Bupati Fauzan : Kolaborasi menjadi Kunci Sukses Lobar Atasi Stunting

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid bersama Ketua TP PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid menerima secara langsung kunjungan Bunda PAUD NTB yang juga Ketua TP PKK NTB Hj. Niken Saptarini Zulkiflimansyah ke Kabupaten Lombok Barat. Bunda PAUD NTB bersama rombongan diterima di Ruang Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa 8 Agustus 2023. Hadir dalam kunjungan tersebut Bunda PAUD NTB yang didampingi oleh sejumlah Pejabat Propinsi NTB antara lain Kepala BKKBN, Dikbud, Dikpangan Provinsi NTB. Sementara Bupati Lobar didampingi oleh Sekda Lobar H.Ilham bersama sejumlaha kepala OPD.

Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasan penuh keakraban tersebut, Bupati Lobar H.Fauzan Khalid menyampaikan terima kasih atas kunjungan langsung dari Bunda PAUD NTB yang juga Ketua TP PKK NTB bersama rombongan. Kunjungan ini memberikan semangat dan motivasi bagi Lombok Barat untuk lebih mantap dalam menjalankan berbagai program kerja. “Terima kasih atas kunjungan Ibu Ketua TP PKK NTB sekaligus Bunda PAUD NTB ke Lombok Barat. Semoga kunjungan ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Lobar menjelaskan tentang berbagai langkah dan keberhasilan Lombok Barat dalam menekan angka stunting sehingga bisa berada di bawah standart nasional. Ia mengatakan bahwa kunci dari keberhasilan tersebut adalah semangat kolaborasi dan kebersamaan yang terjalin kuat sehingga pihaknya dapat menekan angka stunting hingga berada dibawah standart nasional. Menurutnya hal tersebut menjadi salah satu kunci penting bagi Lombok Barat dalam percepatan penanganan stunting. “Ini adalah hasil dari semangat kolaborasi dan kebersamaan yang perlu untuk terus dimaksimalkan”ujarnya.

Sementara itu Hj. Niken Saptarini Zulkiflimansyah mengatakan bahwa kedatanganya bersama rombongan untuk memberikan apresiasi secara khusus kepada Pemkab Lombok Barat atas keberhasilan Lobar dalam percepatan penurunan stunting. Ia mengatakan bahwa Lombok Barat memjadi salah satu Kabupaten yang sukses dalam percepatan penurunan stunting. Karenanya pihak Propinsi memberikan secara langsung apresiasi kepada Pemkab Lombok Barat dan Bunda PAUD Lobar. Selain itu Bunda PAUD NTB secara khusus juga memberikan Apresiasi kepada Kab. Lobar sebagai kabupaten yang inovatif dibidang perlindungan anak. “Apresiasi ini kami berikan berupa bantuan dana Non Fisik yang diperuntukan untuk penanganan stunting sebesar 25%, serta pembagian sembako dari Dikpangan NTB, kepada para lansia di Lombok Barat.

Hj. Niken Saptarini juga mengatakan apa yang menjadi trobosan Lobar saat ini bisa menjadi contoh untuk kabupaten yang lain di NTB. Hal ini sebagai bentuk sinergisitas untuk mencipakan generasi emas dimasa yang akan datang.

“Kami harap Lobar terus berbenah, mempertahankan dan meningkatkan apa yang menjadi upaya bersama terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat”, imbuhnya.

Kedatangan Bunda PAUD NTB ke Lombok Barat merupakan rangkaian kegiatan Roadshow Bunda PAUD NTB ke Lombok Barat. Sebelum menggelar pertemuan khusus dengan Bupati Lobar dan Bunda PAUD Lobar, Hj Niken Saptarini menghadiri kegiatan Gebyar PAUD yang dilaksanakan di Bencigah Agung Kantor Bupati Lobar. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dalam suasana penuh keakraban. (Diskominfotik/Windi/Fery)

Gebyar PAUD dan Road Show Bunda PAUD Provinsi NTB Ke Kabupaten Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik – Gebyar PAUD merupakan kegiatan untuk mendorong Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam membentuk karakter anak yang berjiwa mandiri, rasa sosial, berkepribadian baik, bermoral, kreatif dan inovatif. Sumber daya manusia sejak usia dini perlu ditingkatkan salah satunya dengan menanamkan sikap jujur dan perilaku bersih sejak dini. Gebyar PAUD diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang bertempat di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar, Selasa (8/8/2023).

Gebyar PAUD ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, PKK Kabupaten Lobar, DP2KBP3A. Acara ini dihadiri oleh Bunda PAUD Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati, Bunda PAUD Kabupaten Lobar Hj. Khairatun Fauzan Khalid, Sekda Lobar H. Ilham, Ketua Dharma Wanita Persatuan Hj. Ernj Zuhara Ilham, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB, Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB Dr. H. Aidy Furqan, Kepala Dikbud Kabupaten Lobar H. Nasrun, Kepala BPMP Provinsi NTB, Balai Guru Penggerak Provinsi NTB, Kepala DP2KBP3A Lobar, Kepala Baznas TGH. Muhammad Taisir Al-Azhar, Ribuan Siswa-siswi TK, SD, SMP serta Guru PAUD Se Kabupaten Lombok Barat.

Bunda PAUD Kabupaten Lobar Hj. Khairatun Fauzan Khalid dalam laporannnya mengatakan adapun tujuan kegiatan Gebyar PAUD ini dilaksanakan untuk Pendidikan PAUD adalah fase awal yang penting untuk memperbaiki moral anak, karna keberhasilan pendidikan anak ke depan sangat ditentukan pendidikannya di usia dini. Sebagai wadah untuk bertemu bagi penggiat pendidik usia dini, sekaligus untuk menyalurkan aspirasi dan bakat anak didiknya.

“Kegiatan Gebyar PAUD diadakan untuk menumbuhkan kesadaran seluruh pihak terhadap pentingnya usia dini” Ujarnya

Selain itu juga Hj. Khairatun Fauzan Khalid mengatakan jumlah seluruh peserta yang mengikuti kegiatan Gebyar PAUD ini berjumlah Kurang lebih 1700 siswa-siswi PAUD dan adapun mata lomba yang dilaksanakan diantaranya Lomba Senam Profil Pelajar Pancasila yang diikuti oleh kurang lebih 500 siswa-siswi PAUD, Lomba mewarnai gambar yang diikuti oleh kurang lebih 1040 siswa-siswi PAUD, Lomba Tari yang akan diikuti oleh kurang lebih 160 siswa-siswi PAUD.

Sementara itu Bunda PAUD Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati menyampaikan bahwa ini salah satu kunjungannya dari 10 kabupaten se Nusa Tenggara Barat untuk bersilaturahin kepada Guru-guru serta Anak-anak PAUD. Maksud lain dari kunjungan tersebut mengenai perkembangan anak. Dimana sekarang pihaknya sedang mengupayakan adanya program baru yaitu Gerakan Transisi PAUD, SD yang menyenangkan . Ia juga menegaskan bahwa PAUD tidak mewajibkan kemampuan Membaca, Tulis dan Menghitung (Calistung) sebagai standar seleksi masuk ke sekolah tetapi lebih ke bagaimana anak-anak tersebut bisa berkembang dengan baik.

“Anak usia dini merupakan usia emas, dimana kita meletakkan pondasi utama dalam pembentukan karakter anak untuk selanjutnya dapat belajar dan bersosialisasi” Ujarnya

Hj. Niken juga menyampaikan tentang kemampuan mengenal nilai agama, moral dan akhlak, kemampuan sosial dan emosional, kemampuan kognitif, kemampuan bahasa dan komunikasi, kemampuan motorik kasar dan halus, dan kemampuan seni dan budaya.

Selanjutnya Sekda Lobar H. Ilham yang turut hadir mewakili Bupati Lobar dalam acara tersebut mengatakan, berkenaan dengan Hari Anak Nasional yang telah berlangsung beberapa minggu silam dimana Kabupaten Lombok Barat dalam hari anak nasional mendapatkan penghargaan sebagai salah satu Kabupaten dengan jumlah anak terbanyak. Ia juga mengungkapkan tentang bagaimana anak-anak Lombok Barat harus tumbuh dan kembang dengan sebaik-baiknya. Lombok Barat secara bertahap sedang mengembangkan hal-hal yang menyangkut perkembangan anak agar dapat berjalan secara merata

“Hari ini dan di tahun-tahun sebelumnya sudah banyak kegiatan yang sudah dan akan dilangsungkan dalam memperingati Hari Anak seperti Gebyar PAUD dan kegiatan lainnya”.

H. Ilham juga membahas Usia-usia anak yang dalam tahap Golden Age dimana butuh asupan nutrisi yang sehat dan bergizi yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak . Untuk itu dibutuhkan pengarahan kepada orang tua tentang pentingnya hal-hal tersebut untuk di masa yang akan mendatang. Mengingat usia tersebut pula harus di berikan pendidikan yang terbaik serta penanganan terbaik demi mencapai generasi muda yang sehat dan cerdas.

Terakhir Sekda Lobar H. Ilham berharap bahwa anak-anak usia dini dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan-aturan yang menyenangkan. (Diskominfotik/TIM IKP)

Desa Taman Ayu Sukses Turunkan Angka Stunting

Gerung, Diskominfotik. Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Hj, Siti Rohmi Djalilah melakukan kunjungan ke Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung Lombok Barat (Lobar), Senin 07/08/2023. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan mengedukasi masyarakat terkait dengan stunting. Dalam kesempatan ini wagub Rohmi juga menyerahkan bantuan berupa telur ayam kepada 34 bayi dan balita yang menjadi sasaran penanganan stunting.

Dalam kegiatan tersebut Wagub Rohmi secara simbolis menyerahkan bantuan kepada 5 orang sasaran stunting di Desa Taman Ayu. Dalam kunjungan ini Wagub Rohmi didampingi oleh Kepala Bapenda NTB, Kadikes Lobar, Perwakilan BKKBN NTB. Selain itu tampak hadir dalam kegiatan Gerakan Bakti Stunting ini sejumlah Kepala OPD Pemprov NTB, Kepala OPD lingkup Pemkab Lobar, Kepala Desa dan jajarannya, para kader posyandu, serta sejumlah masyarakat.

Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah dalam sambutannya menyapaikan bahwa pentingnya mencegah stunting sejak usia dini adalah untuk mempersiapan masa depan gemilang bagi seluruh anak di Indonesia khususnya NTB. Stunting merupakan gagal tumbuh pada anak dan kemapuan otak anak tidak mengalami perkembangan secara optimal. Untuk itu dalam kunjungannya tersebut ia mengedukasi masyarakat bagaimana cara mencegah stunting pada anak usia dini.

“Anak adalah amanah dari Allah yang betu-betul harus diperhatikan kondisi kesehatanya, dan 5 tahun pertama usia anak merupakan golden years (usia emas) meraka untuk mendapatkan gizi yang baik untuk pertumbuhannya”, jelasnya.

Lebih lanjut Wagub Rohmi mengatakan selain karena faktor makanan, stunting juga disebabkan oleh lingkungan yang kurang bersih.
“Kami sangat optimis bahwa penurunan stunting didesa ini akan membuahkan hasil yang bagus karena melihat situasi dan kondisi di desa Taman Ayu yang terbilang masih sangat asri”, tuturnya.

Kepala Bapenda Prov. NTB, Hj. Eva Dwiyani dalam laporannya menyampaikan Kegiatan Bakti Stunting merupakan bentuk kerja sama dan kolaborasi semua pihak untuk menuntaskan stunting melalui pemberian protein hewani yang bersumber dari telur ayam. Masing-masing anak yang telah terdata terindikasi stunting akan diberikan dua telur dalam sehari selama tiga bulan kedepan. Untuk Desa Taman Ayu terdapat lima puluh bayi dan balita yang menjadi target penuntasan stunting oleh Bappenda Provinsi NTB yang tersebar di enam dusun yang ada di Desa Taman Ayu Lobar. “Untuk teknis pelaksanaannya, kami melalui kolaborasi seluruh bidang dan UPTB UPPD akan menyalurkan telur setiap dua pekan sekali ke masing-masing penerima, sehingga tiap anak akan diberikan sejumlah dua puluh delapan telur tiap dua pekannya. Pola ini akan berlangsung selama tiga bulan kedepan”, jelasnya.

Sementara itu Kepala Desa Taman Ayu, Tajudin mengatakan sejak tahun 2022 kasus stunting di desa Taman Ayu terbilang cukup tinggi sebanyak 105 kasus. Ia melanjutkan bahwa diawal tahun 2023 turun menjadi 80 kasus. Masih di tahun yang sama tepatnya pada bulan Juni 2023, kasus stunting turun ke angka 50. Sementara itu hingga bulan Agustus 2023 stunting di Desa Taman Ayu sudah berada diangka 34 orang yang masih menjadi sasaran. Artinya dari 105 sasaran, sebanyak 84% telah berhasil dicapai dalam penurunan stunting di desa Taman Ayu. “Melihat capaian yang telah kami peroleh dari tahun ketahun cukup memuasan, hal ini tak terlepas dari upaya bersama pemdes dan tokoh masyarakat”, imbuhnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut ia mengatakan bahwa beberapa program desa sudah berjalan sejak tahun 2021 lalu. Sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan stunting di desa Taman Ayu adalah dengan memfokuskan program bantuan pada keluarga yang rawan stunting seperti para disabilitas. Program tersebut dapat berupa pemberian bimbingan atau pelatihan serta modal usaha bersama. Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat lebih produktif. “Di desa kami Tercatat sebanyak 47 disabilitas yang menurut kami cukup rawan sebagai penyumbang stuntig, untuk itu kami khususkan program produktif dan edukasi kepada mereka”, jelasnya.

(Diskominfotik/Windi/Indra)

SEMARAK HUT KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-78, PEMKAB LOMBOK BARAT GELAR PEMBAGIAN 1000 BENDERA MERAH PUTIH

Gerung, Diskominfotik. Menyemarakkan Peringatan HUT RI Ke-78 Tahun, Pemerintah Kabupaten lombok Barat melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) membagikan 1.000 Bendera Merah Putih secara simbolis kepada 10 Camat Se- Kabupaten Lombok Barat yang nantinya akan dikibarkan di seluruh desa di masing-masing wilayah di Kabupaten Lombok Barat.

Hal ini dilaksanakan sebagaimana arahan Kemendagri dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT RI Ke 78 Tahun 2023 di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diawali dengan penyerahan bendera secara simbolis oleh Bupati Lombok Barat dan Anggota FORKOPIMDA kepada Camat Se-Kab. Lombok Barat. Kemudian acara berikutnya dilanjutkan dengan kegiatan pawai yang diikuti oleh 450 orang siswa SD dan SMP wilayah Kec. Gerung. Serta pelepasan peserta konvoi kendaraan roda 4 dan roda 2 yang dihiasi bendera merah putih diikuti oleh seluruh OPD Lingkup Pemkab Lombok Barat.

Pada kesempatan ini Bupati alombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan melalui momentum HUT RI Ke 78 tahun 2023 kiranya dapat menggerakkan semangat patriotisme kebangsaan, cinta negara dan bela tanah air. Hal ini diperlukan oleh semua anak bangsa agar tidak mudah luntur tergerus oleh perkembangan zaman.

“Semangat itu tidak boleh kita biarkan luntur, bangkitkan semangat perjuangan, tetap dalam peran dan fungsi masing-masing elemen serta sangat diharapkan dalam menghadapi tantangan yang menggerus persatuan dan kesatuan”, ujarnya.

Bangsa dan Negara Indonesia tidak boleh hilang oleh terkikisnya rasa nasionalisme dan patriotisme generasi penerus. Oleh karena itu dibutuhkan kolaborasi semua elemen masyarakat dalam menjaga dan memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme.

“Bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu adanya kolaborasi. Kita harus bersama menghadapi ini. Melalui ini juga, kami harapkan semua elemen entitas di Kabupaten Lombok Barat bisa mendukung,” imbuhnya.

Bupati H. Fauzan Khalid berharap para camat di masing-masing wilayah mengadakan pertandingan atau perlombaan yang bersifat permainan tradisional antar desa. Hal ini guna melestarikan warisan budaya luhur bangsa yang ada di daerah sehingga bisa menciptakan keakraban antara perangkat desa dan pemerintah dengan masyarakat.

“Kami berharap kepada Camat untuk mengadakan perlombaan tradisional antar Kepala Desa atau antar Desa, hadiahnya bisa macam-macam”, harapnya.

H. Fauzan Khalid menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua anggota FORKOPIMDA atas kolaborasi dan keharmonisan dalam menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Kab. Lombok Barat.

“Terima kasih kami sampaikan kepada semua anggota FORKOPIMDA dalam menjaga dan merawat kebersamaan dan kerukunan di daerah kita”, tutupnya.

Kepala Bakesbangpol Mahnan S. STP., MH menyampaikan tujuan kegiatan bukan hanya dilaksanakan secara simbolis melainkan diterapkan di masing-masing wilayah agar menjadi pengingat bagaimana para pahlawan berkorban demi kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan kegiatan ini diharapkan agar semangat bergelora dalam menciptakan kejayaan dan semangat berbangsa dan bernegara Indonesia. Penyelenggaraan HUT Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Lombok Barat Tahun 2023 mengusung tema “Lombok Barat Mantap Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.

“Dengan kegiatan ini kami berharap semangat dan gelora berbangsa dan bernegara tetap terjaga dengan baik”, terangnya.

Pembagian bendera Merah Putih merupakan awal dari berbagai macam rangkaian kegiatan dalam menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI Ke 78 dalam meningkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Lobar, Polresta Mataram dan Dandim 1606 Mataram dan Anggota Forkopimda, Perwakilan Bakesbangpol Provinsi NTB, Basarnas NTB, Camat, Mitra Kerja, Forum Kepala Desa (APDESI), Kepala Sekolah, Direktur Rumah Sakit dan Kepala Puskesmas.

(Diskominfotik/TIM IKP).

Festival Lasqi Sumbawa, Lobar Juara 1 Pawai Defile dan Bivo Remaja Putra

Sumbawa, Diskominfotik LobarKeseriusan dan kemantapan Kontingen Kabupaten Lombok Barat dalam mengikuti festival Lasqi 2023 di Kabupaten Sumbawa membuahkan hasil positif. Kontingen Kabupaten Lombok Barat berhasil meraih juara 1 pada dua nomor lomba yaitu Pawai Defile dan Bivo Remaja Putra. Hal tersebut disampaikan saat acara penutupan Festival Qasidah dan Bintang Vokalis (Bivo) Lasqi tahun 2023 Jumat Malam (4/08/2023) di Lapangan Kantor Bupati Sumbawa. Hadir dalam acara penutupan Gubernur NTB Dr Zulkiflimansyah, Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah, Staf Ahli Bupati Lobar Bidang SDM H.Lalu Najamudin, Ketua DPW Lasqi NTB Hj. Niken Zulkiflimansyah, Ketua DPD Lasqi kabupaten/Kota Se NTB dan tamu undangan lainnya.

Dalam pengumuman hasil Lomba Festival Qasidah dan Bivo 2023 yang dibacakan langsung oleh Dewan Juri, Kabupaten Lombok Barat berhasil menjadi juara 1 pada katagori Pawai Defile dengan nilai 475 unggul atas Lombok Tengah dengan nilai 465 dan Lombok Utara dengan nilai 450. Selain itu kontingen Lombok Barat juga berhasil meraih juara 1 pada katagori Bintang Vokalis Gambus Katagori Remaja Putra atas nama Harun Jayadi dengan nilai 960 unggul atas perwakilan Lombok Utara dengan nilai 945 dan perwakilan tuan Rumah Kabupaten Sumbawa dengan nilai 935. Sementara pada katagori Bintang Vokalis Gambus Dewasa Putra Lombok Barat kontingen Lobar atas nana Putra Hunan berhasil meriah juara 3 dengan nilai 950 tertinggal dari perwakilan kota mataram dengan nilai 975 dan Perwakilan Kota Bima dengan nilai 955.

Ketua DPD Lasqi Lombok Barat Hj Khaeratun Fauzan Khalid menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas perjuangan dan usaha dari kontingen Lombok Barat. Keberhasilan Lombok Barat meraih juara pada beberapa katagori ini merupakan hasil kerja keras para peserta dan berbagai pihak. Hal ini juga berkat doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Lombok Barat. Ia menyampaikan DPD Lasqi Lombok Barat akan terus melakukan pembinaan terhadap talenta qasidah dan gambus di Lombok Barat. “Ini sebagai usaha dan ikhtiar kita untuk melestarikan seni religi di Lombok Barat”ujarnya.

Sementara itu Asisten 1 Setda Lombok Barat Drs. Agus Gunawan menyampaikan bahwa hasil yang diperoleh Kontingen Lombok Barat dalam pawai defile dan katagori lainnya merupakan hasil dan usaha serta kerja keras dari para peserta dan berbagai pihak. Ia mengatakan bahwa dalam pawai defile saat acara pembukaan kontingen Lombok Barat dengan kekuatan penuh yaitu 561 orang menjadi yang terbanyak dari kontingen lainnya. Selain itu kontingen Lobar juga kompak menggunakan pakaian adat dalam pawai defile tersebut. Ia juga menambahkan penampilan atraksi kontingen Lobar sangat mempesona dan memukau masyarakat dan tamu undangan yang menyaksikan. Pada atraksi tersebut ditampilkan tentang budaya “begawe beleq” dan berbagai tradisi di dalamnya. Hal ini sangat mempesona tamu undangan dan penonton yang menyaksikan. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Dikbud, Dikes, Kemenag, para santri dan pengasuh ponpes, guru, Pol PP, DWP, PKK GOW, Lasqi, Kominfo, Dishub dan semua pihak yang memberikan dukungan dalam kegiatan ini. “Alhamdulillah Usaha dan kerja keras yang dilakukan oleh Lombok Barat membuahkan hasil. Terima kasih atas dukungan dari tim semua pihak sehingga Lobar bisa juara di beberapa katagori” ujarnya.

Dalam sambutannya Gubernur NTB Dr Zulkiflimansyah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada kontingen dari semua Kabupaten/Kota di NTB. Ia menyampaikan bahwa acara festival ini tentu memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat. Hal ini terlihat dari penuhnya kamar hotel dan restauran selama pelaksanaan acara. Selain itu UMKM juga ramai dan memperoleh manfaat. Dalam kesempatan ini juga Dr Zul menyampaikan bahwa ada peluang untuk NTB menjadi Tuan Rumah Festival Qasidah Tingkat Nasional 2023. “Kita berdoa semoga kita bisa menjadi tuan rumah Festival Qasidah tingkat nasional agar dapat memberi manfaat untuk masyarakat NTB” ujarnya.

Festival Qasidah dan Bivo ini berlangsung dari tanggal 2 hinga 4 Agustus 2023. Dalam festival ini dilombakan beberapa katagori lomba yang diikuti oleh seluruh perwakilan Kabupaten/Kota di NTB. Katagori Lomba Pawai Defile menjadi yang paling ditunggu tunggu karena ditampilkan secara langsung saat acara pembukaan. Selain itu Lomba pawai defile ini juga menunjukan kekuatan kontingen dan atraksi budaya yang ditampilkan oleh semua Kabupaten/Kota di NTB. (Diskominfotik/Rif/Juan/Indra/Feri)

Wabup Hj Sumiatun Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Hidayah Desa Batu Kumbung

Lingsar, Diskominfotik Lobar – Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al Hidayah di dusun Pengonong Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar, Kamis (3/8/2022).

Wabup Hj. Sumiatun dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukur, bahagia dan bangga atas dibangunnya Masjid Al Hidayah di Dusun Pengonong Desa Batu Kumbung tersebut.

“Kami mengucapkan terimakasih atas undangan peletakan batu pertama Masjid ini, tentu ini menjadi sebuah kebanggaan dan catatan penting bagi kami,” ujarnya.

Dengan dimulainya pembangunan Masjid Al Hidayah ini Wabup Hj. Sumiatun berharap semangat masyarakat bersama pemerintah tidak luntur atau pudar, sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama, dalam membangun rumah ibadah dapat terwujud.

Ia juga mengatakan bahwa niat yang ikhlas dan tulus dan dukungan yang besar dari semua masyarakat menjadi salah satu faktor penting yang dapat memperlancar proses pembangunan masjid.

Selain peletakkan batu pertama, Wabup Hj. Sumiatun juga memberikan bantuan dari Pemkab Lobar dan juga bantuan pribadi untuk mempercepat proses pembangunan. Pemerintah sadar tidak mampu bekerja sendiri oleh karena itu ia berharap agar masyarakat mau bersama-sama bekerja dalam pembangunan Masjid Al Hidayah.

Karenanya dalam proses pembangunan masjid ini dibutuhkan kebersamaan, kolaborasi dan gotong royong sehingga pembangunan masjid dapat berjalan dengan lancar dan baik” ujarnya

Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Lombok Barat H. Ahmad, Kepala OPD Lingkup Pemda Lobar, Camat Lingsar Marzuki , kepala desa, ketua panitia pembangunan masjid, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga dusun Pengonong. (Diskominfotik/Angge/Fiyan)

Pembukaan Festival Lasqi Sumbawa, Kontingen Lobar Optimis Berikan yang Terbaik

Sumbawa, Diskominfotik Lobar – Festival Qasidah dan Bintang Vokalis Lasqi Tingkat Propinsi NTB secara resmi dibuka oleh Gubernur NTB, Dr Zulkiflimansyah, Rabu (02/08/2023) di Lapangan Kantor Bupati Sumbawa. Hadir dalam pembukaan acara pembukaan Gubernur NTB Dr. Zulkiflimansyah, Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah, Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany, Ketua Lasqi NTB Hj Niken Zulkiflimansyah, Ketua Lasqi Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid bersama semua ketua Lasqi Kabupaten Kota se NTB dan Tamu Undangan Lainnya.

Dalam sambutannya Gubernur NTB Dr Zulkiflimansyah mengapresiasi kegaiatan festival Qasidah dan Bintang Vokalis ini. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sangat luar biasa dan bermanfaat untuk melestarikan seni Qasidah. Ia juga menyatakan bahwa Lasqi ini memiliki peran startegis yang dipimpin oleh orang orang hebat. “Lasqi ini adalah lembaga yang dipimpin oleh orang orang hebat dan Qasidah ini merupakan seni yang harus terus dilestarikan” ujarnya.

Sementara itu Ketua Lasqi NTB Hj. Niken Zulkiflimansyah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua Ketua DPD Lasqi Kabupaten/Kota Se NTB yang telah melakukan pembinaan terhadap seni qasidah dan bintang vokalis di daerahnya masing masing. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pesrta yang telah datang dari berbagai wilayah di NTB untuk mengikuti kegiatan Festival Qasidah dan Bintang Vokalis tingkat propinsi NTB yang diselenggarakan di Kabupaten Sumbawa. Hj Niken berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dapat melahirkan talenta talenta berkualitas. Ia mengatakan nantinya para juara dalam festival ini akan mewakili NTB dalam Festival Qasidah dan Bintang Vokalis dan Pemilihan Duta Duta Qasidah Tingkat Nasional ke XXVIl tahun 2023 di Propinsi Sumatera Utara. “Kita berharap agar Seni Qasidah dapat terus dilestarikan dan para juara dalam festival ini nantinya akan mewakili NTB dalam Festival Qasidah tingkat nasional di Sumatera Utara” ujarnya.

Sementara itu Ketua DPD Lasqi Kabupaten Lombok Barat Hj. Khaertaun Fauzan Khalid menyampaikan bahwa Kafilah Lombok Barat dalam Festival Qasidah dan Bintang Vokalis ini akan memberikan yang terbaik untuk Lombok Barat. Ia berharap para peserta perwakilan Lombok Barat dapat tampil maksimal dan baik agar mendapatkan hasil terbaik. Ia juga menyampaikan bahwa Seni Qasidah ini harus terus dilestarikan karena sesuai dengan karakter dan budaya bangsa. Karenanya pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap seni Qasidah ini agar seni semakin diminati oleh para pemuda dan terus lestari di Lombok Barat. “Tentu dari berbagai kegiatan festival qasidah ini makna yang paling penting adalah kita dapat terus melestarikan seni Qasidah di NTB. Kita tentu juga akan memberikan yang terbaik dalam festival ini agar dapat memperoleh hasil yang maksimal” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Hj Khaeratun juga mohon dukungan dan doa dari semua masyarakat Lombok Barat agar peserta Lasqi dari Lombok Barat dapat memberikan yang terbaik dalan festival yang diselenggarakan di Sumbawa ini. Menurutnya doa dan dukungan tersebut tentunya akan memberikan kekuatan dan semangat bagi kafilah Lombok Barat dalam berlomba. “Kami mohob dukungan dan doa dari semua masyarakat Lombok Barat agar kita dapat memberikan yang terbaik dan membanggakan daerah kita tercinta” ujarnya.

Festival Qasidah dan Bintang Vokalis ini dibuka secara resmi oleh Gubernur NTB yang ditandai dengan pemukulan Rebana oleh Gubernur NTB didampingi oleh Bupati Sumbawa dan Ketua DPW Lasqi NTB. Dalam acara pembukaan tersebut Ketua DPD Lasqi Sumbawa memberikan cinderamata dan buket bunga kepada Ketua DPW Lasqi NTB dan kepada seluruh Ketua DPD Lasqi Kabupaten/Kota se NTB. Festival Qasidah dan Bintang Vokalis ini akan dilaksanakan selama 3 hari yaitu tanggal 2 hingga 4 Agustus. Festival Qasidah dan Bintang Vokalis ini akan menampilkan 9 mata lomba. Para peserta yang menjadi juara 1 nantinya akan mewakili NTB dalam Festival tingkat Nasional di Sumatera Utara. Pada Festival Qasidah dan Bintang Vokalis tahun 2022 yang diselenggarakan di Kabupaten Lombok Tengah Kabupaten Bima berhasil menjadi juara umum.(Diskominfotik/Rif/Indra/Juan/Feri)

Satgas BKC Ilegal Kab. Lombok Barat Gelar OPAS di Pasar Umum Kediri

Gerung, Diskominfotik. Upaya penekanan peredaran rokok ilegal di Kabupaten Lombok Barat terus digencarkan. Kali ini Satgas BKC Ilegal Kab. Lombok Barat menggelar Operasi Pasar (OPAS) Peredaran Barang Keca Cukai (BKC) Rokok Ilegal di Pasar Umum Kediri Kec. Kediri. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Satgas BKC Ilegal Lobar yang terdiri dari OPD Lingkup Pemkab Lobar dan Bea Cukai Perwakilan Kantor Mataram yang dilakukan pada hari Rabu (2/8/2023).

Kabid Penegakan Perda Sat Pol.PP Wirya Kurniawan menyampaikan kegiatan Operasi Pasar dilaksanakan sebagai upaya Satgas BKC Ilegal dalam menekan peredaran rokok ilegal di Kab. Lombok Barat. Kegiatan OPAS ini merupakan salah satu kegiatan rutin Satgas di Lombok Barat dalam memberantas peredaran rokok ilegal. Selain kegiatan OPAS juga secara berkala melaksanakan OPGAB dan sosialisasi.

“Kegiatan OPAS ini rutin kami laksanakan sebagai upaya pemberantasan rokok ilegal”, terangnya.

Kabid Gagda Sat Pol.PP Wirya Kurniawan menambahkan sasaran operasi pasar kali ini yakni pemilik toko, kios dan lapak yang ada di Pasar Umum Kediri. Semua Toko dan Lapak yang ada di Pasar Umum Kediri menjadi target sasaran Opas untuk mencari rokok ilegal.

“Sasaran target kita pada Opas ini ada pemilik toko dan lapak yang ada di Pasar Kediri dan sekitarnya”, imbuhnya.

Kabid Gagda Sat Pol.PP  Lobar Wirya Kurniawan menyampaikan dari hasil Operasi Pasar hari didapatkan barang bukti rokok ilegal sebanyak 628 bungkus atau 12.560 batang. Rokok Ilegal ini didapatkan dari beberapa toko atau kios dan lapak yang ada di Pasar Umum Kediri. Semua barang bukti berupa rokok ilegal dibawa dan diamankan oleh petugas Bea Cukai Perwakilan Kantor Mataram.

“Hasil Opas hari ini kami sita rokok ilegal sebanyak 12.560 batang rokok”, terangnya.

Kabid Gagda Wirya Kurniawan mengharapkan kepada masyarakat dan pemilik toko dan kios untuk tidak memperjualbelikan rokok ilegal. Karena hal ini sangat bertentangan dengan ketentuan undang-undang dan merugikan bagi pemerintah dan semua masyarakat. Oleh karena itu bila masyarakat memiliki informasi terkait penjualan dan peredaran rokok ilegal agar melaporkan kepada Satgas BKC Ilegal Lobar di Kantor Sat Pol.PP dan Bea Cukai Mataram.

“Kami berharap kepada semua lapisan masyarakat untuk sama-sama memberantas rokok ilegal, laporkan kepada kami bila punya informasi rokok ilegal”, tutupnya.

(Diskominfotik/Ham/Angge/Fiyan)

Kontingen Lasqi Lombok Barat Terbanyak dan Mempesona

Sumbawa, Diskominfotik Lobar – Kontingen Lasqi (Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia) Kabupaten Lombok Barat menjadi peserta terbanyak dalam Pawai Defile Lasqi Tingkat Proponsi NTB yang diselenggarakan di Sumbawa, Rabu (02/08/2023). Dalam Pawai Defile yang diikuti oleh perwakilan semua Kabupaten/Kota di NTB ini, Kafilah Lombok Barat berkekuatan 61 orang Kafilah dan 500 pendukung.

Dalam Pawai Defile ini para peserta pawai defile dari seluruh Kabupaten/Kota start dari depan pendopo Bupati Sumbawa dan berjalan melalui jalan utama Sumbawa serta finish di lapangan Kantor Bupati Sumbawa yang sekaligus menjadi panggung kehormatan.

Dalam pawai ini kontingen Lobar yang berkekuatan 561 orang ini kompak menggunakan baju adat sasak. Selain itu dalam atraksi yang ditampillan di depan panggunh kehormatan, kontingen Lobar menampilkan proses adat begawe beleq yang disertai dengan sejumlah tarian adat. Penampilan atraksi kontingen Lobar ini sangat mempesona tamu undangan di panggung utama dan masyarakat sumbawa. Mereka memberikan tepuk tangan dan jempol saat kontingen lobar tampil di depan panggung kehormatan.

Kadis Kominfotik Kabupaten Lombok Barat, Ahad Legiarto mengatakan kontingen Lombok Barat sangat antusiasi dan semangat mengikuti Festival Qasidah ini karena dapat melestarikan seni religi qasidah yang saat ini mulai ditinggalkan. Ia mengatakan hal ini sebagai salah satu upaya untuk ikut melestarikan dan mempopulerkan kembalj budaya dan seni religi yang ada di Indonesia. “Ini bentuk dukungan Lombok Barat dalam melestarikan seni dan budaya religi yang mulai ditinggalkan. Semoga kedepannya dapat memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara kita” ujarnya.

Ahad Legiarto juga menyampaikan bahwa banyaknya kontingen Lobar dalam festival Qasidah 2023 ini sebagai wujud kekompakan berbagai pihak di Lobar dalam membawa nama baik Lombok Barat di festival qasidah 2023 di Kabupaten Sumbawa. Hal ini juga sebagai implementasi dan hasil dari semangat kolaborasi dan kebersamaan yang digaungkan selama ini oleh Pemerintah Daerah. Ahad lebih lanjut mengatakan bahwa tamu undangan dan masyarakat Sumbawa sangat mengapresiasi kehadiran kontingen Lombok Barat dengan kekuatan penuh. Hal ini menjadikan Lombok Barat sebagai Kontingen dengan jumlah peserta terbanyak dalam pawai defile. “Tentu ini wujud dari semangat kolaborasi dan kebersamaan yang selama ini di gaungkan oleh Pemda Lombok Barat. Alhmdulillah kita bisa menunjukan kontingen Lobar sebagai kontongen terbanyak, kompak dan mempesona” ujarnya.

Dalam pawai defile ini, Kontingen Lombok Barat dipimpin langsung oleh Asisten I Setda Lombok Barat Drs Agus Gunawan. Dalam defile ini juga nampak sejumlah kepala OPD Pemkab Lombok Barat. Sementara itu di panggung kehormatan nampak Gubernur NTB Dr. Zulkiflimansyah, Bupati Sumbawa Drs.H.Mahmud Abdullah, Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany, M.Pd, Ketua DPW Lasqi NTB Hj. Niken Zulkiflimansyah, ketua DPD Lasqi Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid bersama ketua DPD Lasqi Kabupaten/Kota lain di NTB dan tamu undangan lainnya. (Diskominfotik/Rif/Indra/Fery/Juan)

Atraksi Seni Tradisional Tarik Minat Wisatawan Ke Pantai Serpik

Lembar, Diskominfotik – Keindahan Pantai Serpik di Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat belum banyak yang mengetahui. Pantai dengan garis pantai yang membujur panjang dari utara ke selatan ini memiliki Pemandangan yang sangat eksotik dan ombak yang tenang. Apalagi kala senja, Sunset terlihat sangat Indah di Pinggir Pantai.

Untuk memperkenalkan Pantai Serpik kepada wisatawan domestik dan mancanegara, para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Gerbang Sasak Kecamatan Lembar bersama Diskominfotik Lobar menggelar Atraksi Seni Tradisional Sasak bertajuk “Gebyar Gerbang Sasak Sejelo Bekesenian”. Para pemuda merangkul para pelaku seni dan budaya tradisional seperti Peresean, Gendang beleq, Cilokak dan kesenian tradisional lainnya untuk tampil di Pantai Seprik. Kegiatan ini dilaksanakan Minggu, 30 Juli 2023 di pesisir Pantai Serpik Lembar.

Atraksi Seni Tradisional inipun sangat ampuh mendatangkan ribuan pengunjung untuk menikmati indahnya pantai serpik sekaligus menikmati kesenian tradisional sasak. Selain itu para wisatawan juga disuguhkan oleh Sunset yang sangat eksotik di pinggir pantai serpik sambil menyaksikan unjuk kebolehan dari masing masing Pepadu (petarung) dalam peresean.

Diiringi tabuhan Gendang Beleq para pepadu bertarung dengan menggunakan rotan dan perisai untuk menjadi juara. Para pengunjung sangat seru dan riuh menyaksikan pertarungan para pepadu sambil menikmati indahnya sunset dipinggir pantai serpik.

Menurut Fauzan M.Hum Ketua Karang Taruna Gerbang Sasak Kecamatan Lembar, Pantai Serpik dengan ombak yang begitu tenang memiliki pesona alam yang luar biasa. Namun pantai ini belum dikelola dan dipromosikan dengan baik sehingga belum banyak dikenal orang. Karenanya karang taruna gerbang sasak bersama diskominfotik Lobar dan Kepala Desa Lembar berkolaborasi untuk mengelar atraksi seni tradisional sasak untuk menarik minat wisatawan domestik dan asing berkunjung ke Pantai Serpik. “Ini murni inisiasi dari para pemuda dan kolaborasi berbagai pihak. Kami menggunakan atraksi seni tradisional untuk menarik minat wisatawan sekaligus untuk melestarikan seni dan budaya tradisional” ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang hadir dalam atraksi seni tradisional sasak ini mengatakan bahwa Pantai Serpik ini sangat indah dan mempesona. Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah sangat mendukung pengembangan pantai ini. Bahkan Pemerintah Daerah kedepannya akan menyelenggarakan even even skala nasional di Pantak Serpik ini. Ia juga mengapresiasi inisiatif para pemuda yang berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengembangkan pantai serpik dan seni tradisional sasak. “Pantai Serpik ini sangat luar biasa dan mempesona. Garis pantainya membentang panjang dan sunsetnya indah sekali” ujarnya.

Kegiatan Atraksi Seni dan Budaya Tradisonal sasak ini dihadiri oleh ribuan pengunjung. Mereka menikmati indahnya pantai Serpik sambil mandi di pantai, menyaksikan atraksi seni dan budaya serta menikmati Indahnya sunset. Sebelumnya para pemuda dan kepala desa juga teleh menggelar even bau keke di pantai ini. Kegiatan ini dilakukan untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke pantai yang sangat indah ini. (Diskominfotik/Rif)

1 19 20 21 22 23 406