Gerung, Diskominfotik- Setelah dilakukan selama kurang lebih Sepekan kegiatan gerebek Vaksin di semua wilayah di Lombok Barat memperlihatkan angka yang cukup signifikan. Dalam waktu 9 hari sejak pertama kali dilaksanakan hingga Jumat petang 15/10/2021, Jumlah masyarakat Lombok Barat yang telah di vaksin mencapai 273.545 jiwa dari target sasaran vaksin sebesar 530.178 jiwa atau sekitar 51,5 persen. Gerak Cepat Pemkab Lombok Barat bersama TNI dan Polri ini terus dilakukan untuk mengejar target 70 persen masyarakat yang di vaksin.
Dalam Rapat Evaluasi Percepatan Vaksinasi Kabupaten Lombok Barat yang diselenggarakan di Ruang Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat, Jumat 15/10/2021, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo mengatakan capaian vaksin ini merupakan kerja keras semua pihak. Hal ini dilakukan untuk dapat mewujudkan Herd Immunity di Kabupaten Lombok Barat. Menurutnya diperlukan kerjasama dan kerja keras semua pihak untuk dapat mencapai target vaksinasi di Kabupaten Lombok Barat. Menurutnya sudah banyak usaha dan gerakan yang dilakukan pihak kepolisian bersama TNI dan Pemkab dalam mengejar targer vaksin 70 persen . “Ini adalah hasil kerjakeras dan kerjasama kita semua. Kami berharap kerjasama dan kerja keras ini dapat terus dilakukan untuk mencapai target 70 persen agar Herd Immunity di Lombok Barat dapat terwujud”ujarnya.
Kapolres menambahkan semua pihak harus terus bergerak dan tidak boleh merasa puas dengan capaian yang diraih. Karena kedepan tantangan untuk melaksanakan vaksinasi tentu akan semakin berat. Menurutnya hal ini harus mendapatkan perhatian dan pemikiran untuk memperoleh strategi jitu agar target vaksinasi warga dapat tercapai. Ia meminta semua pihak dapat merumuskan strategi untuk mengejar target vaksin agar terbentuk Herd Immunity di Lombok Barat. Menurutnya langkah jitu dan terukur harus dapat diterapkan oleh Pemerintah Daerah khususnya para Camat dan Kepala Desa agar target Gerebek Vaksin sebesar 70 persen dapat tercapai. AKBP Bagus mengatakan bahwa tim vaksinasi yang jumlahnya sebanyak 150 tim harus dimaksimalkan di satu kecamatan per hari agar satu kecamatan bisa tuntas vaksinasinya dalam satu hari. “Jadi strateginya kita selesaikan satu kecamatan dulu baru hari berikutnya bergerak ke kecamatan lainnya agar target vaksinasi dapat tercapai karena kalau sudah diatas 50 persen tentu perlu kerja keras untuk dapat mengajak warga untuk divaksin dan kita dekatkan lokasi vaksin di setiap dusun berdasarkan data capaian vaksin sementara dari dinas kesehatan” ujarnya.
Sementara itu dr Ahmad Fatoni Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lombok Barat mengatakan bahwa hingga saat ini progres vaksinasi di semua kecamatan di Lombok Barat cukup baik. Ia mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi di semua kecamatan terus berlangsung dan setiap harinya semua kecamatan menargetkan 2.000 orang untuk divaksin. Menurutnya dengan tim vaksinasi yang dimiliki pihaknya optimis target vaksinasi untuk Lombok Barat dapat tercapai. Tentu hal ini membutuhkan kerjasama dan kerja keras semua pihak agar Herd Immunity di Lombok Barat dapat terbentuk. Ia mengatakan untuk pekan depan Pemkab bersama TNI dan Polri akan memaksimalkan gerakan vaksinasi ini dengan menyasar dusun dusun yang warganya belum di vaksin.
Ia menambahkan bahwa peningkatan sasaran vaksin untuk pekan depan harus benar-benar disiapkan dalam hal pembagian tim vaksinasi. Hal ini penting agar tim vaksinasi yang ditugaskan untuk melakukan gerebek vaksin dapat berjalan efektif dan maksimal. Sehingga tujuan tim gugus tugas untuk percepatan vaksinasi di setiap kecamatan dapat tercapai. Menurutnya pembagian tim vaksinasi ini tentu harus disesuaikan dengan jumlah masyarakat yang belum divaksin dan lokasi vaksinasi yang disiapkan oleh Desa. Ia mengatakan dari pemetaan data ini barulah nantinya akan diperoleh jumlah tim vaksinasi yang akan bertugas. “Tentu kita harus membagi tim vaksinasi ini dengan baik sehingga dapat bekerja efektif dan maksimal untuk melaksanakan gerebek vaksin di Lombok Barat” ujarnya. (Diskominfotik/Arief/Windi/Angga)


Ketua DPD LASQI Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas keberhasilan perwakilan Lombok Barat memperoleh Juara 1 pada Festival Seni Qasidah (FSQ) Kategori Pop Religi Tingkat Anak-Anak Putri . Menurut Hj, Khaeratun ini adalah prestasi yang membanggakan bagi Lombok Barat. Menurutnya hal ini berkat usaha gigih dari para peserta FSQ dari Lombok Barat dan atas doa dari masyarakat Lombok Barat. “Alhamdulillah berkat doa dari semua, Kabupaten Lobar dapat meraih Juara juara ke-1 Kategori Pop Religi Tingkat Anak-Anak Putri atas nama Julia Miranda Putri pada FSQ Tingkat Provinsi NTB di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, Jum’at Malam (15/10/2021).,” kata Ketua DPD LASQI Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid saat di konfirmasi melalui telpon.
Dalam prosesi pentupan juga dilakukan proses penyerahan tropi atau piala kepada juara di setiap kategori. Penyerahan piala FSQ Bintang Vokalis Seni Qasidah Tingkat Provinsi NTB dilakukan secara langsung oleh Bupati KSB H. W Musyafirin dalam puncak acara penutupan. Semua kontingen daerah yang memperoleh juara oada setiap katagori satu persatu dipangguil untuk naik ke panggung untuk diberikan tropi atau piala.

Berdasarkan laporan Tim Satgas Percepatan Vaksinasi Kecamatan Sekotong tentang rencana kegiatan vaksinasi oleh Puskesmas Sekotong dan Puskesmas Pelangan, berikut target pelaksanaan vaksinasi Hari Kamis (14/10/2021). Di Puskesmas Sekotong untuk lokasi pelayanan di SDN 2 Sekotong Tengah dengan sasaran di Dusun Telaga Lebur Desa, Telaga Lebur Loang Balok, Telaga Lebur Kebon target 300 dosis Vaksin Pfizer, 2 Tim Nakes. Lokasi pelayanan berikutnya yakni Aula Kantor Desa Sekotong Tengah dengan target 200 dosis Vaksin Pfizer dengan nakes 1 Tim. Selanjutnya di Dusun Serero dengan target 250 dosis dan Dusun Lebah Suren dengan target 250 dosis.

Kegiatan penghargaan ini dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusian dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Asisten Daerah III H. Ilham yang merupakan perwakilan dari Bupati Lombok Barat, Kepala BP2KBP3A Ramdan Hariyanto, Sekdis BP2KBP3A Erni Suryana, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Lobar Ahad Legiarto serta seluruh perwakilan Kementrian, Provinsi, dan Kabupaten/Kota yang hadir secara virtual.
Agenda kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusian dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengenai terwujudnya kesetaraan gender yang dapat meningkatnya pendapatan bruto PDP Global sekitar sebanyak 26%, sebaliknya kegagalan kesetaraan gender dalam enam tahun kedepan Indonesia akan berpotensi kehilangan $135 dapat PDP tahunan. “Dengan demikian kesetaraan gender berkaitan erat dengan percepatan dari pembangunan itu sendiri.” Jelasnya.
“Ada 3 hal yang menjadi tujuan peringatan Mauliid Nabi Muhammad SAW yakni Sikap meneladani Rasullah SAW caranya dengan menata hati agar baik dan damai, Mengingatkan kepada diri kita bahwa akan kembali kepada Allah SWT serta untuk menumbuhkan rasa kecintaan kepada Nabi, “Kata Kakanwil Kemenag Provinsi NTB H. M. Zaidi Abdad dalam tausyiahnya.
Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengharap peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Ponpes Nujumul Huda Batu Samban bisa dilaksanakan dengan lancar. “Mudah-mudahan pelaksanaan pembangunan Ruang Kelas Baru ini berjalan dengan lancar, mendapatkan berkah, sukses dan lancar. Berkat kerjasama dan gotongroyong dari semua pihak. Ini bertepatan dengan Rabiul Awal bulan kelahiran Rasulullah, semoga dengan semangat kebersamaan dan gotong royong bangunan ini cepat selesai tanpa ada kendala,” harapnya.
Kemeriahan kontingen Lombok Barat berkat penampilan dari Gendang Beleq yang ikut mengiri kontingen LASQI Lombok Barat. Kontingen Lombok Barat menurunkan kekuatan sebanyak 180 orang dalam pawai taaruf tersebut memperlihatkan optimisme untuk menjadi yang terbaik dalam ajang vestifal tersebut.
Sementara itu ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat H. Nasrun mengatakan dengan diselengarakan festival semacam ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki nomenklatur pembinaan Kebudayaan Daerah akan terus menggali potensi potensi Budaya di Lombok Barat baik yang bernuansa Tradisi maupun bernuansa religi. “ Melalui Bidang Pembinaan Kebudayaan kita akan terus menggali dan membina potensi potensi Budaya Daerah di Lombok Barat.” Tegasnya (Diskominfo/zul/YL/Juan)
Dalam acara yang juga diikuti secara daring ini, Asisten Daerah II Lombok Barat Rusditah mengatakan bahwa Lombok Barat memiliki komitmen dalam mewujudkan program sanitasi bagi masyarakat. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan di Lombok Barat. Menurutnya Pemkab terus mendorong agar program sanitasi di Lombok Barat berjalan dengan maksimal sehingga masyarakat sehat dan tejauh dari penyakit. “Tentu hal ini ada dalam RPJMN dan RPJMD Propinsi serta RPMD Lombok Barat sehingga kita menjadi saling bersinergi untuk mewujudkan ini”ujarnya.
Sementara itu Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dikes Provinsi NTB Farizal Smith menyatakan bahwa Kabupaten Lombok Barat adalah kabupaten yang ketiga setelah KSB dan kota Mataram yang menjalankan program ini. Ia berharap agar program ini dapat menjadi solusi bagi permasalahn sanitasi di Lombok Barat. Pemprov berharap Kabupaten Lombok Barat dapat cepat menuntaskan program ini karena hanya tersisa 4800 KK yang harus diselesaikan.
Dengan paket program ini Fauzan berharap masalah sanitasi ini segera teratasi. Tentu hal ini membutuhkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancer. Ia mengatakan untuk mewujudkan ini Pemkab Lombok Barat memiliki 7 langkah yang perlu dilakukan. Menurutnya 7 langkah ini menjadi sangat penting agar program ini dapat berjalan dengan baik dan maksimal. “Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat secara personal dan sehat lingkungan Pemkab Lombok Barat memiliki program dan inovasi-inovasi sehingga sehat dapat terwujud” ujarnya.

Sementara itu Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah dalam keterangan pers yang diberikan saat menerima kunungan kerja anggoat DPR RI mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik perhatian yang diberikan oleh anggota DPR RI. Ia mengatakan bahwa dermaga Pelabuhan Gili mas merupakan salah satu pintu masuk bagi wisatawan yang ingin menikmati even moto GP dan WBK. Selain itu pelabuhan ini juga menjadi pintu masuk bagi barang-barang atau peralatan bagi tim pembalak pada even tersebut. Menurutnya pelabuhan ini sangat strategis sehingga perlu didukung oleh kebijakan anggaran dari Pemerintah Pusat.
Menurut Ketua Dharma Wanita Persatuan Lombok Barat Hj. Nurhikmah Baehaqi kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian DWP terhadap anak bangsa khususnya anggota DWP Lombok Barat. Selain itu kegiatan ini juga dilaksanakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Hj Nurhikmah mengatakan bahwa hal ini merupakan implementasi terhadap program kerja yang telah ditetapkan oleh pengurus Dharma Wanita Persatuan Lombok Barat. “Ini bentuk kepedulian kami terhadap anggota untuk menguatkan soliditas dan solidaritas antar semua anggota dan lingkungan sekitar. Selain itu ini juga sebagai syiar islam”ujarnya.
uskesmas Lombok Barat Ns.H. Hasmuni Budiawan, S.Kep., Wakil Ketua 3 DWP Lobar Ny. Hj.Shufiana Amini Yamil, Pengurus DWP OPD Lobar. Selain melaksanakan kegiatan Khitanan massal Dharma Wanita Persatuan Lombok Barat juga telah melakukan kegiatan sosial lainnya misalnya di TK Binaan dan juga yayasan pendidikan yang membutuhkan bantuan sosial beberapa waktu lalu. Kedepan DWP Lombok Barat akan terus melaksanakan kegiatan sosial untuk mendukung program pemerintah daerah. (Diskominfotik/Angge)

