Giri Menang, Minggu 24 November 2019 – Gebyar seni pelajar adalah akhir dari sebuah perjalanan kegiatan sanggar seni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) di Kabupaten Lombok Barat. Sehingga komunitas seni yang ada di sekolah yang melibatkan guru dan siswa diharapkan mampu melestarikan seni dan budaya dengan kemampuan mereka.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lobar H. Fauzan Khalid saat menghadiri Gebyar Seni Pelajar dan Pemberian Penghargaan Kepada Siswa, Guru dan Sekolah Berprestasi di Gedung Seni dan Budaya Narmada, Sabtu (23/11) malam.
“Melalui kegiatan gebyar seni pelajar kita selalu peduli terhadap seni dan kebudayaan, kita sering bicara tentang pendidikan karakter dan sering berdiskusi tentang bagaimana supaya anak-anak kita memiliki karakter yang kuat,” katanya.
Fauzan juga berbicara tentang basis dari pembangunan karakter itu, dari sisi budaya masing-masing daerah memiliki basis dari kebudayaan itu. Hal itu menurutnya harus dijadikan sebagai pondasi dalam pembentukan karakter kepada anak di sekolah.
“Apa yang saya sampaikan ini sangat dibutuhkan dengan semakin berkembangnya teknologi informatika. Sekarang anak-anak kita kalau tidak kita bina dan diawasi, mereka lebih tergantung dengan Gadget Handphone dan ini menjadi tantangan kita,” akunya.
Lanjut Fauzan menambahkan, disinilah urgensinya dan memberikan support terhadap kegiatan gebyar seni dan budaya berbasis sekolah dan pendidikan.
“Kepada Pak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, saya ingin sekali misalnya pada Hari Ulang Tahun Kabupaten Lombok Barat tahun depan, ada panggung khusus untuk menyiapkan tempat bagi sekolah-sekolah untuk menampilkan kreasi seni dan budaya yang berbasis budaya lokal kita,” pintanya.
Fauzan mengapresiasi kegiatan ini dan dulu sempat ragu saat pertama di selenggarakan di tahun 2017 dan alhamdulillah bisa diadakan setiap tahun.
“Pada kesempatan ini juga, saya mengucapkan selamat hari guru dengan harapan di momentum ini, jadilah selalu sebagai guru pembelajar. Mari manfaatkan hari guru tahun ini juga sebagai bahan untuk melakukan introspeksi diri,” tutupnya.
Sementara itu Kadis Dikbud Lobar Hendrayadi mengatakan gebyar seni pelajar 2019 merupakan kegiatan untuk kali ketiga yang diadakan oleh instansi yang dipimpinnua sebagai bentuk apresiasi seluruh rangkaian kegiatan selama satu tahun di bidang seni dan budaya.
“Kita berikan penghargaan kepada PKBM Tunas Aksara Juara III Kategori Apresiasi Kelembagaan Lomba PKBM Tingkat Nasional 2019, Ibu Nuraini Kepala Sekolah SDN I dasan Tereng Juara III Kepala Sekolah Berprestasi Jenjang SD tingkat Provinsi 2019 dan Tristania Cinthya Dewi S siswa SMPN 2 labuapi Juara III Lomba Renang Putri SMP/MTS O2SN Tingkat Nasional 2019 dan 29 orang penerima penghargaan lainnya. Yang menerima penghargaan ini dari seluruh bidang, Sain dan termasuk seni baca Al-qur’an,” katanya.
Hendrayadi menerangkan, gebyar seni pelajar yang ditampilkan tadi mulai dari parade bendera karya Ari Handayani persembahan SMPN 2 Lingsar dan SMPN 5 Narmada, Lukisan Indonesia persembahan vocal group sanggar seni Disdikbud Lobar, Permainan Tradisional Egrang Tambok karya Ari Handayani persembahan SDN 1 Labuapi, Merakit persembahan sanggar seni Disdikbud Lobar, Perempuan ibu bumi karya ibu guru yang tergabung dalam PGRI Lobar dan Tari Asih Trasne karya L. Dedy Purnama persembahan SDN 2 batu Nyale Loteng.
“Kedepan semoga gedung seni dan budaya ini selalu hidup dengan kegiatan yang lain nantinya. Dengan terbentuknya sanggar seni dan budaya kedepannya kegiatan seperti ini akan tetap ada, ditambah dengan kegiatan seni dan budaya lainnya yang kita siapkan di tahun 2020,” harapnya.