MOMENT 17 AGUSTUS,PEMKAB LOBAR ADAKAN VAKSINASI BAGI PENGELOLA WISATA.

Senggigi, Diskominfotik – Di momen Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76 ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat semakin gencar melakukan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat, sebagai ikhtiar dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa ini dari covid-19. Tepat tanggal 17 Agustus 2021 kemarin jajaran Dinas Kesehatan Lombok Barat memberikan pelayanan vaksinasi bagi 275 orang pengelola wisata berlokasi di Cafe Paragon kawasan Senggigi Lombok Barat, pada selasa 17/8/2021.

Vaksinasi Merdeka bagi pengelola wisata tersebut di hadiri oleh Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid bersama pejabat lainnya, Ketua DPRD Lombok Barat Hj.Nurhidayah, Kapolres Lombok Barat AKBP. Bagus S.Wibowo, Dandim 1606 Mataram Kolonel Arm.Gunawan, Kajari, Danlanal, serta Danlanud Rembige. Tampak hadir juga mendampingi Bupati Lobar Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat, Hj.Ambaryati, Sekretaris Dikes Lobar Arif S. Kasat POLPP Lombok Barat Yeni, Camat Batulayar Afgan K, Danramil, Kapolsek Senggigi, dan Kepala Puskesmas Meninting Zaenal Abidin.

Ketua DPRD Lombok Barat Hj.Nurhidayah dalam sambutannya mengatakan, Syukur Alhamdulillah di hari ini kita bertemu kembali bersama-sama demi kemajuan Lombok Barat dan juga sektor pariwisata kita di Senggigi. Sektor Pariwisata selama ini menjadi andalan sumber pendapatan daerah di wilayah ini, namun saat ini menjadi lumpuh sebagai akibat pandemi covid-19 berkepanjangan, dimana saat ini sudah memasuki tahun ke dua.

Vaksinasi ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh para pengusaha dan pengelola pariwisata di kawasan Senggigi, agar merdeka dari serangan virus korona, sehingga para pengusaha dan pengelola serta para pengunjung wisata nantinya aman dari penularan covid-19. Dengan memberikan rasa aman bagi para pengunjung wisata yang tentunya tetap disertai dengan penerapan Protokol Kesehatan, maka lambat laun akan dapat memulihkan kondisi pariwisata Senggigi, sebagai salah satu icon pariwisata di Gumi Patut Patuh Patju tercinta ini.

Kepala Puskesmas Meninting Zaenal Abidin saat dikonfirmasi, menyampaikan bahwa pihaknya menerjunkan 2 Tim Vaksinator Puskesmas Meninting dalam pelayanan vaksinasi di Senggigi kali ini, dibantu juga oleh Tim Dikes Lobar. Menurutnya, kegiatan vaksinasi serupa sebelumnya juga sudah beberapa kali dilakukan bagi pengelola wisata di kawasan Senggigi ini. Kali ini di Cafe Paragon dari 300 target sasaran yang direncanakan, berhasil divaksinasi sebanyak 275 orang pelaku wisata dan masyarakat Senggigi, dan ada 4 orang sasaran yang ditunda vaksinasinya, karena kondisinya kurang baik setelah dilakukan secreening kondisi kesehatannya.

Di samping upaya vaksinasi bagi masyarakat yang terus dilakukan oleh Puskesmas sampai mencapai target yang ditentukan, upaya menekan penyebaran covid-19 ini juga dilakukan dengan mengaktifkan pelaksanan Tracing, Testing dan Treatmen di masyarakat oleh Tim Tracing masing-masing desa. Tim Tracing Desa yang terdiri dari Kader Desa/Satgas Desa, Babinsa, Babinkamtibmas serta tenaga kesehatan puskesmas, akan segera turun ke masyarakat untuk melakukan pendataan/pelacakan terhadap keluarga dan orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif covid-19, yang selanjutnya dilakukan Testing dengan pemeriksaan sweb antigen untuk mengetahui memastikan kondisi kesehatannya, dan untuk mengetahui apakah mereka juga sudah terpapar/tertular covid-19 atau tidak.

Jika ada yang terkonfirmasi positif maka segera dilakukan upaya-upaya treatment/penanganan/perawatan sesuai kondisi kesehatannya. Jika mengalami gejala ringan ataupun tidak bergejala maka dilakukan Isolasi terpusat sampai dinyatakan sembuh, namun jika mengalami gejala sedang dan berat akan segera dirujuk ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan sampai dinyatakan sembuh dari covid-19 tersebut. Masyarakat diharapkan mendukung Upaya Tracing dan testing ini, dalam rangka memutus mata rantai penularan covid-19.

Masyarakat juga diharapkan dapat memberikan dukungan baik secara moril dan material kepada warga yang terkonfirmasi positif covid-19, serta tidak memberikan stigma (baca,pandangan) negatif (baca,buruk) terhadap warga masyarakat atau keluarga yang terkonfirmasi positif covid-19 tersebut. Penyakit covid-19 bukan merupakan aib, atau penyakit kutukan dan pandangan negatif lainnya.
Stigma negatif terkait covid-19 akan membuat orang menyembunyikan status kesehatannya, merasa enggan memeriksakan dirinya, dan membuat orang takut saat di periksa. (Diskominfotik/PRMKS MZ/YL)

UPACARA HUT RI KE 76 KABUPATEN LOMBOK BARAT DILAKSANAKAN DENGAN PROKES DAN DIIKUTI SECARA VIRTUAL

Gerung Diskominfotik – Upacara peringatan HUT RI ke 76, 17 Agustus 2021 dilaksanakan di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat dengan protokol covid Selasa 17/08/21.

Peserta upacara terdiri dari  TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Kepolisian, Pol  PP dan ASN, masing-masing pasukan terdiri dari 5 orang dan diikuti secara virtual oleh masing-masing OPD dari kantor masing-masing melalui Zoom meeting.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag. M.Si. dan Komandan Upacara Kapten KAL Erlan Abrianto B.SST.Han. dan perwira upacara  AKP Dhafid Siddiq, S.I.K., MM.

Turut hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat Hj. Nurhidayah, Sekretaris Daerah Dr. H. Baihaqi,  Forkopimda, dan para Asisten.

Dalam amanahnya Inspektur upacara menyampaikan bahwa Pelaksanaan Upacara 17 Agustus 2021 guna memperingati jasa para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah hingga Indonesia Meraih Kemerdekaannya.

76 tahun yang lalu bendera merah putih berkibar, lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang  di bumi pertiwi ini sebagai tanda bahwa tanah Indonesia tercinta  telah merdeka, Penjajahan selama sekian abad akhirnya bisa dihapuskan berkat pertolongan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa melalui jasa para pahlawan.

“Saat ini 17 Agustus 2021 kita melaksanakan hari Kemerdekaan dalam suasana masih menghadapi wabah Covid-19.”  Terangnya.

Tema HUT ke 76 kali ini adalah “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” tema tersebut mendeskripsikan nilai-nilai ketangguhan semangat pantang menyerah untuk terus bersama-sama untuk menempuh jalan yang penuh tantangan agar tercipta masa depan bangsa yang lebih baik.

“Tahun ini adalah tahun ke 2 kita merayakan kemerdekaan RI di tengah situasi pandemi covid-19, oleh sebab itu kita melaksanakan upacara ini dengan mematuhi protokol Kesehatan untuk mencegah penularan.” Ungkapnya.

Makna Kemerdekaan disituasi seperti ini adalah berjuang untuk Melawan covid-19 bersama sama dengan cara menuruti anjuran dari pemerintah memperketat protokol kesehatan agar dapat bebas kembali melakukan aktivitas.

Kita berharap semangat memperingati Hari Ulang Tahun RI ke 76 tidak kendor meskipun dengan keterbatasan dan pembatasan kegiatan.

” Mari kita perkuat persatuan dan  kesatuan kita dan mari bersama-sama terus kita berjuang dan paling terdepan dalam menyelamatkan rakyat kita. Kita tunjukan bahwa kita masih sanggup sebagai mana kesanggupan para pahlawan dalam berjuang melawan penjajah.” Tutupnya. (Diskominfotik/zul/YL & team)

‘DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 76″

Tingkat Kesembuhan MENINGKAT, Pemda dan TNI-POLRI Terus Perkuat Sinergitas Bersama Masyarakat

Gerung, Diskominfotik – Rapat evaluasi pengendalian COVID -19 di wilayah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) yang dipimpin langsung oleh Bupati Lobar  H. Fauzan Khalid di Ruang Kerja Bupati, Gerung, Senin (16/8/2021).

Rapat Evaluasi ini dihadiri oleh Sekda Lobar H. Baehaqi, Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo, Dandim 1606 Mataram  Kolonel Arm. Gunawan, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satriyo Wibowo, Kabag SDM Polres Lobar Kompol I Gede Ariadana, Kapolsek Narmada Kompol I Nyoman Nursana, Asisten 1 Setda Lobar Drs. Agus Gunawan, Kalak BPBD Mahnan, Kadis Kesehatan Lobar drg. Hj. Ni made Ambarwati, Direktur RSUD Tripat Gerung drg. H. Arbain Ishak, Direktur Rumah Sakit Awet Muda Narmada dr. A.A. Ngurah Putra Suryanata.

Sekretaris Daerah Lobar H. Baehaqi, menyampaikan apa yang menjadi bahan evaluasi penanganan COVID-19 di wilayah Lobar agar disampaikan sebagai langkah bersama dalam melakukan penanganan secara maksimal.

“Saat ini tren positif dan sembuh di wilayah Lobar mengalami peningkatan, angka Bad Occupation Rate (BOR) di RSUD Tripat 48.27% , RS Awet Muda Narmada 25.6%, Isolasi terpadu 274 tempat tidur, vaksin 59.108 atau 11% dosis 1 dan 23.916 dosis 2.” Terangnya.

Berkaitan dengan kegiatan tracing dan tracer perlu ditingkatkan, serta untuk manajemen oksigen ada 31 tabung di RSUD tripat yang bertahan tiga hari kedepan, RS Awet Muda 37 tabung dan puskesmas 53 tabung.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Lobar drg. Hj. Ni Made Ambarwati  menyampaikan,  “ke depan SWAB akan dilakukan mobile apabila sasaran lebih dari 20, dan untuk vaksin sudah dilakukan koordinasi dan konfirmasi dengan provinsi, di mana saat ini vaksin sinovac hanya untuk kebutuhan hari ini dan adanya kekurangan.” Ungkapnya.

Sedangkan Untuk tracing dan testing tetap dilakukan dengan menunggu release keluar dan langsung dilakukan besoknya, disisi lain untuk isolasi yang disiapkan oleh desa jarang ada masyarakat yang melakukan isolasi terpadu dan memilih isolasi mandiri.

drg. H. Arbain Ishak, MM Direktur RSUD Tripat Gerung menyampaikan, “kesiapan Rumah Sakit empat hari ke depan, yakni dengan kesiapan BOR berada diangka 39% dan  untuk oksigen apabila hari ini tidak ada pendistribusian hanya bertahan sampai dua hari ke depan, yang sisa 2.5 kilo di mana penggunaan besar oksigen di ruang ICU dan kondisi COVID-19 di ICU cukup tinggi, dikahwatirkan apabila ada penambahan pasien maka kondisi BOR maupun oksigen akan berpengaruh sehingga perlu diperhatikan dan dikaji kembali.” Terangnya.

dr. A.A. Ngurah Putra Suryanata Direktur RS awet muda menyampaikan, “kondisi BOR berada di angka 21.3%, untuk manajemen oksigen 95 tabung besar, Pemakaian oksigen yang boros di ICU perlu kiranya di kaji dengan menggunakan oksigen tabung ketimbang oksigen sentral dimana hal tersebut perlu mensiasati kondisi Rumah Sakit,” jelasnya.

Menurut Dandim 1606 Mataram Kolonel Arm Gunawan menyampaikan, “untuk kondisi COVID-19 di NTB masih aman terkendali.

“Harapannya kami tetap dimaksimalkan khususnya untuk kegiatan tracing dan testing terhadap orang yang kontak erat dengan orang yang terpapar COVID-19.” Ungkapnya.

“tim yang tergabung segera melakukan pengecekan terhadap masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dan isolasi terpusat sangat penting serta upaya sosialisasi perlu ditingkatkan kepada masyarakat untuk memberikan edukasi dimana untuk kondisi yang isolasi perlu diperhatikan, baik obat maupun makanan,” tutup dandim.

Di tempat yang sama Dir Lantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo, menyampaikan perlu diperhatikan data hospital handling serta kondisi pasien setelah dilakukan SWAB Antigen maupun PCR untuk dilakukan isolasi terpusat.

Selain itu data harus dilaporkan untuk angka kesembuhan dengan tetap melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat dengan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Dalam Kesempatan yang sama Kaolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo menyampaikan, “saat ini adanya perintah melakukan tracing secara masif, memaksimalkan kegiatan tracing dan testing kepada masyarakat yang tidak berpotensi besar positif serta melakukan identifikasi secara maksimal dengan mengevaluasi kegiatan di lapangan sebagai upaya identifikasi masyarakat yang diduga terpapar COVID-19,” ucapnya.

“Seluruh Camat, Nakes, Kader dan anggota harus maksimal dalam upaya penanganan untuk meminimalisir positif COVID-19 dan sebagai langkah – langkah penanganan dengan melakukan rapid kepada kontak erat dan memberikan obat maupun vitamin,” Terangnya.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid memberikan kesimpulan, “perbanyak melakukan tracing dan testing, serta menindak lanjuti dengan mengundang camat apabila ada yang positif segera lakukan isolasi dan memberikan obat vitamin, tetap memperhatikan dampak ekonomi masyarakat dan perlu dilakukan koordinasi dengan pemda Provinsi  karena pelaksanaan vaksinasi masih berada di angka 12% disebabkan adanya kekurangan stok vaksin,” Tegasnya.

“Lakukan koordinasi dengan Camat, Dinas Sosial untuk memperhatikan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dengan memberikan bantuan, serta PPKM darurat di wilayah Lobar  harus di tingkatkan agar tidak meningkat menjadi level 4 untuk itu perlu di lakukan kerja sama antara aparat dengan masyarakat.” tutupnya. (Diskominfotik/YL)

 

PENYANDANG DISABILITAS SERBU GERAI VAKSINASI PRESISI MERDEKA DI POLRES LOMBOK BARAT

Lembar Diskominfotik – Kepolisian Resort (Polres) Lombok Barat, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Barat dan Puskesmas Jembatan Kembar, menggelar Gerai Vaksinasi Presisi Merdeka  bagi masyarakat penyandang Disabilitas dan sejumlah tahanan Polres di halaman Kantor Kepolisian Resort Lombok Barat, pada senin,16/8/2021.

Vaksinasi bagi penyandang disabilitas dan tahanan polres ini, dipantau langsung Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid bersama Ketua DPRD Lombok Barat Hj.Nurhidayah, yang didampingi oleh Kapolres Lobar Bagus S.Wibowo, Kepala Dinas Kesehatan Lobar Hj.Ambaryati.

Dinas Kesehatan menerjunkan 2 Tim Vaksinator dari Puskesmas Jembatan Kembar, yang di pimpin langsung oleh  Kepala Puskesmas Jembatan Kembar Agus Sutrisman.

Menurut Agus Sutrisman kegiatan vaksinasi ini telah di rancang beberapa hari sebelumnya bersama jajaran Dikes dan Polres Lobar, dengan target sasaran yang akan dilayani sebanyak 150 orang penyandang disabilitas dan sejumlah tahanan  di Polres Lobar.

“Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, para penyandang disabiltas di Lombok Barat ini antusias mengikuti vaksinasi covid-19, dengan harapan agar mereka yang termasuk golongan rentan terpapar virus berbahaya itu, segera mendapatkan kekebalan tubuh terhadap serangan virus covid-19 yang sedang mewabah saat ini.” Ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S.Wibowo mengatakan Vaksinasi Presisi Merdeka yang di  inisasi oleh jajaran Polres Lobar, sebagai bentuk dukungan terhadap program vaksinasi presisi Merdeka yang dimaknai sebagai upaya prediktif, responsibiltas, transparansi, dan  berkeadilan dalam mendukung Program vaksinasi oleh Kepolisian Republik Indonesia.

“Vaksinasi Presisi Merdeka merupakan salah satu inovasi jajaran  Kepolisian RI untuk mendukung percepatan imunitas dengan vaksinasi bagi masayarakat, demi terwujudnya kekebalan kelompok (Herd Immunity) terhadap virus covid-19 ini.” Terangnya.

Vaksinasi bagi penyandang disabilitas ini, juga sebagai motivasi bagi masyarakat lainnya, agar tidak ragu dan takut untuk mengikuti vaksinasi covid-19.   Bagi masyarakat diharapkan meskipun telah di vaksinasi agar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Dengan demikian diharapakan penyebaran covid-19 dapat ditekan, sehingga lambat laun kondisi negeri ini akan segera pulih, sebagaimana tema peringatan HUT RI ke 76 tahun 2021 ini ‘Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.  Diskominfotik/HMSPOL AR/MZ/YL

DWP LOBAR IKUTI WEBINAR BELA NEGARA DIMASA PANDEMI COVID-19 BERSAMA DWP KEMENTRIAN PERTAHANAN

Giri Menang, Diskominfotik- Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Barat mengikuti kegiatan webinar Bela Negara Dimasa Pandemi Covid-19 yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementrian Pertahanan RI, Senin(16/8/21).

Dari ruang Sekretariat DWP Lombok Barat ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Barat Hj. Nurhikmah Baihaqi bersama anggota mengikuti secara seksama

Acara Webinar ini mengusung  tema “Bela Negara di Masa Pandemi” yang diselenggarakan sehari menjelang Peringatan HUT RI ke-76 diikuti oleh seluruh pengurus DWP Se Indonesia dan dihadiri langsung oleh Mentri Pertahanan Prabowo Subianto, Ketua Umum DWP Pusat Erni Tjahjo Kumolo. sebagai narasumber dalam webinar ini Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra dan Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Jubei Levianto.

Ketua Umum DWP Erni Tjahjo Kumolo dalam sambutannya menegaskan, upaya menghadapi pandemi COVID-19 merupakan salah satu wujud bela negara.

“Bela negara umumnya dikaitkan upaya mempertahankan negara dari serangan militer asing. Saat ini bela negara dimaksudkan memperkuat nasionalisme dan patriotisme warga negara Indonesia di tengah ancaman terorisme internasional, aksi kekerasan berbau SARA, dan sekarang pandemi COVID-19,” kata Erni.

Dia mendorong seluruh pihak untuk terlibat aktif membantu pemerintah dan tenaga kesehatan menghadapi COVID-19.

“Bila kondisi ini dianggap sebagai medan pertempuran menghadapi bencana, dokter dan tenaga kesehatan adalah prajurit yang harus berada di garis depan. Namun, tidak cukup mengandalkan tenaga kesehatan, tidak cukup meminta pemerintah mengatasi bencana ini. Keberadaan seluruh komponen bangsa sangat dibutuhkan,” tambahnya.

Adapun peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam Bela Negara yaitu mendukung organisasi dalam mewujudkan tujuan-tujuannya dengan kinerja terbaik. Peran sekecil itu mungkin menjadi penting demi terwujudnya tujuan organisasi.

Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan taat protokol kesehatan dan ikut vaksinasi COVID-19 merupakan wujud bela negara yang dapat dilakukan oleh rakyat Indonesia selama pandemi.

Pasalnya, pandemi COVID-19 merupakan bagian dari ancaman yang tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga ekonomi dan sosial.

“Di era dimana ancaman pandemi COVID-19 belum berakhir, bangsa Indonesia masih berjuang melawan virus. Banyak hal yang dapat dilakukan sebagai wujud bela negara,  salah satunya mengikuti vaksin dan mematuhi protokol kesehatan,” tuturnya.

Prabowo menegaskan bahwa bela negara bukan hanya tugas pegawai Kementerian Pertahanan, serta anggota TNI dan Polri, karena bela negara merupakan tugas seluruh rakyat Indonesia.

“Untuk itu, saya mengajak kita semua menjalankan tugas dan kewajiban kebangsaan serta bersama-sama lakukan yang terbaik untuk bangsa. Tunjukkan kita kuat menghadapi pandemi,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan wujud bela negara bukan cuma angkat senjata, melainkan bekerja sesuai profesi dan kemampuannya serta berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara.

“Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara sesuai dengan peran dan profesi masing-masing, apapun pendidikan, kota, latar belakang, pekerjaan, kita punya hak dan kesempatan yang sama untuk bela negara. Saya yakin kita dapat melakukan bela negara bersama dan mampu melewati masa-masa COVID-19,” tutupnya. (Diskominfotik/Angge/Fiyan)

DONGENG TEGODEK-GODEK DAN TEUNTEL-UNTEL

ACARA KHATAMUL QUR’AN PEMDA KABUPATEN LOMBOK BARAT DITUTUP DENGAN SHALAT ISYA BERJAMAAH

Gerung Diskominfotik – Acara Khatamul Qur’an Pemda Kabupaten Lombok Barat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerekaan Republik Indonesia ke 76 yang dirangkai dengan Peringatan tahun baru Hijriah 1 Muharram 1443 H ditutup dengan Shalat Isya berjamaah di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat Ahad 15/08/21.

Acara yang dimulai sejak pukul 05.00 pagi yang awali dengan Sholat Subuh berjamaah berjalan sukses dan lancar.

Acara ini disiarkan langsung oleh TVRI NTB, RRI Mataram, Youtube dan media sosial lainya mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat khususnya masyarakat Lombok Barat.

Beberapa masjid di wilayah Kabupaten Lombok Barat terpantau menyiarkannya langsung melalui loudspeaker masjid.

Masyarakat Lombok Barat antusias mengikuti dan mensharenya melalui media sosial miliknya seperti youtebe, Facebook dan Instagramnya.

Sekretaris Daerah H. Baihaqi dalam laporannya mengatakan Acara yng baru pertama kali dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dengan menamatkan 30 juz Al Qur’an ini sangat luar biasa sukses dilaksanakan, antusias masyarakat dalam mengkuti kegiatan ini dari awal sampai akhir sangat luar biasa baik secara langsung maupun melalui siaran langsung media sosial.

Dalam kesempatan tersebut Sekda menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta Khataman Al Qur’an, kepada pimpinan pondok pesantren dan Pimpinan TP Al Quran atas partisipasi mensukseskan acara ini dan juga kepada TVRI, RRI, Suara Radio Giri Menang dan semua pihak yang menyebar luaskan melalui medianya masing-masing.

“Alhamdulillah dari jam 6 sudah terpantau oleh semua masyarakat bahkan banyak tempat yang tidak diberitahu melakukan dan menyambut kegiatan ini dengan kegiatan yang sama selanjutnya Seluruh Kecamatan 10 Kecamatan di Lombok Barat juga mengadakan dan menyambut kegiatan ini juga dengan model kegiatan yang sama.” ungkapnya

Ditempat yang sama Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan melihat tanggapan dari masyarakat yang luar biasa, sempat berdiskusi dengan Sekda dan Asisten 3, kalau kegiatan ini diadakan sebulan sekali dengan mengambil momen tanggal 1 bulan Hijriah.

Fauzan mengapresiasi kerja tim yang terlibat langsung menyelenggarakan kegiatan ini walaupun cukup melelahkan karena dari pagi subuh sampai malam hari tetapi kelihatan suasan hati sangat enjoy dalam melakukan tugas penyelenggaraan kegiatan ini.

“pak asisten 3 kemudian Pak Kabag kesra kemudian yang terlibat langsung yang bertanggung jawab ini mungkin karena ini yang pertama tidak pernah istirahat tapi kelihatannya tidak lelah gitu enjoy.” katanya.

Bupati mengungkapkan melihat respon masyarakat yang sangat luar biasa sebagaimana yang disampaikan oleh para camat bahwa hampir semua Camat menyampaikan beberapa Masjid itu langsung menyiarkan.

“kita-kita kok merinding dan sekali lagi kalau ini kita lanjutkan akan sangat berkah dan mudah-mudahan bumi Lombok Barat ini mendapatkan kehormatan dan kemuliaan  Alquran.” Ungkapnya

Bupati meminta Sekda untukmendiskusikan lebih teknis untuk menyelenggarakan kegiatan ini setiap bulan yang mungkin tempatnya nanti berpindah-pindah boleh jadi di Kantor Camat, dikanto UPTD bahkan kantor DPRD, termasuk juga menggilirkan sekolah tahfiz untuk tampil setiap bulannya dn begitu seterusnya.

“secara tidak langsung kita bisa melakukan pembinaan terhadap anak-anak kita terhadap adik-adik kita yang sekolah di tahfidzul Qur’an.” Terangnya. (Diskominfotik/zul/YL & team)

KHATAMAN AL-QURAN SAMBUT HARI KEMERDEKAAN RI KE-76 DAN MEMPERINGATI TAHUN BARU ISLAM 1 MUHARRAM 1443 LOMBOK BARAT

Giri Menang, Diskominfotik-Dalam rangka menyambut  Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 dan memperingati tahun baru Islam 1 Murharram 1443 H, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Barat menggelar Khataman Al-Qur’an di Bencingah Agung Giri Menang Gerung, Minggu (15/8/2021).

Acara khataman 30 juz Al-Qur’an ini dimulai pukul 05.00 pagi diawali dengan sholat subuh berjamaah dan doa bersama yang dipimpin oleh TGH. Muhammad Taisir. Lc. MA.

Pelaksanaan khataman Al-Qur’an ini dilaksanakan selama 1 hari penuh yaitu pada hari minggu tanggal 15 Agustus 2021 sampai dengan jam 20.00 wita.

Sekretatis Daerah (Sekda) Lobar Dr. H. Baehaqi dalam laporannya mengatakan, tema dalam kegiatan ini yaitu melalui Hataman Al-Qur’an kita tingkatkan iman dan imunitas diri dari Covid-19.

Tujuan terselenggaranya acara ini adalah untuk menumbuh kembangkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an, menyelimuti atmosfer udara Kabupaten Lombok Barat dengan rahmat Allah dan berkah Al-Qur’an.

Peserta khataman Al-Qur’an ini diikuti oleh 30 orang Hufaz yang berasal dari Pondok Pesantren, Rumah Tahfiz dan Taman Pendidikan Al-Qur’an yang ada di Lombok Barat dengan dampingi oleh 1 orang pendamping.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan, Salah satu bentuk kegiatan dari peringatan tahun baru hijriah itu adalah dengan bersama-sama laksanakan khataman Al-Qur’an dan sekaligus meperingati kemerdekaan bangsa Republik Indonesia yang ke 76.

“Mudah-mudahan dua hal yang dirasakan dan yang diperingati yaitu hijriah yang dilaksanakan  oleh umat Islam dan peristiwa kemerdekaan oleh seluruh rakyat Indonesia ini menjadi momentum juga bagi kita semua untuk bersama-sama terus merawat negara kita, menjaga kebhinekaan ini dan kemudian berlomba lomba untuk bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,”ungkapnya.

Selanjutnya ia mengatakan, secara kebetulan peringatan tahun baru islam dan peringatan Hari Kemerdekaan yang ke 76 ini dalam suasana bangsa kita masih diliputi oleh keadaan pandemi Covid-19,

“akibat dari masih adanya Covid-19 ini kita semua rasakan, kehidupan sosial berubah, silaturrahmi kita jadi jauh semakin berkurang, ekonomi masyarakat dan ekonomi pemerintah juga jauh berkurang dan menyebabkan adanya penyesuaian dalam berbagai kegiatan masyarakat, termasuk aktivitas keagamaan.” Terangnya.

Penyesuaian tersebut merupakan bentuk ikhtiar untuk perubahan yang lebih baik  dan contoh hijrah yang diamanahkan oleh Nabi Muhammad SAW.

“Itu adalah ikhtiar kebaikan, itu salah satu contoh dari hijrah yang diamanahkan oleh Nabi Muhammad SAW. titik balik dengan penuh pesimisme berubah menjadi optimisme, dari posisi keadaan dalam ketertindasan berubah menjadi pelopor dari perdamaian, pelopor dari toleransi bahkan menjadi orang yang paling depan mendamaikan masyarakat dan ini inisiasi Rasulullah SAW,” tutur Bupati.

Bupati berharap dengan peringatan kedua momen hari besar ini yaitu peringatan 1 Muharram 1443 Hijriah dan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76 dengan cara seperti ini, mudah mudahan bisa membangkitkan optimisme, bisa lebih meningkatkan mendorong untuk terus berkolaborasi bergotong royong bersama -sama.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini berkah kemuliaan Al-Qur’an, berkah dari keindahan, kebenaran dan keagungan dari kitab suci Al-Qur’anul karim kita semua bertawasul mudah-mudahan Covid-19 ini cepat bisa teratasi, cepat menghilang dari Bumi Indonesia, Bumi Lombok Barat bahkan dari seluruh Dunia ini.” tutup bupati. (Diskominfotik/Angge/YL& tim)

KAGAMA NTB SERAHKAN PAKET SEMBAKO DI LOBAR

Gerung, Diskominfotik-Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) NTB membagikan paket sembako untuk masyarakat yang terdampak wabah Covid-19 di Lombok Barat

Sebanyak 100 paket sembako disalurkan di RS Umum Daerah Patut Patuh Patju, Gerung, Sabtu (14/8/2021).

Ketua Harian KAGAMA NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi dalam laporannya mengatakan, total 100 paket sembako di salurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

Sembako dan produk UMKM, JPS Gotong royong diinisiasi oleh Gubernur NTB merupakan hasil gotong royong semua pihak untuk memberikan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 dan PPKM.

Pembagian bantuan paket sembako dilakukan Nurhandini bersama beberapa anggota.

“Apa yang dilakukan secara bersama-sama Oleh KAGAMA NTB ini hanya sederhana, “tuturnya.

Dengan bantuan yang sederhana ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang sedang membutuhkan.

Untuk Kabupaten Lombok Barat diarahkan kepada keluarga pasien isolasi mandiri.

Sementara itu, Direktur RS Tripat  drg. Arbain Ishak yang juga sebagai koordinator Kagama Lombok Barat sangat berterimakasih kepada Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada atas sumbangsihnya.

“ dikarenakan jumlah bantuan terbatas, diarahkan ke 4 Puskesmas, sementara di fokuskan untuk wilayah Gerung, Jambatan Kembar, Labuapi, dan Dasan Tapen, dengan rincian Gerung, 22 orang, Dasan Tapen 23 orang, Jambatan Kembar 15 orang, Labuapi 14 orang, dan yang lainnya di arahkan ke pasien yang di isolasi di RS Tripat sebanyak 48 orang untuk hari ini,” terangnya. (Diskominfotik/Angge)

1 102 103 104 105 106 409