Bupati Musi Rawas Sumatera Selatan Kunjungi Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik. Bupati beserta Wakil Bupati Musi Rawas, Sumatera Selatan kunjungi Lombok Barat, kunjungan diterima langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat di ruang rapat Jayengrane, Rabu (17/11/2021).

Adapun yang hadir dalam kunjungan tersebut, Forkopimda Kabupaten Musi Rawas, ketua FKUB Musi Rawas, Asisten lll H. Ilham, Kepala Kesbangpol Lobar H. Isnanto Karyawan, Kasat Pol PP Lobar Baiq Yeni Satriana Ekawati, Ketua FKUB Kabupaten Lobar TGH. Subki Sasaki, Perwakilan dari Kementrian Agama Lombok Barat.

Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud menjelaskan maksud dan tujuannya berkunjung ke Kabupaten Lombok Barat antara lain adalah untuk memberi bekal dan pengetahuan serta pemahaman bagi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Musi Rawas sehingga, memberi pencerahan bagi masyarakat Musi Rawas yang sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan masing-masing melalui studi wawasan ke Kabupaten Lombok Barat,”ujarnya.

Diharapkan dengan studi wawasan akan menjadi salah satu sumber kekuatan sosial FKUB yang di ikuti dan memberi warna tersendiri dalam proses bidang keagamaan.

“yang dapat dijadikan dasar bagi Kabupaten Musi Rawas dalam membuat kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan kehidupan sosial masyarakat yang aman,tertib dan damai menuju masyarakat yang sejahtera berlandaskan dengan studi wawasan, yang tentunya dapat lebih mempererat tali silaturahmi dan kerjasama serta peran dalam FKUB dari tingkat desa, kelurahan dan dapat disosialisasikan kepada lingkungan masyarakat,”tutupnya.

Di tempat yang sama Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyambut baik kedatangan Bupati beserta Wakil Bupati Musi Rawas beserta rombongan yang diharapkan kedepannya ada kerjasama antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Barat (Kab. Lobar) dengan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas agar menjadi syarat utama agar Kabupaten Lombok Barat maju dan mensejahterakan masyarakat. “Mengenai kedatangan pemerintah Musi Rawas dalam halnya belajar wawasan tentang Kerukunan Umat Beragama yang mana di Kabupaten Lombok Barat sendiri terdiri dari berbagai macam agama, dengan warga masyarakat yang sangat rukun dan menghormati kepercayaan masing-masing, sehingga apabila dikemudian hari terjadi benturan itu bukan dikarenakan masalah agama akan tetapi permasalahan perseorangan”.

Fauzan Khalid juga menekankan bahwa “semua agama itu mengandung kebaikan dan dengan memperoleh semua itu tidak mungkin dengan cara yang tidak baik dan meraih kebaikan dengan cara yang baik,”ujarnya. (Diskominfotik/Ria/Dhea).

Bupati Lombok Barat dan Forkopimda Ajak Masyarakat Cegah Narkoba

Lembar, Diskominfotik-  Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba) menjadi musuh bersama semua pihak. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah peredaran narkoba di wilayah Nusa Tenggara Barat. Mulai dari edukasi berupa sosialisasi hingga penindakan yang dilakukan oleh aparat keamanan terhadap pengedar dan Bandar narkoba yang ada di wilayah NTB. Upaya terbaru adalah dengan membentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba yang di luncurkan oleh Kapolda NTB Irjenpol  M. Iqbal melalui jaringan virtual. Kegiatan pelucuran Kampung Tangguh Anti Narkoba ini diikuti oleh Kepala Daerah bersama Forkompinda Kabupaten/Kota Se-NTB melalui Jaringan Virtual. Kapolda NTB didampingi oleh Walikota Mataram dan Forkompimda Kota Mataram menandai peluncuran Kampung Tangguh Anti Narkoba dengan memukul gong di Kota Mataram, Senin 15/11/2021.

Dalam sambutanya Kapolda NTB mengatakan bahwa Narkoba merupakan musuh bersama yang harus dicegah peredarannya di Indonesia. Hal ini karena narkoba dapat merusak masa depan generasi bangsa. Karenanya ia meminta agar pencegahan dari penggunaan narkotika dan obat terlarang dapat dimuali dari lingkungan keluarga. “Untuk melindungi generasi bangsa ini mari kita cegah penyalagunaan narkoba dari lingkungan terkecil yaitu keluarga. Peran dan fungsi keluarga dalam pencegahan terhadap narkoba ini sangatlag penting dan efekif. Keberadaan kampung tangguh anti narkoba ini juga untuk mencegah terjadinya peredaran narkoba” ujarnya.

Sementara itu kegiatan peluncuran Kampung Tangguh Anti Narkoba di Wilayah Lombok Barat dipusatkan di Ruang Wira Pratama Polres Lombok Barat. Senin (15/11/2021). Kegiatan ini dihadiri langsung  Oleh BUpati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S Wibowo,  Kasdim 1606/Mataram Letkol Arh Yudia, Kepala Kejaksaan Negeri Mataram Drs. M. Yusuf, Ketua Pengadilan Negeri Mataram Sri Sulastri, Wakil Ketua I DPRD Lombok Barat Hj. Nurul Adha, Anggota Gerakan Pemuda Anti Narkoba (GPAN), Kepala Desa serta tokoh masyarakat dan agama.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat bersama jajaran Forkopimda Lombok Barat mengajak masyarakat untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungannya. Menurut Bupati Lombok Barat, Narkotika dan Obat Terlarang merupakan musuh bangsa yang harus diperangi secara serius. Hal ini untuk melindungi generasi penerus bangsa dari kerusakan mental dan moral akibat peredaran narkotika. Karenanya menurut Bupati Fauzan keberadaan Kampung Tangguh Anti Narkoba ini menjadi salah satu upaya untuk mencegah peredaran narkona di lingkungan masyarakat. “Mari Kita perangi Narkoba untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa: ujar Bupati Fauzan.

Kegiatan launching Kampung Tangguh Anti Narkoba di Lombok Barat ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama dari jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Lombok Barat. Bupati Fauzan mengawali penandatangan Komitmen ini dan diikuti oleh Jajaran Forkopimda dan tokoh mayarakat Lombok Barat. (Diskominfotik/Dhea/Fiyan/Juan).

Guru Penggerak Diharapkan Dapat Membentuk Karakter Anak Didik

Senggigi, Diskominfotik. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan teknologi kembali mengadakan Lokakarya Pendidikan bagi calon guru penggerak di Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Aruna Senggigi, Sabtu 13/11/21. Kegiatan ini merupakan lokakarya ke 7 untuk Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 2 untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Menurut H. Nasrun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat kegiatan ini merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang pada angkatan kedua ini telah diadakan di Lombok Barat sejak bulan Juni 2021. Ia mengatakan bahwa program Guru Penggerak ini sangat diperlukan untuk dapat mengarahkan guru dalam membentuk karakter anak didik. Melalui program guru penggerak ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga pengajar yang berkualitas dan kreatif sehingga dapat melahirkan berbagai inovasi baru. “Kami berharap dengan program Guru Penggerak ini dapat memberikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan di Lombok Barat khususnya dalam pembentukan karakter peserta didik sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai” ujarnya.

Nasrun menjelaskan bahwa Calon guru penggerak di Lombok Barat terdapat 71 orang dengan pendamping sebanyak 14 orang. Sistem seleksi dilaksanakan selama 6 bulan hingga bulan desember nanti. Para calon guru penggerak nantinya harus mengirimkan karya-karyanya secara online kepada kementerian. Menurutnya hal ini sebagai salah satu indikator penilaian bagi Calon Guru Penggerak.

Sementara itu Mujiono Hariyanto dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial yang juga sebagai penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuat tiga kebijakan besar dalam menjaga generasi emas bangsa. Hal ini sebagai modal dasar untuk dapat menguatkan karakter bangsa. Selain itu kebijakan ini juga untuk dapat menciptakan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas serta menjaga keutuhan NKRI. “Untuk itu Kemendikbud telah menetapkan 3 kebijakan pertama ialah mengatasi literasi nasional, seperti yang diketahui bahwa negara yang mampu bersaing ialah negara yang mampu menguasai teknologi, informasi, sumber daya dan bisnis. kedua ialah terdapat empat kompentensi dasar yang wajib dimiliki oleh peserta didik yaitu potensi berpikir kritis, kemampuan berkomunikasi, mampu bekerja sama dan berinovasi dalam kreativitas, Kebijakan ketiga ialah pendidikan karakter. Pendidikan karakter tidak hanya diberikan pengertiannya saja akan tetapi juga harus disertai contoh dari bapak-ibu guru”ujarnya.

Mujiono juga menyampaikan bahwa guru memiliki kewajiban untuk membimbing muridnya hingga dapat memiliki kualitas yang baik serta mampu bersaing dengan negara lain. Dengan adanya guru penggerak ini diharapkan agar kebijakan kemendikud ristek dapat terlaksana dan menghasilkan generasi emas bangsa Indoensia.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir perwakilan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB Lalu Basuki Rahman, para pengawas, para kepala sekolah serta perwakilan Komunitas dan Praktisi. (Diskominfotik/Dhea/Fiyan/Juan)

Asisten Daerah II Lombok Barat Minta Instalasi Kabel Bahwa Laut Tidak Mengganggu Aktivitas Pariwisata

Mataram, Diskominfotik- Sektor Pariwisata merupakan andalan dan potensi utama yang dimiliki oleh Kabupaten Lombok Barat selain Sektor Pertanian dan Peternakan. Sektor Pariwisata menjadi primadona dalam hal Pendapatan Asli Daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Daerah II Setda Lombok Barat, Rusditah, S.Sos dalam kegiatan konsultasi Publik Studi Amdal Kegiatan Instalasi Pengoprasian Kabel Bawah Laut Melalui Perairan Kepulauan Indoensia yang diselenggarakan di Mataram, Jumat 12/11/2021. Menurut Rusditah Pariwisata merupakan potensi terbesar yang dimiliki oleh Lombok Barat. Karenanya ia meminta dan menekankan agar kegiatan Instalasi Kabel Bawah Laut yang akan melalui wilayah Lombok Barat jangan sampai mengganggu kegiatan Pariwisata. “Kami tekanan agar kegiatan pemasangan instalasi kebel bawah laut jangan sampai mengganggu aktivitas pariwisata Lombok Barat” ujarnya.

Asisten Daerah II Lombok Barat menambahkan bahwa aktivitas instalasi kabel bawah laut ini tentu memiliki standart yang baku. Karenanya ia meminta agar standart baku tersebut benar benar dijalankan agar aktivitas pariwisata yang ada di Lombok Barat tidak terganggu dengan instalasi kebel bawah laut ini. Ia juga mengatakan kebutuhan listrik terus meningkat sehingga instalasi bawah laut ini diperlukan untuk melakukan suplai listrik ke singapura dari Australia. Namun ia menekanan agar kegiatan ini tidak mengganggu aktivitas pariwsata yang menjadi sumber PAD terbesar Lombok Barat dan meminimalisir dampak lingkungan atas aktivitas pemasangan kebel bawah laut ini. “Kami tentu berharap agar jalur jalur bawah laut yang dilalui tidak mengganggu aktivitas pariwisata di Lombok Barat, karena pariwisata ini menjadi kekuatan utama Lombok Barat” ujarnya.

Sementara itu Evi Pujiastuti dari perwakilan dari PT. Sangkrebel dalam paparan nya menyampaikan, bahwa Pihaknya bergerak di pada sektor Energi terbarukan seperti energi surya atau matahari yang menghasilkan listrik. Energi ini memiliki sumber utama dari Australia dan akan disalurkan atau didistribusikan melalui kabel bawah laut ke singapura. Aktivitas ini nantinya akan melalui perairan laut indonesia dimulai dari Nusa Tenggara Timur (NTT) kemudian perairan NTB, perairan Bangka Belitung, sampai dengan kepulauan Riau, hingga ke perbatasan perairan Singapura.  Evi juga menyampaikan nantinya jika peletakan kabel bawah laut ini mungkin akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan baik positif dan negatif. Karenanya ia berharap agar kegiatan pemasangan kabel bawah laut ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan sop. “Tentu pemasangan ini memiliki dampak positif dan negative pada lingkungan sehingga kita harus benar benar menganalisa dampak lingkungannya dan cara antisipasi dan recovery atas dampak tersebut” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah tokoh terkait, diantaranya seperti Asisten IDaerah II Setda Lombok Barat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup  Budi Darmajaya, Kepala Dinas Kelautan dan perikanan Lalu Sukawadi, dan sejumlah pihak lainnya.  (Diskominfotik/ Fyan/Juan/Windi)

Sambut WSBK, Lombok Barat Hadirkan Even “Welcome To Senggigi”

Gerung, Diskominfotik- Gelaran Even Balap Motor Internasional World Super Bike (WSBK) yang dilaksanakan di Mandalika Lombok 19 hingga 21 November 2021 mendatang menjadi magnet kunjungan wisatawan Lokal dan Internasional. Menyambut kedatangan wisatawan Lokal dan Internasional tersebut, Pemkab Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata Lombok Barat menghadirkan even “Welcome To Senggigi”. Even ini dihajatkan untuk menyambut tamu atau wisatawan domestic dan mancengara yang berkunjung ke Lombok untuk menyaksikan WSBK. Hal tersebut disampaikan oleh H.Saeful Ahkam Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat saat Rapat Pemaparan Even Welcome to Senggigi di Ruang Jayengrana. Jumat (12/11/2021).

Menurut Saeful Ahkam Even Welocome to Senggigi ini untuk menyambut wisatawan yang berkunjung ke Lombok. Selain itu even ini untuk meningkatkan staycation sehingga para wisatawan dapat berlibur di senggigi dan menikmati berbagai pertunjukan yang dilaksanakan di senggigi. Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat di dukung oleh semua pihak sebagai upaya untuk membangkitkan pariwisata Lombok Barat. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di area public sehingga membutuhkan pengawasan yang lebih ketat agar kegiatan dapat berjalan dengan kondusif. ““Kegiatan ini berbeda dengan kegiatan yang sebelum-sebelumnya karena kegiatan ini membutuhkan perhatian yang lebih ekstra yang disebabkan oleh tidak dilaksanakannya di area hotel.” Jelasnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa even Welocome To Senggigi ini diharapkan dapat memberikan efek positif dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lombok Barat khususnya senggigi. Ia berharap para wisatawan yang berkunjung dapat terhibur dengan berbagai pertunjukan yang disuguhkan dalam kegiatan Welcome To Senggigi sehingga mereka betah dan nyaman tinggal di senggigi. Selain itu juga Bupati Fauzan berharap agar kedatangan wisatawan ini juga dapat memberikan efek bagi pelaku usaha UMKM Lombok Barat. “Tentu kita berharap agar kedatangan wisatawan ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lombok Barat khususnya bagi pelaku UMKM”ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat juga mengatakan kegiatan Funbike menuju senggigi ini merupakan kegiatan yang sangat menarik. Ia meminta agar kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin setiap minggunya sehingga menjadi daya tarik wisatawan.  Bupati Fauzan mengatakan kegiatan Funbike  rutin ini bisa diawalai dari kegiatan ini kemudian bisa dilakukan secara rutin setiap minggunya. “Saya ingin menjadikan event Funbike ini sebagai opening dari kegiatan Senggigi Funbike yang kita rencanakan akan diadakan pada setiap hari minggu.” Jelasnya.

Dalam kesematan ini juga disampaikan pemaparan dari pihak even organizer tentang kegiatan Welcome To Senggigi. Fahri Muhscin sebagai perwakilan dari even organizer menjelaskan beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 18-21 November diantaranya City Tour, Fun Bike, Pameran Ekonomi Kreatif dan Photography, Senggigi Sunset Zumba, Live Music dan DJ Perfoming, Vaksinasi Massal, Sarasehan Budaya serta Pagelaran Wayang Sasak.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo S.IK, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat H. Saeful Akhkam, Kepala Dinas Kesehatan Drg. Hj. Ni Made Ambaryati serta perwakilan dari OPD dan perwakilan dari Even Organizer. (Diskominfotik/Dhea/Windi).

Kolaborasi dalam Peringatan Hari AIDS Sedunia Diharapkan Perkuat Misi Menuju Akhir HIV/AIDS 2030

Peringatan Hari AIDS Se-Dunia yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Desember di semua belahan dunia selalu mengingatkan masyarakat tentang bahayanya HIV/AIDS.  Begitu juga di Kabupaten Lombok Barat peringatan Hari AIDS Se-Dunia selalu diadakan setiap tahunnya. Untuk tahun ini peringatan hari AIDS sedunia akan dirangkaiakan dengan Hari Kesehatan, Hari Bakti Pekerjaan Umum, Hari Korps Pegawai Republik Indonesia dan Hari Dharma Wanita. Peringatan yang dilaksanakan secara bersama ini diminta tetap memperhatikan protokol kesehatan covid19 untuk mencegah terjadinya penularan covid19 di Lombok Barat. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Lombok Barat Dr. H. Baehaqi saat rapat koordinasi persiapan acara yang dirangkaikan menjadi satu tersebut.

Dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di ruang Umar Maya Kantor Bupati Lombok Barat tersebut, Sekda meminta kepada semua panitia kegiatan untuk menjaga dan memperhatikan protokol kesehatan. Ia meminta agar tidak terjadi kerumunan saat acara. Ia juga menekankan harus membatasi peserta yang mengikuti kegiatan tersebut agar tidak terjadi kerumunan yang dapat menyebabkan penularan covid19. “Saya minta agar Panitia untuk benar benar mempersiapkan ini dengan baik dan matang sehingga tidak terjadi penumpukan dan kerumunan. Selain itu protokol kesehatan juga harus diperhatikan dengan teliti agar sesuai dengan prokes”ujarnya.

Sementara itu M. Junaidi sekretaris KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Kabupaten Lombok Barat mengatakan bahwa peringatan tahun ini digabung sebagai bentuk kolaborasi semua pihak di Lombok Barat. Tentu aka nada agenda-agenda yang dilaksanakan oleh masing-masing dinas namun tetap menjadi satu dalam rangka memperingati 5 hari penting tersebut. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan seperti seminar atau talkshow, sepeda santai, pengobatan gratis dan donor daerah. Ia mengatakan bahwa peringatan ini sebagai bentuk kolaborasi antar lembaga. “Ini kerja bersama kita dan ini menjadi kolaborasi antar lembaga sehingga kita berharap koordinasi dan persiapan kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar”ujarnya.

Sementara itu saat berbicara tentang peringatan hari AIDS  H. Junaidi mengatakan bahwa tujuan dari rapat ini ialah untuk mengadakan kegiatan-kegiatan agar peran pemerintah dalam penanggulangan HIV dan AIDS diketahui lebih luas oleh masyarakat.  Selain itu juga agar masyarakat tidak mendiskriminasikan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). Sebab saat ini masih ada diskriminasi di masyarakat yang disebabkan karena ketida tahuan mereka akan penularan dan cara pencegahan HIV-AIDS. Karenanya melalui kegiatan kegiatan saat peringatan hari  AIDS kita mensosialisasikan terkait hal ini kepada masyarakat.

Ia juga berharap dengan peringatan ini misi untuk dapat mengakhir HIV/AIDS tahun 2030 dapat terwujud. Hal ini penting agar penyebaran HIV/AIDS tidak terjadi lagi sehingga Indonesia bebas dari HIV/AIDS. Acara ini dihadiri oleh Sekda Lombok Barat Dr. H. Baihaqi, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS  (KPA), M. Djunaidi, Perwakilan Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Perwakilan dari masin-masing OPD terkait, PDAM dan Pelindo. (Diskominfotik/Dhea/Windi)

Tingkatkan Daya Saing KUD, Dinas Koperasi dan UMKM Lobar Gelar Pelatihan

Senggigi, Diskominfotik- Koperasi Unit Desa (KUD) menjadi bagian penting dalam perekonomian bangsa pada tahun 90 an. Saat itu KUD memiliki peran besar dalam menjalankan usaha di bidang pertanian. Namun pasca reformasi peran KUD nampanya mulai meredup dan tidak telalu terlihat. Hal ini menjadi catatan penting bagi Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Barat dalam meningkatkan peran KUD pada saat ini.

Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Barat berupaya untuk meningkatkan daya saing dari Koperasi Unit Desa yang ada di Lombok Barat. Hal ini untuk menghidupkan kembali aktivitas KUD dalam menjalankan kegiata perekonomian di desa. Hal tersebut disampaikan oleh Junaidi selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Lombok Barat sekaligus ketua panitia dalam sambutannya pada acara Pembukaan Pelatihan KUD. Menurutnya Pelatihan Koperasi Unit Desa ini bertujuan untuk menyusun program yang bisa membangun usaha yang kondusif dan berdaya saing sehingga menjadi salah satu usaha masyarakat yang dapat berperan secara maksimal dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, “Dalam Program Pemberdayaan usaha kecil Koperasi dan UMKM kita memiliki tujuan agar KIUD memiliki daya saing dan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat  agar Koperasi  memiliki peran penting sebagai pelaku ekonomi kerakyatan”

Sementara itu Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa Koperasi merupakan souk guru perekonomian bangsa. Karenanya peran koperasi harus ditingkatkan untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan. Ia meminta agar Dinas Koperasi untuk dapat terus melakukan pembinaan kepada koperasi agar dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. Menurutnya Koperasi ini memiliki peran dan manfaat besar apabila dilaksanakan dengan sistem dan manajemen yang baik dan transparan. “Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM ini sangatlah bermanfaat untuk mengembangkan daya saing koperasi sehingga dapat berperan dalam memajukan perekonomi masyarakat ditengah pandemi”ujarnya.

Bupati Fauzan juga mengapresiasi dinas Koperasi dan UMKM dalam memberikan Pelatihan bagi Koperasi di Lombok Barat yang telah dilaksanakan beberapa kali. Hal ini tentu sangat berarti bagi para pengurus koperasi di tengah situasi sulit akibat pandemi covid19. Bupati juga mengapresiasi langkah dinas koperasi dalam menyelenggaran pelatihan usaha bagi penyandang disabilita yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. Menurutnya hal ini sebagai sebuah terobosan baru di Lombok Barat dan Nusa Tenggara Barat. “Kami memberikan apresiasi kepada Diskop atas berbagai kegiatan yang dilaksanakan untuk menunjang kemajuan koperasi yang merupakan soko guru Ekonomi Indonesia”ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kepala dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Lombok Barat H. Moch.Fajar Taufiq, para Kepala bidang dinas Koperasi dan peserta dari masing-masing Koperasi Unit Desa yang Ada di Kabupaten Lombok Barat. (Diskominfotik/Ria/Juan/fiyan).

Bupati Fauzan : Berikan Yang Terbaik Untuk Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik- Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid secara resmi menutup Pendidikan Latihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Lombok Barat angkatan XXX-XXXIV Tahun 2021. Penutupan latsar yang dilaksanakan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, 11/11/2021 dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten Daerah III Lombok Barat H. Ilham, Kepala BKDPSDM Kab Lobar Syahrudin, Pejabat BKD Propinsi NTB, Widya Iswara dan Kepala OPD  serta peserta pelatihan dasar yang berjumlah 201 orang.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat meminta kepada semua CPNS yang telah mengikuti latasar selama beberapa bulan untuk dapat bekerja maksimal. Fauzan mengatakan sebagai abdi Negara para CPNS tentu memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi. Hal ini harus terus dipertahankan agar dapat memberikan yang terbaik untuk Lombok Barat. Ia mengatakan sebagai Abdi Negara diharapkan para CPNSD dapat memberikan inovasi baru dan kinerja diatas rata-rata. “Sesuatu yang diperoleh dengan perjuangan yang berat tentu akan nikmat hasilnya dan kita akan terus berupaya untuk meningkatkan potensi dan kemampuan diri kita sehingga kita dapat memperoleh hasil terbaik yang memuaskan”ujarnya.

Bupati dua periode ini mengatakan bahwa perjuangan para ABdi Negara untuk menjadi PNS cukup berat. Setelah melalui seleksi yang cukup ketat dengan peserta yang jumlahnya banyak tentu menjadi sebuah semangat untuk terus meningkatkan kemampuan. Hal ini tentu sebagai bentuk tanggung jawab dalam upaya memberikan yang terbaik bagi daerah. Ia juga meminta agar para CPNS untuk dapat menjalankan amanah sebagai abdi Negara dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian untuk melayani masyarakat. “Kalian semua sebagai CPNS telah memiliki subjek dan obyek amanah agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, seperti contohnya guru memiliki obyek amanah yaitu muridnya. Karenanya saya ingatkan kepada semua CPNS untuk dapat menjalankan amanah dengan baik dan penuh tanggung jawab” Jelasnya.

Sementara itu kepala BKDPSDM Kab Lobar, Sahrudin, ST menyampaikan bahwa para peserta yang ikut dalam pelatihan dasar ini berjumlah 201 orang yang terdiri dari 55 orang tenaga kesehatan, 146 orang tenaga pendidik. Latsar ini berlangsung selama beberapa bulan dan dilakukan secara offline dan daring. Hal ini karena anggaran yang tersedia tidak mencukupi jika dilakukan secara offline sebab terkena refocusing anggaran beberapa waktu lalu. Ia mengatakan bahwa Latsar ini sebagai salah satu syarat dalam pengakatan CPNS menjadi PNS. Selain itu Latsar ini sebagai upaya Pemerintah Daerah dalam mewujudukan Pemerintahan yang baik dan bersih. ” SDM merupakan aset terpenting dalam suatu organisasi dan oleh karena itu untuk meningkatkan penyelenggaraan Good Goverment di Lobar perlu adanya proses pelatihan dasar bagi CPNS untuk membentuk karakter PNS yang baik serta berkualitas.” Jelasnya.

Dalam penutupan ini juga dilakukan pelepasan tanda peserta secara simbolis oleh Bupati Lombok Barat kepada dua orang CPNS peserta Latsar sebagai tanda bahwa latsar ini sudah berkahir. (Diskominfotik/Dhea/Ria)

Bupati Fauzan : TGH Zainuddin Abdul Madjid Pahlawan dan Inspirasi Pemersatu Bangsa

Giri Menang, Diskominfotik – Hari Pahlawan 10 November merupakan moment penting bagi bangsa Indonesia dalam melakukan refleksi atas berbagai usaha dan pengorbanan yang dilakukan oleh para Pahlawan Bangsa dalam memperjuangkan Kemerdekaan. Refleksi ini tentu menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan Indonesia. Hal tersebut disampaikan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Giri Menang Gerung, Rabu, 10 November 2021.

Menurut Bupati dua periode ini, Pahlawan Nasional TGH Zainuddin Abdul Madjid merupakan tokoh inspiratif yang dimiliki bangsa ini. Menurut Fauzan, Tuan Guru Pancor (sapaan Akrab TGH Zainuddin Abdul Madjid) merupakan tokoh Islam moderat yang sangat tepat untuk dijadikan contoh oleh anak bangsa ditengah polarisasi yang terjadi saat ini. “Beliau adalah Pahlawan bangsa dan tokoh islam moderat yang tepat dijadikan inspirasi dalam menyatukan bangsa yang besar ini” ujar Fauzan Khalid.

Ia menambahkan bahwa prinsip dan nilai perjuangan Tuan Guru Pancor menjadi salah satu solusi yang tepat dalam mengatasi problem polarisasi yang terjadi pada bangsa kita. Nilai nilai Islam moderat yang disampaikan dalam setiap dakwah yang dilakukan oleh Tuan Guru Pancor sangat tepat untuk diterapkan bangsa Indonesia dalam mengatasi polarisasi pasca pilpres 2019 lalu. “Kita tentu perlu menjadikan prinsip dan ajaran beliau tentang islam moderat yang rahmatan lil alamin sebagai solusi untuk menyatukan bangsa ini” ujar Fauzan.

Ia optimis dengan menerapkan nilai dan prinsip Islam moderat dari TGH Zainuddin Abdul Madjid dan tokoh Islam moderat lainnya wajah bangsa ini akan kembali moderat dan penuh toleransi. Hal ini menjadi sangat penting agar bangsa ini dapat bersatu kembali dan berkolaborasi dalam mensukseskan pembangunan Indonesia sehingga dapat lebih produktif. “Beliau pahlawan kita dan menjadi inspirasi dalam menyatukan bangsa ini agar tidak terbelah dan dapat bersatu untuk menguatkan pembangunan bangsa dan negara” ujarnya.

Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa TGH Zainuddin Abdul Majid sebagai sosok yang sangat berperan dalam dunia pendidikan. Tuan Guru Pancor ini mendirikan berbagai lembaga pendidikan untuk mencerdaskan bangsa dan negara. Hingga saat ini TGH Zainuddin Abdul Majid mewariskan ribuan lembaga pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia.

TGH Zainuddin Abdul Madjid ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2017 melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 115/TK/Tahun 2017 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional. Beliau ditetapkan memperoleh gelar Pahlawan bersama tiga Tokoh nasional lainnya yakni
almarhum Tuan Guru Kiai Haji (TGKH) Muhammad Zainuddin Madjid asal Lombok Nusa Tenggara Barat, almarhum Laksamana Malahayati asal Aceh, almarhum Sultan Mahmud Riayat Syah asal Kepulauan Riau, dan almarhum Prof Drs Lafran Pane asal Daerah Istimewa Yogyakarta. Tuan Guru Zainuddin Abdul Madjid
lahir pada 5 Agustus 1898 di Pancor. Ia dikenal sebagai ulama, pejuang, dan pelopor pendidikan di Pulau Lombok. Ia wafat pada 21 Oktober 1997, dalam usia 99 tahun. (Diskominfotik/rif)

Bupati Lombok Barat Minta KPID Terus Bersinergi dengan Pemkab Lombok Barat

Giri Menang, Diskominfotik- Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTB diterima hangat oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Selasa 09/11/21 di Ruang Kerja Bupati. Audiensi yang berlangsung dalam suasan keakraban tersebut membahas sejumlah hal penting dalam dunia penyiaran diantaranya tentang keberadaan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Suara Giri Menang. Menurut Bupati Fauzan KPID merupakan mitra strategis dalam membangun Daerah. Ia mengatakan bahwa KPID memiliki kebijakan kebijakan yang dapat menunjang kemajuan dunia penyiaran di Lombok Barat. “KPID adalah mitra strategis dan sangat penting dalam memajukan dunia penyiaran di Lombok Barat”ujarnya.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Ketua KPID Ajeng Rosalinda dan Wakil Ketua KPID Afifudin Adnan serta sejumlah Komisioner KPID NTB, Bupati Lombok Barat didampingi oleh Kepala Dinas Kominfotik Ahad Legiarto, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Arief Rachman serta Direktur Radio Suara Giri Menang Lalu Okto. Bupati Lombok Barat menyampaikan apresiasi atas kepedulian KPID terhadap LPPL Lombok Barat. Hal ini menjadi penting agar LPPL Lombok Barat dapat semakin maju dan berkembang. Bupati dua Periode ini mengatakan bahwa LPPL Suara Giri Menang harus terus menjalin komunikasi dengan KPID agar proses transformasi dan pengembangan dunia penyiaran dapat berjalan dengan sinergis dan baik.

Sementara itu Ketua KPID NTB Ajeng Rosalinda mengatakan bahwa Lombok Barat telah memiliki LPPL dengan regulasi yang sudah sangat lengkap. Hal ini merupakan salah satu bukti komitmen Lombok Barat dalam mengembangkan dunia penyiaran lokal. Ia meminta agar Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk dapat terus memperhatikan kemajuan LPPL karena LPPL ini menjadi salah satu sarana penting dan saluran penting bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan. Selain itu dengan adanya LPPL ini Pemerintah daerah dapat mencegah Hoaks dan informasi bohong melalui saluran  LPPL. Karenanya keberadaan LPPL ini menjadi sangat penting bagi Pemerintah Daerah. “Kami harapkan agar Pemda dapat terus meningkatkan anggaran bagi LPPL agar dapat mengembangkan siarannya untuk mendukung program program pembangunan daerah”ujarnya.

Seteleh melakukan pertemuan dengan Bupati Lombok Barat, Rombongan Komisioner KPID melakukan kunjungan ke Kantor LPPL Suara Giri Menang yang terletak di Kompleks Kantor Bupati Lombok Barat. Dalam kunjungan ini Komisoner KPID didampingi oleh Kepala Diskominfotik, Kabid IKP dan Direkrur Radio SGM. (Diskominfotik/Ria/Windi)

1 83 84 85 86 87 89