Bupati : Tiadakan Pungli di Lombok Barat

pungGiri Menang – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid membuka acara Sosialisasi Pencegahan tindak Pidana Korupsi terkait pengadaan barang dan jasa oleh kejaksaan tinggi sekaligus Rapat Koordinasi Pemerintahan Desa di Aula Utama Kantor Bupati Lombok Barat yang dihadiri oleh seluruh Kepala Desa dan Sekdes se-Kabupaten Lombok Barat, Selasa (25/10).

Belum lama ini Gubernur NTB TGH. Zainul Majdi memberi arahan kepada seluruh Bupati dan Wali Kota bahwa Kejaksaan Tinggi NTB akan membantu mengawal dan memberi arahan serta masukan dalam pelaksanaan yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek.

Untuk itu Bupati sangat mengapresiasi bantuan Kejaksaan yang akan mengawal mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pengerjaan hingga penyelesaian proyek. Namun dalam prosesnya nanti akan tetap dilakukan koordinasi dengan Inspektorat, BPKP dan internal Pemerintah.

Selama ini Bupati merasa koordinasi, komunikasi dan kerja sama Pemerintah Daerah dengan pihak Kejaksaan sangat baik karena memiliki motivasi yang sama yaitu percepatan pembangunan di Lombok Barat.

Selain itu adanya kerjasama dengan pihak penegak hukum, maka pungli (pungutan liar) yang menjadi isu nasional diharapkan dapat diminimalisir. “Kita jangan berdiam diri saja. Mari ikut terlibat untuk meniadakan pungli mulai dari tingkat bawah sampai atas,” ajaknya.

Untuk itu Bupati meminta seluruh Kepala Desa agar segala bentuk pembayaran baik di desa maupun di dusun untuk segera dibuatkan peraturan untuk menghindari adanya pungli. Selain itu penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan. ”Kita harus rasional dalam membuat peraturan agar tidak memberatkan masyarakat,” tegasnya. (dedy/andi/humas)

pung1 pung2

Penandatanganan Berita Acara dan Serah Terima P2D

wkl1Giri Menang – Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Pemerintah Kabupaten/Kota se NTB, melakukan penandatangan berita acara serah terima personil, sarana prasarana dan dokumen (P2D) di ruang rapat utama kantor gubernur NTB, Senin (24/10/2016). Acara itu dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB H Muh Amin, M.Si, Sekretaris Daerah NTB Ir.Rosyadi H. Sayuti, M.Sc, Kepala Kejaksaan Tinggi NTB Tejdolekmono MM, Bupati/Walikota se NTB, dan Jajaran SKPD Provinsi NTB.

Telah ditetapkan Undang – undang 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, terjadi beberapa perubahan mendasar terkait dengan penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah, sebagaimana tertuang pada pasal 404 yang menyatakan bahwa serah terima personil, pendanaan P2D sebagai akibat pembagian urusan pemerintah, antara pemerintah pusat, daerah povinsi dan daerah kabupaten/kota yang diatur berdasarkan UU tersebut, maka dilakukan paling lama 2 tahun, terhitung sejak UU itu diberlakukan.

“Sebagai pemerintah daerah harus mendukung adanya perubahan pembagian kewenangan tersebut dalam rangka peningkatan efektifias dan efesiensi kinerja penyelenggara urusan pemerintah, serta lebih memperkuat kemampuan serapan anggaran dan mempercepat pembangunan di daerah” ungkap Wakil Gubernur H. Moh Amin pada sambutannya.

Peralihan kewenangan pada Urusan Pendidikan, Urusan Kelautan dan Perikanan, serta Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral merupakan beberapa urusan yang paling mendapat perhatian mengingat pengaruhnya yang sangat masif bagi masyarakat luas serta sangat berkaitan dengan pendapatan daerah kabupaten/ kota.

“Kita meyakini data P2D yang serah terima saat ini sudah valid karena telah melewati beberapa tahapan proses seperti verifikasi dan validasi. Namun jika terjadi kekeliruan, tetap bisa diperbaiki di kemudian hari” ujarnya.

Dalam akhir sambutanya Wagub berharap agar tanggungjawab penyelenggaraan urusan pemerintahan konkuren tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin, sehingga tujuan peningkatan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan urusan pemerintahan sebagaimana yang diamanatkan UU Nomor 23 Tahun 2014 dapat tercapai.
Untuk kabupaten Lombok Barat sendiri menyerahkan 1.010 personil termasuk guru SMA dan SMK. (ryan/humas)

wkl1

wkl  wkln wkl2

BUPATI: “MANFAATKAN POTENSI MASYARAKAT SEKOTONG”

skt2Giri Menang – Bupati Lobar H. Fauzan Khalid tadi pagi (23/10) menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Hotel Omie Club di Dusun Medang Desa Sekotong Barat Kecamatan Sekotong. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Lobar, Dandim, Kapolres, Camat Sekotong dan Kepala Bappeda Lobar.

Dalam sambutannya bupati minta kepada manajemen hotel agar memanfaatkan potensi yang ada di Sekotong ini. Kalau sinergi ini ada, maka masyarakat sendiri nantinya yang akan menjaga proses pembangunan Hotel Omie Club ini.

“Kita sudah punya SMK Pariwisata dan sudah bisa dimanfaatkan tenaganya,” ujar Bupati Fauzan.

Dikatakan, industri pariwisata tidak pernah mati, dengan syarat keamanan harus terjamin. Keamanan bisa terjamin apabila ada rasa memiliki dari masyarakat. Rasa memiliki itu akan ada bila ekonomi mereka tercukupi. Dan ekonomi mereka bisa tercukupi apabila kita mengakomodir mereka.

Ia juga berharap agar pembangunan Hotel Omie Club ini dapat menjadi pancingan bagi investor lainnya untuk membangun wilayah selatan Lobar ini. Pihaknya akan terus bergerak mempercepat segala proses terutama perizinan. Namun demikian Bupati Fauzan minta agar pembangunan hotel ini tidak selesai sampai di sini saja.

“Jangan sampai begitu peletakan batu pertama, terus hilang lagi. Lengkapnya pejabat yang datang hari ini merupakan bentuk dukungan penuh,” kata orang nomor satu di Lobar ini.
Direktur Hotel Omie Club, Budi Susetyo mengatakan, dengan tekstur daerah beragam, pantai dan pulau kecil membuat pihaknya tertarik berkontribusi untuk Sekotong.

Pihaknya juga berjanji akan menggali potensi yang belum termanfaatkan dan juga akan mengembangkan produk lokal. “Ini adalah visi kami,” tegasnya.
Budi mengaku sudah memetakan sejumlah keterbatasan daerah. Misalnya saja masalah air bersih, SDM, dan pembuangan limbah. “Kami akan selesaikan,” ucapnya meyakinkan.

Sementara itu Bisnis Development Hotel Omie Club, Herwin Prabawananda menjelaskan, luas areal pembangunan hotel ini 1,9 hektar. Lokasinya di pinggir pantai dengan menghadap sunset, terdiri dari 52 paviliun vila dan suites. “Diperkirakan tenaga kerja yang akan diserap sekitar 400 hingga 500 orang,” jelasnya.

Rusaknya akses jalan ke lokasi tidak membuat pihaknya pesimis. Herwin malah lebih condong mengangkut tamu melalui laut menggunakan boat. Pemandangan melewati laut menurutnya sangat indah sehingga sayang untuk dilewatkan begitu saja.
“Kalau lewat laut, wisatawan bisa lihat Pura Goa Landak yang cukup indah. Selain itu SDM lokal yang bisa diserap jauh lebih besar dari pada lewat darat,” tandasnya. (afgan/humas)

skt3n skt2 skt_n skt_1n

PUSKESMAS PELANGAN TERBAIK NASIONAL

FB_IMG_1477113722185Giri Menang – Puskesmas Pelangan Lombok Barat menjadi salah satu dari tiga Puskesmas di Indonesia yang memperoleh penghargaan sebagai Puskesmas dengan inovasi pelayanan terbaik untuk kategori Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di daerah terpencil. Selain Puskesmas Pelangan juga ada Puskesmas Mapitara (Kabupaten Sikka) dan Puskesmas Rakumpit (Kota Palangkaraya) untuk kategori itu. Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Puskesmas Pelangan, H. L. Putranom pada penutupan acara Jambore Pelayanan Primer, Jumat (21/10) di Jakarta. (lebih…)

ROMBONGAN DPR RI KOMISI IX KUNJUNGI RUMAH SAKIT PRATAMA AWET MUDA NARMADA

WhatsApp Image 2016-10-21 at 1.07.54 PMGiri Menang – Bupati Lombok Barat diwakili Sekda H.M. Taufik menerima kunjungan kerja DPR RI Komisi IX yang membidangi kesehatan untuk meninjau langsung keberadaan Rumah Sakit Pratama Awet Muda Narmada, Jumat (21/10/2016). Dalam sambutannya Sekda menyampaikan Rumah Sakit Pratama Awet Muda belum beroperasi karena menunggu kelengkapan alat-alat medis dari kementerian RI. (lebih…)

BUPATI LEPAS TIM BOLA VOLLY LOMBOK BARAT KEJURDA DI DOMPU

WhatsApp Image 2016-10-20 at 5.04.30 PM Giri Menang – KONI melalui Ketua Harian PBVSI Lombok Barat  menyiapkan tim untuk berlaga pada Kejurda di Dompu mulai tanggal 22-28 Oktober 2016. Tim bola voly putra sebanyak 12 pemain didampingi Ketua KONI Lobar H. Herman dan Ketua PBVSI Lobar Made menemui Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid untuk meminta arahan dan semangat sebelum keberangkatan. Kedatangan rombongan diterima di ruang Jayangrane Kantor Bupati, Kamis (20/10/2016). (lebih…)

Dinsosnakertrans Gelar Bimtek Verifikasi Data Kemiskinan

14797304_1317849498248103_293884040_nGiri Menang – Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Lombok Barat mengadakan pelatihan bimbingan tekhnis bagi petugas verifikasi data kemiskinan dan PMKS di Kabupaten Lombok Barat di aula kantor Bupati Lombok Barat, Kamis (20/10).

Kegiatan ini diikuti perwakilan tiap desa/kelurahan yang ada di Lombok Barat dan betujuan untuk memperbaharui serta mensinkronkan data yang sudah ada, bukan membuat data baru melainkan untuk memverifikasi  data yang sudah ada. Hal itu karena data yang ada sudah perlu di validkan melihat kondisi ekonomi masyarkat sudah baik dan mapan. (lebih…)

Roah Segare Masyarakat pantai Kuranji Lombok Barat

14650662_990274441094903_5386665322173012186_nGiri Menang – Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid hadiri roah segare yang diadakan oleh masyarakat pantai Kuranji Dalang, Kecamatan Labuapi Lombok Barat. Roah segare merupakan kegiatan rutin yang di upacarakan setiap tahun bulan muharram, kegiatan masyarakat tersebut semata-mata menunjukkan rasa sukur kepada sang pencipta yang telah memberikan laut sebagai mata pencaharian mereka. (lebih…)

BLH ajarkan Kabupaten Grobogan sistem penatausahaan keuangan

Giri Menang – Lo14681929_990246517764362_5518657418888900667_ombok Barat benar-benar menjadi area belajar buat Kabupaten/Kota lain di Indonesia di banyak bidang. Hari ini, Rabu (19/10) Lombok Barat kedatangan tamu dari Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Tamu-tamu ini adalah 50 orang peserta bimbingan teknis penatausahaan keuangan pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kab Grobogan Jateng. Rombongan yg dipimpin lgsg oleh Asisten 3 Setda Kab. Grobogan dan didampingi oleh Inspektur serta Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Grobogan bertujuan untuk mengadakan kunjungan lapangan kaitannya dengan sistem penatausahaan keuangan di Kantor BLH Kabupaten Lobar.
Rombongan diterima oleh Kepala BLH, Ir. L. Edi Sadikin yg didampingi jajarannya. Dalam kesempatan itu, Edi banyak memaparkan mekanisme penata usahaan yg terintegrasi dengan SKPD lainnya di Lombok Barat. Integrasi tsb dibutuhkan utk menyatukan setiap program terkait di SKPD lain seperti Kantor Ketahanan Pangan, Bappeluh, dan terutama Dinas Perternakbun Kabupaten Lombok Barat.
Selain integrasi program, pemerintah Grobogan tertarik dg program reklamasi thdp lokasi-lokasi ex galian yg rencananya ditanami pohon yg cocok dan sesuai dg karekteristik tanah. Ex galian itu juga diencanakan menjadi demplot utk sayuran.
Selain hal2 itu, BLH pun mnyelenggarakan kegiatan pemeliharaan mata air. Di lobar ada 516 titik mata air yg baru ditangani sktr 18 percent.
(lebih…)

Talk Show Dialog Interaktif “Sukses Pemilu dan Pilkada 2018 di Kabupaten Lombok Barat”

WhatsApp Image 2016-10-19 at 10.57.55 AMGiri Menang – LPP Radio Suara Giri Menang (SGM) 99,40 fm bekerja sama dg Bagian Humas dan Protokol Setda serta KPUD Kabupaten Lombok Barat mnyelenggarakan Talk Show Dialog Interaktif dg grand tema “Sukses Pemilu dan Pilkada 2018 di Kabupaten Lombok Barat”. Setelah minggu lalu menghadirkan Plt. Kepala Bakesbangpoldagri, Wakapolres, dan ketua KPUD, hari ini (19/10) talkshow tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sulhan Mukhlis Ibrahim, ketua divisi SDM dan Partisipasi Masyrakat KPUD Suhardi, dan Ketua OSIS SMAN 1 Gerung Arif Maulana.


Dialog hari ini msh seputar pemilu dan pilkada, namun lbh fokus pada Pendidikan Politik ke masyarakat. Bagi Sulhan, demokrasi yg berkembang saat ini mestinya seiring sejalan dg kesejahteraan masyarakat. Dg kesejahteraan yg ada, proses denokrasi yg terselenggara mjd lbh sehat, substantif, dan cerdas sehingga mampu meminimalisir money politic. Suhardi mengakui bhw proses pendidikan politik yg cerdas itu blm dpt maximal diselenggarakan oleh KPU. Ia berdalih bahwa sesuai undang2, tugas pencerdasan demokrasi melalu pemilihan yg sehat dan tdk money politic bkn sj kewajiban KPU, namun terutama kerja Parpol. Hal itu diamini oleh Sulhan namun ditungkasi dg kinerja partainya yg telah melaksanakan pendidikan kader. “PKB sdh melaksanakan Pendidikan Kader Pertama yg mjd metode pendidikan internal PKB”, jelasnya.
Arif Maulana pun mengiyakan bhw KPU sdh berusaha maksimal utk menyelenggarakan pendidikan politik utk demokrasi yg sehat, namun memastikan bahwa Parpol blm memberikan hal tsb, setidaknya kpd pemilih se usia mereka. “KPU sdh mmberikan sosialisasi cara memilih dan bagaimna memilih org2 yg punya sikap amanah dan bertanggung jawab”, mengiyakan Suhardi yg mnjelaskan ttg program pendidikan politik yg tlh dilaksanakan KPU. “131 sekolah setingkat SLTA mjd sasaran pendidikan pemilih pemula. Jumlah mrk yg lbh kuran 10% diharapkan mampu mnjadi agen perubahan demokrasi di lombok barat. Demikian pula dg masyrakat lain, KPUD sdh melakukannya dg menggandeng ormas, organisasi profesi, masyrakat berkebutuhan khusus, marginal, dan organ2 lain di tengah masyrakat”, demikian Suhardi menjelaskan panjang lebar.
Persoalan pendidikan politik diakui oleh Suhardi dan Sulhan mestinya merupakan tugas semua pihak. Reses dan kaderisasi yg mjd ranah parpol dan DPRD hrs maksimal diberdayakan. Demikian pula regulasi agar lbh memberikan titik tekan pada peningkatan kualitas pemilu. “KPU itu kan eksekutor dan regulator, DPR yg membuat UU dan KPU melaksanakannya dg mnyusun PKPU” begitu Suhardi mnjelaskan dg memyajikan informasi point2 yg msh kurang dan lebih dari regulasi saat ini dibanding yg sebelumnya. Dialog interaktif yg dimediasi oleh Saepul Ahkam Kabag Humas dan Protokol Setda Lombok Barat berlangsung 1 jam dan bnyak mendapat apresiasi dari para pendengar SGM. Mereka bertanya dan dijawab secara lugas oleh para narasumber (ahkam)
#lobarngopingetehbareng

14705885_990213487767665_4126974294216524158_n WhatsApp Image 2016-10-19 at 10.57.55 AM

1 322 323 324 325 326 429