Dalam rangkaian kegiatan Photo Week Indonesia, sebanyak 40 fotografer internasional dari 25 negara didampingi 25 fotografer lokal melakukan pemotretan selama lima hari di berbagai objek wisata dan ragam budaya di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Fotografer profesional itu antara lain berasal dari Amerika Serikat, Australia, Prancis, Inggris, Belgia, Kanada, Italia, Spanyol, Swedia, Turki, Finlandia, Irlandia, Norwegia, Rusia, Serbia, Tunisia, Oman, Sri Lanka, Maroko, Mesir, Uni Emirat Arab, Tiongkok, Myanmar dan Thailand,” kata Wati Murani, pejabat Kemenparekraf selalu panitia kegiatan tersebut, di Mataram, Selasa (17/6/2014).
Selama berada di Pulau Lombok, sejak 13 Juni lalu, para peserta telah diajak berkunjung ke sejumlah destinasi, serta menyaksikan atraksi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Utara. (lebih…)




Sebanyak 700 orang warga Lombok Barat (Lobar) dipastikan mendapatkan prioritas bedah rumah. Warga tersebut adalah warga yang tergolong memiliki rumah tidak layak huni (RTLH). Karenanya, mereka berhak menapatkan perbaikan rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI.


Rapim II Kabupaten Lombok Barat yang pertama untuk masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati baru DR. H. Zaini Arony dan Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si dihadiri oleh seluruh pejabat Pemkab Lombok Barat mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas/Badan/Kantor, Camat, dan semua Kabag, Kabid, Sekcam sebanyak kurang lebih 200 orang, serta instansi vertikal dan BUMD.
Kadis Pariwisata Lobar, Gde Renjane minta kepada pengelola jasa kuliner di Lobar agar menciptakan menu alternatif yang berkualitas dan khas Lobar. Makanan khas yang dimiliki Lobar cukup banyak tapi masih belum dimunculkan. Contohnya Sate Bulayak, Ebatan, Ares dan Rebong. Makanan ini cukup lezat, hanya sayangnya belum menjadi brand. 
