Giri Menang, Selasa 2 April 2019 – Sebanyak 105 tukang mengikuti pembekalan dan uji kompetensi tukang bangunan umum dengan Mobile Training Unit (MTU) yang digelar Bidang Bina Konstruksi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Barat. Kegiatan ini digelar sebagai upaya untuk menggali informasi dan mengetahui tingkat kompetensi tenaga tukang konstruksi di Kabupaten Lombok Barat. Melalui pembekalan dan uji kompetensi ini para tukang nantinya akan mendapat pengakuan atas kompetensi dan menggali sampai sejauh mana pemahaman pekerja terhadap metode kerja pekerjaannya.
“Antusiasme para tukang kita dapat dilihat dari jumlah peserta yang hadir mencapai 105 orang yang berasal dari tiga kecamatan di Lombok Barat. Dengan kegiatan ini diharapkan terpenuhinya tenaga tukang bangunan umum kita yang bersertifikat terampil dan juga bertambahnya jumlah tenaga tukang konstruksi yang bersertifikat terampil,” kata Bupati H. Fauzan Khalid saat membuka kegiatan yang berlangsung di Halaman Kantor Camat Lingsar, Selasa (2/4).
Melihat antusias para tenaga tukang mengikuti kegiatan ini, bupati meminta Dinas PUPR untuk lebih giat menggelar kegiatan pembekalan dan uji kompetensi dalam meningkatkan keterampilan dan keahlian tukang ini. Denganbegitu diharapkan kualitas sumber daya manusia di bidang pertukangan semakin meningkat, serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sementara itu kadis PUPR Lobar Made Artadana mengatakan kegiatan yang merupakan program strategis dinasnya ini merupakan inplementasi arahan dari Bupati H. Fauzan Khalid dan sudah berjalan sekitar dua tahun. Kegiatan ini untuk secara konsisten dan berkelanjutan melaksanakan pembinaan, pembekalan dan pelatihan untuk para tukang di Lombok Barat.
“Jumlah para tukang kita yang sudah bersertifikasi sebanyak 561 orang. Hari ini rencana pembekalan dan uji kompetensi untuk para tukang sebanyak 105 orang yang bersertifikasi,” katanya.
Ditambahkannya, jumlah para tukang di Lombok Barat yang sudah di data dan valid baru ada 3.750 orang. Jumlah ini menurut Made masih jauh jika diestimasi dengan data di 10 Kecamatan di Lombok Barat. Made berharap kebutuhan tukang di Lombok Barat dapat lebih ditingkatkan.
Kegiatan ini sendiri berlangsung mulai tanggal 2 hingga 24 April mendatang. Kegiatan diadakan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Lingsar yang diikuti sebanyak 35 orang tukang, kemudian Kecamatan Narmada sebanyak 35 orang tukang, dan kecamatan Gunungsari sebanyak 35 orang tukang. ( Humas dan Protokol Lombok Barat )