GIRI MENANG-SMPN 4 Gerung Lombok Barat mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN senilai Rp 1,3 miliar pada tahun 2012/2013. Dana tersebut diperuntukkan untuk revital¬isasi gedung ruang kelas sebanyak empat lokal. Proyek sekolah ini kerjakan secara swakelola dengan batas waktu pengerjaan tiga bulan. “Sekarang sudah tuntas,” kata wakasek SMPN 4 Gerung Nahar kemarin.
Diungkapkan, pengerjaan proyek ini tidak ditender karena dari APBN. Kalau dananya dari APBD kemungkinan akan ditender walaupun nilainya kecil. Namun, lantaran dana dari APBN tidak dilakukan proses tender. Pengerjaan revitalisasi ini untuk empat lokal. Kata dia, ruang kelas dibangun ini empat lokal bertingkat menggunakan gedung lama. Artinya gedung sekolah ditingkatkan dengan menggunakan dana DAK ini dengan bangunan lama di sekolah. Namun karena ada sisa dana maka ada tembahan dua RKB.
Dijelaskan, pengerjaan revitalisasi tidak ada masalah. Semua dikerjakan tepat waktu sesuai anggaran. Bahkan sekarang seko¬lah lebih terasa megah dengan adanya gedung berlantai dua yang sudah dimanfaatkan siswa untuk melaksanakan proses belajar mengajar. Diungkapkan semua dana dari APBN biasanya dilaksanakan secara swakelola. Seperti pembanguan gedung sekolah di sepanjang jalan menuju BIL. ‘’Semuanya dilakukan secara swakelola,” paparnya.
Ditambahkan, rencananya, pada tahun ini pihaknya juga akan merubah pintu masuk sekolah yang terletak di sebelah selatan bundaran Giri Menang Square yang akan menghadap jalan menuju BIL. Rencananya, dalam waktu dekat ini sekolah akan menghadap jalan BIL. Namun untuk pintu semula juga akan tetap dibuka bagi siswa untuk mengindari hal yang tidak diinginkan.”Biasanya kendaraan di jalan BIL tidak ada yang pelan. Maka kami tetap akan membuka pintu yang dulu,” tukasnya.

Sumber: Lombok Post, Senin 9 Juni 2014