Kadis Kominfo Lobar Buka Digital Entrepreneur Academy Kerjasama Dengan BPSDMP Surabaya

Gerung, Diskominfotik– Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Ahad Legiarto membuka kegiatan pelatihan program Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Digital Talent Scholarship di Aula Utama Kantor Bupati Lobar, Gerung, Jum’at (2/7/2021).

Program itu dilaksanakan oleh yang di selenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Balai Teknis Surabaya bekerja sama dengan Digital Talent Scholarship.

Sasaran program ini adalah mencetak Digital Entrepreneur (Digipreneur) baru dengan target sejumlah 100 ribu orang dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul dalam untuk meningkatakan keterampilan menghadapi era revolusi industri 4.0 .

Kepala Diskominfotik Ahad Legiarto dalam sambutannya mengatakan, “semoga pelatihan ini bisa di manfaatkan oleh peserta DEA dalam mengambil ilmu dari pelatihan ini, pelatihan ini langsung dari sumbernya dan jarang dilakasnakan di Lobar, untuk itu bagi para peserta yang telah lolos melalui tes rapid antigen dan dinayatakan negative dan bisa hadir harini merupakan kesempatan yang tidak datang dua kali, saya berharap untuk para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya,” Ujarnya.

“terimakasih atas BPSDMP Surabaya dalam gelaran DEA yang di selenggarakan di Kabupaten Lobar, dalam masa pandemi saat ini, pelaku UMKM sangat membutuhkan pelatihan-pelatihan seperti ini untuk meningkatakan skill bagi para peserta wirausahawan muda yang ada di lobar untuk bisa bangkit,” harapnya.

“Pelatihan bagi digipreneur pemula dalam rangka mempersiapkan pengusaha tangguh untuk meningkatkan pendapatan usahanya dengan memanfaatkan teknologi,” kata Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya Bagus Winarko.

Peserta pelatihan berwirausaha secara Digital ini akan belajar tuntas tentang bisnis model, cara membuat konten digital, memasarkan konten secara digital, membuat website serta toko digital dan Sosial Media Marketing.

Peserta pelatihan akan belajar secara tatap muka dalam bentuk bimbingan langsung oleh para instruktur dari berbagai universitas di Indonesia, praktisi kewirausahaan, dan pewirausaha senior. Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari mulai  2 Juli Hingga 3 Juli 2021. Diskominfotik/Angge/Juan/Fyan/YL

RAKOR TERKAIT KERJASAMA DENGAN PEMDA DKI, BUPATI LOBAR UNDANG PARA PETANI KANGKUNG.

Labuapi, Diskominfotik-Kangkung merupakan salah satu komoditas andalan Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Tanaman kangkung asal Lobar sudah menembus pasar Bali, Surabaya, Yogyakarta, dan bahkan di ekspor keluar negeri.

“Kabupaten Lobar menyuplai kangkung yang kualitasnya tidak bisa dibandingkan dengan daerah lain,” ujar Kadis Pertanian Lobar H. Muhur Zokhri.

Hal tersebut dikatakannya pada Rapat koordinasi terkait Kerjasama Kab. Lobar dengan Provinsi  DKI untuk pengembangan komoditi kangkung bertempat di Aula Kantor Dinas Pertanian Lobar, Kamis (1/7/2021).

Rakor diikuti oleh 43 peserta yang terdiri dari 20 kelompok tani tanaman kangkung, 13 UPT, dan 10 pasilitator di wilayah Lombok Barat.

H. Muhur mengatakan terkait dengan pengembangan salah satu komoditas di sektor pertanian di Lombok Barat yaitu kangkong, potensi komoditas kangkung di Lombok Barat kurang lebih 300 hektar yang terseba dibeberapa kecamatan seperti Narmada, Lingsar, Kediri dan Gerung.

“Potensi areal kita untuk komoditas kangkung di Lombok Barat kurang lebih 300 hektar, di tahun ini petani yang budidaya kangkung yang aktif ada sekitar 76 sampai 80 hektar yang tersebar di beberapa Kecamatan di Narmada, Lingsar, Kediri, dan Gerung.

Mengenai produktivitas kangkung sekarang ini baru mencapai 7,6 ton perhektar permusim dan itu antara tiga sampai empat bulan,” terangnya.

Ia juga menambahkan, terkait dengan Pemda Lobar mengadakan MOU dengan DKI Jakarta untuk produksi kangkung, ini baru penjajakan awal dulu dan dilihat secara pasti nanti seberapa besar produksi yang didapatkan dari riilnya, sehingga kebutuhan dalam daerah bisa terpenuhi. “nanti kita analisis seperti apa kebutuhan dalam daerah  kita, Tetapi  untuk prospek ke depan akan mampu kita laksanakan.” ungkapnya

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan, terkait komoditi kangkung, saat ini yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan khusus para petani kangkung untuk meminta langsung informasi terkait dengan potensinya, mulai dari lahan kemudian hasil produksinya dan tingkat kesulitan dari para petani kangkung dan terakhir soliditas Asosiasi Petani Kangkung di Lombok Barat.

“Saya sebenarnya sudah diskusi dengan beberapa pihak di DKI Jakarta, tapi setelah data-data tersebut kita dapatkan baru kita bergerak,” ungkap bupati.

Pasar kangkung Lombok sangat luar biasa dan menjanjikan karena cita rasa kangkung Lombok sangat berbeda dengan kangkung daerah lain.

“Saya kira pasarnya luar biasa dan menjanjikan meliputi Bali,  Surabaya, Jogja, dan Jakarta, cuma kita mau melihat potensi dulu baru kita berani ekspor,” ucapnya.

Ia menambahkan, jangan nanti bergerak ke depan umurnya hanya enam bulan dan selanjutnya tidak berjalan. Kemudian masyarakat tidak bisa beli kangkung di sini karena habis dikirim ke luar. (Diskominfotik/Angge/Juan/Fiyan)

Hari Bhayangkara ke-75, Bupati Lobar Apresiasi Sinergitas TNI-Polri dalam Penanganan COVID-19 di Wilayahnya

Lembar, Diskominfotik – Dalam puncak memperingati Hari Bahayangkara ke-75, Bupati (Lombok Barat) Lobar H. Fauzan Khalid menyatakan bahwa Indonesia sangat membutuhkan peran serta Polri untuk Indonesia, Peringatan yang bertempat di Aula Mapolres Lobar, Jl.Raya Lembar, Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Kamis (1/7/2021).

Upacara yang dirangkaikan dengan Syukuran Hari Bahayangkara ke-75 ini, dihadiri oleh Forkompinda Lobar, dan sejumlah Tokoh Lintas Agama di Lobar.

“Pagi ini kita bisa bersilahturahmi, mengikuti rangkaian acara puncak Hari Bahayangkara ke-75, sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT, dengan keberadaan Polri di tengah-tengah Masyarakat. Kepolisian merupakan Institusi yang sangat besar, berdiri sejak setahun Bangsa Indonesia merdeka, yang menunjukan bahwa Polri sangat dibutuhkan dalam mengemban tugas kepada Bangsa dan Negara,” Ucap Bupati Lobar.

“Tema yang diambil sangat Luar biasa, yaitu transformasi Polri yang Presisi, mendukung percepatan penanganan COVID-19 untuk Masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju, sesuai dengan kondisi yang dialami oleh Bangsa Indonesia saat ini,” Tambahnya.

Menurutnya, tema ini sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Institusi Polri dalam membantu tugas Pemerintah, bahkan berperan lebih besar khususnya dalam penaganan Covid-19.

“Kepolisian Negara Republik Indonesia bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi keniscayaan, kebutuhan bangsa Indonesia,” katanya.

Dikatakan pula bahwa dengan dukungan sinergitas TNI-Polri dan semua pihak, Bupati menilai penaganan COVID-19 di Lobar sudah berjalan sangat baik.

“Dalam percepatan penanganan COVID-19 ini, diharapkan pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi saat ini dapat diwujudkan,” tutupnya.

Setelah Upacara Memperingati Hari Bahayangkara ke-75 di polres Lobar, kemudian dirangkaikan dengan Syukuran, serta penyerahan santunan dan bingkisan kepada anak yatim. (Diskominfotik/HMS AG/YL)

Hari Bhayangkara ke-75, Kapolres Lobar : Tingkatkan Sinergitas TNI-Polri dan Pemda dalam Penanganan COVID-19

Lembar, Diskominfotik – Upacara Hari Bhayangkara ke-75 di Polres Lombok Barat (Lobar), yang digelar secara virtual diikuti oleh Forkompinda Lobar dan Tokoh Lintas Agama,  Kamis (1/7/2021).

Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo mengatakan, dengan melihat perkembangan situasi saat ini, dimana masih dalam masa pandemi COVID-19, sehingga masih banyak yang harus di lakukan.

“Dimasa pandemi saat ini, masih banyak yang harus dilakukan dalam menekan angka penyebaran COVID-19,” ungkapnya.

Sesuai dengan tema Hari Bhayangkara ke -75, yaitu Transformasi POLRI sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (PRESISI
kami mendukung percepatan penanganan COVID-19, untuk Masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju.

Menurutnya, pada momen Hari Bhayangkara ke -75 ini, akan dijadikan sebagai penyemangat jajarannya untuk memaksimalkan upaya-upaya dalam penanganan di COVID-19, dimasa pandemi saat ini.

“Tentunya dengan meningkatkan sinergitas bersama TNI, Pemerintah Daerah (Pemda), dalam menjalankan Program-program presiden, dengan berpedoman kepada Program Kapolri,” imbuhnya.

Kapolres berkeyakinan bahwa, dengan semangat Hari Bhayangkara ke 75 ini, dalam mensukseskan program Satu Juta vaksinasi, sehingga target vaksinasi tersebut dapat tercapai.

Dimana vaksinasi saat ini bisa diikuti oleh seluruh lapisan Masyarakat yang memenuhi ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan.

“Insya Allah dengan semangat hari Bhayangkara ke 75 ini, kita bisa memenuhi capaian target satu juta vaksinasi kepada Masyarakat,” lugasnya.

Sehingga diharapkan angka penyeberan COVID-19 di Lobar, bisa semakin ditekan, dan kedepannya nanti masyarakat bisa terbebas dari penyebaran angka COVID-19.

“Tentu kami berharap semangat yang terus kami gelorakan ini, mendapat dukungan semua pihak, untuk bisa berpartisipasi berperan aktif untuk mengajak Masyarakat kita untuk bersedia, melakukan vaksinasi ditempat-tempat yang telah disediakan,” tandasnya.

Dikatakan pula bahwa, kedepannya Polri semakin berkontribusi kepada Masyarakat, dalam memberikan pelayanan, sehingga Kamtibmas di Lobar tetap dalam keadaan kondusif. (Diskominfotik/HMS AG/YL)

SEKDA LOBAR: “PEMIMPIN YANG SUKSES ADALAH PEMIMPIN YANG DAPAT MENGHASILKAN PEMIMPIN-PEMIMPIN BARU”.

Girimenang, Diskominfotik- “Seorang Pemimpin harus bisa “MEMARAHI” bawahannya. Memarahi adalah sebuah keniscayaan atau keharusan yaitu sebagai alat untuk merubah perilaku bawahan yang tidak sesuai dengan aturan yang ada. Memaknai ini tidak berarti marah tanpa alasan atau sebab atau tidak berarti memarahi dengan ada dendam kepada bawahannya, akan tetapi memarahi bawahan dengan motivasi mengayomi, membimbing dan membina serta tidak melakukan pembiaran terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh bawahan, agar bawahannya bekerja sesuai dengan harapan dan tentunya tidak terlepas dari aturan yang berlaku.” demikian disampaikan Sekda Lombok Barat dalam arahan Apel Pagi di depan Kantor Bupati Lobar, Kamis 1 Juli 2021.

Tampak hadir juga Para Asisten, Kepala Dinas Kominfotik Lobar,Para Kepala Bagian Setda,Para kepala Bidang Diskominfotik Lobar,Para Kasie/Kasubbag, dan Para Staf Setda dan Diskominfotik Lobar.

Lebih lanjut Sekda Lobar mengatakan,” Dalam bekerja kita harus benar-benar menghargai waktu, yang dimulai dari penekanan terhadap disiplin, yaitu disiplin terhadap jam kerja yang sudah ditetapkan. Allah,Tuhan Yang Maha Esa saja yang menciptakan waktu itu sendiri bersumpah atas nama Waktu seperti yang ada dalam surah Al-Asr : Demi Asyar bahwa sesungguhnya manusia adalah dalam keadaan merugi. Wahai orang-orang yang beriman beramal solehlah kalian dan saling menyerulah kepada kebaikan dan kesabaran.”

” arti kesabaran tidak dimaknai dengan menerima apa saja tanpa dengan ikhtiar, akan tetapi berikhtiarlah dengan maksimal baru kemudian kita berserah kepada Tuhan. Di sinilah dibutuhkan sebuah kesabaran dalam melakukan pembinaan terhadap bawahan dengan cara yang benar yang tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku. Akan tetapi jika semua sudah dilakukan namun bawahannya tetap tidak berubah maka barualah kita melakukan tindakan yang lebih tegas dengan memberikan sanksi mulai dari sanksi administratif hingga sanksi disiplin sesaui dengan Regulasi yang ada.” Lanjutnya.

” Salah satu faktor penting dalam melakukan sebuah Pembinaan adalah membiasakan diri untuk disiplin, yaitu dengan cara memaksa agar sikap malas dalam bekerja perlahan-lahan berubah mulai dari dipaksa, terpaksa, terbiasa dan akhirnya menjadi biasa.” Ujarnya.

” Demikianlah, bahwa seorang Pemimpin, baru dikatakan berhasil jika dia mampu menghasilkan pemimpin-pemimpin baru. Saya mau Sekda Lombok Barat setelah saya nantinya adalah Sekda yang sepuluh kali lebih baik dari saya yang nantinya dapat membawa perubahan Pelayanan ke arah yang lebih baik bagi Kabupaten Lombok Barat.” Tutupnya.( Diskominfotik/Hld).

 

Menuju 100 % Posyandu Keluarga, Ketua TP PKK Lobar Resmikan 61 Posyandu Keluarga se Wilayah Sekotong

Sekotong, Diskominfotik – Puskesmas Pelangan Launching 61 Posyandu Keluarga yang dihadiri oleh Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK)  Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Camat Sekotong, Kapolsek Sekotong, NGO, Dompet Dhuafa , Lima Kepala Desa ( Pelangan, Batu Putih, Sekotong Barat, Kedaro dan Gili Gede Indah) bertempat di Aula Kantor Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong, Lobar, Rabu (30/6/2021).

Ketua TP PKK Kecamatan Sekotong Ibu Edrina dalam laporannya menyampaikan, “pada hari ini kami melaunching 61 posyandu keluarga di Lima Desa wilayah kerja Puskesmas Pelangan yang akan di launching oleh ibu Ketua TP PKK Lobar, sekaligus dilanjutkan dengan pemberian Surat Keputusan (SK) Posyandu Keluarga oleh Ibu Ketua TP PKK Lobar kepada Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Sekotong,” Ujarnya.

Ibu Ketua TP PKK Lobar Hj. Khaeratun dalam sambutannya menyampaikan, “TP PKK Lobar mengapresiasi Puskesmas Pelangan dan Lima Kepala Desa yang sudah merevitalisasi Posyandu Konvensional menjadi Posyandu Keluarga menjadi 100% di Wilayah Kerja Puskesmas Pelangan, dengan adanya posyandu keluarga, anak anak remaja dapat diberdayakan terutama berkaitan dengan daerah wisata,” tuturnya.

“pentingnya posyandu keluarga yang dapat mempermudah pemberdayaan masyarakat karena semua sudah terintegrasi dalam posyandu keluarga mengingat Desa Pelangan merupakan salah satu Desa wisata yang ada di Lobar,” Tegasnya.

“melalui posyandu keluarga diharapkan juga dapat menurunkan angka stunting termasuk dalam menurunkan angka perkawinan dini, TP PKK juga bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lobar dalam hal mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk anak remaja,” Tambahnya.

“saat ini posyandu keluarga di Lobar sudah mencapai 935 posyandu keluarga. dengan harapan posyandu keluarga akan tercapai 100% pada akhir Desember Tahun 2021 ini. Saya sangat mengapresiasi para Kades dan para Kader yang menjadi ujung tombak dalam posyandu keluarga ini,” Tutupnya.

Launching ini secara simbolik di lakukan dengan membuka tirai dan memukul gong yang dilakukan oleh Ibu Ketua TP PKK Lobar didampingi Ketua TP PKK Kecamatan dan Kabid Kesmas serta Lima Kepala Desa.

Dalam kesempatan yang sama Kadis Dukcapil Bapak Hendra Yadi menyampaikan, “Sosialiasi mengenai pelayanan yang telah dilaksanakan Disdukcapil dengan melakukan kerjasama antara Disdukcapil dan TP PKK Lobar dalam hal mempermudah pembuatan KTP, termasuk usia rentan (sakit-sakitan dan difabel) agar di laporkan lalu selanjutnya tim Dukcapil akan turun melakukan perekaman KTP. beliau menegaskan bahwa layanan dukcapil adalah gratis, jika berbayar maka itu adalah penipuan. semoga kerja sama kami dengan TP PKK melalui layanan posyandu keluarga ini bisa di permudah dan berjalan lancar,” Pungkasnya.

Dalam rangkaian acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama seluruh lintas sektor dan penyerahan sertifikat Desa Siaga kepada lima Desa di Kecamatan Sekotong dan Dompet Dhuafa. (Diskominfotik/PromKes Dikes Sari/YL).

Pengumuman Seleksi Penerimaan PPPK Tenaga Guru Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : 557 Tahun 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2021 dan Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor : 455/810/60/BKDPSDM/2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat membuka kesempatan kepada Warga Negara Republik Indonesia yang berminat menjadi Pegawai Aparatur Sipil Negara Formasi PPPK Tenaga Guru di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Link Download 1 | Link Download 2

Download (PDF, Unknown)

 

PENGUMUMAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN ANGGARAN 2021

PENGUMUMAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN ANGGARAN 2021

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : 557 Tahun 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2021 dan Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor : 455/810/60/BKDPSDM/2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat membuka kesempatan kepada Warga Negara Republik Indonesia yang berminat menjadi Pegawai Aparatur Sipil Negara Formasi CPNS Tenaga Kesehatan dan Tenaga Teknis di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Link Download 1 | Link Download 2

Download (PDF, Unknown)

/ DOWNLOAD GOOGLE DRIVE

PENYUSUNAN MASTER PLAN SMART CITY TAHAP I DI KABUPATEN LOMBOK BARAT.

Gerung, Diskominfotik- Kementerian Kominfo menggelar kegiatan bimbingan teknis (BIMTEK) penyusunan master plan kota cerdas (SMART CITY) Kabupaten Lombok Barat tahap I dilaksanakan di aula kantor Bupati Lombok Barat, Senin (29/06/21)

Kegiatan bimbingan teknis (BIMTEK) dan penyusunan master plan Smart City ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 29 – 30 Juni 2021 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekretaris Daerah H. Baehaqi, Asisten II Rusditah, Kepala Dinas Kominfo Provinsi NTB Najamudin Amy, Kepala Dinas Kominfo Lobar Ahad Legiarto, Tim Pendamping dan Tim Ahli Smart City Siswoko R. Wisastro, beserta tim pelaksana dari seluruh OPD di Lombok Barat. Dihadiri pula oleh tim pelaksana dari desa via zoom meeting. Dalam bimbingan teknis ini pula dilakukan diskusi dan pelatihan mengenai penyusunan smart city dan program unggulan daerah.

Fokus kegiatan dari bimbingan teknis ini adalah konsolidasi tim penyusunan master plan Smart City dengan tim pelaksana Smart City serta menganalisis strategi Smart City khususnya pada aspek kesiapan, kesenjangan, strategi pembangunan, visi, misi dan sasaran smart city.  Bimtek ini merupakan bentuk reword dari kementerian Kominfo RI kepada Pemda Lobar, Bimtek yang di ikuti sebanyak 500 orang peserta terdiri dari Kepala Desa dan camat sekabupaten Lombok Barat, serta Kepala OPD lingkup pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan bimtek ini merupakan komitmen yang sudah diikrarkan Bersama tahun lalu di hadapan asessor bahwa Lombok Barat siap dan komitmen untuk menjadi daerah yang Smart. Langkah ini juga merupakan ikhtiar Bersama dan dukungan serta dorongan dari pemerintah pusat, hal ini di kongkritkan dengan inovasi- inovasi daerah yang dicetuskan oleh setiap OPD “ one agency one Inovation” atau satu OPD satu inovasi guna peningkatan dan memberikan layanan publik secara prima kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi dan Tata Kelola Pemerintahan.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Komunikasi Informatika Provinsi NTB menyampaikan hal ini tentu menjadi sebuah warisan yang bermanfaat bagi generasi penerus sebab ke depan digitalisasi akan menjadi kebutuhan dan keharusan, sebab generasi Z dan generasi milenial saat ini sudah menjadi kebutuhan transparansi, pengelolaan media sosial serta digitalisasi, mengingat hal ini di harapkan pemerintahan yang baik dan bijak, pemerintah harus menyiapkan infrastruktur berupa fisik namun juga infrastruktur jiwa bagi perkembangan anak muda dimasa yang akan datang, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kominfo provinsi kepada Pemda Lobar tentu ini menjadi kebahagiaan kita semua, mengingat perkembangan teknologi yang begitu cepat sehingga menyadarkan masyarakat bahwa teknologi sudah menjadi kebutuhan, dalam hal ini di harapkan pemerintah harus cepat tanggap, memberikan infrastrukturnya, fasilitas, dan regulasi, sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dimasa depan.
Bupati Lobar juga menyebutkan untuk mencapai hal yang di maksud hanya dibutuhkan kebiasaan atau dalam bahasa sasaknya Gnem serta keaktifan, ia juga berharap semoga pelatihan Bimtek ini bukan hanya simbolik namun hal ini harus di pastikan bisa memahami sehingga berkomitmen untuk melaksanakan, selain itu juga di butuhkan kolaboratif, sebab tanpa kolaboratif dan sinergi dari OPD lain, baik para Kades maupun Camat, tetap tidak akan bisa terlaksana dengan baik (Diskominfotik/windy).

MUSDA III ASOSIASI PELAKU PARIWISATA INDONESIA NTB DI SENGGIGI DIBUKA BUPATI H.FAUZAN KHALID

Senggigi, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat Membuka Secara Resmi Musda ke III Asosiasi Pelaku Pariwisata lndonesia NTB
Musda kali ini diadakan di hotel Jayakarta Senggigi yang dihadiri oleh ketua ASPI pusat Safor Mardianto, Kepala dinas Pariwisata Lombok Barat, Perwakilan dari Provinsi, KLU dan Kota Mataram serta Para Pelaku Pariwisata, Rabu (28/6/2021).
Saiful Azhari Selaku Panitia Musda ASPI dalam laporannya memaparkan bahwa dengan tema Musda yaitu Kolaboratif, Inovatif dan Atraktif maka diharapkan agar Semua elemen Pariwisata bisa bersinergi demi Pariwisata NTB Gemilang dan handal yang bisa berkolaborasi dengan Sumber Daya Manusia Di NTB. Lebih lanjut Musda merupakan agenda tertinggi dari sebuah Asosiasi atau organisasi dan dengan momentum Musda kali ini diharapkan menggairahkan dan menghidupkan Pariwisata untuk ke arah yang lebih baik. Di akhir laporannya Saiful mengucapkan terimakasih kepada para sponsor yang mendukung terselenggaranya Musda ke lll ASPI diharapkan Musda ini bisa berjalan dengan Lancar dan memperoleh hasil yang baik juga.

Ketua Pimpinan Pusat DPD ASPI Safor Mardianto dalam sambutannya menyatakan bahwa Pariwisata adalah masa depan ekonomi Indonesia yang efeknya langsung bisa dinikmati oleh Masyarakat., Akan tetapi semenjak pandemi covid-19 melanda yang maka sektor yang sangat berdampak adalah Pariwisata. Di mana saat ini antara protokol kesehatan Dan Pariwisata adalah dua hal yang berbeda. Seperti Pariwisata menggerakkan antara destinasi yang satu ke yang lainnya sedangkan protokol kesehatan mengurangi ruang gerak.
Lebih lanjut Safor juga memberikan Apresiasi setinggi-tingginya kepada Panitia Musda karena mengadakan acara di tengah pandemi tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Lebih lanjut Safor juga menyatakan bahwa ASPI Sudah mengadakan MOU dengan beberapa Asosiasi Dan Kementerian Pariwisata Dan ekonomi kreatif yang berkaitan dengan pendampingan Desa wisata dan di NTB sendiri ada 11 Desa yang Akan didampingi dengan 14 kegiatan.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam Sambutan singkatnya sekaligus membuka acara Musda menjelaskan bahwa tema Musda kali ini sama dengan tema HUT Lombok Barat yaitu Kolaboratif Dan inovatif yang diharapkan bisa bersinergi untuk kemajuan Pariwisata NTB.
Lebih lanjut dengan Kegiatan Musda kali ini bisa menghasilkan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya Dan para pengurus yang baru agar bisa memaksimalkan pendampingan kepada 11 Desa wisata di NTB Dan di Lombok Barat sendiri Ada 2 Desa wisata yang berada di kecamatan Narmada yaitu Desa Wisata Mekar Sari dan Sesaot. (Diskominfotik/Ria/Fiyan/Juan/YL).

1 126 127 128 129 130 424