Giri Menang, Sabtu 2 Maret 2019 – Kendati bencana gempa bumi telah berlalu, namun ada daerah yang masih peduli terhadap bencana gempa Lombok. Jumat (1/3), Pemerintah Kota Banjar Baru, Provinsi Kalimantan Selatan melawat ke Kabupaten Lombok Barat. Tim yang berjumlah 60 orang itu terdiri dari, Ketua DPRD Kota Banjar Baru, Forum RT-RW, Wakil Walikota Banjar Baru, Forkopimda, Camat, perwakilan kepala sekolah, perwakilan Bank Kalsel serta sejumlah kepala OPD.

Dalam kata perkenalannya, Wakil Walikota Banjar Baru, H. Darmawan Jaya Setiawan menyatakan, dari hati yang tulus, seluruh rombongan turut berbelasungkawa, walaupun bencana gempa sudah berlalu hampir setahun.

“Walaupun bencana gempa sudah berlalu, tapi sekali lagi kami menyampaikan rasa belasungkawa atas bencana yang melanda saudara kami di Lombok Barat,” kata Darmawan di hadapan Bupati Lombok Barat, Sekda Lombok Barat, Asisten I, Wakapolres, toga-toma serta sejumlah pimpinan SKPD.

Darmawan memaparkan, pasca gempa terjadi Pemerintah Kota Banjar Baru langsung membentuk Tim Banjar Baru Peduli Lombok. Tim ini, selama September-Desember 2018 sudah mengumpulkan dana. Sumbernya berasal dari seluruh ASN se-Kota Banjar Baru, seluruh murid sekolah yang setiap hari Jumat memberikan donasi. Selain itu, kalangan DPRD Kota Banjar Baru, instansi vertikal, ibu PKK, GOW, pramuka, dan dari Forum RT-RW, camat/lurah se-kota Banjar Baru, kalangan pebankkan, semua turut memberikan donasi.

Dari pengumpulan dana itu, Ketua Tim Banjar Baru Peduli Lombok melakukan survey. Telah ditetapkan, ada dua titik prioritas pemberian dana. Titik prioritas itu antara lain, Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara (KLU). Bantuan ini diberikan khusus untuk pembangunan tempat ibadah. Untuk Lombok Barat, akan diprioritaskan pada Pondok Pesantren (Ponpes) Riadus Sibiyan Dusun Lendang Re, Desa Lembah Sari Kecamatan Batulayar.

Di luar itu kata Darmawan, kehadirannya di Lombok diakuinya merasa aman, terutama dalam soal makanan, karena di Lombok ini sudah memiliki branding wisata halal. Memang sebelumnya masyarakat Banjar Baru pernah berkunjung ke Bali. Namun karena sudah ada penerbangan langsung ke Lombok, banyak yang memilih berkunjung ke Lombok.

“Untuk mencari makanan, di Lombok lebih mudah dan dari sisi keindahan alam, saya kira, Lombok memiliki kelebihan dibanding Bali,” puji Darmawan seraya menyebut, banyak pula orang Lombok yang datang ke Banjar Baru. Tujuannya, untuk berziarah ke Makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari. Tokoh ini yang mengarang kitab Sabilal Al Muhtadin, kitab yang menjadi rujukan untuk kitab kitab yang dipelajari di Ponpes se NTB.

Di tempat yang sama, Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid dalam kata penerimaannya mengemukakan, atas nama pemerintah dan masyarakat Lombok Barat menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada rombongan Walikota Banjar Baru.

“Di Lombok ada kampung yang namanya kampung Banjar di Kota Mataram. Bisa kita pastikan, mereka banyak keturunan Banjar,” sebut bupati. Alasannya lanjut bupati, sangat rasional dari sisi psikologis, hubungan emosional, secara historis bisa dirunut dari sisi sejarahnya.

Usai memberikan sambutan, dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata kedua daerah, serta penyerahan bantuan dana dari Tim Banjar Baru Peduli Lombok kepada pimpinan Ponpes Riadus Sibyan Dusun Lendang Re-Batulayar. (Humas Lobar)

Sumber : http://humas.lombokbaratkab.go.id/forum-rt-rw-se-kota-banjar-baru-peduli-lombok/