Gerung, Diskominfotik – Kegiatan Aksi Bela Negara dengan Masyarakat Petani di Lombok Barat dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lobar, hari Kamis (19/5/2022).

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Asisten Teritorial Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso yang hadir sebagai perwakilan dari Asisten Teritorial Panglima TNI, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kasdim Letkol Arhanud Yudia,  Forkopimda Lombok Barat serta masyarakat petani se-wilayah Kodim 1606/Mataram.

Wakil Asisten Teritorial Panglima TNI menyampaikan sambutan dari Aster Panglima TNI yang mengatakan bahwa TNI sangat mengapresiasi kepada para masyarakat petani yang telah melaksanakan aksi bela negara selama ini.

“Dengan mengadakan kegiatan sosialisasi ini kami berharapa agar dapat memperkuat tali silaturahmi antara TNI dengan masyarakat petani demi mewujudkan masyarakat tangguh dari segala ancaman keutuhan NKRI.” Tegasnya.

Ia juga berharap dengan adanya sosialisasi ini masyarakat petani dapat menyalurkan pengetahuan tentang aksi bela negara hingga masyarakat terpencil. Sehingga masyarakat memiliki semangat bela negara yang kuat dan NKRI dapat selalu terjaga.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menanggapi bahwa aksi bela negara tidak hanya melibatkan aksi secara fisik di medan perang, melainkan banyak hal hang dapat dilakukan sebagai aksi bela negara. Contohnya, ialah kegiatan masyarakat petani sebagai garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang juga dapat disebut sebagai aksi bela negara.  Karena ketahanan pangan ini menjadi bagian penting dalam menjaga NKRI.


H. Fauzan Khalid juga mengatakan bahwa saat ini kondisi Indonesia sedang banyak diserang oleh penyebaran berita-berita hoax yang salah satunya baru terjadi di Lombok Barat beberapa waktu lalu. Berita hoax ini dapat menyebabkan situasi dan kondisi di masyarakat tidak kondusif. Karenanya ia berharap masyarakat dapat memerangi berbagai informasi hoax yang beredar.

“Harapan terbesar saya kepada masyarakat petani adalah untuk dapat membantu dalam menyangkal berita-berita hoax yang menyebar di masyarakat, karena itu juga merupakan salah satu aksi untuk membela negara.” Tegasnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).