KEMBALI KOPI ROBUSTA DAN ARABICA ASAL LOMBOK BARAT DI EKSPOR KE KOREA SELATAN.

Mataram, Diskominfotik – Kabupaten Lombok Barat (Lobar) kembali mengekspor biji kopi jenis Robusta dan Arabica ke Korea Selatan, bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat (NTB), Mataram, NTB, Senin (19/4/2021),

Hadir dalam acara ini antara lain Para Kepala OPD Lingkup NTB, Sekretaris Dinas Perindag Lobar, GM Angkasa Pura, GM Garuda, Kepala Balai Karantina, Perwakilan Bea Cukai, GM Pelindo, Perwakilan BRI, Pengusaha Eksportir, Para Pelaku Ekonomi.

Kabupaten Lombok Barat melalui UD. Berkah Alam kembali mengekspor kopi Robusta dan Arabica yang sebelumnya diekspor ke Kanada, dan untuk kedua kalinya ke Korea Selatan dengan jumlah 40 Ton.

Gubernur Bank Indonesia, Heru Sartaji terus mendorong para pelaku usaha ekspor dengan berbagai subsektornya di NTB untuk merambah pasar luar negeri. “Setelah beberapa waktu lalu kopi Lombok Barat tembus Kanada, berbagai produk hortikultura seperti manggis dan juga komoditas perikanan di ekspor ke banyak negara, kopi Lobar meneguhkan eksistensinya sebagai produk unggulan berkualitas ekspor,” jelas Heru.

Pada 2023, produksi kopi dari seluruh perkebunan di Lombok diprediksi bisa mencapai 5.000 ton. Dari produksi tersebut, yang diekspor 3.500 ton. Negara tujuannya mulai dari Amerika Serikat, Kanada, Korea Selatan, Abu Dhabi, Qatar, hingga Wilayah Timur Tengah.

”Kami bersyukur bahwa di tengah Pandemi COVID-19 dan tantangan ekonomi yang ada, tekanan perlambatan ekspor, berbagai komoditas di NTB masih mendapat tempat di pasar luar negeri,” papar Heru.

Sekretaris Daerah Provinsi NTB, H. Lalu Gita Ariadi mengatakan, kopi robusta yang diekspor adalah kopi dengan kualitas ”mutu satu” dalam bentuk green bean.

Lalu Gita menambahkan, kopi Lobar yang melalui UD. Berkah Alam selama ini rutin mengekspor kopi. Seperti tahun lalu yang juga mengekspor ke Kanada, Amerika Serikat, dan Korea, dan Swiss. Gita optimistis tahun depan mampu meningkatkan produktivitas lahan sehingga mengerek volume ekspor.

“Dengan kondisi pembungaan saat ini yang cukup bagus, kita tinggal menunggu hujan untuk mengairi lahan. Dengan demikian, kita berharap tahun depan produktivitasnya bisa meningkat menjadi 3 ton/hektar dari posisi sekarang sekitar 900 kg/hektar. Kita juga bisa mengupayakan dengan pemeliharaan tanaman yang baik dan memperhatikan kesehatan tanaman,” tutupnya. (Diskominfotik/YL)

Menparkraf Sandi Uno Serukan Ayo Kembali Ke Senggigi

Jakarta, Diskominfotik – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengajak masyarakat Indonesia dan dunia untuk kembali berwisata ke destinasi wisata unggulan Pantai Senggigi yang terletak di Kabupaten Lombok Barat Propinsi Nusa Tenggara Barat. Seruan ini disampaikan Sandi pada moment Hari Ulang Tahun ke 63 Kabupaten Lombok Barat, 17 April 2021 melalui video singkat yang Khusus dibuat oleh Sandi Uno. Destinasi Pariwisata Pantai Senggigi merupakan destinasi Pariwisata unggulan yang memiliki pemandangan indah dengan pantai pasir putihnya. Selain itu Pantai Senggigi juga merupakan destinasi wisata yang memiliki infrastruktur dan fasilitas penunjang pariwisata yang sangat lengkap dan aman. “Ayo kembali ke Senggigi” ujar Sandi Uno saat dihubungi Tim Diskominfotik, Jum’at (16/4/2021).

Dalam kesempatan tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandi Uno juga menyampaikan motivasi dan semangat kepada masyarakat dan para pelaku wisata di Lombok agar Pariwisata Lombok kembali pulih dan ekonomi kreatif kembali bangkit. Hal ini penting agar masyarakat dan para pelaku wisata di Lombok tetap optimis sehingga pariwisata Lombok khususnya senggigi bisa kembali pulih. “Semoga Pariwisata Kembali Pulih dan Ekonomi kreatif bangkit kembali”ujarnya.

Sandi juga menyampaikan pesan khusus kepada Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid bahwa pihaknya akan segera berkunjung ke Lombok Barat untuk bertemu dangan Bupati Lombok Barat. Tentu Hal ini menurut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid merupakan angin segar bagi pengembangan pariwisata Lombok Barat kedepan. Ditemui usai pelaksanaan rangkaian acara HUT Lombok Barat ke 63 di Gerung 17 April 2021, Fauzan mengatakan bahwa Lombok Barat memiliki rencana induk pengembangan pariwisata berkelanjutan yang perlu dukungan dari semua pihak utamanya menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Untuk pariwisata senggigi pihaknya akan melakukan penataan untuk memperindah kawasan wisata senggigi sehingga wisatawan nyaman dan aman berwisata ke senggigi. Hal ini menurut Fauzan sebagai langkah Pemkab untuk mempertahankan senggigi sebagai destinasi pariwisata unggulan yang memiliki pemandangan alam yang luar biasa. Fauzan juga mengatakan Senggigi merupakan destinasi wisata unggulan yang siap dikunjungi karena memiliki pelayanan yang menerapkan standart protokol kesehatan yang disiplin sehingga wisatawan tidak perlu ragu berkunjung ke senggigi.

Selain itu menurut Fauzan, Pemkab Lombok Barat juga memiliki rencana pengembangan destinasi pariwisata diwilayah selatan Lombok Barat yakni di wilayah sekotong. Menurut Fauzan wilayah sekotong ini memiliki pemandangan alam yang luar biasa dan memiliki pulau pulau kecil yang siap untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata di Lombok Barat Bagian Selatan. Pihaknya berharap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat memberikan dukungan anggaran untuk pengembangan destinasi pulau pulau kecil di Sekotong berupa infrastruktur dan fasilitas pariwisata. “Kami berharap agar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat memberikan dukungan anggaran dalam mengembangkan kawasan pariwisata di Sekotong khususnya di Pulau Pulau kecil yang memiliki pemandangan alam yang luar biasa” Ujarnya.

Dalam Kesempatan ini juga Fauzan menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas atensi dan perhatiannya kepada Lombok Barat melalui Video Khusus yang dibuat oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Fauzan Juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas atensinya dalam HUT Lombok Barat ke 63 tahun. Diskominfotik/Arief/YL

PERWAKILAN DEKRANASDA LOMBOK BARAT RAIH JUARA PERTAMA, DALAM LOMBA PHOTO CERITA WASTRA se NTB

Mataram, Diskominfotik; Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) meraih juara pertama dalam ajang lomba Cerita Wastra 2021 tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemenang diumumkan secara langsung melalui media sosial Dekranasda Provinsi NTB Tanggal 12 April 2021 dan penyerahan Piagam serta hadiah dilaksanakan di Ruang Kerja Gubernur NTB, Mataram, Rabu (14/4/2021).

Turut disaksikan, Ketua Umum Dekranasda NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, Ketua Dekranasda Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Wakil Ketua Dekranasda Provinsi NTB Hj. Lale Prayatni, serta dihadiri Sekertaris Daerah Provinsi NTB L. Gita Ariadi, perwakilan pengurus Dekranasda pemenang dan tamu undangan lainnya.

Lomba Cerita Wastra dimulai sejak tanggal 24 Maret sampai dengan 7 April 2021 dan diikuti 10 Kabupaten dan Kota se NTB. Peserta diwajibkan mengunggah foto di media sosial menggunakan kebaya dan kain tradisional sembari bercerita, Unggahan foto tersebut kemudian dinilai oleh tim juri yang telah ditunjuk oleh Dekranasda NTB. Pengumuman dilakukan secara online melalui media sosial Dekranasda Provinsi NTB Tanggal 12 April 2021.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada juri dan seluruh pengurus Dekranasda Lobar yang selama ini telah berjuang bersusah payah membina para pengrajin untuk membuat karya wastra atau kain yang sangat indah dan berhasil meraih juara pertama se Provinsi NTB,” Ujar Baiq Dewi Septemi Abdiana perwakilan Dekranasda Lobar.

Menurut Temi sapaannya, kegiatan lomba tersebut sangat bermanfaat guna meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap kain khas daerah, serta mempromosikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perajin wastra maupun produk lokal lainnya kepada masyarakat.

“Kami berharap dengan adanya lomba seperti ini, kita dapat membantu para pelaku UMKM khususnya pengrajin kain tradisional untuk promosi produk mereka,” harapnya.

Sebelumnya, Ketua Dekranasda Kota Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati dalam keterangannya mengatakan, lomba Cerita Wastra Dekranasda NTB 2021 merupakan kegiatan kerja sama antara Dekranasda Pusat dengan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, yang mengusung tema “Aku dan Kain”.

“Tujuannya untuk mempopulerkan kembali wastra atau kain dari setiap daerah menjadi busana keseharian, khususnya untuk dipakai oleh generasi muda. Kompetisi ini juga dimaksudkan untuk memberikan apresiasi kepada setiap individu terhadap nilai-nilai tradisi dan budaya melalui wastra yang digunakan,” katanya.

Selain itu, kata Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Lomba Cerita Wastra juga sebagai bentuk pelestarian budaya yang mengandung nilai historis dan filosofis kehidupan yang agung dan luhur, yang perlu dijaga dan ditingkatkan sebagai warisan bagi generasi muda. Ia juga mengajak kepada semua jajaran untuk mendukung kampanye “Bangga Buatan Indonesia” yang dicanangkan pemerintah.

“Kampanye ini perlu terus digalakkan demi menciptakan kesadaran, kecintaan, dan kebanggaan menggunakan produk-produk Indonesia,” Tegas Hj. Khaeratun Ketua Dekranasda Lobar.

Sementara itu, Juara 2 diraih oleh Silva Iza Azizah dengan menggandeng model Syarifah Aisyah. Duo asal Dompu ini membawakan Tenun Tembe Nggoli dan Munapa’a khas Dompu. Sedangkan juara 3 diraih oleh Sri Mila Hardiana. Melaui UKM Ana Tenun Sukarara, ia membawakan kain Motif Songket Lolo Jagung khas Sukarara. Serta juara Favorit Ina Pariska yang membawakan Kain Songket Kiping Jempiring khas Desa Sukarara Kabupaten Lombok Tengah. (KIM Diskominfotik/YL)

MASTER PLAN PENATAAN SUNGAI BENGOK AKAN JADI KAWASAN WISATA KOTA

Gerung, Diskominfotik; Sungai Bengok merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Dodokan yang  melintasi wilayah kelurahan Dasan Geres Kecamatan Gerung akan ditata menjadi Kawasan wisata tengah kota dan terpusat di bendungan Batu Dendeng.

Master plan penataan sungai tersebut diekspose oleh Komunitas Masyarakat Peduli Sungai (KMPS) Batu Dendeng di Aula Kelurahan Dasan Geres Senin 12/04/21.

Hadir dalam acara exspose tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kadis PUTR Lobar I Made Arthadana, Kadis Perkim Lobar H. Lalu Winengan, Kadis Perindag Lobar H. Sabidin, Kadis Pertanian Lobar H. Muhur Zokhri, Perwakilan BWS NTB, Perwakilan BPN Lombok Barat Perwakilan DLH Lobar, Perwakilan Dishub Lobar, Perwakilan Dispar Lobar dan Anggota DPRD Lobar asal Kelurahan Dasan Geres Ali Hidayat.

Kepala Dinas PUTR I Made Arthadana yang bertindak salaku moderator dalam acara tersebut menyampaikan sebagai jubir teknis Dinas PU mengkaji apa yang diinisiasi oleh Kelurahan dalam hal ini KMPS walaupun belum detail bahwa dalam master plan itu ada sinergi dan terintegrasi dengan beberapa fungsi tugas OPD, untuk itu perlu didiskusikan agar masing-masing OPD mengambil peran dalam penataan ini.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam arahannya menyampaikan bahwa dalam penataan Kawasan ini agar masyarakat atau KMP yang kerja agar hasilnya lebih bagus dari yang diharapkan di samping membantu pemerintah dalam konteks stimulus pemulihan ekonomi dimasa Covid ini.

Fauzan menyarankan terkait dengan penataan ini agar diusahakan sedikit mungkin dalam bentuk bangunan.

“Terkait dengan penataan ini agar diupayakan sedikit mungkin dalam bentuk bangunan , kalaupun ada bangunan maka sifatnya harus terbuka, tidak perlu ada tembok agar bisa menjadi multi fungsi, misalnya PAUD itu biarkan terbuka tidak usah ada tembok, apalagi seperti yang sampaikan Kadis PU menjadi paru-paru kota Gerung demikian pula tempat olahraga, Perpustakaan dan lainya semua konsepnya terbuka” ucapnya.

Dia menambahkan agar sebanyak mungkin ditanami pepohonan dan bunga-bunga agar bisa terlihat lebih rapi, indah dan bersih.

“Kalau yang sifatnya insidental cepat rusak tidak usah dimasukkan dalam konsep penataan ganti saja dengan tumbuhan.” Ungkapnya.

Kepada teman-teman Kelompok Masyarakat Peduli Sungai (KMPS) Batu Dendeng supaya lebih giat lagi mensosialisasikan penataan ini kepada masyarakat. Sehingga di dalam proses pengerjaan dan lain sebagainya tidak menimbulkan protes baru, masalah baru dan sampaikan ke masyarakat tujuan dari penataan ini semata-mata untuk masyarakat.(Diskominfotik/zul)

POLRES LOMBOK BARAT MUSNAHKAN MIRAS HASIL OPERASI PEKAT RINJANI 2021

Lembar Diskominfotik- Barang bukti berupa minuman keras hasil operasi Pekat Rinjani 2021 yang digelar Polres Lombok Barat dimusnahkan.

Acara pemusnahan barang bukti tersebut dihadiri Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satria Wibowo SIK Bersama Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kejaksaan Negeri Mataram, Pengadilan Mataram, Majelis Ulama Indonesia (MUI Lobar), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB Lobar), Kasat Pol PP, Kadis Perhubungan di Polres Lombok Barat Senin 12/4/21.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satria Wibowo SIK dalam Pres Relasenya mengatakan Operasi Pekat Rinjani  dilaksanakan oleh Polres Lobar  selama 14 hari dari tanggal 29 Maret sampai 11 April 2021. sebagai upaya untuk mengantisipasi persoalan  merebak di tengah masyarakat, terutama menjelang ramadhan ini.

Kapolres menyebut adanya  selisih peningkatan kasus dari tahun 2020 ke tahun 2021 sebesar 400 persen  meliputi miras, judi  hingga prostitusi. Di mana enam kasus judi,  tiga kasus prostitusi, untuk pengungkapan kasus miras tahun ini berjumlah 90 kasus dengan jumlah barang bukti yang berhasil diamankan  sebanyak 1.156 dari berbagai merk, kemudian 2.000 liter lebih miras tradisional yang baru saja dimusnahkan.

“ Kita berharap dengan upaya maksimal yang dilakukan ini bisa lebih mejaga suasana Kamtibmas di Lobar selama bulan suci ramdhan , kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk bisa bersama – sama mendukung dan  bekerjasama menjaga kamtibmas” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid dalam kesempatan tersebut mengatakan, Polri tidak akan bisa melakukan pengungkapan itu sendiri bila tidak dibantu oleh masyarakat.

“Kalo hanya Polri sendirian, itu mustahil bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Karena masih ada keterbatasan anggota, belum lagi karena geografis Lobar yang luasnya 1.058 km²” jelasnya.

Sehingga ia berharap masyarakat juga diminta untuk turut aktif berperan dalam hal ini. Termasuk juga berupaya meminimalisir potensi terjadinya tindak kejahatan.

“Disamping kita berharap terhadap polri, kita harus juga menjadi orang pertama untuk menyelamatkan diri kita” tandasnya. (Diskominfotik/El Budi Kim Gerbang Gerung)

Isbat Nikah Massal di Lobar di ikuti Puluhan Pasangan

Kediri, Diskominfotik – Bupati Lobar yang diwakili oleh H. Maksum Kepala Bagian Kesra membuka kegiatan Itsbat Nikah bagi masyarakat Kabupaten Lombok Barat (Lobar) yang ditempatkan di Aula Madrasah Nurul Wathon Banyumulek, Kecamatan Kediri, Senin (12/4/2021).

Hadir dalam acara tersebut Kabag Kesra Lobar H. Maksum, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Agama (PA) Giri Menang Fathur Rahman, Pembina Yayasan Pebagus Lobar Agus Kamarwan, Kabag Sumba Polres Lobar AKP. Gede Aryadana, Camat Gerung, Camat Kediri, Camat Kuripan, para Kepala Desa perwakilan 3 Kecamatan dan seluruh pasangan suami istri peserta Itsbat Nikah.

Ketua PA Giri Menang yang diwakili oleh Ketua Majelis Hakim PA Fathur Rahman memberikan apresiasi kepada Yayasan Pebagus Lobar atas kerjasama yang baik yang telah menyelenggarakan acara itsbat nikah massal.

Ia mengatakan Itsbat Nikah massal ini adalah Program kerjasama antara PA Giri Menang, dan Yayasan Pebagus Lobar, itsbat nikah ini tugas dan wewenang PA Giri Menang yang merupakan  program berkelanjutan  secara merata dan menyeluruh.

“Zaman sekarang Itsbat Nikah itu wajib dilaksanakan bagi masyarakat yang tidak dicatat pernikahannya. Dengan adanya itsbat nikah, buku nikah bapak ibu dapat dikeluarkan sebagai bukti autentik adanya pernikahan, nantinya berguna untuk mengurus akta anak dan pengurusan pasport untuk naik haji, ungkapnya mengenai pentingnya itsbat nikah tersebut,” terangnya.

Fathur Rahman,  juga  melaporkan, bahwa jumlah pasangan yang di itsbatkan hari ini sebanyak 50  pasangan untuk memberikan kepastian identitas hukum kepada masyarakat atas pernikahannya.

Sementara itu Bupati Lobar, yang diwakili Kepala Bagian Kesra Setda Lobar H. Maksum menyampaikan apresiasi sekaligus terimakasih atas inisiatif dan inovasi Yayasan Pebagus Lobar dengan PA Giri Menang yang telah melakukan inovasi terobosan kegiatan yang sangat bermanfaat yaitu Itsbat Nikah massal bagi pasangan suami istri di Lobar yang belum mendapatkan pengakuan secara Negara.

“Itsbat Nikah massal ini sangat besar manfaatnya untuk kalangan masyarakat tidak mampu. Hal ini terangnya memudahkan bagi anak-anak kita untuk mendapatkan identitas kependudukan yang akan mempermudah masyarakat dalam proses administrasi pendidikan, pekerjaan, kesehatan dan administrasi sosial lainnya,” Dikatakannya.

“Pelayanan Itsbat Nikah ini sangat bermanfaat dalam memangkas biaya, mendekatkan layanan pada masyarakat yang membutuhkan serta menyederhanakan proses demi terciptanya pelayanan maksimal bagi masyarakat sehingga penataan administrasi yang teratur,” ungkapnya.

prosesi ini Itsbat Nikah ini juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat agar tertib administrasi, baik pernikahan maupun kependudukan. Akta perkawinan yang sah menjadi dokumen penting yang wajib dimiliki pasangan suami istri.

“Akta nikah menjadi acuan untuk mengurus kartu keluarga, Kartu Tanda Penduduk, akta kelahiran anak maupun dokumen lain,” jelasnya.

Dengan tertib administrasi pernikahan dan kependudukan, warga tercatat dalam data kependudukan Disdukcapil. Sekaligus memiliki identitas yang jelas dan diakui secara hukum.

Di akhir sambutannya, H. Maksum berharap kepada peserta untuk mengikuti acara dengan baik dan menjalankan proses sidang yang dilaksanakan dengan seksama dan dapat berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ada kendala apa pun.

Itsbat nikah adalah cara yang dapat ditempuh oleh pasangan suami istri yang telah melangsungkan perkawinan menurut hukum agama (perkawinan siri). Namun, lantaran statusnya hanya sah secara agama, Pegawai Pencatat Nikah tidak dapat menerbitkan Akta Nikah atas perkawinan siri.

Jadi, itsbat nikah diajukan dalam rangka mendapatkan pengakuan dari negara atas perkawinan yang statusnya hanya sah menurut agama sehingga perkawinan tersebut berkekuatan hukum. Dengan mengajukan itsbat nikah, maka pasangan suami-istri yang melakukan perkawinan siri akan mendapatkan akta nikah yang kedudukannya sebagai bukti adanya perkawinan tersebut dan jaminan bagi suami atau istri serta melindungi hak-hak anak yang lahir dari perkawinan tersebut. Hak anak yang dimaksud antara lain akta kelahiran, warisan, dan lain-lain.

Pelaksanaan itsbat nikah massal ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat, hal ini dibuktikan dengan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan dan bertahap di Lobar. (Diskominfotik/Angge.)

Touring Penanaman 10 Ribu Pohon di Bukit Mekaki Sekotong Bersama Forkompimda dan Komunitas Bikers Rangkaian HUT 63 Lobar

Sekotong, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Lobar dan  klub motor serta komunitas Bikers melakukan touring untuk mengeksplorasi keindahan alam Lobar khususnya Kawasan Sekotong. Touring yang dirangkai dengan penanaman 10 ribu pohon itu merupakan salah satu rangkaian peringatan HUT Lobar ke 63 yang mengambil tema ulang tahun Lobar tahun ini ialah kolaboratif dan inovatif, tentu dalam hal ini pembangunan pada Pemerintah Daerah (Pemda) Lobar ingin melibatkan partisipasi peran serta masyarakat serta stakeholder, untuk terus bersama sama membangun perekonomian masyarakat Kabupaten Lobar melalui kolaborasi dan inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh masyarakat salah satunya komunitas Bikers ini.

Dalam Sambutanya Bupati Lobar H.Fauzan Khalid mengatakan, kegiatan touring sekaligus penanaman pohon ini dalam rangka peringatan HUT Lobar ke 63 yang diikuti oleh ratusan peserta dari jajaran Forkopimda, OPD, kadin, klub motor dan para biker. Touring ini istimewa karena Wabup, Kapolres, Dandim dan ketua DPRD Lobar naik motor dengan menempuh jarak sekitar 40-50 kilometer.

“Ini kebanggaan kita, dan kita menanam 10 ribu Pohon bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan. Kegiatan ini dalam rangka peringatan HUT Lobar ke 63,”jelas Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Minggu (11/4/2021).

Meksipun diikuti ratusan orang, namun touring ini tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Dimana Ratusan peserta dilepas dari Bencingah Agung, Kantor Bupati Lobar secara bertahap. Kemudian menempuh jarak 40 kilometer hingga Jalur Selatan Bukit Mekaki.

Meskipun menempuh jarak begitu jauh, namun dengan melihat keindahan alam Mekaki semua rasa lelah dan letih seketika hilang. Begitu tiba di kawasan Mekaki, tampak keindahan jalan membelah bukit dengan pemandangan alam pantai dan perbukitan di sebelah kiri dan kanan sepanjang jalan hotmik tersebut. Para peserta yang tak mau menyia-nyiakan kesempatan mengabadikan dengan mengambil gambar dan Selfi di sepanjang jalur kawasan itu.

“Pemandangan begitu luar biasa dengan melihat sekeliling bukin dan lautan luas,” ujar Bupati.

Touring ini untuk mengeksplor keindahan Lobar khususnya kawasan Mekaki. Diharapkan dengan ratusan peserta ini bisa menceritakan melalui media sosial masing-masing.

Keindahan jalur selatan menuju Kek Mandalika baru pertama kali dilihat Bupati, “ini begitu takjub dengan keindahan alam pantainya yang masih alami. Untuk penanaman pohon kali ini, masing-masing peserta menanam lima Pohon. Dengan jumlah peserta sekitar 300 orang, peserta melakukan penanaman sudah dibagi per kelompok untuk menghindari kerumunan,” Tambahnya.

Titik penanaman dibagi menjadi beberapa titik di lokasi rest area dan lokasi utama di puncak bukit Mekaki.

“Penanaman pohon ini kerjasama antara Pemda Lobar, DLHK provinsi dan Kadin. Kurang lebih sekitar 10 ribu pohon yang ditanam. Bupati berpesan kepada warga sekitar, setelah pohon ditanam agar dijaga supaya bisa tumbuh dengan baik. Karena kita tanam bersama, maka mari kita jaga bersama, dan kedepannya di wilayah Mekaki ini akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Hotel oleh Wings Group,” tutupnya.

Di tempat yang sama Komandan Kodim (Dandim) 1606/Lobar, Kolonel Arm Gunawan, mengatakan Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Lobar ke 63 Tahun, ini sebagai wujud kepedulian Pemerintah Lobar terhadap upaya pelestarian alam.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan seluruh masyarakat dapat menyadari betapa pentingnya menjaga pelestarian alam karena alam dan kehidupan memiliki hubungan yang sangat erat. Serta ikut berpartisipasi dalam perlindungan dan pengelolaannya,” tegasnya.

Penanaman pohon yang dilaksanakan ini  perlu kita apresiasi bersama, ini dapat menggugah kepedulian berbagai pihak akan pentingnya keberadaan pohon serta pemeliharaan yang berkelanjutan untuk kelestarian lingkungan,” tutup Dandim. Diskominfotik/Heru/Amin/YL

Grand Opening BUMDES Smart Maju Berkah Desa Midang, Bupati Ajak Untuk Berdayakan UMKM

Gunungsari, Diskominfotik – Usaha Milik Desa (BUMDES) merupakan usaha desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa, dan berbadan hukum. Pemerintah Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi Desa. Dalam hal ini BUMdes Desa Midang Kecamatan Gunungsari juga memiliki Visi Misi untuk membangun perekonomian yang berkualitas, maju dan berkah, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Midang Samsudin saat menggelar Grand Opening BUMDes Smart Maju Berkah, di Desa Midang, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Sabtu (10/4/2021).

Mengingat masyarakat yang sangat bergantung pada usaha untuk meningkatkan perekonomian, maka tak heran jika banyak usaha yang didirikan, mulai dari usaha kecil, menengah, hingga usaha besar, selain itu banyaknya persaingan usaha yang datang dari masyarakat luar dari desa itu sendiri, seperti supermarket supermarket yang menjamur saat ini. Mengingat hal demikian Kepala Desa Midang ingin menggerakkan ekonomi masyarakat melalui BUMdes, salah satunya ialah Bumdes harus menyiapkan tempat yakni BUMDesmart yang diresmikan oleh Bupati.

“BUMDes harus memiliki Market yang menjual kebutuhan pokok masyarakat” kata Samsudin Kepala Desa Midang.

Selain mendirikan tempat market BUMDes, desa setempat juga berencana akan menjadi supplier kebutuhan pokok di setiap kios yang ada di Desa Midang, serta menjadi pusat central pemasaran dan pembinaan UMKM.

Hal senada juga disampaikan oleh Muhammad Sunarto Direktur BUMDes Midang bahwa pengurus BUMDes dalam menggerakkan perekonomian ialah suatu amanah dengan harapan bisa berkolaborasi bersama para pelaku usaha dengan dinas terkait untuk meningkatkan perekonomian, selain itu fungsi dari BUMDes ialah membangun dan meningkatkan perekonomian desa, mengingat ada sebanyak 670 UMKM yang ada Desa Midang yang memiliki berbagai macam profesi dan produk unggulan sehingga dalam kondisi tersebut hasil produk UMKM bisa dipasarkan baik lokal, nasional, bahkan internasional.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid yang berkesempatan hadir dan menyampaikan bahwa tema ulang tahun Lobar tahun ini ialah kolaboratif dan inovatif, tentu dalam hal ini pembangunan Lobar, Pemerintah Daerah ingin melibatkan partisipasi peran serta masyarakat serta stakeholder, untuk terus bersama sama membangun perekonomian masyarakat Kabupaten Lobar melalui kolaborasi dan inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh masyarakat Lobar tak terkecuali hasil dari produk UMKM Lobar.

Selain itu Bupati juga berpesan semoga apa yang menjadi visi misi ketua BUMDES serta kepala desa setempat bisa dikembangkan dan di realisasikan dalam bentuk Program di dalam APBDES.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Kadis DPMD, Kadis Kominfo Lobar, Forumkominikasi Seles dan Marketing NTB, tokoh agama, tokoh masyarakat desa setempat. (Diskominfo/Windi/YL)

Pengukuhan PPKMI Provinsi NTB dan Pelantikan Pengurus Cabang Kota Mataram serta Pengambilan Sumpah Profesi PPKMI se NTB

Batulayar, Diskominfotik – Pengukuhan Pengurus Daerah Perkumpulan Promotor dan Pendidikan Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Pelantikan Pengurus Cabang Kota Mataram Masa Bakti Tahun 2021-2025 secara Offline dan Online, bertempat disalah satu Hotel Kawasan Wisata Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat (Lobar), Sabtu (10/4/2021). Hal ini berdasarkan Keputusan Ketua Umum Perkumpulan PPKMI tentang pengesahan Pengurus Daerah Perkumpulan PPKMI Cabang Provinsi NTB.

Acara pelantikan dan pengukuhan yang berlangsung di Ballroom Salah Satu Hotel di Kawasan Wisata Senggigi ini dihadiri Dudut Eko Juliawan, SKM., MPH Ketua Umum Pengurus Daerah PPPKMI Provinsi NTB, Arif Rahman Sekertaris PPKMI Provinsi NTB, Muhammad Zainudin, SKM Ketua PPKMI Kabupaten Lobar, Ketua IAKMI NTB, Ketua IAKMI Kota Mataram, Drs. Geria Jelantik, MS Penasehat PPKMI Provinsi NTB, Hj. Wilya Isnaini, SKM.MM Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi NTB yang mewakili Kepala Dikes Provinsi NTB, dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kota Mataram I Dewa Mudita, SH.

Dalam acara pelantikan/pengukuhan dan pengambilan sumpah profesi itu sekaligus dilakukan penandatanganan berita acara oleh Dudut Eko Juliawan, SKM., MPH sebagai ketua PPPKMI NTB serta penyematan Pin PPPKMI kepada Dian Novita, SKM., M.Kes Ketua PPKMI Kota Mataram terpilih berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 06/PPPKMI/ORG/III/2021Tentang Pengesahan Pengurus Perkumpulan PPKMI Cabang Kota Mataram Masa Bakti 2021-2025.

Sekertaris PPKMI Provinisi NTB mejlesakan makna tema dalam pelantikan dan pengukuhan hari ini yakni  “PIJAKAN SEHAT Menuju Keluarga Sehat” Artinya PIkir sehat, Jalan sehat maKAN sehat” sebagaimana diketahui bahwa peran dari organisasi ialah untuk mengedepankan serta mengedukasi masyarakat untuk hidup lebih sehat melalui pikiran sehat dengan mengurangi stress, Jalan sehat dengan aktivitas fisik 30 menit dan juga Makan sehat terutama buah dan sayur. Tak terkecuali di tengah pandemi COVID 19 peran dari forum ini sudah sering bergerak dalam bersosialisasi serta mengedukasi kepada masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan dan tidak takut vaksinasi, serta menghindari berita hoax, dalam ini ini upaya yang perlu dan sangat penting dilakukan ketua dan pengurus PPKMI ialah mengcounter berita Hoax mengenai Vaksinansi ini,”ujar Arif Rahman.

Pada acara tersebut Hj. Wilya Isnaini, SKM.MM Kepala Bidang SDK Dikes Provinsi NTB yang membacakan sambutan Kepala Dikes Provinsi NTB menyampaikan harapannya agar Perkumpulan PPKMI ini menjadi organisasi yang potensial untuk mendayagunakan sumber daya manusia promosi kesehatan khususnya di provinsi NTB.

Lebih lanjut dalam sambutannya, Hj. Wilya Isnaini menyambut baik dibentuknya kepengurusan PPPKMI cabang Provinsi NTB dengan harapan dapat tercipta sinergitas atau kerjasama yang selaras dan seimbang diantara berbagai pihak, baik dari akademisi, LSM, Kementerian Kesehatan, lembaga pemerintahan atau lembaga profesi lainnya. Lebih lanjut Hj. Wiliya Isnaini mengajak secara bersama-sama melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia khususnya di Provinsi NTB.

Sementara itu, Dudut Eko Juliawan, SKM., MPH dalam keterangannya mejelaskan, “PPPKMI lebih intensif lagi pada kiprahnya dalam bidang pembangunan kesehatan masyarakat juga lebih mendorong masyarakat agar peduli terhadap kesehatan secara mandiri, dan di usianya yang ke 33 tahun PPKMI tepatnya pada tanggal 14 Februari 2021 yang saat ini kepengurusan PPKMI Terdiri dari 5 pengurus cabang, diantaranya Kabupaten Lobar , Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat, , dan saat ini pengukuhan untuk Kota Mataram, pengukuhan kepengurusan untuk Cabang Kota Mataram yang dilaksanakan secara online dan offline,” tutupnya. Diskominfotik/Fiyan/YL

 

Bupati : Gerakan Pramuka Lobar Diharapkan Menjadi Pelopor Dalam Gerakan Penghijauan.

Batulayar, Dikominfotik – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Fathul Gani menghadiri acara pelantikan Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Lombok Barat (Lobar) masa bakti 2020-2025 di Ballroom Salah Satu Hotel Kawasan Wisata Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lobar, Jumat (9/4/2021).

Acara pelantikan ketua dan anggota Mabicab, dan Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Lobar ini berlangsung tertib dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk menjaga jarak bagi setiap pengurus yang hadir dilantik.

Total pengurus yang dilantik berjumlah 30 orang, di antaranya Ketua Mabicab, dan Ketua Kwarcab Kak M. Hendrayadi.

Dalam arahannya, Kak Fathul Gani mengucapkan terima kasih atas pernyataan atau ikrar pernyataan kakak-kakak pengurus dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai ketua dan anggota Mabicab, dan Kwarcab Gerakan Pramuka Lobar.

“Semoga menjadi motivasi dan semangat baru bagi perkembangan Gerakan Pramuka Kabupaten Lobar untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas anak-anak dan remaja melalui pendidikan karakter kepramukaan,” ucap Kak Gani.

“Selamat melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian. Saya juga apresiasi karena kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan secara maksimal, dan berharap untuk Kabupaten Lobar menjadi contoh daerah lain di NTB dalam Gerakan Pramuka” tambahnya.

Tak lupa, Kak Gani mengingatkan tantangan saat ini di mana Gerakan Pramuka harus mampu bertahan di tengah persaingan, digitalisasi, globalisasi, hingga kerusakan moral termasuk yang mengancam kesatuan dan persatuan.

“Semoga (Gerakan Pramuka) bisa mendorong remaja agar mampu untuk hadir yang terdepan dalam dunia yang penuh kompetisi ini. Kita (pengurus) pun harus inovatif, kreatif, dan solutif melaksanakan program kita,” ucap Kak Gani.

Dalam acara pelantikan ini, Bupati Lobar  H. Fauzan Khalid  menjelaskan bahwa pihaknya ada dua organisasi yang ditemukan memberikan ketulusan dalam membantu pemerintah daerah yakni Palang Merah Indonesia (PMI) dan Gerakan Pramuka, jelas dan tampak dalam bergerak dengan keikhlasan dan ketulusan, semoga ini bisa menular ke organisasi-organisasi lainnya. Untuk itu dalam mendorong Pramuka untuk ikut andil dalam mewujudkan Lobar hijau yang akan diselenggarakan di Mekaki Kecamatan Sekotong bersama bikers Minggu ini.

“Saya berharap ada perwakilan dari kwarda dan kwarcab yang ikut andil dalam program ini, karena program ini kerja sama dengan Kadin Lobar bersama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB. Ia juga berharap lima persen dari agenda-agenda penanaman pohon di antaranya beringin, dikarenakan akarnya beringin kuat dan kokoh di samping tidak akan mungkin untuk dicuri, nantinya pencanangan ini akan di tetapkan dalam peraturan Bupati Lobar,” ujarnya.

Gerakan Pramuka Kabupaten Lobar bersama pemerintah daerah diharapkan harus turut serta mensosialisasikan protokol kesehatan COVID-19 yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Terima kasih telah ikut serta menjaga Kabupaten Lobar dari penyebaran Covid-19,” kata Kak Fauzan.

Terkait pelantikan ketua dan anggota Mabicab, dan Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Lobar, Kak Fauzan berharap kegiatan ini bisa mengoptimalkan Lobar sebagai Kabupaten Pramuka. (Diskominfotik/YL)

1 112 113 114 115 116 400