Jelang Moto GP, Mandalika masih Perlu di Mantapkan

Gerung, Diskominfotik – Rapat sinkronisasi mingguan MotoGP 2022 yang dilaksanakan secara virtual di Ruang Rapat Umar Maye, Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Selasa (15/2/2022). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Fajar Taufik dan Kepala Dinas Kominfotik Ahad Legiarto.

Kegiatan rapat yang dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan bahwa dibutuhkan adanya penanganan lebih lanjut untuk arena sirkuit karena pada saat pelaksanaan pra-musim kemarin sircuit sempat kotor dan menghambat laju para pembalap. “Ada pun penanganan yang perlu dilakukan diantara seperti pembersihan rutin atau pengasapalan ulang serta adanya penerapan teknologi modifikasi cuaca pada lokasi MotoGP nanti.” Tegasnya.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menanggapi bahwa sejumlah masalah yang terjadi pada hari terakhir Pra-musim tidak hanya debu, tetapi juga pengelupasan lapisan aspal yang membuat para pembalap khawatir dengan keamanan mereka dalam berkendara sehingga kegiatan harus dihentikan.

“Setelah pelaksanaan Pra-musim selesai kami bersama PP telah melaksanakan rapat untuk mendiskusikan bagaimana cara mengatasi kerusakan tersebut dan pekerjaan perbaikan akan dimulai sejak hari ini yang ditargetkan harus selesai pada tanggal 11 Maret 2022 nanti.” Jelasnya.

Selain itu Abdulbar M. Mansoer juga menyampaikan bahwa penjualan tiket masih cukup jauh dari target yaitu 64.000 tiket. Pihaknya akan terus memaksimalkan penjualan ini sehingga dapat memenuhi target.

Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto selaku Ketua Komandan Lapangan melaporkan mengenai lalu lintas penonton yang akan datang dari 5 titik diantaranya ialah tiga Gili sebanyak 3.900 orang, ex-Bandara Selaparang sebanyak 15.600 orang, Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Gili Mas sebanyak 1.500, Pelabuhan Kayangan sebanyak 6.500 orang dan dari Bandara Internasional Lombok sebanyak 19.500 orang. “Berdasarkan data tersebut, kami memutuskan untuk membagi jalur lalu lintas menjadi 3 ring dengan tujuan agar lalu lintas tetap mengalir dan tidak berhenti.” Jelasnya.

Sekertaris Daerah Provinsi NTB H. Lalu Gita Ariadi menyampaikan bahwa dari pihak provinsi akan mengkoordinasikan kepada OPD-OPD sektoral terkait seperti Dinas Kesehatan, DPU-PR, Diskominfo, Dinas Koperasi dan lainnya untuk mengatur pelaksanaan MotoGP sebaik mungkin. “Selain itu, kami juga telah membentuk tim-tim yang nantinya akan memberikan pelayanan prima kepada para wisatakan pada saat pelaksanaan MotoGP.” Jelasnya (Bid.Ikp)

Jelang Moto GP, Vaksinasi di Lobar mencapai 94 Persen

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lobar H. Fauzan Khalid yang di dampingi oleh DPRD Hj. Nurhidayah, para kepala OPD dan Forkopinda Lombok Barat mengikuti rapat koordinasi penanganan Covid19 di NTB, yang di selenggarakan oleh pemerintah Provinsi NTB secara virtual di ruang rapat Jayengrane kantor Bupati Lobar, Selasa, (15/02/2022).

Rapat yang diikuti oleh seluruh pimpinan daerah Kabupaten/Kota se NTB ini membahas tentang kesiapan seluruh daerah dalam menangani kasus Covid19 varian Omicron. Dalam Rapat tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan berbagai langkah cepat yang dilakukan oleh Lombok Barat dan kendala yang dihadapi. Fauzan Khalid mengatakan capaian vaksinasi di Lobar sudah mencapai 94 persen untuk dosisi 1 dan 84 persen untuk dosisi 2. Hal ini sesuai dengan instruksi presiden untuk mempercepat vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan seperti yang disampaikan dalam vicon beberapa waktu lalu. “Saat ini Lobar masih fokus memberikan vaksinasi kepada para lansia yang saat ini juga telah mencapai target 69%. Sementara untuk anak-anak dosis pertama di atas 80% dosis kedua 70%, dan secara umum di Lobar untuk data manual sendiri vaksinasi sudah mencapai 94% untuk dosis pertama dan kedua 84%” Ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Lobar H. Fauzan Khalid juga menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi. Salah satunya adalah banyaknya tenaga kesehatan di Puskesmas yang terpapar covid19. Hal ini tentu menjadi hambatan dalam melakukan kegiatan vaksinasi sehingga untuk sementara waktu kegiatan vaksinasi belum maksimal dan optimal. Hal ini karena banyaknya tenaga kesehatan (Nakes) di Lobar yang terpapar Covid19, sehingga beberapa Puskesmas masih menunda pelayanan vaksinasi. “3 Puskesmas di Lobar Harus vakum sebab banyaknya Tenaga Kesehata (Nakes) yang positif Covid19, meskipun ada yang tanpa gejala namun sesuai dengan prosedur yang berlaku mereka harus tetap kita istirahatkan, sehingga hal inilah yang membuat pelayanan vaksinasi belum optimal”

Sementara itu Gubernur NTB H. Zulkiflimansyah dalam rapat tersebut mengingatkan tentang perhelatan moto GP yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, yakni Maret mendatang. Karenanya ia meminta agar seluruh daerah di NTB dapat mengoptimalkan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan agar diperketat. “Kita sebagai tuan rumah dalam perhelatan moto GP harus tetap memastikan agar situasi dan kondisi selalu berjalan kondusif terutama dalam menangani kasus covid19 varian omicron, saya harap semua daerah bisa lebih optimal dalam hal ini terutama vaksinasi dan penerapan ptotokol kesehatan lebih di perketat”

Orang nomor satu di NTB itu juga mengatakan meski Omicron tidak seganas varian Delta namun ia meminta agar menjadi perhatian khusus dan tetap dihadapi dan ditangani dengan tenang dan penuh kewaspadaan.

Pada kesempatan yang sama Wakil Gubernur NTB, Hj. Rohmi Djalilah juga menyampaiakan bahwa mengingat tingkat keterisian tempat tidur atau BOR Rumah sakit per di NTB harus betul-betul diperhatikan. Sebab hal ini juga yang membuat level NTB berada pada level tertentu. Sehingga ia meminta hal ini menjadi perhatian bersama agar rumah sakit betul-betul melayani pasien kasus positif yang sedang atau berat yang memang tidak bisa isolasi mandiri dan harus di rawat di Rumah Sakit. Ia mengatakan kapasitas Rumah sakit harus dimaksimalkan sehingga BOR sesuai dengan kapasitas yang ada di daerah masing-masing. “Yang perlu mendapat perhatian dan disiapkan adalah kesiapan fasilitas kesehatan, pemberian vaksinasi baik dosis pertama, kedua dan ketiga. selain itu kita juga harus memahami bahwa naik turunnya level ditentukan oleh tracing, testing dan kapasitas respon”ujarnya.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam laporanya menyampaiakan bahwa saat ini Lobar belum bisa melaksanakan kegiatan vaksinasi secara optimal karena mengingat banyaknya tenaga kesehatan (Nakes) di Lobar yang terpapar Covid19, sehingga beberapa Puskesmas masih menunda pelayanan vaksinasi. “3 Puskesmas di Lobar Harus vakum sebab banyaknya Tenaga Kesehata (Nakes) yang positif Covid19, meskipun ada yang tanpa gejala namun sesuai dengan prosedur yang berlaku mereka harus tetap kita istirahatkan, sehingga hal inilah yang membuat pelayanan vaksinasi belum optimal”

Selain itu hambatan yang di alami Lobar saat ini ialah di testing, sebab banyaknya masyarakat yang masih enggan untuk testing. Namun meski demikian Pemda Lobar tetap berupaya untuk memastikan agar vaksinasi tetap di Optimalkan dan saat ini Lobar masih fokus memberikan vaksinasi kepada para lansia yang saat ini juga telah mencapai target 69%. Sementara untuk anak-anak dosis pertama di atas 80% dosis kedua 70%, dan secara umum di Lobar untuk data manual sendiri vaksinasi sudah mencapai 94% untuk dosis pertama dan kedua 84%. (Bid.Ikp)

Hj. Khaeratun Terima Kunjungan TP PKK Kota Sibolga Sumatera Utara

Giri Menang, Diskominfotik – Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat dikunjungi oleh rombongan PKK Kota Sibolga Sumatera Utara Ketua TP PKK Kota Sibolga Hj. Farida Hanum siregar bersama rombongan diterima langsung oleh Ketua TP PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid Rombongan diterima langsung di ruang Jayengrane Kompleks Kantor Bupati Lobar, Senin, (14/2/2022).

Dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sibolga Hj. Farida Hanum Siregar menyampaikan kedatangan rombongan ke Lombok Barat untuk belajar tentang Posyandu Keluarga yang merupakan inovasi dari Lombok Barat selain itu mereka jauh jauh datang dari Sibolga ke Lombok Barat juga karena PKK Lombok Barat merupakan PKK yang sukses memperoleh penghargaan Tertib Administrasi dari PKK Nasional.

Sementara itu Ketua TP PKK Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid menyambut baik kedatangan rombongan PKK Lombok Barat. Ia berharap agar studi banding PKK Kabupaten/kota ke Lombok Barat dapat memberikan dampak atau nilai tambah bagi UMKM dan usaha kecil.

Ia mengatakan, keberadaan tim penggerak PKK sebagai mitra pemerintah organisasi masyarakat yang berfungsi sebagai fasilitator perencana pengendali pengerah bagi masing-masing jenjang demi terlaksananya program PKK dirasakan sangat penting dan membawa kemajuan terhadap masyarakat baik di bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi, seperti saat ini pariwisata yang menjadi salah satu pemberi kontribusi yang sangat tinggi bagi pendapatan di lombok barat sedang terpuruk karna covid-19, tim penggerak PKK bekerja keras untuk menaikan UKM dan IKM.

Dalam Penerimaan ini Ketua TPP PKK Lombok Barat diberikan cindramata berupa kain khas Sibolga, penyerahan cinderamata dilakukan melalui prosesi khas sibolga yang diiringi lagu daerah sibolga.

Setelah acara penerimaan rombongan PKK Kota Sibolga diajak berkunjung ke Lapangan untuk melihat berbagai inovasi yang dilakukan oleh TP PKK Lombok Barat. (Diskominfotik/Bid.Ikp)

Jelang Moto GP, Bupati Lombok Barat Fokus Perhatikan UMKM dan Usaha Kecil

Giri Menang, Diskominfotik – Pemkab Lombok Barat ingin UMKM dan Pedagang Kecil memperoleh manfaat dari gelaran Moto GP Mandalika Maret 2022 mendatang.

Komitmen Pemkab terhadap pengembangan UMKM dan Pedagang kecil tidak perlu diragukan lagi. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam kegiatan Forum Dialog yang dihadiri oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Gubernur NTB, dan Para Kepala Daerah di Nusa Tenggara Barat serta sejumlah pengusaha pada Kamis, 10 Februari 2022.

Dalam forum itu Bupati Lobar dengan tegas dan pasti mengatakan bahwa Lombok Barat menekankan agar even moto GP tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi UMKM dan Pedagang Kecil. Hal ini terkadang luput dari perhatian semua pihak karena eforia even internasional tersebut.

“Kami fokus agar even tersebut dapat memberi dampak bagi UMKM dan Pedagang kecil serta pelaku wisata” ujarnya.

Bupati Fauzan telah meminta Dinas terkait untuk melakukan pendampingan kepada UMKM dan pedagang kecil untuk membuat produk merchandise dengan kualitas baik agar wisatawan tertarik untuk membeli. Hal ini penting karena dari sanalah salah satu cara untuk memberdayakan dan memberi peluang bagi UMKM dan Pedagang kecil untuk memperoleh nilai tambah dari even moto GP. Menurutnya saat ini Lombok Barat telah memiliki UMKM dengan produk produk yang memenuhi standart untuk dipasarkan di lokasi wisata.

Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa Lombok Barat telah menyiapkan sejumlah lokasi untuk dapat dijadikan alternatif menginap saat hotel dan homestay di wilayah Lobar penuh. Seperti Kawasan Camping Ground Gunung Jae yang telah dipesan oleh anggota Club Motor yang jumlahanya sekitar 250 orang. Selain itu wisatawan dari Palembang, Sumatera Selatan sebanyak 1.000 orang telah memesan kamar dan penginapan di wilayah Gili Gede Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.

Ia mengatakan bahwa Lombok Barat akan terus mempersiapkan lokasi alternatif untuk penginapan sehingga hal ini juga dapat memberikan berkah bagi masyarakat.

“Kami juga telah menyiapkan dan mendata rumah rumah warga di sekitar desa wisata yang dapat digunakan untuk tempat menginap” ujarnya.

Dalam kesempatan ini ia juga berharap agar wisatawan yang menginap di kapal pesiar yang berlabuh di pelabuhan gili mas dapat menggunakan catering dari UMKM Lombok Barat dalam memesan konsumsi.

Selain itu, ia juga meminta agar wisatawan dapat menggunakan travel lokal saat berkunjung ke sirkuit dan berwisata. Hal ini tentu agar masyarakat Lombok Barat dapat merasakan nilai tambah dengan digelarnya even internasional ini. (Bid. Ikp)

Dewan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan sekabupaten Lombok Barat Resmi dikukuhkan

Pengukuhan Dewan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan sekabupaten Lombok Barat, Berlangsung Khidmat.

Pengukuhan yang di laksanakan di Aula Kantor Bupati Lobar di hadiri langsung oleh Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lobar, Hj. Nurhidayah, Forkopimda, Ketua umum MUI Lobar, TGH. Abdullah Mustafa beserta jajaranya. Kamis, (10/2/2022)

Para dewan pengurus dimasing-masing kecamatan telah resmi menjadi dewan pengurus setelah dikukuhkan oleh ketua umum MUI Lobar dan dibacakan Surat Keputusan (SK) oleh Sekretaris MUI, dihadapan Bupati Lobar dan anggota MUI.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutanya menyampaikan, terkait program pemerintah daerah adalah mengurangi kasus stunting dan ODF di Lobar, dalam hal ini diminta kepada forum MUI untuk turut mendukung dan berkolaborasi serta mensosialisasikan kepada masyarakat, sebab hal ini juga tidak luput dari syariat agama dalam memberikan pendidikan yang layak kepada putra putri mereka untuk supaya mencegah terjadinya pernikahan dini, karena salah satu faktor stunting disebabkan kurangnya mental dan pemahaman cara mendidik anak calon ibu, baik dalam segi mental maupun dalam segi pola hidup sehat, selain itu terkait dengan ODF dalam hal ini MUI juga diminta berperan aktif dalam mensosialisasikan kesadaran masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat sesuai dengan syariat agama.

“Target kami tahun menurunkan angka stunting di Lombok Barat dan bebas buang air besar sembarangan (ODF) dalam hal ini diminta kepada MUI untuk ikut mendukung dan berkolaborasi dalam mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” ungkap Bupati.

Diakhir sambutannya Bupati mengucapkan selamat atas pengukuhan kepada dewan pengurus MUI kecamatan se-kabupaten Lombok Barat, semoga dengan ini terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama ketua umum MUI, TGH. Abdullah Mustafa, Lombok Barat juga menyampaikan tugas dan fungsi MUI di tengah masyarakat yakni untuk memberikan pemahaman sesuai dengan syariat agama, menanggapi apa yang telah disampaikan oleh Bupati terkait program pemerintah dalam menekan kasus stunting dam ODF masyarakat, ia membenarkan bahwa perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat bagaimana menerapkan pola hidup bersih dan sehat sesuai dengan syariat agama. (Bid.Ikp)

Forkopimda Lobar Gelar Rapat Koordinasi Pengamanan MotoGP 2022

Giri Menang, Diskominfotik – Rapat Koordinasi Pengamanan MotoGP 2022 dilaksanakan di ruang Jayengrane. Kamis, (10/2/2022).

Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah H. Baehaqi dihadiri oleh,
Kapolres Lobar AKBP Wirasto Adi Nugroho, Dandim 1606/Mataram diwakili Pabung Lobar Mayor Inf Muaz Zulfikli , Asisten I Drs Agus Gunawan, Asisten lll H. Ilham, Danlanal Mataram diwakili Pasops/Dadenpomal, Dikes Prov. NTB diwakili Kabid Yankes Sdri Nina , Perwakilan dinas perhubungan Prov. NTB, Kasat Pol PP Bq. Yeni S. Ekawati, Dishub Lobar H. Muh Najib Perwakilan Dikes Lobar, KKP Mataram H. Herman, PT. Pelindo Lembar Baharudin, KSOP Lembar Pradikdo, dan Camat Lembar Agus Sutrisman.

Dalam penyampaian Sekda yang intinya di dalam rapat koordinasi. ini hal
yang bersifat substantif dalam perhelatan MOTOR GP pematangan pemutahiran data sehingga sebagai lobar menjadi tuan rumah Pintu masuk MotorGP terutama di bidang pengamanan dan pelayanan.

Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho S.I.K menjelaskan bahwa,
Pelabuhan Lembar itu merupakan pintu masuk nantinya para penonton MotoGP yang nantinya mungkin dimanfaatkan jalur laut untuk menyaksikan MotoGP Interan dari pulau-pulau sekitar Sumbawa dan Bali yang tidak kebagian Hotel mereka akan menginap di Bali mungkin dan mereka akan melakukan perjalanan menggunakan kapal itu pintu masuknya di Pelabuhan Lembar.

“Terminal kedaro juga yang menjadi atensi kita nantinya kemudian ada juga Pelabuhan Gili Mas itu nanti di samping juga ada pintu masuk rencananya nanti akan ada kapal-kapal yang ber sandal yang akan ditempatkan atau disediakan untuk penginapan yaitu Kapal Kelud sama Kapal Sinabung yang muatannya sekitar sampai 4.000 orang dan menginap di situ Itu yang disiapkan pemerintah nantinya seandainya Banyak masyarakat kita yang tidak tertampung oleh hotel-hotel ataupun penginapan-penginapan ataupun homestay yang ada di siapkan di pelabuhan Gili Mas itu wilayahnya di tempat kita.” Terangnya

Penumpang di Bali menggunakan jetski turunnya di pelabuhan Senggigi juga bisa kita monitor untuk ini kemudian pintu masuk kita dari Lombok Utara jalur darat masyarakat kita yang dari Lombok Utara yang ingin menyaksikan MotoGP juga melalui Apa nama jalan darat yang nantinya akan kita lakukan pengamanan rute maupun jalur yang dilewati dari Lombok Utara sampai ke Senggigi Mandalika nantinya.

“Beberapa persoalan ditambah lagi yang saya lihat nanti berkaitan dengan trevelbabel ini perlu rekan-rekan ketahui bahwa di wilayah kita ada satu hotel yang digunakan untuk nantinya untuk karantina bagi kru maupun official daripada MotoGP yaitu di Hotel Sheraton di Batu Layar itu dia menggunakan skema Trevel babel Artinya bahwa rumusan official ini tidak boleh kemana-mana mereka tidak boleh ke mall tidak boleh cari makan di luar mereka khusus berinteraksi di wilayah hotel tersebut ini yang menjadi persoalan tentunya”.

Kepala ASDP Cab. Lembar menyampaikan bahwa, saat ini di lintas Lembar Padangbai itu ada 26 Armada yang melayani Lembar dan yang melayani Padangbai pulang-pergi dan ada 6 Armada yang melayani Lembar dan Ketapang pulang pergi dan pola operasionalnya saat ini ada dalam kondisi normal atau dalam kondisi lenggang, kondisi normal rata-rata penumpang per hari kalau kapasitas atau jumlah kursi yang kita siapkan sekitar 400 untuk kendaraan dan 4200 orang, apabila nantinya pada saat pelaksanaan MotoGP ada peningkatan penumpang kami akan siapkan 48 trip.

GM Pelindo III Lembar Baharudin menjelaskan bahwa, secara personal bahwa kami ada dua terminal di Pelabuhan Lembar dan di terminal Gilimas sebagai informasi awal saya sampaikan dulu existing saat ini kami di Pelabuhan Lembar telah melayani operasional kapal ro-ro yang dari Surabaya kurang lebih 4 unit yang dioperasikan baik swasta maupun oleh Pelni.

“Sedangkan di Pelabuhan Gilimas saat ini kami melayani penyeberangan Gili mas -Banyuwangi disana ada 1-2 kali dalam sehari dengan muatan Logistik, di sana juga nanti ada 2 kapal Pelni yang di jadikan Hotel terapung dan barusan juga ada informasi ada kapal dari Benoa akan bersandar di pelabuhan Gilimas.” Tutupnya (Diskominfo/Bid.ikp)

Percepatan Penurunan Angka Stunting, Perwakilan BKKBN NTB berkunjung ke Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik – Dalam Rangka Percepatan Penurunan angka stunting Perwakilan BKKBN NTB berkunjung ke Lombok Barat Rabu (09/02/2022). Kunjungannya diterima langsung oleh Bupati Lombok di ruang kerjanya didampingi oleh Sekretaris Dinas DP2KBP3A Erni Suryana dan Kabid DP2KBP3A ibu Anni.

Menurut Drs. Sama’an M. Si.,  adapun maksud dan tujuannya berkunjung ke Lombok Barat antara lain untuk melihat bagaimana langkah yang dilakukan pemerintah Daerah dalam hal penurunan angka stunting serta menerapkan perpres tentang penurunan angka stunting dengan memberdayakan pendamping dalam hal posyandu baik untuk balita, lansia, ibu hamil Dan ibu pasca melahirkan.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menjelaskan bahwa banyak inovasi dan kegiatan yang dilaksanakan kabupaten Lombok Barat dalam hal mencegah stunting antara lain dengan posyandu keluarga dan mencegah perkawinan usia mudahan serta melakukan edukasi , pendekatan proaktif serta preventif agar angka stunting di Lombok Barat bisa ditekan.

Dalam penurunan angka stunting sudah diatur pada Perpres Nomor 72 tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting sebagai salah satu bentuk komitmen untuk mempercepat penurunan stunting, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Perpres ini merupakan payung hukum bagi Strategi Nasional (Stranas) Percepatan Penurunan Stunting yang telah diluncurkan dan dilaksanakan sejak tahun 2018. Perpres ini juga untuk memperkuat kerangka intervensi yang harus dilakukan dan kelembagaan dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting.

Pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting 14 persen di tahun 2024 dan target pembangunan berkelanjutan di tahun 2030 berdasarkan capaian di tahun 2024. Berdasarkan Lima Pilar Percepatan Penurunan Stunting, akan disusun Rencana Aksi Nasional (RAN) untuk mendorong dan menguatkan konvergensi antar program melalui pendekatan keluarga berisiko stunting.
Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 juga menetapkan Tim Percepatan Penurunan Stunting yang terdiri dari Pengarah dan Pelaksana. Wakil Presiden menjadi Ketua Pengarah yang didampingi oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta menteri-menteri lainnya. Sedangkan, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ditunjuk menjadi Ketua Pelaksana. Tim Percepatan Penurunan Stunting juga dibentuk di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan desa/kelurahan. (Diskominfotik/Ria/Dhea).

Lombok Barat Kembali Raih Prestasi Tingkat Kepatuhan Tinggi Dalam Pelayanan Publik

Mataram, Diskominfotik – Berbagai prestasi diraih oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di Bawah kepemimpinan Bupati H. Fauzan Khalid dan Wakil Bupati Hj. Sumiatun. Setelah meriah predikat Informatif dalam Keterbukaan Informasi Publik, Kabupaten Lombok Barat kembali meriah prestasi sebagai Pemerintah Daerah dengan Tingkat Kepatuhan Tinggi dalam melaksanakan pelayanan Publik. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua Ombudsman RI didampingi oleh Gubernur NTB dalam acara penyerahan sertifikat Penilaian Kepatuhan standart pelayanan Publik tahun 2021 di Graha Bakti Praja Kantor Gubernur NTB, Rabu (9/02/2022).

Prestasi ini merupakan yang kedua kalinya di raih oleh Lombok Barat. Tahun 2020 lalu, Lombok Barat juga meraih penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan tingkat Kepatuhan tinggi dalam pelayanan Publik. Proses penilaian dilakukan secara ketat oleh Tim dari Ombudsman RI Perwakilan NTB dengan melakukan pemantau secara acak dan rahasia terhadap semua OPD yang melakukan pelayanan Publik. Selain itu Penilaian juga dilakukan terhadap website masing masing OPD.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid menerima langsung penghargaan dan sertifikat penilaian dari Ombudsman RI. Ditemui dilokasi acara, Bupati Fauzan mengatakan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras semua pihak di Lombok Barat baik Sekretariat Daerah dan OPD. Ia mengatakan bahwa kerja keras dan kolaborasi serta gerak cepat yang dilakukan selama ini membuahkan hasil yang manis sehingga Lombok Barat dapat memperoleh tingkat Kepatuhan Tinggi dalam pelayanan Publik. Ia menyampaikan terima kasih pada jajarannya atas kerja keras dan kerja cepat serta kolaborasi yang dilakukan sehingga prestasi ini dapat diraih kembali.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas prestasi ini. Kami tentu berharap dengan prestasi ini pelayanan publik terus meningkat sehingga dapat memudahkan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu ketua Ombudsman RI Perwakilan NTB Adhar Hakim dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan program prioritas yang dilaksanakan oleh ombudsman dalam rangka untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik, yang ditandai dengan bagaimana masyarakat bisa merasakan kehadiran negara dan kehadiran pemerintah ditengah-tengah pelayanan. Hal ini juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dalam kesempatan tersebut ketua Ombudsman RI Perwakilan NTB mengatakan bahwa pihaknya tidak bertugas untuk melihat penyalahgunaan penggunaan anggaran, melainkan mengawasi bagaimana penggunaan anggaran dalam pelayanan publik apakah sesuai dengan standar kepatuhan untuk menwujudkan kesejahteraan masyarakat.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut selebrasi penghargaan piagam kepatuhan yang telah di laksanakan di Jakarta pada ahir Desember lalu. Menurutnya penilaian kepatuhan yang dilaksanakan oleh Ombudsman sejak tahun 2013 hingga saat ini.

“Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk menilai tingkat kepatuhan pemerintah daerah terhadap UU No. 25 Th 2009 tetang pelayanan publik, pelaksanaan penilaian ini adalah bagian tugas dari negara yang di embankan kepada ombudsman RI sebagai agenda kerja dan rencana pembangunan,” ujarnya.

Dalam sambutannya Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah menyampaikan harapan kepada ombudsman. Ia berharap dengan kehadiran Ombudsman di NTB mampu menjadi mitra yang strategis bagi pemerintah dalam menjalani fungsinya. Dengan kehadiran Ombudsman Gubernur berharap agar kualitas pelayan publik di NTB dapat ditingkatkan.

Acara ini dihadiri oleh Gubernur NTB, Dr. Zulkiflimansyah, Wakil Gubernur NTB, Hj. Siti Rohmi Djalilah, Bupati dan Wakil Bupat Se Kabupaten/Kota di NTB, kepala OPD perangkat lingkup pemprov NTB, Ketua dan Jajaran Ombudsman RI dan Ombudsman perwakilan NTB. (Diskominfotik/Bid.Ikp)

Dinas Kesehatan Lombok Barat Gelar Rapat Evaluasi Program dan Rencana Kegiatan Tahun 2022

Senggigi, Diskominfotik – Rapat koordinasi evaluasi program dan rencana kegiatan 2022 Dinas Kesehatan Lombok Barat yang dilaksanakan di Hotel Puri Sharon Senggigi pada hari Rabu, (9/2/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Daerah Lombok Barat H. Agus Gunawan, Sekretaris Dikes Lobar Arief Suryawirawan, para Kepala Bidang Lingkup Dinas Kesehatan Lombok Barat.

Dalam laporannya, panitia kegiatan menyampaikan tujuan dari rapat koordinasi yaitu untuk membahas evaluasi kinerja tahun 2021 dan rencana kerja tahun 2022. “Selain itu, rapat ini juga akan fokus membahas cara penangan kasus COVID-19 yang saat ini sedang mengalami kenaikan yang drastis.” Jelasnya.

 

Bupati Lombok Barat melalui Asisten I Setda Lobar H. Agus Gunawan dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan atas suskesnya setiap rapat koordinasi yang telah dilaksanakan dan ia meminta jika bisa rapat koordinasi ini dapat diadakan secara rutin setiap bulannya demi mencapai target RPJMD tahun 2024.

“Salah satu target yang harus kita kerja juga adalah penurunan angka stunting, oleh karena itu saya berharap tahun ini kita dapat menangani masalah ODF dan stunting disamping kasus COVID-19 yang kian melonjak akhir-akhir ini. ODF merupakan salah satu penyebab stunting, sehingga ODF harus segera kita tangani.” Tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Bupati Lombok Barat memiliki target untuk mencapai angka stunting 14% pada tahun 2024 mendatang, sehingga untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya kerjasama dalam membentuk tim yang akan bertugas untuk menangani kasus stunting. (Diskominfotik/Bid.Ikp).

Ketua TP PKK Lobar Ikuti Zoom Meeting Bersama TP PKK Pusat

Gerung, Diskominfotik – Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat Hj Khaeratun Fauzan Khalid bersama pengurus TP PKK Lombok Barat mengikuti Zoom meeting dengan pengurus TP PKK Pusat. Ketua TP PKK Lobar mengikuti zoom meeting langsung dari Ruang Jayengrana Kantor Bupati Lobar, Selasa 8/02/2022. Kegiatan zoom ini membahas tentang Pembekalan PKK Dan Apresiasi Kader PKK Pro Sehat Kendali Covid-19 serta mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 untuk mewujudkan herd immunity Masyarakat indonesia. Kegaitan Zoom meeting di ikuti oleh seluruh pengurus TP-PKK Se Indonesia.

Hj Khaeratun Fauzan Khalid bersama dengan Pengurus TP PKK Lobar mengikuti kegiatan zoom meeting ini dengan serius. Dalam Pidatonya Ketua TP-PKK Pusat Ny.Tri Suswati Tito Karanvian yang diwakili oleh Ketua Pokja lV bidang kesehatan Ny Nana Safriati Safrizal Melaporkan Bahwa Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 23.D/IV/Satgas/Pd/2020 yaitu Tentang Rapat Koordinasi bidang perilaku hidup bersih dah sehat dengan TP-PKK yang tujuannya adalah memberikan Pembekalan kepada seluruh Kader yang Ada di Indonesia dalam rangka membantu mencegah penularan COVID-19.

Ketua Pokja lV bidang kesehatan Ny Nana Safriati Safrizal mengatakan bahwa kegiatan ini juga dilakukan untuk membantu Percepatan Vaksinasi serta mensosialisasikan pentingnya PHBS yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu ia juga mengatakan bahwa PHBS ini diharapkan dapat diterapkan di Masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Sebagai Kader PKK hendaknya harus tetap mensosialisasikan dan memberikan pembinaan pentingnya protokol kesehatan sehingga dapat membantu pemerintah dalam membiasakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat serta mencegah penyebaran COvid-19 Dan dapat Melakukan Percepatan Vaksinasi secara Nasional” ujarnya.

Sementara itu Ketua TP PKK Lombok Barat Hj Khaeratun Fauzan Khalid mengatakan bahwa TP PKK Lobar terus berupaya untuk mendukung berbagai program pemerintah untuk mencegah penularan covid19. Selain itu TP PKK Lobar juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Ia juga mengatakan bahwa TP PKK juga terus berupaya menjalankan program untuk menurunkan angka stunting di Lombok Barat. “Semua program TP PKK Lobar tentu untuk mendukung program Pemerintah Daerah. Tentu kita terus bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung tercapainya visi misi Kabupaten Lombok Barat”ujarnya. (Diskominfotik/Bid.Ikp)

1 69 70 71 72 73 78