Gerung,Diskominfotik- Akhir-akhir ini sering kali terjadi peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Lombok Barat yang sebagian besar disebabkan oleh korsleting Listrik, walaupun memang ada juga yang disebabkan oleh yang lain, antara lain : kompor meledak, gas yang bocor, maupun oleh kelalaian dari kita sendiri misalnya karena puntung rokok, sembarang meletakkan obat nyamuk bakar, menaruh lilin ditempat yang berbahan kayu, hingga meletakkan barang-barang yang mudah terbakar di dekat sumber panas/api seperti kompor dll.

Ir.Moh.Syahlan Kepala Damkar Lobar saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan ” Masyarakat kita khususnya di kabupaten Lombok Barat harus terus di berikan edukasi tentang bagaimana mencegah terjadinya kebakaran terutama sekali yang disebabkan oleh kelalaian-kelalaian yang di anggap sepele. ini juga yang menjadi perhatian kita bersama khususnya kita yang bertugas di Dinas Kebakaran. Upaya pencegahan kebakaran adalah sesuatu yang sangat penting dari pada kalau sudah terjadi kebakaran, karena secepat apapun peristiwa kebakaran dapat diatasi akan tetap merugikan yang kena musibah kebakaran tersebut.” paparnya.

Pada kesempatan ini Sahlan berbagi Tip untuk bagaimana mengantisipasi peristiwa Kebakaran,” Pada dasarnya tidak ada orang yang mau mendapatkan musibah apa pun, apalagi musibah kebakaran, untuk itu perlu diingatkan kepada masyarakat  cara mengantisipasi musibah ini antara lain dengan memperhatikan atau mengenali jaringan/instalasi listrik  yang ada di dalam rumah, ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah jaringan/instalasi yang kita gunakan sudah memenuhi standar PLN atau tidak karena peristiwa kebakaran hampir 60 % disebabkan oleh korsleting listrik. Banyak sekali kita temukan terutama dirumah-rumah penduduk yang menggunakan jaringan Listrik berada di bawah standart PLN.”ungkapnya.

Saat ini Damkar Lobar memiliki Fasilitas mobil kebakaran sebanyak 3 unit yang stand by di Kantor Dinas Damkar di Giri Menang Gerung dan 2 Unit standby di UPT Gunung Sari.

Kadis Damkar menambahkan.” Kondisi saat ini yang masih Pandemi Covid 19 menyebabkan banyak Program-program yang telah kami susun untuk memenuhi kebutuhan Sarpras maupun sumber daya Manusia atau personil yang kami miliki terpaksa kami tunda dulu namun demikian kami tetap menjalankan Tugas Pokok Fungsi  dengan maksimal sesuai dengan arahan dari Bupati Lombok Barat. Damkar tetap Standby 24 jam. Dalam bertugas kami punya motto yaitu KAMI PANTANG PULANG SEBELUM API PADAM.”

Lebih lanjut Sahlan mengatakan,” Sekarang ini untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat khususnya masyarakat Lombok Barat yang berdomisili di wilayah Utara seperti Kecamatan Batulayar, Kecamatan Gunung Sari maupun Kecamatan Lingsar, jika terjadi musibah kebakaran dapat menghubungi UPTD kami yang ada di Kecamatan Batu Layar dengan nomer telepon 087 764 209 880. Idealnya wilayah Kabupaten Lombok Barat harus dibantu dengan 3(tiga) UPT masing-masing diwilayah selatan, Timur dan Utara namun karena keterbatasan Personil dan anggaran kami baru mengisi 1 UPTD yang di wilayah utara tepatnya di Kecamatan Batu Layar”.

“Secara umum untuk semua wilayah Kabupaten Lombok Barat jika terjadi peristiwa kebakaran dapat segera menghubungi nomer (0370) 681555. Harapan kami agar nomer telepon ini di pajang di setiap POS RONDA yang ada di seluruh Kabupaten Lombok Barat untuk mempermudah masyarakat menghubungi kami jika terjadi peristiwa kebakaran.” tutupnya.(Diskominfotik/Hld).