KETERWAKILAN PEREMPUAN BERKURANG DI DPRD LOMBOK BARAT

Giri Menang, Sabtu 10 Agustus 2019 – Keterwakilan kalangan perempuan untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Barat untuk periode 2019-2024 hanya diisi oleh 4 orang atau hanya 8,9 persen saja.

Angka tersebut menyusut dari periode sebelumnya yang mampu meloloskan 7 perempuan untuk duduk menjadi anggota legislatif di Giri Menang Gerung.

“Ini menjadi salah satu bahan evaluasi dan catatan yang harus diperhatikan oleh penyelenggara Pemilu,” ujar Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat menerima Hasil Pleno Penetapan Anggota DPRD Lombok Barat dari KPUD di Aula Kantor Bupati, Sabtu (10/8/2019).

Untuk periode mendatang, satu wajah baru anggota legislatif perempuan atas nama Baiq Nurjani dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) daerah Pemilihan Lembar-Sekotong. Sisanya diisi oleh tiga wajah lama (incumbent) periode 2014-2019. Tercatat Partai Gerindra meloloskan dua wakil perempuan atas nama Hj. Nurhidayah dan Tunik Haryani. Partai politik besutan Prabowo Subianto ini tercatat meraih suara terbanyak dengan perolehan 5 kursi yang memastikan salah satu anggotanya bisa menduduki jabatan Ketua DPRD Lombok Barat di lima tahun mendatang. Sisanya diisi oleh politisi incumbent dari PKS, yaitu Hj. Nurul Adha.

Menyusutnya keterwakilan perempuan, tambah Fauzan, justru berbanding terbalik dengan posisi wakil bupati yang saat ini diduduki oleh kalangan perempuan.

“Saya yakin Bu Haji Dayah (Hj. Nurhidayah, red) yang akan menjadi ketua,” ujar salah seorang anggota terpilih incumbent yang tidak ingin disebut namanya.

Masih menurut orang tersebut, disamping karena pengalamannya di periode sebelumnya, saat ini Hj. Nurhidayah adalah Sekretaris di kepengurusan Partai Gerindra Kabupaten Lombok Barat. Hal ini akan meneruskan kiprah Ketua DPRD yang satu periode dahulu sempat dikendalikan oleh Ibu Hj. Sumiatun.

Dalam penyerahan hasil rapat pleno penetapan itu, Ketua KPUD Lombok Barat, Bambang Karyono menegaskan pihaknya telah secara marathon bekerja.

“KPUD baru dua hari yang lalu menerima salinan putusan MK (Mahkamah Konstitusi, red) yang menyidangkan sengketa hasil Pemilu,” terang Bambang.

Ada 2 gugatan yang diajukan ke pihaknya, tambah Bambang. Partai Bulan Bintang dan Partai Demokrat mengajukan gugatan, namun oleh MK ditolak.

Dalam Pemilu legislatif lalu, tercatat hanya 19 orang yang incumbent, sisanya sebanyak 26 orang adalah muka-muka baru di kancah legislatif Lombok Barat. Sebanyak 45 orang anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat untuk periode 2019-2024 adalah Romi Rahman, Mina’im, Hj. Nurhidayah, Tunik Haryani, dan Lalu Irwan (Partai Gerindra), Imam Kafali, Lalu Ivan Indrayadi, M. Zulkarnain, H. Jumahir, dan Lalu Hermayadi (Partai Golkar), Hj. Nurul Adha, Zulfahmi, Akhyar Rasidi, Usman, dan Abu Bakar Abdullah (PKS), Suparman, Jumarti, Abdul Madjid, H. Iskandar, dan M. Ali Hidayat (PPP), Deni Asmawi, Tanthowi Ansori, H. Suherman, H. Marlan, dan Lalu Zulfikar Ali (Partai Berkarya), M. Munawir Haris, H. Usnan Wadi, H. Adnan, Saihun (PAN), Hendra Harianto, H. Hardiytullah, TGH. Khudari Ibrahim, dan Hamdi (PKB), LAlu Didit Suryawan, Indra Jaya Usman, H. Suhaimi, dan Hariadi (Partai Demokrat), Lalu Muhammad Ismail, Baiq Nurjani, dan H. Sardian (PDIP), Tarmizi, Agus Mursalim (Nasdem), Lalu Budi Rrawadi, Lalu Adiprana Kendra (Hanura) dan H. Ahmad Zainuri (PKPI).

Dikirim oleh Humas Protokol Lombok Barat pada Sabtu, 10 Agustus 2019

PASTIKAN HEWAN QURBAN LAYAK, DINAS PERTANIAN LOMBOK BARAT LAKUKAN PENGAWASAN

Giri Menang, Sabtu 10 Agustus 2019 -Seperti tahun-tahun sebelumya, menjelang Hari Raya Idul Adha Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pertanian melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban di sejumlah titik di Lombok Barat.

Kegiatan ini juga melibatkan dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan, dan Tim dari Polres Lombok Barat.

Selain untuk mencegah adanya pemotongan terhadap ternak yang terjangkit penyakit menular, kegiatan yang didasari Peraturan Menteri Pertanian No. 114 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Pengawasan Hewan Qurban ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari mengkonsumsi daging yang tidak sehat.

Dari hasil monitoring di sembilan kecamatan, tingkat jaminan kesehatan ternak di Lombok Barat yang menjadi calon hewan qurban ini sudah cukup bagus.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat, Muhur Zokhri saat turun melakukan pemeriksaan di Dusun Gunung Malang, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kamis (8/8).

“Dari hasil monitoring kita sejak hari Senin sampai hari ini (Kamis,red) sudah sebanyak 1.175 ekor kambing dan sapi. Dari 1.175 ekor itu kurang lebih 200 ekor sapi dan 975 ekor kambing yang sudah kita monitor di pengepul dan ditemukan satu ekor sapi dan tiga ekor kambing yang tidak memenuhi syarat untuk di qurban karena sakit mata dan scabies (koreng),” jelas Muhur.

Lebih lanjut dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat dan pelaksana qurban agar ternak yang akan diqurban harus sehat, tidak cacat, serta cukup umur.

“Apabila ada masyarakat yang ragu dan mau memastikan kondisi calon hewan qurbannya, dapat menghubungi Dinas Pertanian Lombok Barat melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,” himbaunya.

https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2183783668410635/2183783308410671/?type=3&theater

Ikuti Program Beasiswa YES, Siswi SMAN 1 Gerung Berangkat ke AS

Wartabumigora.com -LOMBOK.BARAT – Siswi SMAN 1 Gerung , Kabupaten  Lombok Barat , Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)  bernama  Legia Ananda  lolos seleksi mengikuti program beasiswa Kennedy Lugar Youth Exchange and Study (YES) Program 2019.

Menurut Hj. Erni Zuhara, selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Gerung, Legia Ananda kelas 11 jurusan IPA ini sudah berangkat tanggal 5 Agustus 2019 ke AS untuk mengikuti program YES.

” Ini merupakan program beasiswa penuh yang didanai Kementerian Luar Negeri AS dan diberikan kepada pelajar tingkat SMA atau sederajat.”Kata Kepala SMAN 1 Gerung, Hj. Erni Zuhara, M.Pd kepada wartawan di ruang kerjanya. Rabu (7/8/2019).

Menurutnya, seleksi untuk mengikuti program
Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES) di Amerika Serikat sangat kompetitif. Legia sendiri harus berkompetisi dengan pelajar yang ada  di NTB.

“Alhamdulillah,  Legia Ananda satu-satunta siswi  lulus dari NTB untuk mengikuti program tersebut, “katanya.

Dikatakannya, Legia Ananda mengikuti serangkaian seleksi wawancara  pada Selasa (21/5/2019)   di Konsulat Jenderal AS di Surabaya untuk vis keberangkatan ke Amerika Serikat.

“Selama 10 bulan di sana, mereka adalah  duta bagi Indonesia di Amerika. Sepulangnya nanti, mereka menjadi duta Amerika untuk Indonesia,” imbuh Hj. Herni Zuhara.

Ditambahkannya, selama di sana, Legia Ananda akan terlibat dalam kegiatan sekolah dan masyarakat sekitar. Dengan begitu, mereka tak hanya mendapat pengalaman pertukaran pelajar, mereka pun akan tinggal dan merasakan hidup sebagai anak Amerika Serikat.

” Secara langsung Legia Ananda sebagai duta pariwisata Kabupaten Lombok Barat, NTB,  dan secara umum duta Indonesia. ” Lanjut dia.

Menurutnya, keberhasilan Legia Ananda juga tidak terlepas dari peran sekolah yang mengadakan kegiatan eskul Englis Study Club
Awalnya, proses pendaftaran online program ini sangat kompetitif.

Dimana, Legia harus bersaing dengan teman satu sekolahnya ( SMAN 1 Gerung) sebanyak 1.004 orang, tapi yang mengikuti hanya 11 siswa, Belum lagi berkompetisi dengan siswa se-NTB.

” Dirumahnya bersama keluarga Legia selalu berbicara bahasa Inggris. Ia juga pernah juara lomba debat bahasa Inggris,” imbuh Kepala Sekolah SMAN 1 gerung.

Harapannya,  semoga banyak lagi Legia- Legia lainnya sehingga bisa mengharumkan nama Indonesia.”  Kami bekali Legia dengan pengetahuan budaya Lobar dan NTB, sehingga bisa mempromosikan pariwisata khususnya Lobar dan NTB, “katanya.(llu).

https://www.wartabumigora.com/2019/08/ikuti-program-beasiswa-yes-siswi-sman-1.html?m=1

Welcome!!, SMKN 1 Narmada Wakili NTB di Tingkat Nasional Untuk, Kepala Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi di Jakarta

Wartabumigora.com, LOMBOK BARAT – Prestasi yang patut di acungkan jempol,  itulah faktanya SMKN 1 Narmada yang di nakodai olek Drs. H. Amrullah, MM, Sosok kepala SMKN 1 Narmada ini adalah sosok yang low profile,  sangat akrab dengan semua kalangan terutama insan pers, lebih lebih dengan bawahannya hampir tidak ada sekat semuanya bisa bercengkrama dengan akrab layaknya kakak dengan adik, tapi tegas kalau itu berkaitan dengan tugas dan tanggungjawab pekerjaan, saat ditemui media ini diruang kerjanya siang ini ( 08/08/2019 ),  sembari menceritakan terkait keberangkatannya untuk mewakili NTB dalam ajang Nasional Kepala Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi dijakarta yakni dari tanggal 12-18 Agustus 2019 ini.

H. Amrullah juga menceritakan, begitu banyak prestasi yang sudah kita raih, kendati sekolah kami ini baru berusia kurang lebih sembilan tahun sejak definitif sesuai dengan SK Bupati tanggal 15 Februari 2011, dalam kurun waktu satu setengah tahun kepemimpinan saya sebagai kepala sekolah di SMKN 1 Narmada.

” Ini kami bersama teman teman guru dan tata usaha terus melakukan pembenahan pembenahan yang sifatnya mengarah kepada peningkatan kualitas pendidik dan anak didik karena kami yakin kalu pendidiknya berkualitas tentunya akan menghasilkan anak didik yang berkualitas juga, “cetus H.  Amrullah.

Lebih rinci H. Amrullah menyebutkan diantara prestasi-prestasi yang sudah kita raih selama ini diantaranya adalah pengadaan ruang RPS 4 unit,  green house pertanian, penataan parkir siswa dan guru serta tembok keliling sekolah,  sedangkan prestasi non akademik.

Amrullah juga menyebutkan pernah menjadi juara 3 LKS IT tingkat propinsi NTB tahun 2018, juara 1 gitar solo dan tari tradisional tingkat kabupaten lombok barat tahun 2019, tentunya ini menjadi semangat kita bersama untuk terus berpacu untuk memberikan yang terbaik untuk sekolah kita tercinta ini dan kabupaten Lombok Barat yang kita sama sama banggakan, tentunya apa yang telah dan akan kita raih adalah merupakan kerja keras dan kerjasama semua pihak sehingga semua ini dapat kita raih,  apalah artinya kalu tidak ada dukungan dan kerjasama yang baik diantara kita semua mustahil semua ini dapat kita raih.

” Yang ingin saya sampaikan atas nama kepala sekolah dan seluruh keluarga besar SMKN 1 Narmada sangat mengharapkan sekali bantuan pemerintah daerah ataupun pusat untuk sudi kiranya memberikan kami bantuan berupa pengadaan sarana dan prasarana pendukung proses belajar mengajar  yang dirasa masih sangat kurang sekali dan penambahan tenaga pengajar kedepannya,”Sebut H. Amrullah tersenyum. (Dvd).

https://www.wartabumigora.com/2019/08/welcome-smkn-1-narmada-wakili-ntb-di.html?m=1

Kadis P2KBP3A Lobar harapkan ada Desa Ramah Anak di Sekotong

Kimsekotongnews.com-Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( P2KBP3A), Kabupaten Lombok Barat,Ramdan Haryanto,S.Sos, mengharapkan agar ada desa di Kecamatan Sekotong yang menjadi Desa Ramah Anak.
Hal tersebut sebagai bentuk tindak lanjut dari di tetapkannya Kabupaten Lombok Barat,sebagai Kabupaten Sayang Anak.

“Ya,kami sangat berharap agar ada desa di Kecamatan Sekotong ini yang menjadi desa ramah anak,karena hingga saat ini belum ada”.ucap Kadis saat berkunjung ke UPTD P2KBP3A Kecamatan Sekotong.Kamis (08/08/2019).


Harapan tersebut tentunya sangat berdasar,mengingat terdapat 6.091 Balita dan 1.018 bayi yang masuk dalam cakupan posyandu pada tahun 2018.Berdasarkan data yang ada,sebaran jumlah bayi dan balita hampir merata di setiap desa di kecamatan ujung barat Gumi Patut Patuh Patju ini.

Adapun sebaran bayi dan balita di masing-masing desa di Kecamatan Sekotong tercatat sebagai berikut :
Desa Cendi Manik,Bayi 109 dan Balita 571 orang.
Desa Sekotong Tengah,Bayi 94 dan Balita 689 orang.
Desa Taman Baru,Bayi,57 dan Balita 445 orang.
Desa Buwun Mas,Bayi 160 dan balita 1.356 orang.
Desa Sekotong Barat, Bayi 152, Balita 873 orang.
Desa Pelangan, Bayi 174 dan Balita 845 orang.
Desa Gili Gede Indah,Bayi 19 dan Balita 135 orang.
Desa Kedaro,Bayi 112 dan Balita 576 orang.
Desa Batu Putih,Bayi 141 dan Balita 601 orang.

Sementara desa dengan jumlah bayi balita terbanyak yakni,Desa Buwun Mas sebanyak 1.510 bayi balita.Desa Buswun Mas merupakan desa dengan jumlah penduduk terbanyak dan terluas wilayahnya di Kecamatan Sekotong.

Sementara itu,terkait dengan pelaksanaan program keluarga berencana(KB) di wilayah binaannya,Haji Muhyin,Kepala UPTD P2KBP3A Kecamatan Sekotong menyebutkan adanya kemajuan.Terlihat dari peserta KB aktif tahun 2018 sebanyak 10.235 orang.Jumlah pasangan usia subur (PUS) 14.325 orang,sementara Wanita Usia Subur (WUS) sebanyak 26.095 orang.

“Untuk program berikutnya,kami akan bentuk Kampung KB di Kecamatan Sekotong”.Demikian H.Muhyin menjelaskan.

Menanggapi harapan dari Kadis P2KBP3A yang menginginkan ada desa ramah anak di sekotong.Kepala Desa Sekotong Tengah sangat siap dan menanggapi positif.
Bahkan untuk tahun ini,Lalu Sarappudin berencana membentuk taman bermain untuk anak-anak di desanya.

“Kami akan adakan tempat bermain anak-anak di Sekotong Tengah,dan kami siap untuk menjadi Desa Ramah Anak,”ungkap Sarappudin.

Selain itu juga,Sekdes Sekotong Tengah menyebutkan,sebagai wujud kepedulian terhadap masa depan anak,pemerintah desa telah membentuk Perdes Perlindungan Anak dan Forum Anak Desa.

“Kami sudah ada Perdes Perlindungan Anak yang sudah di terapkan,dari Perdes tersebut”lanjut Rasid” telah terbentuk Forum Anak Desa,KPPAD dan juga lembaga-lembaga Paud,serta pemberian beasiswa bagi anak kurang mampu,”terang Muhamad Rasid,saat mendampingi Kadis berkunjung ke Desa Sekotong Tengah.

Melihat berbagai kegiatan yang di lakukan di Desa Sekotong Tengah,Ramdhan berharap agar desa ini menjadi desa ramah anak.

“Kami akan turunkan tim untuk melihat persiapan Desa Sekotong Tengah untuk ditetapkan sebagai desa ramah anak,”kata Harry.(sid).

Haeratun Fauzan Khlaid Berikan Vitamin A kepada 77 Anak

Sebanyak 77 anak yang mengikuti Posyandu diberikan vitamin A secara gratis oleh Ketua TP PKK Lombok Barat Hj. Khairatun Fauzan Khalid.

Sambil memberikan Vitamin A, Khairatun mengajak ibu-ibu hamil, ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita untuk rutin mengikuti Posyandu setiap bulannya.

Di Posyandu, para ibu hamil dan bayi balita akan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, imunisasi, dan timbang berat badan untuk mengetahui status gizi anak dan ibu hamil.

“Kegiatan posyandu hari ini kita juga memberikan tetesan vitaman A kepada anak balita kita yang banyak sekali manfaatnya,” katanya saat mengunjungi Posyandu di Dusun Kesuma Lauq, Desa Banyu Urip Kecamatan Gerung, Senin (5/8).

Ia menambahkan, pola asuh anak juga harus diperhatikan agar kedekatan emosional antara anak dan orang tua tetap terjaga, seperti pemberian ASI ekslusif bagi anak setelah melahirkan.

“Orang tua harus lebih memberikan perhatian kepada anaknya, mulai dari memberikan makanan yang sehat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Jangan hanya main HP sementara anak tidak dirawat sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Lombok Barat H. Muhammad Abdullah menuturkan, pemberian Vitaman A penting untuk menjaga kesehatan mata, pertumbuhan dan daya tahan tubuh bagi anak balita. Untuk itu kegiatan ini rutin diadakan setiap enam bulan sekali di bulan Februari dan Agustus di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini dimanfaatkan juga untuk mengukur berat dan tinggi badan anak balita sehingga mengetahui apakah ada penurunan jumlah kasus stunting dari situ.

“Kita berikan kepada anak balita, ada dua jenis, yang berwarna biru dan merah. Vitamin A warna merah kita berikan kepada anak balita yang berumur diatas satu tahun sampai umur lima tahun, dan warna biru kita berikan untuk umur di atas enam bulan sampai umur satu tahun dengan jumlah kandungan yang berbeda,” katanya.

“Dengan pemberian Vitamin A untuk mengatasi penyakit-penyakit yang terkait dengan gangguan mata dan meningkatkan daya tahan tubuh bagi anak,” lanjutnya.

Lombok Barat Siap Jadi Tuan Rumah MTQ XXVIII Tingkat Provinsi NTB

Lombok Barat Siap Jadi Tuan Rumah MTQ XXVIII Tingkat Provinsi NTB

Giri Menang, Senin 5 Agustus 2019 – Kabupaten Lombok Barat, sudah menyatakn siap sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qu’ran (MTQ) ke XXVIII tingkat Provinsi NTB tahun 2019. Pernyataan tersebut disampaikan melalui Ekspose Persiapan MTQ XXVIII tingkat provinsi NTB di Aula Kantor Dinas PUTR di Gerung, Senin (5/8/2019).

Semula, rencana MTQ akan digelar tanggal 9 s/d 15 Oktober 2019. Namun karena pada waktu yang sama, akan digelar penyelengraan Munas MUI 2019 di NTB. Maka gelaran MTQ dimajukan tanggal 3 sd 10 Oktober 2019.

“Karena ada penyelenggaraan Munas MUI, kita rubah menjadi tanggal 3 sampai 10 Oktober 2019,” jelas Sekda Lombok Barat, H.Moh.Taufiq dihadapan perwakilan Biro Kesra Pemprov NTB, Ketua LPTQ Provinsi NTB, Ketua DPRD Lomok Barat, Asisten II Pemkab Lombok Barat, Ketua LPTQ Kabupaten Lombok Barat, Angota Forkopinda Lombok Barat, Camat Gerung, sejumlah pimpian OPD serta Event Organizer (EO) MTQ XXVIII NTB tahun 2019.

Dalam arahannya, Sekda Taufiq meminta, penyelenggaraan MTQ XXVIII di Lombok Barat supaya lebih semarak, bila perlu lebih semarak dari penyelenggaraan MTQ di Bima beberapa tahun lalu. Semarak menurut sekda adalah, semarak penyelenggaraan, semarak pelayanan, akomodasi, agenda serta semarak dari sisi lighting pada malam hari.

“Kita juga akan menampilkan tarian kolosal yang melibatkan puluhan penari latar dan utama,” sebut sekda. Namun dia meminta, tarian ini jangan sampai mengalahkan tampilah agenda utama penyelnggaraan MTQ, sehingga akan berdampak pada cabang-cabang yang dilombakan.

Dikatakan sekda, ada yang menarik pada agenda MTQ ini, dimana pada sesi Pawai Taaruf akan mengusung tema “Pawai Taaruf Nasional”. Maka, pawai ini akan diikuti juga oleh kelompok atau komunias non Muslim.

Secara regulasi, penyelenggaraan MTQ XXVIII tingkat Provinsi NTB, Pemkab Lombok Barat sudah menerbitkan SK nomor 409/09/ADM.KESRA/2019, tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara MTQ XXVIII tingkat Provinsi NTB. Dalam SK ini, ada 12 seksi yang harus dipertanggungjawabkan oleh koordinator bersama anggotnya. Termaktub juga penanggungjawab kafilah masing-masing kabupaten/kota.Demikian juga diperkuat dengan SK Gubernur NTB, nomor 451.14.251 thun 2019, tentang Penunjukan Kabupaten Lombok Barat sebagai Penyeleggara MTQ XXVIII tingkat Provinsi NTB tahun 2019.

Dalam ekspose tersebut, pihak EO, juga memaparkan denah panggung serta rencana tampilan tarian kolosal yang sarat nuansa islami. Rencananya, panggung berada di sebelah utara Bencingah menghadap ke timur.

Di tempat yang sama, Ketua LPTQ NTB, DR.H.Zaidi Abdad mengakui, dari sekian kali penyelenggaraan MTQ, hanya kabupaten Lombok Barat yang dirasa lebih siap dari awal. Untuk itu kata Abdad, sudah sepantasnya kalau kabupaten Lombok Barat diberi apresiasi dan aplaus yang meriah. Namun kata dia, masalah tempat penginapan kontingen, sesuai keputusan rapat kerja LPTQ NTB, penyelnggaraan MTQ XXVIII di Lombok Barat, masalah konsumsi, transportasi dan akomodasi ditanggung oleh masing-masing Pemda kabupaten/kota. Ini sesuai dengan pagu anggaran yang ada pada DPA kabupaten/kota bersangkutan.

Hal ini, disampaikan juga oleh Ketua LPTQ Lombok Barat bahwa, jika kontingen daerah akan diinapkan di rumah warga, maka kabupaten/kota akan merasa kesulitan mempertanggungjawabkan anggaran yang digunakan.

Dicontohkan, Kabupaten Sumbawa sudah sejak awal memesan Hotel Madani dengan menggunakan anggaran yang mereka punya. Namun, jika pihak penyelenggaran bersikeras menginapkan kontingen di wilayah Senggigi, itu bisa-bisa saja, tetapi pada rapat berikutnya, seluruh GM Hotel supaya diundang rapat. Gunanya untuk kesiapan akomodasi hotel serta singkronisasi masalah diskon harga.

 

Segera dibuka Pendaftaran Peserta Se – Indonesia Yang Bakal Ikut Gowes Nusantara Di Lombok Barat

LOMBOK BARAT, Wartabumigora.com – Pemerintah Lombok Barat, melalui Dispora akan menggelar event nasional Gowes Nusantara untuk kali ketiga, kegiatan ini di dukung oleh Kementrian Olahraga (Kemenpora) seperti tahun sebelumnya yang akan kembali mengambil rute jalur Senggigi.

H. Abdul Mahnan selaku staf ahli Bupati Lombok Barat menjelaskan, salah satunya even ini akan diikuti oleh 20 peserta dari perwakilan seluruh indonesia yang akan mensukseskan kegiatan yang juga dihajatkan membangkitkan parwisata lobar pascagempa ini,  pihak Dinas Pemuda dan Olahraga pun melaksanakan rapat Persiapan teknis. Dalam rapat teknis ini dihadiri sejumlah pihak terkait untuk membahas beberapa hal seperti persiapan, kemanan, jalur, kenyamanan hingga berbagai hiburan yang akan dipertunjukan.

“Ini event yang sangat penting dan perlu kita sukseskan. Kita harapkan gaungnya ini bisa sampai kepada Internasional,” ujar H. Abdul Manan

Menurut H. Abdul Manan, Event Gowes ini akan digalar pada 1 September 2019 mendatang. Sebanyak 5 ribu peserta ditargetkan akan mengikuti acara ini, Tidak hanya oleh pecinta gowes saja, seluruh ASN di Pemkab Lobar juga akan turut serta mengikuti acara olahraga sehat itu.

“Sekolah-sekolah juga, Kalau perlu bisa lebih dari 5 ribu,” ungkap mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan itu.

Di samping itu juga Plt Kepala Dispora Lobar, Ma,ad Adnan membeberkan jika event itu menjadi titik akhir rute dari tim penjelajah nusantara yang diikuti oleh seluruh pemuda se-Indonesia. Perlu diketahui jika tim jelajah nusantra yang teridiri dari 20 orang itu bersepedah mengelilingi Indonesia. Hal itu merupakan bagian mengkampanyaikan hidup sehat berolahraga. Sehingga para peserta itupun kemungkinan akan turut mengikuti gowes nusantara di Lobar.

“Itu starnya di Papua dan Finisnya di Lobar,” ungkapnya.
Para peserta Gowes Nusantara inipun akan menyukai Hadiah yang disiapkan panitia. Satu unit Sepeda Motor bermerek siap diperebutkan sebagai doorprize. Disamping puluhan sepedah dan hadiah menarik lainnya.

“Itu yang kita siapkan, kita masih berharap dari sponsor yang kita bina kerjasama ada sumbangsi lebih. Harapan kita sih tiket umroh,” imbuhnya. Seperti tahun lalu pada pelaksanaan Gowes Nusantara ini pihak panitia bekerjasama dengan Montana Hotel. Menurut GM Montana Hotel Binang Odi Alam pihanya mendukung event ini demi mengembalikan geliat wisata di Senggigi. Sebab tak bisa ia pungkiri hingga kini Senggigi belum bangkit seperti sebelum Gempa melanda Lombok.

“Artinya ini komitmen kita dari setelah gempa sampai hari ini kita tidak akan berhenti untuk membantu mendukung peningkatan pariwisata di Lobar. Lebih utama di Senggigi,” jelas dia. (Lalu).

Sumber : https://www.wartabumigora.com/2019/08/segera-dibuka-pendaftaran-peserta-se.html

BUPATI LOMBOK BARAT RESMIKAN BERUGAK BACA

Giri Menang, NewsMetropol – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid pagi tadi meresmikan Berugak Baca di halaman SDN 3 Batulayar, Desa Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Senin (5/8).

Berugak berukuran 2 x 3,5 meter yang difungsikan sebagai perpustakaan mini ini dibangun oleh para mahasiswa Program Studi Kajian Wilayah Amerika (KWA) Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) sebagai bentuk program Pengabdian Masyarakat (Pengmas).

“Saya bahagia sekali pagi ini bisa hadir meresmikan Berugak Baca. Ini memang sangat sederhana, tetapi tujuannya sangat besar. Saya terinspirasi agar semua sekolah di Lombok Barat punya seperti ini. Lebih-lebih sekarang di bawah pemerintahan Bapak Joko Widodo lagi betul-betul di utamakan budaya literasi di masyarakat Indonesia,” kata Bupati.

Bupati menekankan pentingnya menumbuhkan minat baca di masyarakat khususnya bagi anak-anak. Ia melihat saat ini anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu bermain gadget dibandingkan membaca buku.

“Saya ingin mendorong masyarakat untuk rajin-rajin membaca. Dengan membaca pikiran kita akan terbuka. Yang perlu kita contoh dari masyarakat Barat itu cara berpikirnya. Sekarang terbalik, cara hidupnya yang kita ikuti. Seharusnya, cara pikirnya mendunia tapi tingkah lakunya mengikuti adat istiadat budaya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Kajian Wilayah Amerika SKSG Universitas Indonesia Bayu Kristianto mengatakan, walaupun perpustakaan di SDN 3 Batulayar sudah ada, namun jumlah koleksi bukunya perlu ditambah. Selain itu anak-anak membutuhkan pemaparan pengetahuan yang menyenangkan.

“Salah satunya dengan menyatukan area belajar mereka dengan area bermain. Karena itu, Berugak Baca dibangun di halaman SDN 3 Batulayar. Perpustakaan mini ini menggabungkan unsur budaya lokal yang disebut berugak yang memberikan fasilitas tempat di mana mereka bisa belajar sambil bermain,” kata Bayu.

Dengan adanya bangunan sederhana ini, lanjut Bayu, diharapkan dengan menautkan area belajar dengan dunia bermain anak-anak sehingga dapat meningkatkan wawasan mereka yang duduk di situ.

“Diharapkan pengetahuan mereka bertambah dan terbuka dengan dunia luar, serta memperluas wawasan mereka agar lebih global dan tidak terbatas batas-batas desa mereka saja,” ujarnya.

Selain membangun berugak, tim UI juga melengkapinya dengan koleksi buku-buku yang dikumpulkan dari sumbangan perorangan maupun penerbit buku di Jakarta. Setelah dibangun,

berugak dan buku-buku tidak diletakkan begitu saja, tapi tim pengabdian masyarakat mengadakan pelatihan bagaimana mengelola perpustakaan.

“Kita libatkan relawan dari Univesitas Mataram, masyarakat, guru-guru, dan anak-anak untuk menyusun buku, membuat kartu peminjaman, melatih anak-anak sekolah yang ingin menjadi pustakawan. Sehingga kami berharap masyarakat punya rasa memiliki terhadap baruga dan buku-bukunya,” ujar Bayu.

Danar berharap, pengelolaan Berugak Baca ini terus berkelanjutan. Tim juga melibatkan aktivis dari universitas di Mataram sebagai relawan yang diharapkan akan terus menggiatkan semangat literasi masyarakat.

“Dengan begitu, Berugak Baca akan terus bertumbuh, koleksi bukunya bertambah, bahkan jadi pusat kegiatan masyarakat,” katanya.

(Rahmat)

Sumber : http://newsmetropol.com/bupati-lombok-barat-resmikan-berugak-baca/

Tournament Sepak Bola Saandik Cup, Meriahkan HUT RI 74

Batulayar, Kominfo. Memeriahkan HUT RI ke 74 Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, M.Si membuka tournament sepakbola Sandik Cup, Minggu (4/8/2019). Bupati Lombok Barat,  H. Fauzan Khalid menyatakan, pentingnya tunamen sepak bola ini sebagai sarana memilih pemain terbaik. Tournamen semacam ini bias dijadikan media untuk mencari bibit-bibit pesepakbola berbakat yang dimulai dari jenjang terbawah hingga melaju ke event yang lebih luas lagi.

“Bakat-bakat talenta pesepakbola dari desa bias ditempa menuju atlit potensial di daerah hingga menjadi pemaian nasional,” ujar Bupati.

Sebelumnya, Kepala Desa Sandik, H Abdurrahman mengatakan, Desa Sandik sangat mendukung penuh kegiatan event sepak bola ini.

“Harapan kami dalam kegiatan ini semua pemain dapat menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga tali persaudaraan dan untuk menyambung tali silaturrahmi antar pemain se Dusun Desa Sandik. Jangan jadikan ajang sepak bola ini sebagai ajang permusuhan tapi jadikan ajang sepak bola ini sebagai sarana untuk menjaling silaturahmi antar pemain dan juga pendukung dari masing-masing dusun dukungan,” ujarnya.

Pada laga pertama tersebut mempertemukan tim dari Dusun Dawung vs Dusun Aik Are. Skor akhir 0:2 untuk kemenangan Dusun Aik Are. (Yani).

1 219 220 221 222 223 424