Lembar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Ponpes Nujumul Huda Batu Samban, Desa Lembar Selatan. Rabu (13/10/2021).

“Ada 3 hal yang menjadi tujuan peringatan Mauliid Nabi Muhammad SAW yakni Sikap meneladani Rasullah SAW caranya dengan menata hati agar baik dan damai, Mengingatkan kepada diri kita bahwa akan kembali kepada Allah SWT serta untuk menumbuhkan rasa kecintaan kepada Nabi, “Kata Kakanwil Kemenag Provinsi NTB H. M. Zaidi Abdad dalam tausyiahnya.

Acara yang dirangkai dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri oleh Kapolres Lobar AKBP Bagus Satria Wibowo. S.I.K, Direktur PT. Air Minum Giri Menang (AMGM) H. L. Ahmad  Zaini, Kakanwil Kemenag Provinsi NTB H. M. Zaidi Abdad, Kakan Kemenag Lobar H. Jalalussayuthy, Ketua Tanfidziah PWNU Nusa Tenggara Barat, Prof. Dr. Masnun Tahir, Ketua MUI Lobar TGH. Abdullah Mustafa, MA, Camat Lembar Agus Sutriman, Ketua  Yayasan Nujumul Huda TGH. Nafsin Kholily, tokoh agama, tokoh masyarakat, para guru, wali santri, para santri dan santriwati.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengharap peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Ponpes Nujumul Huda Batu Samban bisa dilaksanakan dengan lancar. “Mudah-mudahan pelaksanaan pembangunan Ruang Kelas Baru ini berjalan dengan lancar, mendapatkan berkah, sukses dan lancar. Berkat kerjasama dan gotongroyong dari semua pihak. Ini bertepatan dengan Rabiul Awal bulan kelahiran Rasulullah, semoga dengan semangat kebersamaan dan gotong royong bangunan ini cepat selesai tanpa ada kendala,” harapnya.

Ia berpesan kepada para santri untuk lebih giat dan sungguh – sungguh dalam menuntut ilmu. “Kalau mau sukses harus belajar dan kerja keras,” ungkap bupati.

Sementara itu Ketua Yayasan Nujumul Huda TGH. Nafsin Kholily mengatakan, Yayasan ini terdiri dari lembaga pendidikan Raudhatul Athfal atau Taman Kanak – Kanak dengan jumlah murid 50 orang, Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 250 orang, Madrasah Tsanawiyah sebanyak 270 orang, Madrasah Aliyah sebanyak 150 orang dan Universitas sebanyak 80 orang. Mudahan dengan adanya RKB yang baru ini diharapkan kekurangan ruang kelas belajar bisa teratasi. (Diskominfotik/Angge/Fyan)