Data Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabuapten Lombok Barat Update 15 Mei 2020
Data Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabuapten Lombok Barat Update 14 Mei 2020
PULUHAN RELAWAN COVID-19 BPBD BUKA PUASA BERSAMA BUPATI LOMBOK BARAT
Sumber : Humas Lobar
Data Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabuapten Lombok Barat Update 13 Mei 2020
Gubernur NTB Gulirkan Bantuan Bibit Tanaman dan Distribusikan Paket Gemarikan
Kuripan, Diskominfotik – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkieflimansyah gulirkan bantuan tanaman bibit dan paket gemarikan di Kantor Desa Kuripan Utara Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat, Rabu (13/5/2020).
Bantuan paket gemarikan tersebut diberikan kepada para kader posyandu, ibu hamil dan balita stunting berupa paket sembako, bibit tanaman, makanan tambahan dan masker.
Zulkieflimansyah mengapresiasi kegiatan tersebut guna mendorong masyarakat menumbuhkan ekonomi keluarga. Dia yakin dan optimis bahwa Lombok Barat akan menjadi driver utama ekonomi di NTB karena saat ini sudah bisa menciptakan berbagi terobosan. Seperti pembuatan Motor Listrik oleh siswa SMK di Lingsar dan Pembuatan Cold Storage oleh siswa SMKN 2 Gerung.
“Kalau semua produk hasil karya anak NTB yang luar biasa ini, bisa didistribusikan di Bumdes-Bumdes se-NTB maka kami yakin Lobar akan menjadi driver utama ekonomi di NTB,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid mengungkapkan, Lombok Barat konsen meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus membangun lingkungan. Tahun ini motto Ulang Tahun Lombok Barat adalah Ijo Nol Dedoro. Artinya rajin menanam pohon dan rajin menjaga lingkungan dalam hal ini mendukung program Zero Waste.
“program andalan dari Pemerintah Lobar sangat banyak dan salah satunya adalah seperti motto ulang tahun Lobar tahun ini yaitu Ijo Nol Dedoro, yang dimana ijo artinya rajin menanam pohon ,dan Nol dedoro (bahasa sasak) dimaksud adalah zero waste,” ungkapnya
Program Gemarikan adalah sebuah gerakan yang diinisiasi TP PKK Provinsi NTB dan TP PKK Lobar yang inti membangun ketahanan dan kemandirian nasional dimulai dari ketahanan keluarga dan juga kemandirian di dalam keluarga. Di Lobar sendiri sudah memiliki Kelompok Usaha Tani (KWT) binaan dari Dinas Ketahanan Pangan dan TP PKK yang diarahkan untuk usaha tanaman bioponik. Kelompok-kelompok tersebut dan atau masyarakat umumnya dapat menambah perekonomian keluarga dan memasarakatkan gemar makan ikan sekaligus menjadikan kegiatan menangani kasus stunting.
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur beserta Ibu Ketua TP PKK Provinsi NTB, Bupati dan Ibu Ketua TP PKK Lobar, Angoota Forkopimda Lobar, Camat Kuripan , Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat . Diskominfotik/Ria
PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN DI LOMBOK BARAT DILAKUKAN ONLINE
Sumber : Humas Lobar
SUDAH 9 ORANG PASIEN POSITIF COVID-19 SEMBUH DI RSUD TRIPAT LOMBOK BARAT
4 Pasien Covid-19 Sembuh di Jemput Keluarganya
Batulayar, Diskominfo – Empat orang Klaster Goa asal Kecamatan Batulayar dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dirawat di rumah sakit selama 14 hari. Setelah tes dua kali dengan hasil negatif, keempat jamaah tablig tersebut diperbolehkan pulang ke kampung halaman masing-masing. setelah diberikan surat keterangan sehat, keempat pasien covid-19 yang sudah sembuh itu dijemput keluarganya masing di halaman Puskesmas Meninting Lombok Barat, Selasa, (12/5/2020).
Salah satu pasien yang sembuh dari Covid-19 dari Dusun Senterluk Lauk Desa Batulayar Busyairi mengatakan dirinya merasa sehat setelah dirawat dengan baik dan berterima kasih atas pelayanan terhadap dirinya selama dalam masa pengobatan.
“kami merasa sehat. alhamdulillah kami sehat dan terima kasih-terima kasih,” ungkapnya
Keempat pasien Covid-19 yang sudah sembuh asal Kecamatan Batulayar itu adalah Saleh dari Dusun Tegal Desa Meninting, Busyroni dari Dusun Senteluk Lauq Desa Senteluk, Dhia Ul Haq dari Dusun Kekeran Desa Batulayar dan Syarifudin dari Dusun Dawung Desa Sandik Kecamatan Batulayar.
Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Lombok Barat hingga hari ini terdapat 50 orang terkonfirmasi positif dan sudah 27 orang sembuh, 78 orang masih dalam pengawasan dari 129 PDP, 30 orang masih dalam pemantauan dari 640 ODP, 308 orang masih dalam pemantauan dari 800 OTG dan 76 orang masih dalam pemantauan dari 2.802 Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG). Diskominfo/Afgan/Rasidibragi