Asisten I Agus Gunawan Berharap Sensus Pertanian 2023 Gerbang Menuju Petani Lobar Sejahtera

Gerung, Diskominfotik. Kegiatan Sosialisasi Sensus Pertanian 2023 dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Kab. Lombok Barat pada hari Selasa (30/05/2023) di Restoran Ujung Landasan Gerung. Kegiatan sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Setda Kab. Lombok Barat Agus Gunawan.

Kegiatan Sosialisasi Sensus Pertanian ini dihadiri oleh Kepala BPS Provinsi NTB yang diwakili oleh Pejabat Fungsional Ahli Madya, Kepala BPS Kab. Lombok Barat Ir. Supratna, Kapala OPD Lingkup Pemkab Lobar, Camat Se-Kab. Lobar, Kelompok Tani Nelayan, dan Perusahaan Sektor Pertanian.

Asisten I Setda Kab. Lombok Barat Agus Gunawan mengawali sambutan memberikan apresiasi kepada BPS Kab. Lombok Barat atas terselenggara kegiatan Regsosek 2023 beberapa waktu yang lalu. Hasil Regsosek beberapa waktu lalu diharapkan menjadi satu data tunggal dalam penentuan dan pengambilan kebijakan oleh semua pihak terutama Pemda Lobar. Sehingga pihaknya berharap BPS Kab. Lobar menyampaikan data hasil Regsosek kepada Pemda. “Apresiasi atas suksesnya regsosek dari BPS, itu menjadi satu data kita. Menjadi satu-satunya sumber data bagi kita semua”, ungkapnya.

Agus Gunawan menyampaikan dari data yang disampaikan bahwa Sensus Pertanian tahun 2023 ini merupakan Sensus Pertanian ke 7 yang dilaksanakan dalam kurun waktu 10 tahun sekali. Mengingat Lombok Barat ini menjadi salah satu kabupaten berbasis pertanian di NTB. Oleh karena itu, semua unsur pemerintahan untuk ikut mensosialisasikan kegiatan Sensus Pertanian 2023 (ST23). “Ini Sensus Pertanian ke 7 yang dilaksanakan dalam kurun waktu 10 tahu sekali. Lobar ini berbasis pertanian, mari kita sosialisasikan ke masyarakat”, imbuhnya.

Asisten I Setda Agus Gunawan mengharapkan data hasil sensus pertanian 2023 disampaikan kepada Pemda. Data hasil sensus akan dijadikan sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan sektor pertanian dalam rangka menjaga ketahanan pangan dan mewujudkan kesejahteraan petani. Dari data ini diharapkan agar segala bentuk program pertanian tetap sasaran. “Data hasil sensus untuk disosialisasikan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Semua program menjadi tepat sasaran dari hasil sensus pertanian. Harapan petani kita menjadi petani jaya”, tutupnya.

Sementara itu Ketua Panitia Sosialisasi Sensus Pertanian Tahun 2023 Ni Ketut Alit menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan ini yakni sebagai sarana penyebaran informasi terkait pelaksanaan sensus kepada masyarakat. Tujuan lainnya adalah memberikan pembekalan kepada pemangku kebijakan tata laksana sensus pertanian 2023. Sensus Pertanian tahun 2023 akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Juni s.d. 31 Juli 2023. “Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk penyeberan informasi terkait sensus pertanian kepada masyarakat”, lapornya.

(Diskominfotik/Tim IKP)

Jambore Kader PKK NTB, Ketua TP-PKK Lobar Optimis Raih Prestasi Terbaik

Mataram, Diskominfotik Lobar – Pembukaan Jambore Kader PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2023 dengan mangambil tema “Bersatu dalam keberagaman bersemangat dalam gerakan melalui 10 program pokok PKK menuju NTB Gemilang” ini dilaksanakan di lapangan Sangkareang Mataram, Senin (29/05/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc, Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, Ketua TP-PKK Provinsi NTB Ny. Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, Bupati/wakil Bupati dan Walikota/Wakilwikota Kab/kota Se Nusa Tenggara Barat (NTB), Forkopimda Kota Mataram, Ketua TP-PKK Kabupaten Lobar Ny. Hj. Khairatun Fauzan Khalid dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lobar Ny. Hj. Erni Zuhara Ilham serta Seluruh Ketua TP-PKK Se NTB.

Ditemui dilokasi Jambore, Ketua TP PKK Lombok Barat Ny. Hj. Khairatun Fauzan Khalid mengatakan bahwa pada jambore kader ini kontingen Lombok Barat mengikuti semua mata Lomba yang di lombakan dalam jambore kader ini. Ia mengatakan bahwa pihaknya optimis kader kader PKK Lombok Barat dapat memberikan yang terbaik bagi Lobar dalam jambore ini. “Alhmdulillah kami datang di jambore ini dengan rombongan sebanyak 700 orang dan kita mengikuti semua mata lomba. Insya Allah dengan izin allah kita optimis dapat memberikan yang terbaik pada jambore kader ini”ujarnya.

Ia mengatakan bahwa dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan serta gotong royong yang dimiliki oleh semua kader PKK, tentunya kita optimis kader kader dapat memberikan yang terbaik saat lomba. Hj. Khairatun juga berharap agar semangat juang para kader PKK Lobar dalam mengikuti Lomba terus berkobar agar dapat memberikan prestasi terbaik bagi Lombok Barat. Tentunya berbagai pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki kader selama ini menjadi salah satu kunci penting dalam mengikuti Lomba pada jambore ini. “Mari tetap semangat dalam berjuang agar kita dapat berikan yang terbaik untuk Lombok Barat”ujarnya.

Ia mengatakan pada lomba kali kader kader PKK Lombok Barat mengikuti semua mata Lomba. Seperti memasak, presentasi tentang penyuluhan pernikahan anak usia dini dan stanting dan Lomba lainnya. Pada jambore kader kali ini Kabupaten Lombok Barat Membawa 700 Kader PKK Se Kabupaten Lombok Barat dan mengikuti semua Lomba yang meliputi 10 program pokok PKK.

Acara Jambore Kader PKK Propinsi NTB dibuka secara resmi oleh Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. Pembukaan ini ditandai dengan pemukulan gendang Beleq sebagai simbol acara Jambore PKK tingkat Provinsi NTB tahun 2023. Acara ini diikuti oleh sekitar 6.732 Kader PKK yang berasal dari 10 Kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat. Acara ini akan berlangsung dari tanggal 29 hingga 30 mei 2023. Kegiatan diawali dengan pawai defile dan antraksi kader dari masing masing kabupaten/kota yang dimulai dari Islamic Center Mataram dan finish di lapangan Sangkareang.

(Diskominfotik/Juan/Indra/Fery)

Bupati H. Fauzan Khalid Ajak Kemenag Pererat Sinergisitas dan Kolaborasi Dalam Membangun Lobar

Gerung, Diskominfotik. Kantor Kementerian Agama Kab. Lombok Barat menggelar acara Silaturahim Keluarga Besar Kementrian Agama. Kegiatan silaturahim ini diselenggarakan di GOR Mini GeBaratpada hari Senin (29/5/2023). Hadir dalam acara ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid nyampaikan rasa bangga bisa hadir bersilaturahmi dengan para Kepala Madrasah dan Ponpes serta keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Lombok Barat. Dengan silahturahmi ini dijadikan sebagai sarana untuk saling memaafkan dan saling mempererat hubungan baik. Hubungan baik yang baik dalam hubungan dunia kerja terlebih hubungan sebagai sesama umat beragama. “Jadikan momen silahturahmi ini sebagai ajang saling memaafkan dan mempererat hubungan baik dalam dunia kerja maupun sebagai umat beragama”, ungkapnya.

H. Fauzan Khalid juga berharap terjalin lebih erat lagi sinergisitas dan kolaborasi dalam menjaga dan membangun daerah Lombok Barat. Keluarga Besar Kemenag Lombok Barat menjadi bagian tidak terpisahkan dalam pembangunan Kabupaten Lombok Barat. “Kami berharap sinergi dan kolaborasi membangun daerah ini terjaga dengan baik”, imbuhnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementrian Agama Kab. Lombok Barat H. Hariyadi lskandar mengatakan setelah berada di Lingkungan Keluarga Besar Kementrian Agama, ia melihat bahwa menjadi Kepala Kemenag memiliki tantangan yang menarik dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas Sumber Daya Manusia. Peningkatan kinerja dan produktivitas SDM Aparatur menjadi hal yang harus dibenahi dan ditingkatkan. “Di Kemenag banyak tantangan yang harus dikerjakan, peningkatan kinerja dan produktivitas SDM”, paparnya.

Selain itu H. Hariyadi lskandar mengatakan ada pula tantangan di masyarakat yakni Kementerian Agama Lombok Barat harus mampu menjadi panutan, mampu memberikan pelayanan kehidupan beragama yang berkualitas dan merata, menciptakan suasana kerukunan hidup umat beragama yang harmonis sebagai salah satu pilar kerukunan nasional, serta peningkatan akses masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan agama yang berkualitas. “Ada juga tantangan agar bisa menjadi panutan, menciptakan dan menjaga kerukunan serta memberikan akses pendidikan berkualitas”, tutupnya.

Ikut hadir dalam silahturahmi tersebut jajaran Keluarga Besar Kemenag Lombok Barat, Perwakilan Kementrian Agama Provinsi NTB, Pejabat Esselon Kanwil kemenag, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Guru Madrasah dan Ponpes di Lingkungan Kementrian Agama Kabupaten Lombok Barat. (Diskominfotik/Ria/Fian)

Sekjen DPR RI Apresiasi Aplikasi Satu Data (SIWARTA) Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menerima kunjungan kerja dari Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Jenderal DPR RI dalam rangka Penggalian Informasi Terkait Pengelolaan Satu Data Sebagai Masukan Dalam Penyempurnaan Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Jenderal DPR RI. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu (24/05/2023) pukul 09.00 WITA yang bertempat di Ruang Rapat Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat.

Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekjen DPR RI Koko Surya Dharma, A.K.S., M.Si tersebut diterima oleh Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi Kemasyarakatan H. L. Najamuddin, ST, MM., Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Ahad Legiarto, ST., M.Eng, Kepala Bidang Statistik Sektoral Anni Wahyu Ningsih, SKM beserta para staff serta satu orang perwakilan dari Bagian Organisasi Tata Laksana Sekretarat Daerah Kabupaten Lombok Barat.

Staf Ahli Bupati H. L. Najamuddin, ST., MM dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada rombongan Sekjen DPR RI atas kehadirannya di Kabupaten Lombok Barat. Dengan kehadiran rombongan Sekjen DPR RI ini tentu akan memberikan dampak positif bagi Pemkab Lombok Barat untuk terus memberikan inovasi pelayanan kepada masyarakat dalam mewujudkan Lobar MANTAP. “Pemkab Lobar menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kesediaan rombongan dari Sekjen DPR RI untuk datang ke Lombok Barat”, sambungnya.

Sementara itu Kasubag Organisasi Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekjen DPR RI Ni’mah Wahyu Purnami menjelaskan latar belakang dipilihnya Lombok Barat sebagai lokasi kunjungan kerja oleh Sekjen DPR RI yaitu karena Kabupaten Lombok Barat telah memiliki regulasi setingkat Kabupaten terkait Satu Data serta menilai Portal Satu Data Kabupaten Lombok Barat atau SIWARTA sudah menyajikan data yang lengkap dan informatif. Selain itu karena juga telah memiliki Forum Satu Data yang berjalan sejak tahun 2021. “Kami memilih Kab. Lobar karena telah memiliki Portal Satu Data yakni SIWARTA”, sambutnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Ahad Legiarto, ST., M.Eng dalam kesempatan tersebut mememberikan pemaparan tentang aplikasi Satu Data Lombok Barat yakni SIWARTA (Sistem Informasi Warung Data). Aplikasi Satu Data Lobar SIWARTA diberlakukan sejak pertengahan tahun 2021 dengan regulasi Peraturan Bupati Lombok Barat No, 22.A Tahun 2022. “Aplikasi Satu Data Lobar SIWARTA sudah berjalan sejak pertengahan tahun 2021”, terangnya.

Ahad Legiarto, ST., M.Eng juga menjelaskan Forum Satu Data menjadi wadah untuk menentukan implementasi Satu Data Lombok Barat. Forum Satu Data telah terbentuk sejak tahun 2021, hal ini sejalan dengan Perpres No. 39 Tahun 2019. “Kita juga sudah memiliki Forum Satu Data sejak 2021 sebagai wujud bentuk implementasi satu data terintegrasi”, imbuhnya.

Selain itu Ahad Legiarto, ST., M.Eng juga menjelaskan tupoksi serta prestasi yang telah dicapai oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Lombok Barat selama ini, salah satunya di Bidang Statistik Sektoral. Prestasi yang diraih Lombok Barat menjadi terbaik di Provinsi NTB dalam penyelenggaraan statistiknya. “Prestasi yang diraih dalam bidang statistik sektoral adalah terbaik di Provinsi NTB dalam penyelenggaraan statistik”, tutupnya.

Kegiatan kunjungan kerja diakhiri dengan saling bertukar informasi melalui diskusi teknis antar staf Sekjen DPR RI yang berkunjung dengan staf Bidang Statistik Sektoral, serta mengunjungi Kantor Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Lombok Barat.

(Diskominfotik/LBNN)

Sekda Lobar Pantau Langsung Pilkades Serentak

Gerung – Diskominfotik Lobar. Sekretaris Daerah Lombok Barat (Lobar) H. Ilham (24/5/2023) turun langsung memantau proses pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2023. H. Ilham bersama Wakapolres Lobar Kompol M. Taufik serta didampingi Assisten I Setda Lobar Agus Gunawan yang tergabung di Tim 2 mengunjungi beberapa TPS di lima kecamatan yaitu Gerung, Kediri, Labuapi, Lembar dan Sekotong.

Pemantauan dan monitoring pelaksanaan Pilkades serentak ini terbagi dalam dua tim. Bupati Lobar H. Fauzan Khalid memimpin Tim 1 untuk 4 kecamatan di wilayah utara meliputi Kecamatan Batulayar, Gunungsari, Lingsar dan Narmada. Sementara Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun memimpin Tim 2 untuk 5 kecamatan di wilayah tengah dan selatan. Pesta demokrasi tingkat desa ini secara serentak dilaksanakan di 18 Desa. Dari 10 kecamatan yang ada di Lobar, hanya Kuripan yang tidak menjadi lokasi pelaksanaannya.

Saat berada di TPS 14 Desa Bengkel Kecamatan Labuapi kepada awak media H. Ilham mengungkapkan Pemkab Lobar sepenuhnya mengupayakan Pilkades serentak ini sukses terselenggara. Tujuan monitoring ini adalah untuk memastikan bahwa proses pemungutan suara di setiap TPS berjalan lancar dan aman sehingga kondusifitas kamtibmas di desa tetap terjaga.

“Pemerintah sangat berkepentingan dari pelaksanaannya. Suksesnya Pilkades ini akan sangat menentukan suksesnya pembangunan di desa ke depannya dan ini akan berkontribusi terhadap terlaksananya seluruh program-program pembangunan Pemkab Lobar secara maksimal”, ujarnya.

Menjawab pertanyaan seputar upaya mengamankan Pilkades ini khususnya saat penghitungan suara, H. Ilham mengungkapkan bahwa Pemkab Lobar sejak awal proses telah secara ketat menerapkan aturan sesuai regulasi yang ada. Hal ini untuk mencegah sejak dini munculnya hal-hal yang bisa memicu terjadinya keributan. “Kami tegas menerapkan aturan sesuai regulasi yang ada sejak awal proses Pilkades ini. Kami juga bekerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI guna mengamankan pelaksanaannya”, imbuhnya.

Sebelum melanjutnya perjalanan ke lokasi yang lain, H. Ilham sempat memotivasi para petugas TPS untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan kepada seluruh warga agar berpartisipasi menggunakan hak pilihnya.

Tim Liputan Duskominfotik Lobar : Juan, Fery, Windi

Koordinator : Dewa Adnyana

Amankan Pilkades Serentak di Lobar, Polres Lobar Terjunkan 170 Personil

Gerung – Diskominfotik Lobar. Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dilaksanakan hari ini ini (24/5/2023).

Pesta demokrasi tingkat desa ini digelar di 18 Desa di 9 kecamatan. Dari 10 kecamatan di Lobar, hanya Kuripan yang tidak menjadi lokasi pelaksanaan Pilkades ini. Guna memastikan pelaksanaannya berjalan aman dan lancar, Wakapolres Lobar Kompol M. Taufik meninjau langsung suasana pemungutan suara di TPS, salah satunya di TPS 14 Desa Bengkel Kecamatan Labuapi.
Saat dikonfirmasi di lokasi, M. Taufik mengungkapkan, Polres Lobar telah menurunkan tidak kurang dari 170 personil guna mengamankan pemungutan suara Pilkades di 170 TPS yang menjadi wilayah hukum Polres Lobar serta dibantu oleh personil dari TNI AD. “Kami pastikan Pilkades serentak ini berjalan aman dan lancar” ujarnya.

Ditambahkannya, guna mengantisipasi keamanan saat penghitungan suara, pihaknya juga telah menurunkan sejumlah personil Brimob dan pasukan cadangan yang ditempatkan di Kecamatan Batulayar dan Sekotong.

Wakapolres Lobar yang tergabung di Tim 2 ini memantau langsung pelaksanaan Pilkades serentak di lima kecamatan di Lobar yaitu Gerung, Kediri, Labuapi, Lembar dan Sekotong.

Tim Liputan Diskominfotik Lobar : Juan, Fery, Windi.

Koordinator : Dewa Adnyana

Pilkades Serentak, Wabup Sumiatun : Wujudkan Pilkades yang Aman dan Damai

Gerung, Diskominfotik Lobar. Pelaksanaann Pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Lombok Barat menjadi perhatian berbagai pihak. Tidak terkecuali Bupati dan Wakil Bupati bersama Forkopimda Lombok Barat. Untuk memantau pelaksanaan Pilkades serentak di Lombok Barat Pemkab Lobar dan Forkopimda terbagi menjadi 2 tim yang melaksanakan pemantau proses pelaksanaan pilkades, Rabu 24 Mei 2023.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatum dalam berbagai kesempatan meminta semua pihak agar tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan pilkades serentak ini. Ia juga meminta agar para calon dan tim suksesnya tidak melakukan hal hal yang dapat menimbulkan keributan dalam pelaksanaan pilkades serentak ini. “Kita jaga bersama sama daerah kita ini agar tetap aman dan damai”ujarnya.

Wabup Hj. Sumiatun juga mengajak semua pihak untuk mengedepankan semangat kebersamaan dan kekeluargaan dalam menyikapi pelaksanaan pilkades serentak 2023 ini. Ia juga meminta semua pihak menjaga komitmen mewujudkan pilkades dama dan aman yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Ia yakin semua pihak dapat bijak dan dewasa dalam menyikapi pilkades serentak ini. “Kita harus bijak dan dewasa dalam menyikapi pelaksanaan pilkades ini karena ini adalah bagian dari demokrasi di negara kita “ujarnya.

Dalam kesempatan ini Hj Sumiatun juga menekankan agar semua pihak harus menanamkan rasa siap kalah dan siap menang dalam pelaksanaan pilkades. Hal ini agar para calon dapat menerima hasil pilkades dengan baik dan bijaksana. Ia juga meminta kepada semua panitian penyelenggara untuk bekerja maksimal dan profesional agar pilkades berjalan dengan aman dan tertib. “Kami berharap pilkades berjalan dengan tertib dan panitia penyelenggara dalam melaksanakan tugas tetap bekerja secara profesional dan netral dan sesuai aturan yang berlaku”ujarnya.

Hari ini Rabu, 24 Mei 2023 Kabupaten Lombok Barat menggelar Pemilihan Kepala Desa Serentak di 18 desa yang tersebar di 9 kecamatan di Lombok Barat. Pilkades di Kecamatan Sekotong dilaksanakan di empat desa antara lain Desa Gili Gede Indah, Sekotong Tengah, Buwun Mas dan Batu Putih. Begitu juga dengan Kecamatan Gunung Sari dilaksanakan si 4 desa antara lain Desa Guntur Macan, Jatisela, Mekarsari, Kekait. Di kecamatan Lembar antara lain desa Sekotong Timur dan Labuan Tereng. Di kecamatan Labuapi antara lain Desa Kuranji dan Bengkel. Di kecamatan Batulayar yaitu desa Batulayar dan Meninting. Sementara di Kecamatan Narmada, Lingsar, Kediri dan Gerung melaksanakan pilkades hanya di satu desa yaitu desa Nyiurlembang di Naramada, desa Dasan Gria di Lingsar, Desa Ombe Baru di Kediri dan Desa Tempos di Gerung. Sementara di Kecamatan Kuripan tidak ada desa yang melaksanakan pemilihan kepala deaa pada pilkades serentak 24 Mei 2023 ini. Diharapkan agar Pilkades ini berlangsung dengan aman dan damai sehingga kondusifitas wilayah tetap terjaga. (Diskominfotik/TIM IKP)

Pilakdes Serentak, Bupati Fauzan Minta Semua Pihak Jaga Kondusifitas

Gerung, Diskominfotik Lobar. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid meminta semua pihak untuk mewujudkan pilkades serentak yang damai dan demokratis. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lobar sebelum melakukan peninjauan ke desa desa yang melaksanakan Pilkades serentak Rabu, 24 Mei 2024.

 

Menurut H.Fauzan Khalid Pilkades Serentak merupakan ajang untuk mencari pemimpin desa dari putra putri terbaik di wilayah tersebut. Karenanya ia meminta kepada semua calon dan semua tim suksea untuk tetap menjaga situasi damai dan tenang agar pilkades berlangsung dengan aman dan damai. Ia juga meminta kepada semua pihak untuk tetap menjaga keamanan dan kondusifitas daerah saat pilkades serentak. “Mari kita jaga kondusifitas daerah saat pelaksanaan tahapan pilkades serentak ini”ujarnya

Ia meminta agar para calon dan tim sukses tetep menjaga dan menjunjung tinggi komitmen untuk mewujudkan Pilkades serentak yang damai dan aman. Ia berpesan kepada semua pihak untuk tetap mengedepankan rasa saling menghormati dan menghargai dalam pelaksanaan pilkades serentak ini. Ia juga meminta kepada semua pihak untuk tidak melakukan tindakan tindakan yang dapat memicu terjadinya keributan dalam pelaksanaan pilkades serentak ini. “Mari tetap kita jaga rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan agar pilkades ini berjalan dengan aman dan damai dan situasi tetap kondusif”ujarnya.

Hari ini Rabu, 24 Mei 2023 Kabupaten Lombok Barat menggelar Pemilihan Kepala Desa Serentak di 18 desa yang tersebar di 9 kecamatan di Lombok Barat. Pilkades di Kecamatan Sekotong dilaksanakan di empat desa antara lain Desa Gili Gede Indah, Sekotong Tengah, Buwun Mas dan Batu Putih. Begitu juga dengan Kecamatan Gunung Sari dilaksanakan si 4 desa antara lain Desa Guntur Macan, Jatisela, Mekarsari, Kekait. Di kecamatan Lembar antara lain desa Sekotong Timur dan Labuan Tereng. Di kecamatan Labuapi antara lain Desa Kuranji dan Bengkel. Di kecamatan Batulayar yaitu desa Batulayar dan Meninting. Sementara di Kecamatan Narmada, Lingsar, Kediri dan Gerung melaksanakan pilkades hanya di satu desa yaitu desa Nyiurlembang di Naramada, desa Dasan Gria di Lingsar, Desa Ombe Baru di Kediri dan Desa Tempos di Gerung. Sementara di Kecamatan Kuripan tidak ada desa yang melaksanakan pemilihan kepala deaa pada pilkades serentak 24 Mei 2023 ini. Diharapkan agar Pilkades ini berlangsung dengan aman dan damai sehingga kondusifitas wilayah tetap terjaga. (Diskominfotik/TIM IKP)

Tingkatkan Cakupan Imunisasi, Dinkes NTB Bersama Mitra Gelar Pelatihan HCD

Batulayar, Diskominfotik Lobar – Dalam meningkatkan cakupan imunisasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pemda NTB melalui Dinas Kesehatan, bersama mitra UNICEF, IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) menggelar Pelatihan Orientasi Pendekatan Human Centered Design (HCD) bertempat di Hotel Montana Senggigi Kecamatan Batulayar. Rabu (24/5/2023).

Kegiatan Pelatihan Pendekatan Human Centered Design (HCD) Tingkat Kabupaten dan Puskesmas untuk meningkatkan Demand Imunisasi ini di buka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM., MARS pada hari Selasa (23/5) kemarin.

Pendekatan HCD (Human Centered Design) merupakan strategi komunikasi yang di gunakan untuk meningkatkan demand creation on immunization untuk pada anak.

Ketua IAKMI Pengurus Daerah NTB H. Mohammad Abdullah, SKM., MQH saat diwawancarai media center kominfotik Lobar mengatakan, kegiatan ini adalah kolaborasi antara UNICEF dengan IAKMI Indonesia Pengda NTB yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para petugas puskesmas terutama adalah untuk menggali faktor-faktor yang menjadi penyebab kenapa orang enggan membawa anaknya untuk imunisasi.

“HCD merupakan salah satu pendekatan yang dapat dipakai untuk peningkatan kegiatan imunisasi rutin. Proses HCD dapat membantu mengetahui kebutuhan kelompok sasaran dan juga membantu menentukan aktivitas yang tepat untuk pencarian data, analisis data serta menciptakan solusi,” terangnya.

Proses HCD, katanya, tidak hanya dipakai untuk peningkatan pelayanan imunisasi, tapi juga dapat dipakai untuk peningkatan program lainnya, seperti stunting, sanitasi dan lain-lain.

“Melalui kegiatan ini nantinya diharapkan para petugas puskesmas ini bisa menggali penyebab sehingga nanti bisa membuat program edukasi untuk intervensi supaya merubah pola pikir masyarakat sehingga mereka mau menerima imunisasi,” terangnya.

Dikatakannya, pelatihan ini diikuti oleh 36 peserta dari 4 Kabupaten/kota yaitu Kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Sumbawa selama 3 hari.

Adapun hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah peserta dapat mempraktekkan dan menerapkan metode HCD di tingkat Kabupaten/kota masing-masing untuk peningkatan cakupan imunisasi.

Sementara itu, Promotor Kesehatan dan Ilmu Prilaku pada Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi NTB Deasy Mariyani, SKM., M.Kes yang hadir sebagai salah satu pemateri kegiatan ini mengatakan adapun tujuan pelatihan HCD adalah untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang handal yang mampu melaksanakan serta menginplementasikan pendekatan di masyarakat untuk meningkatkan cakupan imunisasi. Cakupan imunisasi ini bisa kita tingkatkan apabila tenaga kesehatan mampu mengidentifikasi hambatan-hambatan yang terjadi di masyarakat terkait pelayanan imunisasi.

Sebagai pemateri, Deasy Mariyani berharap kepada semua peserta pelatihan ini bisa menerima materi dengan baik dimana teman-teman Nakes ini yang akan melanjutkan kegiatan ini ke tingkat puskesmas maupun di posyandu keluarga, jadi di posyandu keluarga tersebut tidak hanya memberikan imunisasi saja melainkan ada edukasi dan informasi yang di berikan terhadap sasaran,” ungkapnya.

Menurutnya, dari hasil diskusi pembelajaran 3 hari pada pelatihan HCD ini bahwa memang faktor yang mempengaruhi terhadap peningkatan cakupan imunisasi ini ialah informasi terkait imunisasi itu sendiri, maka edukasi di posyandu keluarga harus lebih ditingkatkan lagi terkait imunisasi sehingga paradikma atau pendapat-pendapat tentang berita HOAX terkait imunisasi itu bisa di minimalisir,” tutupnya. (Angge)

Bupati Fauzan : “Seluruh Organisasi Profesi Kesehatan Telah Berkontribusi Luar Biasa Terhadap Peningkatan Kesehatan Masyarakat Lombok Barat”

Gerung – Diskominfotik Lobar. Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bertempat di ruang kerjanya di Kompleks Kantor Bupati Giri Menang Gerung (19/5/2023) menerima kunjungan 11 pimpinan organisasi profesi kesehatan cabang Lobar, diantaranya Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Kedatangan rombongan ini adalah dalam rangka bersilaturahmi dengan Bupati Lobar setelah terbentuknya kepengurusan baru. Ketua IDI Lobar dr. Nanang Widodo mewakili pimpinan organisasi profesi kesehatan lainnya menjelaskan, kedatangannya bersama rombongan dalam rangka perkenalan 11 pimpinan baru organisasi profesi kesehatan cabang Lobar sekaligus menyampaikan komitmennya siap bersinergi dengan Pemkab Lobar untuk membangun kesehatan masyarakat.
Selain itu lebih lanjut Nanang menjelaskan, dalam kesempatan tersebut organisasi profesi kesehatan cabang Lobar ingin menyampaikan aspirasinya terkait muatan beberapa pasal pada Rancangan Undang-Undang Kesehatan (RUU Kesehatan Omnibus Law) yang menyangkut profesi medis dan tenaga kesehatan yang terdampak langsung dengan RUU tersebut khususnya perlunya perlindungan hukum kepada tenaga kesehatan (Immunity Right) serta penguatan peran organisasi profesi kesehatan tunggal.
RUU Kesehatan ini dipandang tidak memberi kepastian hukum bagi tenaga kesehatan dan berpotensi menimbulkan kriminalisasi dokter karena tidak adanya hak imunitas pada profesi dokter yang berhubungan dengan tingginya tuntutan pidana dan perdata di masa depan. Hal ini tergambar dari RUU Kesehatan yang menghapus beberapa pasal terkait hak tenaga medis dan tenaga kesehatan. Pasal yang berkaitan dengan perlindungan hukum, tidak dijabarkan dalam bentuk konkret yang berpotensi melemahkan posisi dokter dan tenaga kesehatan di mata hukum secara konstitusi.

“Dokter sebagai Nobile Officium sudah sepantasnya dijamin hak warga negaranya dalam wujud konkret di dalam satu regulasi perlindungan hukum sebagai bagian dari hak asasi manusianya. Regulasi yang timpang ini, dapat menimbulkan defensif medicine dimana dokter akan mempertahan dirinya dengan berbagai sumber daya pemeriksaan, sehingga timbul pembiayaan kesehatan yang tinggi dan akan dibebankan kepada masyarakat”, ujarnya.

Selain itu lanjutnya, tidak ada satu pasal pun yang menggambarkan pentingnya etika profesi. Hal ini dianggap sebagai wujud penghapusan peran organisasi profesi. Diantaranya kewenangan menetapkan etika, mengusulkan anggota majelis dan sebagainya yang bermuara pada tidak adanya pengontrolan standar kualitas dan penjagaan marwah serta moral dokter Indonesia. Seyogyanya, kualitas kesehatan harus berstandar, baik standar etik maupun profesi yang dijaga dan dijamin oleh Undang-Undang. Penyusunan RUU Kesehatan ini tanpa melibatkan partisipasi masyarakat termasuk organsisasi profesi kesehatan yang secara langsung berperan di dalamnya sehingga dianggap mengabaikan hak masyarakat atas fasilitas pelayanan kesehatan yang layak, bermutu dan manusiawi dengan tidak dimasukkannya lagi rekomendasi organisasi profesi dalam pembuatan Surat Izin Praktek (SIP) guna pengawasan etika dan moral bagi tenaga kesehatan dalam berpraktek.

“Dalam pembuatan peraturan perundang-undangan, pada setiap prosesnya seharusnya melibatkan pihak-pihak terkait. Termasuk RUU Kesehatan ini, seyogyanya mengikutsertakan organisasi-organisasi terkait sehingga dapat dibuat secara cermat dan mencakup seluruh aspek. Aspirasi dan kajian hukum terkait hal ini sudah disampaikan oleh pengurus pusat”, imbuhnya.

Sementara itu, menanggapi aspirasi tersebut, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid mengatakan akan menyampaikannya kepada pemerintah pusat. Pada kesempatan tersebut Fauzan memberikan apresiasi terhadap peran seluruh organisasi profesi kesehatan dalam pembangunan sektor kesehatan di Lobar. Menurut Fauzan, selama ini peran organisasi profesi kesehatan sangat besar dalam mendukung program-program pembangunan kesehatan yang dilaksanakan Pemkab Lobar.

“Seluruh organisasi profesi kesehatan telah berkontribusi luar biasa terhadap peningkatan kesehatan masyarakat Lombok Barat. Saya berharap sinergi ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan dengan memperbanyak kegiatan-kegiatan positif yang menyentuh langsung kepentingan kesehatan masyarakat”, ungkapnya.
Kepada rombongan, Bupati dua periode ini sempat melontarkan gagasan yang langsung memperoleh tanggapan positif untuk melaksanakan bhakti sosial kesehatan dalam rangka peringatan HUT RI mendatang.

Pada kesempatan tersebut, Bupati didampingi Assisten I Setda Lobar Agus Gunawan dan Kepala Dinas Kesehatan Lobar Arief Suryawirawan.

(Tim Liputan Diskominfotik Lobar : Dewa Adnyana)

1 19 20 21 22 23 400