Bupati Lombok Barat Apresiasi Bank Syariah Indonesia Dalam Mendukung Program Pemda

Batulayar, Diskominfotik – Kegiatan Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dengan PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk., Tentang Pemanfaatan Jasa dan Layanan Perbankan dan Dukungan Program Smart City dilaksanakan pada hari Jum’at, 1 Juli 2022 di Hotel Merumatta Senggigi Kec. Batulayar. Acara ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten Daerah I Kabupaten Lombok Barat Agus Gunawan, Area Manager BSI Denpasar Sukma Dwie Priadi, Area Segmen Manager BSI Denpasar Nur Intan, Kepala OPD Lingkup Pemkab Lombok Barat, Direktur BLUD Rumah Sakit Tripat dan Direktur BLUD Rumah Sakit Awet Muda Narmada serta Kepala UPT BLUD Puskesmas Se – Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa kegiatan ini terwujud dari hal yang sangat sederhana yakni keinginan untuk memberikan Calon Jamaah Haji Lombok Barat bingkisan yang berasal dari UMKM. Dengan harapan UMKM Lombok Barat bisa bangkit dan berkembang sehingga muncul inisiatif menghubungi Bank Syariah Indonesia. Menurutnya hal tersebut memberikan inspirasi dan motivasi bagi BSI untuk berkontribusi membantu berbagai program Pemerintah Daerah. Karenanya acara hari ini dapat terwujud dalam situasi yang sangat bersahabat. “Ini bermula dari Pemikiran untuk menghidupkan UMKM yang berhubungan dengan Musim haji. Akhirnya pihak BSI dihubungi dan kita sampaikan mau tidak lambang BSI dibawa tawaf, caranya BSI berikan jamaah haji Lobar kopiah buatan UMKM Lobar bagi yang laki-laki dan mukenah bagi jamaah perempuan. Alhamdulillah disetujui. Tentu ini langkah sederhana yang menginspirasi bagi BSI dan Pemkab untuk berkolaborasi lebih jauh dan lebih besar lagi” terangnya.

Bupati dua periode ini juga menjelaskan bahwa satu-satunya Kabupaten/Kota di NTB yang melaksanakan sistem BLUD menyeluruh di Puskesmas adalah Lombok Barat. Oleh karena itu, diharapkan pengelolaan manajemen BLUD dikelola dengan baik dan akuntabel dalam jangka panjang dan berpikir sistemik. Sehingga dengan manajemen yang baik dan akuntabel maka hasilnya yang diperoleh akan lebih baik. Karenanya Bupati Fauzan meminta agar acara Penandatanganan MOU yang dirangkai dengan workshop ini dapat diikuti dengan baik dan serius agar para pengelola BLUD dapat mengelola BLUD dengan lebih baik lagi. “Kita satu-satunya Kabupaten yang telah melaksanakan sistem BLUD menyeluruh di Puskesmas Se – Lombok Barat. Jadi, dengan adanya workshop ini saya harapkan kepada seluruh Kepala BLUD untuk mengikuti workshop ini dengan baik dan serius sehingga dapat melaksanakan dan mengelola manajemen dengan baik dan akuntabel,” jelasnya.

Bupati Lombok Barat yang sukses dengan berbagai macam prestasi dalam periode kepemimpinannya mengapresiasi Bank Syariah Indonesia, Tbk., yang telah mendukung berbagai program Pemda Lombok Barat diantaranya sinergi UMKM Lobar, workshop pengelolaan keuangan BLUD dan Program Smart City. Ia juga menyampaikan bahwa kita juga memiliki tanggung jawab moral dan psikologis untuk ikut membesarkan Bank Syariah Indonesia karena Wakil Komisaris Utama BSI adalah putra asli Lombok NTB yakni Tuan Guru Bajang Dr. TGH. Zainul Majdi, MA sekaligus mantan Gubernur NTB dua periode. Karenanya kita harus berkolaborasi dan bekerjasama dalam membesarkan BSI. “Terima kasih kami sampaikan kepada BSI atas dukungannya. Saya juga menyampaikan bahwa kita memiliki tanggung jawab kepada BSI secara moral dan psikologis untuk ikut membesarkan BSI. Karena Wakil Komisaris Utama adalah Putra Lombok NTB yakni TGB mantan Gubernur NTB.” tutupnya.

Sementara itu Area Manager BSI Denpasar Sukma Dwie Priadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bank Syariah Indonesia akan mendukung berbagai program kebijakan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat baik secara kelembagaan dan masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa BSI hadir ditengah masyarakat sebagai sahabat finansial yakni jasa keuangan, sahabat sosial yakni program CSR UMKM dan BUMDES serta sahabat spiritual yaitu program haji, zakat dan lain lajn. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam membesarkan dan mendukung BSI sehingga BSI menjadi lebih unggul lagi. “Kami dari BSI berkomitmen akan selalu mendukung program kebijakan Pak Bupati sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual” terangnya.

Kegiatan penandatangan kesepakatan bersama (MoU) ini dirangkaikan dengan acara Workshop Pola Pengelolaan Keuangan BLUD Yang Lebih Akuntabel selama 2 (dua) hari mulai tanggal, 1-2 Juli 2022 dan serah terima dana sponsorship BSI yang diserahkan oleh Area Manager BSI Denpasar Sukma Dwie Priadi kepada Pemerintah Kab. Lombok Barat yang diterima oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid. Diharapkan kehadiran BSI dapat menjadi mitra dan patner kerja Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan di Lombok Barat. (Diskominfotik/Hamzah)

Pembukaan MTQ XXIX Tingkat Propinsi NTB Bupati Fauzan : Al Qur’an Memberikan kita Kesejukan dan Kedamaian

Masbagik, Diskominfotik – Pembukaan Musbaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX tingkat propinsi tahun 2022 dilaksanakan di Lapangan Gotong Royong, Kecamatan Masbagek Kabupaten Lombok Timur, Kamis, 30 Juni 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah, Forkopimda NTB, Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmi, Wakil Bupati Lotim H. Rumaksi, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se NTB, Kepala OPD dan Kafilah serta pendamping Kafilah Kabupaten/Kota Se NTB.

Ditemui saat acara Pembukaan MTQ XXIX Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa MTQ ini merupakan momentum untuk menguatkan kebersamaan dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa melalui MTQ ini kita dapat membumikan Al Qur’an agar dapat menjadi pedoman hidup kita sehari hari. “Melalui MTQ ini marilah kita jadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup dan kita konsisten dalam mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan kita” ujarnya.

Bupati dua periode yang berhasil membawa Lombok Barat memperoleh sejumlah prestasi ini mengatakan bahwa Al Qur’an memberikan kita kesejukan dan kedamaian. Dengan membaca dan mengamalkan kandungan yang terdapat dalam Al Qur’an dalam kehidupan, kita akan merasa damai dan tentram. Ia juga mengatakan bahwa Al Qur’an menjadi sumber inspirasi dan petunjuk dalam melaksanakan berbagai hal didalam kehidupan kita sehari hari. “Banyak ajaran dan kandungan yang terdapat dalam Al Qur’an yang dapat menjadi pedoman dan tuntunan dalam kehidupan kita. Al Qur’an memberikan kesejukan dan kedamaian bagi kita semua” ujarnya.

Bupati Lombok Barat yang akrab disapa HFK ini juga berpesan kepada semua kafilah bahwa MTQ ini bukanlah ajang untuk saling mengalahkan lawan. Namun MTQ merupakan sebuah perlombaan untuk menjadi yang paling baik dalam membaca, menerjemahkan dan menghapal firman Allah SWT. Karenanya ia meminta agar semua kafilah Se NTB khususnya kafilah Lombok Barat untuk memberikan yang terbaik dalam MTQ ini. “MTQ bukan tempat untuk saling mengalahkan lawan melainkan menjadi tempat untuk berlomba menjadi yang terbaik dalam membaca, menghafal dan menerjemahkan firman Allah SWT” ujarnya.

Ia meminta kepada semua Kafilah Lombok Barat bisa tetap istiqomah dan tidak bersikap sombong atau meremehkan kafilah lainnya.
Hal ini menjadi kunci penting agar kafilah Lombok Barat bisa kembali meraih juara. “Salah satu sifat yang harus dihindari pada saat membaca firman Allah SWT ialah sifat sombong kepada lawan, karena sifat sombong tersebut dapat membuat diri kita sendiri rugi,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmy dalam sambutanya mengatakan bahwa MTQ XXIX tingkat propinsi ini melaksanakan 6 agenda utama. Pertama adalah Malam Ta’aruf yang dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Pawai Ta’aruf sepanjang 2 Km dari Selong menuju Masbagek, pembukaan MTQ, pelaksanaan MTQ, Sidang Pleno dewan Hakam dan Penutupan MTQ. Bupati Sukiman Azmy menyampaikan selamat berjuang bagi semua peserta untuk memberikan yang terbaik dalam MTQ ini. Ia juga berharap agar MTQ ini dapat berjalan dengan lancar dan baik Selain itu ia juga berharap agar semua masyarakat dapat membaca, menghafal dan mengamalkan dan menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari hari. “Kami berharap agar dengan MTQ ini, semua masyarakat dapat membaca, menghafal dan mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan kita sehari hari” ujarnya.

Acara Pembukaan MTQ XXIX yang berlangsung di lapangan Gotong Royong Kecamatan Masbagek, Lombok Timur ini dihadiri oleh ribuan orang yang terdiri dari masyarakat, pejabat dan kafilah MTQ dari masing masing Kabupaten/Kota se NTB. Pembukaan diawali oleh penampilan tari kolosal dari Lombok Timur kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan ayat Suci Al Qur’an, Sambutan Bupati Lombok Timur, Pelantikan dewan Hakim, Sambutan Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah sekaligus membuka secara resmi MTQ XXIX Tingkat Propinsi yang diselenggarakan di Kabupaten Lombok Timur.

Pada MTQ XXIX tingkat Provinsi NTB tahun 2022 jumlah peserta kurang lebih sebanyak 850 orang yang terdiri dari peserta, pendamping dan official dari semua Kabupaten/Kota se NTB. Sementara itu Kafilah Lombok Barat berjumlah sebanyak 81 orang yang terdiri dari 54 peserta, 2 pendamping, 6 pelatih, 15 pendamping peserta dan 4 orang official.
(Diskominfotik/Tim IKP)

Wakil Presiden Apresiasi Penanganan PMK di Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik – Lombok Barat kembali mendapat apresiasi dan pujian. Kali ini Lombok Barat dipuji oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr.(H.C) K. H. Ma’ruf Amin saat berkunjung ke Lombok Barat. Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin berkunjung ke Kelompok Tani Reyan Baru di Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Menteri Pertanian, Gubernur NTB, Kapolda NTB, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Hj. Sumiatun, Kepala Dinas Pertanian Lobar H. Lalu Winengan, Kapolres Lobar, Ketua Kelompok Tani Reyan Baru H. Sudirman.

Kunjungan Wakil Presiden RI ini bertujuan untuk memantau Kelompok Tani Reyan yang telah terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). K.H Mah’ruf Amin menyampaikan bahwa ia sangat kagum atas usaha para peternak dan tenaga kesehatan yang telah berhasil menangani PMK hingga mencapai 100% kesembuhan. Ia juga mengapresiasi langkah cepat Pemkab Lombok Barat dalam menanagani PMK sehingga sapi yang terkena PMK bisa sembuh seratus persen. “Keseluruhan sapi disini telah terkena PMK, tetapi dapat 100% sembuh karena pemerintah daerah Lobar telah tanggap dalam memberikan suntikan obat sehingga dapat terselesaikan selama 14 hari,” tegasnya.

Mantan Ketua MUI ini mengatakan bahwa Dirjen Pertanian akan kembali memantau hewan ternak dalam jangka waktu 6 bulan kedepan. Hal ini untuk memastikan agar sapi sapi ini tetap sehat. Selain itu hal ini juga perlu dilakukan agar masyarakat atau kelompok ternak mendapat perhatian dari Pemerintah. “Selain mengobati sapi-sapi yang telah terkena, kita juga harus memvaksin sapi-sapi yang sehat agar pada saat Lebaran Idul Adha nanti tidak ada sapi yang sakit. Sementara itu, jika di daerah tersebut tidak memiliki sapi yang dapat diqurban maka bisa mengambil hewan ternak lain yang dapat diqurban dari daerah lain,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Wakil Bupati Lobar yang bersama sama menerima kedatangan Wakil Presiden RI mengatakan bahwa kedatangan wapres ke Lombok Barat sebagai semangat dan motivasi bagi daerah dan para peternak dalam menanngani wabah PMK. Menurutnya para peternak akan tetap tangguh dan kuat serta bersemangat dalam menghadapi penyakit Mulut dan Kuku. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Daerah akan terus memberi perhatian kepada peternak dalam mengatasi penyakit PMK. Ia berterima kasih atas perhatian dan apresiasi yang diberikan oleh Wapres. “Kami berterima kasih atas perhatian dari wakil presiden. Ini menjadi suntikan semangat bagi kami dalam menangani wabah PMK. Dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan kelompok ternak dalam mengatasi PMK ini”ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian menambah bahwa Pemda Lobar telah mengeluarkan dana untuk menangani PMK sebesar 500 juta. Dana tersebut berasal dari bantuan bernagai pihak yang peduli pada peternak. Selain bantuan berupa dana, Lombok Barat juga telah mendapatkan bantuan obat-obatan serta vaksin dari pemerintah pusat. “Alhamdulillah Lombok Barat telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak serta dari pemerintah pusat, bahkan pada kunjungan ini Wakil Menteri Pertanian juga memberikan obat-obatan serta vaksin kepada kami,” terangnya.

H. Lalu Winengan juga mengatakan bahwa kesediaan hewan qurban di Lobar sekitar 16 ribu ekor. Ia mengatakan bahwa hewan Qurban ini dapat diperiksa secara gratis oleh petugas dinas pertanian Lombok Barat. Selain itu sapi milik masyarakat juga dapat diperiksa oleh petugas secara gratis dengan syarat pemilik sapi melaporkan kepada petugas agar segera diperiksa. (Diskominfotik/Angga/Dhea/Latief/Angge).

Baznas Lombok Barat Monitoring Pelaksanaan Program Bedah Rumah

Gerung, Diskominfotik – Program Bedah rumah yang dilaksanakan BAZNAS Kabupaten Lombok Barat untuk 11 unit rumah beberapa waktu lalu sudah hampir rampung. Pimpinan BAZNAS Lobar bersama dengan Kepala Dinas Perkim Lobar dan tim melakukan monitoring ke Kecamatan Sekotong dan Kecamatan Lembar, Rabu (29/6/2022).

Menurut Ketua Baznas Lombok Barat TGH. Muhammad Taisir Al Azhar kegiatan ini dilakukan untuk memantau secara langsung progres atau perkembangan program bedah rumah yang nantinya akan diresmikan secara langsung oleh Bupati Lombok Barat. Selain itu kegiatan monitoring program bedah rumah terhadap rumah warga yang sudah tidak layak huni ini juga dilakukan untuk memastikan bantuan tersebut diterima masyarakat penerima bantuan. “Jadi Monitoring ini kita lakukan untuk memantau langsung progres program bedah rumah yang kita lakukan. Sejauh mana pengerjaannya dan untuk memastikan apakah bantuan ini diterima oleh masyarakat penerima bantuan”ungkap ketua Baznas Lobar TGH. Muhammad Taisir Al Azhar.

Dikatakannya, saat ini Baznas Lobar berkolaborasi dengan Dinas Perkim Lobar untuk membangun 11 unit rumah. Ia mengatakan bahwa nilai bantuan per unit rumah adalah sebesar 35 juta rupiah. Ia berharap agar kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat tidak mampu. Ia juga berharap agar tahun depan dapat lebih banyak lagi membantu bedah rumah bagi masyarakat tidak mampu.” Tentu dengan harapan kedepan semakin banyak yang bisa kami bantu setiap tahun. Memang di Baznas sendiri di Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) nya ada untuk membangun rumah tidak layak huni tersebut,” katanya.

Ia mengatakan bahwa di dalam rencana strategis telah dijabarkan beberapa program prioritas baznas. Salah satunya adalah program yang terkait dengan kesejahtraan umat. Hal ini sesuai dengan amanah dari Baznas pusat bahwa baznas adalah lembaga utama untuk mensejahteraan umat.
“Hal ini sesuai dengan renstra Baznas Lobar yang sudah disusun beberapa waktu lalu, bahwa memang Baznas Lobar sesuai dengan amanah dari Baznas Pusat bahwa Baznas adalah lembaga utama untuk mensejahterakan umat, apa yang bisa di bantu oleh Baznas berkolaborasi dengan dinas dinas yang lain, kami sangat siap selama itu untuk mensejahterakan umat,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Lobar  H. Baharuddin Basya mengatakan bahwa Dinas Perkim sebagai OPD tekhnis yang sifatnya memback up secara penuh dalam pembangunan. Ia mengatakan bahwa pihaknya melakukan pengawalan dalam program ini mulai dari tahap persiapan sampai dengan pelaksanaan selesai. Menurutnya ini menjadi tugas dari Perkim sebagai OPD teknis agar bantuan bedah rumah ini benar benar bermanfaat bagi masyarakat. “Mudahan kedepan kolaborasi kita antara Dinas Perkim dan  Baznas Lobar bisa kita permanenkan dalam bentuk kerjasama atau MoU untuk penanganan bedah rumah  kedepan. Inilah langkah langkah persiapan yang akan kami tempuh nanti dan akan kami koordinasikan dengan pimpinan, kedepan ini bagaimana penanganan rumah layak huni ini bisa menyentuh untuk masyarakat yang lebih banyak lagi.” Ungkapnya.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman memaparkan bahwa tahun ini jumlah rumah yang dibantu oleh Baznas sebanyak 11 unit rumah. Bantuan bedah rumah ini tersebar di dua kecamatan yaitu untuk kecamatan Sekotong sebanyak 9 unit rumah dan di kecamatan Lembar sebanyak 2 unit rumah. ” total 11 unit rumah yang dibantu oleh Baznas dengan anggaran kurang lebih 400 juta rupiah. Kita berharap kegiatan ini berjalan lancar dan tahun depan bisa lebih banyak lagi” tambahnya (Diskominfotik/Agg/Jn)

Bupati Lobar : Mahasiswa KKN Berperan Dalam Meningkatkan IPM Lombok Barat

Mataram, Diskominfotik – Acara Pembekalan Mahasiswa Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) UIN Mataram di Auditorium UIN Mataram Kampus Dua, Rabu (29/06/2022). Acara ini di hadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua LP2M UIN Mataram Hj. Atun Wardatun, Sekertaris LP2M UIN Mataram Muhammad Sa’i, dan seluruh mahasiswa dan mahasiswi yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Partisipatif (KKP).

Dalam pengarahan yang disampaikan dihadapan mahasiswa, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa mahasiswa memiliki peran yang besar dalam meningkafkan IPM Kabupaten Lombok Barat. Ia meyakini kenaikan IPM Lombok Barat yang cukup signifikan ini merupakan Kontribusi dari para mahasiswa yang melaksanakan KKN maupun KKP di Lombok Barat. Karenanya ia meminta kepada Mahasiswa UIN yang akan melaksanakan KKP di Lobar dapat membantu Pemerintah Derah dalam meningkatkan IPM Lombok Barat. “Dengan adanya mahasiswa yang turun ke desa-desa di harapkan dapat memotivasi anak – anak dan warga sekitar untuk lebih mementingkan pendidikan dan termotivasi untuk sekolah sehingga angka Indeks pembangunan manusia dapat meningkat”ujarnya.

Bupati dua periode yang berhasil membawa Lombok Barat meriah sejumlah prestasi membanggakan ini berharap agar peserta KKP bisa ikut berkontribusi menurunkan angka stunting di Lombok Barat. Hal ini penting karena stunting ini menjadi perhatian semua pihak saat ini. Ia mengatakan mahasiswa dapat berperan aktif dengan cara memberikan sosialisasi dan kampanye tentang makanan sehat sebagai salah satu upaya mencegah stunting. Ia juga meminta kepada mahasiswa untuk mensosialisasikan ke masyarakat untuk menghindari pernikahan dini melalui gerakan anti merariq Kodeq. Hal ini juga menjadi salah satu upaya mencegah stunting di masyarakat. “Karena angka stunting di Lombok Barat masih berada di angka sekitar 20% dan stunting juga merupakan program prioritas dari presiden indonesia kami minta adek adek mahasiswa untuk membantu kami melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk mengatasi stunting ini”ujarnya.

Lebih lanjut Fauzan Khalid memberika motivasi kepada seluruh mahasiswa UIN agar terus berusaha dan istiqomah. Hal ini penting untuk memperoleh ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa konsistensi dan pola pikir yang baik menjadi kunci sukses dalam kuliah. Karena ia meminta kepada mahasiswa untu banyak bergaul dan membaur bersama masyarakat saat berada di wilayah KKN atau KKP. Hal ini penting agar mahasiswa dapat mengetahui berbagai perkembangan dan isu isu strategis di masyarakat dan dapat memberkan solusi yang diperlukan untuk menyelesaikan berbagai masalah di masyarakat. “Kita butuh konsistensi untuk menuju sukses. Yang menentukan keberhasilan seseorang itu adalah istiqomah atau konsisten. Selain itu sebagai mahasiswa kita juga harus membaur bersama masyarakat di lokasi KKN untuk dapat mengetahui berbagai perkembangan dan agar kita dapat memberikan solusi terhadap berbagai perkembangan dan masalah yang ada di masyarakat. Hal ini juga menjadi tempat kita latihan dalam memberikan manfaat bagi masyarakat luas”ujarnya.

Sementara itu Ketua LP2M UIN Mataram Hj. Atun Wardatun mengatakan Kegiatan ini merupakan pembekalan untuk seluruh mahasiswa Universitas Islam Negeri Mataram yang melaksanakan Kuliah Kerja Partisipatif di wilayah Lombok Barat. Peserta Kuliah Kerja Partisipatif ini sekitar 2500 orang yang di dominasi oleh mahasiswi sebanyak 1700 orang. Ia mengatakan bahwa dengan kehadiran langsung dari Bupati Lobar pada kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa agar melaksanakan Kuliah Kerja Partisipatif ini dengan baik dan konsisten. “Tentu dengan kehadiran dan pengarahan yang diberikan menjadi motivasi bagi semua mahasiswa yang akan melaksanakan KKP di Lombok Barat”ujarnya

(Diskomimfotik/ Fiyan / Indra)

Bupati Fauzan : Akta Nikah Sangat Diperlukan Untuk Dokumen Kependudukan

Sekotong, Diskominfotik – Pembukaan Pelayanan Sidang Itsbat Nikah Terpadu di Kantor Desa Cendi Manik Kecamatan Sekotong, Selasa (28/06/2022). Kegiatan ini berlangsung di kantor Desa Cendi Manik Kecamatan Sekotong yang di hadiri oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Ketua Pengadilan Agama Giri Menang Moh Syah Ariyanto, Asisten 1 Agus Gunawan, Camat Sekotong Lalu Pardita Utama, Kadis Dukcapil Drs. Hendrayadi, Kepala Desa Cendi Manik Marne serta para Kadus Desa Cendi Manik.

Pembukaan Sidang itsbat Nikah Terpadu Pengadilan Agama Giri Menang ini bekerjasama dengan Kementerian Agama dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat. Sidang itsbat Nikah Terpadu sendiri merupakan pelayanan yang diperuntukan kepada masyarakat yang belum sah secara hukum status pernikahannya dengan kata lain belum memiliki Buku Nikah. Melalui sidang itsbat nikah ini nanti masyarakat akan memiliki buku nikah dan diakui oleh negara.

Dalam sambutannya Bupati Lobar H. Fauzan Khalid menyampaikan Akte nikah dan surat nikah sangat lah penting bagi masyarakat sesuai dengan yg telah di sampaikan oleh Ketua Pengadilan agama Giri Menang. Menurutnya akta nikah ini menjadi salah satu syarat administrasi dalam mengurus berbagai hal. Karenanya Bupati Fauzan meminta kepada masyarakat untuk benar benar memperhatikan surat nikah atau akta nikah. “Akta nikah ini sangat diperlukan dalam mengurus berbagai dokumen kependudukan. Karenanya kami meminta kepada semua warga untuk sesegera mungkin mengurus akta nikah ini sebagai salah satu syarat pengurusan administrasi di Republik Indonesia ini”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga menyampaikan bahwa surat nikah dibutuhkan sebagai syarat administrasi bagi pasangan yang ingin menunaikan ibadah haji yaitu dalam pembuatan dokumen pasport. Karenanya ia menganjurkan bagi semua masyarakat yang belum membuat surat nikah dan akta nikah agar segera diselesaikan. Di Lombok Barat sendiri sudah tersedia Kios Adminduk dimana warga bisa dengan mudah mengurus berbagai surat administrasi seperti KK, KTP, Akte dan Surat Nikah. “Hingga saat ini Lombok Barat sendiri sudah ada 5 desa yang telah melaksanakan sehingga para warga tidak diharuskan datang jauh-jauh ke Kantor Dukcapil Gerung” ujar Bupati.

Sementara itu Ketua pengadilan Agama Giri Menang Moh Syah Ariyanto mengatakan bahwa pelayanan yang bisa didapat dari pengadilan agama bukan hanya mengenai itsbat nikah, namun banyak hal-hal lain yang bisa dibantu sehingga dibutuhkan kerjasama antar pemerintah dan warga. Ia berharap agar semua pihak dapat terus dapat mensosialisasikan kegiatan ini agar semakin luas pengetahuan warga tengang itsbat nikah. “Jadi mari kita terus sosialisasikan tentang pentingnya Itsbat nikah ini” ujarnya.

Ketua Pengadilan Agama Giri Menang mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi pemerintah kabupaten Lombok Barat yang telah bekerjasama menggelar kegiatan ini. Menurutnya dengan adanya bantuan kendaraan untuk kegiatan pendataan dan sebagai akses pengadilan agama diharapkan dapat memudahkan kegiatan itsbat nikah ini. “Kita mempunyai program GMC (Giri Menang Mobile Court) dimana kita akan bekerjasama dengan pihak pemerintahan dengan mendata masyarakat sehingga kami bisa mendatangi para warga yang membutuhkan layanan pengadilan di daerah mereka yang berkaitan dengan pengadilan agama”Ujarnya

Dalam kesempatan ini pihak Pengadilan agama dan Dinas Dukcapil menyampaikan bahwa kali ini peserta sidang itsbat Nikah Terpadu dibagi menjadi dua tahap. Dimana total peserta keseluruhan berjumlah 120 pasangan pasutri. Tahap pertama di lakukan hari ini dengan jumlah peserta 60 pasangan pasutri sedangkan tahap keduanya akan di lakukan kembali tanggal 12 Juli 2022 dengan jumlah peserta 60 pasangan pasutri. “Kegiatan Sidang Keliling Itsbat ini nantinya akan terus berjalan sesuai jadwal yang sudah disusun pihak pengadilan Agama Giri Menang dan akan terus berkolaborasi dengan Kantor Kementerian Agama selaku pihak penerbitan Akte Nikah sebagai bentuk Sinergi antar kedua Institusi tersebut”ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Cendi Manik Marne mengucapkan terimakasih atas diselenggarakannya sosialisasi mengenai Pelayanan Sidang Itsbat Nikah Terpadu. Dengan diadakannya sosialisasi ini, pihaknya berharap para warga dan perangkat desa bisa mendapatkan lebih banyak pengetahuan mengenai sidang itsbat dan pengurusan akta nikah. “Kami berterima kasih kepada pengadilan agama dan Pemkab atas kegiatan ini. Semoga bermanfaat bagi masyarakat” ujarnya.
(Diskominfotik/jn/fery)

Diterima Bupati, Sebanyak 30 Mahasiswa UGM Menempuh KKN-PPM di Lombok Barat

Giri Menang, Diskominfotik – sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kabupaten Lombok Barat. KKN-PPM akan berlangsung mulai 25 Juni 2022 hingga 13 Agustus 2022 di Desa Pelangan dan Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong.

Rombongan KKN-PPM UGM langsung diterima oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Aula Jayengrane kantor Bupati Lobar, Sabtu ( 26/6/2022) didampingi Sekda Lobar DR H. Baehaqi, Asisten l Setda Lobar H. Agus Gunawan, Camat Sekotong L. Pardita dan Para kepala OPD.

Dosen Pembimbing KKN-PPM UGM DR Arif Husni dalam laporannya mengatakan peserta KKN di Lombok Barat ini merupakan bagian dari 6.247 mahasiswa yang tersebar di 28 propinsi, 85 kabupaten/kota, 197 kecamatan dan salah satunya adalah kecamatan Sekotong nanti di Kabupaten Lombok Barat.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Lombok Barat yang menyambut langsung pada hari ini beserta perangkat daerah. Kami juga berharap agar adik-adik mahasiswa dapat melaksanakan tugas dengan baik dan mendukung program pembangunan di masing masing desa”. Terangnya.

Khusus di Kabupaten Lombok Barat ini, kita dijatah 30 mahasiswa yaitu terdiri dari 14 fakultas dan adapun tema yang di angkat pada KKN-PPM periode ini adalah “Optimalisasi potensi pariwisata menuju pariwisata berkelanjutan melalui pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk penguatan ekonomi lokal di desa sekotong barat dan desa pelangan kecamatan sekotong Lombok Barat.” Jelasnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan khalid menyambut baik dan menyampaikan apresiasi kepada UGM yang telah menerjunkan mahasiswa KKN-PPM ke Kabupaten Lombok Barat.

Ia mengatakan, perlu saya sampaikan Kecamatan Sekotong yaitu Kecamatan terluas di Lombok Barat tetapi penduduknya paling sedikit Kecamatan paling selatan di Lombok Barat. Desa pelangan dan sekotong barat ini salah satu daerah yang potensi wisatanya di Lombok Barat luar biasa, sebenarnya ada juga Desa Batu Putih di barat desa pelangan di sana tempat surfing di bangko bangko. Kemudian kalau di sekotong Barat itu ada gili gede itu sebuah desa yang terdiri dari berbagai  banyak pulau namanya Desa gili gede karena itu Pulau yang paling luas di sana yang menarik di sini adalah divingnya. Memang saat sekarang ini  kami di Sekotong ini lagi betul-betul konsen untuk pengembangan industri pariwisatanya.

“Harapan saya terhadap adik-adik para mahasiswa dan mahasiswi yang KKN pertama ini harapan betul tolong supaya adik-adik ikut mengarus utamakan isu terkait pentingnya sekolah, pentingnya perilaku kuliah kepada masyarakat yang ada di desa pelangan maupun di Desa Sekotong Barat biasanya daerah-daerah yang agak pinggir itu semangat sekolahnya agak minim.” Harapnya.

Kemudian permasalahan penikahan dini nggak masalah Pernikahan Dini ini juga sampaikan ke masyarakat ikutlah mewacanakan ini bahwa pernikahan dini itu tidak baik, tidak baik dari sisi masa depan anak, tidak baik dari sisi masa depan kita yang mau melakukan Pernikahan Dini dan mudah-mudahan adik-adik bisa membantu kita karena ini juga konsen pemerintah daerah untuk menihilkan pernikahan dini di Kabupaten Lombok Barat.

PR kami di Lombok Barat kemudian persoalan stunting dan mudah-mudahan adik-adik bisa membantu kita juga karena stunting kemudian gizi buruk tidak hanya persoalan kemiskinan tetapi lebih banyak persoalan pola hidup, cara berpikir dalam memperlakukan tubuh kita terkait kebutuhannya dengan gizi dan vitamin.

Saya berharap dengan kehadiran mahasiswa UGM di sini, akan menumbuhkan kontribusi bagi masyarakat dan mudah mudahan adik adik di sini dapat melakukan program sesuai dengan yang telah direncanakan,”tambahnya. (Diskominfotik/Agg)

Menkes Resmikan Pustu Di Daerah Pedalaman Sekotong Timur

Lembar, Diskominfotik- Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja ke wilayah Lombok Barat. Kunjungan ini dilakukan sabtu 25 juni 2020 di Dusun Aik Mual Desa Sekotong Timur, Kecamatan Lembar, Lombok Barat. Menkes berkunjung ke wilayah pedalaman sekotong timur itu dalam rangka Peresmian dan penandatangan Puskesmas Pembantu Plus. Kegiatan hari ini di hadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Gubernur NTB Hj Rohmi Djalilah, Wakil Bupati Lobar Hj.Sumiatun, Dirjen Kesehatan Masyarakat, Ketua dewan YTBN, CEO AFC Lifes dan Kepala Dikes Lobar serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan rasa terima kasih kepada YTBN (Yayasan Tunas Bakti Nusantara), AFC Lifes dan Pemkab Lobar atas dedikasinya sehingga Puskesmad Pembantu ini dapat terbangun. Hal ini tentu membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak untuk membangun Pustu ini. Ia juga mengatakan bahwa kolaborasi ini sangat membantu Kementerian Kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kami dari kementrian kesehatan mengucapkan terima kasih kepada YTBN, Afc Lifes dan juga Pemkab Lobar karena sudah berkolaborasi dalam membangun PUSTU PLUS. Hal ini sangat membantu kementrian kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat”.pungkasnya

Menkes juga berharap agar kedepannya dapat terus bekerjasama dan berkolaborasi untuk membangun negara ini menjadi lebih baik khusunya di sektor kesehatan. Sebab hal tersebut berdampak langsung kepada masyarakat dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di suatu negara. “Ada 2 faktor yang sangat penting yang mempengaruhi berkembangnya suatu negara yakni Pendidikan dan Kesehatan, maka dari itu semoga kita bisa selalu bekerjasama untuk terus meningkatkan kesehatan masyarakat dari hilir sampai ke hulu” Jelasnya.

Sementara itu Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengatakan bahwa Pembangunan Pustu Plus Aik Mual yang dilakukan oleh YTBN (Yayasan Tunas Bakti Nusantara) dan berkolaborasi dengan berbagai pihak ini sangat membantu Pemerintah Daerah Lombok Barat. Ia menyampaikan bahwa Pemkab Lombok Barat berterima kasih kepada berbagai pihak utamanya YTBN yang telah membangun Pustu di wilayah pedalaman Sekotong Timur ini. Menurutnya hal ini sangat membantu Pemkab Lombok Barat yang terus berupaya bergerak cepat dalam memajukan sektor pendidikan dan kesehatan. “Keberadaan pustu ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan mempermudah warga dusun setempat mendapatkan fasilitas kesehatan. Karenanya kami atas nama pemerintah daerah menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi yang tinggi atas kerja bersama berbagai pihak sehingga pembangunan Pustu Plus dapat terlaksana dan diresmikan langsung oleh Mentri kesehatan RI. Terimakasih untuk semua pihak” ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa Pemkab sangat terbantu karena PUSTU PLUS ini di bangun di lokasi dusun yang terpencil dan medan yang susah di lalui. Karenanya ia sangat meyakini bahwa Pustu ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia meminta kepada Dinas Kesehatan Lombok Barat untuk memanfaatkan Pustu ini semaksimal mungkin dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu Ketua Dewan Pembina YTBN (Yayasan Tunas Bakti Nusantara) Wicahyo Ratomo mengatakan bahwa Pustu ini dibangun di lokasi yang cukup terpencil atau pedalaman dan akses menuju lokasi sangat terbatas. Hal ini tentu menjadi tantangan baginya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dalam bidang kesehatan. Karenanya ia dan tim melakukan survei mendalam untuk membangun pustu ini. Menurutnya dari survei yang dilakukan untuk mendapatkan fasilitas kesehatan dari dusun aik mual ini membutuhkan waktu 4 jam menuju fasilitas kesehatan terdekat. Karenanya dari hasil survei tersebut akhirnya tim memutuskan membangun Pustu di Wilayah tersebut. “Dari survei yang kami lakukan masyarakat Aik Mual untuk menuju fasilitas kesehatan terdekat membutuhkan waktu 4 jam sehingga kami dan juga dibantu oleh pemkab Lobar memutuskan untuk membangun Pustu Plus di Dusun ini guna mempermudah warga setempat mendapatkan fasilitas kesehatan”ungkap Wicahyo Ratomo.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan hibah bangunan Pustu Plus dari YTBN kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat , yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun. Pengelolaan Pustu Plus ini selanjutnya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar. Kegiatan ini di tutup dengan penandatangan prasasti Pustu Plus dan juga peninjauan langsung puskesmas yang di lakukan oleh menkes Budi Gunadi Sadikin, Wakil Gubernur dan Wakil Bupati Lombok Barat. Diharapkan keberadaan Pustu ink dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di dusun Aik Mual, Desa Sekotong Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. (Diskominfotik/angga/fery)

Mas Menteri Sandiaga Uno Kagumi Atraksi Budaya Malean Sampi Di Buwun Sejati

Narmada, Diskominfotik. Malean Sampi merupakan kegiatan budaya yang ditampilkan pada acara pembukaan penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) di Desa Buwun Sejati pada hari Sabtu (25/6/2022).

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Buwun Sejati yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan atraksi wisata budaya Malean Sampi. Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekraf Sandiaga Salahudin Uno, Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lobar Hj Nurhidayah, Pejabat kementerian Pariwisata, Sekda Lobar DR H.Baehaqi, Kepala OPD dan Tamu undangan lainnya.

Menurut pengurus Pokdarwis Buwun Sejati Saifuddin Zuhri, Malean Sampi atau balapan sapi merupakan kegiatan yang biasanya dilaksanakan di areal persawahan yang ada di Kecamatan Narmada dan Lingsar. Malean Sampi sendiri memiliki arti yaitu mengejar sapi. Berbeda dengan karapan sapi di Madura yang bertujuan untuk lomba, Malean Sampi merupakan wujud rasa syukur para petani yang telah selesai melaksanakan panen dan menyambut musim berikutnya. Malean Sampi juga merupakan tradisi turun-temurun masyarakat yang hingga saat ini masih dilaksanakan. “Tradisi ini terus dilestarikan agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat sebagai budaya unik dari Lombok Barat dan ini tentu menjadi atraksi wisata yang dapat ditonton oleh wisatawan”ujarnya.

Sementara itu Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa ia kagum dengan budaya Malean Sampi yang dipertunjukkan oleh masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa selama ini kegiatan balapan sapi yang sering ia lihat di daerah lain umumnya dinilai dengan melihat yang tercepat mencapai garis finish, akan tetapi Malean Sampi di Lombok Barat ini memilih pemenang dari cara lari sapi yang bagus dan tidak berbelok. “Cara penilaian yang unik serta tidak memiliki tujuan utama sebagai lomba membuat saya tertarik, karena Malean Sampi biasanya dilaksanakan ditengah-tengah selesai panen dan menyambut musim berikutnya,” Jelasnya.

Sandi juga mengatakan bahwa untuk membangun pariwisata berkelanjutan dibutuhkan berbagai atraksi budaya sebagai daya tarik wisatawan. Menteri Pariwisata dan Ekraf ini juga mengatakan bahwa Desa Wisata Buwun Sejati memiliki potensi alam yang luar biasa yang sangat asri dan indah. Hal ini tentu menjadi salah satu daya tarik apabila dapat dikemas dengan baik. Ia berharap agar desa wisata buwun sejati dengan beragam potensinya dapat memajukan dan menggerakan ekonomi masyarakat. “Kita berharap agar sektor pariwisata dengan berbagai potensinya dapat menggerakkan ekonomi masyarakat”ujarnya.

Menteri Pariwisata dan tim berkunjung ke wilayah tersebut untuk melakukan penilian terhadap desa wisata buwun sejati yang masuk dalam nominasi 50 besar Anugrah Desa wisata Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Desa Wisata Buwun Sejati merupakan salah satu desa wisata di NTB yang masuk dalam nominasi 50 besar bersama kawasan wisata loang baloq kota mataram. (Diskominfotik/Dea)

Dalang Cilik Sambut Kedatangan Menteri Sandi ke Desa Wisata Buwun Sejati

Narmada, Diskominfotik – Penampilan apik dan luar biasa dari dalang cilik zahria Febrianti menyambut kedatangan Menteri Sandiaga Salahudin Uno ke Desa Wisata Buwun Sejati. Dalam pentasnya Zahria mengisahkan tentang kisah religi yang banyak hikmah. Zahria siswa kelas 3 SDN 1 Buwun Sejati tampil secara langsung dihadapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lombok Barat Hj Nuhidayah, pejabat kementerian dan kepala OPD dan tamu undangan lainnnya.

Siswa sekolah pedalangan jati suware Desa Buwun Sejati pimpinan Dalang Sukardi ini mempesona Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid. Menteri Sandi Uno langsung menghampiri dalang cilik yang masih berusia 10 tahun ini. Menteri Sandi Uno yang akrab dekat dengan Bupati Lombok Barat berdialog langsung dengan dalang cilik Zahria. Dalam dialog tersebut Sandi mengatakan bahwa dalang cilik zahra ini merupakan aset bangsa dan generasi penerus budaya bangsa. Menurutnya perlu ada upaya upaya seperti di Desa Wisata Buwun Sejati untuk melestarikan kelompok dalang sehingga kesenian wayang bisa berkelanjutan. Ia memuji desa wisata Buwun Sejati dan Bupati Lombok Barat yang telah berhasil melahirkan dalang cilik yang merupakan generasi penerus budaya bangsa. “Ini merupakan langkah maju dari desa wisata buwun sejati dan Bupati Lombok Barat yang dapat melahirkan dalang cilik seperti zahria” ujarnya.

Setelah melihat penampilan dalang cilik, menteri Sandi Uno menikmati lomba karapan sapi sawah. Karapan sapi ini merupakan tradisi yang ada di desa buwun sejati dan menjadi daya tarik wisata Desa Wisata Buwun Sejati. Setelah itu Menteri dan rombongan bergerak menuju destinasi wisata pemandian alam aik nyet. Disini menteri sandi menikmati sate bulayak dan duren khas buwun sejati.

Dalam sambutannya Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengatakan bahwa panorama alam di desa wisata buwun sejati ini sangat luar biasa. Hal ini menjadi daya tarik bagi desa wisata untuk mendatangkan wisatawan. Menurutnya pengelolaan desa wisata buwun sejati sudah sangat baik dan ini tentunya dapat melahirkan pariwisata berkelanjutan. Selain itu desa wisata ini juga telah menerapkan digitalisasi dalam pembayaran dan promosi wisata. Sehingga hal ini memberikan peluang bagi desa wisata untuk semakin maju dan berkembang. “Desa wisata Buwun Sejati ini luar biasa dan banyak inovasi inovasi yang telah dilakukan oleh desa wisata ini” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Sandi juga mengatakan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diarahkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru. Selain itu sektor ink diharapkan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat tahun ini diperkirakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat membuka 1,1 juta lapangan pekerjaan baru. Sementara hingga tahun 2024 ditargetkan lapangan kerja yang terbuka sebesar 4 Juta dari sektor Pariwisata dan Ekonomi kreatif. “Sektor Pariwisata dan Ekonomi kreatif ini menjadi harapan untuk menggerakkan ekonomi bangsa. Sehingga kita terus untuk berupaya untuk memperluas desa wisata dan destinasi wisata baru sehingga ekonomi masyarakat terus bergerak” ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan selamat datang kepada mas menteri di Lombok Barat. Menurut Bupati Fauzan kehadiran mas menteri ke Lombok Barat menjadi motivasi dan inspirasi bagi pariwisata Lombok Barat. Dalam kesempatan tersebut Bupati berharap agar desa wisata buwun sejati dapat memenangkan ADWI 2022. Ia juga mengatakan bahwa Lombok Barat akan terus menata dan mempersiapkan desa wisata Lombok Barat sehingga tahun 2023 desa wisata Lombok Barat dapat masuk dalam 50 besar ADWI 2023. “Kalau tahun 2023 desa wisata Lobar kembali masuk 50 Besar ADWI mas menteri tentu akan kembali ke Lombok Barat lagi. Kami juga berharap agar desa wisata Buwun Sejati dapat menjadi pemenang dalam ADWI 2022 ini” ujarnya.

Dalam kunjungan ke Aik Nyet ini Menteri Sandiaga Uno memberikan bantuan soundsystem kepada Sekolah Dalang Jati Sware yang menjadi tempat belajar dalang cilik Zahria. Selain itu Menteri Sandi juga menandatangani prasasti desa wisata buwun sejati yang masuk dalam 50 besar ADWI. Dalam kesempatan ini juga mas menteri bersama Bupati Lombok Barat saling berbalas pantun yang membuat seluruh rombongan dan wisatawan di Aik Nyet Desa Wisata Buwun Sejati riang gembira. (Diskominfotik/Tim IKP)

1 19 20 21 22 23 70