Gerung, Diskominfotik – Rapat sinkronisasi mingguan MotoGP 2022 yang dilaksanakan secara virtual di Ruang Rapat Umar Maye, Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Selasa (15/2/2022). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Fajar Taufik dan Kepala Dinas Kominfotik Ahad Legiarto.
Kegiatan rapat yang dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan bahwa dibutuhkan adanya penanganan lebih lanjut untuk arena sirkuit karena pada saat pelaksanaan pra-musim kemarin sircuit sempat kotor dan menghambat laju para pembalap. “Ada pun penanganan yang perlu dilakukan diantara seperti pembersihan rutin atau pengasapalan ulang serta adanya penerapan teknologi modifikasi cuaca pada lokasi MotoGP nanti.” Tegasnya.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menanggapi bahwa sejumlah masalah yang terjadi pada hari terakhir Pra-musim tidak hanya debu, tetapi juga pengelupasan lapisan aspal yang membuat para pembalap khawatir dengan keamanan mereka dalam berkendara sehingga kegiatan harus dihentikan.
“Setelah pelaksanaan Pra-musim selesai kami bersama PP telah melaksanakan rapat untuk mendiskusikan bagaimana cara mengatasi kerusakan tersebut dan pekerjaan perbaikan akan dimulai sejak hari ini yang ditargetkan harus selesai pada tanggal 11 Maret 2022 nanti.” Jelasnya.
Selain itu Abdulbar M. Mansoer juga menyampaikan bahwa penjualan tiket masih cukup jauh dari target yaitu 64.000 tiket. Pihaknya akan terus memaksimalkan penjualan ini sehingga dapat memenuhi target.
Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto selaku Ketua Komandan Lapangan melaporkan mengenai lalu lintas penonton yang akan datang dari 5 titik diantaranya ialah tiga Gili sebanyak 3.900 orang, ex-Bandara Selaparang sebanyak 15.600 orang, Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Gili Mas sebanyak 1.500, Pelabuhan Kayangan sebanyak 6.500 orang dan dari Bandara Internasional Lombok sebanyak 19.500 orang. “Berdasarkan data tersebut, kami memutuskan untuk membagi jalur lalu lintas menjadi 3 ring dengan tujuan agar lalu lintas tetap mengalir dan tidak berhenti.” Jelasnya.
Sekertaris Daerah Provinsi NTB H. Lalu Gita Ariadi menyampaikan bahwa dari pihak provinsi akan mengkoordinasikan kepada OPD-OPD sektoral terkait seperti Dinas Kesehatan, DPU-PR, Diskominfo, Dinas Koperasi dan lainnya untuk mengatur pelaksanaan MotoGP sebaik mungkin. “Selain itu, kami juga telah membentuk tim-tim yang nantinya akan memberikan pelayanan prima kepada para wisatakan pada saat pelaksanaan MotoGP.” Jelasnya (Bid.Ikp)