LOBAR MENUJU TOTAL COVERAGE POSYANDU KELUARGA.

Giri Menang, Diskominfotik ; Pos Pelayanan Terpadu atau yang lebih familier dikenal dengan istilah Posyandu adalah sebuah Program yang dibuat oleh Pemerintah untuk melayani masyarakat dalam usaha meningkatkan kesehatannya. Posyandu ini sendiri diselenggarakan oleh masyarakat itu sendiri dengan dibantu oleh tenaga kesehatan, yang dalam perjalanannya sangat membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarganya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat sebagai leading sektor menyelenggarakan Pertemuan Kelompok Potensial menuju total Covarage Posyandu Keluarga,Selasa,15 Juni 2021, bertempat di Lesehan Ujung Landasan, Jalan Bypass Lombok Barat.

Hadir dalam acara ini Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat Ibu Hj.Khaeratun Fauzan Khalid, Hj. Ambaryati Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat, Masing-masing perwakilan dari Dikbud Lobar, Kemenag Lobar, Dukcapil Lobar, Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Lembaga Adat Sasak, Para Kepala Puskesmas, Para camat, Ketua Forum Dai lombok Barat, Para Ketua Forum Dai Kecamatan.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Lombok Barat menyampaikan,” Kabupaten Lombok Barat pada saat ini berada pada posisi paling bawah setelah Kota Mataram dalam hal capaian Posyandu Keluarga. Untuk mempercepat tercapainya target di akhir tahun 2021 yaitu total Coverage posyandu keluarga di kabupaten Lombok Barat dibutuhkan beberapa elemen pendukung antara lain : Regulasi, bisa berupa SK TIM, Koordinasi Antar OPD pendukung baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung, dan dukungan anggaran yang memadai.”

Khaeratun menambahkan.” Kabupaten Lombok Barat menetapkan target 100 % di akhir tahun 2021 ini semua Posyandu Konvensional sudah harus berubah menjadi Posyandu Keluarga. Untuk merealisasikan itu dibutuhkan dukungan Anggaran sebesar 4 Miliar, namun baru disetujui sebesar 2 Miliar. semua Anggaran ini akan diperuntukkan untuk melengkapi Sarana dan Prasarana. ”

” Dibutuhkan komitmen yang kuat dan kerjasama yang terpadu antar kita semua untuk dapat mensukseskan program menuju Posyandu Keluarga pada tahun 2021 ini.”

Pada kesempatan ini disampaikan juga oleh Ketua TP PKK Lombok Barat.” bahwa salah satu indikator suksesnya Posyandu Keluarga adalah meningkatnya Usia Harapan Hidup masyarakat Kabupaten Lombok Barat .” Pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat dalam sambutan singkatnya mengatakan.” Di Kabupaten Lombok Barat saat ini Ada 935 Posyandu konvensional yang pada akhir tahun ini harus di rubah menjadi Posyandu Keluarga.” dimana salah satu keunggulan Posyandu Keluarga ini adalah untuk melayani semua unsur yang ada dalam keluarga seperti Ibu hamil, anak-anak, Remaja, maupun Lansia.” tutupnya.(Diskominfotik,HLD).

HARI DONOR DARAH SEDUNIA, BUPATI LOMBOK BARAT DONOR DARAH.

Batulayar, Diskominfotik – Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh 14 Juni 2021, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) bersama Aruna Senggigi dan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Lobar melaksanakan kegiatan Donor Darah untuk umum, TNI dan Polri di Seaview Beachfront Restaurant, Aruna Senggigi, Batulayar, Lobar, Kamis (10/6/2021).
Hari Donor Darah Sedunia oleh World Health Organization (WHO) diperingati setiap tanggal 14 Juni, Tujuan dari penetapan hari tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh dunia akan pentingnya Donor Darah untuk kesehatan serta sebagai salah satu aksi kemanusiaan.
Mengusung tema “Give Blood and Keep the World Beating” atau “Berikan Darah dan Jaga agar Dunia tetap Berdetak”, peringatan Hari Donor Darah Sedunia merupakan bentuk apresiasi kepada para pendonor rutin yang telah secara sukarela memberikan darahnya serta ajakan bagi para pendonor pemula untuk membantu mencukupi ketersediaan stok darah di UTD PMI Lobar.
“Di tengah pandemi COVID-19, peringatan tahun ini merupakan momentum untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama dengan tetap mempertahankan kesehatannya agar dapat mendonorkan darah yang sehat, juga himbauan untuk peduli terhadap lingkungannnya dengan memperhatikan protokol kesehatan agar tetap sehat dan nyaman, sehingga dapat ikut serta dalam mengurangi penularan infeksi COVID-19,” ungkap dr Ratna Sulistiani selaku penanggung jawab kegiatan.
Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, selaku Ketua PMI Lobar menyampaikan, “Hari Donor Darah Sedunia ini merupakan agenda rutin yang harus dilaksanakan setiap Tahun dan PMI juga tentu punya agenda khusus untuk merayakannya. Inti dari perayaan ini mengingatkan kepada masyarakat bahwa Donor Darah itu penting, sehingga diperlukan orang-orang yang siap Donor dengan memenuhi syarat. Selain memenuhi syarat, masyarakat juga harus mempunyai kemauan untuk Donor,” tutur Bupati.
Atas nama Pemerintah Daerah, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid mendorong dan mengajak kepada masyarakat untuk dapat mendonorkan darahnya untuk membantu sesama.
“Sebagai Pelindung PMI Kabupaten Lobar kami juga akan mendukung fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan untuk memastikan Unit Donor Darah PMI Kabupaten Lobar kita ini bermanfaat dan sesuai aturan yang berlaku, sehingga masyarakat Lobar betul-betul terlindungi apabila membutuhkan darah yang sesuai kebutuhan masyarakat kita. Selamat untuk Hari Donor Darah Sedunia,” tutupnya.

“Kegiatan sosial seperti donor darah merupakan agenda rutin Aruna Senggigi dan kami laksanakan sebagai wujud kepedulian Aruna Senggigi pada masyarakat sekitar. Tidak hanya karyawan Aruna Senggigi saja yang mengikuti kegiatan ini, namun kami juga melibatkan unsur-unsur pemerintah, swasta, komunitas, serta masyarakat umum. Diharapkan melalui kegiatan donor darah yang dikelola secara rutin dan terorganisir dapat mengemas misi Aruna Senggigi dalam program Corporate Social Responsibility untuk melakukan promosi kesehatan bagi masyarakat sekitar, dan dalam kegiatan ini berhasil dikumpulkan 101 kantong darah,” pungkas Weni Kristanti, General Manager Aruna Senggigi. (Diskominfotik/Juan/Fyan/YL).

UNRAM RENCANA BANGUN KAMPUS II DI LOMBOK BARAT

Gerung, Diskominfotik; Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid menerima silaturrahim Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum diwakili Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Yusron Saadi, ST., M. Sc., Ph.D beserta rombongan di Ruang Kerja Bupati, Jum’at (4/6).
Dalam silaturahminya, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Yusron Saadi, ST., M. Sc., Ph.D beserta rombongan membahas beberapa hal terkait pembangunan kampus II Universitas Mataram (Unram) yang rencananya akan dibangun di Gunung Sasak, Kecamatan Kuripan dengan luas kurang lebih 441 hektar.
Dari 441 hektar tidak semua akan dibangun bangunan kampus dan ke depan ada perencanaan lebih lanjut.
Masyarakat Lombok Barat mengharapkan dukungan untuk pengembangan pembangunan kampus II Unram dan ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat kita,” katanya. randa

Kampus Universitas Mataram II Akan Dibangun Di Gunung Sasak , Fauzan : “Kami Siap Jadi Aktor dan Kami Back Up”
“Masyarakat Lombok Barat mengharapkan dukungan untuk pengembangan pembangunan kampus II Unram dan ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat kita,” katanya.
Sementara itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid mengatakan Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Barat sangat mendukung pembangunan kampus II Unram. Terkait juga tentang Tata Ruang yang disiapkan.

“Komunikasi kita baik dengan masyarakat dan Insya Allah tidak akan ada masalah untuk pembangunan kampus II Unram,” katanya.

“Insya Allah kami siap jadi aktor dan kami back up untuk pembangunan Kampus II Unram di Lombok Barat,” tutup Bupati.
Hadir pada pertemuan tersebut Sekda Lobar Dr. H. Baehaqi, Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan, Asisten III Setda Lobar H. Ilham, Kadis Perkim Lobar Lalu Winengan, Kadis Dikbud Lobar H. Nasrun, Kadis BPKAD Fauzan Husniadi, Kadis PUTR Lobar Made Arthadana, Kabag Pemerintah Setda Lobar Jamaludin dan Dosen juga mantan Sekda Provinsi NTB Ir. H. Rosiady Husaenie Sayuti, M.Sc, P.hD. (Diskominfotik, sumber: Tris Globallombok.go.id).

PERINGATAN HARI LAHIRNYA PANCASILA DILAKSANAKAN DENGAN CARA VIRTUAL

 Giri Menang,Diskominfotik; Setiap tanggal 1 Juni telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai hari lahirnya Pancasila. Pancasila yang merupakan Dasar Negara Republik Indonesia ini telah melalui proses yang panjang sehingga akhirnya Pancasila ini dapat diterima sebagai Dasar Negara kita.
Hari Selasa tanggal 1 Juni 2021, Kabupaten Lombok Barat kembali memperingati Hari lahirnya Pancasila secara virtual di ruangan Umar Maya Kantor Bupati Lobar, yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Lombok Barat DR H.BAEHAQI M.Pd, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat,Wakapolres Lombok Barat, Kodim Lombok Barat,Para Asissten, Para Kepala OPD Lingkup Pemda Lombok Barat.
Acara ini berlangsung tertib dan hidmat walaupun dilaksanakan dengan cara virtual karena masih dalam susana Pandemik covid19.
Peringatan Hari Lahirnya Pancasila kali mengambil Tema “Pancasila dalam tindakan menuju Indonesia bersatu untuk tangguh”.
Peringatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan: Pancasila Harus Jadi Pondasi Perkembangan Teknologi

Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo menegaskan bahwa dalam memperingati Hari Lahir Pancasila harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terutama menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempengaruhi kontestasi ideologi.
Menurut Presiden Jokowi, revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, berinteraksi dan berorganisasi bahkan dalam skala besar yaitu lintas negara. Menghadapi semua ini perlu wawasan dan pendalaman nilai-nilai pancasila. Tidak bisa dilakukan dengan cara-cara yang biasa diperlukan cara baru yang luar biasa.
“Kita harus memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0 saat ini. Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berke-Indonesia-an,” ungkapnya saat menyampaikan pidato upacara memperingati Hari Lahir Pancasila yang digelar secara virtual di Gedung Pancasila Jakarta, Selasa (01/06).

“Saya mengajak seluruh aparat Pemerintahan, toga, toma, para pendidik, kaum profesional dan kaum milenial dan seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan,” tuturnya.
[13.11, 1/6/2021] Halid Fauzi: ×

SEKDA LOBAR, DR.H.BAEHAQI HADIRI RAPAT PARIPURNA DPRD LOBAR TTG PENETAPAN PERUBAHAN PROGRAM PEMBENTUKAN PERDA THN 2021.

Giri Menang,Diskominfotik; Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat Dr. H. Baehaqi menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lombok Barat tentang Penetapan Perubahan Program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021 di Ruang Sidang DPRD Kab. Lobar Senin, (24/5/2021).

Dalam kesempatan tersebut sambutan singkat bupati yang dibacakan Sekda mengatakan bahwa dengan penetapan perubahan program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021 menunjukkan adanya keinginan bersama antar pihak legislatif dan eksekutif untuk mewujudkan terlaksananya pembahasan rancangan peraturan daerah yang telah disepakati.

“Perubahan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 33 Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 dan Pasal 10 Permendagri Nomor 80 Tahun 2015 tentang pembentukan produk baru,” ungkapnya.

Dalam perubahan program pembentukan peraturan tersebut diharapkan pembahasan dapat terjadwal lebih terinci untuk masing-masing rancangan peraturan daerah sehingga nantinya Produk Perda yang di hasilkan pun akan semakin baik dan berkualitas.

“Program Pembentukan Peraturan Daerah ini dapat diimplementasikan dengan biak dan menjadi pedoman bersama dalam pembahasan rancangan peraturan daerah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,“ harapnya.

Sidang Paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua I DPRD Lobar Hj. Nurul Adha dan tampak hadir mendampingi Sekda Lobar Dr. H. Baehaqi, Kabag Hukum Setda Kab. Lobar Ahmad Nuralam, SH.,MH. Sekretaris DPRD Lobar Aisyah Desilina Darmawati, S.I.P., Sekretaris Bappeda dan undangan lainnya. (Diskominfotik, Sumber: Man-ProKopi Lobar).

BUPATI LOMBOK BARAT PIMPIN LANGSUNG RAPAT PEMBAHASAN TINDAK LANJUT REKOMENDASI HASIL PEMERIKSAAN BPK RI.

Giri Menang, Diskominfotik; Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid didampingi oleh Sekretaris Daerah Lobar Dr. H. Baehaqi, Kepala Inspektorat Lobar Hademan, dan dihadiri oleh para kepala SKPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat memimpin rapat pembahasan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (TLRHP) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Tahun 2020 di Ruang Jayangrane, Senin (24/5/21).

Mengawali sambutannya, Kepala Inspektorat Lobar Hademan mengatakan, hasil dari pemeriksaan BPK RI pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2020 dari 34 rekomendasi ditemukan hanya Rp. 1.888.398.817,42 yang tersebar di 12 temuan di OPD dan tidak semua OPD. Jenis temuannya itu ada dua yaitu administratif dan material.

“Dari temuan kita yang terbanyak itu Rp. 744 juta dan yang lain besarnya kecil-kecil hanya Rp 150 juta, Rp 28 juta, Rp 8 juta bahkan ada Rp 2 juta,” ujar Hademan.

Dia berharap ke depan lebih kecil lagi dan temuan yang ada ini untuk ditindaklanjuti.

“Dari hasil rekomendasi BPK RI ini, saya sampaikan bahwa dalam rangka penguatan tata kelola dan akuntabilitas penyelenggaraan fungsi dan tugas serta kegiatan yang dilakukan oleh Pemda Lombok Barat, perlu ada kesadaran OPD untuk menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan BPK RI. Nanti kemudian Inspektorat yang memfasilitasi Bapak/Ibu sekalian dalam menyelesaikan tindak lanjut sesuai rekomendasi tersebut sampai tuntas,” paparnya.

“Kita punya waktu 60 hari dan kita berharap sebelum 60 hari sudah dapat diselesaikan. Prinsipnya kita akan melakukan upaya percepatan,” harapnya.

Mengakhiri sambutan Hademan berpesan agar orang yang diperiksa itu menjadi orang yang mudah diperiksa dan jangan dibikin berbelit-belit.

“Maka prinsipnya jadilah kita sebagai terperiksa yang mudah diperiksa,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid bersyukur dengan temuan terkecil hanya Rp 1,8 milyar.

“Kalau diasumsikan dari angka ini dari APBD kita. APBD kita tahun 2020 setelah refokusing sekitar Rp 1,7 triliun dan sebelum refokusing hampir Rp 2 triliun. Ini artinya sekitar 0,18 persen dan itu pun kalau APBD kita Rp 1 triliun. Saya yakin ini juga efek dari program Gardu Mente, dari kita melaunching Gardu Mente ada pengaruhnya dan mulai bergerak secara bersama-sama,” katanya.

Dia berharap juga temuan-temuan ini cepat diselesaikan. Jangan menunggu masa akhir pemeriksaan dan terbukti bisa diselesaikan.

“Saya ingat betul misalnya LHKPN itu batasnya kalau tidak salah bulan Maret dan kita bisa selesaikan Januari 100 persen. Ini juga saya yakin bisa diselesaikan bulan Juni,” ujarnya.

Dari pengamatan sementara kata dia, temuan lebih banyak fisik. Dan itu biasanya menjadi kewajiban dari kontraktor, tinggal rajin-rajin nagih dari kontraktor atau pelaksana dari pekerjaan konstruksi itu.

“Pada kesempatan ini juga saya menyinggung masalah manajemen resiko. Kita di Kabupaten Lombok Barat oleh BPKP dijadikan pilot project. Informasi dari BPKP satu Provinsi itu diambil satu Kabupaten/Kota dan Alhamdulillah Kabupaten Lombok Barat mendapatkan itu. Ada beberapa OPD yang sudah ditunjuk untuk menerapkan manajemen resiko itu,” terangnya. (Diskominfo, Sumber : Andy-ProKoPi Lobar)

SMAN 1 GERUNG, WAKILI LOMBOK BARAT LOMBA PERPUSTAKAAN TINGKAT PROVINSI.

Gerung,Diskominfotik; Untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan anak didik di sekolah SMA dan SMK, Provinsi NTB secara berkala menyelenggarakan Lomba Perpustakaan. Untuk tahun ini Tanggal 24 Mei 2021 – SMA Negeri 1 Gerung mewakili Lombok Barat (Lobar) pada Lomba Perpustakaan tingkat Provinsi NTB setelah sekolah ini berhasil memperoleh juara satu Lomba Perpustakaan tingkat Kabupaten Lobar.

Lomba perpustakaan tingkat NTB ini digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi NTB setelah berkoordinasi dengan kabupaten/kota di NTB. Lomba ini juga diharapkan sebagai stimulus yang nantinya dapat mendorong dan menaikkan Indeks Minat Baca di Desa, sekolah SMA dan SMK.

“Selama ini Provinsi NTB masih di urutan 25 dari 34 Provinsi di Indonesia,” kata Dr.Julimansyah, Ketua Tim Juri Lomba Perpustakaan.

Hj. Erni Zuhara, Kepala SMAN telah menyiapkan berbagai hal menghadapi lomba misalnya akreditasi perpustakaan, dan sebenarnya belum siap.

“Namun ternyata dari instrumen yang ada malah lebih kompleks pada lomba perpustakaan. Dan Alhamdulillah kita  mewakili Lombok Barat dan sekarang masih dalam proses penilaian,” katanya di SMAN 1 Gerung, (24/5/21).

Dikatakan Hj.Erni yang adalah istri dari Asisten III Setda Lobar H.Ilham ini, jumlah anggota  perpustakaan SMAN 1 Gerung sebanyak 1.065 orang. Jumlah buku 1080 judul dengan 27.110 exsemplar baik fiksi maupun non fiksi termasuk buku digital.

Selanjutnya, ke depan pihaknya akan melakukan kerja sama dengan pihak Dinas Perpustakaan untuk  memperoleh link buku-buku digital supaya perpustakaan sekolah dapat ngelink ke perpustakaan daerah termasuk ke Perpustakaan Provinsi NTB.

“Ke depan koleksi perpustakaan makin banyak hingga lebih menarik, dan lebih banyak gawe menggunakan aplikasi perpustakaan untuk dapat diakses di manapun mereka inginkan,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid dalam sambutannya berharap melalui lomba perpustakaan diharapkan menjadi semangat dan motivasi untuk literalisasi yang semakin tinggi.

“Mari kita budayakan membaca mengembalikan literasi mulai dari keluarga,” ajak Fauzan.

Selain itu, ia juga menginginkan tidak hanya sekolah dan ruangan saja ada perpustakaan namun diharapkannya di setiap ruang terbuka ada perpustakaan minimal untuk memotivasi.

Termasuk, sebutnya tindak lanjut dari Lomba perpustakaan yakni membudayakan literalisasi di Kabupaten Lombok Barat.

Hadir pada acara Penilaian Lomba Perpustakaan Tingkat Provinsi tersebut Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Lobar Abdul Manan, Asisten III H.Ilham, Komite Sekolah H. Suhaily dan para guru SMAN 1 Gerung. (Diskomfotik-Sumber: ProKopi Lobar)

RAPID ANTIGEN DAN SWAB AKAN DILAKUKAN DI POS-POS PENYEKATAN MENUJU TEMPAT WISATA.

Gerung, Diskominfotik – Berbagai langkah dilakukan oleh Pemkab Lombok Barat Untuk mencegah penularan covid 19. Hal ini dilakukan karena tingkat kematian akibat covid 19 cukup tinggi di wilayah Lombok Barat. Dari data dinas kesehatan Lombok Barat tingkat kematian akibat covid19 di Lobar mencapai 6,39 atau diatas rata rata nasional yang hanya 2,76 persen. Hal ini menurut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menjadi perhatian serius Pemda.

Karenanya menurut Bupati dua periode ini berbagai langkah dilakukan oleh Pemkab walaupun terkadang langkah tersebut tidak populis. Namun hal tersebut harus dilakukan untuk menekan angka penularan covid 19 di Lombok Barat. Saat ditemui di Giri Menang Gerung, Rabu, 19 Mei 2021, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengatakan bahwa salah satu langkah yang akan dilakukan oleh Pemkab Lombok Barat bersama aparat keamanan adalah dengan melakukan pemeriksaan Rapid Antigen dan Swab secara random bagi pengendara yang melintasi Pos-pos penyekatan di kawasan Lombok Barat. “Jadi nanti para pengendara akan diperiksa rapid antigen dan swab secara random di titik titik penjagaan atau penyekatan di kawasan Lombok Barat” ujarnya.

Alumni UIN Jogjakarta ini mengatakan pemeriksaan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid 19 di wilayah Lombok Barat. Dengan pemeriksaan secara random ini diyakini dapat mengurangi potensi penyebaran covid 19 di wilayah Lombok Barat dari Orang Tanpa Gejala. “Kita akan lakukan pemeriksaan covid 19 secara intensif di pos-pos penyekatan” Ujarnya.

Lebih lanjut Bupati menambahkan nantinya para pengendara yang hasil tesnya positif akan langsung dibawa ke tempat isolasi untuk mendapat penanganan dari tim covid 19. Menurutnya langkah ini sebagai upaya antisipasi dari Pemkab agar kasus covid 19 di Lombok Barat tidak meledak seperti di India. “Jadi masyarakat harus siap kalau hasil tes nya positif maka langsung dibawa ke tempat isolasi” ujarnya.

Langkah tes Rapid Antigen dan Swab di pos pos penyekatan ini merupakan bagian dari upaya dan ikhtiar Lombok Barat menuju zona hijau kembali. Saat ini Lombok Barat berada pada zona orange. Karenanya Bupati juga meminta agar semua pihak dapat mematuhi edaran untuk tidak berkunjung ke Lokasi wisata karena Lokasi wisata ditutup sejak 12 Mei hingga 23 Mei 2021. Ia mengatakan bahwa kebijakan ini diambil untuk mencegah agar Lombok Barat tidak menjadi seperti India. Selain itu penutupan lokasi wisata saat libur lebaran dan lebaran topat ini diambil untuk mencegah terjadinya klaster baru di Lombok Barat. “Mari kita hormati dan patuhi edaran tersebut untuk kesehatan dan keselamatan kita bersama” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi. Karenanya ia bersama forum komunikasi pimpinan daerah akan terus mengawal kebijakan ini. Ia juga meminta agar kepala Desa dapat mengarahkan masyarakat untuk merayakan lebaran ketupat dengan mengadakan kegiatan positif seperti lomba Takbir dan lomba Azan sehingga masyarakat memiliki aktivitas yang positif. “Rayakan lebaran topat dengan kegiatan positif bernilai agama, jangan merayakan di lokasi wisata untuk mencegah penularan covid 19 karena pandemi belum berakhir” ujarnya.

Sementara itu di tempat yang sama Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satriyo Wibowo menginformasikan untuk mendukung upaya Pemerintah Daerah menekan penularan covid 19, semua Polres di Seluruh Indonesia mendapat Bantuan dari pusat sebanyak 500 unit alat rapid antigen untuk keperluan Swab di tempat pos penyekatan secara random. Hal ini merupakan upaya dari Polri untuk menekan penularan covid 19 di seluruh Indonesia. Dalam kesempatan tersebut Kapolres juga mengatakan pihaknya telah menyiagakan pasukan sebanyak 540 personel untuk penjagaan di sejumlah wilayah di Lombok Barat.(Diskominfotik,Rif).

CEGAH PENULARAN COVID19, PELAKU WISATA DAN PEDAGANG DIKAWASAN WISATA DIMINTA BERSABAR.

Gerung, Diskominfotik; Tingginya angka kematian akibat covid19 di Kabupaten Lombok Barat dengan persentase mencapai 6,39 persen menjadi perhatian semua pihak. Hal ini karena tingkat kematian ini jauh melebihi tingkat kematian secara nasional yang mencapai 2,76 persen. Menurut Ketua DPRD Lombok Barat, Hj Nurhidayah saat dihubungi via telepon Rabu, 19 Mei 2021 , hal ini menjadi perhatian Pimpinan Daerah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Lombok Barat.

Politisi Gerindra ini mengatakan bahwa Pemerintah Daerah telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah penularan covid19 di Lombok Barat. Langkah langkah ini tentu menyebabkan pro kontra di tengah masyarakat Lombok Barat. Salah satu langkah yang menyebabkan pro kontra tersebut adalah terkait dengan penutupan Lokasi Wisata saat masa libur Lebaran. Menurutnya Pro Kontra ini merupakan sesuatu yang wajar di alam demokrasi dan hal ini perlu dicarikan solusi terbaik. “Pro Kontra itu wajar dan tidak menjadi masalah. Namun yang paling penting adalah bagaimana kita cegah penularan virus corona ini dengan mematuhi edaran Bupati Lombok Barat ini” ujarnya.

Hj Nurhidayah meminta semua pihak untuk bersama sama bekerjasama dalam upaya mencegah penularan virus corona di Lombok Barat. Dengan kebersamaan ini pihaknya optimis penularan virus corona di Lombok Barat dapat ditekan. “Kita harus bersama sama mencegah penularan virus corona ini” ujarnya.

Karenanya ia meminta semua pihak untuk dapat menghormati dan mematuhi edaran bupati terkait dengan penutupan lokasi wisata di musim libur lebaran. Ia juga meminta agar para pelaku wisata dan pedagang untuk sedikit bersabar dan bijak dalam menyikapi edaran ini. Hal ini karena berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan masyarakat Lombok Barat. “Kami harap para pelaku wisata dan pedagang sabar dan bijak serta mematuhi edaran ini karena penutupan tempat wisata ini juga hanya sementara dan ini semua untuk kebaikan kita bersama” ujarnya.

Ia juga meminta agar semua pihak dapat mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat. Salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan serta mengurangi mobilitas. Hal ini tentu berat namun harus dilakukan untuk kebaikan dan keselamatan kita bersama.(Diskominfotik,Rif).

1 3 4 5 6 7 12