Jadi Tuan Rumah HKGN 2022, Bupati Lobar Ajak Siswa Rajin Sikat Gigi

Gerung, Diskominfotik – Peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) tahun 2022 untuk Wilayah Nusa Tenggara Barat dipusatkan di Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Senin (12/9/2022). Hadir dalam kegiatan Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Forkopimprov NTB, Asisten I Daerah Prov. NTB, para Asisten Daerah Setda Lobar, Sekertaris Daerah Lombok Barat H. Baehaqi, Forkopimda Lobar, perwakilan dokter gigi dan guru-guru SD serta perwakilan siswa dari 14 SD di Kab. Lobar.

Dalam memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional dilaksanakan kegiatan Sikat Gigi Bersama (Sigiber). Adapun latar belakang dari diadakannya kegiatan ini ialah karena kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering diabaikan dan berdasarkan hasil survei mengatakan bahwa sakit gigi dan mulut menduduki nomor urut pertama untuk 10 penyakit yang dikeluhkan oleh masyarakat dengan prevalensi 61%. Kegiatan Sigiber ini adalah kegiatan yang diinisiasikan oleh Menteri Kesehatan bersama PDGI Indonesia yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan dipantau secara langsung melalui zoom di Gelora Bung Karno Jakarta.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid memberikan apresiasi atas kegiatan HKGN yang dipusatkan di Lobar. Ia juga mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Kabupaten Lombok Barat sebagai pusat dilaksanakannya HKGN 2022 untuk Wilayah NTB. “Kami berterimakasih karena telah memilih Kabupaten Lombok Barat sebagai pusat dilaksanakannya kegiatan dan kami berharap agar hal ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya anak anak kita,” tegasnya.

Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa senyum merupakan salah satu hal yang dapat berkontribusi besar dalam menjaljn hubungan sosial dengan masyarakat. Ia mengatakan bahwa kesehatan gigi dan mulut ini menjadi penting untuk dijaga agar masyarakat tetap sehat dan bugar. Dalam kesempatan ini Bupati mengajak semua siswa untuk tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan rajin sikat gigi. “Senyum biasanya akan memberikan dampak positif kepada orang yang kita berikan senyuman dan tentunya pada saat kita tersenyum hal yang pertama akan terlihat adalah gigi, oleh karena itu kita harus memiliki gigi yang sehat dan bersih agar tidak memberikan dampak negatif kepada orang yang kita berikan senyum. Saya mengajak kepada semua siswa untuk terus menjaga kesehatan gigi dengan rajin sikat gigi,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Gubernur NTB DR. Hj. Rohmi Siti Djalilah mengatakan bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan sumber dari kesehatan tubuh, karena jika gigi dan mulut sehat maka lambung kita akan sehat. Karenanya ia meminta semua pihak untuk rajin menjaga kesehatan gigi dan mulut. “Oleh karena itu kami berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat menjadi awal dari semakin maraknya kegiatan Sigiber pada anak TK dan SD kedepannya,” harapnya.

Wagub mengatakan bahwa kegiatan peringatan HKGN di Provinsi NTB dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan disaksikan melalui zoom. Untuk di wilayah NTB kegiatan dipusatkan di Kabupaten Lombok Barat. “Alasan dipilihnya Kabupaten Lombok Barat ialah karena Kabupaten Lombok Barat merupakan kabupaten yang dapat berkoordinasi dengan cepat dengan berbagai pihak,” jelasnya.

Ketua panitia HKGN 2022, dr Yuanita menambahkan bahwa jumlah siswa yang mengikuti Sigiber di Lombok Barat berjumlah 8.134 siswa dengan 2002 siswa yang hadir langsung di Kantor Bupati Lombok Barat dan siswa-siswa yang akan melaksanakan Sigiber di 19 Puskesmas se-Kab Lobar dengan jumlah 200-400 siswa/puskesmas. “Alasan dari dipilihnya siswa SD ialah karena siswa SD adalah kelompok yang strategis dalam menanggulangi masalah kesehatan gigi dan mulut. Pada usia 8-11 tahun adalah usia yang sangat kritis terhadap terjadinya masalah gigi permanen, karena pada usia tersebut adalah masa pergantian dari gigi ke gigi dewasa sehingga sangat penting untuk diberikan perhatian dan pengetahuan mengenai cara memelihara kesehatan gigi dan mulut yang baik,” jelasnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

Pemkab Lobar dan Bea Cukai Mataram Gelar Asistensi dan Sosialisasi Penggunaan DBHCHT

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus berupaya memaksimalkan penggunaan dana DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) Salah satunya dengan menggelar asistensi dan sosialisasi penggunaan dana DBHCHT pada bidang penegakan hukum dengan Kantor Bea Cukai Mataram. Kegiatan ini dilaksanakan Selasa, 13 September 2022 di Kantor Bupati Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan ini Asisten II Setda Lobar Rusditah, S.Sos, Kepala Bagian Ekonomi Agus R Hidayat, Sekretaris Pol PP Ketut Rauh, Kepala Bidang Promisi Pariwisata Hj Marlina, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Arief Rachman,. S. IP, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Mataram Adi Cahyanto dan tim dari Bea Cukai.

Dalam kesempatan ini Asisten II Setda Lobar Rusditah,S.Sos mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat saat ini terus mengoptimalkan penggunaan dana DBHCHT sesuai dengan ketentuan dalam peraturan menteri keuangan. Ia mengatakan bahwa DBHCHT ini terdiri dari beberapa bidang seperti Kesejahteraan, kesehatan serta penegakan hukum. Rusditah mengatakan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus berupaya untuk meningkatkan produksi tembakau di Lobar. Ia juga mengatakan bahwa Pemkab juga terus membina perajin rokok rumahan di Lobar dan mendorong perajin rokok untuk menggunakan cukai. “Kami terus melakukan pembinaan terhadap petani tembakau dan perajin rokok rumahan sehingga maju dan berkembang. Selain itu kita juga mendorong perajin rokok rumahan untuk menggunakan pita cukai” ujarnya.

Rusditah menambahkan bahwa tembakau rajang dari Lombok Barat sangat diminati oleh pengusaha rokok untuk dijadikan campuran. Hal ini karena tembakau rajang Lombok Barat memiliki aroma dan cita rasa yang luar biasa. Dalam kesempatan ini Rusditah juga menambahkan bahwa dalam bidang penegakan, Pemkab bersama bea cukai mataram terus melakukan sosialisasi untuk gempur rokok ilegal. Selain itu Pemkab juga terus melakukan penegakan terhadap rokok ilegal melalui operasi gabungan di semua kecamatan. “Tentu kami terus mendorong agar penegakan hukum melalui sosialisasi dan operasi terhadap rokok ilegal. Kami harapkan hal ini dapat menekan peredaran rokok ilegal” ujarnya.

Sementara itu Adi Cahyanto, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Mataram mengatakan bahwa untuk penggunaan dana DBHCHT pada bidang penegakan hukum harus mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan. Ia mengatakan bahwa kegiatan yang dibiayai oleh dana DBHCHT untuk penegakan memiliki beberapa kegiatan Pembinaan Industri, seperti Sosialisasi ketentuan di bidang cukai, pemberantasan BKC ilegal. Ia berharap agar program dan kegiatan yang diajukan dalam rencana kerja anggaran dapat memperhitungkan point point yang ada dalam bidang penegakan. Ia mengatakan bahwa sejauh ini program kegiatan yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sesuai dengan aturan dan memenuhi perhitungan point yang tercantum dalam surat edaran. Ia berharap agar program kerja yang telah disusun dapat dikoordinasikan dengan pihak bea cukai mataram sebelum pelaksanaannya. Hal ini untuk memudahkan monitoring yang dilakukan. “Sejauh ini program program yang direncanakan dalam RKP Perubahan ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami berharap pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan kegiatan penegakan hukum ini dapat meningkatkan penerimaan cukai untuk negara” ujarnya.
(Diskominfotik/Tim IKP)

Bupati Lobar Apresiasi Mini Soccer Penimbung Cup 2

Gunungsari, Diskominfotik – Penutupan Event Mini Soccer Penimbung Cup 2 yang berlansung di Lapangan Desa Penimbung, Kec. Gunungsari dilakukan Jumat (09/09/2022). Kegiatan penutupan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Camat Gunungsari dan Kepala desa Penimbung Abdul Haris serta sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid menyampaikan bahwa event Mini Soccer ini adalah turnamen yang memakan waktu cukup lama hingga kurang lebih satu bulan. Ia mengatakan bahwa hal ini tentu menjadi pertandingan yang menarik bagi masyarakat untuk dinikmati atau ditonton. Bupati Fauzan juga menyampaikan apresiasi atas terlaksananya event atau pertandingan mini soccer ini. Ia mengatakan bahwa kerja keras dan kolaborasi panitia dan pihak desa menjadi salah satu kunci penting dalam menyukseskan pelaksanaan kompetisi. “Tentu ini menjadi perhatian kita bersama agar semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar” ujarnya.

Selain itu Bupati Lobar dalam kesempatan tersebut menyampaikan selamat kepada klub yang memperoleh juara dalam event mini soccer Penimbung Cup yaitu Club Perwakilan dari Penimbung Utara. Ia juga memberikan motivasi bagi klub lain yang belum juara untuk terus berlatih lebih giat lagi. Bupati meminta agar turnamen turnamen sepak bola rutin diadakan agar dapat mencari pemuda atau pemain bola yang yang potensial dan unggul. “Sebab dari turnamen turnamen yang diselenggarakan tentu akan memudahkan bagi semua pihak untuk mencari pemain pemain potensial” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Penimbung, Abdul Haris mengatakan bahwa kegiatan atau event ini dilaksanakan untuk membangkitkan jiwa olahraga generasi muda yang berada di Desa penimbung kec. Gunungsari. Selain itu kegiatan ini juga sekaligus untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke-77. Kades Juga menyampaikan bahwa event ini juga dilaksanakan untuk mencari bibit ungul dan potensial. Ia mengatakan bahwa warga yang menonton sangat anusiasi menyaksikan pertandingan final hari ini. “Hal ini sebagai salah satu langkah untuk mencari pemain bola potensial sehingga dapat di diorbitkan menjadi pemain profesional” ujarnya.

(Diskominfotik/JN/IDR)

Camat Kediri : Event Besempede Bukti Nyata Kolaborasi

Kediri, Diskominfotik – Setelah sukses menggelar kegiatan Senggigi Cycling Day, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat kembali menggelar Event Olahraga Sepeda yang diikuti oleh masyarakat luas. Kali ini Camat Kediri menjadi inisiasi kegiatan sepeda santai yang bertajuk Besempede Kediri Labuapi. Kegiatan ini dilaksanakan Jumat, 9 September 2022 dengan mengambil start dan finish di Kantor Camat Kediri. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekda Lombok Barat DR. Baehaqi, Kepala OPD, Camat dan masyarakat Luas.

Kegiatan Besempede ini dilepas secara langsung oleh Bupati Lobar dan melalui kecamatan Kediri dan Labuapi. Menurut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid kegiatan sepeda Santai ini menjadi tren positif untuk masyarakat Lombok Barat. Ia mengatakan hal ini dapat menyehatkan masyarakat. Selain itu kegiatan ini juga dapat mengurangi polusi udara. “Karenanya saya mengajak semua pihak untuk gemar berolahraga dengan bersepeda. Banyak manfaat yang diperoleh dari bersepeda ini” ujarnya.

Sementara itu Camat Kediri H. Iswarta Mahmulidin mengatakan bahwa kegiatan besempede ini adalah bentuk dan wujud nyata dari Kolaborasi. Hal ini dimulai dari perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan hingga evaluasi kegiatan dilakukan dengan prinsip kolaborasi dan kebersamaan. Ia mengatakan bahwa dengan semangat tersebut even yang tidak menggunakan dana APBD ini dapat terlaksana dan menghadirkan berbagai hadiah menarik. “Ini adalah bukti nyata dari semangat kolaborasi. Tentunya semua pihak memiliki peran besar sehingga event ini terselenggara dengan baik dan lancar” ujarnya.

Lebih lanjut Camat Kediri ini mengatakan bahwa kegiatan besempede ini sebagai salah satu langkah untuk mengajak masyarakat hidup sehat. Tentunya dengan sepeda santai ini masyarakat akan berolahraga menggunakan sepeda yang menyehatkan. Selain itu dengan mengajak masyarakat bersepeda tentu pemerintah daerah menjalankan misi untuk melestarikan alam dan lingkungan dengan mengurangi emisi dari kendaraan bermotor. Ia mengatakan kegiatan besempede ini mengajarkan masyarakat untuk mencari alternatif dari kendaraan bermotor ke sepeda yang tentunya sangat ramah lingkungan. “Tentu ini sebagai upaya kita bersama agar masyarakat sehat dan bahagia. Dengan bersepeda tentu akan mengurangi gas emisi dan masyarakat menjadi sehat serta udara menjadi bersih” ujarnya.

Kegiatan besempede ini diikuti dengan penarikan doorprize oleh Bupati Lobar dan Sekda Lombok Barat. Doorprize utama dalam kegiatan ini adalah empat buah sepeda serta berbagai alat elektronik lainnya. Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan setiap bulannya agar masyarakat tetap sehat dan bahagia. (Diskominfotik/Angga)

Tumbuhkan Solidaritas Sosial, DWP Kabupaten Lombok Barat Laksanakan Khitan Massal Gratis

Gerung, Diskominfotik – Dharma Wanita Persatuan Lombok Barat memiliki kepedulian sosial yang tinggi terhadap anak bangsa khususnya Lombok Barat. Hal ini ditunjukan melalui kegiatan khitanan massal yang dilakukan Kamis, (8/9/2022) di Halaman Puskesmas Gerung Kabupaten Lombok Barat.

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Barat menggelar sunatan (khitan) massal sebagai bagian dari implementasi program organisasi DWP, khususnya di Bidang Sosial Budaya.

Kegiatan ini, bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Lombok Barat, Dinas Kesehatan Lombok Barat dan PTAM yang dilaksanakan selama 3 hari mulai dari tanggal 6, 7 dan 8 Sebtember bertempat di 5 Puskesmas yaitu Puskesmas Pelangan Kec. Sekotong, Puskesmas Lingsar, Puskesmas Gunungsari, Puskesmas Kediri, dan Puskesmas Gerung dengan jumlah sasaran Khitanan Massal relatif berbeda beda dengan total keseluruhan sebanyak 109 anak.

Dalam sambutannya Ketua DWP Kab. Lobar Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi mengucapkan terima kasih keberbagai pihak atas kelancaran acara Khitanan Massal yang berlangsung selama 3 hari ini. Puskesmas di 5 kecamatan  Kabupaten Lombok Barat.

Dikatakannya, kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud bentuk keperdulian dari Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok Barat dalam rangka menciptakan generasi-generasi di masa yang akan datang yang sehat dan taat terhadap Agama, Nusa dan Bangsa. “kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai bentuk silaturahmi kami dengan masyarakat dan anak-anaknya serta dengan kepala puskesmas dan jajarannya” ujarnya

Kegiatan ini juga dilakukan dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat terutama di wilayah Kabupaten Lombok Barat. ”Sekali lagi kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga acara ini bisa berjalanan lancar dan bisa  mencapai capaian 109 anak di daerah Lobar”.pungkasnya

“Melalui kegiatan Khitan Massal, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Lombok Barat. Semoga anak-anak yang telah dikhitan segera sembuh, menjadi anak yang cerdas, berakhlak dan menjadi anak yang soleh, berbakti kepada agama, negara dan bangsa,”ungkapnya.

Melalui sunatan massal ini semoga bisa menumbuhkan rasa solidaritas sosial terhadap sesama, dan juga mampu membangun kekerabatan serta kebersamaan kita dalam satu kekeluargaan DWP Kabupaten Lombok Barat.

Sementara itu, Ketua Baznas Lombok Barat TGH. Muhammad Taisir Al Azhar
ditemui saat diwawancarai mengatakan, Alhamdulillah acaranya sukses dan mudah mudahan berkah. Dikatakannya, yang harus kita pahami bersama bahwa Baznas ikut berkolaborasi dan ikut berpartisipasi, jadi dana Baznas itu di distribusikan selama dia aman dari 3 sisi.” Terangnya

Aman secara syar’i, aman secara regulasi dan aman secara NKRI. Aman secara Syar’i selama secara syariat dana zakat ini bisa kita salurkan untuk sebuah kegiatan maka kita akan bantu. Yang kedua aman secara regulasi artinya tidak ada undang undang yang melarang untuk pendistribusian zakat untuk kegiatan itu. Dan yang ketiga aman secara NKRI artinya dana yang disalurkan oleh baznas itu bukan untuk kegiatan radikalisme, terorisme dan sebagainya.

Selama ini aman dari 3 sisi ini, aman secara syar’i, aman secara syari’at dan aman secara NKRI InshaAllah dana baznas bisa disalurkan.

Dan setelah kita pelajari, khitanan massal yang diadakan oleh DWP Lombok Barat bahwa kegiatan ini dilihat dari 3 sisi tersebut aman. Itulah sebabnya Baznas berkolaborasi dan ikut berpartisipasi membantu dan mensukseskan kegiatan ini.

Suherman merupakan orang tua dari Alzam Muhammad berusia 2 tahun, salah satu anak yang mengikuti khitanan massal, menyambut dengan senang kegiatan tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada DWP Kabupaten Lombok Barat dan semua pihak sudah mengadakan khitanan massal ini. Semoga dengan telah dilakukan sunat ini, anak kami jadi lebih sehat lagi,” katanya. (Diskominfotik/Angge)

Kembangkan Pariwisata, Pemkab Lobar akan tata Kawasan Wisata Buwun Mas dan Pengantap

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat akan melaksanakan Penataan Kawasan Wisata Desa Buwun Mas dan Desa Persiapan Pengantap Kecamatan Sekotong Lombok Barat.

Hal tersebut dibahas dalam rapat koordinasi penataan kawasan wisata di wilayah Sekotong yang dilaksanakankan Kamis, 8 September 2022 di Kantor Dinas PUPR Lombok Barat. Hadir dalam rapat tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, ,Kepala Dinas PUPR Made Artadana, perwakilan OPD dan sejumlah pengusaha yang berminat berinvestasi di wilayah Sekotong.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan penataan kawasan wisata diperlukan untuk menarik minat investasi. ia mengatakan untuk mengembangkan kawasan wisata diperlukan adanya infastruktur yang baik dan sarana dan prasarana penunjang. Dengan adanya fasilitas tersebut tentu akan memberikan daya tarik bagi investor untuk berinvestasi di kawasan wisata. “Tentu sarana dan prasarana penunjang serta infrastruktur menjadi perhatian para investor untuk berinvestasi karenanya kami di Pemkab Lobar akan menata infrastruktur di kawasan wisata agar iklim investasi terus terjaga”ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Made Artadana mengatakan penataan kawasan berbasis pariwisata diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat lokal. Ia mengatakan penataan kawasan perlu dilakukan dalam rangka realisasi pengembangan potensi kawasan sekaligus untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Kadis PUPR Lobar lebih lanjut mengatakan bahwa pihaknya akan mempersiapkan penataan kawasan diwilayah pariwisata desa buwun mas dan desa persiapan pengantap. Hal ini diperlukan agar investor tidak mengeluh tentang sarana dan prasarana di kawasan wisata. Menurutnya agar dapat menjadi kawasan wisata yang diminati oleh investor kawasanw wisata harus memperhatikan infrastruktur jalan, akses air bersih, dan listrik. “Penataan kawasan wisata ini menjadi perhatian kami untuk menari minat investor berinvestasi di kawasan tersebut. Diharapkan dengan adanya invstasi di kawasan wisata akan menggerakkan sektor ekonomi”ujarnya.
(Diskominfotik/ria/Juan).

Pemkab Lobar Ikuti Rapat Pencegahan Korupsi

Gerung, Diskominfotik – Video conference rapat pencegahan korupsi di lingkungan BUMD dengan penguatan fungsi dan pengawasan. Kegiatan rapat dilaksanakan secara luring diruang rapat Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Kamis (8/9/2022). Hadir dalam kegiatan secara luring Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Inspektur Lombok Barat Hademan, Asisten I dan II Setda Lobar dan Direktur BUMD Lobar serta hadir secara daring Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dan Dirjen Bina Keuangan Daerah Agus Fatoni.

Tujuan dari didirikannya Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD adalah meningkatkan pendapatan daerah dengan mengelola sumber daya alam yang ada di daerah tersebut dan juga memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam penyampaiannya, Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir menyampaikan bahwa saat ini sudah waktunya bagi BUMD untuk lebih transparan mengenai aset serta hasil yang telah mereka hasilkan. Karena saat ini kondisi ekonomi kita belum normal sepenuhnya sehingga membutuhkan tambahan anggaran. Oleh karena itu, BUMD sangat diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). “Berdasarkan hasil pemeriksaan BUMD-BUMD yang terdapat di daerah banyak BUMD yang memiliki tingkat ekuitas yang minus. Oleh karena itu diharapkan sangat banyak peran serta kepala daerah dalam melakukan pembenahan didalam BUMD tersebut,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa jika sebuah BUMD memiliki ekuitas negatif maka harus diteliti apakah masih bisa diperbaiki atau sudah tidak bisa diselamatkan lagi. “Jika BUMD tersebut tidak bisa diselamatkan lagi maka tidak menutup kemungkinan perusahaan tersebut akan ditutup karena dinilai telah merugikan daerah,” tegasnya.

Sementara itu Wakil Ketua KPK RI Alexander Marwata mengatakan bahwa sangat diharapkan direksi-direksi BUMD yang ditunjuk oleh para komisaris dapat dipilih melalui sebuah uji kompetensi. Sehingga direksi yang terpilih tentu memiliki tingkat kompeten dan integritas yang baik dalam melaksanakan tugas tersebut. “Saat ini masih banyak perusahaan yang memiliki direksi yang ditunjuk oleh pejabat tertentu sebagai bayaran atas dukungan yang telah diberikan untuk pejabat tersebut atau dapat disebut dengan bagi-bagi hasil,” lugasnya.

Ia menambahkan bahwa BUMD yang baik itu ialah BUMD yang memiliki jumlah komisaris lebih sedikit dibandingkan dengan direksi atau pelaksana serta harus memiliki Satuan Pengawasan Intern (SPI). “Akan tetapi tidak menutup kemungkinan BUMD yang rugi tidak melanggar kriteria BUMD yang baik tersebut. Terdapat juga beberapa BUMD yang rugi tetapi telah memiliki kriteria dan ketetapan yang sesuai, oleh karena itu sebaiknya kepala daerah dapat memeriksa dengan baik dimana salahnya dari BUMD yang mengalami kerugian tersebut,” tegasnya.

(Diskominfotik/Dhea).

Menteri Koordinator PMK Puji Program Inovasi Lombok Barat

Batulayar, Diskominfotik – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengapresiasi program inovasi pelayanan publik Lombok Barat.

Hal ini disampaikan oleh Muhadjir Effendi saat acara launching Inovasi Pelayanan Publik secara nasional yang diselenggarakan, Kamis, 8 September 2022 di Sea View Senggigi, Lombok Barat. Hadir dalam launching program inovasi pelayanan Publik tersebut antara lain Menko PMK Muhadjir Effendi, Bupati Lombok Barat, pejabat kementerian PKM, Pimpinan DPRD Lobar, Forkopimda Lobar, Sekda Lombok Barat, pejabat Lobar dan tamu undangan Lainnya.

Dalam sambutannya Menko PMK menyampaikan bahwa program program inovasi Pelayanan Publik yang dimiliki oleh Lombok Barat sangat luar biasa. Menurutnya hal ini sesuai dengan program program nasional yang telah ditetapkan dan diluncurkan oleh Pemerintah Pusat. Ia mengatakan adanya program ini dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menjadi terobosan dan inovasi yang memiliki manfaat dan pengaruh yang besar dalam pembangunan manusia. “Program program Lombok Barat ini menjadi prestasi dari Bupati Lombok Barat bersama jajarannya yang diharapkan dapat memberikan dampak siginifikan dalam pelaksanaan pembangunan” ujarnya.

Muhadjir Effendi lebih lanjut mengatakan bahwa inovasi Lombok Barat ini mendukung program nasional dalam penurunan dan pengendalian stunting. Program sistem pemantauan Kesehatan bayi baru lahir berbasis Keluarga (SiPekaBusiska) menjadi salah satu langkah atau program penting dalam mensukseskab program nasional pengendalian stunting. Ia mengatakan bahwa stunting ini perlu dipantau saat bayi tersebut masih dalam kandungan. Yaitu melalui lingkar kepala atau otak. Karennya 1000 hari pertama atau awal kehidupan itu sangat penting. “Stunting itu perlu dilihat dan dipantau dari awal saat kehamilan dengan melihat lingkar otak ” ujarnya.

Selain itu progran Gama (Gerakan Anti Merariq Kodeq) menurut menko Muhajdir sangat penting dalam upaya mengendalikan pertumbuhan penduduk. Pencegahan usia pernikahan dini menurut Muhadjir effendy ini diharapkan dapat menekan laju pertumuhan penduduk. Ia berharap agar program ini bisa sukses dan dapat mencegah siswa siswi untuk menikah dini sehingga tidak putus sekolah. Begitu juga dengan program Selaras (Akselerasi Peningkatan Rata Rata lama sekolah) menurut Muhadjir sangat luar biasa karena hal ini menjadi salah satu indikator dalam penentuan tingkat IPM. Ia berpesan agar Bupati dan jajarannya terus melakukan inovasi terhadap program pelayanan publik.

Ia juga mengatakan bahwa program program inovasi yang dimiliki Lombok Barat ini sangat tepat untuk diadopsi. Hal ini karena program program tersebut sangat lengkap mulai dari bidang kesehatan, pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Menteri PKM ini juga menyampaikan bahwa pihaknya optimis Indonesia akan mampu menjadi negara maju jika program program inovasi di Lombok Barat dapat diikuti oleh seluruh daerah di Lombok Barat. “Kalau semua daerah memiliki program pelayanan publik seperti Lobar, saya optimis Indonesia dapat menjadi negara maju di 2045” ujarnya.

Sementara Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa tiga program ini adalah program inovasi pelayanan publik Lombok Barat. Hal ini menjadi program penting dalan menunjang pelaksanaan program Nasional. Seperti pengentasan stunting, pencegahan pernikahan dini serta peningkatan rata rata lama belajar. Fauzan mengatakan bahwa instrumen instrumen dalam program inovasi daerah ini menjadi bagian dalam melaksanakan program nasional. “Tentu ini inovasi pelayanan yang kami laksanakan di Lombok Barat dalam melaksanakan program pemerintah secara menyeluruh” ujarnya.

Bupati Fauzan Khalid juga mengatakan bahwa inovasi ini dapat dilaksanakan karena kolaborasi dan kerjasama berbagai pihak. Ia mengatakan semangat kolaborasi dan kebersamaan ini menjadi kunci penting dalam melaksanakan inovasi ini. Ia berharap agar Menteri PMK dapat memberikan dukungan penuh pada program inovasi yang dilakukan oleh Lombok Barat. “Kami berharap pak menteri dapat mendukung penuh Program Gamak, Selaras dan si Peka Bu Siska. Tentu dukungan pak menteri akan mempermudah pelaksanaan kegiatan ini” ujarnya.

Acara ini kemudian dilanjutkan dengan launching inovasi pelayanan publik secara nasional yaitu Gamak, Selaras dan Si Peka Bu Siska yang ditandai dengan pemukulan Gong oleh Menteri Muhadjir Effendi. Kegiatan ini juga diikuti oleh daerah lain di seluruh Indonesia secara nasional melalui Zoom Meeting. Selain launching, Menteri Muhadjir juga membuka secara langsung Rapat Koordinasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) wilayah Tengah.

(Diskominfotik/Indra/Juan)

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI CALON PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2022

DOWNLOAD PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI  CALON PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2022

Antisipasi Dampak Kenaikan BBM, Bupati Fauzan : Harga Barang dan Inflasi Harus Terkendali Agar Masyarakat Sejahtera

Gerung, Diskominfotik – Rapat koordinasi TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Kabupaten Lombok Barat dilaksanakan dalam rangka mitigasi dan antisipasi dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Selasa (6/9/2022). Hadir dalam kegiatan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Jajaran Forkopimda, Para Asisten Daerah Lobar, Kepala Dinas, Camat dan kepala Pelindo serta Perwakilan Bulog.

Dalam pemaparannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid meminta jajarannya untuk benar benar melakukan antisipasi terhadap dampak kenaikan BBM yang beberapa waktu lalu telah diputuskan. Menurutnya hal ini tentu akan memicu terjadinya kenaikan pada sejumlah sektor komoditi penting bagi masyarakat. Karenanya ia meminta agar jajarannya dapat terus memantau dan mengendalikan inflasi dan harga kebutuhan pokok masyarakat. “Saya Minta agar semua jajaran Pemkab untuk benar benar memantau dan mengendalikan harga dan inflasi. Agar masyarakat tetap sejahtera”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa rapat koordinasi ini dilaksanakan tindak lanjut dari rapat dengan Pemerintah Pusat beberapa waktu lalu. Rapat ini ditujukan agar Pemkab bersama forkopimda dapat bersama sama dan berkolaborasi dalam menyiapkan langkah-langkah antisipasi terkait dengan kenaikan harga BBM. Dimana kenaikan ini tentunya akan berimbas pada kenaikan harga barang yang berujung mengakibatkan inflasi. Dalam kesempatan ini Bupati juga mengatakan bahwa Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) harus bekerja ekstra dalam mengendalika harga di masyarakat.

Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa kenaikan inflasi pada tahun 2022 sudah dapat dipastikan akan terjadi dan kenaikkan ini pun diprediksi akan lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi tahun lalu. “Oleh karena itu kita harus dapat lebih menekan inflasi ini untuk menjadi lebih rendah dibandingkan tahun 2021 dan karena itulah kami sangat mengharapkan adanya saran dari seluruh forkompimda Lobar dalam menekan angka inflasi di Kabupaten Lombok Barat ini,” tegasnya.

Ia juga meminta kepada jajarannya dan forkopimda Lobar untuk bersama sama dan bersinergi dalam memantau harga harga di masyarakat. Hal ini diperlukan agar Pemkab dan Forkopimda dapat mengambil langkah langkah antisipasi yang cepat dan tepat. Menurutnya jajaranan pemkab dapat melakukab pemantauan harga barang di pasaran secara rutin dan bila perlu 2-3 kali dalam seminggu. “Pengecekan harga ini tidaklah harus terjadwal, tetapi bisa ketika salah satu dari kita tidak memiliki jadwal dapat mengecek di pasar dan melaporkan ke grup TPID mengenai perkembangan harga. Selain itu, jika nanti akan diadakan kembali pasar murah akan barang-barang yang ada disitu hanyalah barang yang harganya naik saja,” terangnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa dalam penilaian dan asesment terhadap Tim Pengendali Inflasi Daerah tahun 2021 lalu, Tim TPID yang telah melakukan berbagai langkah dalam mengendalikan Inflasi di Lombok Barat menempati urutan kedua untuk wilayah timur. Menurutnya TPID Lobar hanya terpaut satu angka dari urutan pertama yaitu dari Sulawesi Tenggara. Ia berharap agar tahun 2022 TPID Lobar bisa menempati peringkat 1 agar memperoleh tambahan DID (Dana Insentif Daerah) dari Pemerintah Pusat. “Tahun 2021 TPID Kabupaten Lombok Barat berada pada nomor dua untuk wilayah timur yang dimana kita kalah oleh kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara. Hal ini sangat disayangkan kita kalah satu angka, karena jika kita dapat menjadi nomor satu maka kita kemungkinan akan mendapatkan tambahan dana DID dari pemerintah Pusat,” jelasnya,

Asisten II Daerah Lobar Rusditah menambahkan bahwa pengecekan dan pemantauan harga barang di pasar akan dilakukan di lima pasar besar yang ada di Kabupaten Lombok Barat. Dipilihnya lima pasar besar itu ialah sebagai pengendali dan indikator dari adanya perkembangan dari bahan pokok yang ada di pasaran. “Mulai dari Kemendagri, Kemenkeu hingga BPKP telah memberikan arahan sehingga secara regulasi telah terkoordinir dari pemerintah pusat dan sekarang hanya diperlukan tindak lanjut dari Pemkab mengenai arahan-arahan tersebut,” jelasnya.

(Diskominfotik/Fiyan/Indra/Dhea)

1 53 54 55 56 57 409