Seiring dengan pesatnya pembangunan diberbagai bidang, kualitas sumberdaya manusia (SDM), sangat menjadi pusat perhatian pemerintah. SDM ini tidak saja bagi kaum laki-laki, melainkan juga kaum perempuan. Melalui pembentukan Forum Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan (FPKHP) Lombok Barat (Lobar), Pemda setempat telah berkomitmen untuk memberdayakan perempuan, karena kaun hawa ini turut serta menjadi tulang punggung dalam pembangunan khususnya pembangunan pemberdayaan perempuan.

Seperti yang gelar Selasa (25/9) pagi tadi, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Lobar, menggelar acara Term of Reference (ToR) Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) pleh masing-masing bidang FPKHP. Kegiatan tersebut berlangsung di Sekretariat TP PKK kab.Lobar di Giri Menang-Gerung.

Pertemuan yang dipasilitasi Bagiah Kesra dan PP Setda Lobar itu, dihadiri oleh seluruh anggota bidang yakni, bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan dan Sosial Budaya (sosbud).

Dalam sambutannya, Sekretaris FPKHP Lobar, H.Ahmad Sholihan mengemukakan, permasalahan perempuan yang mendasar yang terjadi dewasa ini adalah, rendahnya kulaitas hidup dan peran perempuan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosbud. Dengan demikian pihaknya telah membentuk FPKHP melalui SK Bupati Lobar No.788/22/Adm?Kesra/2011, tanggal 12 Juli 2011 periode 2011-2014.

Terhadap kegiatan FPKHP ini, Pemda setempat melalui dana APBD, telah memberikan bantuan untuk kebutuhan program sebagaimana tercantum dimasing-masing bidang. “Kita harapkan, hasil dari kegiatan ini, pengurus FPKHP Lobar mampu melaksanakan kegiatannya dengan baik, sehingga potensi SDM kaum perempuan bisa diandalkan untuk mengisi pembangunan di Lobar.

Di tempat yang sama, Kepala BKBPP Lobar, Hj.Baiq Eva Nurcahyaningsih berharap, Pemda setempat telah mengucurkan dana hanya Rp.40.000.000,-. Diharapkan, dengan dana yang relatif kecil ini, seluruh program yang diajukan masing-masing bidang, bisa dipergunakan untuk kebutuhan yang relatif besar. “Ini artinya, kita bisa menggunakan dana yang kecil untuk keperluan yang besar”, kata Eva.