BUPATI “PUSKESMAS HARUS TURUN KE MASYARAKAT UNTUK LAKUKAN VAKSINASI”

Senggigi, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid memerintahkan Puskesmas yang masih stok vaksinnya jangan hanya menunggu masyarakat datang untuk vaksin di Puskesmas, jika masyarakat tidak datang untuk vaksin maka Kepala Puskesmas lakukan koordinasi dengan para Camat atau Kepala Desa untuk meprogramkan pada hari tertentu untuk lakukan vaksin ke Desa-Desa.

“Masing-masing Kepala Puskesmas punya otonomi untuk melakukan hal tersebut. Konsennya adalah vaksin itu jangan dibiarkan, tetapi dipakai supaya proses vaksinasi ini bisa cepat mencapai target nasional kita sehingga status Pandemi ini bisa berubah menjadi Endemi.” Ungkapnya.

Hal tersebut disampaikan Bupati H. Fauzan Khalid dalam arahannya saat membuka Rapat Koordinasi evaluasi Program Dinas Kesehatan terkait penanganan covid -19 Hotel Puri Sharon senggigi Jumat 03/09/21.

Rapat Koordinasi ini diikuti oleh Kepala dinas kesehatan, Asisten l Agus Gunawan, Direktur Rumah Sakit Tripat,Direktur Rumah Sakit Awet muda Narmada kepala puskesmas se Kabupaten Lombok Barat dan Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat

Lebih lanjut Bupati menyampaikan vaksin yang masih tersedia Puskesmas-Puskesmas di kabupaten Lombok Barat agar segera di digunakan semua ke masyarakat agar program vaksinasi bisa dilakukan secara merata sehingga dinas kesehatan bisa mengirimkan data ke pusat tentang ketersediaan vaksin dan jumlah yang sudah didistribusikan ke masyarakat.

Bupati menambahkan terkait data stunting di Lombok Barat yang masih ada perbedaan dengan data di pusat agar dikoordinasikan sehingga menjadi singkron dan tidak ada perbedaan.

“Untuk sekarang ini kita pakai dulu data yang dari pusat dan berusaha bagaimana menekan angka stunting di Lombok Barat menjadi 14%.” Tegasnya.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Drg. Hj. Ni Made Ambaryati, M.Kes. didampingi Kepala Bidang P3L dr. H. Ahmad Fathoni mengatakan sedianya Rakor Evaluasi ini dilakasanakan pada bulan juni lalu akan tetapi ditunda akibat meningaktnya positif rate pada bulan tersebut.

“terkait jumlah vaksin yang Ada di dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tercatat sebanyak kurang lebih 9000 vaksin yang terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok pertama di dinas kesehatan sebanyak 4000 dosis yang terbagi di 20 Puskesmas sehingga masing-masing puskemas mendapatkan 200 dosis Dan kelompok kedua POLRI yaitu 2000 dosis Dan ketiga TNI 2500 dosis.” Terangnya.  (Diskominfotik/Ria/Dea).

BUPATI LOBAR KUKUHKAN DEWAN PENGURUS FKUB PERIODE 2021-2026

Giri Menang, Diskominfotik-Sebanyak 17 pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lombok Barat resmi dikukuhkan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (30/8).

Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lombok Barat periode 2021-2026 dilantik diantaranya TGH. M. Subki Sasaki, MH  sebagai Ketua, Lalu Ikbal Murad, MA. Wakil Ketua, Sekretaris  Muizzudin, S.Pd. Wakil Sekretaris  Kepala Tata Usaha Kemenag Lobar dan Selamet Riadi, S.Ag, Bendahara  Herman Maesun, SH, MM.,  Anggota  Mukril Hakim, S.IP dan Tokoh Agama lainnya.

17 pengurus tersebut dilantik berdsarkan SK. Bupati Lombok Barat Nomor : 517/15/BAKESBANGPOL/2021 Tentang PEMBENTUKAN DEWAN PENASEHAT DAN PENGURUS FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA KABUPATEN LOMBOK BARAT MASA BAKTI 2021 – 2026

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kemenag Lombok Barat Dr. H. Jalalussayuthy, Wakil Ketua l DPRD Lobar Hj. Nurul Adha, Kasdim Kodim/1606 Letkol Arh. Yudia, Asisten l setda Lobar Drs. Agus Gunawan, Kasat intel Polres Lobar Iptu I Nyoman Agus Sugiarta Wiswa, Perwakilan Polresta Mataram AKP I Wayan Wisuda, Kaban Kesbangpol Lobar, Ketua MUI Lobar.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya, menyampaikan berharap pengurus FKUB Kabupaten Lombok Barat Masa Bakti 2021-2026, dapat terus meningkatkan kinerja dan kapasitasnya untuk menjaga kerukunan  kerukunan umat beragama di Kabupaten Lombok Barat.

“Mudah-mudahan semakin terus meningkatkan kinerja serta kapasitasnya untuk menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Lombok Barat, walaupun dengan keterbatasan anggaran tetapi bisa memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Lombok Barat,” ungkapnya.

Kerukunan dimasa kemajuan teknologi informasi sekarang ini membutuhkan kesadaran bersama. “Setiap agama itu baik dan memiliki tujuan baik, tidak ada agama yang tidak memiliki tujuan, untuk itu mari selalu memperlakukan semua elemen dengan adil tanpa memandang suku, Agama dan Ras.” Terangnya.

Bupati juga mengajak, agar sama-sama  tingkatkan kolaborasi, kerjasama, membina, menjaga stabilitas, soliditas antar umat beragama, antar golongan di Kabupaten Lombok Barat ini, “Insya Allah kita mendapatkan keberkahan dan semoga keadaan kita cepat pulih dari pandemi Covid-19.” Pungkasnya. (Diskominfotik/Angge/Juan/Fiyan).

GOWES+SI TEBEL BERSAMA BUPATI H.FAUZAN KHALID.

Gerung, Diskominfotik- Bupati Lombok Barat disela-sela kesibukannya dalam memimpin Lombok Barat pada hari jumat ini 27 Agustus 2021 seperti biasanya menyempatkan diri untuk berolah raga bersama-sama dengan jajarannya antara lain Para Asisten, Para Kepala OPD, Para camat, dan ASN yang ada di lingkup Pemda Lobar dengan bersepeda yang dimulai dari Bencingah Agung Ktr Bupati Lobar dan berakhir di Desa Kebun Ayu Gerung. Kegiatan ini sangat bermampaat untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan lebih-lebih di masa Pandemi covid 19 ini dibutuhkan kesehatan yang prima untuk meningkatkan imun. Kegiatan-kegiatan seperti ini harus dilakukan secara rutin sehingga nantinya kita terbiasa dengan pola hidup sehat.

Bupati H.Fauzan Khalid mengajak masyarakat ikuti gowes mengelilingi lingkungan pedesaan yang ada di kecamatan Gerung.
Kegiatan Gowes yang di ikuti oleh Asisten, Kepala OPD, Camat, Para ASN, Kepala desa dan masyarakat di kecamatan Gerung, kegiatan Gowes rencananya akan diagendakan setiap bulan .
Gowes yang start nya mengambil tempat di bencingah Agung dan Finish di desa Kebon Ayu.
Dalam Perjalanan Gowes nya Bupati menyempatkan diri untuk berbelanja di pedagang kecil dalam rangka mendukung sebuah gerakan yaitu Si Tebel (Silaq Te Pade Belanje Lek Batur Mesaq Lek Pedagang Kodeq).
Bupati Disela-sela kegiatan gowesnya menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan Gowes kali ini antara lain “banyak hal yang bermampaat yang kita dapat dari kegiatan ini di samping untuk menjaga kesehatan kita dengan berolah raga kita juga dapat mempromosikan wisata desa yang mana Desa Kebon Ayu termasuk dari 7 desa yang di blow up oleh Dinas Pariwisata sampai ke media nasional. Di samping itu kami mengajak semua kita untuk mendukung Gerakan Si Tebel dengan berbelanja di pedagang kecil sehingga Bisa membantu perekonomian masyarakat, walaupun tidak berimplikasi langsung ke kita namun dalam jangka menengah akan merasakan manfaat dari pemulihan ekonomi.” tandasnya.(Diskominfotik/Very/Ria).

LOBAR LUNCURKAN GERAKAN BERIUQ TO DIGITAL YANG DI KOLABORASIKAN DENGAN IJO NOL DEDORO.

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bekerjasama dengan BNI 46 dan OJK luncurkan gerakan Beriuq to Digital, sebuah gerakan digitalisasi membangun budaya transaksi non tunai yang dikolaborasi dengan Program IJO NOL DEDORO dan Puncak kreasi rekening pelajar (Kejar) serta penanda tanganan MOU Smart City Pemda Kabupaten Lombok Barat dengan PT BNI Persero Tbk.

Gerakan ini dilounching di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Direktur Layanan Dan jaringan PT. BNI Persero Tbk. Ronny Venir, Pimpinan Wilayah Kantor Denpasar PT BNI Persero Tbk. I Gusti Nyoman Ngurah Dharma Putra, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB Rico Rinaldy, Kepala OPD Lingkup Pemda Lobar, diikuti secara virtual oleh Deputi BKKBN Prof. Muh. Rizal Martua Damanik, Perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Novrizal Tahar, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Beny Ramdhani dan disiarkan secara langsung secara streeming melalui chanel Youtube, Selasa 24/08/21.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan  gerakan ini merupakan kegiatan yang penting dan strategis untuk lebih mempercepat kesejahteraan masyarakat.

Ada tiga kegiatan inti dalam gerakan Beriuq to Digital ini yaitu pertama adalah mempercepat digitalisasi, untuk percepatan pelaksanaannya Pemerintah Kabupaten Lombok Barat akan segera membentuk tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.

Yang Kedua adalah Program Ijo Nol Dedoro dalam program ini ada dua makna yang sangat substantif yaitu Ijo bermakna agar Lombok Barat ini memiliki banyak pepohonan, sudah banyak Peraturan Bupati yang diterbitkan terkait dengan upaya menghijaukan bumi Lombok Barat ini dengan pepohonan, salah satunya adalah Pohon Pengantin di mana setiap orang yang nikah diwajibkan untuk menanam 2 pohon, 1 mempelai laki-laki dan 1 mempelai perempuan.

“sejak covid ini, hampir kita tidak pernah melakukan kontrol terhadap pelaksanaan peraturan Bupati terkait dengan pohon pengantin ini, mudah-mudahan Insya Allah dengan dilounchingnya gerakan  Ijo Nol Dedoro sebagai bagian dari Beriuk to digital, nanti kita akan atensi lagi.” Ungkapnya.

Nol Dedoro (Ketiadaan Sampah) ini adalah gerakan bersama oleh Pemerintah Daerah bersama masyarakat Bagaimana supaya di Lombok Barat ini tidak ada sampah yang berserakan.

yang ketiga adalah Kejar (Rekening Pelajar) adalah tabungan siswa siswi berbasis sampah, kegiatan Rekening Pelajar sekarang yang ada sekitar 39 sekolah dengan jumlah siswa siswi 19046 orang. “Insya Allah semua sekolah yang ada di Lombok Barat nanti kita beranjak ke sekolah lain karena di Lombok Barat SD, SMP, SMA, SMK itu jumlahnya sekitar 400 dan Insya Allah nanti kita juga Pemerintah Daerah siap memfasilitasi MOU dengan Kemenag untuk menjangkau pondok pesantren pondok pesantren yang ada di Kabupaten Lombok Barat ini.” Terangnya.

Lebih lanjut Fauzan menjelaskan sampah di Lombok Barat ini  kurang lebih sekitar 800 ton per hari  yang bisa tertangani  baru sekitar 200 Ton jadi seperempat nya yang tertangani sisanya belum bisa tertangani “Dengan adanya kegiatan ini kalau efektif dan kalau kita kawal dengan betul, dengan benar benar saya yakin bisa mencapai 50% dan saya sudah Panggil Kepala Desa untuk melakukan program yang sama dengan apa yang kita lakukan terhadap para siswa dan siswi kita.” Jelasnya.

Tahun ini Lombok Barat membangun dua tempat pengolahan sampah bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pertama di Batulayar dengan kapasitas sekitar 10 ton sampah per hari dan kedua di Kecamatan Lingsar dengan kapasitas 4 ton lebih kecil.

“Mudah-mudahan sekali lagi dengan gerakan kita dengan program-program yang dilakukan oleh pemerintah pusat oleh pemerintah provinsi dan tentunya oleh kita di Lombok Barat ini penanganan sampah bisa cepat kita tuntaskan.” Ungkapnya.

Menurut Bupati persoalan yang paling inti dari sampah ini sebenarnya ada di masyarakat karena itu dibutuhkan usaha lebih keras lagi, bagaimana membudayakan supaya sejak awal sejak di rumah tangga ada pemisahan sampah organik dan non organik.

“Saya juga sudah minta kepada Kadis PDK untuk memotivasi anak-anak kita yang menabung dengan sampah ini  Insya Allah nanti Pemerintah Daerah akan menyiapkan hadiah untuk siswa siswi terbanyak SD, SMP, SMA, SMK termasuk untuk sekolahnya kita akan siapkan semacam  stimulus supaya mereka berlomba-lomba menjadi yang terbaik, mudah-mudahan mereka lebih semangat untuk membantu kita dan yang paling penting juga adalah supaya dari sejak kecil mereka sudah dibudayakan peduli terhadap persoalan sampah ini.” Ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati berterima Kasih kepada bank BNI dan OJK yang menjalin Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam bentuk MOU Smart City.

“ Insya Allah di Agustus ini ada 2 pasar yang sudah digitalisasi,  target kami untuk program digitalisasi ini di akhir tahun semua pasar di Lombok Barat sudah pakai digital proses pembayaran hal-hal yang terkait dengan kewajiban para pedagang ini kami banyak sekali dibantu oleh BNI dan OJK.” Ungkapnya.

Di tempat yang sama Wakil Gubernur NTB  Hj. Siti Rohmi Djalilah mengapresiasi Program IJO NOL DEDORO dan Rekening Pelajar (Kejar) melalui Bank Sampah karena apa yang diinisiasi oleh bapak Bupati Lombok Barat ini sangat sangat sejalan dengan apa yang diperjuangkan di provinsi Nusa Tenggara Barat, beberapa program unggulan yang diinisiasi di provinsi Nusa Tenggara Barat adalah zero waste atau NTB bersih.

Menurut Wagub keberhasilan pengelolaan sampah itu menjadi satu hal yang sangat penting, agar sampah tidak menjadi musibah tapi justru sampah adalah sumber daya,

“Bagaimana masyarakat merasa bahwa sampah itu menghasilkan sesuatu. salah satunya seperti program yang diluncurkan saat ini dengan sampah dia bisa dapat duit kerjasama dengan Bank, dengan sampah dia bisa dapat emas kerja sama dengan Pegadaian  maka dari itu yang kita lakukan perbanyak bank sampah, bagaimana agar bank sampah tumbuh,  bagaimana cara bank sampah ini bisa berbasis Desa, Sampai dengan saat ini di NTB ada 458 dan 74 di antaranya ada di Lombok Barat Lombok Barat.” Ungkapnya. (Diskorminfotik/zul/ria/ferry/YL)

PENJEMPUTAN PASIEN COVID-19 DARI RUMAH UNTUK DITEMPATKAN DIISOLASI TERPADU

Kediri, Dikominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid di dampingi Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan bersama Tim Satgas COVID-19 lakukan penjemputan  pasien COVID-19 dari rumahnya ke tempat Isolasi Terpusat Kantor Camat Kediri di Dusun Gersik, Desa Gelogor, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lobar, Rabu (18/8/2021).

Penjemputan ini dilakukan untuk mengurangi klaster penyebaran COVID-19 di pihak keluarga

“ini contoh yang baik bagi siapapun yang terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala dan atas kesadarannya sendiri mau di isolasi mandiri ke tempat isolasi terpadu tujuannya adalah tujuan kemanusiaan supaya tidak menularkan ke orang lain dan mudah-mudahan masyarakat kita yang ada di Lombok Barat ini bisa di jadikan contoh,” Tuturnya.

Di tempat isolasi terpadu pemerintah menjamin kebutuhan sehari-hari pasien mulai dari makan, pengobatan dan fasilitas tempat tidur yang nyaman. Di tempat isolasi terpadu ini satgas covid dengan mudah memberikan perawatan dan mengontrol perkembangan pasien sehingga dapat mempercepat kesembuhan dan mengurangi resiko penularan kepada yang lain.

Sementara itu Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan mengatakan, “kami melaksanakan Tracing ini berdasarkan rilis yang di keluarkan pada malam hari Tanggal 16 Agustus 2021 dan paginya harinya Tanggal 17 Agustus kita bersama Tim gabungan Satgas COVID-19 tingkat kecamatan melaksanakan Tracing dan testing,” Ucapnya.

Yang bersangkutan sedang merawat mertuanya yang sedang dirawat di rumah sakit Provinsi setelah dilakukan tracking dan testing, Beliau Terkonfirmasi positif dari hasil testing nya yang reaktif, sementara keluarga yang lain negatif.

“Kita adakan pergeseran dari rumahnya  ke rumah isolasi terpadu yang sudah di siapkan oleh pemerintah daerah tempatnya sangat layak, karena tempat yang kita sediakan adalah rumah dinas camat Kediri dan sudah disiapkan sebaik mungkin untuk keluarga supaya nyaman dan fasilitas yang memadai sehingga dapat mempercepat proses penyembuhannya,” harapnya.

Dandim menambahkan tujuan ditempatkan di isolasi terpadu supaya mengurangi Claster keluarga di keluarganya sendiri.

“kalau dia tetap tinggal di rumahnya dikawatirkan interaksi kontak erat dengan anaknya, dan suaminya,  bahkan dengan keluarga sekitarnya akan menyebabkan penyebaran yang lebih luas lagi,” Tutup Dandim 1606/Mataram ini.  (Diskomifotik/YL)

PENYANDANG DISABILITAS SERBU GERAI VAKSINASI PRESISI MERDEKA DI POLRES LOMBOK BARAT

Lembar Diskominfotik – Kepolisian Resort (Polres) Lombok Barat, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Barat dan Puskesmas Jembatan Kembar, menggelar Gerai Vaksinasi Presisi Merdeka  bagi masyarakat penyandang Disabilitas dan sejumlah tahanan Polres di halaman Kantor Kepolisian Resort Lombok Barat, pada senin,16/8/2021.

Vaksinasi bagi penyandang disabilitas dan tahanan polres ini, dipantau langsung Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid bersama Ketua DPRD Lombok Barat Hj.Nurhidayah, yang didampingi oleh Kapolres Lobar Bagus S.Wibowo, Kepala Dinas Kesehatan Lobar Hj.Ambaryati.

Dinas Kesehatan menerjunkan 2 Tim Vaksinator dari Puskesmas Jembatan Kembar, yang di pimpin langsung oleh  Kepala Puskesmas Jembatan Kembar Agus Sutrisman.

Menurut Agus Sutrisman kegiatan vaksinasi ini telah di rancang beberapa hari sebelumnya bersama jajaran Dikes dan Polres Lobar, dengan target sasaran yang akan dilayani sebanyak 150 orang penyandang disabilitas dan sejumlah tahanan  di Polres Lobar.

“Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, para penyandang disabiltas di Lombok Barat ini antusias mengikuti vaksinasi covid-19, dengan harapan agar mereka yang termasuk golongan rentan terpapar virus berbahaya itu, segera mendapatkan kekebalan tubuh terhadap serangan virus covid-19 yang sedang mewabah saat ini.” Ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S.Wibowo mengatakan Vaksinasi Presisi Merdeka yang di  inisasi oleh jajaran Polres Lobar, sebagai bentuk dukungan terhadap program vaksinasi presisi Merdeka yang dimaknai sebagai upaya prediktif, responsibiltas, transparansi, dan  berkeadilan dalam mendukung Program vaksinasi oleh Kepolisian Republik Indonesia.

“Vaksinasi Presisi Merdeka merupakan salah satu inovasi jajaran  Kepolisian RI untuk mendukung percepatan imunitas dengan vaksinasi bagi masayarakat, demi terwujudnya kekebalan kelompok (Herd Immunity) terhadap virus covid-19 ini.” Terangnya.

Vaksinasi bagi penyandang disabilitas ini, juga sebagai motivasi bagi masyarakat lainnya, agar tidak ragu dan takut untuk mengikuti vaksinasi covid-19.   Bagi masyarakat diharapkan meskipun telah di vaksinasi agar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Dengan demikian diharapakan penyebaran covid-19 dapat ditekan, sehingga lambat laun kondisi negeri ini akan segera pulih, sebagaimana tema peringatan HUT RI ke 76 tahun 2021 ini ‘Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.  Diskominfotik/HMSPOL AR/MZ/YL

ACARA KHATAMUL QUR’AN PEMDA KABUPATEN LOMBOK BARAT DITUTUP DENGAN SHALAT ISYA BERJAMAAH

Gerung Diskominfotik – Acara Khatamul Qur’an Pemda Kabupaten Lombok Barat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerekaan Republik Indonesia ke 76 yang dirangkai dengan Peringatan tahun baru Hijriah 1 Muharram 1443 H ditutup dengan Shalat Isya berjamaah di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat Ahad 15/08/21.

Acara yang dimulai sejak pukul 05.00 pagi yang awali dengan Sholat Subuh berjamaah berjalan sukses dan lancar.

Acara ini disiarkan langsung oleh TVRI NTB, RRI Mataram, Youtube dan media sosial lainya mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat khususnya masyarakat Lombok Barat.

Beberapa masjid di wilayah Kabupaten Lombok Barat terpantau menyiarkannya langsung melalui loudspeaker masjid.

Masyarakat Lombok Barat antusias mengikuti dan mensharenya melalui media sosial miliknya seperti youtebe, Facebook dan Instagramnya.

Sekretaris Daerah H. Baihaqi dalam laporannya mengatakan Acara yng baru pertama kali dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dengan menamatkan 30 juz Al Qur’an ini sangat luar biasa sukses dilaksanakan, antusias masyarakat dalam mengkuti kegiatan ini dari awal sampai akhir sangat luar biasa baik secara langsung maupun melalui siaran langsung media sosial.

Dalam kesempatan tersebut Sekda menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta Khataman Al Qur’an, kepada pimpinan pondok pesantren dan Pimpinan TP Al Quran atas partisipasi mensukseskan acara ini dan juga kepada TVRI, RRI, Suara Radio Giri Menang dan semua pihak yang menyebar luaskan melalui medianya masing-masing.

“Alhamdulillah dari jam 6 sudah terpantau oleh semua masyarakat bahkan banyak tempat yang tidak diberitahu melakukan dan menyambut kegiatan ini dengan kegiatan yang sama selanjutnya Seluruh Kecamatan 10 Kecamatan di Lombok Barat juga mengadakan dan menyambut kegiatan ini juga dengan model kegiatan yang sama.” ungkapnya

Ditempat yang sama Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan melihat tanggapan dari masyarakat yang luar biasa, sempat berdiskusi dengan Sekda dan Asisten 3, kalau kegiatan ini diadakan sebulan sekali dengan mengambil momen tanggal 1 bulan Hijriah.

Fauzan mengapresiasi kerja tim yang terlibat langsung menyelenggarakan kegiatan ini walaupun cukup melelahkan karena dari pagi subuh sampai malam hari tetapi kelihatan suasan hati sangat enjoy dalam melakukan tugas penyelenggaraan kegiatan ini.

“pak asisten 3 kemudian Pak Kabag kesra kemudian yang terlibat langsung yang bertanggung jawab ini mungkin karena ini yang pertama tidak pernah istirahat tapi kelihatannya tidak lelah gitu enjoy.” katanya.

Bupati mengungkapkan melihat respon masyarakat yang sangat luar biasa sebagaimana yang disampaikan oleh para camat bahwa hampir semua Camat menyampaikan beberapa Masjid itu langsung menyiarkan.

“kita-kita kok merinding dan sekali lagi kalau ini kita lanjutkan akan sangat berkah dan mudah-mudahan bumi Lombok Barat ini mendapatkan kehormatan dan kemuliaan  Alquran.” Ungkapnya

Bupati meminta Sekda untukmendiskusikan lebih teknis untuk menyelenggarakan kegiatan ini setiap bulan yang mungkin tempatnya nanti berpindah-pindah boleh jadi di Kantor Camat, dikanto UPTD bahkan kantor DPRD, termasuk juga menggilirkan sekolah tahfiz untuk tampil setiap bulannya dn begitu seterusnya.

“secara tidak langsung kita bisa melakukan pembinaan terhadap anak-anak kita terhadap adik-adik kita yang sekolah di tahfidzul Qur’an.” Terangnya. (Diskominfotik/zul/YL & team)

KHATAMAN AL-QURAN SAMBUT HARI KEMERDEKAAN RI KE-76 DAN MEMPERINGATI TAHUN BARU ISLAM 1 MUHARRAM 1443 LOMBOK BARAT

Giri Menang, Diskominfotik-Dalam rangka menyambut  Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 dan memperingati tahun baru Islam 1 Murharram 1443 H, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Barat menggelar Khataman Al-Qur’an di Bencingah Agung Giri Menang Gerung, Minggu (15/8/2021).

Acara khataman 30 juz Al-Qur’an ini dimulai pukul 05.00 pagi diawali dengan sholat subuh berjamaah dan doa bersama yang dipimpin oleh TGH. Muhammad Taisir. Lc. MA.

Pelaksanaan khataman Al-Qur’an ini dilaksanakan selama 1 hari penuh yaitu pada hari minggu tanggal 15 Agustus 2021 sampai dengan jam 20.00 wita.

Sekretatis Daerah (Sekda) Lobar Dr. H. Baehaqi dalam laporannya mengatakan, tema dalam kegiatan ini yaitu melalui Hataman Al-Qur’an kita tingkatkan iman dan imunitas diri dari Covid-19.

Tujuan terselenggaranya acara ini adalah untuk menumbuh kembangkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an, menyelimuti atmosfer udara Kabupaten Lombok Barat dengan rahmat Allah dan berkah Al-Qur’an.

Peserta khataman Al-Qur’an ini diikuti oleh 30 orang Hufaz yang berasal dari Pondok Pesantren, Rumah Tahfiz dan Taman Pendidikan Al-Qur’an yang ada di Lombok Barat dengan dampingi oleh 1 orang pendamping.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan, Salah satu bentuk kegiatan dari peringatan tahun baru hijriah itu adalah dengan bersama-sama laksanakan khataman Al-Qur’an dan sekaligus meperingati kemerdekaan bangsa Republik Indonesia yang ke 76.

“Mudah-mudahan dua hal yang dirasakan dan yang diperingati yaitu hijriah yang dilaksanakan  oleh umat Islam dan peristiwa kemerdekaan oleh seluruh rakyat Indonesia ini menjadi momentum juga bagi kita semua untuk bersama-sama terus merawat negara kita, menjaga kebhinekaan ini dan kemudian berlomba lomba untuk bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,”ungkapnya.

Selanjutnya ia mengatakan, secara kebetulan peringatan tahun baru islam dan peringatan Hari Kemerdekaan yang ke 76 ini dalam suasana bangsa kita masih diliputi oleh keadaan pandemi Covid-19,

“akibat dari masih adanya Covid-19 ini kita semua rasakan, kehidupan sosial berubah, silaturrahmi kita jadi jauh semakin berkurang, ekonomi masyarakat dan ekonomi pemerintah juga jauh berkurang dan menyebabkan adanya penyesuaian dalam berbagai kegiatan masyarakat, termasuk aktivitas keagamaan.” Terangnya.

Penyesuaian tersebut merupakan bentuk ikhtiar untuk perubahan yang lebih baik  dan contoh hijrah yang diamanahkan oleh Nabi Muhammad SAW.

“Itu adalah ikhtiar kebaikan, itu salah satu contoh dari hijrah yang diamanahkan oleh Nabi Muhammad SAW. titik balik dengan penuh pesimisme berubah menjadi optimisme, dari posisi keadaan dalam ketertindasan berubah menjadi pelopor dari perdamaian, pelopor dari toleransi bahkan menjadi orang yang paling depan mendamaikan masyarakat dan ini inisiasi Rasulullah SAW,” tutur Bupati.

Bupati berharap dengan peringatan kedua momen hari besar ini yaitu peringatan 1 Muharram 1443 Hijriah dan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76 dengan cara seperti ini, mudah mudahan bisa membangkitkan optimisme, bisa lebih meningkatkan mendorong untuk terus berkolaborasi bergotong royong bersama -sama.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini berkah kemuliaan Al-Qur’an, berkah dari keindahan, kebenaran dan keagungan dari kitab suci Al-Qur’anul karim kita semua bertawasul mudah-mudahan Covid-19 ini cepat bisa teratasi, cepat menghilang dari Bumi Indonesia, Bumi Lombok Barat bahkan dari seluruh Dunia ini.” tutup bupati. (Diskominfotik/Angge/YL& tim)

SALAH SATU PEMUDA LOMBOK BARAT WAKILI NTB DI LOMBA PEMUDA PELOPOR TINGKAT NASIONAL

Gerung, Diskominfotik – Habiburrahman pemuda asal Dusun Pelolat Desa Bengkaung Kecamatan Batulayar sosok pekerja keras yang mampu menjadi inspirator di Kabupaten Lombok Barat.

Pemuda 21 tahun ini mewakili Provinsi NTB pada ajang Pemuda Pelopor tingkat Nasional berkat ketekunan dan kerja kerasnya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dengan budidaya madu trigona di Desanya di Dusun Pelolat Desa Bengkaung Kecamatan Batulayar, bahkan dijadikan tujuan wisata oleh Pemerintah Desa setempat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mensuport dan memotivasi semangat Pemuda Pelopor Lombok Barat ini dengan berkunjung dan bersilaturrahmi ke lokasi Habiburrahman berbudidaya madu trigona ini di Dusun Pelolat Desa Bengkaung Kecamatan Batulayar Sabtu 14/08/21.

Dalam kunjungan ini Bupati didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurul Adha, Kepala Dinas Koperasi H.M. Fajar Taufik, Kepal Dinas Perindag H. Sabidin, Kepala Dinas Pertanian H. Muhur Zohri, Kepala Dinas Dispora Maad Adnan, Kabag Protokol H.L. Moh. Hakam dan Camat Batulayar Afgan Kusumanegara, serta Kepala Desa Bengkaung H. Faizul Bayani.

Dalam Kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan rasa bangganya dengan sosok pemuda Habiburrahman, yang dengan Ketekunannya mampu mengangkat nama Lombok Barat dan mewakili NTB pada ajang Pemuda Pelopor tingkat Nasional.

“Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berjanji akan mendukung penuh saudara Habiburrahman dalam ajang Lomba Pemuda Pelopor Tingkat Nasional. Kita Do’akan semoga berhasil menjadi menjadi juara dan motivasi bagi pemuda dan masyarakat yang lain.” Ungkapnya

Di tempat yang sama wakil ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat Hj. Nurul Adha mengucap syukur dan rasa bangganya terhadap Pemuda Habiburrahman yang mampu mengangkat nama Lombok Barat dengan mewakili NTB di ajang Lomba Pemuda Pelopor tingkat Nasional.

“Alhamdulillah saya turut berbangga atas prestasi Habiburrahman atas juara Pemuda Pelopor tingkat NTB. Mudah-mudahan sukses mewakili NTB di tingkat nasional.” Ucapnya.  (Diskominfotik/zul sumber Dedy-ProKopi Lobar)

BUPATI FAUZAN BERIKAN PERHATIAN PADA UMKM MENGHADAPI PANDEMI COVID19

Batulayar Diskominfotik – Setelah berkeliling ke sejumlah fasilitas kesehatan dan lokasi isolasi mandiri untuk memastikan kesiapan Lombok Barat dalam mengantisipasi lonjakan kasus covid19, Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid melanjutkan kelilingnya untuk memantau dampak pandemi covid19 pada sektor UMKM, Selasa 10 Agustus 2021.Hal ini menurut Bupati Fauzan sangatlah penting agar pihaknya secara langsung dapat memastikan keberlangsungan aktivitas UMKM saat masa pandemi.

Bupati memulai keliling kelilingnya ke sentra UMKM Jahe Merah di Wilayah Dusun Tato Kecamatan Batulayar. Kemudian dilanjutkan menuju sentra UMKM Jamur di Dusun Pelempat dan Dusun Montong Buwuh  Desa Meninting. Dalam kunjungan tersebut Bupati melihat secara langsung aktivitas pengolahan jahe merah menjadi sejumlah produk yang cukup laku di pasaran. Sementara di sentra jamur Bupati juga meninjau produksi jamur rumahan yang dilakukan oleh UMKM Difiya dan Bale Jamur Berkah. Dalam kunjungan ini juga Bupati Fauzan bersama rombongan berdialog langsung dengan pelaku UMKM terkait proses produksi dan pemasaran produk di masa pandemi covid19.

Ditemui di sela sela melakukan kunjungan, Bupati Fauzan mengatakan bahwa pihaknya melakukan keliling keliling ke Sejumlah industri Rumahan UMKM untuk memastikan dan memberikan semangat serta motivasi kepada pelaku UMKM untuk tetap bertahan di masa pandemi ini. Hal ini menurutnya sangatlah penting karena UMKM ini menjadi salah satu penopang kekuatan ekonomi nasional. Selain itu sektor UMKM menjadi salah satu sektor unggulan yang menyerap banyak tenaga kerja. “Kami ingin memastikan agar proses produksi UMKM tetap berjalan di masa pandemi karena UMKM ini menjadi sektor yang banyak menyerap tenaga kerja dan alhamdulillah sektor UMKM ini dapat tetap berproduksi di masa pandemi ini” ujarnya.

Menurut Bupati Fauzan, Pemerintah Daerah akan terus melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM agar dapat terus meningkatkan kualitas produksinya. Hal ini penting agar produksi UMKM dapat menembus pasar domestik dan internasional. Menurutnya UMKM harus tetap mempertahankan kualitas produksinya agar konsumen tetap puas terhadap hasil produksi UMKM. “Kita tentu berharap agar UMKM dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas produksinya untuk mempertahankan konsumen dan pasar yang ada saat ini. Kita juga terus berupaya agar pemasaran produk UMKM ini bisa lebih luas” ujarnya.

Sementara itu, Ana salah seorang pelaku UMKM yang menanam dan memproduksi jamur menjadi produk makanan olahan mengatakan bahwa pihaknya  sangat senang dengan perhatian yang diberikan oleh Bupati dan Pemerintah Daerah kepada UMKM. Hal ini tentu menjadi tambahan semangat dan motivasi bagi pelaku UMKM untuk tetap bertahan di masa pandemi  covid19. Pelaku UMKM yang telah merintis Usahanya sejak tahun 2015 ini mengatakan bahwa omset yang diperoleh setiap bulannya mencapai 20 juta rupiah. Ia juga mengatakan bahwa UMKM yang ia kelola selama ini melakukan pemberdayaan terhadap perempuan. Ia mengajak sejumlah perempuan untuk membantu produksi jamur yang pemasarannya sudah cukup luas. Ia berharap agar pemerintah daerah tetap memberikan perhatian kepada pelaku UMKM sehingga mereka menjadi tetap optimis dalam menghadapi pandemi covid19. Selain itu ia juga berharap agar UMKM yang ia kelola dapat terus berkembang agar dapat bermanfaat bagi semua pihak. “Di Masa Pandemi ini tentu ada pengaruhnya tetap tidak terlalu besar dan kami berterima kasih kepada Bupati dan Pemerintah Daerah atas perhatiannya. Kami berharap agar usaha kami  terus berkembang sehingga dapat memberdayakan perempuan di wilayah kami” ujarnya. (Diskominfotik/rif)

1 12 13 14 15 16 40