Bimtek LP3PKK dan UP2KPKK

Giri Menang, Kamis 22 Agustus 2019 – Anggota TP-PKK Kabupaten Lombok Barat mengikuti Bimbingan Teknis Latihan Pengelolaan Program dan Penyuluh (LP3PKK) dan Usaha Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (UP2KPKK) yang diadakan oleh TP-PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Aula Bappeda Lombok Barat, Kamis (22/8). Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan peran dan fungsi kader PKK.

“Kegiatan bimtek LP3PKK dan UP2KPKK dimana pelaksanaan ini adalah dalam rangka 10 program PKK untuk bisa melaksanakan serta mengevaluasi program-program ini untuk kesejahteraan masyarakat kita,” kata Ketua TP-PKK Lombok Barat Hj. Khairatun Fauzan Khalid saat membuka kegiatan.

Khairatun menambahkan, dengan acara bimtek ini TP-PKK dapat ikut mensukseskan program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat. Selain itu juga untuk mensukseskan program peningkatan ekonomi keluarga, serta peningkatan pengembangan kapasitas sumber daya manusia untuk pembangunan diri, keluarga dan masyarakat.

“Untuk itu, saya himbau agar memanfaatkan ilmu dan informasi demi kemajuan PKK kedepan dengan mengikuti bimtek ini dengan sungguh-sungguh agar menjadi modal dalam mengaplikasikan program PKK di tempat masing-masing secara profesional,” pungkasnya.

Sementara itu Wakil Ketua II TP-PKK Provinsi NTB, Hj. Sumiati dalam arahanya mengatakan, ada dua program PKK yang ditambah yaitu penanganan stunting dan zero waste.

“Besok di tahun 2020, stunting, zero waste, revitalisasi posyandu dan revitalisasi dasawisma akan menjadi program prioritas kita,” katanya.

Sekda Taufiq: Setiap Lomba Targetnya Juara Satu

 

Giri Menang, Rabu 21 Agustus 2019 – Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Lombok Barat, H. Moh. Taufiq mengatakan, pemerintahannya saat-saat ini sedang dalam euforia dengan juara. Pada bulan Agustus ini, ada dua juara satu yang diraih di tingkat nasional. Beberapa hari yang lalu, Desa Suranadi sukses sebagai juara satu Lomba Desa tingkat Regional. Sebelumnya juga meraih juara lomba TPID serta lomba yang lain. Semua ini, kata sekda, sebagai bentuk dukungan pemerintah dan masyarat pada setiap lomba yang digelar.

“Setiap lomba tentu kami berharap jangan juara tiga atau juara empat. Kami selalu mentargetkan juara satu,” sebutnya pada saat menyambut Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) di SMPN 3 Gerung, Rabu (21/8/2019).

Di hadapan tim penilai, sekda menyebutkan, kalau saja pada LSS ini terpleset, itu artinya nasib. Yang jelas lanjutnya, akan berusaha secara maksimal, karena semua target juara ini disesuaikan dengan visi Lombok Barat yakni, Mantap. Dalam visi ini ada terselip kata berprestasi. Berprestasi di segala bidang, termasuk prestasi pada LSS yang sedang digelar hari ini.

“Dalam LSS di Lombok Barat ini, diwakili oleh LSS di tingkat TK (TK Islam Terpadu Salsabila), SDN 1 Beleka, SMPN 3 Gerung, dan SMAN 1 Gunugsari,” rinci sekda.

Sesuai komitmen daerah sebutnya, dalam rangka pengembangan pendidikan dan kesehatan sangat tinggi. Searah dengan ini, Lombok Barat juga mencanangkan bebas stunting tahun 2024. Di bidang pendidikan, dilakukan kerjasama dengan UNICEF dalam bentuk kegiatan sarapan dan makan bersama. Ini dikaitkan dengan sosialisasi bagaimana pentingnya gizi bagi anak-anak didik.

Dalam penilaian LSS ini, sekda berharap, tertib penilaian harus melalui obyektifitas yang kuat. Karena resiko menjadi juara pasti ada konsekuensinya, termasuk banyaknya daerah yang melakukan study banding.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Penilai LSS tingkat Provinsi NTB, Ahmad Mashuri, tidak mau kalah dengan sekda Taufiq yang awalnya menyampaikan sebuah pantun. Mashuri pun membuka sambutannya dengan membawakan sebuah pantun.

“Naik sepeda pakai sepatu, Semoga menjadi juara satu,” sebut Mashuri yang disambut aplaus meriah seluruh hadirin yang memenuhi aula.

Mashuri memuji, melihat penyambutan sekda, sudah terlihat ada kesan juara satu. Namun semua itu tergantung juri dengan menilai kelengkapan indikator-indikator yang ada. Kalau memang meyakinkan menjadi juara, tentu juara itu tak kan kemana.

“Lomba ini sebenarnya ajang pembinaan saja, tidak melulu melihat dari sisi fisik. Kalau ada tembok sekolah yang ‘bokel’ sedikit, ya belum tentu berarti kalah, pasti ada indikator lain yang bisa mendongkrak” katanya.

Secara terpisah, Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 3 Gerung, Ahmad Turmuzi berharap yang terbaik. Karena pihaknya sudah berusaha maksimal semampunya, sehingga bisa keluar sebagai juara pada LSS tingkat kabupaten Lombok Barat. Dengan juara ini tentu SMPN 3 Gerung mewakili dalam LSS di tingkat provisi NTB.

“Untuk persiapan LSS ini, jauh-jauh hari kami sudah melakukan persiapan. Insya Allah kami bisa yang terbaik,” katanya optimis seraya menyebut sejumlah indikator dalam penilaian.

Kata Turmuzi, indikator utamanya adalah, penerapan dan pelaksanaan masalah Pola Hidup Besih dan Sehat (PHBS).

KADES SURANADI, DITANDU MENUJU KANTOR DESA

https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2201959006593101/2201957103259958/?type=3&theater

Giri Menang, Selasa 20 Agustus 2019 – Sejak pukul 14.00 siang, seluruh warga Desa Suranadi rela menunggu kedatangan Kepala Desa (Kades) Suranadi, I Nyoman Adwisane. Rencananya, kades akan pulang setelah meghadiri undangan Kemendagri untuk menerima anugerah sebagai juara pertama Lomba Desa tingkat Nasional.

Namun mobil penjemputan baru tiba pukul 16.00. Diiringi Riuh Bale Ganjur, kades kemudian ditandu, diarak memasuki halaman kantor desa. Di sana sudah menunggu Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Barat, Asisten I, Staf Ahli, Polres Lombok Barat, pimpinan OPD, PKK, DWP dan warga yang sekedar melihat seremoni penyambutan kades, Senin (19/8/2019).

Dalam penilaian Lomba Perdesaan Tahun 2019 ini, prestasi Desa Suranadi telah meneruskan tradisi juara di Kabupaten Lombok Barat untuk kancah nasional. Bersama Desa Taram Kabupaten Lima Puluh Kuto untuk Regional I, Desa Sri Mulyo Bantul untuk Regional II, Desa Pulau Sapi Kabupaten Berau di Regional III, Desa Suranadi telah mengikuti jejak Desa Lingsar dalam Lomba Perdesaan untuk Regional IV.

Dalam arahannya, Bupati Lombok Barat melalui Sekda, H. Moh. Taufiq memaparkan, Desa Suranadi telah mencatat rekor terbaik di regional IV. Kata dia, di NTB, jumlah desa, tercatat sekitar 995. Untuk menjadi juara satu lomba desa di level NTB bukan pekerjaan gampang, apalagi di tingkat regional.

“Kami yakin apa yang diraih hari ini merupakan peran masyarakat Desa Suranadi. Kadus, Kades, toga, toma, camat semua berperan dalam hal ini,” sebut Taufiq.

Menurut Taufiq, tentu hal ini akan mengukir sejarah. Ternyata Kabupaten Lombok Barat sudah menjadi kebanggaan Nusa Tengara Barat (NTB). Karena Kades Suranadi, I Nyoman Adwisane harus berhadapan dengan tim independen.

“Tim ini kalau menyatakan merah, ya merah. Kalau kuning ya harus kuning. Karena ini betul-betul independen,” kata sekda.

Sekda mengakui, kendati dirinya tidak ikut mendampingi ke Jakarta, namun satu-satunya yang diuji dan mendapat standing applause di Jakarta adalah Kabupaten Lombok Barat. Kata Sekda, beda saat Desa Lingsar meraih juara yang sama pada tahun sebelumnya. Kala itu, pertanyaannya lebih dari pertanyaan skripsi.

“Pertanyaannya lebih dari pertanyaan ujian skripsi, sangat detail. Dan kemarin pendamping-pendamping dari Lombok Barat saya lihat cukup lengkap, sehingga itu yang menyebabkan Desa Suranadi ini layak menjadi juara regional,” puji sekda.

Dikatakan sekda, menjadi juara memang ada konsekwensinya. Menjadi juara, kata dia, akan terus kedatangan tamu untuk keperluan study banding ke Suranadi. Namun sekda mengingatkan kades I Nyoman Adwisane. Siapapun daerah yang berkunjung ke Suranadi, diwajibkan menginap di penginapan yang ada di Suranadi.

“Ya, harus jual mahal sedikitlah, kami tidak menerima bapak jika tidak menginap di Suranadi. Jawab begitu saja suratnya,” pesan sekda seraya menunjuk Kabag Pemerintahan Setda Lombok Barat agar tamu yang berkunjung ke Suranadi jangan diterima jika menginap di tempat lain.

Pada kesempatan itu, sekda menyampaikan apresiasi dari bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid yang tidak bisa hadir. Pada saat yang bersamaam, bupati harus ke Jakarta untuk tugas kedinasan. Namun sekda juga menyatakan, Desa Suranadi sudah menjadi juara regional. Di sisi lain, Desa Sesaot juga semoga bisa masuk, paling tidak 17 besar dalam Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2019.

“Kalau kita masuk ke top seventeen, Insya Allah, Sesaot dan Suranadi menjadi kebanggaan Kecamatan Narmada,” puji Taufiq seraya mengakhiri arahannya dengan sejumlah pantun.

      

DESA SURANADI SANG JUARA LOMBA DESA KEMBALI KE DESANYA DIARAK BAGAI RAJA

Narmada, Diskominfotik – Desa Suranadi Kecamatan Narmada yang beberapa waktu yang lalu ditetapkan sebagai Desa Terbaik Nomor Satu untuk Tingkat Nasional Regional IV yang meliputi NTB, NTT, Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Penghargaan diterima langsung Kepala Desa Suranadi I Nyoman Adwisana dari Sekretaris Jenderal Kemendagri, Hari Prabowo di Ballroom Discovery Ancol Jakarta, 15 Agustus lalu. Sang juara Nyoman Adwisana tiba di desanya dengan mebawa piala dan penghargaan, Senin (19/8/2019).

Ketika tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL) sang juara disambut Asisten I Bidang Administraasi Pemerintahan Ilham dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lombok Barat  Edi Sadikin. Dari BIL  Adwisana yang didampingi Camat Narmada Yeni Satriani di arak naik mobil berkompoi bersama puluhan mobil OPD Lombok Barat.

Pengharum nama Kabuapten Lombok Barat itu ketika akan memasuki desanya di arak dengan menaiki peraja, diiringin musik tradisional baikan raja yang mengunjungi wilayah jajahannya.  Sesampainya di halaman Kantor Desa Suranadi disambut Sekretaris Daerah Ir. H. Moh. Taufik, M.Sc yang menunggu 2,5 jam lamanya. Seluruh aparat Desa, Kecamatan, bahkan OPD datang menyambut sang juara.

Acara penyambutan yang disiapkan secara mendadak diawali dengan sambutan Sekda Lombok Barat Moh. Taufik.  Dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan merasa bangga Desa Suranadi menjadi Juara Tingkat Nasional Regional IV. Dikatakan, dalam kurun waktu 3 tahun terakhir sudah dua desa yang memperoleh peringkat juara nasional yaitu Desa Lingsar dan Desa Suranadi.

“kami bangga Desa Suranadi menjadi juara nasional regional IV. Prestasi Desa Suranadi telah meneruskan tradisi juara di Kabupaten Lombok Barat untuk kancah nasional,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Desa Suranadi I Nyoman Adwisana dalam kesan-kesannya mengatakan mengucapkan terima kasih seluruh lembaga Desa Suranadi baik itu BPD, Bumdes, Lembaga Adat, PKK dan lainnya seperti Polmas, Pecalang dan lainnya karena kerjasama dalam mencapai peringkat juara ini. Demikian pula dengan Pemerintah Kabupaten melalui OPD Provinsi dan Kabupaten dan Kecamatan yang telah membina sehingga bisa maju berlaga sampai tingkat nasional.

Dikatakan, juara yang diperoleh Desa Suranadi saat ini merupakan awal dari kebangkitan. Desa Suranadi menjadi Juara tingkat yang paling tinggi yaitu tingkat nasional bukan merupakan perjuangan akhir, tetapi awal dari perjuangan.

“Apa yang telah diraih merupakan awal kebangkitan Desa Suranadi. Apapun yang dilakukan terbukti kebersamaan it terus terjan guna membangun Desa Suranadi menjadi lebih baik dan sejahtera,” ungkapnya. Diskominfotik/rasidibragi.

 

 

LEPAS ATLET LOMBOK BARAT IKUTI O2SN, SEKDA BERIKAN MOTIVASI

https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2201842929938042/2201841626604839/?type=3&theater

Giri Menang, Selasa 20 Agustus 2019 – Empat atlet Lombok Barat akan mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam gelaran Olimpiade Olahraga Nasional (O2SN) SD/MI dan SMP/Mts tahun ini. Mereka adalah Baiq Azyuma Bilbana siswi kelas 5 dari SDN 2 Gerung Utara, dan Tristiana Chinthya Dewi, siswi kelas 7 dari SMPN 2 Labuapi akan berlaga pada cabang olahraga renang putri. Sedangkan Rahmat Ramdahan, siswa kelas 5 SDN 3 Batu Kumbung, dan Rani Cahyani, siswi kelas 7 SMPN 1 Labuapi akan tampil pada cabang bulutangkis.

Rencananya ajang olahraga nasional ini akan digelar di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 24 – 31 Agustus mendatang.

Sebelum mengikuti proses karantina di LPMP Provinsi NTB, keempat atlet andalah Lombok Barat itu dilepas Sekda Lombok Barat H. Moh. Taufiq di Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (19/8).

“Biarpun kalian dari pulau kecil (Pulau Lombok,red) tidak menutup kemungkinan bisa juara. Kalian harus tetap optimis. Dalam pertandingan tidak ada target juara kedua atau juara ketiga, yang ada target juara pertama,” kata Taufiq memberikan motivasi.

Sebagai tambahan motivasi, sekda secara singkat menceritakan betapa gigih dan tingginya semangat Lalu Zohri hingga berhasil sukses di kancah nasional dan internasional.

“Kalian ini duta daerah, menjadi kebanggaan kita bersama. Jadi mental juara itu harus. Berlatih dengan baik, dan jaga kesehatan serta fokus pada tujuan. Jangan lupa mohon doa ibu, itu yang paling utama,” pesannya.

Torehan prestasi atlet Lombok Barat di beberapa cabang sudah cukup baik. Tahun lalu, atlet Lombok Barat untuk cabang olahraga renang mendapat dua mendali emas dan perunggu. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Barat, Hendrayadi yang hari itu turut mendampingi para atlet bertemu sekda.

“Mudah-mudah tahun ini, cabang olahraga renang bisa mengukir prestasi di tingkat nasional. Olimpiade olahraga ini juga menjadi tolak ukur pelaksanaan PON. Jadi prestasi anak-anak ini dimonitor oleh PSI khusus untuk renang,” katanya.

Perasaan haru dan bangga disampaikan atlet bulutangkis, Rahmat Ramadan usai pelepasan. Ditanyai tentang persiapannya, satu-satunya atlet putra Lombok Barat yang akan berlaga di kancah nasional ini mengaku tidak ada persiapan khusus yang dilakukannya. Hanya persiapan latihan biasa, baik di pelatih sekolah maupun di rumah.

“Kebetulan paman saya jago main bulutangkis, saya berlatih di rumah juga. Yang pasti kita juga harus menjaga kesehatan, baik dari segi pola makan dan tidur yang teratur,” ujarnya.

MERIAHKAN HUT RI KE-74, LINGKUNGAN PERIGI LOMBOK BARAT ADAKAN BERBAGAI LOMBA

https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2198939050228430/2198938420228493/?type=3&theater

Giri Menang, Minggu 18 Agustus 2019 – Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, merupakan salah satu hari yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia, termasuk di Kabupaten Lombok Barat.

Ratusan warga baik tua muda dan anak-anak terlihat antusias memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74. Seperti yang dilakukan para pemuda di Lingkungan Perigi, Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Minggu (18/8). Mereka menggelar aneka lomba seperti lomba makan kerupuk, balap karung, pukul kendi, lari kelereng serta aneka lomba lainnya.

Ketua Panitia Lingkungan Perigi, Vega mengatakan, tujuan dari kegiatan ini selain untuk memeriahkan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI juga untuk mengenang jasa para pahlawan, meningkatkan rasa cinta tanah air, ajang silaturrahmi dan kekompakan antar pemuda, meningkatkan kebersamaan serta memicu semangat dan keaktifan.

“Adanya perlombaan 17 Agustus menjadi salah satu momen dimana seluruh masyarakat bersatu tanpa adanya perselisihan maupun perpecahan. Jadi, perlombaan 17 Agustus ini tidak hanya sebagai bentuk perayaan saja, namun banyak sekali makna dibalik manfaat lomba 17 agustus yang bisa kita dapatkan,” katanya.

Kahfi salah satu peserta lomba mengaku merasa senang dengan diadakan lomba semacam ini.

“Saya ikut makan kerupuk dan berusaha paling cepat menghabiskan kerupuk yang digantung. Meski kalah, saya senang dan gembira ikut memeriahkan HUT kemerdekaan RI,” katanya.

Kahfi berharap, semoga acara ini terus dilakukan ke depannya dalam memeriahkan hari kemerdekaan RI.

 

Detik-detik Peringatan HUT RI ke 74 di Lombok Barat

 

https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2198530050269330/2198527503602918/?type=3&theater

Giri Menang, Minggu 18 Agustus 2019 – Peringati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar upacara pengibaran bendera di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Sabtu (17/8/2019).

Turut hadir dalam upacara tersebut, Wakil Bupati Hj. Sumiatun, anggota Forkopimda Lobar, Ketua DPRD Lobar Sementara Hj. Nur Hidayah, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta para orangtua anggota Paskibraka 2019.

Sebelum upacara bendera dimulai, para peserta dihibur dengan pagelaran seni “pepaosan”. Tampak dua orang budayawan melantunkan tembang merdu dengan syair Sasak. Kegiatan ini sengaja ditampulkan untuk menumbuhkan kembali seni “pepaosan” di masyarakat.

Upacara kemudian diawali dengan peringatan detik-detik proklamasi dilanjutkan pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPRD Lobar Sementara Hj. Nur Hidayah.

Anggota paskibraka kemudian membentuk formasi menyerupai angka 74. Sesuai dengan usia kemerdekaan Republik Indonesia.

Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid dalam wawancara seusai upacara menegaskan untuk mensukseskan tema HUT RI ke-74 “SDM Unggul Indonesia Maju”.

“Dalam merefleksikan SDM Unggul Indonesia Maju di Lombok Barat ini sendiri kita kemarin mendapatkan kado istimewa juga. Lombok Barat salah satu kabupaten yang status daerah tertinggalnya dicabut. Kemudian TPID itu juga kado, kemudian yang terakhir tadi malam Desa Suranadi Kecamatan Narmada ditetapkan sebagai juara 1 nasional regional IV. Itu kado dan juga motivasi untuk kita semua agar tetap membangun Lombok Barat Mantap kedepannya,” kata Bupati Fauzan.

Bupati menegaskan, persatuan dan keatuan harus terus dtingkatkan untuk mencapai hasil pembangunan yang maksimal.

“Tidak lebih dari semuanya supaya hasilnya bisa maksimal, kita tidak boleh terpecah-pecah. Kita harus satu, dan satu tujuan. Mengritik boleh, berikan masukan boleh, dan itu justru tanda kita bersatu, tanda saling memperhatikan dan saling menjaga. Intinya persatuan dan kesatuan,” pesannya.

Selain upacara pengibaran bendera, pagi itu juga dilakukan penyerahan penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Karua Satya untuk pengabdian 30 th, 20th dan 10th, serta penyerahan SK pensiun untuk 2 orang.

Setelah Upacara Peringatan HUT RI Ke-74 di halaman Kantor Bupati Lombok Barat, ternyata menjadi kegembiraan tersendiri bagi Ibu Kaidaningsih, ASN Inspektorat Lombok Barat.

Kegembiraannya tiada lain, saat Ibu Ning melihat putranya Muhammad Kaisar Rahman pelajar kelas II IPA SMA Negeri 1 Gerung menjadi petugas pengibar bendera.

“Melihat anak menjadi anggota Paskibraka, apalagi pengibar bendera, betul-betul saya sangat bangga. Karena gak semua anak mendapatkan kesempatan tersebut,” kata Bu Ning saat ditemui usai upacara.

Menyaksikan anaknya mengenakan seragam putih-putihnya bertugas, Bu Ning mengaku cemas. Namun kecemasan itu seketika lenyap saat anaknya sukses menjalankan tugasnya.

“Anak saya cerita, dia bangga dapat jadi pengibar bendera membawa nama baik sekolah. Sebenarnya kasihan lihat dia latihan begitu keras. Tapi kita selalu mendukung. Dan kerja kerasnya sekarang membuahkan hasil. Alhamdulillah,” ungkapnya.
#hutri74 #harikemerdekaan #merdeka #humas #lombokbarat

DARI LOMBOK BARAT INDONESIA HARUS MAJU

Gerung, Diskominfo – Upacara Bendera memperingati HUT RI ke 74 dimasing-masing OPD Lombo Barat sebagaimana tahun-tahun sebelumnya tetap dilaksanakan tahun ini termasuk di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik). Namun karena Diskominfotik kantornya rusak akibat gempa tahun lalu, Upacara bendera Peringatan HUT RI ke 74 dilaksanakan bergabung di halaman kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Sabtu (17/8/2019). Bertinda selaku Inspektur Upaya Kepala Dispora Maad Adnan, M.Pd, diikuti oleh seluruh karyawan Dispora dan Diskominfotik Lombok Barat.

Maad Adnan ketika membacakan sambutan Bupati Lombok Barat H. Fauzanb Khalid mengharapkan Apartur Sipil Negara di Lombok Barat akan semakin terdepan sebagai SDM Unggul dalam mewujudkan Lombok Barat yang Amanah, Sejahtera dan Berprestasi.

“Dari lombok Barat Indonesia harus Maju,”

Dikatakan, Lombok Barat dalam draf RPJMD tahun 2019-2024 telah menetapkan visi Lombok Barat yaitu Amanah, Sejahtera dan Berprestasi yang disingkat dengan Lombok Barat Mantap. Visi tersebut sangat relevan dengan thema besar HUT RI ke 74 yaitu SDM Unggul Indonesia Maju. Relevansinya nampak jelas dan tersirat dimana pemerintah Lombok Barat menetapkan skala besar pembangunan yang berorientasi pada pembangunan sumber daya manusia yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia sebagai pelaku utama dalam pembangunan.

“Relevan dengan tema besar tersebut pada draf Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2019 – 2024 kita telah meletakkan visi Lombok barat yaitu Lombok Barat yang Amananh, Sejahtera dan Berprestasi dengan dilandasi oleh nilai-nilai Patuh Patuh Patju,” jelasnya.

Lebih jauh dijelaskan, visi amanah secara ekternal dimaknai sebagai janji-janji program yang harus dilaksanakan atau ditunaikan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Program kerja yang ditetapkan harus tepat guna dan sasaran harus sesuai dengan proritas dan tolok ukur berdasarkan Indicator Kinerja Utama (IKU) dan Indicator Kerja Kunci (IKK).

“untuk itu mari kita berpedoman pada pola tersebut.  IKU dan IKK menjadi pondasi bagi kita menetapkan rencana kerja dan anggaran. Setelahnya baru kita berhadapan dengan pertanggung jawaban yang memiliki beberapa bentuk yaitu pertanggung jawaban secara administrative, secara politis dan secara public.” Ungkapnya.

Relevansinya  dengan tema besar HUT RI ke 74 dan Visi Amanah dalam RPJMD,   ASN lingkup Pemda Lombok Barat diharapkan menjadi SDM yang unggul dalam membangun kapasitas dirinya dan kapasitas instansinya.

Membangun kapasitas instansinya bisa diperoleh dari reformasi birokrasi. Agar birokrasi menjadi professional dan melayani, harus mampu mendorong transparansi, akuntabilitas, efisiensi dan integritas dalam memberikan pelayanan. Secara personal seluruh aparatur harus memegang teguh prinsip itu dalam bekerja. Bupati Lombok Barat telah memberikan petunjuk untuk menjadi pedoman dengan menerbitkan Peraturan Nomor 39 tahun 2017 tentang Kode Etik dan Aturan Prilaku PNS Lingkup Kabupaten Lombok Barat.

Kemudian dalam rangka mereformasi diri, harus mengapresiasi era keterbukaan informasi dengan memanfaatkan teknonologi informasi. Disamping untuk menyebarluaskan program kerja termasuk melibatkan sebanyak banyaknya masyarakat,  pemanfaatan dunia IT dan media social diperlukan agar proses hubungan dengan masyarakat lebih interaktif. Ssebagai contoh keluhan masyarakat menjadi lebih mudah tersalurkan bahkan mudah dijawab dengan  program program positif yang kita kerjakan.

“Saya harapkan revolusi industry  4.0 dikalangan Aparatur Sipil Negara akan member dampak positif, tidak hanya secara personal tetapi juga instansional, sehingga efektifitas program kerja menjadi tepat guna dan sasaran,” harap Fauzan Khalid dalam sambutannya. Diskominfotik/rasidibragi

Giri Menang, Diskominfotik – Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 74 di Kabupaten Lombok Barat mengaung tepat pukul 10.00 Wita di halaman Kantor Bupati Lombok Barat, Giri menang, Gerung, Sabtu (17/8/2019).  Ditandai dengan bunyi sirene selama satu menit. Setelah itu langsung pembacaan Naskah Proklamasi yang dibacakan oleh Ketua Sementara DPRD Lombok Barat Hj. Nur Hidayah. Naskah Proklamasi itu dibaca lantang Nur Hidyah disamping Instpektur Upacara Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid. Acara peringatanpun menjadi lebih hidmat bersama ribuan peserta upacara bendera yang tertib dibawah terik panas matahari siang itu.

Upacara Detik-detik proklamasi itu dilajutkan dengan mengheningkan cipta dipimpin oleh Bupati Lombok Barat yang mendoaan para pejuang kemerdeaan yang telah mengorbankan harta benda bahkan jiwanya untuk kemerdeaan Republik Indonesia. Ditambah lagi dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh petugas dari Kementerian Agama Kabupaten Lombok bat.

Pelaksanaan upacara HUT RI ke 74 ini berlangsung tertib dan lancar. Titik perhatian peserta adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang terdiri dari para pelajar SLTA se Lombok Barat yang dengan cakap dan terampil melaksanakan tugasnya dengan baik. Para Pasibraka tersebut berhasil menghipnotis peserta upacara dengan formasi tujuh empat sebagaimana HUT RI ke 74 di tahun 2019 ini.

Upacara bendera HUT RI ke 74 selain acara detik-detik proklamasi juga diakan upacara bendera di masing-masing Kantor, baik di kantor Organisasi Pernagkat Daerah (OPD) juga dilasanaan di kecamatan, desa, sekolah-sekolah pada pagi hari mulai pukul 07.00 Wita. Sementara upacara Penurunan Bendera akan dimulai nanti pukul 17.30 wita atau sore menjelang petang.

Pada Upacara di masing-masing OPD, Kecamatan dan Desa serta sekolah-sekolah, Inspektur Upacara membacakan sambutan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid. Dalam sambutannya Fauzan memaparan program Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Barat. Dikatakannya, RPJMD Lombok Barat yang memuat Visi Lombok Barat yaitu Amanah, Sejahtera dan Berprestasi yang disingkat dengan Lombok Barat Mantap. Visi tersebut adalah sejalan dengan thema HUT RI ke 74 yaitu SDM Unggul Indonesia Maju.  Fauzan diakhir sambutannya mengharapkan dengan Lombok Barat Mantab menjadikan Indonesia Maju.

“saya berharap refolusi industri 4.0 dikalangan Aparatur Sipil Negara akan memberi dampak positif tidak hanya secara personal namun juga instansional sehingga tercipta program kerja yang tepat guna dan tepat sasaran. Dirgahayu  RI ke 74  semoga Apartur Sipil Negara di Lombok Barat akan semakin terdepan sebagai SDM Unggul dalam mewujudkan Lombok Barat yang Amanah, Sejahtera dan Berprestasi. Dari lombo Barat Indonesia harus Maju”, katanya mengakhiri sambutannya.

Upacara Bendera Peringatan HUT RI ke 74 di Lombok Bart tersebut dihadiri Wakil Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), anggota DPRD Lombok barat periode 2019-2024, Sekretaris Daerah, para Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) , anggota TNI/Polri, organisasi wanita, organisasi pemuda, para pelajar dan para PNS lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Barat. Diskominfotik/rasidibragi

JELANG PERINGATAN HUT RI, PEMKAB LOMBOK BARAT TABUR BUNGA DI MAKAM PAHLAWAN MATARAM

https://web.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2195431467245855/2195430260579309/?type=3&theater

Giri Menang, Jum’at 16 Agustus 2019 – Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengadakan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Majeluk, Kota Mataram, Jum’at (16/8).

Acara yang diselenggarakan pagi hari pukul 08.00 WITA tersebut diawali dengan upacara di bawah pimpinan Asisten I Setda Lombok Barat H. Ilham.

Rombongan Pemkab Lombok Barat yang terdiri dari para Kepala OPD, anggota DWP dan GOW Lombok Barat ini kemudian meletakkan karangan bunga di monumen Pahlawan Nasional serta melakukan penghormatan dan hening cipta sejenak untuk mendoakan arwah para pahlawan kusuma bangsa yang dimakamkan di TMP Majeluk Mataram. Selanjutnya, dilakukan tabur bunga di makam para pahlawan secara bergantian.

Pelaksanaan ziarah ini dilaksanakan selain untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur, juga untuk menumbuhkan nilai kepahlawanan sebagai modal sosial untuk kemudian diimplementasikan dan didayagunakan dalam mengatasi berbagai permasalahan.

Diharapkan semangat kepahlawanan seperti cintai tanah air, rela berkorban, pantang menyerah, suka menolong dan sebagainya menjadi sumber motivasi dan modal untuk mengatasi berbagai masalah dan sekaligus memacu guna mewujudkan tujuan dan harapan bersama.

1 214 215 216 217 218 421