Dihadapan Ribuan PPPK, Bupati Sumiatun Berpesan agar ASN Bermanfaat Bagi Masyarakat

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun menyerahkan Surat Keputusan pengangkatan PPPK kepada 1116 peserta yang lulus dalam seleksi PPPK beberapa waktu lalu. Kegiatan ini dilaksanakan di Gor Mini Gerung Lombok Barat, Senin 22, April 2024. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Lobar, Sekda Lobar, Para Asisten, Staf Ahli, Ketua Baznas, Kepala UPT BKN Mataram, serta Kepala Bank NTB Syariah.

Bupati Lombok Barat, Hj. Sumiatun dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh pegawai yang telah menerima SK pengangkatan sebagai PPPK. Ia mengatakan bahwa perjuangan para pegawai untuk sampai pada posisi saat ini cukup berat. Para pegawai harus melalui kompetisi secara ketat dalam proses seleksi PPPK ini.
“Selamat kami sampaikan kepada seluruh peserta penerima SK PPPK, semoga ini langkah yang mulia sebagai pelayan masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati Perempuan pertama di Pulau Lombok ini meminta kepada semua PPPK untuk dapat bekerja maksimal dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga berpesan kepada para PPPK untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan dapat bermanfaat bagi semua orang. “Saya minta kepada semua ASN untuk dapat bermanfaat kepada masyarakat dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat” ujarnya

Sementara itu pada kesempatan yang sama Sekretaris Daerah Lombok Barat, H. Ilham menyampaikan berdasarkan keputusan Menpan RB, telah menetapkan sebanyak 1117 Formasi dengan rincian 210 formasi tenaga guru, 700 formasi Tenaga kesehatan dan 207 formasi tenaga teknis. Penetapan ini diberikan oleh pemerintah pusat dalam rangka mengisi kebutuhan formasi yang kosong di lingkungan pemerintah kabupaten Lombok Barat. Namun dari 1117 orang tersebut satu orang telah dinyatakan mengundurkan diri, hingga total penerimaan SK pada hari ini berjumlah 1116 orang. “Insya Allah Gaji yang diterima terhitung mulai tanggal 1 April 2024, hingga total penerimaan gaji tahun ini sebanyak sembilan bulan di tambah dengan gaji tiga belas” terangnya.

Ia juga menyapaikan bahwa kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak seperti Bank NTB syar’ah Taspen, BPJS Kesehatan dan Baznas Lobar. Menurutnya kolaborasi dan sinergi ini perlu terus ditingkatkan agar Lombok Barat semakin maju dan mandiri.

Usai kegiatan tersebut beberapa peserta yang menerima SK PPP diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai masukan dan aspirasi. Salah satunya Baiq Weny Astuti yang mengungkapan rasa haru berbalut kebahagian atas pengabdiannya selama tiga belas tahun sebagai tenaga honorer bidang kebidanan di RSUD Tripat Lobar.

Ia mengatakan pengabdian yang telah tiga belas tahun tersebut berbuah manis dengan diterimanya SK PPPK. Ia kini telah bernafas lega karena statusnya sudah berganti menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perhanjian Kerja (PPPK) penepatan di lokasi yang sama. “Saya berharap semoga Allah Swt selalu meridhoi dan memberikan kesehatan untuk terus melayani masyarakat”, ungkapnya.
(Diskominfotik/Windi/Angga)

HUT RSUD Tripat, Bupati Sumiatun Minta RSUD Tingkatkan Pelayanan

Gerung, Diskominfotik. Setelah melaksanakan beberapa kegiatan dalam menyambut hari jadi RSUD Tripat pada awal maret lalu, Hari ini, Sabtu, 20 April 2024 RSUD Tripat Lobar menggelar acara puncak peringatan HUT ke-19 tahun (28 April 2005 – 28 April 2024). Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman RSUD Tripat Gerung Lombok Barat (Lobar). Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Forkopimda Lobar, Kadinkes Provinsi NTB dr. H. Lalu Hamzi Fikri, Para Asisten, Para Kepala OPD, Kepala BPJS Mataram, Kepala Puskesmas se- Lobar, Para Tuan Guru dan Tokoh masyarakat serta Karyawan dan Karyawati RSUD Tripat.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun menyampaikan selamat merayakan Hari Ulang Tahun ke-19 kepada seluruh jajaran Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju. Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Direktur RSUD Tripat beserta jajaran atas dedikasi dan kerja kerasnya selama ini. Menurut Sumiatun pada usia 19 Tahun ini RSUD Tripat telah banyak meraih pencapaian baik dalam hal infrastruktur, fasilitas, tenaga medis, maupun jenis pelayanannya. “Pencapaian yang membanggakan salah satunya adalah RSUD Tripat berhasil meraih Tipe B pada akreditasi beberapa waktu lalu. Tentu ini memberikan semangat dalam upaya untuk terus meningkatkan kesehatan di Lombok Barat”ujarnya.

Bupati Perempuan Pertama di Pulau Lombok ini meminta kepada semua jajaran RSUD Tripat untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Hal ini penting agar masyarakat mendapat layanan prima dan merasa puas. “Saya berpesan sekaligus menugaskan RSUD Tripat agar tetap bekerja keras untuk selalu berbenah dan berinovasi, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan sehingga masyarakat menjadi puas,” pesannya.

Sementara itu, Direktur RSUD Patut Patuh Pajtu dr H Suryadi dalam laporannya memaparkan perjalanan RSUD Tripat dari awalnya sebagai RS persiapan hingga kini menjadi RS kelas B. Dijelaskannya, pada 2002 silam, RS Tripat masih menjadi RS persiapan dan berkolaborasi dengan Puskesmas Gerung. Menurutnya pencapaian tipe B saat inu telah melalui proses yang cukup panjang dan hal ini tidak lepas dari peran semua pihak. Karenanya ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dedikasinya sehingga RSUD Tripat bisa menjadi tipe B.

“Ini adalah perjalanan yang cukup panjang sehingga bisa menjadi Tipe B saat ini. Mulai awalnya dulu RS Tripat difungsikan sebagai RS bagi pasien rawat inap dan Puskesmas Gerung difungsikan untuk pasien rawat jalan hingga RSUD tripat menjadi BLUD dan akhirnya meraih kelas B”ujarnya.

dr Suryadi menambahkan bahwa berbegai prestasi yang telah diperoleh itu juga sejalan dengan perbaikan pelayanan RSUD. Saat ini, jumlah pegawai/staf RSUD Tripat berjumlah 845 orang dengan jumlah dokter spesialis berjumlah 42 orang.”Sebagi informasi sampai saat ini jumlah tempat tidur di RS Tripat berjumlah 229 tempat tidur,” ungkapnya.

Selain memberikan pidato sambutan, Bupati Lobar Hj Sumiatun juga melakukan Penandatanganan Tiga Prasasti yakni Prasasti Penataan Landscape dan Pemagaran RSUD Tripat Gerung, Prasasti Masjid A’s -Syifa RSUD Tripat Gerung, Prasasti Pengembangan dan Penataan Gedung VIP RSUD Tripat Gerung dan selanjutnya Pemotongan Tumpeng. Peringatan HUT RSUD Patut Patuh Patju dirangkai dengan pemberian reward kepada pegawai teladan dengan kategori Dokter,Perawat/Bidan, Kesehatan Lain, Kepala Instalasi, Kepala Ruangan, Purna Waktu/Agen Pembaharuan dan Administrasi yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada karyawan atas dedikasinya kepada RSUD Patut Patuh Patju. (Diskominfotik/Angge)

HUT Ke 66 Tahun, Bupati Sumiatun Bawa Lombok Barat Terus Berprestasi

Giri Menang, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke -66 di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat,Rabu (17/04/2024) pagi. Dalam upacara ini Bupati Hj.Sumiatun bertindak selaku Inspektur Upacara. Kegiatan ini dihadiri oleh Pj, Gubernur NTB, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, Forkopimda Lobar, Mantan Bupati dan Wakil Bupati Lobar, Anggota DPRD, Unsur TNI-Polri, Sekda, asisten, staf ahli, para kepala OPD baik provinsi maupun kabupaten serta tamu undangan lainnya dan Seluruh ASN dan tenaga di Kabupaten Lombok Barat.

Dalam Sambutannya Bupati Lombok Barat Hj.Sumiatun menyampaikan Tema HUT Kabupaten Lombok Barat tahun ini adalah Menuju Lombok Barat SIGAP: Sinergis; Inovatif; Gigih; Amanah; dan Profesional. Tema ini diharapkan menjadi acuan dan panduan untuk Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam bekerja membangun Kabupaten tercinta. “Dengan menanamkan integritas dalam diri untuk bekerja secara Profesional, Gigih, dan Amanah dengan mengembangkan diri dan menjadi Inovatif untuk melahirkan terobosan-terobosan yang dapat mempermudah pelaksanaan pekerjaan dan pelayanan masyarakat; dan
dengan membangun Sinergitas dengan seluruh komponen pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lombok Barat”ujarnya.

Dalam kesempatan Bupati Perempuan Pertama di Pulau Lombok ini juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada seluruh jajarannya. Hal ini karena di usia ke 66 tahun banyak prestasi dan capaian yang diraih oleh Lombok Barat. Ia mengatakan hal ini tidak lepas dari kerja keras dan kolaborasi semua pihak sehingga prestasi prestasi membanggakan baik tingkat nasional maupun propinsi dapat diraih oleh Lombok Barat. “Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh jajaran sehingga kita dapat meriah prestasi membanggakan seperti Predikat WTP 9 Kali berturut turut, Peningkatan IPM Lombok Barat dan prestasi lainnya” ujarnya.

Pada kesempatan ini Bupati Hj Sumiatun menyampaikan permohonan pamit kepada semua ASN dan masyarakat Lombok Barat karena bulan ini masa jabatannya sebagai Bupati Lobar akan berakhir. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat apabila terdapat hal yang tidak memuaskan. Ia meminta kepada semua pihak untuk terus merawat dan menjaga Lombok Barat agar terus berprestasi dan terus maju sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan kepada masyarakat. “Mari kita jaga dan rawat Lombok Barat agar terus berprestasi dsn terus maju” ujarnya.

Kegiatan Upacara ini terasa sangat spesial karena dihadiri oleh berbagai pihak mulai Penjabat Gubernur NTB, Penjabat Sekda, pejabat propinsi, forkopimda Lobar. Dalam kegiatan ini juga diberikan sejumlah piagam penghargaan dan piala juara salah satunya untuk Lomba Festival Gema Takbir yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. (Diskominfotik/Tim IKP)

Gema Takbir Lobar, Sekda Ilham : Takbiran bentuk Ekspresi Masyarakat Merayakan Hari kemenangan

Gerung, Diskominfotik – Festival Gema Takbir Tingkat Kabupaten Lombok Barat digelar Selasa, 9 April 2024. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyambut Hari kemenangan 1 Syawal 1445 H dan Hari Ulang Tahun Kabupaten Lombok Barat ke 66. Hadir di panggung utama di depan pendopo, Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Anggota Forkopimda, Sekda Lombok Barat, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD. Kegiatan ini juga disaksikan oleh Ribuan masyarakat Lombok Barat.

Ditemui usai kegiatan, Sekda Lombok Barat H.Ilham menyampaikan bahwa kegiatan Festival Gema Takbir ini dilaksanakan sebagai bentuk ekspresi masyarakat Lombok Barat dalam merayakan hari kemenangan 1 Syawal 1445 H. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama BKPRMI Lobar memberikan wadah dan tempat bagi para pemuda untuk berekspresi dalam merayakan hari kemenangan. “Kami bersama BKPRMI Lobar membuka dan memberikan kesempatan bagi para pemuda untuk berekspresi di hari kemenangan melalui pawai gema takbir”ujarnya.

H.ilham menyampaikan bahwa Pemda Lombok Barat bersama BKPRMI telah mempersiapkan kegiatan ini secara matang sehingga hasilnya bisa maksimal. Ia mengatakan bahwa kegiatan festival gema takbir ini diikuti oleh kafilah kafilah yang merupakan perwakilan dari semua kecamatan di Lombok Barat. Ia berharap agar kegiatan ini dapat menguatkan spirit dan semangat kebersamaan bagi semua masyarakat untuk membangun Lombok Barat. “Di hari kemenangan ini kami berharap semua masyarakat terus bergerak untuk bersama sama memajukan Lombok Barat menjadi Kabupaten yang maju dan berprestasi”ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 27 Kafilah yang merupakan perwakilan kecamatan. Para peserta pawai takbir dilepas di depan masjid baital atiq Gerung dan berjalan menuju panggung kehormatan di depan Pendopo Bupati dan selanjutnya berjalan menuju bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari ribuan masyarakat yang memadatai ruas jalan di wilayah gerung. (Diskominfotik/LBNN/Tim IKP)

Gema Takbir Lobar, Bupati Sumiatun Ajak Masyarakat Perkuat Persatuan

Gerung, Diskominfotik – Menyambut datangnya hari kemenangan 1 Syawak 1445 H, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) menggelar Festival Gema Takbir. Kegiatan ini dilaksanakan Selasa, 9 April 2024 di Gerung Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, anggota Forkopimda, Sekda Lobar H. Ilham, Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD serta ribuan masyarakat Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengatakan festival gema takbir ini adalah wujud rasa syukur masyarakat Lombok Barat dalam merayakan hari kemenangan 1 Syawal 1445 H. Ia meminta agar masyarakat dapat menguatkan rasa kebersamaan dan persatuan dalam merayakan hari kemenangan “Kami berharap dan mengajak semua masyarakat untuk menguatkan kebersamaan dan persatuan di hari kemenangan ini” ujarnya.

Bupati perempuan pertama di Pulau Lombok ini menambahkan bahwa dengan semangat persatuan dan kebersamaan pembangunan di Lombok Barat akan berjalan dengan baik dan lancar. Ia mengatakan bahwa Lombok Barat telah menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan. Hal ini tidak lepas dari usaha dan kebersamaan berbagai pihak. Karenanya melalui momentum hari kemenangan ini ia berharap berbagai capaian dan prestasi yang telah diraih dapat ditingkatkan dan dimaksimalkan. “Melalui momentum takbiran di hari kemenangan ini mari kita kuatkan optimisme dan ikhtiar kita untuk mewujudkan visa Lombok Barat mantap” ujarnya.

Kegiatan Festival Gema Takbir tingkat Kabupaten Lombok Barat ini dilepas dari masjid Baital Atiq Gerung dan berjalan menuju Pendopo Bupati Lombok Barat dan berakhir di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar. Kegiatan ini diikuti oleh 27 Kafilah yang berasal dari kecamatan di Lombok Barat. Para peserta diberikan piagam dan bingkisan berupa Al-Qur’an oleh Bupati Lobar dan anggota Forkopimda. Para peserta juga dinilai oleh dewan hakam dengan beberapa kriteria yang telah ditentukan. (Diskominfotik/LBNN/Tim IKP)

Buy-Side vs Sell-Side Analysts: Whats the Difference?

Despite their interdependence, they maintain distinctive roles and responsibilities that contribute to the overall functioning of the Decentralized finance financial markets. And many traders can join global macro funds or groups that use trading-like strategies such as convertible bond arbitrage – but you won’t see them joining PE firms. People always focus on the fact that the ceiling is much higher in buy-side roles since you may capture some of the upside in deals or investments that perform well. In “Support” roles, the work is driven by monthly processes in areas like corporate finance, and it’s more about projects, research, and long-term planning in something like strategy. So, you’ll still value companies in a role like equity research or at a long/short equity hedge fund, but these will often be “quick valuations” to take advantage of a certain market move or company update. Their compensation is relatively fixed, based on internal company budgets – but most people still consider corporate finance an alternative to banking or an exit opportunity.

Buy-Side vs. Sell-Side Analysts: What’s the Difference?

The buy-side can be defined as firms typically buying financial securities, including pension funds, investment managers, and hedge funds. Buy-side analysts work for institutional investors such as mutual funds, pension funds, and hedge what is sell side liquidity funds. Their primary goal is to provide investment recommendations to their clients to help them achieve their financial goals. Because private equity funds make money by buying and selling securities, they are considered to be buy-side.

What is the approximate value of your cash savings and other investments?

This content may include information about products, features, and/or services that SoFi https://www.xcritical.com/ does not provide and is intended to be educational in nature. Buy-side and sell-side analysts also have to abide by different rules and standards. Robust models and financial estimates are less important to sell-side analysts than their buy-side colleagues.

Buy-Side vs Sell-Side Analysts FAQs

sell side vs buy side

That said, typical roles might include investment analyst, traders, portfolio managers, and managing director. In the world of finance and investments, there are two major sides that drive market activity – the buy-side and the sell-side. While both are integral parts of the financial ecosystem, they have distinct roles, functions, and perspectives. Understanding the differences between the buy-side and sell-side is crucial for investors to navigate the markets effectively and make informed decisions. The buy-side vs. sell-side distinction in M&A refers to firms that sell or purchase products like stocks and bonds.

Discover Wealth Management Solutions Near You

But the compensation ceiling is higher than in sell-side roles because prop traders can use strategies that traders at banks cannot and are more lightly regulated. One notable gray area is “traders,” who are considered sell-side but they do actively participate in the market’s asset buying and selling. However, it makes sense when you consider that most sell-side traders are doing “market making,” which is ultimately a service for their buy-side clients who are often on the other side of trades. In all these roles, you are coordinating financial transactions and the underwriting of new securities. A requirement of higher skill-sets and knowledge for buy-side analysts for the investment decisions makes them fetch higher pay than the sell-side analysts. In an M&A context, the buy-side works with buyers to find opportunities to acquire other businesses, first raising funds from the investors and then deciding where and what to invest in.

Although the positions are similar, sell-side analysts have a more public-facing role than those on the buy side. Because their work is consumed by outside companies, sell-side analysts must also form business relationships, attracting and advising new clients. There are some major differences between the sell-side vs buy-side in the capital markets. The main differences come down to the role each side plays for their client and the personality types that do well on each side. The job of a sell-side analyst is to vet different stocks or other assets and sell them to the buy side.

Our work has been directly cited by organizations including Entrepreneur, Business Insider, Investopedia, Forbes, CNBC, and many others. Our team of reviewers are established professionals with decades of experience in areas of personal finance and hold many advanced degrees and certifications. A buy-side analyst is much more concerned about being right than a sell-side analyst is. In fact, avoiding the negative is often a key part of the buy-side analyst’s job, and many analysts pursue their job from the mindset of figuring out what can go wrong with an idea. Buy-side jobs typically require more experience, and professionals are often thought to “graduate” from the sell-side to the buy-side.

However, it’s essential to identify your long-term career goals and consider the skill sets required for your desired path before making a move. To transition from sell side to buy side, focus on developing a strong understanding of financial analysis, valuation, and investment strategies. Buy-side positions may offer more flexibility, but they can still be demanding, especially during periods of market volatility or crucial investment decisions. It’s important to note that these are just a few of the many possible exit opportunities in finance, and your personal interests, skills, and career goals will ultimately determine which path is best for you. Sell-side traders may also engage in proprietary trading, using their firm’s capital to generate profits through market-making and arbitrage strategies.

  • The buy side is the part of the capital market that buys and invests large quantities of securities as part of money management and/or fund management.
  • These recommendations, made exclusively for the benefit of the fund that pays for them, are not available to anyone outside the fund.
  • Sell siders keep close track of the performance of specific companies they track, keep track of stocks, and model and project future financial performance and trends.
  • They employ a variety of strategies, such as long/short equity, event-driven, and arbitrage.
  • This happens due to the performance fees and carried interest in private equity and hedge funds; in other areas, it’s a closer call because of low/no performance fees.
  • However, if you choose a product and continue your application, we will request your full credit report from one or more consumer reporting agencies, which is considered a hard credit pull and may affect your credit.

Since information is valuable, some analysts hunt for new information or proprietary angles on the industry. As such, there is tremendous pressure to be the first to the client with new and different information. Sell-side analysts are like the people in the market who’ve done their homework on every product they sell. They’ll tell you all about the stock they’re pushing—why it’s great, why you should buy it, and why it’s going to make you money. So, there’s always a little bit of, “Let me tell you why this is the best deal you’ll ever get!

As a result, buy-side analysts tend to be more cautious and risk-averse than their sell-side counterparts. They are more likely to focus on the risks and pitfalls rather than an investment’s upside potential. Buy-Side Analysts Focus on creating detailed, long-term investment strategies for their firm’s portfolio. Their analysis tends to be more in-depth and proprietary, aimed at achieving high returns over time.

sell side vs buy side

A sell-side analyst is employed by a brokerage or firm that handles individual accounts, providing recommendations to the firm’s clients. Meanwhile, a buy-side analyst typically works for institutional investors like hedge funds, pension funds, or mutual funds. Buy-side firms, such as asset management companies, private equity firms, and hedge funds, are the clients of investment banks, relying on their services to execute transactions and access capital markets. Sell-side research analysts are integral to investment banks, brokerage firms, commercial banks, corporate banks, and Wall Street trading desks. Their primary responsibility is to assess companies and conduct equity research, evaluating factors like future earnings potential and other investment metrics.

One might confuse larger investment firms as being part of the sell side since you deposit your funds to buy and sell stocks just like a broker. But large investment firms work with their own brokers to obtain shares and other assets. Investment banking and asset management and advisory firms will offer various services to corporations depending on the needs of the company, whether the company is publicly traded or not, and other details.

The buy-side can utilize M&A software like DealRoom or other data rooms to manage the diligence process for the whole lifecycle. Conversely, the sell-side could use DealRoom to find a counterparty for the client’s business. The following list catalogs the largest, most profitable, and otherwise notable investment banks.

For instance, a buy-side analyst who is monitoring the price of a technology stock observes a drop in the price, as compared to other stocks, yet the tech company’s performance is still high. The analyst may then make an assumption that the tech stock’s price will increase in the near future. Based on the analyst’s research, the buy-side firm will make a buy recommendation to its clients. Buy-side jobs have a performance bonus element (a carried interest in private equity or the 2-and-20 structure in hedge funds), which can lead to significant upside potential income if the investments perform well.

Investment banking is a huge source of profit for banks, and if an analyst makes a negative recommendation, then the investment banking side of the business may lose that client. Buy-side analysts are primarily concerned with making profitable investment recommendations for their own funds. They have a vested interest in the performance of their investments and are often compensated based on the returns they generate.

Stok Beras Lobar Aman hingga 3 Bulan Kedepan, TPID Lobar Minta Masyarakat Jangan Khawatir

Gerung, Diskominfotik. Menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lombok Barat memastikan ketersediaan stok beras di wilayah Lombok Barat aman dan terkendali. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat Damayanti Widyaningrum, Jumat, 1 Maret 2024 di Giri Menang Gerung.

Damayanti mengatakan stok atau ketersediaa beras untuk wilayah Lombok Barat masih sangat aman. Ia mengatakan dari data yang ada, ketersediaan beras untuk wilayah Lombok Barat per 1 Maret 2024 sangat cukup yaitu 21.175 ton. Menurutnya dengan stok sebanyak itu, beras di Lombok Barat akan tersedia hingga 13 minggu kedepan atau 3 bulan kedepan. Tentunya ketersediaan stok ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu, dan Insyallah akan ada panen raya pada minggu kedua bulan maret ini. Karenanya ia meminta masyarakat tidak panik membeli beras dan tidak menimbun beras. “Stok beras kita aman hingga 3 bulan ke depan, jadi jangan berlebihan dan panik dalam membeli beras agar inflasi dan harga tetap terjaga” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat H. Maksum mengatakan Pemerintah Daerah akan terus bergerak untuk memastikan kelancaran dalam distribusi beras dan kebutuhan pokok lainnya berjalan dengan lancar dan aman. Utamanya menjalang bulan suci Ramadhan, pihaknya akan terus memantau langsung proses distribusi beras di pasar pasar tradisional. Hal ini agar beras jangan sampai langka yang dapat memicu kenaikan harga. Ia mengatakan bahwa saat ini stok beras di Lobar sudah sangat aman karena tersedia hingga 3 bulan kedepan. Karenanya ia meminta semua pihak utamanya para penjual beras agar tidak melakukan tindakan yang dapat memicu naiknya harga beras. “Tentu Pemda melalui disperindag akan terus memastikan distribusi beras berjalan dengan baik dan lancar agar tidak terjadi kelangkaan beras di pasar. Kami juga meminta masyarakat agar tidak panik dalam membeli beras” ujarnya.

Pemerintah Daerah melelui TPID akan terus melakukan pemantauan dan sidak terhadap ketersediaan stok beras di wilayah Lombok Barat. Hal ini agar inflasi di Lobar yang disumbangkan oleh beras dapat terkendali. Selain itu juga hal ini dilakukan untuk mengendalikan harga beras agar tidak meroket tajam. Hingga saat ini TPID Lombok Barat terus melakukan pemantauan dan monitoring di pasar tradisional dan gudang gudang distributor beras di Lobar agar tidak terjadi kelangkaan beras di pasaran. TPID berharap agar masyarakat membeli sesuai kebutuhan dan tidak Panik dalam membeli beras agar harga beras dan ketersediaan beras dapat terjamin dan tidak berlebihan. (Diskominfotik/TIM IKP)

Gema Alam dan Pemkab Lobar Kolaborasi Bangun Kepemimpinan Perempuan dan Kelompok Rentan

Gerung, Diskominfotik. Gerakan Masyarakat Cinta Alam (Gema Alam) bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Rapat Koordinasi bersama, Senin 5 Februari 2024 di Aula Kantor Bappeda Lombok Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Gema Alam Haiziah Gazali, Kepala OPD dan Tamu undangan lainnya.

Dalam pemaparannya Ketua Gama Alam Haiziah Gazali menyampaikan koordinasi ini untuk menyampaikan hasil pelaksanaan program Gema Alam yaitu We For Jet yang bertujuan untuk membangun kepemimpinan perempuan dan kelompok rentan pada transisi energi yang berkeadilan. Selain itu kegiatan ini juga untuk memetakan kontribusi program atau irisan capaian dengan program program pemerintah dan stakeholder lainnya.

“Kami bekerjasama dengan Oxfam dengan dukungan DFAT Australian Aid melaksanakan program di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat. Untuk Lobar program ini sudah berjalan selama 6 bulan ini menyasar dua desa yakni Desa Taman Ayu dan Desa Dasan Geria”, jelasnya.

Sementara Perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dalam hal ini diwakili oleh Bappeda Lombok Barat menyampaikan apresiasi terhadap program We For Jet yang dilaksanakan oleh Gema Alam. Pihaknya akan mendukung penuh kegiatan yang telah dilaksanakan di dua desa di Lombok Barat. Ia berharap kegiatan atau program ini dapat mendukung pelaksanaan pembangunan di Lombok Barat.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar. Dalam kegiatan ini juga disampaikan pemaparan dari beberapa perwakilan OPD yang hadir dalam rapat koordinasi ini. (Diskominfotik/Windi/Fery)

Lombok Barat Dikunjungi oleh Perwakilan PBB

Kuripan, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Pemerintah Provinsi NTB menerima Kunjungan Perwakilan PBB yang tergabung organisasi UNIDO National Food and Value Chain Specialist di UD Sasak Tani dusun dua pelet desa Kuripan, Lombok Barat. Kunjungan yang dilaksanakan hari Rabu (31/1/2023) dihadiri oleh Asisten II Setda Lombok Barat H.L Najamudin, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lobar, Camat, Kepala desa, Tokoh agama, tokoh masyarakat, Perwakilan kementerian Koperasi dan UKM, Perwakilan kementrian pertanian.

Dalam Sambutannya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB H. Ahmad Masyhuri menyampaikan bahwa salah satu pilot project UNIDO di pulau Lombok adalah meningkatkan kapasitas dan SDM pelaku UKM di NTB.

“Kegiatan ini juga selaras dengan program pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menciptakan produksi pertanian yang ramah lingkungan serta memberdayakan Berbagai UKM agar bisa dipasarkan baik di tingkat kabupaten, sampai dengan nasional,” jelasnya.

Menurutnya pendistribusian hasil-hasil pertanian yang ramah lingkungan bisa menjadi salah satu sumber mata pencaharian para pelaku UKM. Sehingga bisa membantu perekonomian keluarga, dengan harapan kegiatan pertanian ramah lingkungan bisa terus berkelanjutan. Untuk diketahui organisasi UNIDO adalah organisasi pengembangan industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Adalah sebuah badan khusus PBB yang didirikan untuk mempromosikan dan mempercepat perkembangan industrial di negara -negara berkembang serta negara-negara dalam masa transisi ekonomi serta mempromosikan kerjasama industrial internasional.
(Diskominfotik/Ria/Angga)

Bupati Sumiatun Minta Agar Bantuan Pangan Tepat Sasaran

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat beserta stakeholder terkait melaunching pendistribusian bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh Kecamatan di kabupaten Lombok Barat. Kegiatan pendistribusian yang dipusatkan di Lobby kantor Bupati Kamis (25/1/2024) dihadiri oleh Sekretaris Daerah Lobar, Kepala. Bappeda, Kepala dinas ketahanan pangan, perwakilan pejabat bulog, dan kasi kesos kecamatan se Lombok Barat.

Bupati Hj. Sumiatun dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan bantuan pangan merupakan kegiatan yang berasal dari badan pangan nasional yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan. Bantuan ini juga sebagai upaya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem, kerawanan pangan dan gizi serta menangani inflasi.

“Saya meminta agar masyarakat penerima bantuan tepat sasaran, tepat jumlah dan aman dalam pendistribusian, agar bantuan dapat meringankan pengeluaran rumah tangga,” pintanya.

Bupati juga beharap bantuan ini dapat menekan terjadinya gejolak harga beras dan terjadinya inflasi. Selain itu diharapkan juga seluruh OPD yang terkait, bulog, pihak kecamatan dan desa di Lombok Barat dapat mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan ini untuk meringankan beban masyarakat.

Sementara itu ditempat yang sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Damayanti Widyaningrum dalam laporannya menjelaskan bahwa Bantuan pangan ini merupakan kegiatan lanjutan yang telah dilaksanakan pada tahun 2023 yang diberikan kepada 89.122 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan masing-masing KPM menerima 10 Kg .

Sedangkan tahun 2024 bantuan pangan diberikan untuk 91.868 KPM terhitung mulai bulan Januari sampai dengan Juni 2024. Hal tersebut menurutnya ada peningkatan penerima bantuan pangan di kabupaten lombok barat dari tahun sebelumnya sebesar 3,1%.
(Diskominfotik/Ria/tutik/Juan)

1 11 12 13 14 15 89