Panen Raya Serentak, Lombok Barat Siap menjadi Lumbung Padi Nasional

Kediri, Diskominfotik

Presiden Prabowo Subianto melaksanakan Panen raya secara serentak di 14 Propinsi di Indonesia. Kegiatan panen raya ini dipusatkan di di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 7 April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari panen raya serentak yang digelar di 14 provinsi dan 156 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang dilakukan melalui video confrance. Sementara untuk Kabupaten Lombok Barat, kegiatan panen raya di laksanakan di desa Rumak, Kecamatan Kediri, Lombok Barat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekda Lombok Barat H.Ilham, Kepala Dinas Pertanian Damayanti Widyaningrum, Perwakilan Kapolres, Perwakilan Dandim, Bulog, BPS, BUMN Pupuk Indonesia, dan para petani yang tergabung dalam kelompok tani.

 

Ditemui dilokasi acara Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat mengatakan kegiatan ini dilaksanakan secara serentak sebagai upaya untuk dapat mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Hal ini sebagai salah satu program asta cita dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia. Ilham mengatakan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dibawah kepemimpinan Bupati H.Lalu Ahmad Zaini dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha mendukung penuh program Asta cita salah satunya dalam ketahanan pangan nasional. “Lombok Barat siap mendukung Asta cita presiden Prabowo salah satunya untuk menjadi lumbung padi nasional dengan menjaga produktifitas petani dan melalui sejumlah inovasi di bidang pertanian,”ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat Damayanti Widyaningrum mengatakan Lombok Barat terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan produktifitas hasil panen petani. Beberapa diantaranya dengan melakukan kegiatan program integrated Farming dengan menanam padi dan jagung dibawah naungan pohon kelapa. Selain itu pihaknya juga melakukan pengajuan cetak sawah baru dan pengembangan irigasi perpompaan untuk meningkatkan frekwensi tanam yang tadinya sekali tanam menjadi dua hingga tiga kali tanam. Damayanti juga mengatakan pihaknya bersama BI telah mengembangkan Benih Gamagora 7 untuk meningkatkan produktifitas petani. “Berbagai langkah dan inovasi tersebut tersebut sebagai upaya kita agar Lombok Barat tetap sebagai daerah swasembada padi dan menjadi Lumbung Padi Nasional untuk mendukung Asta cita Pemerintah. Tahun 2024 produksi kita 160.000 ton dengan surplus 20.000 sampai dengan 25.000 ton. Tentu ini semua untuk para petani kita agar sejahtera dan makmur,”ujarnya.

Sementara itu dalam sambutannya Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi kepada tim bidang pertanian yang telah bekerja keras dalam mewujudkan cita cita pembangunan yang tertuang dalam Asta cita yaitu ketahanan pangan. Menurut Presiden tim bidang pertanian dibawah komando menteri pertanian dan menko pangan terus bergerak dibawa untuk menemui dan membina para petani. “Setiap kali saya cari, beliau ada di sawah, ada di daerah, satu hari di Kalimantan Barat, besoknya di Merauke, lusanya di Lampung. Inilah menteri-menteri kabinet kita, semuanya bekerja keras, semuanya turun ke lapangan,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini Prabowo Subianto juga menyampaikan apresiasi kepada semua petani. Karena para petani adalah tulang punggung bangsa dalam mewujudkan ketersediaan dan ketahanan pangan nasional. Ia mengatakan tanpa para petani bangsa dan negara dapat kesulitan dalam ketersediaan pangan nasional. Karenanya ia mengapresiasi para petani dan meminta seluruh jajarannya untuk mendukung dan mempermudah para petani dalam memperoleh pupuk, bibit, irigasi dan peralatan produksi lainnya. “Para petani adalah tulang punggung bangsa dalam ketersediaan pangan karenanya para petani harus dipermudah dalam memperoleh bibit, pupuk dan bahan produksi lainnya. Kami berterima kasih pada para petani di seluruh Indonesia,”ujarnya.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan dialog Presiden bersama Gubernur di 14 Propinsi. Selain itu, pada kegiatan ini juga dilakukan panen raya di sawah sawah milik petani yang dibeli langsung oleh Bulog dengan harga 6.500 per Kilogram. Panen raya di wilayah desa Rumak ini menghasilkan yang cukup baik yaitu 7,6 Ton per hektar. (Diskominfotik/tim)

Lebaran Topat, Bupati LAZ : Mari Kita Jaga Tradisi Budaya dan Jaga Kebersihan Lingkungan

Batulayar, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat menggelar Tradisi Masyarakat Sasak Lombok yang di laksanakan 7 hari pasca hari raya Idul Fitri. Tradisi yang biasa disebut Lebaran Ketupat (Lebaran Topat) diselenggarakan di Pantai Duduk 3 Kecamatan, Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat, Senin 7 April 2025. Kegiatan ini di hadiri langsung oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Ketua Tim PKK Lombok Barat, Forkopimda Lobar, Pimpinan DPRD Kab. Lombok Barat, Ketua Komisi II DPRD Lobar, Anggota DPRD Lobar, Sekda Lobar, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Kepala BPBD Provinsi NTB, Kepala Dinas Pariwisata Lobar, para Kepala OPD, para Camat se-Lobar, para Owner dan General Manager Hotel, para Kepala Desa se- Kecamatan Batulayar, dan Masyarakat dari berbagai kabupaten di Pulau Lombok.

Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi atas terselenggaranya even tradisi lebaran topat ini. Bupati LAZ mengungkapkan bahwa Lebaran topat merupakan tradisi yang turun temurun dan terus dilaksanakan oleh masyarakat Sasak. Menurutnya perayaan Lebaran Topat ini tentu mengandung makna tentang melatih kesabaran, melatih rasa syukur dan melatih kebersamaan. Selain untuk menjaga Kelestarian budaya, dalam kesempatan ini Bupati LAZ juga meminta semua masyarakat untuk menjaga kelestarian alam dengan menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini agar lingkungan sekitar kita tetap bersih dan sehat. “Mari kita jaga tradisi ini dan mencintai budaya untuk anak cucu kita kedepan. Dalam kesempatan ini saya juga mengajak kita semua untuk menjaga kelestarian alam dan menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengangkat sampah yang ada di pantai. Jaga tradisi budaya dan Jaga kelestarian alam kita,”ujarnya.

Lebih lanjut Bupati LAZ meminta dinas terkait untuk dapat mengemas tradisi Lebaran Topat ini dengan maksimal agar dapat menjadi daya tarik atau magnet bagi wisatawan mancanegara maupun domestik untuk berkunjung dan menikmati tradisi lebaran Topat ini. Menurutnya hal ini butuh adanya kolaborasi dengan berbagai pihak agar even ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi untuk mempromosikan lebaran Topat sebagai even budaya yang dapat mendatangkan wisatawan. Ia juga meminta agar dinas terkait dapat lebih kreatif dalam mengemas even budaya ini agar mendatangkan nilai tambah bagi daerah dan masyarakat.

“Kita butuh mengemas even ini dengan maksimal agar menjadi daya tarik untuk mendatangkan wisatawan mancanegara maupun domestik sehingga dapat memiliki nilai tambah bagi daerah kita dan masyarakat kita. Tentu ini butuh kolaborasi dan kerjasama dengan semua pihak,”ujarnya .

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Lobar Agus Gunawan mengatakan kegiatan Lebaran Topat ini dilaksanakan untuk menjaga tradisi budaya yang ada di Lombok Barat. Tema perayaan lebaran Topat tahun ini adalah Menjaga tradisi dan budaya menuju Lombok Barat Sejahtera dari Desa. Hal ini menjadi momentum untuk menguatkan kolaborasi berbagai pihak untuk bersama sama menjaga tradisi budaya dalam mewujudkan program sejahtera dari desa. Ia berharap melalui kegiatan ini pariwisata Lombok Barat dapat bangkit kembali dan menjadi primadona. Hal ini tentu membutuhkan semangat yang kuat dan kolaborasi semua pihak. “Harapannya dengan event lebaran topat ini akan mendorong peningkatan, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat lokal khususnya yang ada di destinasi wisata, sehingga akan mendukung dan mendorong visi Bupati dan Wakil Bupati yaitu Sejahtera dari Desa. Rangkaian kegiatan kita pada event lebaran topat ini mengusung tema “Menjaga tradisi dan budaya menuju Lombok Barat Sejahtera dari Desa.” paparnya.

Tradisi Lebaran Topat ini di laksanakan oleh masyarakat sasak setiap tahunnya yakni satu pekan setelah hari raya Idul Fitri. Tradisi Lebaran Topat dirangkai dengan kegiatan ritual budaya melaksanakan ziarah makam yakni makam Batulayar oleh Bupati Lobar bersama jajaran forkopimda Kabupaten dan Kecamatan. Kegiatan ini juga dimeriahkan berbagai acara lomba seperti Lomba Parade Kreasi Cidomo, Lomba pukul bedug, Lomba Kreasi dulang pesaji, dan pameran produk-produk UMKM.
Acara ini berlangsung semarak dan lancar.
(Diskominfotik/Zul/Fery)

Distribusi Bantuan Untuk LKSA, Ketua BAZNAS Lobar : Kami Siap Mendukung Penuh Program Sejahtera dari Desa Untuk Pemerataan Pembangunan

Gerung, Diskominfotik – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Barat (Lobar) mendistribusikan bantuan zakat, infaq, dan sedekah kepada 46 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) se-Lobar. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Asisten I Setda Lobar H. Fauzan Husniadi, Ketua Baznas Lobar Tgh. Muhamad Taisir Al Azhar Lc., S.Ag., MA dan Wakil Ketua Baznas Lobar,perwakilan OPD Dinas Sosial Lobar bertempat di ruang eks Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja Kab. Loba,Kamis (27/03/2025).

Dalam sambutannya Asisten I Setda Lobar H. Fauzan Husniadi mengatakan, Baznas adalah Lembaga Pemerintah Non Struktural yang membantu mengatasi permasalahan bangsa dan daerah terutama dalam hal pengentasan kemiskinan. Karenanya Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat mengapresiasi Baznas Lobar dalam berbagai langkah dan program yang dilakukan untuk menurunkan angka kemiskinan. Ia berharap Baznas dapat mendukung penuh program pemerintah Sejahtera dari desa. Hal ini menjadi salah satu fokus dalam pembangunan di Lobar.

“Sesungguhnya kita dengan Baznas ini hanya beda ruang saja, akan tetapi tanggung jawab kita sama untuk kesejahteraan masyarakat, Mari kita sama -sama berkolaborasi untuk mengentaskan Masyarakat Miskin Ekstrem yang ada di Lobar serta mensupport program Sejahtera Dari Desa” terangnya.

Sementara itu Ketua Baznas Lobar TGH. Muhammad Taisir Al Azhar, Lc.MA menyampaikan kesiapannya untuk selalu berkolaborasi, mensupport semua kegiatan Pemkab Lobar dalam upaya mengentaskan Kemiskinan Ekstrem. Hal ini merupakan salah satu tanggung jawab yang dimiliki oleh Baznas. Ia berharap Pemerintah Daerah dapat terus mensuport Baznas dalam menggali berbagai potensi zakat di Lombok Barat. Ia bersama seluruh Komisioner Baznas Lobar berkomitmen untuk mendukung berbagai program pemerintah daerah salah satunya adalah program sejahtera dari desa. Menurutnya Baznas akan terus berkolaborasi bersama Pemda dalam memajukan daerah tercinta. “Tentu kami akan terus menyuarakan koordinasi terkait berbagai program Pemda dan kami siap untuk mendukung program sejahtera dari desa sebagai upaya untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di desa”ujarnya.

Ia juga meminta kepada LKSA se-Kab. Lobar untuk mencari sumber-sumber baru para Muzaki untuk menyalurkan Zakatnya di Baznas Lobar. Hal ini sebagai upaya untuk menambah zakat yang dikelola oleh Baznas Lobar yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat tidak mampu. “Alhamdulillah semenjak dilantik tahun 2021 yang lalu target pencapaian Baznas Lobar terus mengalami peningkatan, kami berharap dapat terus meningkat setiap tahunnya agar jumlah masyarakat yang dibantu bisa bertambah,” ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, adapun capaian Baznas Lobar tahun 2022 sejumlah Rp 7 milyar, tahun 2023 sejumlah Rp 8 milyar, tahun 2024 sejumlah Rp 9 milyar dan tahun 2025 ini kita menargetkan capaian mencapai Rp 10 milyar. Dan untuk hari ini Baznas Lobar
mendistribusikan Rp 184.000.000 uang dari Zakat, Infak dan Sedekah yang terkumpul dan disalurkan kepada 46 LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak). Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Para penerima bantuan sangat bahagia dan senang. (Diskominfotik/Angge)

Baznas Lobar Mengajak Anak Yatim dan Dhuafa Berbelanja Baju Lebaran

Mataram, Diskominfotik – Badan Amil Zakat Kabupaten Lombok Barat (Baznas Kab. Lobar) mengajak para anak yatim dan dhuafa yang ada di 46 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang ada di Kab. Lobar untuk berbelanja baju lebaran di Lombok Epicentrum Mall (LEM), Sabtu (29/03/2025).

Kegiatan ini di pimpin langsung oleh Ketua Baznas Lobar Tgh. Muhamad Taisir Al Azhar di temani waka 1 bidang pengumpulan Tgh. M. Syukri didampingi oleh General Manager LEM Salim Abdad beserta Pengurus LKSA Lobar dan anak-anak yatim dan dhuafa.

Ketua Baznas Lobar Tgh. Muhamad Taisir Al Azhar menyampaikan rasa bahagianya karena menyaksikan anak-anak yatim dan dhuafa yang ada di LKSA Lobar bisa tersenyum menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri dengan berbelanja baju lebaran.

“Masing-masing LKSA membawa 3 orang sampai 5 orang anak yatim dan dhuafa untuk berbelanja dengan kisaran nilai masing-masing Rp 250.000,” Ucapnya.

Tgh Taisir juga menyampaikan dan mendoakan para ASN dan para Muzaki lainnya agar diberikan keberkahan hartanya oleh Allah SWT.

“Kami mohon maaf juga belum bisa menjangkau semua anak yatim dan dhuafa yang ada di Lobar,sebagaimana qoidah fiqhiyah mengatakan, Ma la yudraku kulluhu la yutraku kulluhu dimana maksudnya kalau belum bisa menjangkau semuanya,setidaknya tidak meninggalkan atau mengabaikan semuanya. Hal ini di sebabkan karena masih terbatasnya pengumpulan Baznas Lobar setiap tahunnya. mudah – mudahan nanti kalau pengumpulannya maksimal,maka maksimal juga yang Baznas Lobar berikan,”Pungkasnya.

Sementara GM LEM Salem Abdad mengatakan ia sangat antusias menyambut kegiatan dan kerjasama seperti ini.

“Sudah hampir 1 bulan ini Baznas Lobar telah membuka gerai di LEM. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah Costumer -menyalurkan Zakat, Infak dan Sedekahnya, ” terangnya.

Ketua Peneliti SPHERES : Lombok Barat Menjadi Kabupaten Terbaik Se Indonesia

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha menerima kunjungan tim SPHERES (Scalable Public Empowerment, Resiliance and Education Sites) di Ruang Rapat Jayengrane, Kantor Bupati Lobar, Rabu (26/03/2025). Hadir dalam kegiatan ini juga dhadiri oleh Sekda Lobar H. Ilham, Para Kepala OPD terkait, Direktur Rumah Sakit Tripat dan Rumah Sakit Awet Muda Narmada, Tim SPHERES yang berasal dari OUCRU Universitas Indonesia, Summit Institute of Development (SID), GSI Lab.

Dalam kesempatan ini Ketua Peneliti Program SPHERES, Anuraj Sangkar mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi Kabupaten Lombok Barat yang menjadi nomor satu atau terbaik dari semua Kabupaten di Indonesia. Hal ini merupakan suatu kebanggan karena Lombok Barat dapat menjadi contoh bagi Kabupaten lain di Indonesia. Ia mengatakan kedatangan tim SPHERES untuk melakukan monitoring kesiapan Lombok Barat sebagai Pilot Project SPHERES. Hal ini karena Lombok Barat terpilih menjadi Kabupaten Terbaik dalam kompetisi Kabupaten Katalon Implementasi proyek Scalable Public Empowerment, Resiliance and Education Sites (SPHERES) yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan dan OUCRU. “Kami apresiasi atas prestasi Lombok Barat menjadi yang menjadi terbaik atau nomor satu dari seluruh Kabupaten di Indonesia dalam Kompetisi program SPHERES”ujarnya.

Anuraj Sangkar juga menyampaikan bahwa inovasi dan aksi SPHERES merupakan program pertama di dunia. Hal ini karena tim SPHERES merupakan card creator sehingga ketika program ini sukses, misalnya dalam menurunkan stunting dan tingkat kemiskinan maka Kabupaten Lombok Barat tidak hanya menjadi leader saja. Namun akan menjadi pendobrak dalam hal inovasi pertama di Indonesia. “Untuk itu diharapkan agar Lobar dapat menyiapkan proses yang berkelanjutan untuk proses mengajak semua pihak dalam menjalankan program ini agar berkelanjutan. “jelasnya.

 

Sementara itu Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan selamat datang kepada Tim SPHERES yang sudah memilih Kabupaten Lombok Barat sebagai pilot project. Bupati LAZ berharap seluruh stakeholder dan OPD yang ada untuk mendukung kelancaran progam SPHERES ini agar bisa bekerja lebih optimal dan maksimal tentunya dengan memperhatikan beberapa data dalam hal memenuhi semua kebutuhan dalam menjalankan program SPHERES. “Saya berharap agar program Pilot Project SPHERES ini harus selaras dengan prinsip kerja kabupaten Lombok Barat yaitu bekerja sesuai data by name by address sehingga bisa menghasilkan Satu data berbasis online sehingga dengan melaksanakan program satu data bisa menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam mengentaskan kemiskinan serta menciptakan lapangan pekerjaan,”tutupnya.

Program SPHERES bertujuan untuk memperkuat sistem kesehatan primer melalui transformasi digital berkelanjutan, pengambilan keputusan berbasis data, serta kolaborasi lintas sektoral. Program ini dimulai pada Februari 2025 dengan mengundang 20 kabupaten/kota yang memenuhi persyaratan, hingga akhirnya terpilih 10 kabupaten/kota terbaik yang berkompetisi dalam Kompetisi Kabupaten Katalon. Kabupaten Lombok Barat terpilih menjadi nomor 1 atau terbaik dari seluruh Kabupaten di Indonesia. Kegiatan ini dilanjutkan dengan sosialisasi dan pemaparan program SPHERES yang dilaksanakan di aula Rumah sakit Tripat Lombok Barat. Kegiatan ini berjalan dengan lancar.
(DISKOMINFOTIK/Ria/Husni).

Pelantikan Kades PAW, Bupati LAZ : Sejahtera Dari Desa Untuk Pemerataan Pembangunan

Gerung,Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini Melantik empat orang Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) Masa Jabatan 2025-2027. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Rabu 26/03/2025. Hadir dalam kegiatan ini Bupati LAZ, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha, Ketua TP-PKK Lobar Ayu Indira Rukmana Zaini, Kepala OPD ,Camat, Forkopimcam, Ketua AKAD ,Babinsa, Bhabinkamtibmas Tokoh agama dan Tokoh masyarakat.

Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini menyampaikan ucapan selamat kepada para kades PAW yang dilantik. Ia meminta para kades untuk langsung bekerja dengan maksimal. Hal ini karena masyarakat menaruh harapan besar kepada para kepala desa untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi desa yang dipimpin. “Kami berharap kepala desa langsung bergerak cepat untuk melaksanakan berbagai program pembangunan di desa sehingga masyarakat menjadi sejahtera. Rangkul semua dan jadilah kades untuk semua masyarakat,”ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati LAZ meminta kades untuk bersiap melaksanakan program sejahtera dari desa. Program ini bertujuan untuk dapat melaksanakan pemerataan pembangunan di seluruh desa di Lombok Barat. Menurutnya program ini dapat mensejahterakan masyarakat desa. Selain itu ia juga meminta Kepala Desa untuk dapat melaksanakan program pemerintah pusat dengan baik dan maksimal. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan desa. “Mari kita Selaraskan program pembangunan di desa dengan program pusat, propinsi dan kabupaten. Hal ini tentu akan memberikan manfaat yang besar bagi desa. Program sejahtera dari desa bertujuan untuk melakukan pemerataan pembangunan di desa agar semua desa merasakan pembangunan,”tekannya.

 

Kegiatan ini diawali dengan Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Janji Jabatan kepada Para Kepala desa yang menjadi Pengganti Antar Waktu di 4 Kecamatan di wilayah kabupaten Lombok Barat Antara lain, Kepala desa Karang Bongkot kecamatan Labuapi, Kepala desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar, Kepala desa sesaot kecamatan narmada dan kepala desa sesela kecamatan Gunungsari. Kegiatan ini berjalan dengan lancar.(DISKOMINFOTIK/Ria/Cni/Angga).

Bupati LAZ : Satu Data Untuk Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Gerung, Diskominfotik.

Bupati Lobar H.Lalu Ahmad Zaini dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha menerima secara langsung kunjungan silaturahmi Komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Barat. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Kerja Bupati Lobar, Selasa 25 Maret 2025 juga dihadiri oleh Kabag Kesra Lobar Afgan Kusumanegara, Ketua Baznas Lobar TGH. Taisir beserta Komisioner Baznas Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dalam arahannya memberikan apresiasi terhadap kinerja Baznas Lombok Barat yang sudah banyak membantu dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menurunkan angka kemiskinan. Ia mengatakan BAZNAS Lobar telah memperoleh sejumlah penghargaan dan banyak programnya yang telah di rasakan langsung oleh masyarakat. “Pendapatan Baznas yang terus meningkat dari tahun ke tahun menjadi bentuk apresiasi dan kepercayaan semua pihak. Semoga Baznas tetap komit dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Selanjutnya Bupati LAZ mengatakan pentingnya data By Name By Address dalam satu data di Kabupaten Lombok Barat. Hal tersebut perlu diterapkan agar para penerima manfaat dari Baznas bisa tepat sasaran. Selain itu hal tersebut untuk menghindari kekeliruan data dalam distribusi bantuan. Dengan diterapkannya Satu Data ini, LAZ berharap Baznas Lobar menjadi mitra Pemkab Lombok Barat yang memperoleh kepercayaan publik yang tinggi sehingga semua pihak menyalurkan zakat melalui Baznas. “Satu data ini tentu akan meningkatkan kepercayaan publik sehingga masyarakat akan menyalurkan zakat infaq dan sedekahnya melalui Baznas” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Baznas Lobar TGH.Taisir memaparkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) adalah lembaga non struktural yang bersinergi dengan pemerintah daerah dalam hal memberikan kesejahteraan kepada para penerima Zakat , Infaq dan Sedekah (ZIS) di Kabupaten Lombok Barat. Ia berharap kepemimpinan yang baru dengan Bupati LAZ dan Wakil Bupati Hj.Nurul Adha, Baznas Lobar tetap didukung dan digandeng terutama dalam hal peningkatan optimalisasi pendapatan ZIS dari lingkungan ASN. Selain itu yang ia juga berharap agar Pemda dapat terus mendukung peran Baznas Lombok Barat untuk membantu mengatasi persoalan kemiskinan dengan memberikan bantuan tepat sasaran serta memberikan beasiswa kepada generasi muda, paparnya. “Kami berharap dengan sinergi dan kolaborasi ini pendapatan Baznas bisa melebihi target dari tahun ke tahun sehingga pendistribusian zakat, infaq dan sedekah bisa merata untuk masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Lombok Barat, ” harapnya.
(Diskominfotik/Ria/Juan/Husni).

Bupati LAZ : Mari Kita Kuatkan Toleransi dan Harmoni antar umat beragama

Batulayar, Diskominfotik
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini menghadiri upacara melasti Tingkat provinsi NTB di Pantai cemara kecamatan batulayar. kegiatan yang dilaksanakan Senin, 24 Maret 2025 ini dihadiri oleh Kepala Bimas Hindu Kanwil Kemenag provinsi NTB, Kepala Badan Kesbangpol Lobar, Kepala PHDI NTB, Rektor Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja mataram dan umat Hindu.

Dalam kesempatan ini Bupati Lombok barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengajak semua pihak untuk terus menjaga dan merawat serta melestarikan kerukunan antar umat beragama yang sudah terjalin dengan baik. Menurutnya toleransi dan harmoni antar umat beragama akan memberikan semangat dan dorongan untuk melaksanakan pembangunan dengan lebih maksimal. Selain itu hal tersebut akan memberikan energi positif bagi semua masyarakat sehingga kerukunan dan kedamaian akan terwujud. “Mari kita jaga dan lestarikan semangat dan nilai toleransi dan harmoni dalam kehidupan kita,”ujarnya.

Bupati LAZ juga mengatakan bahwa upacara melasti yang merupakan sebuah ritual dan tradisi yang sarat makna bagi umat Hindu. Ia juga menyampaikan apresiasi yang sangat setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan Masyarakat serta pihak terkait yang telah bersinergi dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan kegiatn upacara ini. Menurut LAZ, upacara melasti bukan hanya sekedar ritual dan tradisi, tetapi juga mengandung nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati, yang harus dijaga dan dilestarikan Bersama. “Pemerintah Kabupaten Lombok Barat akan selalu mendukung dan bersinergi dengan seluruh lapisan Masyarakat. Kami mohon dukungan semua pihak agar progam pembangunan Sejahtera dari desa dapat terlaksana dan dapat wujudkan Lombok Barat maju, mandiri dan berkeadilan,” ujarnya.
(Diskominfotik/husni)

Bupati Lobar Terima Silaturahmi Anggota DPD RI Dapil NTB

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lobar H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha menerima kedatangan TGH Ibnu Kholil anggota Komite I DPD RI di Ruang Rapat Jayengrana, Kantor Bupati Lobar, pada Senin, 24 Maret 2025. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah H.Ilham, Asisten I, Sejumlah Kepala OPD, Perwakilan BPN Lobar dan sejumlah perwakilan masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut Bupati LAZ mengapresiasi kehadiran anggota DPD RI Dapil NTB di Lombok Barat. Hal ini menurutnya sebagai salah satu tugas penting senator untuk dapat membela kepentingan masyarakat. Ia mengatakan kehadiran senator NTB ke Lombok Barat tentu diharapkan dapat memberikan berbagai masukan dan dukungan serta solusi untuk kepentingan daerah. “Tentu kami berterima kasih dan mengapresiasi kehadiran senator kita ke Lombok Barat. Kami berharap dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat NTB dan Lombok Barat khususnya,”ujarnya.

Bupati LAZ menyampaikan terkait dengan persoalan tanah di Buwun mas, pihaknya akan mendalami terlebih dahulu. Hal ini sebagai upaya untuk dapat mencari solusi terbaik bagi semua pihak. Ia mengatakan Pemerintah Daerah berdiri dan hadir untuk mencari solusi agar tidak terjadi masalah dan efek negatif atas langkah langkah yang diambil. Karenanya ia meminta kesempatan untuk berkoordinasi dan membedah lebih jauh terkait masalah ini agar sesuai dengan aturan perundang undangan yang berlaku. “Tentu kami harus berpegang pada aturan dan kaidah hukum yang berlaku agar tidak salah dan keliru dalam mengambil langkah. Selain itu tentu kami akan mendengarkan dan berkoordinasi dengan semua pihak agar dapat terurai dengan baik dan kita dapat memperoleh solusi,”harapnya.


Dalam pertemuan tersebut, Komite I DPD RI menyampaikan keluhan masyarakat yang menginginkan kepastian terkait lahan di desa Buwun mas seluas 94 hektare yang izin pengelolaannya telah kedaluwarsa. Masyarakat setempat ingin memanfaatkan sebagian kecil lahan tersebut, tetapi pihak perusahaan masih keberatan meskipun lahan itu tidak digarap sejak 2020. Anggota Komite I DPD RI, Ibnu Kholil, menekankan pentingnya kepastian hukum dalam persoalan ini. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Lobar dapat memberikan solusi yang berpihak pada kepentingan masyarakat. “Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan keputusan yang adil dan sesuai dengan harapan warga,” ungkapnya.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mencari solusi terbaik bagi masyarakat Desa Buwun Mas. Pemerintah Kabupaten Lobar berjanji akan menindaklanjuti masalah ini dengan mempertimbangkan aspek hukum dan kepentingan masyarakat setempat. Pertemuan ini berjalan dengan lancar. (Diskominfotik/Tim Ikp)

Terobosan Lazadha, Pemkab Lobar Jalin Kerjasama Dengan BPR NTB Berikan Pinjaman Modal Tanpa Bunga

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Koperasi dan UKM menjalin kerjasama dengan BPR NTB. Hal ini terkait dengan terobosan Lazadha dalam memberikan pinjaman modal tanpa bunga bagi pelaku usaha UMKM di wilayah Lombok Barat. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat Jayengrane Senin (24/3/2025) dihadiri oleh Bupati Lobar H.Lalu Ahmad Zaini, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha, Sekda Lobar H. Ilham, Para asisten, Kepala OPD, Kepala Bagian, Direksi BPR NTB, dan kepala OJK perwakilan NTB.

Dalam arahannya Bupati LAZ menyampaikan program pinjaman modal usaha tanpa bunga bagi UMKM ini merupakan salah satu langkah nyata dan konkret yang dilaksanakan pasangan Lazadha dalam menghidupkan pertumbuhan ekonomi khususnya bagi masyarakat desa. Dengan adanya bantuan modal tanpa bunga ini tentu akan menggerakkan usaha kecil di masyarakat sehingga perputaran ekonomi dapat tumbuh dan bergerak. Ia juga mengatakan bahwa program ini adalah salah satu janji politik yang harus segera direalisasikan agar masyarakat sejahtera dan ekonomi menjadi kuat.
“Tentunya program ini harus terus diawasi dan dievaluasi bagaimana dampaknya ke perekonomian masyarakat yang dimulai dari bawah agar program ini benar benar mengerakkan ekonomi masyarakat,”ujarnya.

Bupati LAZ mengatakan program pinjaman ini akan menyasar UMKM dan para pedagang bakulan. Ia meminta agar program ini dapat mengintervensi target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Dimana pelaku UMKM diintervensi maksimal 3 tahun dan setiap pelaku usaha hanya bisa meminjam 1 kali sehingga pinjaman modal ini bisa merata ke setiap dusun dan desa di kabupaten Lobok Barat.
“Selain program pinjaman modal tanpa bunga ini, pemerintah harus menelaah program apa saja yang bisa masuk ke desa sehingga OPD dan stakeholder terkait bisa melaksanakan kerjasama dengan pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat di kabupaten Lombok Barat “tutupnya.

Sementara itu dalam Laporannya Direktur utama BPR NTB Ketut Sudharmana menjelaskan bahwa BPR NTB merupakan gabungan dari 8 BPR yang menjadi satu sehingga menghasilkan 44 cabang di seluruh NTB,dan 5 cabang yang ada di Lobar. Ia mengatakan pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Pemkab Lobar selama tiga tahun berturut-turut dari 2022 sampai dengan 2024 dalam berbagai program. Diharapkan pada tahun 2025 plPemerintah Kabupaten Lombok Barat dapat menambah angka deviden ke BPR NTB seperti pada dua kabupaten di Sumbawa dan Lombok Utara. Ia mengatakan program pinjaman modal tanpa bunga yang dilaksanakan oleh Pemkab Lobar diharapkan dapat berjalan dengan lancar. “Dengan kerjasama pinjaman modal tanpa bunga bagi pelaku usaha UMKM bisa menyelaraskan kerjasama pemerintah kabupaten lombok barat dengan BPR NTB sehingga pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat tumbuh maksimal”tutupnya.

Sementara itu kepala OJK perwakilan NTB menjelaskan kerjasama pemerintah Lombok Barat dengan BPR NTB harus selaras dengan program tim percepatan akses keuangan daerah untuk terus meningkatkan perekonomian masyarakat. Hal ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dan langkah yang dapat diambil Pemda dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrim. “Kita semua berharap agar program ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrim di Lobar,”terangnya.

Kegiatan ini kemudian di lanjutkan dengan penandatanganan MOU kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang diwakili oleh Bupati Lobar dengan BPR NTB serta OPD terkait seperti dinas koperasi dan UKM. Kegiatan ini berjalan dengan lancar. (Diskominfotik/Ria /indra /Cni).

1 19 20 21 22 23 436