Kegiatan ini diikuti perwakilan tiap desa/kelurahan yang ada di Lombok Barat dan betujuan untuk memperbaharui serta mensinkronkan data yang sudah ada, bukan membuat data baru melainkan untuk memverifikasi data yang sudah ada. Hal itu karena data yang ada sudah perlu di validkan melihat kondisi ekonomi masyarkat sudah baik dan mapan.
Menurut undang-undang, data di validkan minimal 2 tahun sekali. Kepala Dinsosnakertrans H. M. Syukran berharapnantinya peserta bisa medata dengan benar dan valid agar semua data tidak hanya menyangkut sosial tapi semua data harus ada untuk bisa jadikan tolak ukur keberhasilan pembangunan. “Dari 17,11 % angka kemiskinan di lombok barat diharapakn diakhir RPJM nanti bisa di kurangi menjadi 13,88 %,” harapnya.
Sekda Lombok Barat H. Moh.Taufiq dalam arahannya menyampaikan kepada seluruh peserta pelatihan agar jujur dalam melaksanakan tugasnya untuk memperoleh data yang valid, jika data valid kata Taufiq maka arah kebijakan pemerintah tepat sasaran katanya.
Dalam kesempatan itu juga Sekda H.Moh.Taufiq menyempatkan diri untuk mengucapkan terima kasih atas pengabdian kepala Dinsosnakertrans H.M. Syukran yang sekitar 11 hari lagi akan memasuki purna tugas. Menurut sekda banyak kenangan yang sulit dilupakan bersama sang Kepala Dinas semasa menjabat menjadi asissten III kemudian saat menjadi kepala Bappeda, lebih-lebih saat menjadi Sekda sekarang ini.
Meskipun H.Syukran pensiun diharapkan nantinya terus berkontribusi untuk Lombok barat baik melalui pengabdian maupun pemikirannya untuk disumbangkan untuk kemajuan Lombok Barat harap Sekda (dedy/humas)
