Bupati Fauzan Gerak Cepat Laksanakan Instruksi Presiden Jokowi

Giri Menang, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid bergerak cepat menindaklanjuti Instruksi Presiden Jokowi untuk mencegah penularan covid19. Bupati Lobar langsung menggelar rapat evaluasi penanganan covid-19 yang dilaksanakan di ruang Jayengrane Kantor Bupati Lobar, Selasa, (8/2/2022).

Rapat yang di hadiri langsung oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Perwakilan Forkompinda, Sekda Lombok Barat Dr. H. Baihaqi, Asisten I, kepala OPD dan para camat Se-kabupate Lombok Barat.

Bupati mengatakan bahwa rapat ini digelar guna menindak lanjuti instruksi Presiden Jowidodo yang disampaikan melalui Video Confrance (Vicon) beberapa waktu lalu, terkait lonjakan kasus virus Corona varian baru Omicron. Dalam instruksinya presiden meminta agar seluruh daerah mempercepat penanganan vaksinasi daeperketat penerapan protokol kesehatan, terutama wajib menggunakan masker.

Bupati Lombok Barat dalam arahannya menyampaiakan, agar tim satgas mulai dari tingkat kecamatan dan desa kembali diaktifkan. Selain itu bupati minta agar satgas untuk bergerak cepat melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penegakan protokol kesehatan. “Kami harap tim satgas mulai dari tingkat kecamatan dan desa agar aktif kembali dan bergerak cepat untuk mengantisipasi masuknya varian omnicorn ke Lombok Barat. Karena varian ini tingkat penyebarannya lebih cepat dibandingkan varian delta” ujarnya.

Ia juga meminta satgas menjalankan instruksi presiden secepat mungkin untuk memperceoat vaksinasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan, guna menekam lonjakan paparan virus corona varian Omicron. Hal ini mengingat Lombok sebentar lagi akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan even internasional moto GP di Mandalika.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lombok Barat Dr. Ahmad Taufiq Fatoni memaparkan data masyarakat yang terkonfirmasi covid-19 di Lombok Barat. Per tanggal 1 hingga 7 Februari 2022, Kasus positif sebanyak 3472 Orang, masih dalam perawatan 173 atau 4.98%, kasus sembuh 3174 Orang, kasus meninggal sebanyak 158 atau 4.5%. Menurutnya Kanaikan kasus di Lobar ini mulai terjadi tanggal 4 Februari hingga kini. Untuk kasus sembuh sendiri masih terbilang rendah karena rata-rata masih dalam Perawatan. Pada bulan Februari ini kasus meninggal karenacovid-19 yakni 2 orang. Korban meninggal ini diketahui belum divaksinasi karena komorbid atau penyakit bawaan. Ia berharap agar kasus covid19 di Lobar dapat segera menurun atau melandai. (Diskominfotik/Bid.Ikp)

Kembangkan Komoditi UMKM, Wakil Bupati Tabanan Kunjungi Lobar

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan Bali berkunjung ke kabupaten Lombok barat Rabu (02/02/2022).

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh sekretaris daerah H. Baehaqi, Asisten ll Rusditah S.SOS , Kepala Dinas Kominfo Ahad Legiarto di Ruang kerja Sekda Lobar.

Rombongan Pemerintah Kabupaten Tabanan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan SE. Dalam pemaparannya Wakil Bupati Tabanan mengatakan tujuannya berkunjung ke Lombok Barat adalah untuk studi banding tentang pengembangan komoditas UMKM. Menurutnya komoditas UMKM di Lombok Barat sudah bagus dan dikuatkan dengan kebijakan khusus dari Pemerintah Daerah. Hal inilah yang mendorong Pemkab Tabanan studi banding ke Lombok Barat.

“Kami ingin mempelajari bagaimana prosedur dan tata pelaksanaan serta pengembangan Garam yang diproduksi oleh Petani di Lombok Barat. Selain itu terkait dengan pengembangan hasil pertanian lainnya yang menjadi komoditi UMKM di lombok barat yang pengelolaan yang di bawah naungan koperasi yang Ada di Lombok Barat” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat DR. H. Baehaqi menjelaskan bahwa dalam pengelolaan hasil-hasil pertanian harus selalu memperhatikan kualitas produk Dan menjamin mutu dari produk yang akan dipasarkan baik di pasar-pasar tradisional maupun retail-retail modern.

Ia mengatakan bahwa hal ini sangatlah penting agar produk UMKM tersebut dapat laku di pasaran. Ia juga mengatakan bahwa dalam memasarakan produk harus ada satu brand sehingga produk tersebut dapat dikenal dan mudah dipasarkan.

Sementara untuk produksinya bisa dilakukan oleh masing masing kelompok dengan tetap menjaga kualitas produk. “Seperti misalnya produk gula semut dalam satu wilayah harus menggunakan 1 merk atau brand produk dengan produksi yang dilakukan masing masing kelompok. Kalau produsennya ada 5 dan merk ada 5 maka akan membingungkan dan sulit untuk masuk ke pasar modern”ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga Sekda Baehaqi menjelaskan tentang keberhasilan Pemkab Lobar dalam memajukan produk garam rakyat yang diproduksi oleh Petani di pesisir pantai sekotong. Ia mengatakan perlu adanya kebijakan khusus untuk mengembakan produksi garam ini. Pemkab Lobar mewajibkan ASN untuk membeli garam produksi petani sekotong yang juga telah menggunakan satu brand atau merk. Selain ASN garam produksi petani sekotong Lobar juga dibeli oleh PDAM untuk pemurnian air. Kebijakan kebijakan seperti ini sangat tepat dalam menjaga komoditi petani.

“Dengan adanya kebijakan ini petani garam menjadi sejahtera dan dapat meningkatkan taraf hidupnya serta menyekolahkan anaknya hingga kuliah”ujarnya.

Lebih lanjut DR Baehaqi menjelaskan bahwa garam produksi petani ini dikelola oleh Koperasi bina laut. Para petani mengumpulkan produksi garamnya dengan merk garam bina laut. Yang menjadi unik adalah bahwa sistem dalam menabung hasil garam ini dimana petani garam menabung dengan menggunakan garam. Selain itu juga saat petani membutuhkan uang petani akan meminjam dengan garam.

“Di Lombok Barat produksi garam sudah memiliki BPOM dan SNI sehingga terjamin dengan demikian dari PDAM pun menggunakan garam dari petani garam di sekotong untuk melakukan reservoir air dan para ASN yang Ada di pemerintah kabupaten lombok barat juga menggunakan garam dari petani sekotong untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi garam ini tidak hanya untuk kebutuhan konsumtif akan tetapi membantu petani garam dalam hal peningkatan ekonomi dan kesejahteraan petani”ujarnya. (Diskominfotik/Ria/Fiyan)

Bupati Fauzan Ajak Guru Penggerak Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersilaturahmi dengan Komunitas Guru Penggerak (KGP) Kabupaten Lombok Barat. Silaturahmi yang berlangsung dengan suasana santai dan penuh keakraban ini dilaksanakan di Wisata Kuliner Kebon Ayu Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Selasa 1 Februari 2022. Bupati yang didampingi oleh semua asisten dan kepala OPD di Lombok Barat menggunakan sepeda dari pendopo Bupati menuju Pusat Wisata Kuliner Kebon Ayu.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Fauzan mengajak para guru penggerak di Lombok Barat yang berjumlah 71 orang untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan rata rata lama sekolah di Lombok Barat. Menurutnya Guru Penggerak ini sangatlah luar biasa dan memiliki peran strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan dan rata rata lama sekolah di Lombok Barat. Hal ini penting karena sangat berpengaruh terhadap peningkatan IPM Lombok Barat “Saat ini Lombok Barat berada di posisi 4 dan kami berharap tahun depan dapat naik ke posisi 3. Tentu kami berharap guru penggerak dapat berperan aktif dalam upaya meningkatakan IPM Lombok Barat menjadi posisi 3,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati dua periode yang terkenal dengan gerak cepatnya ini meminta guru penggerak untuk terus melakukan kolaborasi dan inovasi dalam setiap kegiatannya. Karena dengan semangat kolaborasi dan inovasi ini tentu akan semakin memudahkan semua pihak dalam mewujudkan target pembangunan di Lombok Barat.

Selain itu Bupati Fauzan juga meminta agar setiap kegiatan guru penggerak juga dapat bermanfaat dan memberikan nilai tambah untuk masyarakat Lombok Barat. Salah satunya dengan mengadakan pertemuan di lokasi lokasi wisata rakyat. Hal ini tenti dapat memberikan manfaat dan dampak bagi para pedagang kecil dan kuliner yang ada di Lombok Barat.

“Kegiatan seperti ini sangat baik karena dapat memberi dampak pada masyarakat. Selain itu guru penggerak juga diharapkan dapat mengupload di medsos sehingga tempat wisata kuliner rakyat dapat dikenal banyak orang” ujarnya.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat H. Nasrun mengatakan bahwa saat ini Lombok Barat telah memiliki 71 guru penggerak dari angkatan 2. Untuk tahun 2022, Lombok Barat kembali memperoleh jatah Pendidikan Guru Penggerak untuk angkatan 6. Hal ini menurutnya sebagai langkah maju Lombok Barat untuk membangkitkan dunia pendidikan. Ia mengatakan bahwa Guru Penggerak Lombok Barat snagat luar biasa karena telah menulis buku dan video pembelajaran yang dikirim secara rutin ke Pemerintah pusat.

“Hal ini tentu sangat luar biasa sehingga 71 guru penggerak Lombok Barat sudah memiliki sertifikat semua. Dan Guru Penggerak ini adalah pelopor pendidikan yang akan kita libatkan dalam akselerasi Rata Rata Lama Sekolah” ujarnya.

Kegiatan silaturahmi ini kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tentang literasi digital dari Guru Penggerak. Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab antara guru Penggerak dengan Bupati Lombok Barat.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat, Ketua dan Anggota DPRD Lombok Barat, semua asisten Daerah dan Kepala OPD di Lombok Barat. Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan secara rutin di sejumlah tempat di Lombok Barat. (Diskominfotik/Bid.Ikp)

H. Fauzan Khalid Lepas Keberangkatan Tim Perselobar yang akan berlaga di Liga 3 Nasional

Giri Menang, Diskominfotik – Bupati Lomobok Barat H. Fauzan Khalid secara langsung lepas keberangkatan Tim Sepak Bola Lombok Barat (Perselobar) mewakili NTB yang akan berlaga di kompetisi Liga 3 Nasional Musim 2021-2022, bertempat di Pendopo Bupati Lobar, Selasa (1/2/2022).

Dalam pelepasan tersebut, Bupati menekankan kepada para atlet yang akan berlaga untuk selalu menjunjung tinggi sportifitas, dan bersungguh-sungguh bertanding agar dapat meraih hasil yang maksimal. “Tidak hanya perihal hasil yang akan diraih, namun juga para atlet juga diharapkan dapat menjaga kesehatan dan stamina selama bertanding, dan pastinya kita doakan adik-adik dapat meraih hasil yang maksimal serta membawa nama baik Daerah kita Lombok Barat dan NTB umumnya,” ucap Bupati Fauzan.

Untuk semua yang tergabung di tim kesebelasan Perselobar, Fauzan juga berpesan agar dapat terus menjaga kekompakan. “Karena sepak bola ini merupakan olahraga grup, bukan individu,
karena kita tidak bisa menang tanpa adanya kerjasama tim yang solid,” terangnya.

“Selamat bertanding dan mudah-mudahan kalian semua memberikan yang terbaik untuk kita semua dan tentunya bisa menjadi motivasi bagi adik-adik kita semua,” tutup bupati.

Turut hadir pada acara pelepasan, Sekda Lobar Dr. H. Baehaqi, Asisten l, ll, lll setda Lobar, Para kepala OPD Lingkup Pemda Lobar, Ketua Askab PSSI Kabupaten Lombok Barat drg. H. Arbain Ishak, Ketua KONI Lombok Barat H. Suherman, Anggota DPRD Lobar Munawir Haris, dan para pelatih. (Diskominfotik/Agg)

Sekda Lobar Terima TIM BPK RI Perwakilan NTB

Gerung, Diskominfotik – Penerimaan serta penyerahan surat tugas oleh tim BPK NTB yang dilaksanakan di ruang Sekda Lombok Barat pada hari Rabu (2/2/2022).

Turut hadir dalam kegiatan Inspektur Lombok Barat Hademan, Kepala BPKAD Lombok Barat Fauzan Husniadi dan Ketua Tim BPK NTB Citra Viriantika Mrajita Putri berserta tiga orang anggotanya.

Dalam pertemuan tersebut Citra Viriantika Mrajita menyampaikan tujuan kunjungan tim BPK NTB ialah untuk memberikan permakluman bahwa pihak BPK akan mengadakan pemeriksaan rutin tahunan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Lombok Barat. “Pada tahap satu kami akan melaksanakan pemeriksaan pendahuluan selama 25 hari kedepan yang dimulai sejak tanggal 2 Februari 2022.” Jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa komponen yang akan diperiksa ialah laporan keuangan pemerintah daerah serta transaksi-transaksi didalamnya. Ia juga mengatakan bahwa tim BPK akan melakukan pemeriksaan secara objektif dan sesuai dengan SOP.

Sementara itu Sekretaris Daerah Lombok Barat DR.H. Baehaqi mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat terbuka dan siap untuk diperiksa oleh BPK. Menurutnya hal ini diperlukan untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi terhadap anggaran daerah yang digunakan. Dalam kesempatan ini Sekda juga menyampaikan salam dari Bupati Lombok Barat yang tidak dapat menerika secara langsung tim BPK RI karena sedang menjalankan tugas dinas ke luar daerah.

“Setelah dilaksanakan pemeriksaan seperti tahun lalu akan keluar LHP dan rekomendasi dan tentu saja rekomendasi tersebut akan kami tindak lanjuti dengan baik dan cermat. Bahkan surat rekomendasi tahun lalu tentang RPJMD tahun 2020 mengenai bagaimana kesesuaian belanja daerah dengan RPJMD dan Renja masih saya sampaikan di kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD tahun 2023 yang dilaksanakan pada hari Senin (31/1/2022) lalu.” Jelasnya.

H. Baehaqi juga mengatakan bahwa surat-surat rekomendasi yang merupakan hasil pemeriksaan BPK masih tetap disampaikan secara berkala kepada kepala-kepala OPD agar mereka dapat menindaklanjuti hal tersebut dan dapat menjadi acuan dalam menjalankan program dan kegiatan. Ia berharap dengan adanya Pemeriksaan rutin dari BPK terhadapa laporan Keuangan Pemerintah Daerah, pelaksanaan pembangunan di Lombok Barat dapat berjalan sesuai denga aturan yang berlaku dan tetap mengedepankan akuntabilitas dan transparansi. Tentunya laporan hasil pemeriksaan dan rekomendasi yang disampaikan oleh BPK akan menjadi bahan dan acuan untuk ditindak lanjuti.

Ia juga mengatakan bahwa Lombok Barat akan terus berupaya untuk menjalankan Program Pemerintah dengan akuntabel dan transparan serta sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini karena Lombok Barat telah memperoleh opini WTP dari BPK RI selama tujuh kali berturut turut terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. (Diskominfotik/Dhea/Ria).

Menteri Koperasi dan UKM : Kopi Lombok luar biasa, perlu satu Brand agar berkembang

Giri Menang, Diskominfotik – Menteri Koperasi dan UKM Tenten Masduki sangat berkesan dengan cita rasa kopi Lombok. Menurutnya kopi Lombok memiliki cita rasa yang khas dan sangat luar biasa dirinya sangat menikmati kopi Lombok yang diproduksi oleh Komunitas Kopi Lombok.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM dalam acara Bincang Seputar Kopi, Menteri Koperasi dan UKM bersama komunitas Kopi se Pulau Lombok. Dalam kegiatan yang dilaksanakan Rabu Sore, 26 Januari 2022 di Pendopo Bupati Lombok Barat, Menteri Koperasi Teten Masduki memberikan apreasiasi pada komunitas kopi se Pulau Lombok. Hal ini bentuk kepedulian pada perkembangan kopi.

Dalam kesempatan tersebut, Teten Masduki yang didampingi oleh Bupati Lombok Barat meminta agar branding kopi Lombok dapat disatukan. Hal ini agar Kopi Lombok cepat terkenal dan bisa diproduksi dalam jumlah besar. Tentu dibutuhkan kesepakatan bersama untuk menyatukan branding kopi Lombok. “Kalau banyak branding tentu kurang menguntungkan, lebih baik brand nya satu tapi masif dan diproduksi massal” ujarnya.

Teten juga mengatakan dengan satu brand ini nantinya komunitas komunitas kopi memproduksi dan memasarkan kopi dengan satu brand. Sehingga tidak terjadi saling perang antar komunitas kopi yang memiliki beragam brand. Ia meminta agar hal ini cepat dikonsolidasikan sehingga pengembangan bisnis kopi bisa berjalan cepat dan masif. Tentu nanti masing masing komunitas akan tergabung dalam koperasi sebagai wadah untuk pengembangan kopi dengan satu brand. “Dengan satu brand ini maka pemasaran kopi semakin masif dan semua komunitas memproduksi kopi dengan satu brand dan satu standar untuk mencegah persaingan antar brand kopi dan mencegah biaya mahal” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa saat ini 96 persen kopi diproduksi dan dihasilkan dari kebun rakyat. Hal ini berbeda dengan kopi di brazil, vietnam dan kolombia. Kebun rakyat ini letaknya cukup sulit di hutan dan pegunungan. Hal ini terkadang menyebabkan tingginya harga produksi kopi karena pupuk dan sebagainya hanya bisa menggunakan sepeda motor. Saat ini harga kopi dunia 5,9 dolar sementara kopi di Indonesia harganga 9 dolar. “Karena biaya produksi cukup mahal menyebabkan harga kopi indonesia lebih mahal dari negara lain. Tapi walaupun mahal banyak yang minat karena kopi kita rasanya beda dan istimewa” ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam kesempatan yang sama mengatakakan bahwa komunitas kopi di Lombok saat ini sedang bersemangat dalam memproduksi kopi. Hal ini merupakan sesuatu yang positif dan menjadi modal besar dalam pengembangan kopi Lombok. Bupati Fauzan mengatakan kopi Lombok memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dengan daerah lain. Menurutnya hal ini sebagai keunggulan kopi Lombok. Selain itu komunitas kopi yang sebagian besar anak muda atau milenial memiliki alat roasting atau produksi kopi yang cukup canggih. Alat ini bisa dioprasikan melalui android. Selain itu alat ini juga mendapatkan juara dalam inovasi teknlogi yang diselenggarakan oleh Kementerian kominfo. “Tentu kami bangga dengan para anak muda yang memiliki ide kreatif dalam memproduksi mesin roasting kopi modern berbasis android dan kami juga apresiasi pada para komunitas kopi yang sudah bekerjakeras memproduksi kopi lombok dengan cita rasa khas” ujarnya.

Kegiatan ini selain dihadiri oleh Menteri Koperasi dan Bupati Lombok Barat, juga dihadiri oleh para pejabat eslon 1 di kementerian Koperasi dan UKM, Sekda Lombok Barat, Ketua TP PKK Lobar, Ketua Dharma Wanita Lobar dan para kepala Dinas lingkup Pemkab Lombok Barat. (Diskominfotik/Bid.Ikp)

Percepat Akselerasi Pembangunan, Bupati Fauzan Rotasi Pejabat Eselon II

Giri Menang, Diskominfotik – Komitmen Bupati Lombok Barat bersama Wakil Bupati Lobar untuk mempercepat pembangunan di Lobar tidak perlu diragukan lagi. Berbagai langkah dilakukan oleh Bupati Fauzan bersama jajarannya untuk mempercepat akselerasi Pembangunan Daerah. Terbaru, Bupati yang terkenal dengan Gerak Cepatnya ini melakukan rotasi pejabat eselon II di Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat, Senin, 24 Januari 2022.

Bertempat di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Bupati Fauzan melantik sembilan pejabat eselon 2 dan 2 orang pejabat eselon 3. Bupati dua periode ini mengatakan bahwa rotasi ini dilakukan untuk mempercepat akselerasi pembangunan di Lobar. Bupati berharap agar para pejabat yang di lantik dapat segera melakukan konsolidasi dan bergerak cepat untuk melaksanakan berbagai program pembangunan untuk Lombok Barat. “Segera bergerak cepat untuk melakukan akselerasi pembangunan. Semua harus melakukan respon dan gerak cepat untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan”ujarnya.

Bupati yang cukup dekat dan akrab dengan wartawan ini mengatakan bahwa ia meminta kepada semua pejabat untuk melakukan berbagai inovasi dan kerja keras dalam melaksanakan berbagai program pembangunan. Hal ini penting agar program program pembangunan di Lobar berjalan cepat dan dinamis. Selain itu ia juga memerintahkan semua jajarannya untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak sebagai upaya mempercepat pembangunan daerah. “Saya minta semua untuk berinovasi jangan sampai karena alasan anggaran terbatas program pembangunan tidak berjalan harus ada inovasi dan terobosan yang dilakukan serta kolabirasi sehingga visi dan misi pembangunan menuju Lobar Mantap dapat terwujud”ujarnya.

Adapun pejabat eselon 2 yang dilantik antara lain :

1. H. Lalu Winengan jabatan lama Kadis Perumahan dan Pemukiman jabatan baru Kadis Pertanian.

2. H. Muhur Zokhri jabatan lama Kadis Pertanian sekarang menjadi Kadis Perindag.

3. H. Sabidin jabatan lama Kadis Perindustrian dan Perdagangan jabatan baru Kadis Tenaga Kerja

4. Abdul Manan Jabatan Lama Kadis Arsip dan Perpustakaan Jabatan Baru Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.

5. H. Bahruddin Basya jabatan lama Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik jabatan baru Kadis Perumahan dan Pemukiman.

6. H. Fajar Taufik jabatan lama Kadis Koperasi, usaha Kecil dan Menengah Jabatan Baru Kadis Pariwisata.

7. H. Saepul Akhkam jabatan lama Kadis Pariwisata jabatan baru Kadis Arsip dan Perpustakaan.

8. Maad Adnan jabatan lama Kadis Pemuda dan Olahraga jabatan baru Kadis Koperasi Usaha Kecil dan Menengah.

9. Syahrudin Jabatan Lama Kepala BKDPSDM Jabatan Baru Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Jelang Moto GP, Bupati Fauzan Dikunjungi Gubernur NTB

Giri Menang, Diskominfotik – Menjelang pelaksanaan even Moto GP Maret 2022 mendatang, berbagai langkah telah dilakukan oleh Lombok Barat untuk menyambut even kelas dunia ini. Mulai dari penataan kawasan wisata, penataan infrastruktur hingga mempersiapkan akomodasi atau penginapan bagi wisatawan yang akan menonton moto GP.

Gubernur NTB DR. Zulkiflimansyah mengapresiasi langkah semua Kabupaten/kota di NTB dalam menyambut even moto GP. Salah satu bentuk dukungan dan sinergi yang diberikan untuk Kabupaten/kota di NTB adalah dengan berkunjung secara langsung ke Kabupaten/kota untuk membahas progres penataan wilayah dalam menyambut even moto GP. Seperti yang dilakukan oleh DR ZUL (sapaan akrab Gubernur NTB) pada selasa siang 18 Januari 2022. Gubernur berkunjung ke Kantor Bupati Lobar dan bertemu secara langsung dengan Bupati Lobar H. Fauzan Khalid.

Dalam pertemuan tersebut Gubernur didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Ridwansyah, Kepala Dinas Sosial H. Ahsanul Khalik, Direktur RSUP Lalu Herman Mahaputra. Sementara Bupati didamapingi oleh Sekda Lobar H. Baehaqi dan sejumlah pejabat lingkup pemkab Lobar. Gubernur NTB mengajak semua pihak untuk mempercantik wilayahnya menjelang perhelatan moto GP. Pihak pemprov siap berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten/kota untuk mempercantik wilayahnya menjelang moto GP. “Ayo kita berbenah dan mendandani lokasi lokasi yang memang sangat indah di daerah kita”kata Gubernur Zul di akun FB.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan Lombok Barat telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut even moto GP 2022. Mulai dari Penataan infrastruktur penunjang hingga kesiapan dari segi vaksinasi. Menurutnya Lombok Barat sudah siap untuk menghadapai gelaran moto GP. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya siap berkolabirasi dengan pemrov dan semua pihak untuk mensukseskan moto GP. “Kami terus melakukan pembenahan dan persiapan menyambut moto GP agar wisatawan terlayani dengan baik. Kami juga menyambut baik kolaborasi dengan pemprov dalam penataan kawasan jelang moto GP”ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur didampingi oleh sejumlah pejabat pemprov dan pemkab Lobar meninjau langsung Bundaran Giri Menang Square. Bundaran ini merupakan icon Lombok Barat yang akan dilalui oleh wisatawan yang akan menuju sirkuit mandalika dari arah Senggigi, mataram maupun lembar. (Bid. Ikp)

Sekda Baehaqi : Setda Menyapa OPD Percepat Akselerasi Pembangunan

Giri Menang, Diskominfotik – Berbagai terobosan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten untuk meningkatkan kinerja Organisasi Pernagkat Daerah (OPD) di Lombok Barat. Di Awal Tahun 2022, Sekretaris Daerah Lombok Barat DR. H. Baehaqi kembali melakukan program Setda Menyapa OPD.

Saat ditemui di Giri Menang Gerung, Rabu, 19 Januari 2022, Sekretaris Daerah Lombok Barat DR. H. Baehaqi mengatakan bahwa program Setda menyapa OPD kembali dilaksanakan oleh Pemkab Lombok Barat untuk mempercepat akselerasi Pembangunan di Lombok Barat. Menurutnya dengan program ini pihaknya bersama para asisten dan Inspektorat dapat memantau secara langsung rencana kerja masing masing OPD selama satu tahun kedepan. Ia juga mengatakan bahwa dalam kegiatan ini akan dilakukan diskusi dan konsultasi untuk mengetahui berbagai hambatan dan solusi yang dapat dilakukan untuk mempercepat akselerasi pembangunan di Lombok Barat. “Kami ingin agar rencana kerja OPD sesuai dengan RPJMD dan setiap OPD harus memiliki terget kerja yang tertuang dalam materiks kerja. Hal ini tentu diharapkan untuk mempercepat akselerasi pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Lombok Barat” ujarnya.

Dalam kesempatan itu DR H. Baehaqi juga menjelaskan bahwa ia bersama para asisten serta inspektorat sudah mulai turun ke OPD OPD sejak hari selasa 18 Januari 2022 lalu. Ia dan para asisten serta inspektorat secara terpisah mengunjungi OPD-OPD setiap pagi. Pihaknya langsung ke lokasi untuk melakukan apel bersama OPD. Kegiatan ini bukan sidak tapi lebih pada pembinaan dan diskusi. Sebab dalam kegiatan Setda menyapa OPD ini nantinya pihaknya akan melihat rencana kerja dan hambatan yang dihadapi sehingga dapat di carikan solusi. Hal ini tentu akan sangat bermanfaat bagi OPD karena dengan adanya Setda menyapa OPD, berbagai hambatan dalam pembangunan dapat dicarikan solusi dan jalan keluar.

Sekda juga mengatakan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan agar capain program kegiatan OPD di Lombok Barat memiliki progres yang baik dan memuaskan. Hal ini tentu menjadi solusi tepat untuk mewujudkan akselerasi dan percepatan pembangunan di Lombok Barat. “Kita harus terus bergerak cepat sesuai dengan harapan pimpinan daerah agar Lombok Barat semakin maju dan cita cita pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dapat terwujud” ujarnya. (Bid. Ikp)

Pemda Lobar Sosialisasi Penyederhanaan Birokrasi dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tahun 2022

Giri Menang, Diskominfotik – Sosialisasi mekanisme kerja jabatan fungsional hasil penyetaraan jabatan dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tahun 2022, Senin, (17/01/2022).

Acara yang dilaksanakan di aula kantor Bupati Lombok barat dihadiri oleh Bupati H. Fauzan Khalid, Sekda Lobar Dr. H. Baihaqi, Para Asisten, para kepala OPD, para camat se Kabupaten Lobar.
Giat tersebut membahas 2 agenda yaitu mengenai penyederhanaan birokrasi dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), terkait mengenai penyederhanaan birokrasi ialah format bagaimana cara pencapaian target kinerja daerah yang outpuynya tercapainya tujuan pembangunan nasional.

Berdasarkan paparan Asisten III Setda Lobar, H. Ilham, dalam giat tersebut bahwa dalam kualitas kerja pemerintah Presiden Jokowi, 2019-2024, disebutkan ada lima (5) penekanan kualitas kerja diantaranya penyederhanaan birokrasi, dan ini merupakan agenda besar dari pemerintah RI dan tahapan penyederhanaan birokrasi secara umum ialah yang pertama penyederhanaan struktur organisasi, kedua penyetaraan jabatan, dan ketiga penyesuaian sistem kerja, dan untuk poin pertama Lobar sudah melaksakan serta mendapat persetujuan dari menteri pada bulan oktober lalu.

selain itu terkait mengenai TPP ASN Pemkab Lobar tahun 2022 mengalami perubahan dibanding dengan tahun sebelumnya. Namun tetap ada kepastian hukum, akuntabilitas, proporsionalitas, efektif dan efisien, meningkatkan kesejahtraan, serta optimalisasi kinerja, pemberian TPP tentu berdasarkan optimalisasi kinerja dan yang berhak menerima TPP ialah semua ASN lingkup Pemda Lobar, Pegawai ASN pusat atau daerah lainya yang mendapakan penugasan di Pemda Lobar. Dan TPP ASN diberikan setelah melakukan penilaian disiplin bekerja dan produktifitas kerja secara obyektif oleh pimpinan langsung, sebab itu dasar TPP diberikan setelah satu bulan bekerja.

Pada kesempatan yang sama Sekda Lobar Dr. H. Baihaqi, menyampaiakan terkait mengenai sosialisasi mekanisme kerja jabatan di lingkup Pemda Lobar akan di adakan monitoring secara tidak terjadwal guna melihat secara langsung kinerja dan menejemen dimasing-masing OPD, tentu ini bukan dalam bentuk sidak melainkan bentuk sosialisasi dan diskusi serta pembinaan terkait mengenai apa yang menjadi kendala atau apa yang menjadi persoalan sehingga beberapa menejemen di instansi tidak jalan, dan tentu hal ini akan menjadi bahan laporan ke pimpinan, sehingga mana instansi yang membutuhan akan mendapat bimbingan dan arahan hingga tercapai tujuan terutama yang sudah tertuang di dalam RPJMD.

Ia juga menambahakan agar semua OPD menyiapkan mentrip kerja bulanan. “Ini bukan sidak, ini adalah diskusi yang ingin kita tahu apa yang menjadi kendala sehingga beberapa menejemen tidak jalan dan disitu kami selaku tim monitoring akan memberikan bimbingan dan solusi untuk menyelesaikan masalah”

Sementara itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid juga menegaskan bahwa tujuan dari penyederhanaan birokrasi ialah kebijakan dari pemerintahan pusat atau kebijakan presiden dan bukan dari kebijakan Pemda ataupun Pemprov, Bupati juga menyebutkan kalau daerah Lobar menjadi salah satu daerah yang terdepan dalam melaksanakan penyederhanaan birokrasi di NTB, dalam hal ini ia juga berharap agar hal ini tidak menghambat kinerja di maing-masing OPD. Tujuan dari diadakannya kegiatan ini ialah untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi terutama kepada para pejabat fungsional pasca pelantikan agar tercapai tujuan. (Diskominfotik)

1 70 71 72 73 74 78