Posyandu Keluarga Desa Dasan Baru Menerima Alat CTPS dari Ketua TP PKK Lobar Kerjasama Dengan Yayasan Plan Internasional

Kediri, Diskominfotik – Plan Internasional hari ini menyerahkan bantuan alat Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Posyandu Keluarga Desa Dasan Baru, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (6/4/2021).

Hadir dalam Acara tersebut Ketua TP.PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Haeratun Fauzan Khalid yang di dampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat H. Abdullah, SKM., MQIH serta Ketua TP.PKK Kecamatan Kediri.

Sejak wabah COVID-19 merebak, Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) melalui melalui proyek WASH SDGs for COVID-19 Inclusive  Intervention for Eastern Indonesia  (WISE) turut gencar memberikan sosialisasi tentang protokol kesehatan. Jargon 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Menjaga Mobilitas) tidak hanya disampaikan ke masyarakat melalui berbagai media komunikasi, melainkan juga diterapkan dengan tertib oleh tim Plan Indonesia dalam melalukan kegiatan bersama masyarakat.

Keberadaan COVID-19 memaksa setiap orang untuk melaksanakan protokol kesehatan, tak terkecuali kaum difabel, anak-anak dan orang lanjut usia. Hal ini menyebabkan pengadaan fasilitas cuci tangan yang dapat digunakan dengan mudah oleh semua orang termasuk penyandang disabilitas di berbagai tempat umum menjadi sesuatu yang sangat penting demi memutus rantai COVID-19.

Melalui kerja sama dengan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Inklusi dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Plan Indonesia memberikan 6 sarana cuci tangan pakai sabun (CTPS) inklusif disabilitas untuk diletakkan di puskesmas dan posyandu keluarga. Selain itu juga juga akan dibagikan safety box untuk pengamanan limbah medis infeksius COVID-19 ke Puskesmas dan juga desinfektan ke Puskesmas dan Masyarakat.

Dalam kesempatan kegiatan Posyandu Keluarga bersama ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat, Hj.Khairatun Fauzan Khalid menyerahkan secara simbolik fasilitas CTPS inklusif disabilitas tersebut kepada Puskesmas. Dalam sambutannya beliau terus mengingatkan pentingnya posyandu keluarga sebagai wadah untuk edukasi masyarakat khususnya terkait COVID-19.

“Jika posyandu keluarga telah berjalan aktif maka banyak pekerjaan rumah (PR) masalah kesehatan masyarakat seperti Pandemi COVID-19 bisa dapat teratasi. Dalam posyandu keluarga maka peran kader untuk edukasi masyarakat diharapkan jalan terus, sehingga mindset masyarakat bisa terbangun untuk bisa melakukan pencegahan penularan COVID-19 dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan”.

Dalam kesempatan yang sama Ibu Hj.Khairatun Fauzan Khalid menyampaikan apresiasi kepada Plan Indonesia yang telah banyak membantu Kabupaten Lombok Barat dalam pencegahan penularan COVID-19, edukasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan edukasi Menstruation Hygiene Management (MHM). Harapan untuk kedepannya kerjasama ini dapat terus terjalin, sinergi antara Plan Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk mempercepat penanganan COVID-19. Haeratun juga menyampaikan agar bantuan yang diberikan tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat dan agar dipelihara dengan baik.

Menurut Syafrudin dari Plan Internasional Cabang Indonesia, salah satu tujuan Plan Internasional adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, di mana salah satunya melalui posyandu keluarga. Selain peningkatan kapasitas sumber daya manusia kami juga mendukung dengan fasilitas yang bisa digunakan untuk mencegah penularan Covid-19, yaitu sarana CTPS yang bisa mendukung pelaksanaan Prokes 5M. kami juga bekerjasama dengan Puskesmas untuk melakukan Disinfektan ditepat umum seperti Posyandu dan Sekolah. Dan hari ini juga kami memberikan bantuan safety box untuk menyimpan limbah infeksius. Kami juga menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak terutama Ketua Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat, karena setiap kegiatan kami beliau selalu menyempatkan diri untuk hadir, imbuhnya. (Diskominfotik/Opick Dikes/YL)

 

BUPATI MINTA BULAN PUASA NANTI TPQ AL FALAH SANDIK TETAP BUKA SEPERTI PADA BULAN-BULAN YANG LAIN.

Batulayar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid hadir dalam acara khataman dan wisuda tahfidz Al Qur’an santri Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) Al Falah Dusun Sandik Atas, Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Munggu (4/4/2021).

Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Provinsi NTB Hasbullah Muis, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Batulayar, Kepala Desa Sandik, para tokoh agama, para tokoh masyarakat, juga para ustadz/ustadzah TPQ Al Falah Sandik.

Dalam sambutannya  Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan lima tahun ke belakang TPQ-TPQ Al Falah sangat memperihatinkan. Namun berkat pengelolaannya yang baik hari ini sangat membanggakan.

Bupati berharap TPQ Al Falah dipertahankan dan dapat ditingkatkan bila perlu statusnya dinaikkan menjadi yayasan.

Ia juga meminta pada pengelola TPQ pada bulan puasa akan datang supaya TPQ Al-Falah tidak ditutup hanya atur waktunya saja.

Usai mewisuda ia menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati,

“Mudah-mudahan ilmunya berkah, ilmunya ditularkan dan ilmunya bermanfaat, dan Sebentar lagi bulan Ramadan TPQ di harapkan tidak libur dan tutup, karena pada bulan puasa banyak pahalanya” Ungkapnya

Dalam kesempatan tersebut Bupati berpesan supaya orang tua tetap memperhatikan anak-anaknya dan membiasakan agar seusai maghrib selalu membaca Al-Qur’an baik di rumah maupun di masjid. Oleh karenanya, salah satu amal jariyah dalam kehidupan adalah ilmu yang bermanfaat, seperti membaca dan mempelajari kitab suci Al-Qur’an dan mengajarkannya kepada orang lain.

“Penghargaan yang setinggi-tingginya saya ucapkan terhadap tenaga pendidik atas dedikasinya dalam mengajar anak didiknya. Diharapkan ini dapat memicu semangat serta memotivasi mereka untuk berinovasi sehingga perkembangan ke depannya anak didik lebih mudah dalam proses belajar mengajar,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batulayar yang diwakili oleh penghulu Kecamatan Batulayar, H. Samsul Hadi, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada orang nomor satu di Lobar atas kehadirannya pada wisuda santri TPQ kali ini.

Sinergi yang sangat baik, antara Pemerintah Daerah Kabupaten Lobar dengan Kemenag terutama dinas terkait dalam hal pemberdayaan manusia di bidang pendidikan keislaman,

“Semoga di masa depan senantiasa tercipta kerjasama yang baik untuk mencetak generasi berilmu, berkarakter dan berakhlakul karimah demi kemajuan Lobar.” ucap Hadi (DIskominfotik/YL)

BUPATI LOMBOK BARAT LEPAS KAFILAH STQ. XXVL TINGKAT PROVINSI NTB

Gerung, Diskominfotik-Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid melepas perwakilan Kafilah Kabupaten Lombok Barat untuk STQ XXVI Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat, bertempat di Masjid Tripat Komplek Kantor Bupati Lobar, Sabtu ( 03/4/2021).

Hadir pada acara tersebut Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Lombok Barat, Anggota Forum Kumunikasi Pimpinan Daerah (Forkofimda) Kabupaten Lombok Barat, tokoh agama.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan rasa syukur atas pelepasan kafilah Kabupaten Lombok Barat untuk mengikuti seleksi Tilawatil Qur’an yang 26 tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bupati juga mengucapkan selamat kepada Kafilah yang telah membuktikan sebagai peserta terbaik di tingkat Kabupaten Lombok Barat. Perwakilan ini mendapatkan kesempatan untuk berlomba ditingkat Provinsi NTB, bersama seluruh peserta dari Kabupaten/kota yang lain.

Lebih lanjut Bupati juga berpesan kepada para kafilah untuk tetap menjaga mental dan fokus dalam berlomba.

“Tujuan lomba ini bukan untuk juara, tapi   bagaimana untuk menyampaikan Al Qur’anul Karim dengan tepat dan benar,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Lombok Barat H. Maksum dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan STQ. XXVI tingkat provinsi ini dilaksanakan dari tanggal 3 April sampai dengan tanggal 8 April 2021 yang akan berlangsung di Hotel Grand Legi Mataram.

Dalam STQ ke 26 tingkat provinsi NTB tahun 2021 ini, Kabupaten Lombok Barat mengirim sebanyak 32 orang dengan peserta 16 orang terdiri dari ( 8 orang peserta laki-laki dan 8 orang peserta perempuan ) beserta 3 orang pelatih dan 12 official dari setda Kabupaten Lombok Barat dan dari Kementrian Agama Lombok Barat.

Adapun rencana penginapan untuk kafilah Kabupaten Lombok Barat bertempat di Hotel City Like Mataram,” tutupnya. (Diskominfotik/Angge)

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK RI VERIFIKASI LAPANGAN ANUGRAH PARAHITA EKAPRAYA DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Gerung, Diskominfotik- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia lakukan verifikasi lapangan untuk penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2021.

Verifikasi Lapangan dilakukan secara virtual yang diikuti oleh Bupati H. Fauzan Khalid, Sekretaris Daerah H. Baihaqi, dan para Kepala OPD Kabupaten Lombok Barat, Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender bidang Ekonomi, Eny Budianti, Verifikator Lapangan Yurni Satria  di  Ruang Rapat Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis 1/04/21.

Verifikasi lapangan dilakukan untuk melihat lebih dalam data dan informasi strategi pengarusutamaan gender berdasarkan pengisian formulir yang sudah dilakukan melalui aplikasi formulir atau kuesioner evaluasi APE secara Online. Sehingga tim dapat memperoleh data yang lebih lengkap, komprehensif, dan objektif sebagai bahan penyusunan Indeks Persamaan Gender dan dasar pertimbangan  melalui dalam menominasikan calon penerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE).

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam paparannya ketika membuka acara tersebut menyampaikan bahwa Lombok Barat berkomitmen dalam pelaksanaan Pengarusutamaan Gender.

Dalam pembangunan Gedung kantor yang baru Lombok Barat sangat memperhatikan Pengarusutamaan Gender dengan menyediakan fasilitas kesetaraan seperti fasilitas untuk penyandang disabilitas, fasilitas ruang menyusui demikian pula dalam penempatan jabatan.

“Kami di Lombok Barat tidak pernah membedakan menurut status jenis kelamin dan bahkan dalam hal-hal yang berkaitan langsung untuk menyiapkan generasi kami di Kabupaten Lombok Barat ini sangat memperhatikan aspek pengarusutamaan Gender tersebut.” Ungkap Fauzan.

Dicontohkan olehnya bahwa Lombok Barat memiliki Perda Pendewasaan Usia Perkawinan bahwa di dalam Perda tersebut Usia minimal untuk perkawinan 21 tahun.  “dalam prakteknya melalui pendekatan-pendekatan yang dilakukan, banyak sekali perkawinan yang dibatalkan karena belum memasuki usia.” Terang Bupati

Selain Perda tentang Pendewasaan Usia perkawinan adan program GAMAK (Gerakan Anti Merarik Kodeq). Program GERASAK, program Aksi bergizi, serta pembagian Tablet Tambah Darah(TTD) di tiap sekolah bagi para siswi yang menstruasi.

Sedangkan Sekretaris Daerah H. Baihaqi memaparkan lebih rinci apa yang telah disampaikan Bupati dengan mengacu pada Visi dan Misi Lombok Barat sebagai panduan untuk melaksanakan pengartusutamaan gender dapat disampaikan bahwa dalam RPJMD Kabupaten Lombok Barat 2019-2024 baik secara explist maupun secara implisit pengarusutamaan gender itu sudah tertuang dan itu dijadikan panduan untuk pembangunan dan implementasi dari aspek penganggaran dalam pelaksanaan pengarusutamaan gender.

Sementara itu DR. Yurni Satria yang merupakan pakar gender sekaligus Ketua Bidang Pendidikan dan Penyuluhan Yayasan Kanker Indonesia yang ditunjuk sebagai verifikator menyampaikan bahwa paparan yang disampaikan Sekretaris Daerah Lombok Barat cukup lengkap dan gamblang namun ada satu yang ingin didalami yaitu tentang penyusunan APBDes, apakah dalam penyusunan APBDes memperhatikan pengarus utamaan Gender?

Pertanyaan ini dijelaskan oleh Sekretaris Dinas PMD Drs. Lalu Supake bahwa dalam penyusunan APBDes mengacu pada Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 09 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2020 dan tetap memperhatikan Pengarusutamaan Gender dengan melibatkan unsur perempuan dalam Lembaga-lembaga musyawarah Desa. (Diskominfotik/Windi)

WABUP LOMBOK BARAT,HARAPKAN PENDATAAN KELUARGA BERJALAN EFEKTIF.

Sekotong Diskominfotik- Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun menerima kedatang tim Pendataan Keluarga 2021 di kediamannya di Dusun Sekotong Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong Kamis 01/4/21.

Kedatangan Tim Pendataan Keluarga 2021 di kediaman Wabup ini dalam rangka mendata keluarga beliau setelah di Lounching oleh Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid di Pendopo Bupati beberapa saat yang lalu.

Hari pertama pendataan dilakukan untuk keluarga Pejabat serentak di seluruh Lombok Barat baru kemudian dihari berikutnya mendata keluarga masyarakat yang lain.

“Kegiatan pendataan terhadap Wakil Bupati Lombok Barat tersebut di lakukan pertama kali menandai di mulainya pelaksanaan Pendataan Keluarga di di Desa Sekotong Tengah,” jelas Lalu Budiadi Koordinator Tim Pendataan Keluarga Desa Sekotong Tengah.

Hj.Sumiatun berharap kepada para kader pendata untuk bisa bekerja efektif dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“saya berharap agar Pendataan Keluarga (PK) tahun 2021 di Kabupaten Lombok Barat dapat berjalan dengan efektif,meski dalam waktu yang cukup singkat dengan tetap menerapkan Prokes Covid-19,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Wabup menyampaikan bahwa pelaksanaan Pendataan Keluarga di Kabupaten Lombok Barat di laksanakan melalui Surat Edaran Bupati Lombok Barat Nomor : 800/154/DP2KBP3A/2021 menindak lanjuti Surat Edaran Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana No;2858/ LP.O1lG4l2A2A Tentang Pelaksanaan Pendataan Keluarga Tahun 2021. (Diskominfotik/sid KIM Sekotong)

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT LOUNCHING PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2021

Gerung Diskominfotik  Pendataan Keluarga tahun 2021 serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia mulai 1 April-31 Mei. Pendataan dilakukan untuk validasi data sebagai dasar bagi pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan peningkatan dan pemerataan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.

Hari pertama pendataan Bupati Launching pendataan Keluarga 2021 di Pendopo Bupati Lombok Barat Kamis 01/04/21.

Hadir dalam acara lounching tersebut Kepala dinas BP2KBP3A Ramdhan Hariyanto, Sekretaris Dinas Erni Suryana, Kepala Bidang BP2KBP3A, perwakilan dari BKKBN provinsi, unsur PKB kecamatan Gerung.

Bupati Lombok Barat,H.Fauzan Khalid  dalam Surat Edaran Nomor :800/154/DP2KBP3A/2021  meminta agar tersedia posko pendataan mulai dari tingkat desa, kecamatan dan Kabupaten /kota, sebagai pusat kendali pendataan selama proses kegiatan pendataan.Keberadaan Posko juga dimaksudkan sebagai pusat rujukan permasalahan pelaksanaan pendataan yang terkait dengan sarana dan prasarana pendataan.

“Agar kegiatan pendataan tahun 2021 diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Lombok Barat sebagaisasaran kegiatan pendataan, diharapkan segera dilakukan sosialisasi dan publikasi melalui berbagai media cetak, radio, spanduk, billboard, media sosial maupun media lainnya. Untuk suksesnya pendataan keluarga tahun 2O21 dengan hasil yang optimal, maka kami minta dukungan dari para Camat dan Kepala Desa se- Kabupaten Lombok Barat.” ungkapnya

Petugas pendataan dari Kecamatan gerung langsung mendata keluarga Bupati karena beliau berdomisili di wilayah Kecamatan Gerung

“Keluarga Bupati didata karena Bupat berdomisili di wilayah kecamatan Gerung.”  Ungkap Mashuri dari UPT PKB kecamatan Gerung

Menurut Mashuri ada 53 Variabel pertanyaan yang diajukan, Seperti data kependudukan, data Keluarga Berencana, Data Terkait Stunting dan pertanyaan yang besifat pribadi.

Lebih lanjut Mashuri menjelaskan di kecamatan Gerung Ada 30.137 orang yang akan di data baik yang memiliki Kartu Keluarga maupun yang tidak dalam hal ini harus yang berkeluarga sedangkan untuk janda ataupun duda akan tetap di data dan masuk dalam kategori data khusus.

“Untuk hari pertama akan mendata keluarga pejabat serentak di 10 kecamatan se Lombok Barat oleh petugas di Kecamatan masing-masing kemudian hari ke dua baru seluruh warga masyarakat yang ada di Lombok barat termasuk.” Terang Petugas PKB Kecamatan Gerung ini.(Diskominfotik/ria)

PANTAU VAKSINASI, WAGUB NTB MINTA PERHATIKAN LANSIA

Kuripan Diskominfotik- Wakil Gubernurbeserta rombongan dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Lombok Barat di dampingi Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun meninjau pelaksanaan vaksinasi di Aula Kantor Bupati dan vaksinasi bagi Calom Jamaah Haji di Puskesmas Kuripan Kabupaten Lombok Barat Rabu 31/03/21.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur meminta agar keberadaan posyandu keluarga dapat dimaksimalkan untuk kegiatan vaksinasi bagi lansia, mengingat para lansia termasuk dalam kelompok rentan terpapar Covid-19 serta beberapa keterbatasan yang dimiliki.

Sebagai tempat pelayanan kesehatan unit terkecil, keberadaan posyandu keluarga di NTB diharapkan dapat mempercepat realisasi target vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia.

“Kita bersama tahu, keadaan orang tua kita yang masuk kategori lansia serba terbatas. Maka dengan adanya posyandu keluarga, mempermudah dan mempercepat mereka untuk melakukan vaksin,” jelas Ummi Rohmi.

Ditegaskan pula, para jamaah haji yang akan melaksanakan ibadah haji juga wajib harus segera divaksin. Karena terdapat kelompok lansia juga pada jamaah haji ini, sehingga dapat menjaga dan memperkuat iman dan imun jamaah saat ke tanah suci.

Menurut Ummi Rohmi, Kabupaten Lombok Barat memiliki layanan posyandu keluarga yang bagus. Bahkan ada aplikasi e-posyandu. “Nah harus kita dorong, agar terintegrasi dengan Sistem Layanan Posyandu Keluarga Pemprov NTB,” cetusnya.

“Jangan terlalu berpikir ideal dan ribet dalam merevitalisasi posyandu keluarga ini, cuma menambah 2 meja, untuk melayani lansia dan remaja saja,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Sumiatun, mengatakan saat ini konsentrasi vaksinasi adalah ASN, tokoh masyarakat, lansia, jamaah haji dan komponen lainnya.

“Antusias yang mengikuti vaksinasi ini terus kami dorong, demi melindungi masyarakat di Lombok Barat,” kata Wakil Bupati saat mendampingi Wakil Gubernur.

Dikatakannya, Pemerintah Lombok Barat juga gencar mensosialisasikan pentingnya Vaksin. Termasuk terus mentaati protokol Covid-19, untuk mencegah penyebaran virus covid ini.

Salah satu lansia asal Kuripan, Marianah (71 tahun) mengatakan ia merupakan peserta yang akan menunaikan ibadah haji. Ia berterimakasih telah diperhatikan untuk divaksin.

“Saya bersyukur memperoleh suntikan vaksin untuk memberikan kekebalan tubuh kami,” katanya di Puskesmas Kuripan.

Turut serta mendampingi Wakil Gubernur, antara lain Asisten 1, Asisten 3, Kadis Kominfotik, Kadis Kesehatan, Kadis PMPD Dukcapil, Direktur RSUP dan Karo Kesra Setda Provinsi NTB, Pejabat Pemkab Lobar, Camat Kuripan dan jajarannya. (Diskominfotik/Amin/ria/YL)

WAKIL GUBERNUR NTB APRESIASI PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT DALAM PENANGANAN KESEHATAN.

Gerung Diskominfotik Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Hj. Sitti Rohmi Djalilah apresiasi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam  dalam penanganan Kesehatan di Kabupaten Lombok Barat

“ini menunjukan bahwa Pemerintah Kabupaten Lobar peduli dengan masalah kesehatan di NTB khususnya kesehatan masyarakat Lobar, dan hal ini patut diapresiasi,” ujarnya.

hal ini disampaikan Wakil Gubernur saat Kunjungan Kerja ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Kedatangan Wakil Gubernur bersama rombongan disambut oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun di Aula Utama Kantor Bupati Lobar, Gerung, Rabu (31/3/2021).

Dalam sambutannya Hj, Siti Rohmi menyampaikan Apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam penanganan kesehatan terutama dalam penanganan dan penanggulangan covid-19.

“Alhamdulillah saya melihat progres koordinasi di Lombok Barat ini sangat baik, terutama dari vaksin yang kami drop cepat terserap, kemudian respon masyarakat juga bagus, termasuk jamaah haji juga siap untuk divaksin”.

Beliau juga menyampaikan tentang Progres Posyandu keluarga, jumlah Posyandu di daerah ini sebanyak 935 yang terdiri dari 796 Posyandu konvensional dan 139 Posyandu keluarga

“Banyak Posyandu-posyandu yang sangat bagus di Lombok Barat, bahkan Lombok Barat juga memiliki E-Posyandu yang sudah lama digunakan, tinggal kita integrasikan E-Posyandu ini dengan Sitem Informasi Posyandu (SIP) yang disiapkan oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat.” Paparnya

Rombongan Wakil Gubernur yang terdiri dari Asisten I Setda Provinsi NTB, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB  dan beberapa pejabat Pemprov lainnya didampingi Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun bersama Asisten 1 Setda Lobar dan Kepala Dinas PMD menyaksikan pelaksanaan Vaksinasi di Aula Kantor Bupati Kabupaten Lombok Barat yang asarannya adalah pejabat esselon 3 & 4 serta ASN lingkup setda Lobar yang dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.

Selain menyaksikan pelaksanaan Vaksinasi di Aula Kantor Bupati Wakil Gubernur beserta Rombongan juga meninjau pelaksanaan Vaksinasi Calon Jamaah Haji di Puskesmas Kuripan dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro (PPKM Mikro) di Desa Kediri Selatan.

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Sumiatun, mengatakan saat ini konsentrasi vaksinasi adalah ASN, tokoh masyarakat, lansia, jamaah haji dan komponen lainnya.

“Antusias yang mengikuti vaksinasi ini terus kami dorong, demi melindungi masyarakat di Lombok Barat,” kata Wakil Bupati saat mendampingi Wakil Gubernur. (Diskominfotik/Juan/YL)

GUBERNUR NTB APRESIASI TEROBOSAN PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT GELAR VAKSINASI DRIVE THRU

Gerung Diskominfotik  Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama TNI-Polri gelar vaksinasi dengan sistim Drive Thru untuk memudahkan masyarakat dalam menerima pelayanan vaksinasi Covid-19.

Tim Vaksinator yang diberi label Batalyon Vaksinator TNI-Polri-Pemda Lombok Barat ini menerapkan  prosedur yang sangat sederhana dengan hanya menunjukkan KTP dan nomor HP, masyarakat yang melintasi di Bundaran Giri Menang Square Gerung Lombok Barat mendapat vaksin Covid-19, Senin 29/03/21.

Vaksinasi Drive Thru dilaksanakan dari jam 8.30 dengan jumlah sasaran masyarakat yang di vaksin sebanyak 100 orang. Adapun persyaratannya hanya dengan menbawa KTP dan memberikan Nomor handphone.

Terobosan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama TNI-Polri mendapat apresiasi Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkiflimansyah.

Orang nomor 1 NTB ini ketika mengetahui adanya terobosan vaksinasi dengan sistim Drive thru ini langsung meninjau lokasi vaksinasi.

Melalui akun facebooknya Zulkiflimansyah menulis komentar “Terobosan hebat dilakukan Pemda Lombok Barat, masyarakat bisa vaksin covid dgn prosedur sederhana, dilakukan dgn Drive Thru dgn hanya menunjukkan KTP dan No HP !

Mantap Pak Bupati Lobar ! Ayo daerah2 lain berpacu melakukan Inovasi dan terobosan2 sederhana…”

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat hadir menyaksikan pelayanan vaksin drive thru ini mengatakan bahwa, Langkah ini sebagai pesan bahwa Vaksinasi Covid-19  itu sangat penting.

“Ini merupakan cerminan kolaborasi luar biasa, melalui sinergitas Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan seluruh stake holder di Lombok Barat,” ungkapnya.

Menurutnya, ini merupakan cara untuk menyampaikan pesan kepada Masyarakat, bahwa covid-19 membutuhkan perhatian khusus, vaksinasi covid-19 ini dinilai aman, dalam rangka memutus penyebaran mata rantai Covid-19.

“Vaksinasi ini aman, justru manfaatnya luar biasa, demi keselamatan rakyat Indonesia, sehingga diharapkan kepada masyarakat yang sudah divaksinasi, agar menyampikan juga kepada yang lainnya,” ujarnya.

Menurut Fauzan untuk jadwal Vaksin ke dua sasaran tersebut bisa mengunjungi Puskesmas terdekat di Kabupaten Lombok Barat, dengan membawa kartu vaksinasi pertama tersebut.

“Diharapkan nantinya mendapat kiriman vaksin kembali dari Pemerintah Pusat, melalui Kementrian Kesehatan RI sehingga bisa lebih massif lagi melakukan vaksinasi.” Tandasnya.

Ditempat yang sama Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, SIK mengatakan, Layanan Drive Thru ini, diselenggarakan oleh Batalyon Vaksinasi TNI-Polri, dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.

Menurutnya, dari beberapa tahapan vaksinasi yang telah dilaksanakan, termasuk kegiatan Vaksinasi Drive Thru ini, berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

“Kami optimis, berapapun vaksinasi yang telah diberikan oleh pemerintah di Kabupaten Lombok barat, Insya Allah dengan cepat kita segera distribusikan kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Lombok Barat,” terangnya.(Diskominfotik/YL)

PEMERINTAH LOMBOK BARAT BERSAMA TNI-POLRI GELAR VAKSINASI DENGAN SISTEM DRIVE THRU

Gerung, Diskominfotik; Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama TNI dan Polri gelar vaksinasi dengan sistem Drive thru sebagai bentuk pelayanan dan komitmen pemerintah dalam mensukseskan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Lombok Barat.

Vaksinasi terhadap warga yang melintasi Bundaran Giri Menang Square dengan sistem drive thru ini memberikan keteladanan kepada masyarakat dengan melihat langsung proses vaksinasi sehingga masyarakat yakin dan tidak ragu bahwa vaksinasi covid-19 ini aman dan halal.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo dan Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat turun langsung meninjau vaksinasi sistim drive thru di Bundaran Giri Menang Square Senin 29/03/21.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Fauzan Khalid mengatakan bahwa vaksinasi dengan metode drive thru ini merupakan metode keteladanan sehingga, masyarakat bisa melihat langsung proses vaksinasi dan vaksin tersebut aman untuk digunakan.

Beliau juga berpesan kepada siapa saja yang sudah mendapatkan vaksinasi covid 19 untuk menceritakan kepada kolega dan kerabatnya bahwa proses vaksinasi itu aman tidak menimbulkan gejala apa-apa, kalaupun ada hanya gejala ringan seperti pada saat minum obat.

“Kepada Bapak ibu yang sudah mendapatkan vaksinasi covid-19 agar menceritakan kepada kerabat dan koleganya bahwa vaksinasi itu aman tidak menimbulkan gejala apa-apa, kalaupun ada hanya gejala ringan seperti pada saat minum obat.” ungkapnya

Vaksinasi Drive Thru dilaksanakan dari jam 8.30 dengan jumlah sasaran masyarakat yang di vaksin sebanyak 100 orang. Adapun persyaratannya hanya dengan membawa KTP dan memberikan Nomor handphone.

Untuk jadwal Vaksin ke dua sasaran tersebut bisa mengunjungi Puskesmas terdekat di Kabupaten Lombok Barat, dengan membawa kartu vaksinasi pertama tersebut.

Di tempat yang sama Kapolres Lombok Barat AKBP Agus S Wibowo Vaksinasi Drive Thru ini diselenggarakan oleh Tim Vaksinasi yang terdiri dari TNI, Polri dan Tim Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.

“Kami optimis, berapa pun vaksinasi yang telah diberikan oleh pemerintah di Kabupaten Lombok barat, Insya Allah dengan cepat kita segera distribusikan kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Lombok Barat,” terangnya.

Kapolres juga menegaskan bahwa Drive Thru dilaksanakan ini, untuk mensosialisasikan bahwa kegiatan vaksinasi itu penting.

“Kegiatan Layanan Drive Thru ini diharapkan, dapat mempercepat Program Vaksinasi , dengan menyentuh langsung kepada Masyarakat yang melintas di jalan raya,” pungkasnya.

Gubernur Nusa Tenggara Barat DR. Zulkieflimansyah juga berkesempatan mengunjungi pelaksanaan vaksinasi drive thru tersebut.

Orang nomor 1 di NTB  yang akrab dipanggil Bang Zul ini memberikan apresiasi terhadap terobosan hebat yang dilakukan Pemda Lombok Barat, yang memberikan pelayanan vaksinasi dengan prosedur sederhana, hanya dengan menunjukkan KTP dan nomor HP. “Mantap Pak Bupati Lobar!”. ungkapnya

Ayo daerah-daerah lain berpacu melakukan inovasi dan terobosan-terobosan sederhana.!. Demikian apresiasi dan himbaunannya dalam akun facebook pribadinya. (Diskominfotik/Opick/YL)

1 13 14 15 16 17 35