Cuaca Gerimis, Car Free Nite di Taman Kota Gerung Tetap Ramai

Gerung, Diskominfotik – Langkah Pemerintah Daerah Lombok Barat dalam meramaikan Kota Gerung melalui Car Free Nite (CFN) Gerung berjalan sukses. Hal tersebut terlihat pada CFN Edisi, Sabtu 14 Juni 2025 yang tetap ramai meski cuaca gerimis dan sempat Hujan. Pada CFN Kali ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lombok Barat bertindak sebagai koordinator penyelenggara. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha, didampingi oleh Kepala Dinas PUTR Lobar Ahad Legiarto, dan kegiatan ini dihadiri oleh Kadis perhubungan, Camat Gerung dan para pejabat lingkup pemda Lobar.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lobar Hj. Nurul Adha memberikan apresiasi atas kerja keras panitia dan dukungan dari seluruh pihak yang terlibat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kadis PU dan juga seluruh jajarannya meskipun hujan tetap bersemangat. Terima kasih kepada Bapak Ibu Guru khususnya anak-anakku semua, siswa-siswi PAUD dan TK yang sudah ikut menyemarakkan Car Free Night sore hari ini,”ucapnya.

Ia juga bersyukur karena masyarakat sangat antusiasi menyambut CFN ini. Walaupun cuaca gerimis, masyarakat tetap memenuhi arena CFN yang dipenuhi oleh gelaran UMKM dan Atraksi seni. Ia mengatakan snagat bahagia karena masyarakat tetap bersemangat menyambut kegiatan meramaikan Kota Gerung dan memberikan manfaat bagi pelaku UMKM kita untuk terus memberikan yang terbaik bagi pertumbuhan ekonomi Lombok Barat.

“Kami bahagia karena masyarakat tetap semangat mengikuti CFN gerung yang merupakan ikhtiar kita bersama dalam meramaikan kota gerung. Ini juga sebagai ikhtiar kita untuk menggerakan ekonomi masyarakat,”ujarnya.

Acara Car Free Nite ini dimulai setiap hari Sabtu sore selepas Ashar pukul 16.00 hingga pukul 22.00 WITA. Di CFN kali ini dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni termasuk pertunjukan musik Tradisional Gendang Beleq, penampilan dari artis lokal Erni, tari tradisional, musik tradisional Geng gong serta edukasi masyarakat tentang penanganan sampah, acara ini adalah penampilan terbaik yang di gagas Kadis Ahad Legiarto.

Ratusan warga hadir sejak sore hingga malam hari dan menikmati rangkaian kegiatan yang dikemas sebagai hiburan sekaligus edukasi. Kegiatan ini berhasil menarik animo masyarakat dan menjadi sarana membangun semangat kebersamaan menuju Lombok Barat yang Maju, Mandiri, dan Berkeadilan. (Diskominfotik/Angge)

Peduli pada Pengembangan BUMD Air Minum, Bupati Lombok Barat Raih Penghargaan Pada Forum IWWEF

Jakarta, Diskominfotik
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus meraih prestasi membanggakan. Setelah menerima penghargaan Pelestarian Bahasa Daerah, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yaitu Bupati Lombok Barat kali ini meraih penghargaan atas komitmennya dalam pembiayaan maupun pengembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum untuk pelayanan kepada masyarakat dari Perpamsi (Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia) pada ajang IWWEF (International Water and Wastewater Expo and Forum). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya kepada Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha yang mewakili Bupati Lombok Barat dalam acara yang diselenggarakan Jakarta International Convention Center (JICC) di Jakarta, Kamis, 12 Juni 2025.

Wakil Bupati Lombok Barat UNA (Ummi Nurul Adha) yang mewakili Bupati Lobar menyampaikan apresiasi kepada Perpamsi yang telah memberikan penghargaan. Hal ini tentu menambah semangat seluruh janaran Pemerintah Daerah dalam membangun Kabupaten Lombok Barat. Selain itu hal ini tentu membanggakan semua masyarakat Lombok Barat. Ia berharaps penghargaan ini menjadi motivasi yang kuat bagi semua pihak dalam membangun Lobar untuk mewujudkan Lombok Barat yang maju, mandiri dan berkeadilan serta sejahtera dari desa. “Kami berharap agar hal ini dapat menguatkan motivasi dan semangat dalam membangun Lobar,”Harapnya.

Wabup UNA mengatakan Pemerintah Daerah akan terus menguatkan komitmen untuk membangun Lombok Barat. Ia meminta semua jajarannya bekerja maksimal dan berbasis data. Hal ini agar kinerja yang dilaksanakan oleh semua jajarannnya dapat terukur dengan jelas dan baik. Ia berharap semua jajarannya dapat bergerak cepat untuk mewujudkan perubahan di Lombok Barat. “Tentu untuk menjawab harapan masyarakat kita harus bekerja keras dan disiplin untuk melakukan perubahan di Lombok Barat,”ujarnya.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam sambutannya AHY mengatakan menegaskan bahwa air tidak boleh lagi dipandang sebagai sekadar isu pembangunan, melainkan telah menjadi isu strategis dan keamanan global. “Kadang kita merasa tidak akan pernah kekurangan air, sampai kita benar-benar tidak menemukan air bersih. Sama seperti udara, ketika bisa bernapas dengan normal, kita tak pernah menghargainya. Tapi saat polusi datang, baru kita sadar pentingnya. Sayangnya, sering kali sudah terlambat,” lanjutnya.

Dalam kesempatan ini AHY mengutip Laporan United Nations World Water Development Report 2024, yang menyebutkan bahwa 2,2 miliar orang di dunia belum memiliki akses air minum aman, dan 3,5 miliar tidak memiliki akses sanitasi layak. Ia juga mengungkapkan bahwa sejak tahun 2000, telah terjadi 1.600 konflik atau insiden terkait air di dunia. “Pertanyaannya adalah, apakah sumber daya alam yang kita miliki, termasuk air, mampu menghidupi jumlah penduduk Indonesia yang terus bertambah? Inilah saatnya diplomasi air menjadi prioritas,” tegas AHY.

Sementara itu Ketua Umum Ketua Umum PERPAMSI Arif Wisnu Cahyono mengungkapkan bahwa perhelatan besar dua tahunan ini, IWWEF merupakan penyelenggaraan ke-10. Ia menegaskan Air merupakan kebutuhan penting setiap orang, mudah-mudahan negara lebih memperhatikannya dengan membuat UU Terkait Air Minum, setidaknya seperti negara tetangga Malaysia yang sudah lama punya.
“Urgensi sekali sektor air minum ini memiliki payung hukum lebih tinggi sekarang masih Perataruan Mendagri, Peraturan Menteri PU, Peraturan Menkes dan lainnya,” tuturnya.

(Diskominfotik/LBNN/Tim IKP)

Lombok Barat Kembangkan Big Data Untuk Perencanaan Pembangunan

Gerung, Diskominfotik

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar kegiatan Webinar dengan tema Inovasi Big Data Untuk Perencanaan Strategis dan Pengambilan Keputusan di Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan rabu, 4 Juni 2025 melalui zoom meeting. Hadir sebagai narasumber Asisten 3 Setda Lombok Barat Fauzan Husniadi, Andrari Grahitandaru, Perekayasa Ahli Utama dari BRIN, dan Nimas Ayu Untariyati, Perekayasa Ahli Madya dari Pusat Riset Sains Data dan Informasi BRIN. Dalam kesempatan ini Asisten III setda Lombok Barat didampingi oleh Kadis Kominfotik Lombok Barat Maad Adnan dan Kepala Bidang Aptika Sumirah.

Dalam pemaparannya Asisten 3 Setda Lombok Barat Fauzan Husniadi mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat menjadikan data sebagai rujukan utama dalam perencanaan. Semua harus berbasis data. Hal ini sesuai dengan arahan dan instruksi Bupati dan wakil Bupati Lombok Barat. Ia mengatakan Pimpinan Daerah ingin agar perencanaan yang dilakukan benar benar matang sehingga hasilnya bisa maksimal dan dapat diukur. Salah satu langkah yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan melakukan inovasi big data sebagai dasar dalam melakukan perencanaan. “Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sedang mengembangkan inovasi big data sebagai rujukan utama dalam perencanaan strategis dan pengambilan keputusan,” ujarnya.

Fauzan Husniadi melanjutkan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat saat ini telah memanfaatkan data secara progresif untuk mendukung perencanaan pembangunan. Dengan Big Data, Pemerintah berusaha agar kebijakan yang diambil benar-benar berdasarkan kondisi riil masyarakat dan mampu menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Hal ini juga akan mempermudah dalam mengukur keberhasilan pembangunan yang dilakukan. “Tentu inovasi big data ini sebagai langkah maju dalam melakukan perencanaan, pemetaan hingga melihat keberhasilan pembangunan atau intervensi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah”ujarnya.

Sementara itu Perekayasa Ahli Utama Pusat Riset Sains Data dan Informasi (PRSDI) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andrari Grahitandaru, mengungkapkan empat aspek utama dalam pemanfaatan data pemerintah digital yang akan dinilai dan menjadi bagian dari indeks pemerintah digital mulai 2026. empat aspek utama dalam pemanfaatan data pemerintah digital. Pertama, manajemen data. Kedua, pengelolaan data. Ketiga, pemanfaatan big data, data analitik, dan business intelligence. Kemudian terakhir, bagaimana instansi pusat dan pemerintah daerah melaksanakan keamanan data pribadi sesuai Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi. “Bagaimana setiap instansi pusat dan pemerintah daerah memanfaatkan data dalam pemerintah digital?” tuturnya.

Ia melanjutkan setiap instansi pusat dan pemerintah daerah wajib menyediakan data sesuai tanggung jawabnya, ditampilkan dalam portal satu data instansi atau dashboard untuk dibagi, kemudian menggunakan atau memanfaatkan data instansi lain namun harus ada penandanya. Serta yang terakhir, interoperabilitas atau berbagi pakai itu harus dilewatkan melalui sistem penghubung layanan pemerintah (SPLP), baik di lingkup internal atau eksternal. Di akhir, Andrari mengemukakan bahwa dukungan teknologi apapun, teknologi big data, data analitik dan business intelligence ini tidak akan bisa terwujud kalau tidak kolaborasi. Kolaborasi dalam sistemnya, maupun kolaborasi datanya. “Bahwa data itu bukan milik sendiri, tetapi untuk dimanfaatkan lembaga lain, baik antar unit kerja internal dan eksternal antar instansi. Itulah tujuan kita saat ini untuk mewujudkan pemerintahan digital,” pungkasnya.

Sementara Nimas Ayu Untariyati, Perekayasa Ahli Madya Pusat Riset Sains Data dan Informasi (PRSDI) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan terdapat tiga tantangan AI dan big data yang dapat dirinya susun. Pertama yakni tantangan infrastruktur digital. Penerapan Big Data dan AI membutuhkan infrastruktur digital yang kuat, namun Indonesia masih menghadapi keterbatasan dalam hal konektivitas, kapasitas penyimpanan data, dan interoperabilitas antar instansi pemerintahan. Kedua, tantangan regulasi dan etika. Regulasi tentang penggunaan AI dan big data dalam layanan publik masih terbatas sehingga meningkatkan risiko penyalahgunaan data dan menimbulkan kurangnya kepercayaan masyarakat. Nimas menambahkan adanya peluang untuk smart governance, yaitu penerapan AI dan big data dapat mempercepat transformasi menuju pemerintahan cerdas (smart governance) yang lebih efektif, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ia juga menyebutkan, big data analytics memberikan potensi besar untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan dan pengambilan keputusan publik yang berbasis bukti (evidencebased policy making). “Tantangan SDM serta partisipasi masyarakat, Adopsi teknologi tidak hanya tergantung pada infrastruktur dan regulasi, tetapi juga pada kapasitas sumber daya manusia serta partisipasi aktif masyarakat dalam ekosistem bagi e-Government,” jelas Nimas.

Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Maad Adnan mengatakan kegiatan ini sangat positif dan produktif Karena membahas tentang inovasi big data Lombok Barat. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta yang mengikuti secara zoom dapat memperoleh gambaran tentang pentingnya big data untuk perencanaan pembangunan. Selain itu terkait dengan inovasi big data dan tantangannya kedepan serta aspek yang ada dalam pemanfaatan data digital. Maad melanjutkan inovasi ini diharapkan dapat menjadi kekuatan utama Lombok Barat dalam merencanakan pembangunan sehingga tepat sasaran dan efektif. “Kegiatan ini luar biasa dan kami apresiasi kolaborasi dari BRIN dalam mengangkat inovasi big data Lombok Barat. Kami berharap agar inovasi ini bermanfaat bagi kita semua,”harapnya. (Diskominfotik/LBNN/Rif)

Shalat Idul Adha, Wabup UNA : Mari Kita Terus Kuatkan Pondasi Agama Kita

Gerung, Diskominfotik
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar shalat Idul Adha 1446 H di bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Jumat, 6 Juni 2025. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha, Para Asisten, Kepala OPD dan masyarakat Lobar.

Dalam sambutannya Wabup UNA (Ummi Nurul Adha) mengatakan hari raya qurban merupakan momentum yang tepat untuk menguatkan semangat berkurban bagi kita semua. Selain itu hari raya idul adha juga menjadi momen untuk meningkatkan semangat kepedulian sosial dengan berbagai kepada sesama. “Melalui hari raya idul adha mari kita tingkatkan semangat berkurban dan berbagi dengan sesama,” ujarnya.

Wabup UNA melanjutkan bahwa puncak ibadah haji adalah wukuf di arafah. Pada waktu itu masyarakat disunatkan untuk puasa sunah arafah. Ia mengatakan sebagian besar masyarakat Lobar melaksanakan puasa sunah ini. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang membeli takjil pada sore hari menjelang berbuka puasa. Menurutnya hal ini sangat positif karena menjadi tanda bahwa pondasi agama masyarakat Lobar masih kuat dan kokoh. Ia berharap melalui momentum ini semua masyarakat dapat terus menguatkan pondasi agama dan semangat berkurban. “Mari kita terus kuatkan pondasi agama kita, untuk memperoleh berkah dan rahmat dari Allah SWT serta semua yang kita kerjakan berjalan lancar,” ungkapnya.

Sementara itu TGH Taisir Al Azhar yang bertindak selaku Khotib mengatakan keihlasan nabi Ibrahim dan nabi Ismail perlu menjadi contoh dan tauladan bagi kita semua. Hal ini sebagai bentuk ujian keimanan dan ketaatan pada Allah SWT. Meskipun terasa sangat berat, Nabi Ibrahim, dengan penuh ketundukan dan kepatuhan kepada Allah, bersedia menjalankan perintah tersebut.

“Ketika Ismail juga menerima takdirnya dengan penuh keikhlasan, keduanya bersiap untuk melaksanakan perintah Tuhan. Namun, ketika Nabi Ibrahim hendak menyembelih putranya, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba. Peristiwa ini menegaskan bahwa ketaatan dan keimanan kepada Allah lebih utama daripada bentuk pengorbanan fisik. Sejak saat itu, umat Islam mengenang kejadian ini dengan ibadah kurban, menyembelih hewan ternak seperti sapi, kambing, atau domba sebagai bentuk ketakwaan dan kepedulian sosial,” Ungkapnya.

Ketua Baznas Lombok Barat ini mengatakan Idul Adha bukan hanya sekadar hari raya yang diwarnai dengan penyembelihan hewan kurban, tetapi juga memiliki makna mendalam yang berkaitan dengan nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kepedulian terhadap sesama. Dalam ajaran Islam, penyembelihan hewan kurban bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah serta berbagi rezeki dengan kaum fakir miskin dan mereka yang membutuhkan.

“Idul Adha juga menjadi pengingat bagi umat Islam tentang pentingnya ketaatan kepada Allah serta bagaimana nilai-nilai pengorbanan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Peristiwa Nabi Ibrahim mengajarkan bahwa pengorbanan bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk kesabaran, keberanian, dan ketulusan dalam menjalani kehidupan” ujarnya.

Kegiatan Shalat Idul Adha ini dirangkai dengan penyerahan hewan kurban. Jumlah hewan kurban yang dikumpulkan berjumlah 39 ekor yang terdiri dari 14 ekor sapi dan 25 ekor kambing. Hewan kurban tersebut telah disalurkan ke sejumlah lokasi di Lombok Barat. (Diskominfotik/rif/Afid/Angga)

Rakor Eliminasi Malaria dan TB, Wabup UNA : Kuatkan Kolaborasi Untuk Mengatasi Masalah Kesehatan

Gerung, Diskominfotik.
Wakil Bupati Lombok Barat Hj.Nurul Adha meminta semua jajarannya untuk menguatkan kolaborasi dan koordinasi dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan utamanya eliminasi malaria dan TB (Tuberkulosisi). Hal tersebut disampaikan dalam Rapat koordinasi percepatan eliminasi malaria dan TB yang dilaksanakan di Ruang Rapat Jayengrane Kamis (05/06/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lobar UNA (Ummi Nurul Adha) Plt.Kadikes, Kepala DP2KBP3A, Kepala OPD dan undangan lainnya.

Wabup UNA menyampaikan bahwa berbagai masalah kesehatan perlu mendapatkan perhatian serius. Hal ini agar tidak menyebabkan masalah di masyarakat. Salah satunya adalah terkait dengan malaria dan TB. dari informasi yang disampaikan oleh sejumlah pihak, Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang menjadi daerah eliminasi malaria dan TB. Artinya belum termasuk wilayah bebas malaria dan TB. sehingga meminta semua jajarannya untuk benar benar memperhatikan masalah ini. “Malaria dan TB ini perlu mendapat perhatian serius agar kita termasuk daerah bebas malaria dan TB,”ujarnya.

Hj.Nurul Adha meyakini hal ini dapat diselesaikan dengan penanganan yang tepat sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh kementerian kesehatan. Selain itu untuk mengatasi hal tersebut diperlukan kolaborasi dan kerjasama yang erat antar berbagai pihak agar Lombok Barat dapat menjadi daerah bebas malaria dan TB. Ia mengatakan kolaborasi adalah kunci tepat dalam mengatasi berbagai hal. “Untuk itu perlu dibangun sistem kerja terintegrasi bagaimana pola penanganannya? Yakni, pertama menangani daerah yang terjangkit dan kedua menjaga jangan sampai daerah-daerah terjangkit ini, meluas ke daerah yang belum terjangkit. Tentu ini butuh komitenen dan kolaborasi dari berbagai pihak,”ucapnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Zulkifli mengatakan malaria dan TB ini menjadi perhatian serius pihaknya. Ia terus menguatkan koordinasi dan kolaborasi dengan semua pihak untuk mengatasi masalah malaria dan TB ini. Ia mengatakan apabila diperlukan tambahan obat-obatan, vitamin-vitamin segera dikonsultasikan dengan pusat pelayanan kesehatan terdekat. “Mari bersama-sama membangun sinergi dalam mengatasi hal ini. Kita susun jadwal dan jam kerja mengatasi ini agar tidak menyebar lebih luas,”ujarnya. Kegiatan rapat ini berjalan dengan lancar. Berbagai pihak menyampaikan tanggapan dan solusi dalam mengatasi masalah ini.
(DISKOMINFOTIK/ANGGE/RIA).

Hari Lingkungan Hidup, Wabup UNA : Mari Kita Jaga dan Lestarikan Lingkungan Untuk Generasi Mendatang

Gerung, Diskominfotik.
Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha meminta semua pihak untuk bahu membahu menjaga lingkungan sekitar. Hal ini disampaikan oleh Wabup UNA (Ummi Nurul Adha) dalam sambutannya pada peringatan hari lingkungan hidup Provinsi NTB yang dipusatkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon kongok, Desa Suka Makmur, Kecamatan Gerung Lombok Barat, Kamis (05/06/2025). Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur NTB H.Lalu Muhammad Iqbal, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha, Walikota Mataram Mohan Roliskana , Anggota Forkopimda NTB dan Lobar ,Para Camat ,Kepala Desa ,Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat,dan Masyarakat desa Kebon kongok.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj.Nurul Adha dalam menyampaikan Peringatan
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, merupakan kesempatan untuk memikirkan perlindungan lingkungan. Selain itu peringatan hari lingkungan hidup ini juga sebagai momentum kita dalam mengambil langkah nyata untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan. Ia mengatakan kebersihan dan kelestarian lingkungan sangat penting karena sangat berpengaruh dalam kehidupan. Selian itu kelestarian lingkungan menjadi modal penting bagi generasi mendatang. “Mari bersama sama kita jaga dan lestarikan lingkungan untuk generasi mendatang. Yang paling mudah kita lakukan adalah menjaga kebersihan di sekitar kita dengan peduli pada sampah,” ujarnya.

Wabup UNA mengatakan dipilihnya kebon kongok sebagai lokasi acara peringatan hari lingkungan hidup sedunia oleh Pemprov NTB sebagai wujud dari komitmen bersama dalam menyelesaikan persoalan sampah dan dampaknya terhadap lingkungan. Seperti yang kita ketahui Kebon kongok ini menjadi lokasi TPA sampah kota mataram dan Lombok Barat yang memiliki peran sangat penting. Ia mengatakan masyarakat sekitarnya perlu mendapat perhatian sehingga dipilihnya lokasi ini sudah sangat tepat. ” Dipusatkannya Kegiatan hari lingkungan hidup di kebon kongok merupakan komitmen pemerintah provinsi NTB dan Pemkab serta Pemkot untuk memperhatikan persoalan lingkungan hidup khususnya di kabupaten Lombok Barat.
Persoalan TPA Kebon kongok bukan hanya persoalan bersama sehingga perlu untuk bersama sama mencari solusi atas penuhnya TPA ini” ujarnya.

Sementara itu Gubernur Nusa Tenggara Barat H.Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap permasalahan lingkungan hidup. Sehingga dapat meningkatkan kesadaran seluruh pihak yang terhadap permasalahan lingkungan hidup yang cukup kompleks. Ia meminta semua pihak untuk bersama sama dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Seluruh Pihan dan Stakeholder harus berkontribusi untuk terus berkomitmen menjaga kesehatan masyarakat desa di kebon kongok seperti memberikan fasilitas kesehatan, membuat sumur bor untuk warga sekitar sehingga semua warga bisa menikmati air bersih yang tidak terkontaminasi”.

Sementara itu Asisten ll Pemprov NTB H.Lalu Muh. Faozal menjelaskan kegiatan ini dapat memberikan kesempatan bagi seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama menjaga dan mengelola lingkungan terutama di TPA Kebon kongok. Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat merasakan perhatian dari Pemerintah Daerah. Pemprov telah melakukan sejumlah langkah yang diminta oleh masyarakat sekitar. “Perbaikan jalan serta fasilitas di sekitar kebon kongok bisa tersalurkan dengan baik seperti perbaikan jalan, pemberian fasilitas kesehatan gratis, Fogging,dan pengeboran sumur air bagi warga kebon kongok. Pemprov telah memenuhi yang diinginkan oleh warga,”ujarnya.

Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Sebelum melaksanakan kegiatan ini, seluruh staf OPD lingkup pemda Lombok Barat melakukan gotong royong di sekitar lokasi. Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
(Diskominfotik/Angge/Ria).

Ada Oknum yang ingin Pecah Belah Pasangan Lazadha, Bupati LAZ : Itu Semua Fitnah dan Masyarakat Jangan Terprovokasi

Mekkah, Diskominfotik

Setelah sukses meraih berbagai prestasi membanggakan dan berhasil melakanakan terobosan untuk membangun daerah, Pasangan LAZADHA mulai dipecah belah oleh oknum yang mengaku dari kelompok relawan yang mengatasnakan diri dengan Sunah (Solidaritas Santri Ummi Nurul Adha). Kelompok relawan ini rencananya akan mengelar aksi dengan sejumlah tuntutan. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dari tanah suci mekkah, Kamis, 29 Mei 2025 langsung memberikan klarifikasi.

Menurut Bupati LAZ semua yang disampaikan oleh orang yang mengaku sebagai kelompok relawan yang tidak terdaftar tersebut adalah tidak benar dan semuanya fitnah. Hal ini karena pihaknya tidak pernah menyampaikan tentang semua hal yang menjadi tuntuan kelompok relawan tersebut. Ia bahkan meminta kelompok relawan tersebut untuk memberikan bukti rekaman jika pihaknya pernah mengatakan hal hal yang dapat mengganggu hubungan harmonis dengan Wakil Bupati. “Semuanya adalah fitnah dari orang yang tidak bertanggung jawab, saya meminta orang yang menyebar fitnah ini segera bertaubat nasuha,”ujarnya.

Lebih lanjut Bupati LAZ meminta semua masyarakat untuk tidak terpengaruh dan tidak terprovokasi dengan isu dan fitnah yang dibuat oleh kelompok tersebut. Ia meminta semua pihak untuk tetap menjaga kondusifitas daerah. Selain itu ia juga meminta masyarakat untuk tetap konsentrasi dalam mendukung berbagai program pembangunan di Lobar. Ia menambahkan bahwa dirinya bersama wakil bupati tetap harmonis dan tetap berkomunikasi dengan lancar. “Kami minta semua masyarakat tidak terprovokasi oleh hal tersebut. Kami bersama ibu wabup terus berkomitmen untuk tetap menjaga kebersamaan dan untuk mewujudkan Lombok Barat maju, Mandiri dan Berkeadilan, sejahtera dari desa. Mari kita tetap bersatu dan berkolaborasi”ujarnya.

Sebelumnya beredar surat pemberitahuan aksi dari oknum yang mengatasnamakan diri sebagai kelompok relawan Sunnah (Solidariatas Santri Ummi Nurul Adha). Ia akan melaksanakan aksi unjuk rasa pada hari senin, 2 Juni 2025 di kantor Bupati Lobar dengan berbagai tuntutan. Dari informasi kelompok relawan ini tidak terdaftar sebagai relawan Lazadha dan tidak diketahui oleh tim dari Hj. Nurul Adha. Kelompok ini diduga kuat ingin memecah belah pasangan Lazadha yang memiliki track yang bagus dalam memimpin Lobar. Masyarakat diminta untuk tidak terpancing oleh isu isu yang tidak benar. (Diskominfotik/Tim IKP)

Kerja Nyata, Lobar Raih Opini WTP ke 11 dari BPK RI

Mataram, Diskominfotik

Kerja Nyata berbasis kinerja yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat membuahkan berbagai prestasi membanggakan. Setelah memperoleh sejumlah penghargaan dari Pemerintah Pusat, Pemkab Lombok Barat kembali memperoleh prestasi membanggakan yaitu Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Lombok Barat. Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan ini dilaksanakan di Kantor BPK Perwakilan NTB di Mataram, Selasa, 27 Mei 2025. Hadir dalam kegiatan ini Kepala BPK Perwakilan NTB Suparwadi, SE., MM., Ak., ERMAP, CSFA, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Wakil Ketua DPRD Lombok Barat TGH Hardiatullah, Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota di NTB serta tamu undangan lainnya.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPK Perwakilan NTB yang telah melakukan pemeriksaan terhadap LKPD Kabupaten Lombok Barat. Hal ini adalah untuk tetap menjaga agar pengelolaan anggaran daerah tetap akuntabel dan sesuai dengan standart akuntansi pemerintah. Hal ini juga nenjadi tolok ukur kepercayaan publik terhadap pengelolaan anggaran daerah. “Kami bersyukur atas opini WTP dari BPK RI ini. Hal ini sebagai hasil dari Pemeriksaan atau LHP atas LKPD Kabupaten Lombok Barat,” Ujarnya.

Wabup UNA (Ummi Nurul Adha) mengatakan keberhasilan Lombok Barat untuk memperoleh opini WTP ke 11 kali ini adalah hasil kerja keras dan kerja nyata semua jajaran pemerintah daerah dalam pengelolaan anggaran daerah yang sesuai dengan standart akuntasi Pemerintah. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua jajarannya yang telah bekerja keras dan disiplin sehingga dapat memperoleh Opini WTP ke 11 dari BPK RI. Ia berharap agar opini WTP ini dapat terus dipertahankan. Ia juga berharap agar kerja nyata dan kinerja yang dilakukan oleh jajarannya dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat. “Ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dapat memperoleh opini WTP untuk yang ke 11 kali dari BPK RI. Mari kita terus kerja keras dan kerja nyata untuk mewujudkan Lobar Maju, Mandiri dan Berkeadilan,” harapnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Lombok Barat TGH Hardiatullah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Daerah, jajaran OPD yang telah bersinrgi dan bekerja keras sehingga opini WTP ini dapat diraih untuk yang ke 11 kali. Ia mengatakan bahwa hal ini bukan hanya sekedar kebanggaan tetapi juga merupakan tanggung jawab yang besar dalam melakaanakan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan. “Tentu kami akan terus melaksanakan fungsi pengawasan agar pengelolaan keuangan daerah tetap akuntabel dan berpihak kepada masyarakat. Marilah kita jadikan capaian ini sebagai motivasi untuk terus menyempurnakan pelayanan publik,”ujarnya.

Opini WTP terhadap LKPD Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dari BPK RI ini merupakan yang ke 11 kali. Hal ini menandakan bahwa laporan keuangan pemerintah daerah telah sesuai dengan standart akuntansi pemerintah. Diharapkan capaian ini juga akan terus menyempurnakan pelayanan publik di Lombok Barat. (Diskominfotik/ Tim IKP)

Lombok Barat Raih Penghargaan Dalam Melestarikan Bahasa Daerah

Jakarta, Diskominfotik

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus menorehkan prestasi yang membanggakan daerah. Terbaru Pemda Lombok Barat meraih penghargaan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai Kepala Daerah yang peduli dalam melestarikan dan mengembangkan bahasa daerah. Penghargaan ini diberikan dalam kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional 2025 di Jakarta, Senin 26 Mei 2025. Hadir dalam kegiatan ini Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Wakil Menteri Pendidikan dasar dan Menengah, Pejabat Kementerian, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha, Para Kepala Daerah, serta tamu undangan lainnya.

Wakil Bupati Lombok Barat yang akrab disapa UNA (Ummi Nurul Adha) mengatakan prestasi ini adalah hasil kerja keras semua pihak di Lombok Barat. Ia mengatakan semangat kolaborasi dan kebersamaan menjadi salah satu kunci sukses dalam melaksanakan berbagai pembangunan. Ia bersama Bupati Lombok Barat akan terus menerapkan penilaian berbasis kinerja untuk meningkatkan daya saing dan pencapaian target daerah. Ia mengatakan bahasa daerah menjadi aset penting dan berharga bagi daerah sehingga harus terus dilestarikan dalam kehidupan. “Tentunya berbagai prestasi ini diraih dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan. Kami berharap agar perjuangan kita dalam mewujudkan Lombok Barat maju, mandiri dan berkeadilan dapat berjalan dengan lancar,” harapnya.

Sementara itu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya melestarikan bahasa daerah yang merupakan kekayaan yang dimiliki oleh bangsa ini. Bahasa daerah ini menjadi entitas yang tersebar dari sabang sampai marauke. Karenanya keberadaan bahasa daerah ini harus tetap dilestarikan ditengah tengah era globalisasi saat ini. “Kita mendorong agar anak anak kita mengekspresikan kreativitasnya melalui bahasa daerah yang tercermin dalam prilaku dan sikapnya. Ini adalah keberagaman dan kekayaan luar biasa yang dimiliki oleh bangsa kita. Tentunya setiap bahasa memiliki nilai tersendiri dalam kehidupan kita. Mari kita terus lestarikan bahasa daerah sebagai kekayaan yang bangsa ini miliki,”ujarnya.

Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional 2025 ini dimeriahkan oleh penampilan atau pentas dari anak anak bangsa yang membawakan pentas menggunakan bahasa daerah dari sejumlah daerah di Indonesia. Dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada berbagai daerah di Indonesia. Untuk Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Barat, Kepala Daerah yang memperoleh penghargaan yaitu Lombok Barat, Lombok Tengah dan Kota Bima. Penghargaan ini diberikan oleh Mendikdasmen atas kepedulian dan usaha dalam melestarikan bahasa daerah. (Diskominfotik/rif/LBNN)

CFN Gerung Makin Dahsyat, Wabup UNA : UMKM dan Masyarakat Tersenyum Bahagia

Giri Menang, Diskominfotik.

Kerja nyata Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dibawah Kepeminpinan Bupati H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (UNA) mulai terlihat hasilnya. Belum genap 100 hari memimpin Pasangan LAZADHA berhasil membuat ramai Kota Gerung yang merupakan prioritas LAZADHA di tahun 2025. Hal tesebut terlihat dalam gelaran Car Free Nite, Sabtu 24 Mei 2025 yang dipadati oleh masyarakat. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Lobar UNA (Ummi Nurul Adha) yang didampingi oleh direktur rumah sakit, Direktur PTAM Giri Menang, Kepala OPD dan ribuan masyarakat.

Dalam sambutannya Wabup UNA mengatakan upaya Pemda dalam meramaikan dan menghidupkan kota gerung sudah mulai membuahkan hasilnya. Melalui gelaran CFN Gerung kota gerung yang tadinya sepi aktivitas menjadi sangat ramai aktivitas. Hal ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak sehingga ikhtiar meramaikan kota gerung dapat terwujdu. “Ini adalah ikhtiar dan upaya yang kita lakukan bersama sama dalam rangka menghidupkan kota gerung. Bapak Bupati dan kami serta seluruh Jajaran Pemerintah Daerah terus berupaya agar Gerung yang merupakan Ibu Kota Kabupaten agar ramai dan hidup. Tentu nanti akan didukung dengan adanya alun alun kota gerung,” ujarnya.

Wabup UNA juga mengatakan adanya kegiatan CFN Gerung ini juga berimbas pada meningkatkan perputaran ekonomi di Lombok Barat. Hal ini tentu sangat dirasakan manfaatnya oleh UMKM dan Pedagang kecil yang jualannya laris manis di area CFN ini. Para pedagang kecil dan UMKM sangat senang dan bahagia dengan adanya CFN Gerung ini karena mereka menjadi hidup dan tumbuh. “Tentu ini memberi manfaat yang besar bagi UMKM dan Pedagang Kecil. Setiap kami keliling ke stand UMKM mereka menyampaikan ungkapan senang dan bahagia. CFN Gerung membuat masyarakat dan UMKM Tersenyum Bahagia” ujarnya.

Pada CFN Gerung edisi 24 Mei 2025 ini, Rumah Sakit Patut Patuh Patju menjadi pihak penyelanggara. Dalam gelaran ini CFN Gerung menghadirkan atraksi dan pentas seni dari siswa Lombok Barat, band dan artis nia dirga serta Eka Mustika Ayu. Kegatian CFN gerung juga akan diramaikan oleh senam sehat dan Fun Walk yang akan dilaksanakan hari Minggu 25 Mei 2025. Kegiatan ini berjalan lancar dan dihadiri oleh ribuan masyarakat. (Diskominfotik/Angge)

1 2 3 4 5 424