Audiensi Amal Abadi, Wabup Lobar UNA : Mari Membangun Lobar Dengan Kolaborasi

Gerung, Diskominfotik.

Tiga Bulan setelah dilantik, sejumlah lembaga dan organisasi ingin bekerjasama dan berkolaborasi dengan pasangan Lazadha dalam memajukan Lombok Barat. Terbaru Wakil Bupati Lombok Barat atau UNA (Ummi Nurul Adha) menerima kunjungan dari Lembaga Amal Bhakti Dunia Islam (Abadi) dalam rangka audiensi di ruang kerjanya, Rabu (07/05/25). Hadir dalam pertemua ini Wakil Bupati Lobar UNA, Kepala Bappeda H.Akhmad Saikhu, Kepala Dinas Sosial L.Martajaya,dan Kepala Badan Kesbangpol Mahnan.

Wakil Bupati Lobar UNA menyambut baik audiensi ini dan mengapresiasi kehadiran jajaran Lembaga sosial Abadi. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah daerah dan Lembaga sosial dalam mendukung program sosial untuk mensejahterakan masyarakat. Menurutnya kolaborasi ini menjadi salah satu bukti bahwa pembangunan partisipatif berjalan di Lobar. “Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah bersama dalam mewujudkan Kabupaten Lombok Barat maju, mandiri dan berkeadilan, sejahtera dari desa. Mari kita membangun Lombok Barat dengan kolaborasi dan Sinergi sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.


Wakil Bupati yang juga ketua DPD PKS Lombok Barat ini meminta agar semangat kolaborasi dan Sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga lainnya dapat terus terjalin. Hal ini untuk terus menjaga partisipasi aktif publik dalam pembangunan di Lombok Barat. Khususnya kolaborasi ini dalam kegiatan sosial yang bertujuan membantu sesama umat manusia. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat mulia dan diharapkan dapat bermanfaat bagi semua. “Kolaborasi dalam menjalankan program sosial ini merupakan bentuk kepedulian dan kepekaan sosial yang harus kita tumbuhkan dalam upaya untuk saling membantu dan meringankan beban sesama umat manusia,”Harapnya.

Sementara itu Ketua Yayasan Abadi ,Hamdi menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan antara Yayasan Abadi dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Selain itu, pihaknya juga memperkenalkan jajaran pengurus serta menyampaikan sejumlah program yang akan dijalankan. Hal ini sebagai langkah dan upaya dalam menjalin kerjasama dan kolaborasi dalam kegiatan sosial. Salah satu program yang dibahas adalah pembentukan desa berdaya, dimana yang dimaksud dengan desa berdaya yaitu program keberlanjutan terutama penanganan disabilitas atau sekolah disabilitas,membantu para lansia, mencegah stunting serta mengentaskan kemiskinan ekstrem. “Kami berharap program ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sehingga bisa lebih maksimal dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dan menjadikan Lobar kabupaten Inklusif,” ungkap Hamdi.

Audiensi ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah dan Yayasan amal Abadi, khususnya dalam mendukung program sosial dan kemanusiaan di Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan berjalan lancar dan penuh dengan keakraban.(Diskominfotik/Ria/Juan).

Audiensi Dengan BPJS Ketenagakerjaan, Bupati LAZ : Kesejahteraan dan Keselamatan Pegawai Harus Terjamin

Gerung. Diskominfotik,

Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menerima audiensi dari BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang NTB pada Selasa 6 Mei 2025. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lobar LAZ, Kepala kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang NTB Nasrullah Umar beserta tim.

Dalam arahan singkatnya Bupati Lobar LAZ menyambut baik kunjungan dari BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang NTB ini dan menyatakan komitmen Pemerintah daerah dalam mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang NTB. Dalam kesempatan ini Bupati LAZ menekankan agar semua dapat berbasis data atau big data. Hal ini untuk mempermudah dalam identifikasi dan verifikasi kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan. Selain itu dengan adanya big data tentu dalam melakukan pendataan bisa terorganisir secara maksimal. “Kami tekankan kepada semua bahwa bakerja harus berbasis data tidak lagi menggunakan asumsi atau narasi yang berpotensi menimbulkan perdebatan. Sehingga mudah untuk mengukur kinerja. Selain itu hal itu juga mempermudah untuk mengukur capai dalam mewujudkan kesejahteraan termasuk jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujarnya.

Bupati LAZ juga mengatakan jaminan sosial bagi tenaga kerja merupakan hal yang sangat penting, terutama dalam memberikan rasa aman dan perlindungan bagi pekerja di Lombok Barat. Ia mengatakan para pegawai perlu mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan agar dapat bekerja maksimal. Selain itu BPJS ketenagakerjaan ini adalah program nasional yang harus di dukung oleh daerah. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk dapat memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerja. “Kita jadikan program jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai prioritas dalam pembangunan daerah dan juga sebagai refleksi dari komitmen kita bersama dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi seluruh pekerja di Lombok Barat,” harapnya.

Dalam pertemuan itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang NTB Nasrullah Umar memaparkan tujuan dan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan untuk para pekerja di kabupaten Lombok Barat. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas upaya pemerintah daerah dalam mendorong partisipasi pekerja, baik formal maupun informal, untuk mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan. Ia juga menjelaskan tentang Coverage atau cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Lombok Barat “Kami akan terus berkoordinasi bersama pemerintah daerah untuk memberikan perlindungan jaminan sosial yang berbasis data agar lebih merata dan menyeluruh kedepan sehingga masyarakat Lombok Barat sejahtera baik dari sisi penghidupan hingga jaminan sosialnya,” ungkapnya.

Audiensi yang berlangsung di ruang kerja Bupati Lobar membahas tentang pentingnya jaminan sosial bagi tenaga kerja di daerah. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Suasana audiensi penuh dengan keakraban.
(Diskominfotik/Zul/Windi)

Penertiban Izin Villa, Wabup Lobar UNA : Kita Tertibkan Agar PAD Meningkat

Batulayar, Diskominfotik

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bergerak cepat menindak lanjuti hasil rapat koordinasi tentang perizinan beberapa waktu lalu. Dipimpin oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha atau yang lebih dikenal dengan panggilan UNA (Ummi Nurul Adha) Pemda turun langsung ke kecamatan Batulayar untuk mengidentifikasi villa atau bangunan penginapa yang telah berizin dan belum berizin. Kegiatan yang dilaksanakan Selasa, 6 Mei 2025 ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lobar UNA (Ummi Nurul Adha), Sekretaris Daerah Lobar H.Ilham, Asisten II Setda Lobar H.Lalu Najamudin, Kadis PU H.Lalu Winengan, Kadis DPMPTSP Hery Ramadhan, Kanan Bappenda H.Adnan, Kasat Pol PP Baiq Yeni Satriani Ekawati, Plt Kadis Perkim, Camat Batulayar, dan jajaran kades.

Dalam arahannya Wabup UNA (Ummi Nurul Adha) mengatakan kegiatan pendataan dan penertiban villa ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi tentang izin villa beberapa waktu lalu. Ia mengatakan hal ini dilakukan untuk menertibkan perizinan di Lobar agar semuanya sesuai dengan regulasi dan aturan yang ada. Selain itu pendataan dan penertiban ini dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Barat untuk modal dalam membangun daerah. “Ini ikhtiar kita dalam meningkatkan PAD agar kita memiliki fiskal dan modal dalam membangun daerah sehingga masyarakat menjadi sejahtera”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Wabup juga mengatakan kegiatan pendataan dan penertiban izin villa dan penginapan ini dilakukan agar semuanya berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini juga untuk memberikan kepastian kepada para investor sehingga dapat berinvestasi dan berusaha dengan baik dan lancar. Menurut Wabup UNA, hal tersebut akan sangat mendukung iklim investasi di Lobar sehingga investor merasa nyaman dan memiliki kepastian. “Hal ini juga untuk memberikan kepastian sehingga iklim investasi dapat terjaga. Kami minta semua pihak dapat mendukung pendataan dan penertiban ini,” ungkapnya.

Sementara itu Camat Batulayar Subayien mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk mendata villa atau penginapan yang berizin dan belum berizin. Hal ini sebagai bahan untuk melakukan identifikasi dan verifikasi terhadap informasi yang berasal dari berbagai pihak termasuk dari kepala desa. Pihaknya bersama jajaran mendukung penuh upaya dan langkah ini karena dapat meningkatkan PAD. “Kami sangat mendukung upaya ini dengan berbagai langkah identifikasi yang kami lakukan. Hal ini agar kita memiliki data yang jelas dan PAD menjadi meningkat,”ujarnya.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar. Sejumlah masukan dan saran disampaikan dalam upaya pendataan dan penertiban ini. (Diskominfotik/TIM IKP)

Tangani Stuting, Wabup Lobar UNA : Kita Harus Peduli Pada Sesama

Gerung, Diskominfotik.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Kesehatan menggelar Pertemuan Analisis Situasi Konvergensi Stunting Tingkat Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan yang digelar di Ujung Landasan Restaurant & Convention Hall Gerung pada hari Selasa 06/05/2025 dihadiri Oleh Wakil Bupati Lobar Hj. Nurul Adha (UNA), Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Tripat, Direktur RSUD Awet Muda, Kepala OPD, Para Camat dan undangan lainnya.

Dalam arahannya Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha atau yang lebih dikenal dengan Ummi Nurul Adha (UNA) mengatakan percepatan penurunan stunting merupakan program nasional yang harus didukung penuh oleh Pemerintah Daerah. Karenanya diperlukan langkah nyata dan efektif untuk menurunkan angka stunting di Lombok Barat. Ia meminta kepada semua pihak untuk menyelesaikan masalah stunting melalui pendekatan pencegahan.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan menumbuhkan kepedulian sosial kepada sesama. “Tentu dengan adanya kepedulian sosial dan kepekaan pada sesama kita dapat melakukan pencegahan terjadinya stunting melalui membantu makanan tambahan yang bergizi pada sesama”ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Wabup UNA meminta semua pihak berkolaborasi dan bekerjasama dalam mengatasi stunting. Hal ini karena intervensi pada stunting tidak bisa dilakukan secara parsial oleh satu dinas tapi harus dilakukan bersama sama agar lebih masif dan efektif. Selain itu Wabup juga meminta agar semua pihak dapat bergerak cepat dan melalui kegiatan nyata dalam mencegah dan mengatasi stunting. “Tentu saatnya kita bersama sama berkolaborasi untuk mengatasi stunting di Lobar. Melalui hasil pendataan dan pemetaan kita dapat mengambil langkah nyata dan efektif untuk mengatasi stunting”ujarnya.

Pertemuan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam mempercepat penurunan angka stunting melalui pendekatan konvergensi lintas sektor. Dalam pertemuan tersebut, dipaparkan pula hasil analisis situasi terkini terkait prevalensi stunting di berbagai kecamatan di Lombok Barat. Data dan pemetaan yang disajikan menjadi dasar penyusunan rencana aksi konvergensi stunting yang lebih tepat sasaran ke depannya. (Diskominfotik/Anggata)

Darurat Sampah, Bupati LAZ : Kita Coba Olah Sampah di Hulu

Mataram, Diskominfotik,

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menghadiri rapat bersama Pemerintah Kota Mataram di ruang Kerja Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin 5 Mei 2025. Rapat ini dipimpin langsung oleh Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal dan dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini, Asisten 2 Setda Kota Mataram mewakili Pemkot Mataram, Asisten 2 Setda NTB, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Plt Kepala Dinas LHK, Kepala DLH Lobar dan stakeholder terkait lainnya.

Wilayah Provinsi NTB saat ini mengalami darurat sampah dengan penuhnya sampah di Kebon Kongok. Permasalahan darurat sampah ini juga dirasakan dampaknya oleh dua wilayah di Provinsi NTB yakni Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram. Saat ini permasalahan darurat sampah yang tengah terjadi di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat akibat penuhnya TPA Kebon Kongok.

Dalam wawancaranya Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengatakan, untuk mengatasi masalah darurat sampah ini Pemkab Lobar memiliki beberapa solusi dalam penanganan sampah. Solusi dalam jangka panjang, menengah dan pendek. Ia mengatakan untuk jangka menengah pihaknya kini tengah melakukan uji coba pengolahan sampah yang ramah lingkungan. Hal ini akan dilakukan di Hulu atau sebelum sampahnya dikirim ke TPA. “Alhamdulillah kami sedang uji coba juga bersama akademisi, mengolah sampah 20 ton per hari. Hal ini agar bisa menghasilkan kompos dan pupuk cair organik dan sisanya dari pengolahan sampah tersebut akan dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA),” ungkapnya.

Menurut Bupati LAZ pengolahan sampah ini akan mengurangi sampah yang akan dikirim ke TPA. Setelah percobaan ini berhasil nantinya akan diperluas lagi area pengolahannya. Bupati LAZ juga mengajak semua pihak untuk sadar terhadap sampah dan kebersihan lingkungan. Ia mengajak semua pihak untuk memilah sampah sebelum dibuang. Hal ini tentu akan mempermudah petugas dalam mensortir sampah dan mengolah sampah. “Mari kita kuatkan kolaborasi dan kerjasama dalam mengolah sampah. Kita harus membiasakan untuk memilah sampah sebelum dibuang agar mudah petugas untuk mengolahnya. Ini adalah ikhtiar kita besama dalam mengatasi masalah sampah” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur NTB H.Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa Pemprov NTB, Pemkab Lobar, dan Pemkot Mataram bekerjasama dalam penanganan masalah darurat sampah di NTB. Penanganan jangka panjang, menengah, dan pendek menjadi solusi dalam menangani permasalahan sampah yang tengah terjadi saat ini. Pihaknya akan melakukan pelebaran di lokasi TPA agar dapat menampung sampah dari Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram. “Untuk solusi jangka pendek, kita sepakat dan sudah menemukan lokasi baru tempat pembuangan sementara (TPS) untuk jangka waktu yang telah disepakati, sementara menyelesaikan tempat pembuangan akhir (TPA) yang saat ini sudah mulai dikerjakan.” jelasnya.

Untuk jangka panjang Miq Iqbal menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTB bekerjasama dengan Pemkot dan Pemkab memanfaatkan sampah yang ada di TPA dengan mengedepankan prinsip Waste to Energy (WtE), atau yang juga dikenal sebagai energi dari limbah. “Kedepan, permasalahan sampah ini bisa segera terselesaikan dengan baik. Sehingga Provinsi NTB dapat mengikuti kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang telah menegaskan bahwa tidak ada pembangunan TPA baru di seluruh Indonesia mulai tahun 2030 mendatang.” harap Miq Iqbal (Diskominfotik/Husni/Zul)

Rapat Percepatan Pembangunan, Bupati LAZ : Perizinan Harus Cepat dan Pasti

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini bersama Wakil Bupati Hj. Nurul Adha memberikan pengarahan penting untuk percepatan pembangunan daerah. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Lobar H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (UNA), Sekda H.Ilham, para asisten, Staf ahli, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para camat se Kabupaten Lombok Barat. Arahan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi yang digelar di Ruang Rapat Jayengrana, Kantor Bupati Lombok Barat, pada Senin, 5 Mei 2025.

Dalam arahannya Bupati LAZ menekankan agar semua kepala OPD dan jajarannya bekerja maksimal untuk melayani masyarakat. Bupati LAZ juga menyoroti tentang perizinan di Lombok Barat yang masih perlu dibenahi. Ia memerintahkan agar izin harus cepat dan maksimal 5 hari atau tidak boleh lewat dari 5 hari. Hal ini untuk memberikan kepastian kepada para pengusaha dan pihak terkait yang mengajukan perizinan di Lobar. Menurutnya kepastian ini menjadi sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan dan iklim investasi di Lobar. “Kita harus benahi, saya minta dan perintahkan zin maksimal 5 hari tidak usah lebih agar ada kepastian dari pemerintah kepada para pihak yang mengurus izin,” tekannya.

Lebih jauh Bupati LAZ juga mengatakan selama ini banyak ruko atau bangunan tak berizin yang dibiarkan dan tidak ditegur. Hal ini menyebabkan Pengusaha atau pemilik bangunan merasa benar karena tidak ditegur atau dibiarkan. Karenaya ia meminta agar ada langkah langkah konkrit untuk mengatasi hal tersebut. “Salah satunya kita datangi dan berikan kesempatan kepada mereka untuk mengurus izin ditempat. Hal ini sebagai upaya perbaikan dan penertiban. Jangan dibiarkan tapi harus ditertibkan dengan baik,”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati LAZ yang juga ketua DPW PAN NTB menekankan pentingnya optimalisasi kinerja setiap OPD dengan memahami secara mendalam tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing pegawai. Ia juga menggarisbawahi perlunya peningkatan kedisiplinan di lingkungan kerja guna mendukung tercapainya target-target pembangunan daerah. Selain itu, Bupati mengingatkan kepada para ASN pentingnya menjaga kinerja dan pelayanan yang responsif dan makskmal kepada masyarakat. “Saya minta seluruh jajaran OPD dan para camat agar bekerja lebih terintegrasi, kreatif, serta menjalin sinergi dengan semua pihak. Ia berharap langkah-langkah konkret dapat segera diambil guna mengoptimalkan potensi daerah demi kemajuan Lombok Barat”ujarnya.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar. Para kepala OPD menyimak arahan dengan serius. Diharapkan kegiatan ini dapat menguatkan semangat dan kolaborasi dalam membangun Lobar. (Diskominfotik/Windi/Zul/Husni)

CFN Gerung, Hidupkan Kota Gerung

Gerung, Diskominfotik

Gelaran Car Free Night (CFN) Gerung yang digagas oleh Bupati H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha semakin ramai dikunjungi oleh masyarakat. Pada CFN Gerung pekan keempat yang dilaksanakan pada Sabtu, 3 Mei 2025, ribuan masyarakat meramaikan CFN. Tidak itu saja, jumlah pedagang atau UMKM yang berjualanpun semakin ramai. Para pedagang mulai memenuhi jalan Jln Seokarno Hatta, Gerung.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha atau yang lebih dikenal dengan UNA (Ummi Nurul Adha) mengatakan CFN Gerung ini sebagai upaya pemerintah dalam menghidupkan kota gerung. Ia bersama Bupati LAZ terus berikhtiar agar kota Gerung menjadi hidup dan ramai. Beberapa langkah yang dilaksanakan adalah dengan mengadakan CFN Gerung dan membangun alun alun Kota Gerung. “Pak Bupati LAZ bersama kami terus berikhtiar agar kota Gerung ramai dan hidup. Hal ini tentu akan memiliki dampak ekonomi bagi UMKM dan akan menjadikan gerung sebagai ibu kota kabupaten yang setara dengan ibu kota kabupaten lainnya” ujarnya.

Wabup UNA mengatakan untuk menghidupkan kota Gerung dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama berbagai pihak. Dengan kolaborasi dan kerjasama tentu akan memudahkan kita dalam menjalankan berbagai program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua siswa Lobar yang telah mengisi acara CFN Gerung dan menghibur masyarakat. “Untuk melangkah lebih jauh kita butuh kolaborasi dan kerjasama. Dengan kolaborasi yang kuat tentu kita dapat melaksanakan berbagai program pembangunan termasuk menghidupkan CFN Gerung”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Wabup Nurul Adha juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan kebudayaan dan OPD lain yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan lancar. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang meramaikan CFN Gerung. Ia berharap masyarakat dapat terus meramaikan kegiatan ini.

CFN Gerung edisi 3 Mei 2025 diramaikan oleh pentas seni dan budaya dari siswa siswi SD dan SMP di Lobar. Hal ini dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional tahun 2025. Kegiatan ini juga diramaikan oleh para pedagang dan UMKM yang menjual berbagai produk. (Diskominfotik/Tim IKP)

Hardiknas 2025, Wabup Lobar UNA : Kuatkan Kolaborasi Untuk Pendidikan Lobar

Gerung, Diskominfotik.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Apel Hari pendidikan Nasional di Lapangan Kantor Bupati, Jumat (2/5/2025). Hadir dalam pelaksanaan Apel tersebut Wakil Bupati Lobar Ummi Nurul Adha (UNA), Anggota Forkopimda, anggota DPRD, Sekda Lobar H.Ilham, Para asisten, staf ahli Bupati, Kepala OPD, Pejabat Eslon III, Camat ,Ketua DWP Lobar, Gabungan Organisasi Wanita, Kepala Sekolah ,Guru dan Para siswa siswi Sekolah.

Wakil Bupati Lombok Barat UNA yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Ia menyampaikan bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional bukanlah sekedar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba. Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa. “Undang-undang Dasar 1945 menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Di dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 disebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu. Sesuai amanat Konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan” ujarnya.

Ummi Nurul Adha (UNA) melanjutkan Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara. Pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Secara individual, pendidikan adalah proses menumbuhkan kembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidikan (homo educandum) yang dengannya manusia menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan, dan berbagai kecerdasan yang memungkinkan mereka meraih kesejahteraan dan kebahagiaan material dan spiritual. Dalam konteks kebangsaan, pendidikan adalah sarana mobilitas sosial-politik yang secara vertikal mengangkat harkat dan martabat bangsa.
Karena itu sangat tepat ketika Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumberdaya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur. Melalui pendidikan, Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan. “Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana- prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, dan kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan. Dengan cara demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban”ujarnya.

Setelah membacakan sambutan menteri, Wabup UNA meminta semua pihak untuk terus berkolaborasi dan bergerak untuk memajukan pendidikan Lobar. Semangat perjuangan dalam membawa pendidikan menjadi lebih unggul harus terus dikobarkan agar putra putri Lobar menjadi generasi emas. “Dengan semangat hari Pendidikan Nasional mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua. Mari berkolaborasi untuk kemajuan pendidikan Lobar” harapnya.

Setelah Melaksanakan Apel Hari pendidikan nasional kemudian dilanjutkan dengan Pemberian Hadiah Kepada Para Guru dan para kepala desa yang memiliki komitmen dalam memajukan pendidikan di Lobar. Dalam apel ini semua peserta apel dan tamu undangan menggunakan pakaian Sasak madya sesuai dengan petunjuk pelaksanaan apel Hardiknas.
.(DISKOMINFOTIK/TIM IKP).

Pelepasan Jama’ah Calon Haji Lobar, Bupati LAZ : Tolong Do’akan Kami, agar Kami Dapat Melakukan Perubahan di Lobar

Gerung, Diskominfotik

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat secara resmi melaksanakan kegiatan pelepasan keberangkatan Jama’ah Calon Haji Kabupaten Lombok Barat, Kamis 1 Mei 2025 di Bencingah Agung, Kantor Bupati Lobar. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lobar H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lobar Hj. Nurul Adha (UNA), Sekda Lobar H.Ilham, para asisten, Kepala OPD, Kakan Kemenag Lobar dan Para Jama’ah Calon Haji.

Dalam sambutannya Bupati LAZ meminta kepada semua Jama’ah Calon Haji agar dapat menjaga kesehatan selama berada di tanah suci Mekah. Hal ini karena cuaca di Arab Saudi pada bulan ini cukup terik sehingga para Jama’ah perlu melakukan adaptasi dan membutuhkan energi yang lebih. Hal ini agar para Jama’ah dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan lancar. Selain itu ia juga meminta agar para Jama’ah untuk tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan. Hal ini agar para Jama’ah dapat saling membantu dan saling menjaga. “Kami berpesan agar para Jama’ah menjaga kesehatan dan kekompakan. Saatnya untuk saling bantu dan peduli dengan sesama. Tentunya harus tetap menjaga kesabaran dalam melaksanakan indah,”ungkapnya.

Dalam kesempatan ini Bupati LAZ juga meminta agar para Jama’ah untuk dapat menjaga nama baik daerah dan negara dengan cara mematuhi segala peraturan yang ada dan dapat mendengarkan arahan dari petugas haji. Tentunya hal tersebut untuk kebaikan dan kelancaran pelaksanaan ibadah haji. Bupati LAZ juga berpesan agar para Jama’ah dapat mendoakan Kabupaten Lombok Barat agar mendapat berkah dan Rahmat dari Allah SWT sehingga ikhtiar Pemerintah Daerah dalam melakukan perubahan dapat terwujud dan terlaksana dengan baik dan lancar. “Kami mohon do’a dari para Jama’ah calon haji agar dapat mendoakan kami beserta jajaran dapat memimpin Lobar dengan lancar dan dapat melakukan perubahan menuju Lobar maju, mandiri dan berkeadilan dengan program utama sejahtera dari desa. Do’akan kami agar diberi kemudahan dan keberkahan oleh Allah SWT,” ujarnya.

Pelepasan Jama’ah Calon Haji Lobar hari ini adalah mereka yang tergabung dalam keloter 1 NTB yang berjumlah 385 orang. Para Jama’ah selanjutnya menuju asrama haji dan akan berangkat ke tanah suci Mekah pada tanggal 2 Dini hari. Dari data yang ada jumlah Jama’ah calon haji dari Lombok Barat yang berangkat tahun ini berjumlah 641 orang yang terbagi dalam 4 kloter. Untuk kloter pertama, akan dilepas tanggal 1 Mei 2025. Kemudian pemberangkatan kedua masuk kloter 9 dengan jumlah 80 orang akan dilepas Minggu tanggal 11 Mei 2025. Pemberangkatan ketiga masuk kloter 11 dengan jumlah 172 akan dilepas Rabu tanggal 14 Mei 2025. Pemberangkatan keempat masuk kloter 12 dengan jumlah empat orang dilepas Jumat tanggal 16 Mei 2025. (Diskominfotik/rif/tim IKP)

Pertemuan Lintas Sektor, Bupati LAZ : Kesehatan Masyarakat Adalah Prioritas Utama

Batulayar. Diskominfotik,

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat mengelar pertemuan koordinasi lintas sektor dalam rangka promosi layanan kesehatan mata dan penanggulangan Gangguan penglihatan di Hotel Jayakarta Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat, Selasa 29 April 2025. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Kepala Dinas Kesehatan Lobar Arief Suryawiryawan, Kepala Kantor Kemenag Lobar, Kepala OPD terkait, Ketua Program Comperensive Eye Care (CRC), Ketua The Fred Hollows Foundation (FHF), para Camat, para Kepala Desa, para Kepala Puskesmas serta para peserta dari lintas sektor.

Dalam arahannya Bupatii Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengatakan ini kesehatan masyarakat adalah menjadi prioritas Pemerintahan Lazadha. Hal ini karena sektor kesehatan menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang dapat menopang dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Sehingga ia meminta dan memerintahkan semua jajarannya harus benar benar serius dalam memperhatikan kesehatan masyarakat Lombok Barat. “Sektor kesehatan adalah prioritas utama karena dapat berpengaruh pada peningkatan kualitas SDM dan generasi penerus bangsa. Jika masyarakatnya sehat tentunya akan melahirkan generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing,”Ungkap Bupati.

 

Bupati LAZ mengatakan kegiatan hari ini juga sangatlah penting karena terkait dengan kesehatan mata atau indra penglihatan. Menurutnya gangguan indera (terutama gangguan penglihatan) masih menjadi masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat baik nasional maupun global. Gangguan indera penglihatan dapat terjadi pada seluruh kelompok umur. Stigma bahwa gangguan Indera penglihatan bukan merupakan masalah kesehatan, menyebabkan gangguan indera penglihatan diabaikan dan baru dianggap sebagai masalah serius bila menimbulkan kecacatan seperti kebutaan. “Pentingnya kegiatan hari ini dalam rangka promosi tentang kesehatan mata, karena mata memiliki peran yang sangat tinggi untuk setiap orang dalam kehidupan sehari hari” ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati LAZ mengatakan, Pemerintah akan terus berupaya menangani permasalahan gangguan indera pengelihatan, sebab kecacatan yang disandang masyarakat akibat gangguan indera penglihatan berdampak pada penurunan produktivitas dan kualitas hidup manusia. Ada sekitar 3.500 orang penyandang penyakit mata katarak yang ada di Lombok Barat, namun terkait kemampuan fiskal daerah untuk membantu penderita katarak pada setiap tahunnya hanya 1000 orang dengan berbagai program. “Itulah pentingnya saat ini peran dari lintas sektor untuk melakukan pendataan by name by adress by data terhadap masyarakat yang mengalami mata katarak. Katarak menjadi titik tekan, karena katarak masih bisa disembuhkan melalui operasi. Dalam rangka mengatasi permasalahan gangguan penglihatan dan kebutaan di Indonesia, Pemerintah mengutamakan upaya promotif-preventif melalui pendekatan pengendalian faktor risiko, Kegiatan skrining atau deteksi dini gangguan penglihatan dan kebutaan dan penguatan akses masyarakat pada layanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu,” tutupnya.

Sementara itu Kadis Kesehatan Lobar Arief Suryawiryawan, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Lombok Barat yang selalu intens dan konsen pada bidang kesehatan. Dalam laporannya Ia menyampaikan kegiatan ini merupakan penguatan edukasi tentang pentingnya kesehatan mata dan juga peningkatan pelayanan kesehatan mata. Menurutnya gangguan mata masih menjadi permasalahan, khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Lombok Barat yang perlu untuk ditangani.
Ia mengatakan kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Dinas Kesehatan bersama Program Comprensive Eye Care (CRC) dan The Fred Hollows Foundation (FHF) NTB. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 173:orang peserta yang terdiri dari Camat, Kepala Desa/Lurah, Kepala Puskesmas, Tokoh Agama serta peserta dari lintas sektor. Ia mengatakan selama ini kegiatan operasi katarak kepada masyarakat oleh FHF NTB ada 253 orang, dan ini dibiayai oleh FHF sendiri. “Semoga kegiatan seperti terus berlanjut dan bersinergi dalam bentuk kerjasama dalam rangka mengurangi angka kebutaan di masyarakat, sehingga kita bisa mengatasi masalah-maslah kesehatan di Kabupaten Lombok Barat,” harapnya.

Pertemuan lintas sektor tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam rangka promosi layanan kesehatan mata, pencegahan dan pengendalian gangguan penglihatan berjalan lancar. Peserta nampak antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
(Diskominfotik/Fery/Zul)

1 2 3 4 5 421