Bupati Fauzan : Al Qur’an memberikan kita Semangat Untuk Terus Berikhtiar

Narmada, Diskominfotik- Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid secara resmi membuka MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) ke 29 tingkat kabupaten Lombok Barat pada Jumat malam, (26/11/2021), di Gedung Seni Dan Budaya Jayengrane Suranadi Kecamatan Narmada. Pembukaan MTQ ini dihadiri oleh Perwakilan Gubernur NTB, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, Dandim 1606 Mataram Kolonel Arm. Gunawan, Kapolresta Mataram, Ketua TP-PKK Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Sekretaris daerah lombok Barat, Para Asisten, Kepala OPD Camat, Kepala desa, Para Tuan Guru, dan tokoh Masyarakat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat mengatakan bahwa MTQ ini sebagai sarana untuk terus menggelorakan semangat Al Qur’an dalam kehidupan. Hal ini karena di dalam Al Qur’an terkandung hikmah yang luar biasa dan dapat menjadi pegangan utama dalam kehidupan. Bupati Lombok Barat dua periode ini juga mengatakan bahwa Al Qur’an ini memberikan semangat untuk terus berikhtiar dan berbuat baik. “Al Qur’an memberikan kita semangat untuk terus berikhtiar dan berbuat kebaikan di dalam kehidupan kita. Kalau kita jadikan Al Qur’an sebagai pegangan hidup insya allah hidup kita akan lebih nikmat dan damai” ujarnya.

Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa MTQ ini biasanya diselenggarakan bulan april atau mei, namun karena suasana pandemi covid19 akhirnya diundur hingga bulan November 2021. Dalam kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat ini juga meminta agar perwakilan masing masing kecamatan dapat berkompetisi untuk menghasilkan yang terbaik. “Masing masing kafillah dari semua kecamatan di Lobar harus memberikan yang terbaik. Semoga MTQ ini berlangsung dengan lancar dan kita dapat memetik berbagai hikmah yang terkandung dalam Al Qur’an” ujarnya.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana MTQ XXIX yang juga Sekda Lombok Barat DR. H. Baehaqi mengatakan kegiatan MTQ ini akan berlangsung selama 5 hari dari tanggal 26 hingga 30 November 2021. Ia mengatakan bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bupati No 188.45/615/Kesra/2021 tentang pembentukan dewan hakim terdapat 8 cabang mata lomba yang akan dilombakan dengan jumlah peserta sebanyak 540 peserta yang tersebar di 10 Kecamatan yang Ada di wilayah kabupaten lombok Barat. Baehaqi mengatakan bahwa MTQ ini sebagai ajang kompetisi untuk menyeleksi putra putri terbaik Lombok Barat untuk kompetisi di tingkatan lebih tinggi. Selain itu, MTQ ini juga sebagai ajang silaturahmi untuk mengeratkan hubungan antar kafillah dari masing masing kecamatan. “Kami berharap agar kegiatan ini berlangsung dengan lancar” ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung salam suasana hidmat ini diawali dengan Pembacaan ayat suci Alqur’an dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan , Mars MTQ, dan Mars Lobar oleh Grup Paduan Suara dari SMPN 2 Lingsar. Pembukaan MTQ ke XXIX tingkat kabupaten Lombok Barat ditandai dengan pemukulan beduq oleh Bupati dan Wakil Bupati yang disaksikan oleh anggota Forkopimda kabupaten Lombok Barat. (Diskominfotik/Rif)

Penyerahan Sertifikat Tanah Tahap Pertama di Lombok Barat oleh Bupati

Gerung, Diskominfotik – Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat Provinsi Nusa Tenggara Barat oleh Menteri ATR/BPN secara virtual di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat. Rabu (24/11/2021).

Kegiatan penyerahan sertifikat dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten Daerah II Provinsi NTB Dr. Nurhandini Eka Dewi sebagai perwakilan dari Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah, Kepala Kanwil ATR/BPN Provinsi NTB Slameto Dwi Hartono, Kepala Kanwil ATR/BPN Kabupaten Lombok Barat I Made Arya Sanjaya, Kepala BPKAD Lombok Barat H. Fauzan Husniadi dan hadir secara daring Menteri ATR/BPN RI Sofyan A. Djalil serta Kanwil ATR/BPN Kabupaten/kota se-Provinsi NTB dan masyarakat yang menerima sertifikat tanah.

Pelaksanaan penyerahan sertifikat tanah dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama ialah penyerahan sertifikat tanah oleh Bupati Lombok Barat dan Kepala Kanwil ATR/BPN Provinsi NTB secara offline dengan menghadirkan lima orang perwakilan dari seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Barat yang menerima sertifikat tanah yang dilanjutkan dengan penyerahan Sertifikat Hak pakai pada Bupati Lobar oleh Kepala Kanwil ATR/BPN NTB.

Kegiatan tahap pertama diakhiri dengan sambutan Bupati Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa kedepannya program sejenis ini akan tetap ada pada tahun berikut-berikutnya oleh pemerintah pusat dan akan dibackup oleh pemerintah daerah.

“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan ATR/BPN Lobar untuk menyertifikatkan aset-aset Lombok Barat dan tersisa kurang dari 1000 yang kami usahakan akan terselesaikan pada tahun 2022.” Jelasnya.

Agenda kegiatan tahap kedua diawali laporan dari Kepala Kanwil ATR/BPN Provinsi NTB mengenai program TPSL di Provinsi NTB tahun 2021 yang bertarget 48.000 bidang, telah selesai 42.223 bidang dan penerbitan sertifikat tanah 39.257 dan telah diserahkan kepada masyarakat sebanyak 7.216.

“Saat ini total sertifikat yang telah diserahkan kepada seluruh masyarakat se-NTB ialah 32.041 dan dihadiri secara simbolis dengan serentak di masing-masing kabupaten/kota se-NTB dan yang hadir di lokasi saat ini ialah sebanyak 100 orang penerima sertifikat.” Lanjutnya.

Slameto Dwi Hartono juga mengatakan bahwa meskipun target pada tahun 2021 ini lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya akan tetapi tersendat karena adanya pandemi COVID-19 dalam melaksanakan penyelesainnya.

“Kami juga melaporkan bahwa jumlah bidang tanah di NTB ini kurang lebih sebanyak 2.148.766 dan yang telah bersertifikat ialah sebanyak 1.597.542 atau 74,34%.” Tambahnya
Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan sambutan Gubernur Provinsi NTB oleh Asisten Daerah III Provinsi NTB. Dalam sambutannya, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada kementrian ATR/BPN atas pemberian sertifikat kepada masyarakat yang tentunya diharapkan dapat memberikan keberkahan masyarakat nantinya.

Ia juga menyampaikan bahwa telah banyak sekali kasus mengenai hak milik tanah yang diakibatkan oleh kurangnya kepemahaman masyarakat mengenai bukti kepemilikan tanah. Saat ini telah dipermudah bagi masyarakat untuk memiliki sertifikat tanah yang sah di mata hukum oleh kementrian ATR/BPN.

“Selain itu sertifikat ini juga memiliki nilai yang dapat digunakan sebagai modal usaha yang tentunya dapat mensejahterakan masyarakat kedepannya. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga dengan baik sertifikat tanah tersebut agar tidak dapat dipersalahgunakan oleh orang lain.” Lanjutnya.

Menteri ATR/BPN RI Sofyan A. Djalil menyampaikan saat ini masyarakat di kota besar seperti Jakarta, walaupun telah memiliki sertifikat tanah, tetap saja sering kali terjadi kasus mengenai surat hak milik tanah itu yang disebabkan oleh kurang hati-hati dalam pengelolaan sertifikat tersebut akan dapat menimbulkan masalah baru seperti mafia tanah.

“Mafia tanah ini akan datang kepada bapak atau ibu yang ingin menjual tanah dengan berbagai macam kostum, kemudian mengatakan bahwa tertarik ingin membeli tanah bapak atau ibu dengan iming-iming uang DP sebesar sekian juta dan ingin meminta sertifikat tanah terlebih dahulu untuk diperiksa keasliannya dan setelah sertifikat tersebut diserahkan, kemudian sertifikat tersebut akan mereka palsukan dan akan dikembalikan kemudian dikatakan bahwa mereka tidak jadi membeli akan tetapi yang dikembalikan adalah versi palsunya dan yang asli akan digadai atau dijual.” Jelasnya.

Ia menyarankan kepada masyarakat untuk tidak menyerahkan sertifikat tanah tersebut dengan semena-mena kepada orang yang tidak dikenal dan jika ingin mengecek keasliannya dengan orang yang tidak dikenal lebih baik pergi bersama orang tersebut ke kantor ATR/BPN untuk memeriksanya.

“Selain itu juga, seperti yang telah disampaikan oleh ibu Nurandini tadi bahwa sertifikat ini dapat digunakan untuk menjadi jaminan pinjaman di lembaga resmi akan tetapi harus hati-hati lagi karena jangan sampai mudah meminjam tetapi sulit untuk mengembalikannya.” Tambahnya.

Sofyan A. Djalil juga menyampaikan bahwa saat ini NTB sedang ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik bahkan internasional karena adanya objek baru yaitu Sirkuit Mandalika dan ia berharap pandemi akan segera berakhir dan ekonomi akan semakin berkembang sehingga masyarakat akan menjadi lebih sejahtera. (Diskominfotik/Dhea/Ria).

Tempat Sampah Terpadu Kecamatan Batulayar di Resmikan Bupati

Batulayar, Diskominfotik – Acara peresmian tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) yang diselenggarakan di Desa Senteluk Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok, Selasa (23/11/2021).

Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Kepala Balai Prasarana Permukiman Prov. NTB, Ika Sri Rejeki, Kades Senteluk Fuad Abdul Rahman, Camat Batu Layar Afgan Kusuma Negara, dan tokoh masyarakat.

Pembangunan TPS di Kecamatan Batu Layar Desa Senteluk merupakan upaya Pemdes untuk membantu program Pemda Ijo Nol Dedoro, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan hidup bersih dan sehat. TPST Kec. Batu Layar dibangun pada lahan Pemda seluas +- 400M2 (40 are) dengan kapasitas pengolahan 80M3/hari atau 13.5 ton/ hari, dengan target layanan +- 64.115 jiwa, pada 9 desa di Kecamatan Batu Layar.

Kepala Desa Senteluk dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih atas support dari pemerintah daerah dan pemerintah yang harapan 2017 lalu dan tahun ini bisa terealisasikan meski sebelumnya sempat terjadi pro dan kontra antar masyarakat dan pemerintah Desa, dan saat ini masyarakat setempat yang mulai sadar dan menerima apa yang telah diupayakan oleh Pemdes Senteluk, namun yang menjadi tantangan tersendiri bagi Pemdes yaitu Bagaimana cara agar tetap mempertahankan terkait proses pengelolaan dan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa mengolah dan memilah sampah, tentu dalam hal ini dengan harapan bisa mendukung program Pemda Ijo Nol Dedoro.

Dalam kesempatan yang sama Bupati juga menjelaskan bahwa ada 2 lokasi TPST di Kabupaten Lombok Barat yakni Desa Senteluk yang juga dibantu oleh Kementerian PUPR, dan di Kecamatan Lingsar dibantu oleh Kementerian kehutanan lingkungan hidup, namun kapasitas di desa senteluk dua kali lipat lebih besar sardari yang di Lingsar. Persoalan sampah bukan hanya ada di Kabupaten Lombok Barat namun persoalan sampah ini bahkan ada di tingkat nasional, untuk itu diharapkan masyarakat Pemdes setempat dapat memanfaatkan secara maksimal bahkan menghilangkan problema sampah yang ada di Kecamatan Batu Layar,” Terangnya.

Dalam kesempatan Kepala balai prasarana permukiman provinsi NTB, Ika Sri Rejeki juga memaparkan bahwa dari kementrian PUPR untuk pengelolaan dan pemanfaatan dalam hal ini diserahkan 100% ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat agar lebih maju dalam mendukung baik program pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi NTB. (Diskominfotik/Fiyan/juan/windi)

Akad Massal Drive Thru KPR BP2BT Bank BTN di Lombok Barat

Gunung Sari, Diskominfotik – Akad Massal & Drive Thru KPR BP2BT Bank BTN di Perumahan Bell Park 2, Kekeri, Gunung Sari, Lombok Barat, Senin (23/11/2021).

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten II Setda NTB H. Ridwan Syah sebagai perwakilan dari Gubernur NTB, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nur Hidayah, Direktur Remedial and Wholesale Risk Bank BTN Elisabeth Novie Riswanti, Komisaris Utama PT. Salva Inti Property Farid Amir, Direktur Utama PT. Inti Salva Property Catur Prasetyo, Direktur Utama PT. Inti Metro Lestari Pujiastuti, perwakilan dari asosiasi pengembang, dan para calon pelaksana akad massal.

Elisabeth Novie Riswanti menyampaikan bahwa berdasarkan data yang diberikan oleh menteri perekonomian menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di tahun ini cukup positif yang tentunya menjadikan Bank BTN optimis dalam menyalurkan pembiayaan perumahan.

“Bank BTN telah sepakat akan tetap melaksanakan pembiayaan hingga bulan Oktober dan kami telah merealisasikan FLTP sebanyakan 119 ribu unit yang ada diseluruh Indonesia dan kuota saat ini telah habis.” Jelasnya.

Ia juga mengatakan alasan dari Bank BTN memilih Lombok, khususnya Lombok Barat ialah seperti yang telah diketahui bahwa belum lama ini Presiden RI Ir. H. Joko Widodo meresmikan Sircuit Mandalika yang tentunya dapat mendorong perekonomian masyarakat NTB dan Bank BTN akan siap mensupport pembiayaan bagi perumahan serta Hotel.

“Selain kami membiayai KPR ini, kami pun akan membuat program untuk mewajibkan bagi pemilik rumah menanam pohon disetiap unit rumahnya dengan tujuan ramah lingkungan dan akan dipasangkan kompor induksi sebagai pengganti gas LPG. Dalam rangka HUT KPR BTN ke-45 ini kami berkomitmen akan memberikan 45 ribu bibit pohon keseluruh pengembang perumahan diseluruh Indonesia.” Lanjutnya.

Selain itu, Elisabeth menyampaikan bahwa dibuatnya akad Drive Thru ialah agar dapat mempermudah proses akad selama masa pandemi ini.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat menanggapi positif mengenai program-program yang akan dilaksanakan oleh Bank BTN seperti tidak hanya membangun rumah, melainkan juga ramah lingkungan seperti menanam pohon dan menggunakan kompor induksi.

“Pembangunan perumahan di NTB kurang lebih 50%-nya berada di Lombok Barat, khususnya di daerah Kekeri yang kebetulan berlokasi dekat dengan Kota, Hutan serta Pantai. Oleh karena itu kita penting untuk bagi kita untuk menghijaukan hutan disekitar dan mengatur minimal 5% itu harus pohon beringin karena akarnya yang kuat dalam menahan air dan akan kecil kemungkinannya untuk dicuri.” Tambahnya.

Fauzan Khalid menyatakan harapannya agar apa yang telah ia katakan sebelumnya dapat terlaksana dengan baik dengan didukung oleh kerjasama dari berbagai pihak dan ia juga berharap agar semua masyarakat di Lombok Barat dapat mendapatkan tempat tinggal yang layak dengan adanya program KPR ini.

(Diskominfotik/Dhea/Fiyan/Juan).

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman, Komitment bersama Kabupaten Lombok Barat mencapai ODF

Senggigi, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid hadiri Penguatan Strategi Percepatan Open Defecation Free (ODF) di Kabupaten Lombok Barat yang bertempat di Hotel Jayakarta Senggigi. Senin, (22/11/2021).

Kepala Bappeda H. Akhmad saikhu dalam laporannya memaparkan bahwa melalui program pembangunan nasional Sistem Layanan Sanitasi Berkelanjutan yang diwujudkan melalui Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP).

Dimana Program dibagi menjadi 5 arah kebijakan yaitu:

  1. peningkatan kapasitas institusi dalam layanan pengelolaan sanitasi.
  2.  Peningkatan komitmen kepala daerah untuk layanan sanitasi berkelanjutan.
  3. Pengembangan infrastruktur dan layanan sanitasi permukiman sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan daerah.
  4. Peningkatan perubahan perilaku masyarakat dalam mencapai akses aman sanitasi dan pengembangan kerjasama.
  5. Pola pendanaan.

Diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih nyata dan lebih besar lagi bagi pembangunan sanitasi sesuai dengan target capaian sanitasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yaitu 90% akses layak air limbah (termasuk 15% akses aman), 0% Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di tempat terbuka, dan 100% sampah perkotaan terkelola dengan baik (20% pengurangan sampah dan 80% penanganan sampah).

Fokus utama program PPSP 2020-2024 adalah kegiatan implementasi untuk peningkatan akses dan layanan sanitasi yang akan menjadi tantangan pembangunan sanitasi menuju akses aman pada tahun 2030, Serta kegiatan ini juga bertujuan sinkronisasi program strategis dari masing masing OPD dan lembaga non Pemerintah keterlibatan dunia usaha dalam isu sanitasi di Kabupaten Lombok Barat.

Pembangunan sanitasi di Kabupaten Lombok Barat juga harus diupayakan dapat dilaksanakan secara terpadu dengan dukungan dari semua pihak baik pemerintah provinsi, pemerintah pusat, leading sektor maupun sumber lainnya, agar lebih efisien dan efektif dalam memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat, ujarnya.

Dalam persentase yang tersebar di 9 Desa yang berada di 6 Kecamatan wilayah Kabupaten Lombok Barat. Dari data terakhir yang diperoleh, terdapat 4 desa yang memiliki persentase ODF di bawah 85% yaitu di antaranya Desa Mereje, Kuripan Utara, Mereje Timur dan Sekotong Timur, sedangkan 5 desa yang lainnya sudah berada pada angka di atas 85%.

Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid dalam arahannya menyampaikan bahwa Desa-desa yang masih di bawah 100 persen ODF nya diharapkan harus berupaya maksimal dalam menuntaskan persoalan sanitasi di masyarakat sebelum Ulang Tahun NTB pada tanggal 17 Desember mendatang, dan meminta agar para Kades berkoordinasi dengan OPDA, dan stakeholder yang lain
dalam rangka memperkuat perencanaan strategi implementasi perencanaan di lapangan

Bupati juga menekankan kepada 9 Desa yang masih di bawah 100 persen agar pada tahun 2022 sesuai komitment bersama Kabupaten Lombok Barat mencapai ODF (Open Defecation Free).(Diskominfotik/Ria/Fiyan/Juan).

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Dapat Kuota 500 Sekolah dalam Program Pelayanan Gredu

Gerung, Diskomimfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Dapat Kuota 500 Sekolah dalam program Pelayanan Gredu
Audiensi dilaksanakan di ruang kerja Bupati Lombok Barat Senin, (22/11/2021) .

Dalam Audiensi tersebut Bupati didampingi Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto dan Kepala Dinas Dikbud Lobar H. Nasrun dan perwakilan dari PT. Sumber Kreatif Indonesia dalam rangka Program Digitalisasi Lingkungan Sekolah.

Untuk diketahui PT. Sumber Kreatif Indonesia (Gredu) adalah Perusahaan Teknologi yang bergerak di bidang edukasi untuk membantu sekolah dalam menghidupkan proses digitalisasi.
Gredu juga memiliki visi Dan misi yaitu membantu sekolah-sekolah dalam menghidupkan proses komunikasi yang lebih memberikan wawasan kepada guru, siswa dan orang tua.
Gredu sendiri mendapatkan bantuan dari perusahaan internasional untuk membantu pendidikan anak-anak sekolah khususnya yang ada di NTB, Dan Lombok barat menjadi yang pertama mendapatkan pelayanan Gredu secara gratis untuk 500 sekolah yang tersebar di kabupaten Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat dalam audiensi menyarankan untuk melanjutkan pertemuan dengan Dinas Dikbud Lobar dan jajarannya guna melanjutkan misi Gredu kabupaten Lombok Barat.

Karena bersifat teknis dan harus terpadu dengan sistem pendidikan di Lombok Barat mama harus difasilitasi pertemuan dengan Dinas terkait atau dalam hal ini Dinas Dikbud yang berwenang, ujar Bupati. (Diskominfotik/Ria/dhea).

Hj. Sumiatun Hadiri Rapat Paripurna Penandatanganan nota kesepakatan KUA PPAS APBD Lobar tahun 2022

Gerung, Diskominfotik – Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun hadiri rapat paripurna penyampaian laporan badan anggaran sekaligus pendapat fraksi-fraksi persetujuan DPRD dan penandatanganan nota kesepakatan terhadap KUA PPAS APBD Lombok Barat tahun 2022 di ruang sidang DPRD , Kamis (18/11/2021).

Rapat Paripurna yang dihadiri oleh Ketua DPRD Hj. Nurhidayah, Wakil Ketua l Hj. Nurul Adha, Wakil Ketua ll Imam Kafali, Wakil Ketua lll Ahmad Suparman,Kepala OPD Dan Anggota DPRD kabupaten Lombok Barat.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun menyampaikan terimakasih setinggi-tingginya Kepada Anggota DPRD yang dimana mau duduk bersama dalam membahas KUA PPAS tahun Anggaran 2022.

“Pada hakikatnya badan anggaran memiliki hak yang sama dalam memberikan dukungan Dan fungsi mulai dari tahap perencanaan Dan evaluasi anggaran yang dimana akan terus terjalin kerjasama yang baik walaupun dalam kondisi pandemi covid-19,” ungkapnya. ”

“Semoga dengan penandatanganan nota kesepakatan KUA PPAS tahun 2022 dapat menjadi kebijakan anggaran kabupaten Lombok Barat yang amanah, sejahtera, berprestasi yang dilandasi nilai-nilai patut patuh patju,”tutupnya” ( Diskominfotik/Ria/Angga).

City Tour, Rangkaian Kegiatan Event Welcome to Senggigi Meriahkan World Superbike 2021

Gerung, Diskominfotik – Bupati ikuti City Tour bersama beberapa rombongan motor dalam rangka Event Welcome to Senggigi. Kamis (18/11/2021).

City Tour merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Event Welcome to Senggigi yang ditujukan dalam memeriahkan World Superbike yang akan dilaksanakan mulai tanggal 19-21 November mendatang.

Kegiatan diawali dengan penjelasan rute City Tour kepada anggota rombongan motor yaitu start dari Bencingah Kantor Bupati Lombok Barat yang kemudian dilanjutkan hingga bundaran GMS menuju ke arah Kediri hingga akan finish di Seaview Hotel Aruna Senggigi.

Kasat Lantas Polres Lombok Barat Iptu Agus Rachman menyampaikan beberapa himbauan kepada para rombongan motor demi keselamatan dari peserta City Tour dan juga pengguna jalan.
“Tidak lupa untuk menggunakan helm baik pengendara maupun yang dibonceng. Pada saat memasuki daerah kota kecepatan maksimal ialah 40 Km/h dan harus tetap mengikuti komando dari kami agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat kita melaksanakan kegiatan ini dengan menggunakan jalanan umum.” tegasnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan berdoa serta berfoto bersama dan kemudian ketika Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid berserta ibu Bupati Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid tiba di lokasi, kegiatan langsung dimulai dengan Bapak Bupati memimpin rombongan hingga sampai di tujuan. (Diskominfotik/Dhea).

Mempererat Tali Silaturahmi, PKK Lobar Gelar Lomba Pemberian Makanan Tambahan Bagi Bayi dan Balita

Gerung, Diskominfotik – Lomba Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi bayi dan balita tingkat kabupaten Lombok Barat, yang diadakan oleh tim penggerak PKK Lobar, Rabu, (17/11/2021).

Giat yang berpusat di Aula kantor Bupati Lobar dihadiri oleh ketua PKK Lobar, Ny. Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lobar, Hj, Nurhikmah Baehaqi.

Tercatat sekitar 33 kelompok peserta lomba yang turut hadir mewakili Kecamatan dan Desa masing-masing, dengan membawa hasil olahan makanan yang dikemas dengan sedemikian rupa untuk menarik hati para juri, apapun kriteria masakan yang memang cocok diperuntukkan sebagai PMT untuk bayi dan balita, yakni karbohidrat, Protein, dan sayur-sayuran.

Tujuan kegiatan ini digelar untuk mengoptimalkan pelayanan posyandu keluarga, mempererat tali silaturahim antar PKK lobar, dalam hal ini juga ketua PKK menyampaiakan bahwa PMT ini adalah salah satu program PKK untuk menunjang gizi serta kualitas makanan yang di konsumsi oleh sasaran, yaitu, ibu hamil, bayi yang sudah MPASI, serta balita yang berusia dibawah 5 tahun, dengan berbasis Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dan ini juga termasuk indicator untuk mengurangi stunting.

Ia juga meminta kepada tim penggerak PKK agar lebih meningkatkan mutu, pelayanan posyandu-posyandu yang ada di Lobar, serta mendorong agar tercapai harapan Pemda yaitu sinergitas dan berinovasi, ia juga berharap dari kegitan ini supaya lebih bermanfaat bagi seluruh masyarakat Lobar agar tercapai harapan-harapan tersebut, yakni menurunkan angka stunting.

Dari 33 peserta yang mengikuti gelaran ini, Posyandu Desa Lembuak Kecamatan Narmada dinobatkan sebagai juara pertama pada lomba tersebut, kemudian Desa Bajur Kecamatan Labuapi, meraih juara dua, dan Desa Empol Kecamatan Sekotong sebagai juara tiga.

Dikesempatan yang sama Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan yang mewakili Bupati Lobar juga menyampaikan terimakasi dan mengapresiasi atas antusis daripada peserta, ia meminta agar para peserta tetap semangat dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting melalui PMT yang bergizi dan berkualitas baik dikonsumsi, oleh bayi dan balita, “bukan persoalan kalah atau menang yang hadir disini semuanya terbaik”ungkapnya. (Diskominfotik/Angga/Windi)

 

Bupati Musi Rawas Sumatera Selatan Kunjungi Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik. Bupati beserta Wakil Bupati Musi Rawas, Sumatera Selatan kunjungi Lombok Barat, kunjungan diterima langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat di ruang rapat Jayengrane, Rabu (17/11/2021).

Adapun yang hadir dalam kunjungan tersebut, Forkopimda Kabupaten Musi Rawas, ketua FKUB Musi Rawas, Asisten lll H. Ilham, Kepala Kesbangpol Lobar H. Isnanto Karyawan, Kasat Pol PP Lobar Baiq Yeni Satriana Ekawati, Ketua FKUB Kabupaten Lobar TGH. Subki Sasaki, Perwakilan dari Kementrian Agama Lombok Barat.

Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud menjelaskan maksud dan tujuannya berkunjung ke Kabupaten Lombok Barat antara lain adalah untuk memberi bekal dan pengetahuan serta pemahaman bagi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Musi Rawas sehingga, memberi pencerahan bagi masyarakat Musi Rawas yang sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan masing-masing melalui studi wawasan ke Kabupaten Lombok Barat,”ujarnya.

Diharapkan dengan studi wawasan akan menjadi salah satu sumber kekuatan sosial FKUB yang di ikuti dan memberi warna tersendiri dalam proses bidang keagamaan.

“yang dapat dijadikan dasar bagi Kabupaten Musi Rawas dalam membuat kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan kehidupan sosial masyarakat yang aman,tertib dan damai menuju masyarakat yang sejahtera berlandaskan dengan studi wawasan, yang tentunya dapat lebih mempererat tali silaturahmi dan kerjasama serta peran dalam FKUB dari tingkat desa, kelurahan dan dapat disosialisasikan kepada lingkungan masyarakat,”tutupnya.

Di tempat yang sama Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyambut baik kedatangan Bupati beserta Wakil Bupati Musi Rawas beserta rombongan yang diharapkan kedepannya ada kerjasama antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Barat (Kab. Lobar) dengan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas agar menjadi syarat utama agar Kabupaten Lombok Barat maju dan mensejahterakan masyarakat. “Mengenai kedatangan pemerintah Musi Rawas dalam halnya belajar wawasan tentang Kerukunan Umat Beragama yang mana di Kabupaten Lombok Barat sendiri terdiri dari berbagai macam agama, dengan warga masyarakat yang sangat rukun dan menghormati kepercayaan masing-masing, sehingga apabila dikemudian hari terjadi benturan itu bukan dikarenakan masalah agama akan tetapi permasalahan perseorangan”.

Fauzan Khalid juga menekankan bahwa “semua agama itu mengandung kebaikan dan dengan memperoleh semua itu tidak mungkin dengan cara yang tidak baik dan meraih kebaikan dengan cara yang baik,”ujarnya. (Diskominfotik/Ria/Dhea).

1 75 76 77 78