BUPATI LAUNCHING PROGRAM “PEMDA MENYAPA DESA”

Giri Menang, Sabtu 8 Februari 2020 – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid didampingi Sekda Lobar H. Baehaqi serta para Asisten dan Kepala OPD melaunching program Pemerintah Daerah (Pemda) Menyapa Desa. Desa pertama yang menjadi sasaran program ini adalah Desa Karang Bayan yang berada di Kecamatan Lingsar.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Desa dan camat yang telah bersedia menyediakan tempat dilaunching Program Pemda Menyapa Desa ini. Dan Insya Allah selanjutnya akan kita laksanakan setiap hari Jum’at secara terjadwal di seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Lombok Barat,” kata Bupat H. Fauzan Khalid usai gelaran Shalat Jum’at di Masjid At-Taqwa Desa Karang Bayan, Jum’at (7/2).

Disebutkan fauzan, Program Pemda Menyapa Desa yang diikuti oleh semua OPD ini diawali dengan kegiatan gotong royong bersama masyarakat, pembinaan kepada desa dari OPD, pemberian pelayanan kepada masyarakat seperti pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat, pelayanan Samsat Keliling dan Sholat Jum’at berjamaah.

“Program ini kita laksanakan untuk menjalin silaturahim antara pemda dan masyarakat. Silaturahmi adalah hubungan hati dimana yang dimaksud hubungan hati itu tidak bisa melalui perantara,” ujarnya.

Lanjut kata fauzan, untuk itu program ini bertujuan untuk melihat dan mendengarkan langsung segala permasalahan di masyarakat. Kesempatan itu juga digunakan untuk melihat realisasi program pemda di wilayah secara langsung.

“Melalui program ini juga kita ingin menjalin kebersamaan serta mengharapkan partisipasi dan masukan dari masyarakat dalam membangun Lombok Barat, sekaligus dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui sumber informasi masyarakat secara langsung,” harapnya.

Sementara itu Kades Karang Bayan Sudirati mengaku sangat antusias dengan adanya program ini. Melalui program ini warga masyarakat bisa berdialog langsung menyampaikan ide, gagasan, dan permasalahan.

“Melalui program ini akan semakin memperkuat sinergitas antara pemda dengan desa dalam memajukan Kabupaten Lombok Barat,” harapnya.

Salah satu harapan yang disampaikan Kades Wirya Hadi Saputra saat sesi dialog yakni memajukan perekonomian di desa-desa yang ada di Kecamatan Lingsar. Misalnya dengan membangun fasilitas pasar kecamatan serta sarana perbankan berupa Kantor Unit Bank.

Menanggapi hal tersebut, dikatakan bupati, untuk kebutuhan fasilitas pasar kecamatan dirinya akan membahas hal itu pada pengajuan RAPBD tahun 2021 bersama DPRD nantinya, karena anggaran tahun ini telah disahkan di DPRD. Sedangkan terkait fasilitas perbankan, dirinya akan berkoordinasi nantinya dengan pihak terkait yakni perbankan.

http://humas.lombokbaratkab.go.id/portal/node/berita/bupati-launching-program-pemda-menyapa-desa

BUPATI LAKUKAN GROUNDBREKING PEMBANGUNAN BSM MUHAMMADIYAH LOMBOK BARAT

Giri Menang, 6 Februari 2020 – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir melakukan Groundbreaking Ceremony Boarding School Mu’allimin (BSM) Muhammadiyah Lombok Barat di Desa Golong, Kecamatan Narmada, Kamis (6/2).

“Sekolah Muhammadiyah ini sudah Lama berdiri sejak 39 tahun silam, dan dulu namanya Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Narmada,” kata Ketua Pengurus Muhammadiyah Lobar, Suryadi Hidayat

Dikatakan Suryadi, pembangunan BSM sendiri merupakan ide dan gagasan para Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) di Lobar. Dengan perjalanan yang panjang tepat dua tahun lalu tanggal 12 Juni 2017, PDM Lobar memiliki ide dan sepakat untuk berinovasi menjadikan sekolah ini menjadi Pondok Pesantren (Ponpes) modern Mu’allimin Boarding School.

Pembangunan BSM Muhammadiyah Lobar dengan empat lantai ini diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar delapan milyar rupiah.

“Sekolah ini nantinya kita jadikan mercusuar di wilayah timur Indonesia untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.

Sebelumnya, BSM Muhammadiyah Lombok Barat bernama Muhammadiyah Boarding School Darul Tajedid. Namun atas arahan dan petunjuk Pimpinan Pusat Muahmmadiyah akhirnya ditetapkan menjadi Boarding School Mu’allimin (BSM) Muhammadiyah Lombok Barat.

“Nama ini sebagai bentuk penjabaran dari Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, sekolah yang didirikan langsung oleh Pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya optimis pembangunan Boarding School Mu’allimin Muhammadiyah Lombok Barat ini memiliki kualifikasi yang istimewa dan berkualitas.

“Mudah-mudahan ilmu dan hikmah kita dari berdirinya Boarding School Mu’allimin Muhammadiyah Lombok Barat ini mengalir layaknya air, kemudian diambil manfaatnya oleh masyarakat,” harap Fauzan.

Kehadiran Boarding School Mu’allimin Muhammadiyah sendiri menambah jumlah sekolah swasta di Lombok Barat.

“Insya Allah ini akan menjadi kolaborasi dengan lembaga lainnya seperti NW dan NU untuk membangun Lombok Barat di bidang Sumber Daya Manusia,” katanya.

“Nanti kita diskusi apa yang belum, kita bantu dan diprioritaskan di tahun 2021 termasuk dengan lembaga lainnya seperti NU dan NW,” lanjutnya.

Ditempat yang sama, Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir mengaku memiliki pandangan yang sama dengan Bupati Fauzan Khalid. Ia beranggapan, keberadaan Boarding School Mu’allimin Muhammadiyah Lombok Barat kedepan akan mampu menjadi pusat keunggulan dan berkolaborasi dengan lembaga yang lain sehingga semangat ukuwah tetap terbangun.

“Dengan ada Boarding School Mu’allimin Muhammadiyah Lombok Barat, dari sini nanti akan lahir kader-kader yang hebat. Dan ini menjadi milik bersama bukan milik muhammadiyah saja,” pungkasnya.

DI NTB, LOMBOK BARAT YANG PERTAMA LAUNCHING SP ONLINE 2020

Giri Menang, Rabu 29 Januari 2020 – Secara nasional, pencanangan (launching) Sensus Penduduk Online (SP Online) tahun 2020 sudah dilakukan Presiden Jokowi. Launching di daerah sebagian sudah dan sebagian lagi sedang dilaksanakan.

Di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dari 10 kabupaten/kota, baru Kabupaten Lombok Barat yang pertama kali melakukan pencanangan SP Online ini. Kegiatan ini dirangkai melalui acara Rapat Pimpinan (Rapim) II yang berlangsung di Aula Utama Kantor Bupati Lombok Barat di Giri Menang, Gerung, Rabu (29/1).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Dr. Suntono, SE., M.Si mengatakan, launching SP Onine 2020 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi pada 24 Januari di Istana Negara. Respon cepat, sambungnya, ternyata Kabupaten Lombok Barat merupakan daerah pertama yang melakukan pencanangan.

“Alhamdulillah, Kabupaten Lombok Barat sebagai daerah pertama yang merespon cepat terhadap launching Sensus Penduduk online 2020 ini,” ujar Suntono dalam paparannya di hadapan Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati, Hj. Sumiatun, Sekda Dr H. Baehaqi, para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD dan seluruh pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Suntono menyebut, pihaknya menyelenggarakan kegiatan dengan dua tahapan. Tahap pertama adalah sensus penduduk secara online yang akan dilakukan pada 15 Februari sd.31 Maret 2020. SP Online ini lanjutnya, dilakukan oleh seluruh warga negara Indonesia. Tahap kedua yaitu wawancara dari pintu ke pintu tanggal 1 sampai 31 Juli 2020. Pada SP 2020 ini, di Indonesia baru pertama kali dilakukan dengan metode kombinasi.

Menurut Suntono, mengacu dari SP online ini, ada 54 negara di dunia yang akan turut melakukan sensus dengan metode yang sama. Ini artinya, ada satu langkah terobosan yang dilakukan pemerintah Indonesia, sehingga diikuti dan diakui oleh banyak negara, meskipun terobosan ini baru saja bermigrasi menggunakan metode kombinasi.

“Kalau di negara lain untuk meng-update diambil dari berbagai macam sumber, tapi itu problemnya banyak sekali. Untung negara kita punya data yang sudah baik secara cakupan maupun kualitas,” puji Suntono.

Terkait SP Online ini, Bupati Fauzan Khalid menilainya sangat penting. Karena seluruh kebijakan data, terutama data kemiskinan dan Usia Harapan Hidup (UHH) akan dijabarkan melalui SP Online ini. Data kemiskinan di Lombok Barat saat ini berada pada posisi 15,22 persen turun menjadi 15,17 persen. Menurut bupati, dari awal sampai kapanpun, merupakan sebuah kewajiban secara masif untuk mendukung pelaksanaan SP online 2020.

“Kalau presiden Jokowi, Jum’at lalu sudah melaunching. Alhamdulillah, kita hari ini akan melaunching Sensus Penduduk Online 2020,” kata bupati seraya menyebut, akan menjadi sebuah kebanggaan kalau pada pelaksanaan SP online ini, masyarakat bisa berinisiatif mendaftarkan diri melalui jalur online.

Karena itu, lanjutnya, pihaknya akan memberikan imbauan untuk menekan masyarakat secara aktif bisa mengawal dan mendaftarkan diri melalui jalur online.

“Saya berharap sensus penduduk 2020 yang nantinya ada sekitar 80 pertanyaan yang diberikan. Semoga Sensus Penduduk 2020 yang dilakukan oleh BPS ikut menyadarkan kita akan pentingnya data,” kata bupati.

Launching SP kemudian diikuti dengan pemutaran slide tentang kegiatan sensus.

Selain launching SP Onlne, pada saat yang bersamaan, digelar pula Sosialisasi Pelaporan SPT Tahunan sebagai kewajiban peran masyarakat dalam pembangunan. Sosialisasi dilakukan oleh Tim dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Mataram Timur.

http://humas.lombokbaratkab.go.id/portal/node/berita/di-ntb-lombok-barat-yang-pertama-launching-sp-online-2020

BUPATI : NILAI KEMANUSIAAN TIDAK DIUKUR DARI PEKERJAAN

Giri Menang, Sabtu 18 Januari 2020- Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny Kediri menggelar Rapat Senat Terbuka dan Wisuda ke IX Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam pagi tadi, Sabtu (18/1/2020).

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang berkesempatan hadir pada acara tersebut memberikan motivasi bagi 46 wisudawan yang dikukuhkan pada kegiatan tersebut.

“Kesempatan itu bukan untuk ditunggu, melainkan harus dijemput,” buka bupati.

“Kesempatan dan kesibukan tidak akan menghampiri kita dengan cuma-cuma, dan dari sana lah kalian harus mulai bergerak, kalau ditunggu, nanti kita malah ketiduran,” sambungnya.

Bupati yang merupakan alumni Ponpes Al-Ishlahuddiny ini pun meminta para wisudawan untuk tidak malu dan gengsi jika harus bekerja atau berusaha walaupun tidak sesuai dengan tingkat pendidikan.

“Jangan berpikiran jika seorang sarjana jual bakso, tamatan SD juga jualan bakso sehingga kesarjanaan dianggap tidak memiliki makna. Itu salah!” tegas bupati.

“Kemanusiaan itu tidak diukur dari pekerjaan. Namun dinilai dari cara berpikir dan cara kita bersikap,” pesannya.

Dan pastinya, sambung bupati, cara berpikir dan bersikap seorang sarjana dengan tamatan SD itu berbeda.

TGH. Mukhlis Ibrahim yang merupakan pimpinan Ponpes Al-Ishlahuddiny sekaligus ketua Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny Kediri di kesempatan yang sama menyampaikan kebahagiaan, kebanggaan serta harapan kepada para wisudawan.

“Momentum ini merupakan saat yang ditunggu-tunggu para wisudawan dan orang tua karena mereka telah mampu menunjukkan jati diri mereka untuk menjadi kebanggaan orang tua dan sosok insan yang imani dan islami, terutama dalam mengemban tugas-tugas keagamaan dengan pola pendekatan amar ma’ruf nahi mungkar yang berguna bagi dirinya dan orang lain,” ujarnya.

Selain sambutan dari Bupati Lobar dan Ketua STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny, dalam acara ini juga hadir menyampaikan Orasi Ilmiah yakni H. M. Yunus Abu Bakar yang merupakan Sekretaris Kopertais IV Surabaya.

Hadir pula dalam kegiatan ini yakni perwakilan dari Polres Lobar, Kodim 1606,
Direktur Japan International School Mataram, perwakilan pimpinan perguruan tinggi, dan para tuan guru serta tokoh masyarakat.

http://humas.lombokbaratkab.go.id/portal/node/berita/bupati-nilai-kemanusiaan-tidak-diukur-dari-pekerjaan

BUPATI MINTA MASYARAKAT WASPADA CUACA EKSTRIM

Giri Menang, Jum’at 17 Januari 2020 – Usai merasakan kemarau panjang selama lebih dari separuh tahun 2019, kini Indonesia dihadapkan dengan permasalahan bencana lain seperti banjir, longsor, dan angin kencang.

Di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) sendiri, sejumlah bencana juga terjadi, baik angin kencang, puting beliung, banjir, kebakaran, longsor, kekeringan, dan lain-lain.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lobar mencatat sejak Januari hingga Desember 2019 ada 78 bencana yang terjadi di 10 kecamatan yang ada di Lobar.

Dengan rentetan bencana yang telah terjadi, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga dengan segala kemungkinan yang akan datang.

“Kondisi ini mengandung pesan bahwa masyarakat harus selalu berjaga-jaga, waspada, siaga untuk menghadapi baik bencananya sendiri maupun dampaknya dalam rangka memimimalisasi korban dan kerugian,” kata Bupati H. Fauzan Khalid pada Upacara Kesiapsiagaan Penganggulangan Bencana di Lapangan Kantor Bupati Lobar, Jum’at (17/1/2020) pagi tadi.

Pada upacara yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, BNPB, para kepala OPD, para camat, jajaran TNI, Polri, dan PMI ini ia juga menyampaikan bahwa diprediksi kondisi iklim 3 bulan ke depan (Februari-April 2020) untuk wilayah NTB, curah hujan Februari berkisar 151-400mm/bulan dengan kategori menengah hingga tinggi; Maret 151-300mm/bulan; dan April 50-300mm/bulan. Suhu udara rata-rata berkisar antara 22-34 derajat celcius.

Serapan informasi masyarakat juga menjadi perhatian Fauzan. Dalam situasi seperti ini, masyarakat diminta tetap harus teliti dalam mengambil informasi, terutama informasi tentang cuaca ekstrim sekarang ini. Ia meminta masyarakat untuk tidak cepat termakan hoax dengan tetap berpatokan pada informasi yang diberikan BMKG.

Tidak lupa bupati juga mengajak semua masyarakat untuk instropeksi diri, sadar jika bencana juga merupakan akibat dari kesalahan kita sebagai manusia. Hal ini menurutnya terjadi karena masyarakat masih suka membuang sampah di sungai. Akibatnya, hujan yang sudah lama ditunggu justru menjadi bencana.

“Mari kita introspeksi diri, sebagian bencana yang terjadi adalah akibat perbuatan kita sendiri. Tahun lalu, sekian bulan kita mengalami kekeringan, hingga sejumlah bantuan air harus kita drop ke sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan di Lombok Barat, shalat istisqo’ pun kita lakukan. Namun, ketika hujan datang, sejumlah kali atau got mengalami kebanjiran hingga air meluber ke jalan-jalan,” jelasnya.

“Saya himbau kepada para camat dan kepala desa untuk menyadarkan masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah di sungai dan juga memobilisasi mereka untuk membersihkan sungai, kali, atau got yang sudah kotor apakah dengan program padat karya atau gotong royong,” pungkasnya.

http://humas.lombokbaratkab.go.id/portal/node/berita/bupati-minta-masyarakat-waspada-cuaca-ekstrim

SMITA gandeng Pemkab Lombok Barat siap “Go Global”

Kuala Lumpur (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menjajaki kerja sama dengan Asosiasi Perdagangan Internasional Usaha Kecil dan Menengah Malaysia (SMITA) untuk pengembangan potensi daerah dan memperkenalkan ke mancanegara.

Penjajakan tersebut dilakukan pada kegiatan “Macao Night 2020 & 5th Anniversary” yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu malam (11/1).

Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid mengatakan pemerintah Kabupaten Lombok Barat saat ini sedang berusaha mengembangkan usaha berbasis industri rumahan dengan memanfaatkan potensi daerah.

Potensi tersebut berupa produk utama yang siap “go internasional” dan masuk pasar modern antara lain gula aren dengan aneka produk turunannya seperti brown sugar, gula sari dalam bentuk sachet dicampur dengan jahe dan banyak juga hasil-hasil pertanian lainnya.

“Kita terus mendorong dan membantu petani untuk mengolah hasil-hasil pertanian tersebut,” kata Fauzan.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat juga berupaya memanfaatkan hasil-hasil perikanan dan rumput laut untuk dijadikan keripik yang menjadi nilai tambah bagi perekonomian masyarakat, serta penggarapan lahan garam sekitar 40 hektar dari potensi 400 hektar yang bisa dikembangkan.

“Garam yang dimiliki Kabupaten Lombok Barat sangat bagus sekali kualitasnya, dengan miliki kandungan 98,8 kcl yang bisa dimanfaatkan untuk kosmetik dan bahan obat-obatan,” ungkapnya.

Fauzan mengatakan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat juga melakukan pengembangkan produk utama berupa kopi dengan mulai memperluas cakupan lahan.

Untuk bidang pariwisata Kabupaten Lombok Barat memiliki keindahan alam, budaya serta kenyamanan wisatawan dalam menikmati liburan.

Dia mengatakan ke depan akan lebih banyak lagi mengundang investor, karena masih banyak kawasan yang bisa dijadikan potensi dalam mendukung sektor pariwisata antara lain Kecamatan Sekotong.

“Panjang pantai seluruh Lombok Barat 196 kilometer, sekitar 152 kilometer adalah Kecamatan Sekotong jadi itu sangat luas sekali untuk dijadikan destinasi wisata,” tuturnya.

Kerjasama dengan Asosiasi Perdagangan Internasional Usaha Kecil dan Menengah Malaysia ini diharapkan memberikan manfaat bagi perkembangan Kabupaten Lombok Barat.

“Kami siapkan kualitas produksi unggulan, mudah-mudahan kerja sama tersebut akan memberikan manfaat bagi perkembangan daerah,” ujar Fauzan.

Sementara itu Penasehat Senior SMITA, Thomas Soo mengungkapkan kerjasama tersebut akan membuka peluang UKM Malaysia terutama SMITA dengan Kabupaten Lombok Barat.

“SMITA memiliki jaringan seluruh dunia, saat ini kita banyak memiliki proyek-proyek dengan negara lain antara di China. Kita melihat ini sebagai segitiga marketing antara China, Indonesia dan Malaysia yang akan menjadi satu pasar potensial,” katanya.

Kabupaten Lombok Barat menurut Thomas, merupakan alternatif destinasi pariwisata baru diluar Bali dengan memiliki garis pantai yang sangat panjang dan sangat cocok bagi industri pariwisata.

SMITA juga berencana mendorong pengembangkan potensi pertanian yang dimiliki Kabupaten Lombok Barat seperti gula aren, kopi, durian dan manggis.

Acara tersebut juga mengundang Dr Ong Kian Ming (Kementerian Perdagangan Antarbangsa dan Industri Malaysia) sebagai perwakilan pemerintahan Malaysia, para diplomat dari sejumlah negara sahabat yang meliputi duta besar, pejabat di komisi perdagangan dan kalangan bisnis.

“Kami sangat mengapresiasi kedatangan Bupati dan delegasi Lombok Barat pada acara ini, harapannya semoga kerjasama dengan Pemkab Lombok Barat akan bisa diwujudkan,” tegas Megane S.C Soo, Nasional Presiden of SMITA.

Sumber : https://www.antaranews.com/berita/1246487/smita-gandeng-pemkab-lombok-barat-siap-go-global?fbclid=IwAR12th0_GKXZQty0j5GRYDDlZviC1u6OYg-FUAuFAzniB6MUKx5UUU1LRCM

WAKIL GUBERNUR NTB RESMIKAN DESA WISATA SEKAWAN SEJATI DI LOMBOK BARAT

Giri Menang, Sabtu 11 Januari 2020 – Kunci agar desa wisata dapat dikenal masyarakat dunia yakni tata kelola manajemen yang lebih profesional dan kebersihan. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur (wagub) NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah usai meresmikan Desa Wisata Sesaot, Desa Pakuan, dan Desa Buwun Sejati atau biasa dikenal dengan Kawasan Wisata Sekawan Sejati sebagai destinasi wisata.

Khusus bagi para pedagang di kawasan itu wagub mengingatkan untuk menyiapkan dua tempat sampah, yakni untuk sampah plastik dan sampah organik. Tujuannya agar masyarakat mulai teredukasi untuk memilah sampah.

“Sampah harus menjadi sumber daya, bukan menjadi penyebab musibah seperti banjir. Kelola sampah organik untuk pakan ternak dan non organik di jual di bank sampah. Jika sekawan sejati mampu mengelola dan memberikan perhatian kedua hal tersebut, tidak menutup kemungkinan Sekawan Sejati akan terkenal,” tegas Ummi Rohmi, sapaan akrabnya, Sabtu (11/1/2020).

Ummi Rohmi dalam kesempatan itu juga memberi apresiasi tinggi bagi seluruh elemen masyarakat yang dinilai memiliki kekompakan tinggi. Ia optimis Sekawan Sejati mampu dikenal dunia.

Ia menegaskan kemajuan desa tidak hanya tergantung kerja pemerintah saja, tapi juga semangat dan keterlibatan masyarakat bersama para tokoh yang ada.

“Tiga desa ini luar biasa yang menjadi satu kesatuan potensinya luar biasa, alamnya sangat indah subur, sehingga memang sangat optimis Sekawan Sejati ini menjadi destinasi wisata yang terkenal di dunia,” katanya.

“Pokdarwisnya kompak di semua desa, tokoh-tokohnya kompak. Insya Allah destinasi wisata ini akan maju. Dan saya optimis itu,” ungkap Rohmi.

Di tempat yang sama, PLT Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Hj. Lale Prayatni menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov NTB yang telah meresmikan Desa Wisata Sekawan Sejati menjadi destinasi wisata, termasuk bantuan yang diberikan pemprov.

“Kalau jalan rabat yang di Sesaot ini kita yang kerjakan. Sedangkan Pemerintah Provinsi NTB fokus di Aik Nyet,” jelas Lale.

Di tempat terpisah Kepala Desa Sesaot Yuni Hariseni berharap dengan diresmikannya Kawasan Sekawan Sejati sebagai destinasi wisata, kolaborasi antar ketiga desa semakin baik.

“Tiga desa ini ke depan menjadi satu paket supaya kita bisa membangun Bumdes bersama Pokdarwis bersama. Dengan catatan ada MoU untuk tiga desa. Supaya pembagian hasil bisa sejalan sehingga apa yang diinginkan bersama tercapai,” ujar Yuni.

Yuni beralasan, masing-masing desa memiliki potensi yang berbeda-beda. Walaupun sumber daya alamnya satu, tapi potensi yang lain berbeda. Misalnya, Desa Sesaot ada Pusat Rekreasi Masyarakat (Purekmas), penataan trekking dan penataan lingkungan, kemudian Desa Buwun Sejati ada air terjun dan pemandian. Sedangkan Desa Pakuan memiliki Masjid China.

 

http://humas.lombokbaratkab.go.id/portal/node/berita/wakil-gubernur-ntb-resmikan-desa-wisata-sekawan-sejati-di-lombok-barat

IPI NTB MARAKKAN WISATA LOMBOK DENGAN LFTN

Giri Menang, Selasa 7 Januari 2020 – Dewan Pengurus Wilayah Insan Pariwisata Indonesia (DPW IPI) Nusa Tenggara Barat akan meramaikan pariwisata di Lombok dengan menggelar Lombok Friendly Travel Networking (LFTN) 2020 pada tanggal 12 sampai 14 Februari 2020. Hal tersebut mengemuka saat jajaran pengurus DPW IPI NTB melakukan audiensi dengan Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid di ruang kerja Bupati di Gerung, Selasa (7/1/2020).

Menurut salah seorang pengurus DPW IPI NTB, Akhmad Paozi, ajang LFTN ini adalah kali pertama IPI menyelenggarakannya di Pulau Lombok.

“Kita menyambut tantangan teman-teman dari Pusat, bahwa harus ada event di Lombok. Kita akan mempertemukan para buyer (pembeli, red) dan para seller (penjual, red) se-Indonesia sambil mengenalkan keindahan alam dan budaya Lombok sebagai destinasi favorit di Indonesia,” kata Paozi.

Sampai saat ini, tambah Paozi, pihak travel agent yang telah mengkonfirmasi kesediaannya untuk hadir pada LFTN 2020 sudah lebih dari 200 agent travel.

“Awalnya kita mentargetkan 200 peserta,namun melihat perkembangan yang positif kita menambah target. Target kita saat ini adalah 300 buyer dan 100 seller. Biasanya seller akan memantau pergerakan para buyer yang mendaftar dan itu akan terjadi di minggu terakhir registrasi,” ujar Paozi.

Sampai saat ini, aku Paozi, sudah banyak pengusaha pariwisata yang memastikan dirinya untuk hadir di Lombok. Bahkan, tegasnya, peserta ada yang mengkonfirmasi dari luar negeri seperti dari India, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Jepang.

“Kita masih membuka terus pendaftaran dan akan terverifikasi saat pendaftaran langsung yang rencananya diselenggarakan di kawasan Batujai di tanggal 12 Februari nanti,” tegas Paozi.

IPI NTB sendiri adalah asosiasi profesi yang bersumber dari para travel agent, pengusaha oleh-oleh, hotel, dan restauran yang berjumlah lebih dari 60 orang dan menjadi DPW yang ketujuh di Indonesia. Dalam LFTN 2020, DPW IPI NTB akan menggelar aneka acara dan kunjungan kebeberapa destinasi. Menurut Paozi, sesuai tajuknya yaitu “friendly”, panitia menyiapkan acara yang sifatnya mengakrabkan antar para pelaku langsung dari kepariwisataan nasional. Untuk di Lombok Barat, para peserta direncanakan akan menyelenggarakan kegiatan rafting (arung jeram, red) di Desa Batu Mekar Lingsar sambil meninjau Desa Karang Bayan yang memiliki perkampungan dan Masjid Kuno. Berikutnya adalah acara puncak Table Top di Hotel Jayakarta Senggigi di mana pada Table Top itu, pertemuan antara buyer dan seller diharapkan bisa berujung pada transaksi. Pihak IPI NTB tidak mematok tinggi untuk nilai transaksi tersebut.

“Mudahmudahan bisa tembus di atas seratus juta,” aku Jufriadi, salah seorang pantia LFTN 2020.

Selain di Lombok Barat, panitia LFTN juga menyiapkan aneka acara kunjungan di beberapa kawasan di Pulau Lombok seperti ke tiga gili di Kabupaten Lombok Utara, dan Desa Sade serta kawasan Mandalika yang menjadi ajang Sirkuit untuk MotoGP di wilayah Kabupaten Lombok Tengah.

Di kesempatan yang sama, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid memberikan apresiasi terhadap rencana IPI NTB menggelar LFTN. Menurutnya, promosi kepariwisataan di Lombok harus dilakukan oleh semua pihak, terutama para pelaku kepariwisataan itu sendiri.

“Ajang ini akan menjadi promosi yang efektif buat kepariwisataan di Pulau Lombok. Saya berharap akan mampu meningkatkan angka kunjungan wisatawan di tahun 2020 ini,” kata Fauzan.

Menurut Fauzan, pihak Travel Agent di Pulau Lombok harus menguatkan promosi Lombok sebagai Pusat Wisata Halal Dunia.

“Di situ kelebihan kita yang harus dijadikan promosi utama. Menurut saya halal itu soal makanan dan juga harus diartikan sebagai gaya hidup yang higienis. Siapapun yang berwisata di Lombok akan merasa nyaman untuk makan di mana saja mereka mau,” pinta Bupati.

http://humas.lombokbaratkab.go.id/portal/node/berita/ipi-ntb-marakkan-wisata-lombok-dengan-lftn

TUNTAS SEA GAMES, ZIGI TARGET TEMBUS 8 DUNIA

Giri Menang, 6 Januari 2020 – Tidak berpuas diri dengan raihan medali emas di Sea Games 2019 di Filipina, Karateka Nasional asli Lombok Barat, Zigi Zaresta Yuda (25 tahun) ungkapkan target berikutnya.

“Zigi target bisa tembus delapan besar di Paris nanti,” tutur Zigi ditemui di kediamannya di Lingsar Lombok Barat, Senin (6/1/2020).

Zigi berrencana akan mengikuti event karate internasional, yaitu Karate 1 Premiere League yang akan dilangsungkan di Paris Perancis tanggal 24 sampai 26 Januari 2020 ini. Saat ini, aku Zigi, dirinya masih berada di ranking 22 dunia saat kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo 2020.

“Kompetisi di Paris ini juga sangat bergengsi, karena minimal karateka dunia dari ranking 1 sampai 50 ikut ambil bagian,” tutur Zigi.

Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pemuda dan Olah Raga itu, dirinya harus terus memperbaiki rankingnya agar bisa membawa prestasi yang lebih membanggakan.

“Ayah Zigi mengajarkan, kalau sudah turun panggung, ya sudah. Tantangan selalu ada di depan,” katanya.

Untuk itu, Zigi berharap dirinya bisa tetap mampu menunjukkan prestasinya di kelas favoritnya, yaitu Individual Kata.

Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat mengunjungi Zigi di rumahnya di Lingsar, Senin (6/1/2020).

Didampingi Ketua KONI Lombok Barat H. Herman, Bupati Lombok Barat memacu semangat Zigi.

“Saya berharap Zigi tetap konsisten untuk berlatih dan tidak cepar puas dengan prestasinya saat ini. Masih banyak kompetisi dan pertandingan yang harus dilaluinya, Zigi harus tetap berlatih keras,” ujar Fauzan.

Dalam kesempatan itu, Fauzan tidak hanya menemui Zigi, tapi juga menemui atlet Volly Pantai Putu Dini yang juga berdomisili di Batu Kumbung Lingsar.

Kedatangan Fauzan menemui dua atlet nasional itu, di samping memacu semangat keduanya, juga menyampaikan rasa terima kasih atas raihan mereka di Sea Games lalu sambil memberikan bonus sebesar Rp. 15 juta buat Zigi dan Rp. 10 juta untuk atlet Volly Pantai, Putu Dini.

 

http://humas.lombokbaratkab.go.id/portal/node/berita/tuntas-sea-games-zigi-target-tembus-8-dunia

Festival Minum Tuak Manis dan Trail Adventure Jelajah Gawah Daye

Batulayar, Diskominfotik-Minggu (24/11/2019) warga Desa Pusuk Lestari, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, menggelar Festival Minum Tuak Manis dan Trail Adventure Jelajah Gawah Daye dengan jumlah peserta 600 Crooser dari Pulau Lombok, Sumbawa, Bima, Bali, dan Jawa.

Kegiatan ini merupakan rangkaian event Festival Pesona Pusuk Lestari 2019.Tuak di daerah ini berbeda dengan tuak yang ada. Tuak ini adalah minuman tradisional yang dinilai mampu menyembuhkan penyakit karang atau ginjal pada tubuh manusia.

Minuman ini berasal dari air pohon aren yang disadap. Kemudian diolah menjadi tuak dengan cara tradisional hingga mendapatkan rasa yang sangat manis dan menyejukkan. Desa Pusuk Lestari dikenal dengan tuak khas ini.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyatakan bahwa tuak berkhasiat mampu menyegarkan tubuh dan mengobati karang serta ginjal pada tubuh.

“Banyak orang belum mengetahui manfaat dari tuak. Sehingga kegiatan semacam ini sangat perlu dilestarikan oleh warga Desa Pusuk Lestari,” ungkap orang nomor satu di Lombok Barat ini.

Dikatakan, dengan memperkenalkan tuak manis ini dalam festival minum tuak manis 3000 gelas, diharapkan mampu memperkenalkan lebih luas baik festival ini di kancah nasional maupun internasional.

Dilanjutkan Bupati, diharapkan kegiatan ini bias merubah stigma masyarakat yang selama ini menganggap tuak sebagai minuman yang memabukkan.

“Kita akui, kalau udah ngomong soal tuak di pikiran orang pasti negatif. Tapi inilah khas minuman kita. Di Lombok ada tuak yang enak tidak memabukan, dapat mengobati banyak penyakit, khususnya karang dan ginjal,” ujar Fauzan.

Bupati menekankan, sesungguhnya Tuak Manis di Desa Pusuk Lestaritak menjadikan seseorang mabuk. Tuak Ini Justru Bisa Atasi Penyakit Ginjal.

“Kita akui, kalau udah ngomong soal tuak di pikiran orang pasti negatif. Tapi inilah khas minuman kita, di Lombok ada tuak yang enak tidak memabukan, dapat mengobati penyakit ginjal,” tuturnya. (Yani)

1 4 5 6 7 8 29