Sigap Bencana Kekeringan dan DBD, Pj Bupati Lobar Minta Semua Pihak Bersinergi

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Rapat Koordinasi terkait tanggap darurat siaga bencana bencana kekeringan dan DBD di Ruang Rapat Jayengrane Senin (01/07/2024). Hadir dalam rapat ini antara lain Pj.Bupati Lobar H.Ilham, Pj.Sekda H. Fauzan Husniadi ,Para asisten, Staff ahli Bupati, Kepala OPD, Camat, Perwakilan PDAM, Perwakilan BPBD provinsi,Mitra kerja dan Stakeholder terkait.

Pj.Bupati Lombok Barat H.ilham meminta jajarannya segera memetakan secara detail wilayah-wilayah yang terdampak oleh bencana kekeringan. Hal ini sebagai panduan dalam memberikan bantuan pendistribusian air bersih ke lokasi terdampak. Ia meminta kepada semua pihak untuk bersinergi dan kerbolaborasi agar fungsi koordinasi berjalan dengan baik dan lancar.

“Disini saya tekankan agar semua pihak baik dari pihak Desa, Kecamatan, Kabupaten, dan Provinsi saling bersinergi untuk penanganan bencana kekeringan di Kabupaten Lombok Barat yang setiap tahun terjadi. Kita harus sigap dan tentunya berbasis data yang tepat” ujarnya.

Sementara itu Pj.Sekda Lombok Barat H.Fauzan Husniadi menjelaskan, saat ini Kabupaten Lombok Barat telah masuk pada musim kekeringan dengan laporan dampak yang masuk tersebar di 5 Kecamatan. Antara Lain Kecamatan Sekotong sebanyak 5 desa, Kecamatan Lembar sebanyak 3 desa, Kecamatan Gerung 2 desa, Kecamatan Kuripan 3 desa dan Kecamatan Batu layar 3 desa. Sementara itu jumlah masyarakat yang terdampak sebanyak 5.518 KK atau 17.463 jiwa. Pada periode puncak musim kemarau tahun ini, masyarakat Lombok Barat dihimbau agar dapat menggunakan air secara bijak, efektif dan efisien. Masyarakat juga perlu mewaspadai akan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan dan kekeringan yang umumnya terjadi di periode musim kemarau. “Mari kita sigap untuk mengantisipasi dampak dari musim kemarau ini. Kita harus tetap waspada terhadap dampak kekeringan seperti kebakaran hutan dan dampak lainnya”ujarnya.

Selain itu pada kegiatan ini juga dilakukan koordinasi mengenai antisipasi dan langkah sigap dalam Kasus DBD. Menurut kadikes Arief Suryawirawan kasus DBD pada bulan mei mengalami peningkatan sehingga pihaknya gencar melaksanakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Kegiatan ini sebelumnya diluncurkan secara serentak oleh Pj.Bupati Lobar beberapa waktu lalu di kecamatan Kuripan. Hal ini memiliki dampak yang cukup besar pada akhir Juni 2024 kasus DBD di Lobar mengalami penurunan yang signifikan.

Menanggapi tentang langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah kabupaten Lombok Barat dalam hal penanganan kasus DBD, Pj.Bupati Lobar H.ilham meminta agar pencegahan dan penanggulangan DBD dilaksanakan serentak di seluruh kecamatan dan desa. Hal ini diperlukan agar gerakan PSN ini dapat lebih masif dan terarah. “Mari kita tetap sigap dan menguatkan kolaborasi dan sinergi dalam melaksanakan gerakan PSN di Lombok Barat. Saya berharap dukungan semua pihak bukan hanya pemerintah kabupaten saja melainkan semua masyarakat agar terus berkoordinasi dan bersinergi dalam memberantas bencana Alam seperti Kekeringan dan Non alam seperti DBD agar bisa diatasi dengan maksimal”jelasnya.
(Diskominfotik/Ria/Juan)

Lepas Kafilah Lobar, Pj Sekda : Berikan Yang Terbaik, Jadikan Tradisi Juara

Gerung, Diskominfotik. Pj Sekda Lombok Barat, H. Fauzan Husniadi melepas 75 Kafilah yang akan mengikuti MTQ XXX Provinsi NTB yang berlangsung di Kabupaten Sumbawa Barat, 21-28 Juni. Pj Sekda meminta seluruh peserta memberikan penampilan terbaik untuk Lombok Barat.

“Harapan saya agar seluruh kafilah dapat menampilkan yang terbaik untuk Lombok Barat, jadikan tradisi juara. Kita di Provinsi, Lombok Barat sudah menjadi juara umum, jadi mudah mudahan di MTQ ke XXX ini kita bisa meraih juara umum kembali,” ucap Fauzan Husniadi saat memberikan sambutan di aula Kantor Bupati, Kamis, 20 Juni 2024.

Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada semua pihak yang telah membantu, berikan yang terbaik untuk Lombok Barat, Lombok Barat ini adalah milik kita semua, dan menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjadi kebanggaan di Lombok Barat ini dengan cara cara yang terbaik termasuk dalam pelaksanaan MTQ ke XXX yang dilaksanakan di KSB. “Berikan yang terbaik, maksimalkan semua potensi, dan jaga kesehatan,” tutupnya.

Sementara itu, Asisten III Setda Lobar yang juga sebagai Ketua Harian LPTQ Kab. Lobar Suparlan, dalam laporannya mengatakan MTQ XXX Tingkat Prov. NTB akan dilaksanakan tanggal 21- 28 Juni 2024 di Kabupaten Sumbawa Barat, Kafilah Kabupaten Lombok Barat berjumlah 75 orang terdiri dari Ketua Kafilah, Official, Petugas Bazar, Petugas Pawai Ta’aruf, Pelatih, Pembina, Pendamping dan Peserta MTQ.

Peserta MTQ Kabupaten Lombok Barat sebanyak 54 orang terdiri dari 27 pria dan 27 wanita yang akan mengikuti seluruh cabang yang akan dilombakan. Dikatakannya, kafilah akan berangkat hari ini Kamis, 20 Juni 2024 dengan menggunakan 2 buah bus. Selanjutnya, penginapan Kafilah Lobar berada di Lingkungan Kokar Dalam, Kelurahan Telaga Bertong, Kecamatan Taliwang, Kab. Sumbawa Barat.

Adapun agenda kegiatan yang akan dilakukan ialah, pada Hari Jumat tanggal 21 Juni akan melakukan Pendaftaran Ulang dan malamnya mengikuti Malam Ta’aruf atau Keakraban. Selanjutnya, pada hari Sabtu setelah mengikuti pawai kemudian dilanjutkan acara Pembukaan MTQ di Alun-alun Kota Taliwang pada malam harinya dan pada hari Ahad sampai dengan Jumat tanggal 23-28 Juni 2024, akan mengikuti seluruh proses dan tahapan MTQ kemudian akan kembali ke Lobar direncanakan pada tanggal 28 Juni 2024 malam.

Sebelum berangkat ke Kabupaten Sumbawa Barat para peserta telah mengikuti pembinaan intensif selama 2 tahap yang dipusatkan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. (Diskominfotik/Angge)

Hari Raya Kurban, Perumahan Bumi Selaparang Asri Terapkan Proses Penyembelihan Hewan Kurban Higienis

Gunungsari, Diskominfotik. Hari Raya Idul Adha adalah momentum untuk menumbuhkan kepedulian dan kepekaan sosial terhadap sesama. Salah satunya melalui penyembelihan dan pembagian hewan kurban yang dilakukan di Perumahan Bumi Selaparan Asri (BSA) Belencong, Desa Midang, Kecamatan Gunungsari Lombok Barat, Senin 17 Juni 2024. Hadir dalam kegiatan penyembelihan hewan kurban ini Kadis Diskominfotik Lobar Ahad Legiarto,ST.,M.Eng, Kades midang Drs. Syamsudin, Ketua Takmir Masjid Al Multazam Ir. Kemas Usman, Ketua Panitia Idul Kurban Muhammad Nur,S.Sos beserta jajarannya dan masyarakat di lingkup Perumahan Bumi Selaparang Asri Belencong.

Dalam kesempatan ini Kepala Desa Midang Drs. Syamsudin menyampaikan bahwa proses penyembelihan hewan kurban di Perumahan Bumi Selaparang Asri menerapkan SOP Higenis. Dimana hewan yang akan di kurban sudah di periksa oleh Dokter hewan dari UPT puskeswan Gunungsari. Selanjutnya, untuk pengolahan limbah hewan kurban sesuai dengan prosedur yang berlaku yang tidak mencemari lingkungan sekitar. Hal ini menurutnya perlu untuk dicontoh dan diterapkan di tempat tempat lain di Lobar agar hewan qurban yang di distribusikan benar benar sehat dan higenis. Hal ini menurut syamsudin perlu menjadi perhatian bersama agar proses penyembelihan dan pengemasan hewan kurban dapat berjalan lancar dan higenis. “Sedangkan untuk pendistribusian daging hewan kurban kepada penerima itu langsung dalam keadaan masih fresh atau segar yaitu hari itu juga dilaksanakan” paparnya.

Dalam kesempatan yang lain Drh. Desi, petugas dari UPT Puskeswan gunungsari menjelaskan tentang kerjasama yang sudah di lakukan sejak tahun 2012 dengan panitia Idul Kurban yang ada di perumahan Bumi Selaparang Asri Belencong. Ia mengatakan pemeriksaan hewan kurban ini perlu dilakukan agar hewan kurban benar benar sehat dan layak dan siap untuk di kurban. “kegiatan yang kita lakukan adalah pemeriksaan hewan kurban sebelum disembelih yaitu dari segi fisik kelihatan sehat , ukur suhu tubuhnya, tidak ada cacat tubuh dan cukup umur sehingga kita bisa simpulkan secara klinis bahwa hewan itu siap untuk di kurban” ujarnya.

Ketua panitia Idul Kurban Muhammad Nur menjelaskan bahwa pelaksanaan idul kurban ini berjalan sesuai dengan harapan dan sudah bagus. Ia mengatakan hewan kurban untuk tahun ini berjumlah 10 ekor sapi dan 12 ekor kambing. Kegiatan penyembelihan dan penyaluran hewan kurban ini dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk oleh takmir masjid Al Multazam. Panitia mengumpulkan hewan kurban yang berasal dari warga di Perumahan Bumi Selaparang Asri (BSA) 1 “Hewan Qurban yang telah dikemas selanjutnya dibagikan ke lingkungan BSA2, BSA3 dan juga ke dusun belencong. Kami berharap agar kegiatan ini dapat bermanfaat dan menumbuhkan rasa kepedulian sosial kepada sesama” harapan dari Muhammad Nur.

Sedangkan ketua RW H.Sudarman,SE merasa bersyukur sekali dengan adanya kegiatan penyembelihan hewan kurban ini. Ia mengatakan kegiatan ini sudah berjalan kurang lebih 25 tahun dimana setiap tahunnya panitia mengumpulkan dana kurban dari warga yang sudah mampu dan donatur yang ada di sekitar RW 01 dan warga yang berdomisili di BSA1 perumahan Bumi Selaparang Asri.

“Harapannya semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan berkah bagi kita semua. Kita terus berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan pemotongan hewan secara higenis dan sesuai SOP serta penyaluran daging kurban dilaksanakan secara cepat yaitu setelah shalat Zuhur karena bagi kita Lebih Cepat Lebih Baik”ujarnya. (Diskominfotik/husni/zul/piyan/fery)

Percepatan Penurunan Stunting, Pj Ketua TP-PKK Apresiasi Penanganan Stunting di Desa Sembung Narmada

Narmada, Diskominfotik – Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat Ny. Hj. Erni Zuhara Ilham beserta jajaran pengurus hadiri kegiatan Bhakti Stunting Pemda Lombok Barat dalam upaya percepatan penurunan stunting di kantor desa Sembung kecamatan Narmada, pada hari kamis (13/6/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Pj ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat Ny. Hj Erni Zuhara Ilham, kepala DP2KBP3A H. Ramdan Hariyanto, Camat Narmada, Kepala UPT KB kecamatan Narmada, Kepala Desa Sembung, Kader Posyandu dan ibu-ibu hamil, serta anak-anak stunting penerima bantuan.

Dalam sambutannya, Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat Ny. Hj. Erni Zuhara Ilham mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka stunting khususnya di desa Sembung dan Kecamatan Narmada secara keseluruhan menuju kecamatan nol stunting.

Dikatakannya, dalam upaya menuju zero stunting di kabupaten Lombok Barat, sebagaimana kita ketahui bersama TP-PKK Lombok Barat adalah support system dari seluruh program kebijakan daerah di kabupaten Lombok Barat, setiap pembangunan wajib kami ikut dukung. Dalam hal ini cara kita mendukungnya ialah ikut memperhatikan masyarakat kita, lewat gerakan PKK, Kader kader posyandu, terus memperbaiki pemahaman masyarakat tentang stunting ini.

Adapun tujuan dari kedatangan kami adalah ingin bersilaturrahmi kepada ibu-ibu yang mempunyai balita atau usia anak di bawah lima tahun yang ada di desa Sembung dan dalam hal ini kami mendukung program pemda Lobar untuk mencegah penambahan angka stunting.

“Kedatangan kami kali ini untuk berpartisipasi, memberikan perhatian kepada semua warga untuk anak-anak kita yang membutuhkan asupan protein tambahan untuk mencegah stunting. Harapan kami, mudah mudahan bisa untuk memperbaiki pemahaman kita akan makanan yang sehat bagi anak anak kita.”jelasnya.

Sementara itu, di tempat yang sama Kadis DP2KBP3A Lobar H. Ramdan Hariyanto saat di wawancarai mengatakan sangat mengapresiasi kepada seluruh stakeholders serta para kader kader di kecamatan Narmada turut serta berkolaborasi dalam upaya percepatan penurunan stunting di desa Sembung kecamatan Narmada secara umumnya mendukung Pemda Lobar menuju zero stunting.

Soal stunting, Kepala DP2KBP3A Lombok Barat H. Ramdhan Hariyanto mengatakan bahwa posisi stunting Lobar saat ini telah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Ia mengatakan target daerah stunting bisa berada di angka satu digit di tahun 2024. Hal ini sebagai upaya nyata Pemkab Lobar dalam mendukung upaya Pemerintah menurunkan angka stunting hingga 14 persen di tahun 2024. “Kita bergerak bersama dengan kolaborasi dan sigap untuk menurunkan stunting hingga satu digit sesuai dengan yang telah kita targetkan” ungkapnya. (Diskominfotik/Angge/Juan)

Shalat Idul Adha, Pj Bupati Lobar : Mari Kita Sigap dalam Kepedulian Sosial

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar shalat idul Adha 1445 H di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Senin 17 Juni 2024. Hadir dalam shalat idul adha ini Pj Bupati Lobar H. Ilham, Pj Sekda Lobar H. Fauzan Husniadi, para Pejabat dan masyarakat Lombok Barat.

Dalam sambutannya sebelum pelaksanaan shalat, Pj Bupati Lombok Barat H. Ilham mengatakan hari raya idul adha ini adalah momentum untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan solidaritas sosial. Hal ini sebagai salah satu nilai yang terkandung dalam pelaksanaan idul adha. Ia meminta kepada semua pihak khususnya para ASN dan non ASN untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan kemampuan. Hal ini penting untuk mewujudkan visi misi daerah yaitu Lombok Barat Mantap. “Mari kita sigap dan tingkatkan kepedulian dan kepekaan sosial kita untuk bersama sama meringankan beban sesama untuk mewujudkan Lombok Barat mantap” ujarnya.

Ilham juga mengajak semua masyarakat Lombok Barat untuk bersama sama menjaga kondusifitas daerah. Hal ini agar pembangunan di daerah dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dalam kesempatan ini Pj Bupati Lombok Barat juga mengajak para jama’ah untuk mendoakan semua jam’ah haji khususnya yang berasal dari Lombok Barat agar dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar. “Mari kita bersama sama mendoakan para jama’ah haji kita agar diberikan kelancaran dalam ibadah dan dapat kembali ke tanah air dengan selamat” ujarnya.

Kegiatan Shalat Idul Adha ini berjalan dengan lancar. Dalam kegiatan ini yang bertindak sebagai imam TGH Aly Hafidz Alimuddin, Pimpinan Pondok Pesantren Mawaizunn Nisyan Mejeti, Narmada dan yang bertindak selaku khotib Dr. Jamaludin, M.Si. Pimpinan Pondok Pesantren Alam Sayang Ibu Desa Dasan Geria, Lingsar yang juga dosen UIN Mataram. Adapun hewan qurban yang diterima panitia berdasarkan laporan Plh Kabag Kesra Setda Lombok Barat H. Subardi adalah sebanyak 17 Sapi dan 24 kambing. Hewan Qurban tersebut telah disalurkan ke beberapa lokasi di Lombok Barat. (Diskominfotik/Rif/Angga/Fid)

TPID Award, Lobar Raih Juara sebagai Kabupaten Berprestasi

Jakarta, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Kembali mengukir prestasi membanggakan. Kali ini Lombok Barat menjadi Kabupaten Terbaik dalam TPID Award wilayah Nusa Tenggara, Maluku dan Papua sebagai TPID Kabupaten/Kota Berprestasi. Penyerahan TPID Award dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta, Jumat, 14 Juni 2024 dalam kegiatan Rakornas Pengendalian Inflasi. Hadir dalam kegiatan ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Para Menteri, Gubernur, Walikota dan Bupati yang masuk dalam nominasi TPID Award.

Dalam sambutannya usai menyerahkan piala kepada Propinsi dan Kabupaten Kota Terbaik dalam pengendalian inflasi, Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada Tim pengendali Inflasi Pusat dan Tim Pengendali Inflasi Daerah. Karena berkat kerja kerasnya Inflasi di Indonesia dapat terkendali dan menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Ia mengatakan bahwa pada periode mei 2024 Inflasi Indonesia berada di angka 2,84 persen. Kondisi ini sangat baik dan memberikan pengaruh yang besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Kerja Keras Tim Pengendali Inflasi telah membuahkan hasil sehingga inflasi kita pada mei 2024 ini berada pada posisi 2,84 persen. Ini adalah salah satu yang terbaik di dunia” ujarnya.

Sementara itu Pj Bupati Lombok Barat H. Ilham usai menerima piala TPID Award dari presiden menyampaikan apresiasi dan terima kasih mendalam kepada semua pihak sehingga Lombok Barat menjadi TPID berprestasi. Ia mengatakan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak dan ini juga adalah hasil kolaborasi berbagai pihak termasuk para pemimpin sebelumnya. Ia meminta prestasi ini menjadi motivasi untuk terus bergerak dalam mengendalikan inflasi. “Terima kasih kepada semua pihak atas kerja keras dan kolaborasinya kita dapat meriah prestasi ini. Semoga dapat menjadi motivasi bagi kita semua dalam mengendalikan inflasi” ujarnya.

Sebelumnya pada tahun 2022 lalu, TPID Lombok Barat juga meraih prestasi sebagai Kabupaten berprestasi untuk wilayah Nusa Tenggara, maluku dan papua. Prestasi ini menjadi motivasi bagi TPID Lobar dalam bergerak mengendalikan inflasi. Saat ini TPID Lobar telah melaksanakan berbagai strategi dalam mengendalikan inflasi, salah satunya gerakan menanam cabai, kerjasama pasokan antar daerah dan komunikasi efektif melalui podcast dan pemberitaan media. (Diskominfotik/LBNN/Rif)

Kendalikan Inflasi, Dinas Pertanian Lobar Luncurkan Gerakan Tanam Cabai

Sekotong, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pertanian melaksanakan kegiatan gerakan tanam cabai di Desa Persiapan Pesisir Mas Sekotong, Rabu, 12 Juni 2024. Hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Lobar H.Ilham, Kapolres Lobar, Dandim 1606 Mataram, Kepala OPD dan para petani di pesisir mas.

Dalam sambutannya Pj Bupati Lobar H. Ilham mengatakan gerakan menanam cabai ini sebagai langkah pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi. Ia menyampaikan inflasi ini sebagai fenomena atau kejadian yang ada di seluruh dunia. Diperlukan adanya langkah cepat dan tepat dalam mengendalikan inflasi. “Gerakan menanam cabai ini diperlukan untuk mengendalikan inflasi. Cabai dan beras ini menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi di indonesia” ujarnya.

Lebih lanjut Ilham menjelaskan tentang sejumlah langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Salah satunya adalah terkait dengan Perjanjian kerjasama yang telah dilakukan Lobar bersama Lotim. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga stok pasokan kebutuhan pokok di dua daerah di NTB. Dengan demikian diharapkan stok kebutuhan pokok tercukupi sehingga dapat mengendalikan inflasi di Lobar. “Pemerintah Daerah tu berupaya untuk menjaga dan mengendalikan inflasi melalui sejumlah strategi. Salah satunya adalah melalui gerakan menanam cabai” ujarnya.

Dalam kegiatan ini Pemda Lobar akan menanam cabai di lahan seluas 5 Hektar dengan bibit kurang lebih 85.000 bibit cabai. Diharapkan kegiatan ini dapat mengendalikan inflasi di lobar dari sektor cabai. (Diskominfotik/husni/Zul)

Sigap Inflasi, Pemkab Lobar Jalin Kerjasama dengan Pemkab Lotim

Selong, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Tim pengendali Inflasi Daerah melakukan langkah
cepat dan sigap dalam mengendalikan inflasi harga. Salah satunya dengan menjalin perjanjian kerjasama dengan Pemkab Lombok Timur terkait pasokan dan stok kebutuhan pokok. Perjanjian kerjasama ini ditandatangani, Rabu, 5 Juni 2024 di Selong. Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Sekda Lombok Barat H. Fauzan Husniadi, Pj Sekda Lombok Timur H. Hasni, Asisten II Setda Lobar, Kadis Perindag, Kadis Pertanian, TPID Lobar, dan Sejumlah Kepala OPD Lombok Timur.

Pj Sekda Lombok Barat Fauzan Husniadi menyampaikan kerjasama antar daerah ini dilaksanakan untuk mengantisipasi dan mengendalikan inflasi di Nusa Tenggara Barat. Hal ini terkait dengan pasokan dan stok kebutuhan pokok di dua daerah. Sehingga diharapkan kedua daerah di NTB inj dapat saling mendukung dalam menjaga stabilitas harga dan inflasi. “Kerjasama antar daerah ini menjadi langkah nyata dan konkrit kita dalam menjaga inflasi agar tetap stabil. Kita berharap kerjasama ini bermanfaat bagi dua daerah” ujarnya.

Sementara itu Pj Sekda Lombok Timur menyambut baik kerjasama antar daerah yang dilaksanakan untuk mengendalikan inflasi. Ia menyampaikan bahwa inflasi ini menjadi perhatian semua daerah karena dipantau langsung oleh menteri dalam negeri. “Kami menyambut baik kerjasama ini semoga bermanfaat bagi kita semua” ujarnya.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto menyampaikan untuk mengendalikan inflasi dibutuhkan strategi dan langkah dari hulu menuju hilir. Selama ini yang menyebabkan terjadinya kenaikan inflasi adalah kekurangan stok saat hari besar keagamaan sementara permintaan meningkat. Karenanya hal ini perlu dilakukan antisipasi dengan menjalin kerjasama dengan daerah lain agar dapat saling mengisi dan stok kebutuhan pokok tercukupi. “Ini strategi TPID yang dilakukan setelah melakukan sejumlah pemetaan dan analisa data sehingga diharapkan tidak ada lagi terjadi lonjakan inflasi yang tinggi. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan pemkab Lotim dalam mengantisipasi kekurangan dan kelebihan stok kebutuhan pokok” ujarnya.

Pemkab Lombok Barat melalui TPID melakukan sejumlah langkah strategis dan sigap dalam menjaga inflasi di Lobar. Hal ini diharapkan dapat menjaga inflasi di Lobar sehingga tidak meningkat signifikan. Langkah sigap inflasi ini merupakan bagian dari jargon Lombok Barat Sigap. (Diskominfotik/Rif)

Sigap Kendalikan Inflasi, PJ Bupati Pantau Harga dan Stok Bahan Pokok Jelang Idul Adha

Kediri. Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan langkah cepat mengantispasi Inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan yaitu Hari Raya Idul Adha. TPID melakukan pemantauan secara langsung terhadap harga dan stok kebutuhan pokok di sejumlah pasar dan gudang distributor, Jumat, 7 Juni 2024. Hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Lobar H. Ilham, Asisten II Setda Lobar H.L Najamudin, Kadis Perindag, Kadis Pertanian, Kasat Pol PP, camat kediri dan anggota TPID lainnya.

Pj Bupati Lobar H. Ilham mengatakan kegiatan ini sebagai upaya TPID Lobar dalam mengantisipasi dan menjaga inflasi jelang hari raya idul adha. Menurutnya hal ini diperlukan agar TPID dapat mengambil langkah yang jitu dan tepat dalam mengendalikan inflasi. “Tentu turun langsung ke pasar dan Gudang Distributor sebagai upaya dan langkah kita untuk mengetahui kondisi rill di lapangan sehingga kebijakan dan langkah yang diambil tepat dan sesuai dengan kebutuhan” ujarnya.

H.Ilham juga mengatakan bahwa hal ini sebagai upaya Pemerintah Daerah dalam hal ini TPID untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat terjamin ketersediaannya. Ia meminta jajarannya untuk melakukan langkah strategis usai kegiatan ini agar inflasi di Lombok Barat menjelang Idul Adha terus terjaga. Ia mengatakan bahwa dari pemantauan ini TPID tentunya dapat melakukan pemetaan dan merumuskan strategi yang tepat untuk mengendalikan inflasi. “Kami harapkan inflasi di Lobar tetap terjaga dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik” ujarnya.

Kegiatan pemantauan pasar dan gudang distributor ini menyasar sejumlah lokasi seperti pasar Kediri dan Gudang Jembatan Baru dan Alfamart. Pj Bupati dan jajaran juga melakukan dialog dalam kunjungan ini. (Diskominfotik/Angga/Fery)

SIGAP Kendalikan inflasi, Pj Bupati Minta Jajarannya Perkuat Kolaborasi

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Ruang Rapat Umar Maye Kantor Bupati Lombok Barat (Lobar), Selasa, 04 Juni 2024, yang digelar secara daring oleh Kemendagri RI. Kegiatan ini diikuti oleh Pj. Bupati Lobar, H. Ilham, didampingi Asisten II Setda Lobar, H. Najamuddin bersama Inspektur Lobar, Kadis Kominfotik, Kadis Perindag, serta beberapa perwakilan kepala OPD lainnya lingkup Pemda Lobar. Rapat ini dipimpin secara virtual oleh Pj. Sekretaris Jenderal Kemendagri RI, Tomsi Tohir melalui kantor pusat Kemndagri RI.

Dalam paparannya Sekjen Kemendagri meminta semua kepala daerah untuk dapat melakukan antisipasi inflasi menjelang pelaksanaan hari raya idul adha. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi lonjakan inflasi yang berdampak pada masyarakat. Karenanya ia meminta kepada semua kepala daerah untuk melakukan langkah langkah jitu menjelang hari raya idul adha. Dalam rapat ini juga dibahas tentang kenaikan indeks perkembangan harga (IPH) yang terjadi di beberapa daerah. Hal ini menurut Sekjen Kemendagri perlu menjadi perhatian serius agar tidak memberatkan masyarakat.

Setelah mengikuti Rakor bersama Kemendagri melalui zoom, Pj. Bupati Lobar, H. Ilham, SPd., MPd. Langsung melakukan rapat lanjutan di ruang yang sama bersama peserta rapat lainnya. Dalam arahannya Pj Bupati meminta semua jajarannya untuk memperkuat kolaborasi dan kerjasama dalam mengendalikan inflasi. Ia meminta agar jajarannya dapat melakukan langkah konkret dalam mengendalikan inflasi menjelang idul adha. “Kita harus lakukan langkah konkret dan nyata untuk mengantisipasi inflasi jelang idul adha”ujarnya.

Ia meminta TPID bergerak cepat dengan melakukan beberapa hal. Antara lain pemda harus melakukan cek harga pasar menjelang idul adha, melalukan pengecekan stok Bulog dan cek distributor. Selain itu ia meminta untuk dilakukannya pasar murah, menjalin MoU antar pemerintah daerah, serta memperkuat kerjasama dengan Badan Logistik (Bulog) untuk memastikan Komoditi yang mampu di cover oleh Bulog dengan harga yang lebih terjangkau oleh masyarakat.
“Mari kita perkuat kolaborasi dalam menyelesaikan persoalan ini dengan melakukan langkah-langkah konkret agar inflasi lobar aman dan terkendali,” tegasnya.

Sejauh ini Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi inflasi. Seperti pasar murah, penguatan data, pengecekan ke gudang distributor dan beberapa langkah lainnya. Diharapkan langkah langkah dari TPID tersebut dapat mengendalikan inflasi di Lombok Barat. (Diskominfotik/Windi/fery)

1 2 3 4 400