Sebanyak 657 marbot se-Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menerima uang insentif dari Kesejahteraan Sosial (Kesos) Provinsi NTB,kemarin dibencingah agung kantor Bupati Lobar.”Bantuan ini kita berikan kepada marbot, karena marbot ini tidak pernah mengharapkan upah untuk hasil pekerjaan mereka dimasjid.Untuk itu gubernur melalui APBD memberikan bantuan ini, ”ujar Abdul Mukti, kepala bagian keagamaan Kesos NTB.
Bantuan ini merupakan program tahunan pemerintah NTB tahun 2012, Kesos sudah menyalurkan bantuan itu untuk 4.000 marbot yang ada di NTB, sedangkan untuk 2013 ini sebanyak 5.500 marbot yang menerima bantuan.”Dana yang dugunakan untuk bantuan marbot ini Rp.5.5 milyar,tahun 2014 mendatang rencananya akan memberikan bantuan 6.600 marbot yang ada di NTB sesuai jumlah masjid yang ada,” terangnya.
Masing-masing marbot ini memperoleh bantuan sebesar Rp. 1 Juta. Namun untuk dimaklumi, tidak semua marbot mendapat bantuan ini karena keterbatasan dana.Kesos pun menyeleksi masjid mana yang berhak menerima bantuan. ”Satu dusun kadang-kadang terdapat 2-3 masjid,sehingga kita memilih satu masjid saja yang berhak menerima bantuan.Itulah kenapa kita tak bisa mengakomodir semuanya,” jelasnya.
Untuk Lobar dan Sumbawa tidak hanya marbot masjid yang menerima bantuan insentif ini, penjaga pura, gereja dan vihara juga memperoleh bantuan tapi tidak semua.”Banyak pura, gereja dan vihara yang tidak memberikan data-data kepada pemerintah, sehingga kami tidak punya data-data riil dan kami mengalami kesulitan memberikan bantuan,” bebernya.
Sementara itu,Mahyun marbot asal Dusun Kongok,Desa Meninting,Kecamatan Batu Layar mengaku senang mendapat bantuan ini. Dana yang didapat akan digunakannya untuk sangu dia bekerja di masjid. ”Ini sudah kedua kalinya saya memperoleh bantuan untuk marbot,” kata ayah satu anak ini.
Sumber : Koran Lombok post, Sabtu,4 Mei 2013