Gerung, Diskominfo – Makin meningkatnya kasus positif Covid-19 di Lombok Barat (Lobar) telah banyak program yang dilakukan. Gubernur NTB pun menyarankan untuk menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Namun Kabupaten Lombok Barat memilih melakukan Rekayasa Lalu Lintas (Lalin) untuk menekan persebaran Covid-19. Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat DR. H.Baihaqi, S.Si, M.Pd, MM yang dihubungi melali Selulernya, Jumat (8/5/2020).
Dikatakan, Rekayasa Lalin merupakan cara lain Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang lebih mudah dilakukan. Lombok Barat memilih menerapkan Rekayasan Lalu Lintas karena menerapkan PSBB sangat berat dan membutuhkan banyak anggaran terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terdampak ekonominya. Rekayasa Lalin merupakan upaya melalui pembatasan ruang aktivitas masyarakat guna mencegah penularan Covid-19.
“jadi kita memilih Rekayasa Lalu Lintas untuk menekan persebaran Covid-19 daripada melakukan PSBB. Menerapkan PSBB sangat berat untuk melayani masyarakat,” ungkapnya.
Kabupaten Lombok Barat menerapkan Rekayasa Lalin dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor 800/311/Dishub/2020 tanggal 8 Mei 2020 mengatur beberapa ruas jalan sebagai berikut : 1. Arus kendaraan dari arah Sweta menuju Kediri akan diarahkan menuju Dasan Cermen, Rumak – BILL. 2. Arus kendaraan dari arah Senggigi menuju Meninting /Ampenan akan diarahkan menuju Sandik Gunungsari. 3. Pemberlakuan satu arah dari Kediri menuju Mataram. 4. Pemberlakuan satu arah dari Kediri menuju Rumak. 5. Pemberlakuan satu arah dari simpang 4 (empat) Jereneng menuju Perampuan. 6. Pemberlakuan satu arah dari arah Lembar menuju Jln. Imam Bonjol. 7. Rekayasa Lalu Lintas ini akan diberlakukan selama 7 (tujuh) hari sejak tanggal 11 sampai dengan 17 Mei 2020. 8.Rekayasa Lalu Lintas di atas dikecualikan untuk kendaraan emergency, kendaraan Dinas operasional dengan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) Dinas TNI dan Kepolisian RI, Pemadam Kebakaran, kendaraan yang mengangkut barang atau logistic dengan tidak membawa penumpang, Ambulance, Mobil Jenazah, Kendaraan lainnya sepanjang dalam rangka urusan penanganan Covid-19 dan atau dalam rangka kedaruratan lainnya.
Senada dengan Kepala Dinas Perhubungan Lombok Barat H. Moh. Najib, penerapan Rekayasa Lalin merupakan kebijakan yang dilakukan dalam rangka menekan persebaran Covid-19 di Kabupaten Lombok Barat.
Dikatakan kebijakan itu ditetapkan setelah mendapat masukan dari pihak terkait seperti Polisi Daerah (Polda) NTB, Polres Lombok Barat dan Polres Mataram.
“betul itu kebijakan yang kita abil dalam menekan persebaran Covid-19 setelah masukan dari Polda dan Polres,” ungkapnya.
Dikatakan, rekayasa lalin akan dilaksanakan oleh pihak Kepolisian dibantu Tentara Nasional Indonesia, Polisi Pamong Praja dan dari Dinas Perhubungan sendiri. Diskominfo/Rasidibragi
Lobar Komit Brantas Narkob
Giri Menang, Rabu 9 Oktober 2019 – Semakin meningkatnya penyalahgunaan narkoba saat ini memerlukan atensi khusus dari seluruh lapisan masyarakat. Sebagai bentuk perhatiannya, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) terus mendesak Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk segera mendirikan kantor BNN di Lobar. Pemkab Lobar berharap tahun 2020 kantor BNN di Lobar sudah bisa mulai dikerjakan.
“Saya sampaikan ke beliau (Kepala BNN, red) Lombok Barat yang akan bangun Kantor BNN. Tetapi mudah-mudahan tahun 2020 Lombok Barat sudah memiliki Kantor BNN. Tapi kalau tidak, kami Insya Allah yang akan membangun. Tetapi saya mohon ada semacam surat dari BNN supaya kami punya pintu masuk untuk menganggarkan untuk membangun Kantor BNN di Lombok Barat,” kata Bupati Lobar H. Fauzan Khalid saat meresmikan Kampung Anti Narkoba di Dusun Bongor, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Rabu (9/10).
Dari data survei BNN NTB tahun 2017, bahwa prevalensi keterpaparan narkoba di wilayah NTB sebesar 1,8 persen dari jumlah penduduk provinsi NTB. Jumlah realnya mendekati 63.918 orang penyalahguna yang terpapar.
Tidak hanya unsur pemerintah saja, komitmen untuk memberantas narkoba juga diwujudkan kelompok pemuda Desa Taman Ayu dengan membentuk Gerakan Peduli Anti Narkoba (GPAN) Taman Ayu. Keseriusan gerakan ini dimulai dengan mencanangkan Desa Taman Ayu sebagai Kampung Anti Narkoba.
GPAN merupakan inisiatif yang digagas para pemuda yang beberapa diantaranya adalah mantan pecandu. Gerakan ini bermula dari rasa keprihatinan mereka melihat permasalahan narkoba di lingkungannya. Hal itu disampaikan Mursidin ketua GPAN.
“Dari terbentuknya GPAN ini mungkin menjadi aspirasi keperihatinan tiang dengan permasalah narkoba yang ada di Taman Ayu niki (ini, red), khusunya desa bongor terutama di kalangan para pemuda. Karena kami juga mantan narkoba juga, saya tau bagaimana sakitnya seorang pemuda. Dan bagaimana cara melepas narkoba itu sangatlah sulit akan tetapi dengan gerakan ini kita ke dusun-dusun untuk sosialisasi bagaimana bahayanya narkoba. Alhamdulillah semua tanggapan masyarakat terkait dengan program ini sangat positif, dan Insya Allah atas gerakan GPAN ini, habis peresmian ini tiang (saya, red) dan teman-teman akan merehab sembilan orang pecandu,” jelas Mursidin.
Komitmen pemuda Taman Ayu mendapat apresiasi tinggi dari Bupati H. Fauzan Khalid. Diharapkan gerakan ini secara massif dapat diikuti seluruh desa di Lobar sehingga Lombok Barat bersih dari narkoba.
“Alhamdulillah kita semua hadir diacara ini dalam acara jihad melawan narkoba. Saya bangga kepada adik-adik yang sudah berinisiatif menyelenggarakan acara ini. Saya baru sekali bertemu dengan Mursidin ketua gerakan ini tetapi sudah mampu menjadikan acara semeriah ini tentunya adalah karena didukung oleh seluruh masyarakat yang ada di dusun bongor ini,” ungkap bupati.
Senada dengan bupati, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Provinsi NTB Nur Rachmat memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada organisasi pemuda Desa Taman Ayu itu. Diharapkan kegiatan ini tidak sebatas pada acara seremonial dan pelantikan saja, tapi harus ada kelanjutannya.
“Yang jelas setelah kita ada komitmen harus ada kontiyu dan konsisten kita lakukan untuk berantas narkoba,” pesannya.
pada
Fauzan Apresiasi Dukungan Masyarakat Lobar Dukung SuksesnyaMTQ XXVIII Tingat Provinsi NTB
Giri Menang, Rabu 9 Oktober 2019 – Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-28 tingkat Provinsi NTB sukses menyedot perhatian masyarakat, khususnya warga Lombok Barat. Hal itu terbukti dengan ramainya masyarakat yang antusias hadir menyaksikan gelaran dua tahunan ini setiap harinya.
Semangat dan dukungan masyarakat meramaikan MTQ di Gumi Patut Patuh Patju mendapat apresiasi dari Bupati H. Fauzan Khalid. Bupati mengaku bangga dan kagum kepada masyarakat yang telah menyaksikan dan mendukung jalannya MTQ. Hal itu dikatakannya saat menyaksikan putaran final Tilawah golongan remaja dan dewasa di Arena Utama Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (8/10) malam.
Dijelaskannya, dari pantauan yang ia lakukan mulai dari malam pembukaan hingga final di semua majlis sangat luar biasa. Terlebih di pusat kegiatan atau arena utama.
“Saya yakin ini akan menjadi motivasai bagi para peserta untuk meningkatkan kemampuannya dan dorongan bagi masyarakat NTB, khususnya Lombok Barat untuk mengingat dan konsisten membaca Al-Qur’an,” katanya.
“Tujuan daerah mengadakan MTQ ini ingin memasyarakatkan Al-Qur’an, dan mendorong, mencintai, mempelajari, dan mengamalkannya. Saya sering menyampaikan keberhasilan pembangunan secara fisik itu tidak cukup, tetapi kita butuh juga intervensi keberkahan dari baca Al-Qur’an, rajin ibadah, dan menjaga silaturahmi,” tambah bupati.
Di samping itu, bupati menilai perayaan MTQ ke-28 tidak hanya mendatangkan keberkahan, tetapi juga memberi manfaat di sisi ekonomi kepada masyarakat, seperti para pedagang di area MTQ.
Tidak lupa bupati juga berpesan kepada kafilah dan peserta yang nantinya keluar sebagai juara untuk terus meningkatkan kualitas sehingga menjadi lebih baik lagi, dan mampu memberikan motivasi bagi yang belum mendapatkan juara. Menurut bupati, kegagalan tidak selamanya memupus harapan, tetapi kegagalan juga bisa dijadikan motivasi.
“Saya selaku bupati berharap Kabupaten Lombok barat bisa mempertahankan juara umum. Tentu kami akan mengevaluasi jika ada kekurangan yang membuat tidak nyaman dari sisi penyelenggaraan. Saya atas nama Pemerintah Lombok Barat mohon maaf, tidak ada kesengajaan,” pungkas bupati.
HUT TNI ke 74 di Lobar, Hijaukan Pantai Cemare dengan Tanam Mangrove
Giri Menang, Senin 7 Oktober 2019 – Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-74, TNI mengadakan kegiatan karya bakti TNI berupa penanaman bibit mangrove. Secara serentak, ada 300.074 bibit yang ditanam di seluruh Indonesia. Hal itu dikatakan Danlanal Mataram, Dados saat penanaman 1.600 pohon mangrove bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Polri, Pemerintah Provinsi NTB, Pelindo, Pramuka, pelajar dan masyarakat umum di Pantai Cemare Dusun Cemare, Desa Lembar Selatan, Senin (7/10).
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kita dan TNI untuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkonstribusi memelihara ekosistem lingkungan hidup. Dalam hal ini kelestarian hutan mangrove memiliki banyak manfaat seperti mencegah abrasi pantai, penahan tsunami, mendukung tumbuhnya flora dan fauna, serta meningkatkan pendapatan para nelayan,” jelasnya.
Di Lombok Barat sendiri, sejak tahun 2018 sudah ada 2.500 bibit mangrove yang sudah ditanam. Untuk areal mangrove di Pantai Cemare sendiri memiliki luar sekitar 40 hektar. Dari 40 hektar hampir 70 persen sudah ditanami mangrove dan tinggal 30 persennya perlu ditanam kembali.
“Penanaman mangrove di Pantai Cemare ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT TNI ke-74. Sekarang kita tanam 1.600 paling tidak kita canangkan sekitar 5.000 sampai 10.000,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lobar H. Subandi.
Subandi menjelaskan penanaman mangrove ini dimaksudkan agar dapat mengurangi tingkat kerusakan atau mengurangi lahan kritis pohon mangrove disekitar wilayah pesisir pantai. Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh stakeholder lebih peduli menanam mangrove.
Berkah untuk Camat Narmada di Hari Jadi TNI ke 74
Mataram, Diskominfotik – Hari jadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) 5 Oktober 2019 memberikan berkah bagi Kabupaten Lombok Barat khususnya Kecamatan Narmada. Betapa tidak di acara Upacara Peringatan Hari jadi TNI ke 74 di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB Camat Narmada Bq. Yeny Ekawati S diberkan piala penghargaan atas kepedulian dan perhatian terhadap rehab dan rekon perumahan terdampak gempa. Penghargaan itu langsung diterima dari Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah.
Di hari jadi TNI ke 74 Tahun 2019 ini banyak penghargaan yang ditebar atas prestasi masyarakat dan pemerintah yang membantu operasional TNI terutama dalam rehab rekon perumahan dampak gempa di Provinsi NTB.
Komandan Koren 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, M.Ham yang menjadi inspektur Upacara peringatan hari jadi TNI ke 74 itu memberikan sambutan dengan membacakan sambutan tertulis Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Dikatakannya tantangan TNI ke depan semakin besar. Perkembangan teknologi telah menggeser paradigma perang konvensional teritorial menjadi perang di pelbagai dimensi. Perang siber dan perang informasi meski tidak menghancurkan namun merusak tatanan bangsa dan negara. Di tambah lagi dengan bencana alam yang dapat terjadi setiap saat, termasuk ancaman militer dan non militer yang selalu berubah setiap saat.
“Menghadapi kompleksitas ancaman di atas diperlukan postur TNI ideal sesuai kebijakan pertahanan negara dan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Pembangunan postur TNI meliputi pembangunan kekuatan, pembinaan kemampuan dan gelar kekuatan TNI,” ungkapnya. Diskominfotiklobar/rasidibragi
Fauzan : Lebaran Topat, Tradisi Budaya Berisikan Nilai-Nilai Kebhinekaan
Open House, Dari Salaman Sampai Bincang Politik
Giri Menang, Kamis 29 Juni 2017 – Gelaran open house pada Hari Raya Idul Fitri menjadi tradisi bagi para pejabat pemerintah, termasuk Pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lobar). Tidak hanya dengan kerabat, keluarga atau kalangan pejabat saja, masyarakat umum pun ramai berdatangan untuk bersilaturahmi.
Sesuai tradisi, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menggelar open house di Pendopo Bupati di Giri Menang, Gerung, Rabu (28/6/2017). Gelaran yang semula diagendakan pukul 10 pagi itu seakan dimulai lebih dini. Tamu undangan yang antusias bertemu bupati, sejak pukul 9 pagi sudah tumpah ruah berdatangan. Mulai dari anggota Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lobar seperti Kapolres, Danlanud, para Kepala SKPD, maupun para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Mahasiswa serta masyarakat umum berduyun-duyun mendatangi pendopo yang dibuka hingga malam hari ini.
Tidak hanya itu, sejumlah politisi yang dihebohkan bakal siap bertarung dengan Fauzan Khalid dalam Pilkada 2018 mendatang pun tampak hadir. Bakal calon bupati dan wakil bupati yang hadir diantaranya, Ketua DPRD Provinsi NTB H. Umar Said, anggota DPRD NTB Fraksi Hanura H. Suharto, wakil Ketua DPRD Lobar Sulhan Mukhlis, serta Munawir Haris dan puluhan politisi lainnya.
Tidak ada ketegangan. Hanya suasana hangat penuh canda yang ada di tengah-tengah mereka dan seakan mengikis ketegangan politik yang pernah ada beberapa waktu silam.
Kandidat dari Partai Hanura Suharto yang dikerumuni awak media pun tampak sibuk menghindar. Ia enggan meladeni para pewarta yang hendak mengabadikan momen saat dirinya bersalaman dengan Bupati Fauzan.
“Saya yakin besok akan ada berita HOT nih,” kilah beliau sambil tertawa terbahak-bahak.
Di tempat berbeda, Sekretaris Daerah Lobar H. Moh Taufik dan Ketua DPRD Lobar Hj. Sumiatun tak ketinggalan menggelar acara open house di kediaman masing-masing.
Berbagai jenis makanan ringan dan berat disediakan oleh tuan rumah. Selain makanan khas Lebaran seperti opor ayam, bakso dan bebalung (sop iga), makanan khas Lombok Barat pun menjadi pilihan utama.
Makanan khas Lobar “Sate Bulayak”, menjadi sajian primadona yang disajikan oleh Sekda H. Moh. Taufiq di kediamannya di Kota Mataram. Rasanya yang khas, membuat para tamu selalu ingin menambah porsi.
“Ini (red. sate bulayak) memang sengaja saya pesan, karena sudah seharusnya kita memulai menggunakan produk lokal pada saat acara-acara seperti ini maupun acara-acara yang digelar oleh pemerintah,” ungkap sekda.
Di kediaman Ketua DPRD Lobar Hj. Sumiatun di Sekotong pun tampak ramai dikunjungi tamu dan masyarakat. Bersama sang suami H. Lalu Daryadi, Ketua Dewan perempuan pertama di Lombok Barat yang sudah menjabat selama dua periode ini menyambut kedatangan tamu.
“Alhamdulillah banyak tamu yang datang. Halal Bihalal ini untuk mempererat tali silaturahmi dan saling maaf-memaafkan. Mudah-mudahan segala dosa dan kesalahan kita semua diampuni oleh Allah SWT. Yang paling penting dari ini semua Ibadah Puasa Ramadhan yang sudah kita jalani diterima oleh Allah SWT,” harapnya. (humas).
(humas)
Pawai Takbir Tahun Ini Membeludak
Giri Menang, Senin 26 Juni 2017 – Gema takbir berkumandang di seluruh pelosok Tanah Air menyambut datangnya Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriyah. Di ibukota Kabupaten Lombok Barat, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta, Giri Menang, Gerung, malam menyambut Idul Fitri ditandai dengan pelaksanaan pawai takbir keliling, Sabtu (24/6).
Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, gelaran pawai takbiran kali ini lebih semarak. Hal itu terlihat dengan membludaknya peserta dan pengunjung mengikuti kegiatan ini. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 50 kafilah dari seluruh kecamatan yang ada di Lombok Barat. Namun dua kecamatan (Batulayar dan Gunungsari) tidak mengirimkan kafilahnya karena mengadakan kegiatan serupa di kecamatannya.
Kafilah peserta dilepas di tiga titik, yakni di bagian sebelah barat 24 kafilah di lepas di Masjid Baital Attiq, di sebelah utara tepatnya di Bundaran Giri Menang Square dilepas 18 kafilah dan di sebelah timur bertempat di Desa Babussalam melepas 8 kafilah.
Pawai kali ini bayak menampilkan berbagai macam kreasi. Mulai dari miniatur masjid, ikon Lombok Barat “Giri Menang Square” hingga Kapal Nabi Nuh yang melegenda. Seluruh kreasi yang ditampilkan nantinya akan dinilai dan diumumkan pemenangnya pada gelaran Lebaran Topat, 8 Syawal 1438 H (Minggu, 2 Juli 2017) di Batulayar. Selain sebagai salah satu momentum promosi wisata, Lebaran Topat juga merupakan prosesi religi dan budaya Lombok Barat yang tiap tahun diselenggarakan oleh Pemkab Lobar.
Tampak hadir dalam acara di antaranya Bupati H. Fauzan Khalid, Sekda H. Moh. Taufiq, Dandim 1606/Lobar, Kapolres Lobar dan kepala dinas/instansi di lingkungan Pemkab Lobar. Dalam kesempatan itu, seluruh tamu undangan berkesempatan memberikan cindramata kepada para kafilah. (emi/humas).
Bupati Ajak Masyarakat Jaga Kebersamaan
Giri Menang, Rabu 21 Juni 2107 – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid tak jemu mengajak seluruh warganya untuk bersama-sama menjaga kebersamaan. Baginya, kebersamaan yang didorong dengan hati yang saling menerima adalah salah satu kunci sukses dalam pembangunan.
Demikian ditegaskan Fauzan saat menghadiri acara Nuzullul Qur’an di Masjid Jami’ Baitul Makmur Dusun Beleka, Desa Beleka, Kecamatan Gerung, malam ini Rabu (21/6).
“Sepintar apapun seseorang, tidak akan mungkin berhasil untuk membangun daerahnya tanpa adanya kebersamaan,” ujar Pria asli Sandik ini dalam sambutannya.
Lebih lanjut mantan Ketua KPUD NTB ini berharap sesuai trend pemerintahan modern yang mengedepankan asas partisipatif, agar kebersamaan Pemerintah dengan masyarakat tetap terjalin dengan baik agar bisa membawa Lombok Barat sebagai daerah yang yang lebih maju dan sejahtera lagi di masa mendatang. Hal ini oleh Bupati yang sudah berancang-ancang untuk maju lagi di Pilkada mendatang, terus disuarakannya tanpa lelah. Terutama melalui mimbar-mimbar informal yang lebih menyentuh ke tengah masyarakat, maka tema kebersamaan dan gotong royong menjadi tema yang paling sering disampaikannya beberapa saat sesudah ia dilantik resmi tahun lalu menggantikan Bupati sebelymnya, DR. Zaini Arony yang tidak genap setahun memimpin Lombok Barat di periode keduanya. Bagi Fauzan, pendekatan partisipasi warga harus dibangun dengan pendekatan kultural yang religius, salah satunya dengan moment acara Hari Besar Agama Islam yang biasa diselenggarakan dengan meriah di setiap desa di Lombok Barat.
“H. Fauzan Khalid merupakan bupati kedua setelah Alm. H. Iskandar yang menyambangi Dusun Beleka ini,” ungkap H. M. Yamil saat menyampaikan sambutannya selaku Pengurus Masjid dengan bangga. Ia pun menegaskan bahwa kehadiran pemimpin di tengah warganya menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga masyarakat.
Tampak hadir mendampingi Bupati, Ketua TP-PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Asisten I Setda Kabupaten Lombok Barat H. Halawi Mustafa, Kasat Pol-PP Mahnan, Kepala Bakesbangpol H. M. Fajar Taufiq, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat se Desa Beleka.
Acara ini juga dirangkai dengan penyerahan bingkisan dan santunan kepada 22 anak yatim yang ada di seputaran Masjid. (ardi/humas)