Dewan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan sekabupaten Lombok Barat Resmi dikukuhkan

Pengukuhan Dewan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan sekabupaten Lombok Barat, Berlangsung Khidmat.

Pengukuhan yang di laksanakan di Aula Kantor Bupati Lobar di hadiri langsung oleh Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lobar, Hj. Nurhidayah, Forkopimda, Ketua umum MUI Lobar, TGH. Abdullah Mustafa beserta jajaranya. Kamis, (10/2/2022)

Para dewan pengurus dimasing-masing kecamatan telah resmi menjadi dewan pengurus setelah dikukuhkan oleh ketua umum MUI Lobar dan dibacakan Surat Keputusan (SK) oleh Sekretaris MUI, dihadapan Bupati Lobar dan anggota MUI.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutanya menyampaikan, terkait program pemerintah daerah adalah mengurangi kasus stunting dan ODF di Lobar, dalam hal ini diminta kepada forum MUI untuk turut mendukung dan berkolaborasi serta mensosialisasikan kepada masyarakat, sebab hal ini juga tidak luput dari syariat agama dalam memberikan pendidikan yang layak kepada putra putri mereka untuk supaya mencegah terjadinya pernikahan dini, karena salah satu faktor stunting disebabkan kurangnya mental dan pemahaman cara mendidik anak calon ibu, baik dalam segi mental maupun dalam segi pola hidup sehat, selain itu terkait dengan ODF dalam hal ini MUI juga diminta berperan aktif dalam mensosialisasikan kesadaran masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat sesuai dengan syariat agama.

“Target kami tahun menurunkan angka stunting di Lombok Barat dan bebas buang air besar sembarangan (ODF) dalam hal ini diminta kepada MUI untuk ikut mendukung dan berkolaborasi dalam mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” ungkap Bupati.

Diakhir sambutannya Bupati mengucapkan selamat atas pengukuhan kepada dewan pengurus MUI kecamatan se-kabupaten Lombok Barat, semoga dengan ini terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama ketua umum MUI, TGH. Abdullah Mustafa, Lombok Barat juga menyampaikan tugas dan fungsi MUI di tengah masyarakat yakni untuk memberikan pemahaman sesuai dengan syariat agama, menanggapi apa yang telah disampaikan oleh Bupati terkait program pemerintah dalam menekan kasus stunting dam ODF masyarakat, ia membenarkan bahwa perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat bagaimana menerapkan pola hidup bersih dan sehat sesuai dengan syariat agama. (Bid.Ikp)

Forkopimda Lobar Gelar Rapat Koordinasi Pengamanan MotoGP 2022

Giri Menang, Diskominfotik – Rapat Koordinasi Pengamanan MotoGP 2022 dilaksanakan di ruang Jayengrane. Kamis, (10/2/2022).

Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah H. Baehaqi dihadiri oleh,
Kapolres Lobar AKBP Wirasto Adi Nugroho, Dandim 1606/Mataram diwakili Pabung Lobar Mayor Inf Muaz Zulfikli , Asisten I Drs Agus Gunawan, Asisten lll H. Ilham, Danlanal Mataram diwakili Pasops/Dadenpomal, Dikes Prov. NTB diwakili Kabid Yankes Sdri Nina , Perwakilan dinas perhubungan Prov. NTB, Kasat Pol PP Bq. Yeni S. Ekawati, Dishub Lobar H. Muh Najib Perwakilan Dikes Lobar, KKP Mataram H. Herman, PT. Pelindo Lembar Baharudin, KSOP Lembar Pradikdo, dan Camat Lembar Agus Sutrisman.

Dalam penyampaian Sekda yang intinya di dalam rapat koordinasi. ini hal
yang bersifat substantif dalam perhelatan MOTOR GP pematangan pemutahiran data sehingga sebagai lobar menjadi tuan rumah Pintu masuk MotorGP terutama di bidang pengamanan dan pelayanan.

Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho S.I.K menjelaskan bahwa,
Pelabuhan Lembar itu merupakan pintu masuk nantinya para penonton MotoGP yang nantinya mungkin dimanfaatkan jalur laut untuk menyaksikan MotoGP Interan dari pulau-pulau sekitar Sumbawa dan Bali yang tidak kebagian Hotel mereka akan menginap di Bali mungkin dan mereka akan melakukan perjalanan menggunakan kapal itu pintu masuknya di Pelabuhan Lembar.

“Terminal kedaro juga yang menjadi atensi kita nantinya kemudian ada juga Pelabuhan Gili Mas itu nanti di samping juga ada pintu masuk rencananya nanti akan ada kapal-kapal yang ber sandal yang akan ditempatkan atau disediakan untuk penginapan yaitu Kapal Kelud sama Kapal Sinabung yang muatannya sekitar sampai 4.000 orang dan menginap di situ Itu yang disiapkan pemerintah nantinya seandainya Banyak masyarakat kita yang tidak tertampung oleh hotel-hotel ataupun penginapan-penginapan ataupun homestay yang ada di siapkan di pelabuhan Gili Mas itu wilayahnya di tempat kita.” Terangnya

Penumpang di Bali menggunakan jetski turunnya di pelabuhan Senggigi juga bisa kita monitor untuk ini kemudian pintu masuk kita dari Lombok Utara jalur darat masyarakat kita yang dari Lombok Utara yang ingin menyaksikan MotoGP juga melalui Apa nama jalan darat yang nantinya akan kita lakukan pengamanan rute maupun jalur yang dilewati dari Lombok Utara sampai ke Senggigi Mandalika nantinya.

“Beberapa persoalan ditambah lagi yang saya lihat nanti berkaitan dengan trevelbabel ini perlu rekan-rekan ketahui bahwa di wilayah kita ada satu hotel yang digunakan untuk nantinya untuk karantina bagi kru maupun official daripada MotoGP yaitu di Hotel Sheraton di Batu Layar itu dia menggunakan skema Trevel babel Artinya bahwa rumusan official ini tidak boleh kemana-mana mereka tidak boleh ke mall tidak boleh cari makan di luar mereka khusus berinteraksi di wilayah hotel tersebut ini yang menjadi persoalan tentunya”.

Kepala ASDP Cab. Lembar menyampaikan bahwa, saat ini di lintas Lembar Padangbai itu ada 26 Armada yang melayani Lembar dan yang melayani Padangbai pulang-pergi dan ada 6 Armada yang melayani Lembar dan Ketapang pulang pergi dan pola operasionalnya saat ini ada dalam kondisi normal atau dalam kondisi lenggang, kondisi normal rata-rata penumpang per hari kalau kapasitas atau jumlah kursi yang kita siapkan sekitar 400 untuk kendaraan dan 4200 orang, apabila nantinya pada saat pelaksanaan MotoGP ada peningkatan penumpang kami akan siapkan 48 trip.

GM Pelindo III Lembar Baharudin menjelaskan bahwa, secara personal bahwa kami ada dua terminal di Pelabuhan Lembar dan di terminal Gilimas sebagai informasi awal saya sampaikan dulu existing saat ini kami di Pelabuhan Lembar telah melayani operasional kapal ro-ro yang dari Surabaya kurang lebih 4 unit yang dioperasikan baik swasta maupun oleh Pelni.

“Sedangkan di Pelabuhan Gilimas saat ini kami melayani penyeberangan Gili mas -Banyuwangi disana ada 1-2 kali dalam sehari dengan muatan Logistik, di sana juga nanti ada 2 kapal Pelni yang di jadikan Hotel terapung dan barusan juga ada informasi ada kapal dari Benoa akan bersandar di pelabuhan Gilimas.” Tutupnya (Diskominfo/Bid.ikp)

Percepatan Penurunan Angka Stunting, Perwakilan BKKBN NTB berkunjung ke Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik – Dalam Rangka Percepatan Penurunan angka stunting Perwakilan BKKBN NTB berkunjung ke Lombok Barat Rabu (09/02/2022). Kunjungannya diterima langsung oleh Bupati Lombok di ruang kerjanya didampingi oleh Sekretaris Dinas DP2KBP3A Erni Suryana dan Kabid DP2KBP3A ibu Anni.

Menurut Drs. Sama’an M. Si.,  adapun maksud dan tujuannya berkunjung ke Lombok Barat antara lain untuk melihat bagaimana langkah yang dilakukan pemerintah Daerah dalam hal penurunan angka stunting serta menerapkan perpres tentang penurunan angka stunting dengan memberdayakan pendamping dalam hal posyandu baik untuk balita, lansia, ibu hamil Dan ibu pasca melahirkan.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menjelaskan bahwa banyak inovasi dan kegiatan yang dilaksanakan kabupaten Lombok Barat dalam hal mencegah stunting antara lain dengan posyandu keluarga dan mencegah perkawinan usia mudahan serta melakukan edukasi , pendekatan proaktif serta preventif agar angka stunting di Lombok Barat bisa ditekan.

Dalam penurunan angka stunting sudah diatur pada Perpres Nomor 72 tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting sebagai salah satu bentuk komitmen untuk mempercepat penurunan stunting, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Perpres ini merupakan payung hukum bagi Strategi Nasional (Stranas) Percepatan Penurunan Stunting yang telah diluncurkan dan dilaksanakan sejak tahun 2018. Perpres ini juga untuk memperkuat kerangka intervensi yang harus dilakukan dan kelembagaan dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting.

Pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting 14 persen di tahun 2024 dan target pembangunan berkelanjutan di tahun 2030 berdasarkan capaian di tahun 2024. Berdasarkan Lima Pilar Percepatan Penurunan Stunting, akan disusun Rencana Aksi Nasional (RAN) untuk mendorong dan menguatkan konvergensi antar program melalui pendekatan keluarga berisiko stunting.
Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 juga menetapkan Tim Percepatan Penurunan Stunting yang terdiri dari Pengarah dan Pelaksana. Wakil Presiden menjadi Ketua Pengarah yang didampingi oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta menteri-menteri lainnya. Sedangkan, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ditunjuk menjadi Ketua Pelaksana. Tim Percepatan Penurunan Stunting juga dibentuk di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan desa/kelurahan. (Diskominfotik/Ria/Dhea).

Lombok Barat Kembali Raih Prestasi Tingkat Kepatuhan Tinggi Dalam Pelayanan Publik

Mataram, Diskominfotik – Berbagai prestasi diraih oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di Bawah kepemimpinan Bupati H. Fauzan Khalid dan Wakil Bupati Hj. Sumiatun. Setelah meriah predikat Informatif dalam Keterbukaan Informasi Publik, Kabupaten Lombok Barat kembali meriah prestasi sebagai Pemerintah Daerah dengan Tingkat Kepatuhan Tinggi dalam melaksanakan pelayanan Publik. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua Ombudsman RI didampingi oleh Gubernur NTB dalam acara penyerahan sertifikat Penilaian Kepatuhan standart pelayanan Publik tahun 2021 di Graha Bakti Praja Kantor Gubernur NTB, Rabu (9/02/2022).

Prestasi ini merupakan yang kedua kalinya di raih oleh Lombok Barat. Tahun 2020 lalu, Lombok Barat juga meraih penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan tingkat Kepatuhan tinggi dalam pelayanan Publik. Proses penilaian dilakukan secara ketat oleh Tim dari Ombudsman RI Perwakilan NTB dengan melakukan pemantau secara acak dan rahasia terhadap semua OPD yang melakukan pelayanan Publik. Selain itu Penilaian juga dilakukan terhadap website masing masing OPD.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid menerima langsung penghargaan dan sertifikat penilaian dari Ombudsman RI. Ditemui dilokasi acara, Bupati Fauzan mengatakan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras semua pihak di Lombok Barat baik Sekretariat Daerah dan OPD. Ia mengatakan bahwa kerja keras dan kolaborasi serta gerak cepat yang dilakukan selama ini membuahkan hasil yang manis sehingga Lombok Barat dapat memperoleh tingkat Kepatuhan Tinggi dalam pelayanan Publik. Ia menyampaikan terima kasih pada jajarannya atas kerja keras dan kerja cepat serta kolaborasi yang dilakukan sehingga prestasi ini dapat diraih kembali.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas prestasi ini. Kami tentu berharap dengan prestasi ini pelayanan publik terus meningkat sehingga dapat memudahkan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu ketua Ombudsman RI Perwakilan NTB Adhar Hakim dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan program prioritas yang dilaksanakan oleh ombudsman dalam rangka untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik, yang ditandai dengan bagaimana masyarakat bisa merasakan kehadiran negara dan kehadiran pemerintah ditengah-tengah pelayanan. Hal ini juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dalam kesempatan tersebut ketua Ombudsman RI Perwakilan NTB mengatakan bahwa pihaknya tidak bertugas untuk melihat penyalahgunaan penggunaan anggaran, melainkan mengawasi bagaimana penggunaan anggaran dalam pelayanan publik apakah sesuai dengan standar kepatuhan untuk menwujudkan kesejahteraan masyarakat.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut selebrasi penghargaan piagam kepatuhan yang telah di laksanakan di Jakarta pada ahir Desember lalu. Menurutnya penilaian kepatuhan yang dilaksanakan oleh Ombudsman sejak tahun 2013 hingga saat ini.

“Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk menilai tingkat kepatuhan pemerintah daerah terhadap UU No. 25 Th 2009 tetang pelayanan publik, pelaksanaan penilaian ini adalah bagian tugas dari negara yang di embankan kepada ombudsman RI sebagai agenda kerja dan rencana pembangunan,” ujarnya.

Dalam sambutannya Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah menyampaikan harapan kepada ombudsman. Ia berharap dengan kehadiran Ombudsman di NTB mampu menjadi mitra yang strategis bagi pemerintah dalam menjalani fungsinya. Dengan kehadiran Ombudsman Gubernur berharap agar kualitas pelayan publik di NTB dapat ditingkatkan.

Acara ini dihadiri oleh Gubernur NTB, Dr. Zulkiflimansyah, Wakil Gubernur NTB, Hj. Siti Rohmi Djalilah, Bupati dan Wakil Bupat Se Kabupaten/Kota di NTB, kepala OPD perangkat lingkup pemprov NTB, Ketua dan Jajaran Ombudsman RI dan Ombudsman perwakilan NTB. (Diskominfotik/Bid.Ikp)

Dinas Kesehatan Lombok Barat Gelar Rapat Evaluasi Program dan Rencana Kegiatan Tahun 2022

Senggigi, Diskominfotik – Rapat koordinasi evaluasi program dan rencana kegiatan 2022 Dinas Kesehatan Lombok Barat yang dilaksanakan di Hotel Puri Sharon Senggigi pada hari Rabu, (9/2/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Daerah Lombok Barat H. Agus Gunawan, Sekretaris Dikes Lobar Arief Suryawirawan, para Kepala Bidang Lingkup Dinas Kesehatan Lombok Barat.

Dalam laporannya, panitia kegiatan menyampaikan tujuan dari rapat koordinasi yaitu untuk membahas evaluasi kinerja tahun 2021 dan rencana kerja tahun 2022. “Selain itu, rapat ini juga akan fokus membahas cara penangan kasus COVID-19 yang saat ini sedang mengalami kenaikan yang drastis.” Jelasnya.

 

Bupati Lombok Barat melalui Asisten I Setda Lobar H. Agus Gunawan dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan atas suskesnya setiap rapat koordinasi yang telah dilaksanakan dan ia meminta jika bisa rapat koordinasi ini dapat diadakan secara rutin setiap bulannya demi mencapai target RPJMD tahun 2024.

“Salah satu target yang harus kita kerja juga adalah penurunan angka stunting, oleh karena itu saya berharap tahun ini kita dapat menangani masalah ODF dan stunting disamping kasus COVID-19 yang kian melonjak akhir-akhir ini. ODF merupakan salah satu penyebab stunting, sehingga ODF harus segera kita tangani.” Tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Bupati Lombok Barat memiliki target untuk mencapai angka stunting 14% pada tahun 2024 mendatang, sehingga untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya kerjasama dalam membentuk tim yang akan bertugas untuk menangani kasus stunting. (Diskominfotik/Bid.Ikp).

Ketua TP PKK Lobar Ikuti Zoom Meeting Bersama TP PKK Pusat

Gerung, Diskominfotik – Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat Hj Khaeratun Fauzan Khalid bersama pengurus TP PKK Lombok Barat mengikuti Zoom meeting dengan pengurus TP PKK Pusat. Ketua TP PKK Lobar mengikuti zoom meeting langsung dari Ruang Jayengrana Kantor Bupati Lobar, Selasa 8/02/2022. Kegiatan zoom ini membahas tentang Pembekalan PKK Dan Apresiasi Kader PKK Pro Sehat Kendali Covid-19 serta mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 untuk mewujudkan herd immunity Masyarakat indonesia. Kegaitan Zoom meeting di ikuti oleh seluruh pengurus TP-PKK Se Indonesia.

Hj Khaeratun Fauzan Khalid bersama dengan Pengurus TP PKK Lobar mengikuti kegiatan zoom meeting ini dengan serius. Dalam Pidatonya Ketua TP-PKK Pusat Ny.Tri Suswati Tito Karanvian yang diwakili oleh Ketua Pokja lV bidang kesehatan Ny Nana Safriati Safrizal Melaporkan Bahwa Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 23.D/IV/Satgas/Pd/2020 yaitu Tentang Rapat Koordinasi bidang perilaku hidup bersih dah sehat dengan TP-PKK yang tujuannya adalah memberikan Pembekalan kepada seluruh Kader yang Ada di Indonesia dalam rangka membantu mencegah penularan COVID-19.

Ketua Pokja lV bidang kesehatan Ny Nana Safriati Safrizal mengatakan bahwa kegiatan ini juga dilakukan untuk membantu Percepatan Vaksinasi serta mensosialisasikan pentingnya PHBS yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu ia juga mengatakan bahwa PHBS ini diharapkan dapat diterapkan di Masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Sebagai Kader PKK hendaknya harus tetap mensosialisasikan dan memberikan pembinaan pentingnya protokol kesehatan sehingga dapat membantu pemerintah dalam membiasakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat serta mencegah penyebaran COvid-19 Dan dapat Melakukan Percepatan Vaksinasi secara Nasional” ujarnya.

Sementara itu Ketua TP PKK Lombok Barat Hj Khaeratun Fauzan Khalid mengatakan bahwa TP PKK Lobar terus berupaya untuk mendukung berbagai program pemerintah untuk mencegah penularan covid19. Selain itu TP PKK Lobar juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Ia juga mengatakan bahwa TP PKK juga terus berupaya menjalankan program untuk menurunkan angka stunting di Lombok Barat. “Semua program TP PKK Lobar tentu untuk mendukung program Pemerintah Daerah. Tentu kita terus bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung tercapainya visi misi Kabupaten Lombok Barat”ujarnya. (Diskominfotik/Bid.Ikp)

Bupati Fauzan Gerak Cepat Laksanakan Instruksi Presiden Jokowi

Giri Menang, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid bergerak cepat menindaklanjuti Instruksi Presiden Jokowi untuk mencegah penularan covid19. Bupati Lobar langsung menggelar rapat evaluasi penanganan covid-19 yang dilaksanakan di ruang Jayengrane Kantor Bupati Lobar, Selasa, (8/2/2022).

Rapat yang di hadiri langsung oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Perwakilan Forkompinda, Sekda Lombok Barat Dr. H. Baihaqi, Asisten I, kepala OPD dan para camat Se-kabupate Lombok Barat.

Bupati mengatakan bahwa rapat ini digelar guna menindak lanjuti instruksi Presiden Jowidodo yang disampaikan melalui Video Confrance (Vicon) beberapa waktu lalu, terkait lonjakan kasus virus Corona varian baru Omicron. Dalam instruksinya presiden meminta agar seluruh daerah mempercepat penanganan vaksinasi daeperketat penerapan protokol kesehatan, terutama wajib menggunakan masker.

Bupati Lombok Barat dalam arahannya menyampaiakan, agar tim satgas mulai dari tingkat kecamatan dan desa kembali diaktifkan. Selain itu bupati minta agar satgas untuk bergerak cepat melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penegakan protokol kesehatan. “Kami harap tim satgas mulai dari tingkat kecamatan dan desa agar aktif kembali dan bergerak cepat untuk mengantisipasi masuknya varian omnicorn ke Lombok Barat. Karena varian ini tingkat penyebarannya lebih cepat dibandingkan varian delta” ujarnya.

Ia juga meminta satgas menjalankan instruksi presiden secepat mungkin untuk memperceoat vaksinasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan, guna menekam lonjakan paparan virus corona varian Omicron. Hal ini mengingat Lombok sebentar lagi akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan even internasional moto GP di Mandalika.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lombok Barat Dr. Ahmad Taufiq Fatoni memaparkan data masyarakat yang terkonfirmasi covid-19 di Lombok Barat. Per tanggal 1 hingga 7 Februari 2022, Kasus positif sebanyak 3472 Orang, masih dalam perawatan 173 atau 4.98%, kasus sembuh 3174 Orang, kasus meninggal sebanyak 158 atau 4.5%. Menurutnya Kanaikan kasus di Lobar ini mulai terjadi tanggal 4 Februari hingga kini. Untuk kasus sembuh sendiri masih terbilang rendah karena rata-rata masih dalam Perawatan. Pada bulan Februari ini kasus meninggal karenacovid-19 yakni 2 orang. Korban meninggal ini diketahui belum divaksinasi karena komorbid atau penyakit bawaan. Ia berharap agar kasus covid19 di Lobar dapat segera menurun atau melandai. (Diskominfotik/Bid.Ikp)

Kembangkan Komoditi UMKM, Wakil Bupati Tabanan Kunjungi Lobar

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan Bali berkunjung ke kabupaten Lombok barat Rabu (02/02/2022).

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh sekretaris daerah H. Baehaqi, Asisten ll Rusditah S.SOS , Kepala Dinas Kominfo Ahad Legiarto di Ruang kerja Sekda Lobar.

Rombongan Pemerintah Kabupaten Tabanan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan SE. Dalam pemaparannya Wakil Bupati Tabanan mengatakan tujuannya berkunjung ke Lombok Barat adalah untuk studi banding tentang pengembangan komoditas UMKM. Menurutnya komoditas UMKM di Lombok Barat sudah bagus dan dikuatkan dengan kebijakan khusus dari Pemerintah Daerah. Hal inilah yang mendorong Pemkab Tabanan studi banding ke Lombok Barat.

“Kami ingin mempelajari bagaimana prosedur dan tata pelaksanaan serta pengembangan Garam yang diproduksi oleh Petani di Lombok Barat. Selain itu terkait dengan pengembangan hasil pertanian lainnya yang menjadi komoditi UMKM di lombok barat yang pengelolaan yang di bawah naungan koperasi yang Ada di Lombok Barat” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat DR. H. Baehaqi menjelaskan bahwa dalam pengelolaan hasil-hasil pertanian harus selalu memperhatikan kualitas produk Dan menjamin mutu dari produk yang akan dipasarkan baik di pasar-pasar tradisional maupun retail-retail modern.

Ia mengatakan bahwa hal ini sangatlah penting agar produk UMKM tersebut dapat laku di pasaran. Ia juga mengatakan bahwa dalam memasarakan produk harus ada satu brand sehingga produk tersebut dapat dikenal dan mudah dipasarkan.

Sementara untuk produksinya bisa dilakukan oleh masing masing kelompok dengan tetap menjaga kualitas produk. “Seperti misalnya produk gula semut dalam satu wilayah harus menggunakan 1 merk atau brand produk dengan produksi yang dilakukan masing masing kelompok. Kalau produsennya ada 5 dan merk ada 5 maka akan membingungkan dan sulit untuk masuk ke pasar modern”ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga Sekda Baehaqi menjelaskan tentang keberhasilan Pemkab Lobar dalam memajukan produk garam rakyat yang diproduksi oleh Petani di pesisir pantai sekotong. Ia mengatakan perlu adanya kebijakan khusus untuk mengembakan produksi garam ini. Pemkab Lobar mewajibkan ASN untuk membeli garam produksi petani sekotong yang juga telah menggunakan satu brand atau merk. Selain ASN garam produksi petani sekotong Lobar juga dibeli oleh PDAM untuk pemurnian air. Kebijakan kebijakan seperti ini sangat tepat dalam menjaga komoditi petani.

“Dengan adanya kebijakan ini petani garam menjadi sejahtera dan dapat meningkatkan taraf hidupnya serta menyekolahkan anaknya hingga kuliah”ujarnya.

Lebih lanjut DR Baehaqi menjelaskan bahwa garam produksi petani ini dikelola oleh Koperasi bina laut. Para petani mengumpulkan produksi garamnya dengan merk garam bina laut. Yang menjadi unik adalah bahwa sistem dalam menabung hasil garam ini dimana petani garam menabung dengan menggunakan garam. Selain itu juga saat petani membutuhkan uang petani akan meminjam dengan garam.

“Di Lombok Barat produksi garam sudah memiliki BPOM dan SNI sehingga terjamin dengan demikian dari PDAM pun menggunakan garam dari petani garam di sekotong untuk melakukan reservoir air dan para ASN yang Ada di pemerintah kabupaten lombok barat juga menggunakan garam dari petani sekotong untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi garam ini tidak hanya untuk kebutuhan konsumtif akan tetapi membantu petani garam dalam hal peningkatan ekonomi dan kesejahteraan petani”ujarnya. (Diskominfotik/Ria/Fiyan)

Bupati Fauzan Ajak Guru Penggerak Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersilaturahmi dengan Komunitas Guru Penggerak (KGP) Kabupaten Lombok Barat. Silaturahmi yang berlangsung dengan suasana santai dan penuh keakraban ini dilaksanakan di Wisata Kuliner Kebon Ayu Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Selasa 1 Februari 2022. Bupati yang didampingi oleh semua asisten dan kepala OPD di Lombok Barat menggunakan sepeda dari pendopo Bupati menuju Pusat Wisata Kuliner Kebon Ayu.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Fauzan mengajak para guru penggerak di Lombok Barat yang berjumlah 71 orang untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan rata rata lama sekolah di Lombok Barat. Menurutnya Guru Penggerak ini sangatlah luar biasa dan memiliki peran strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan dan rata rata lama sekolah di Lombok Barat. Hal ini penting karena sangat berpengaruh terhadap peningkatan IPM Lombok Barat “Saat ini Lombok Barat berada di posisi 4 dan kami berharap tahun depan dapat naik ke posisi 3. Tentu kami berharap guru penggerak dapat berperan aktif dalam upaya meningkatakan IPM Lombok Barat menjadi posisi 3,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati dua periode yang terkenal dengan gerak cepatnya ini meminta guru penggerak untuk terus melakukan kolaborasi dan inovasi dalam setiap kegiatannya. Karena dengan semangat kolaborasi dan inovasi ini tentu akan semakin memudahkan semua pihak dalam mewujudkan target pembangunan di Lombok Barat.

Selain itu Bupati Fauzan juga meminta agar setiap kegiatan guru penggerak juga dapat bermanfaat dan memberikan nilai tambah untuk masyarakat Lombok Barat. Salah satunya dengan mengadakan pertemuan di lokasi lokasi wisata rakyat. Hal ini tenti dapat memberikan manfaat dan dampak bagi para pedagang kecil dan kuliner yang ada di Lombok Barat.

“Kegiatan seperti ini sangat baik karena dapat memberi dampak pada masyarakat. Selain itu guru penggerak juga diharapkan dapat mengupload di medsos sehingga tempat wisata kuliner rakyat dapat dikenal banyak orang” ujarnya.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat H. Nasrun mengatakan bahwa saat ini Lombok Barat telah memiliki 71 guru penggerak dari angkatan 2. Untuk tahun 2022, Lombok Barat kembali memperoleh jatah Pendidikan Guru Penggerak untuk angkatan 6. Hal ini menurutnya sebagai langkah maju Lombok Barat untuk membangkitkan dunia pendidikan. Ia mengatakan bahwa Guru Penggerak Lombok Barat snagat luar biasa karena telah menulis buku dan video pembelajaran yang dikirim secara rutin ke Pemerintah pusat.

“Hal ini tentu sangat luar biasa sehingga 71 guru penggerak Lombok Barat sudah memiliki sertifikat semua. Dan Guru Penggerak ini adalah pelopor pendidikan yang akan kita libatkan dalam akselerasi Rata Rata Lama Sekolah” ujarnya.

Kegiatan silaturahmi ini kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tentang literasi digital dari Guru Penggerak. Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab antara guru Penggerak dengan Bupati Lombok Barat.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat, Ketua dan Anggota DPRD Lombok Barat, semua asisten Daerah dan Kepala OPD di Lombok Barat. Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan secara rutin di sejumlah tempat di Lombok Barat. (Diskominfotik/Bid.Ikp)

H. Fauzan Khalid Lepas Keberangkatan Tim Perselobar yang akan berlaga di Liga 3 Nasional

Giri Menang, Diskominfotik – Bupati Lomobok Barat H. Fauzan Khalid secara langsung lepas keberangkatan Tim Sepak Bola Lombok Barat (Perselobar) mewakili NTB yang akan berlaga di kompetisi Liga 3 Nasional Musim 2021-2022, bertempat di Pendopo Bupati Lobar, Selasa (1/2/2022).

Dalam pelepasan tersebut, Bupati menekankan kepada para atlet yang akan berlaga untuk selalu menjunjung tinggi sportifitas, dan bersungguh-sungguh bertanding agar dapat meraih hasil yang maksimal. “Tidak hanya perihal hasil yang akan diraih, namun juga para atlet juga diharapkan dapat menjaga kesehatan dan stamina selama bertanding, dan pastinya kita doakan adik-adik dapat meraih hasil yang maksimal serta membawa nama baik Daerah kita Lombok Barat dan NTB umumnya,” ucap Bupati Fauzan.

Untuk semua yang tergabung di tim kesebelasan Perselobar, Fauzan juga berpesan agar dapat terus menjaga kekompakan. “Karena sepak bola ini merupakan olahraga grup, bukan individu,
karena kita tidak bisa menang tanpa adanya kerjasama tim yang solid,” terangnya.

“Selamat bertanding dan mudah-mudahan kalian semua memberikan yang terbaik untuk kita semua dan tentunya bisa menjadi motivasi bagi adik-adik kita semua,” tutup bupati.

Turut hadir pada acara pelepasan, Sekda Lobar Dr. H. Baehaqi, Asisten l, ll, lll setda Lobar, Para kepala OPD Lingkup Pemda Lobar, Ketua Askab PSSI Kabupaten Lombok Barat drg. H. Arbain Ishak, Ketua KONI Lombok Barat H. Suherman, Anggota DPRD Lobar Munawir Haris, dan para pelatih. (Diskominfotik/Agg)

1 80 81 82 83 84 409