APLAUS DARI PIMPINAN PEMKAB LOBAR

Sejumlah pimpinan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat antar lain  Bupati Lombok Barat H. Fauzah Khalid (empat dari kiri) Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun (lima dari kiri), Polres Lombok Barat AKBP Heri Wahyudi (enam dari kiri), Ketua TP PKK Lombok Barat Hj. Kheratun Munzir Fauzan Khalid (tiga dari kiri), Sekda Lombok Barat H. Moh. Taufiq (dua dari kiri) dan Asisten I Setda Lobar H. Ilham memerikan aplaus kepada peserta pawai di depan Pendopo Bupati Lobar Jalan Soekarno Hatta Gerung Lombok Barat, Kamis (3/10/2019). Aplaus Pimpinan Pemkab Lobar itu diberikan kepada peserta Pawai Taarruf MTQ ke 28 Tingakat Provinsi NTB Tahun 2019 di Lombok Barat. Diskominfotiklobar/yani/rasidibragi

PESERTA PAWAI PENDAMPING

Sejumlah karyawan Dinas Kominfotik Lombok Barat mengikuti pawai taarruf MTQ ke 28 Tingkat Provinsi NTB di jalan Soekarno Hatta Gerung Lombok Barat, Kamis (3/10/2019). Karyawan tersebut merupakan peserta pendamping dari Peserta Pawai utusan Kabupaten Sumbawa Barat. Disamping meramaikan acara pawai juga ajang silaturrahmi antara daerah se Provinsi NTB dimana setiap kapilah Kabupaten harus didampingi oleh OPD yang ada di Lombok Barat. Diskominfotiklobar/yani/rasidibragi

DRUMBEND GEMA TRIPAT

sejumlah personil Drumband Gema Tripat Pemkab Lombok Barat tampail memukau di jalan Soekarno Hatta Gerung Lombok Barat, Kamis (3/10/2019). Drumband Gema Tripat merupakan salah satu dari peserta pawai taarrup MTQ ke 28 Tingkat Provinsi NTB yang diselenggarakan di Kabupaten Lombok Barat. Jumlah group drambend yang ikut meramaikan pawai taarruf tidak kurang dari sepuluh group sehingga yang menambah panjang barisan pawai. Peserta pawai juga diikuti oleh group rebana. Sepentara tidak kurang dari ribuan kafilah dari sepuluh Kabupaten/Kota se NTB menjadi peserta pawai. Diskominfotiklobar/ivan/rasidibragi

BARISAN UMAT BUDHA PARTISIPASI PAWAI TAARRUF MTQ

Sejumlah Barisan Ummat Budha menjadi peserta Pawai Taaruf MTQ ke 28 Tingkat Provinsi NTB di jalan Soekarno Hatta Gerung Lombok Barat, Kamis (3/10/2019). Barisan tersebut mewujudkan toleransi umat beragama dan menciptakan persatuan dan kesatuan dalam membangun daerah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Diskominfo/yani/rasidibragi

PENYERAHAN BINGKISAN MTQ ke XXVIII

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid (kiri) menyerahkan Bingkisan MTQ ke XXVIII kepada Seluruh Ketua Kafilah peserta MTQ  di Pendopo Bupati Lombok Barat, Gerung, Rabu (3/10/2019). Malam Ta’aruf diikuti oleh seluruh peserta MTQ se Provinsi NTB yang berjumlah 870 orang, dan dihadiri oleh Fokopimda Lombok Barat. diskominfo/YL

SERAH TERIMA PIALA BERGILIR

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid (kanan) menyerahkan Piala Bergilir MTQ yang di peroleh Kafilah Kabupaten Lombok Barat dalam MTQ ke 27 di Kabupaten Bima kepada Sekertaris Provinsi Nusa Tenggra Barat (NTB) H. Iswandi  di Pendopo Bupati Lombok Barat, Gerung, Rabu (3/10/2019). Malam Ta’aruf diikuti oleh seluruh peserta MTQ se Provinsi NTB yang berjumlah 870 orang, dan dihadiri oleh Fokopimda Lombok Barat. diskominfo/YL

BARISAN UMMAT HINDU PARTISIPASI PAWAI TAARUF MTQ

Sejumlah Barisan Ummat Hindu menjadi peserta Pawai Taaruf MTQ ke 28 Tingkat Provinsi NTB di jalan Soekarno Hatta Gerung Lombok Barat, Kamis (3/10/2019). Barisan tersebut mewujudkan toleransi umat beragama dan menciptakan persatuan dan kesatuan dalam membangun daerah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Diskominfo/yani/rasidibragi

PAWAI TAARRUF MTQ ke 28 TINGKAT PROVINSI NTB

Mobil Hias Pawai Taarruf MTQ ke 28 Tingkat Provinis NTB saat tiba di Panggung Kehormatan di Jalan Soekarno Hatta Gerung Lombok Barat, Kamis (3/10/2019).  Ribuan peserta dari seluruh utusan kapilah dari 10 Kabupaten Kota se NTB mengikuti pawai Taarruf bahkan dari unsur non muslim juga turut serta menyukseskan MTQ tersebut. Gaung MTQ dengan pawai taarruf menjadi semarak. pembukaan MTQ berlangsung nanti malam mulai jam 19.00 Wita. Diskominfo/yani/rasidibragi

Fakih dan Naisa Siap Rebut Juara di MTQ XXVIII Tk. Provinsi NTB

Giri Menang, 2 Oktober 2019 – Ada yang menarik saat Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengunjungi kafilah Lombok Barat. Bersama Wakil Bupati Hj. Sumiatun dan rombongan, Bupati Fauzan melakukan pengecekan penginapan untuk para kafilah asal Kabupaten Lombok Barat yang berjumlah 56 orang peserta dan 31 orang offisial di Gedung Zainul Hafiz yang berada di Lingkungan Aik Ampat Kelurahan Dasan Geres, Rabu (2/10/2019).

Kedatangan rombongan bupati disambut dengan pembacaan Al-Qur’an oleh salah satu peserta Tilawatil Qur’an Kelas anak-anak putra, Fakih Muzadid.

Fakih Muzadid adalah andalan Lombok Barat di cabang Tilawatil Qur’an golongan anak-anak putra Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Provinsi NTB yang ke XXVIII.

Ia mengaku optimis mampu menyumbangkan prestasi untuk Lombok Barat. Rasa optimis Fakih didasari oleh persiapan yang telah ia lakukan. Mulai dari memfasihkan bacaan hingga irama bacaan yang akan ditampilkannya nanti.

Selain berbagai persiapan yang telah ia lakukan, Fakih juga optimis karena adanya dukungan keluarga, teman-teman, dan pelatihnya. Lebih khusus lagi karena do’a dari orang tuanya.

“Sebelum dikarantina, saya minta dido’akan dulu oleh orang tua agar bisa jadi juara. Dan teman-teman lain juga mudah-mudahan dapat juara,” ujar siswa kelas 6 SDN 1 Montong Are Kediri ini.

Semangat yang sama juga ditunjukkan oleh Naisa Afika. Naisa bukan kafilah dari Lombok Barat. Siswi Kelas IV SDN 1 Pemenang Barat ini adalah utusan dari Kafilah Kabupaten Lombok Utara (KLU) untuk cabang tilawatil Qur’an anak-anak putri.
Ditemui saat melakukan pendaftaran ulang di Bencingah Agung, Naisa mengaku optimis bisa berprestasi di ajang dua tahunan tersebut.

“Saya latihan setiap sore hari diajarkan oleh guru saya, ustadz Sahar,” tutur Naisa.

Semangat-semangat tersebut yang membuat Bupati Lombok Barat gembira namun juga harap-harap cemas. Dalam kunjungannya, Fauzan lalu memberikan semangat dan berharap agar seluruh peserta tampil dengan maksimal serta mampu mempertahankan juara umum yang telah diraih sebelumnya.

“Pertahankan juara umum dan kita juga tuan rumah, karena target kita juara umum,” pinta Fauzan.

Belajar dari pengalaman saat MTQ di Bima dua tahun lalu, kata Fauzan, targetnya hanya juara 3 namun ternyata bisa jadi juara umum.

“Saat ini, saya memiliki keyakinan ini. Bukan sekedar target, tetapi adik-adik mampu untuk melakukan itu semua,” ujar bupati dengan optimis.

Bupati juga meminta agar seluruh pesera berkonsentrasi hanya pada al-Qur’an dan musabaqah.

“Kalau di Bima dulu, handphone peserta disita 3 jam sebelum lomba, maka sekarang jadi 5 jam,” pinta Fauzan kepada official dan pembina.

Hal itu dirasa penting karena menurutnya, tidak menutup kemungkinan para peserta akan kehilangan konsentrasi karena terpengaruh handphone.

“Seperti yang dulu kita lakukan di Bima, saya berasumsi adik-adik itu juara karena kebijakan itu,”ujar Fauzan.

Para Kafilah pada MTQ XXVII Sudah Berdatangan

Giri Menang, Rabu, 2 Oktober 2019 – Persiapan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang ke XXVIII tampak sudah clear seratus persen. Tidak hanya di arena utama, namun juga semua majelis yang tersebar di 8 tempat atau 3 wilayah, yaitu Gerung, Kediri, dan Gunung Sari.

Sampai dengan sore ini (Rabu, 2/10/2019) hampir semua kafilah Kabupaten/ Kota telah berdatangan ke Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat untuk mendaftar ulang.

“Sebelumnya para kafilah sudah mendaftar secara online, namun registrasi ini penting dilakukan lagi untuk pengecekan fisik,” ujar Kepala Sekretariat LPTQ NTB, H. Amirin A. Rahim.

Jadi, kata Amirin, setiap peserta yang telah didaftarkan secara online, secara bersama-sama lalu mendaftarkan diri dengan membawa berkas bukti identitas, seperti Kartu Keluarga atau akta kelahiran.

“Sekarang sudah tidak mungkin lagi terjadi kesalahan umur, karena sistem online pendaftaran MTQ terkoneksi dengan data NIK (Nomor Induk Kependudukan, red) di Dukcapil,” terang H. Amirin.

Kehadiran masing-masing kafilah dari Kabupaten/ Kota se-NTB disambut oleh sedikitnya tiga Kepala OPD yang oleh Panitia Pelaksana Daerah ditetapkan sebagai penghubung. Seperti saat kedatangan kafilah dari Kabupaten Lombok Utara (KLU), mereka langsung disambut oleh Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Kepala Bappeda Lombok Barat.

“Kami ditugaskan hanya untuk menerima, mengantar ke hotel atau tempat menginap, dan menyiapkan saat akan arena musabaqah,” terang Kepala Dinas Koperasi UMKM, H. M. Fajar Taufik.

Terkait dengan tempat menginap, H. Amrin A. Rahim sebelumnya menjelaskan, bahwa seluruh biaya akomodasi, konsumsi, dan transportasi para kafilah diserahkan sepenuhnya menjadi urusan Pemerintah Kabupaten/ Kota tempat kafilah berasal.
“Kalau kemudian diserahkan ke panitia, takutnya nanti jadi temuan. Jadi kita serahkan ke masing-masing saja karena tergantung pada kondisi keuangan dan keinginan masing-masing daerah,” terang Amrin.

KLU sendiri akan mengkonsentrasikan kafilahnya di Lombok Garden Mataram. Demikian juga dengan Kabupaten/ Kota lainnya yang memilih beberapa hotel di seputar Mataram, kecuali Kafilah Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Kabupaten Bima yang memilih rumah penduduk di kawasan dekat dengan arena musabaqah.

Hasil pantauan lapangan, proses registrasi masing-masing kafilah sangat lancar dan cepat. Kepala Bagian Keagamaan Biro Kesra Provinsi NTB, H. Aziz Fahmi memastikan pola registrasi yang diselenggarakan di Lombok Barat relatif baru dan bahkan belum diaplikasikan untuk MTQ Nasional.

“Setiap Cabang dan kelas usia atau putra putri, disiapkan satu meja sehingga proses verifikasi faktual peserta menjadi sangat cepat,” terang Aziz Fahmi.

Sesuai dengan skedul panitia, maka usai pendaftaran, para kafilah akan berkumpul lagi malam harinya untuk kegiatan ta’aruf dan jamuan makan malam oleh Bupati Lombok Barat. Esok paginya ada kegiatan pawai dan baru akan dibuka secara resmi oleh Gubernur NTB Zulkiflimansyah, Kamis Malam (3/10/2019).

1 7 8 9 10