SOSIALISASIKAN GERMAS, LOBAR TERUS KAMPANYEKAN POLA HIDUP SEHAT

germas1Giri Menang – Kesehatan merupakan modal dasar yang sangat penting, karena tanpa itu manusia tidak akan bisa mencapai hampir semua tujuan hidup. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lombok Barat (Lobar), H. Fauzan Khalid saat membuka acara Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) di ruang sidang DPRD Lobar, Kamis (1/12). Lebih jauh Bupati mengatakan pola hidup sehat ini akan terus dikampayekan di seluruh wilayah Lobar, tentunya dengan dukungan dari semua elemen masyarakat.

“Tanpa hidup sehat, tidak mungkin bagi masyarakat untuk beraktivitas serta berusaha, baik itu dibidang ekonomi, sosial dan bahkan didalam melaksankan aktivitas sehari-hari . Karena itu kegiatan Sosialisasi Germas ini sangat penting dan strategis untuk dapat menciptakan manusia-manusia khususnya di Lobar yang lebih sehat, yang bugar dan yang selalu semangat untuk menjalankan fungsi dan tugasnya,” jelas Bupati.

Bupati melihat kondisi masyarakat dan trend penyakit yang ada di tengah masyarakat kini memiliki perbedaan yg cukup besar. “Kalau dulu, penyakit yang ada di tengah masyarakat lebih didominasi oleh penyakit yang bersifat menular, sebagai contoh seperti penyakit koreng dan lain sebagainya. Tapi seiring perkembangan zaman serta perkembangan kesadaran masyarakat Indonesia, penyakit seperti itu sudah hampir tidak ada ditemukan di tengah masyarakat. Penyakit yang ada di masyarakat lebih banyak disebabkan oleh gaya hidup atau pola hidup yang tidak sehat,” ujarnya.

Melalui kesempatan itu bupati mengajak seluruh masyarakat Lobar untuk melakukan hal-hal yang baik dan pola hidup sehat secara konsisten.

Sebelumnya Lobar juga telah mencanangkan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi (Germadazi) dan Open Devication Free (ODF), yaitu gerakan bebas membuang air besar disembarang tempat.

Ditempat yang sama Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Dra. Hj. Ermalina, M.Hs mengatakan, Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) ini tidak akan pernah bisa terlaksana kalau hanya dilakukan oleh pemerintah, karena aparat yang ada di perintah sendiri sangat terbatas. “Yang bisa melakukan kegiatan ini, menjadi sempurna adalah keterlibatan dari masyarakat juga,” ujarnya.

Hadir dalam acara itu Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Dra. Hj. Ermalina, M.Hs, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Kepala Dinas Kesehatan Lobar, Drs. Rachman Sahnan Putra, M.Kes, Kepala SKPD Lobar serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
(ardi/humas)

germas germas3 germas2

LOBAR SELENGGARAKAN PRA REVIEW RPJMD

rpjm1Giri Menang – Dikarenakan adanya perubahan2 kondisi nasional, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat pagi ini (selasa, 29/11) menyelenggarakan “Arahan Tunggal Review RPJMD 2014-2019”. Kepala BAPPEDA DR. H. Baihaqi menyatakan kegiatan ini adalah keniscayaan utk dilakukan karena secara objektif, RPJMD KAB LOBAR 2014-2019 tersusun sebelum RPJMN atau NAWACITA disusun. Kegiatan arahan tunggal kepala daerah ini pun merupakan tahap awal dalam proses memulai review RPJMD. Seperti diungkapkan oleh Kabid Stapel Bappeda Fathurrahman, S.Pt. MM, review ini seperti menyusun ulang RPJMD. Penyusunan review ini sendiri, ungkap Kabid Stapel, pun harus menyesuaikan lagi dengan hal2 lain seperti LAKIP, LKPJ, dan LPPD yang membutuhkan koordinasi oleh Pemerintah Pusat antara Kemendagri, KemenPAN RB, dan BAPPENAS.

Dalam proses lanjutannya, dijelaskan oleh H. Baihaqi, review ini pun harus juga disusun melalui Musrenbang. Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid menyoroti perubahan harus dilakukan karena sebab2 objektif, di antaranya adalah peralihan kewenangan akibat UU. NO. 23/214 antara Kabupaten/Kota dengan Provinsi. Akibat regulasi tersebut, Pemkab pun harus menyesuaikan diri lagi dengan menyusun OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang pada akhirnya merubah dan menyesuaikan antara area dan program kerja dengan sektor yang penanggung jawabnya. Hal objektif lainnya yang mempengaruhi review ini harus dilakukan adalah juga karena kondisi fiskal dan perekonomian global dan nasional yang mempengaruhi kondisi perekonomian lokal di Kabupaten sehingga segera disikapi dengan mereview RPJMD.

Sekretaris Daerah H. Moh. Taufiq pun mengingatkan adanya OPD baru akan mempengaruhi sektor2 yg bekerja dalam review. Untuk itu, Sekretaris Daerah mengingatkan agar semua SKPD saat ini pun membantu penyusun Renstra SKPD yang baru nanti oleh SKPD yang serumpun. Bupati Lobar meminta semua komponen untuk bekerja secara terintegrasi dan tetap berkonsultasi ke pemprov dan pusat. Dengan integrasi program maka penyusunan review ini segera dpt dilakukan secara menyeluruh sehingga perubahan dan penyesuaian RPJMD yang proporsional dan tepat sesuai keadaan dan kebutuhan dapat diperoleh. Terkait dengan indikator2 capaian, agar disesuaikan dengan kondisi terkini daerah dan fiskal daerah. “Jangan sampai ketika target yang ditetapkan sudah tercapai, kita jadi tidur dan tidak bekerja secara maksimal”, tegas Bupati. (ahkam/humas)

rpjm3 rpjm4 rpjm

Bappeda Lobar Gelar Rakor Bersama TKPKD

bapeda1Giri Menang – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melalui Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Lobar pagi tadi (28/11) mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) di Aula Utama Kantor Bupati Lobar. Kegiatan diikuti oleh kepala SKPD, Camat, tokoh masyarakat serta perwakilan pondok pesantren dengan menghadirkan Bapak Edy Saprizal dari TP2K Jakarta sebagai narasumber.

Sekretaris Bappeda Lobar, Sri Muryaningsih dalam laporannya mengatakan rapat koordinasi digelar untuk memanfaatkan data dan meningkatkan peran TKPKD Lobar. Diharapkan melalui kegiatan ini nantinya pokja dapat lebih mempertajam program untuk menurunkan angka kemiskinan di Lombok Barat.

Bupati berharap agar semua program SKPD dapat bersinergi dengan seluruh SKPD terkait yang menangani kemiskinan. Bupati juga optimis akan mampu turunkan angka kemiskinan secara cepat dengan menjadikannya prioritas dan tanggung jawab bersama. “Untuk itu kedepan agar setiap rapat kordinasi tingkat kabupaten melibatkan pemerintahan yang paling bawah yakni desa. Apalagi anggaran desa dianggap cukup besar untuk membantu menurunkan kemiskinan,” kata Bupati. (dedy/humas)

bapeda2 bapeda bapeda3

Peringati HKN ke 52, Dikes Gelar Jambore Kader Kesehatan

kdrGiri Menang – Peringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 52 Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Barat (Lobar) menyelenggarakan Jambore Kader Kesehatan di Kawasan Perkemahan Bendungan Gunung Jae, Narmada. Kegiatan yang diikuti sekitar 1.200 peserta yang terdiri kader posyandu, sakha bhakti husada dan puskesmas se-Lombok Barat ini berlangsung selama dua hari dan ditutup siang tadi (27/11). Sesuai dengan tema HKN ke 52 tahun 2016 ini yaitu “INDONESIA CINTA SEHAT” membawa makna yang sangat penting, bahwa masyarakat harus melakukan gerakan bersama untuk hidup sehat. Kegiatan jambore kader ini disamping bermanfaat untuk membina hubungan silaturahmi antar kader, juga sebagai ajang rekreasi murah meriah yang berdampak sangat baik untuk kesehatan kita.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, Sabtu (26/11) sekaligus mencanangkan Gerakan masyarakat Sadar Gizi (Gemadazi) yang merupakan bentuk sumbangsih dan komitmen semua pihak untuk bersama-sama berjuang membebaskan Lombok Barat dari kasus gizi buruk. Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada kader lestari, kepala desa dan kepala dusun berprestasi di bidang kesehatan, tenaga kesehatan berprestasi dan pegawai dengan inovasi terbaik serta deklarasi Kecamatan Labuapi sebagai kecamatan ODF (Open Defecation Free).

Lokasi perkemahan sempat diguyur hujan lebat selama beberapa jam mengakibatkan beberapa lokasi tenda peserta tergenang air. Kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat para peserta mengikuti kegiatan jambore. Tampak para peserta antusias mengikuti lomba yang disiapkan panitia dengan hadiah yang tidak kalah menarik. Kegiatan juga diisi dengan api unggun di malam harinya. (romi/humas)

kdr4 kdr2 kdr1 kdr

Bupati Menyampaikan Laporan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Belanja Daerah Tahun 2017

bupati dGiri Menang – Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lombok Barat tahun 2017 tetap mengacu pada norma dan prinsip anggaran, yaitu partisipasi masyarakat, transparansi dan akuntabilitas anggaran, disiplin anggaran, keadilan anggaran, efisiensi dan efektivitas anggaran serta dilandasi oleh semangat taat azaz. Dengan didasarkan pada Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Berikut peraturan pelaksanaannya yaitu, Permendagri nomor 21 tahun 2011 tentang perubahan kedua atas peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah. Serta peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 31 tahun 2016 tentang penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2017.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid saat menyampaikan laporan nota keuangan dan rancangan anggaran belanja daerah diruang siding Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Barat, Rabu (23/11).

Lebih jauh Bupati mengatakan, dari keseluruhan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lombok Barat sebesar 1 triliun 598 milyar 198 juta lebih, sedangkan jumlah belanja sebesar 1 triliun 590 milyar 248 juta lebih. Dengan demikian dalam APBD Lombok Barat tahun 2017 mengalami surplus sebesar 7 milyar 950 juta yang nantinya akan digunakan untuk menutupi pembiayaan yang mengalami defisit.

Diakhir laporannya Bupati berharap agar kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan DPRD terus dibina untuk bisa mencapai tujuan yang mulia, yaitu mewujudkan masyarakat Lombok Barat yang Unggul, Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat dengan tetap dilandasi nilai Patut Patuh Patju. (ardi/humas).

bupati d bupati dpr bupatidp

Pemkab Lobar akan Bangun AKN

skn1Giri Menang – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat rencananya akan membangun Perguruan Tinggi Akademi Komunitas Negeri (AKN) di Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan. AKN yg akan ada di Lombok Barat masih berstatus Program Studi Di Luar Domisili (PDD) karena ijazah yang dikeluarkan masih dari politeknik Bali. Hal itu disampaikan oleh Direktur Politeknik Bali, Made Mudhita saat bertemu Bupati pagi tadi (22/11) di Ruang Jayangrane Kantor Bupati Lombok Barat.

Made Mudhita mengingatkan agar nantinya Pemda terlebih dahulu menyiapkan SDM untuk mendukung perguruan tinggi. “Karena ijazah yang dikeluarkan masih dari politeknik Bali untuk itu Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi menitipkan anggaran di politeknik Bali untuk pembangunan AKN di Lombok Barat sebesar 2 miliar lebih,” terangnya. Menurutnya perkembangan di Lombok Barat dinilai cukup baik perkembangannya. Selain di Lombok Barat, politeknik Bali juga membina 4 AKN lainnya yang ada di Bali dan Sulawesi.

Bupati dalam sambutannya menegaskan komitmennya yang akan terus mengawal untuk membentuk perguruan tinggi di Lombok Barat nantinya. Bupati juga mengajak AKN Bali bersama-sama berangkat ke Kementrian Riset dan Tekhnologi di Jakarta sebagai bentuk keseriusan Pemda dalam pembangunan AKN tersebut.

Komisi IV DPRD Lombok Barat yang diwakili Munawir Haris juga menyuarakan lebih jelas lagi akan mengupayakan AKN agar bisa dibangun di Kuripan.

Selain Bupati dan Anggota DPRD Lombok Barat hadir juga pada kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, perwakilan Dinas PU, Bappeda dan seluruh pengurus PDD Lombok Barat. (dedy/humas)skn2

skn

Bupati Dorong IKM Tingkatkan Daya Saing Produk

ikmGiri Menang – Untuk mendorong iklim usaha dan lembaga ekonomi di Lombok Barat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat (Disperindag Lobar) memfasilitasi 5 IKM (Industri Kecil Menengah) yg konsern pada usaha pengolahan makanan di Lombok Barat untuk memperoleh Sertifikasi Halal oleh Lembaga Penguji Produk Olahan Makanan (LPPM) Majelis Ulama Indonesia. 5 IKM tersebut adalah Produk Roti “SUKSES” dari Dusun Adeng Jagaraga Kuripan, Produk Gula Semut “EMAS HIJAU” dari Dusun Longseran Langko, Produk Krupuk “NAJMUL KHAIR” dari Dusun Sangiang Langko, Produk krupuk ceker ayam “MEKAR” Dusun Labuapi Utara Labuapi, dan Produk Krupuk dan Abon “Jamur Tiram KWT Al-Muslimun” Desa Meninting.

Sertifikat Halal dari LPPOM MUI itu diserahkan langsung oleh Bupati Lombok Barat pada acara Pameran Produk IKM yg digandeng dengan service gratis Sepeda Motor yg diselenggarakan oleh Disperindag Lobar yg bekerja sama dg Dealer Cabang sebuah merk sepeda motor ternama hari ini (Ahad, 20/11). Pameran dan bazar produk ini diselenggarakan di halaman Kantor Camat Gunung Sari yg diikuti oleh 15 IKM, Dealer Yamaha, dan kantor Bulog Devre NTB.

Bupati menyambut antusias sertifikasi tersebut dan mengingatkan pentingnya produsen mempertimbangkan design packing produk agar dibuat semenarik mungkin. Dg packing yg baik plus sertifikasi akan meningkatkan daya saing produk IKM. Kpd Disperindag Lobar beliau meminta agar sertifikasi halal ini bisa menjangkau lbh banyak lagi IKM yg ada. “Banyak IKM yg blm tersentuh pembinaan dlm konteks hasil spt sekarang ini”, pungkas Bupati.

Kepala Dinas Perindag H. Mahyudin menjanjikan untuk tahun 2017 nanti bisa menyasar 30 sampai 40 produk lagi yg dapat disertifikasi halalkan oleh LPPOM MUI.

Kegiatan Pameran Produk ini dihadiri oleh banyak mssyarakat sekitar di Kecamatan Gunungsari, Tuan Guru, dan beberapa Kepala SKPD. Acara ini berlangsung 1 hari yg dikemas dengan sangat menarik oleh Pihak Dealer ternama di Indonesia ini. Acara yg lebih menarik juga adalah lomba mewarnai yang diikuti oleh lebih dari 60 anak dari TK dan PAUD se Kecamatan Gunungsari. (ahkam/humas)

ikm1 ikm2 ikm3 ikm5 ikm4

BERIKAN SEMANGAT, BUPATI KUNJUNGI KAFILAH STQ LOMBOK BARAT

MT2Giri Menang, 17 November 2016 – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Ibu didampingi Kabag Umum dan Kabag Humas mengunjungi Pemondokan Kafilah Lombok Barat di Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Rabu (16/11) lalu. Sebanyak 16 orang Kafilah Lombok Barat yang terdiri dari 8 putra dan 8 putri pada STQ kali ini mengikuti 3 cabang yang diperlombakan yaitu Tilawah, Tahfiz dan Tafsir Bahasa Arab. Kedatangan Bupati guna memastikan segala sesuatu keperluan yang dibutuhkan peserta sudah terpenuhi sekaligus member semangat dan motivasi untuk para peserta.

Seleksi Tilawatil Al-Quran (STQ) XXIV tahun 2016 diselenggarakan di Kabupaten Lombok Utara dan berlangsung selama 5 hari, mulai dari tanggal 13-17 November 2016. Jumlah peserta yang mengikuti STQ kali ini sebanyak 380 orang dari 10 Kabuptaen/Kota di NTB, yang terdiri dari qori/qoriah, pendamping, pelatih dan pimpinan kontingen. (romi/humas)

MT1 MT

Penandatanganan Kesepakatan KUA PPAS Lobar Tahun 2017

kua3Giri Menang, 17 November 2016 – Dalam Rapat Paripurna DPRD Lombok Barat, Rabu (16/11) Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dan Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Sumiatun menandatangani MOU nota kesepakatan antara eksekutif dan legislatif terhadap KUA PPAS Lombok Barat untuk tahun 2017.

Dalam kesempatan itu Bupati sangat mengapresiasi gabungan komisi dan fraksi DPRD Lombok barat yang telah menyetujui beberapa program yang tertuang pada KUA PPAS walaupun disadari banyak terjadi silang pendapat. Namun orang nomor satu di Lombok Barat itu berterima kasih kepada seluruh anggota dewan seluruh masalah bisa terselesaikan dengan baik dan pembahasan bisa di paripurnakan sesuai jadwal. (dedy/humas)

kua kua1 kua2

DANA BAZNAS : DARI PNS UNTUK MUSTAHIQ

BAZGiri menang, 17 November 2016 – Dana Baznas bersumber dari masyarakat dan terkumpul melalui PNS peruntukannya dikembalikan kepada Mustahiq penerima. Hal itu dikatakan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam acara Pentasharrupan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Lombok Barat di Ponpes AL-HAMIDIYAH NW Kecamatan Kediri, Rabu (16/11).

Ketua panitia TGH.Azhar Rosisi MA dalam laporannya menyampaikan penyaluran pertama BAZNAS Lombok Barat dilakukan di Gunungsari dan Batulayar dengan jumlah sasaran 150 fakir miskin, 5 Ponpes, 7 Pantai Asuhan, 8 Musholla, dan 3 orang mahasiswa. Sedangkan untuk tahap kedua penyalurannya dijelaskan adapun jumlah fakir miskin yang dapat bantuan sebanyak 222 orang, 9 Pantai Asuhan, 5 Masjid, 3 Ponpes, 2 Musholla, 1 mahasiswa dan 3 Muallaf untuk 3 kecamatan yakni Labuapi, Kediri dan Kuripan. Untuk tahap ketiga penyaluran akan diterima oleh 186 orang dan juga 12 Panti Asuhan, 3 orang Muallaf, serta untuk Masjid dan Ponpes. Selanjutnya untuk tahap ke 4 akan dilakukan penyalurannya di Batu Samban Lembar untuk 3 kecamatan yakni Lembar, Gerung dan Sekotong. Total jumlah dana yang disalurkan sejumlah 900 juta lebih di tambah dengan 3 BMT yakni untuk kecamatan Gerung, Kediri, dan Gunungsari masing masing BMT unit pelayanan Zakat sejumlah Rp.100 000 sehingga total pencairan tahun 2016 sekitar 1,2 milliar lebih.
Bupati berharap bantuan tersebut mampu mengurangi kemiskinan.

“Mari berlomba-lomba membuat kebaikan mulai dari diri sendiri, tidak hanya dilakukan dengan sadaqah tapi juga bisa dengan hal-hal kecil. Jangan membuang sampah di sembarang tempat itu juga dari bagian iman dan sadaqoh kita,” jelas Bupati. Selain itu Bupati juga harapkan kepada seluruh Mustahik agar memperhatikan pendidikan anak untuk mencegah nikah dini. “Setiap yang nikah muda maka kematangan belum sempurna. Kematangan dalam menikah maka kelahiran anak juga akan sempurna, sehat, jarang sakit dan cerdas. Saya berharap kepada seluruh elemen masyarakat agar terus memajukan Lombok Barat dengan bersatu padu dan kita mulai dari tingkat terbawah yakni masyarakat desa,” ajaknya. (ardi/humas)

BAZ2 BAZ1

1 36 37 38 39 40 44