Narmada, Diskominfotik; Cuaca Ekstrem akhir-akhir ini perlu diwaspadai karena bisa saja bencana-bencana seperti hujan deras disertai angin kencang, angin puting beliung, banjir dan tanah longsor bisa terjadi setiap saat tanpa dapat kita perkirakan sebelumnya. Namun semua itu dapat kita antisipasi dengan melakukan berbagai persiapan seperti selalu siap siaga dengan keadaan saat ini, jika terjadi bencana seperti itu agar segera melapor kepada Petugas terkait seperti Kepala Desa dan jajarannya, Babinsa dan Babinkamtipmas yang ada di Desa masing-masing atau ke BPBD maupun ke Basarnas agar segera mendapatkan pertolongan.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid meninjau lokasi bencana tanah longsor di Desa Dasan Tereng Kecamatan Narmada, Selasa, 8/12/2020.

Turut mendampingi Bupati pada kesempatan tersebut Kepala BPBD Mahnan, Kepala Dinas PU-TR I Made Artadhana, Kadis Perkim L.Winengan, Kadis Sosial L. Martajaya, Kasat Pol-PP Bq. Yeni S. Ekawati, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan H. Lalu Moh. Hakam, dan Plt. Camat Narmada Muhammad Busyairi.

Ada 14 rumah yang terdampak dan 3 rumah yang paling parah di Dusun Karang Taliwang Desa Dasan Tereng Kecamatan Narmada.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyerahkan bantuan kepada korban yang terdampak  berupa sembako dan makanan siap saji.

Terkait dengan bencana tanah longsor ada tiga tindakan yang akan dilakukan Pemerintah Daerah yang itu jangka pendeknya berupa tanggap darurat langsung turun ke lokasi bencana memberikan bantuan oleh pihak-pihak terkait, untuk jangka menengah akan dilakukan kajian teknis, dalam hal ini, tim dari Dinas PU-TR sudah bergerak untuk melakukan pengecekan, sedangkan dalam konteks jangka panjang ini butuh keterlibatan masyarakat sekitar dan atensi dari Pemerintah Desa untuk mengajak masyarakat bagaimana menyelesaikan permasalahan ini,

“ini juga akan direlokasi karena ini yang dilawan alam, dari konteks ini juga Pemerintah Daerah sudah melakukannya di Desa Sesaot, Kecamatan Narmada walaupun masih dalam proses dan itu nantinya bisa menjadi contoh untuk masyarakat kita yang banyak tinggal di pinggir sungai,” katanya.

Masalah relokasi, pemerintah terlebih dahulu akan melakukan rapat dengan dinas-dinas terkait dan perwakilan dari masyarakat setempat.

“Mudah-mudahan masalah bencana ini cepat terselesaikan dan menemukan jalan keluarnya. Intinya kita harus tetap bersama-sama dengan TNI-Polri dan dinas-dinas terkait untuk tetap selalu berkoordinasi dan bersinergi,” Ungkapnya. (Diskominfotik/zul/ sumber Emi ProKopi Lobar)