Giri Menang, Diskominfotik –
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus menunjukkan komitmen nyata dalam mempercepat penurunan angka stunting di daerah. Melalui Dinas Kesehatan Lobar, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA) meninjau langsung kegiatan screening pemeriksaan balita yang terindikasi stunting di tiga kecamatan, Selasa (12/8/2025). Turut hadir Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lobar H. Zulkifli, S.Kep., MM., beserta kepala puskesmas setempat.

Dalam arahannya, Wabup UNA mengapresiasi dukungan Dokter Anak Indonesia (DAI) yang turut melakukan pemeriksaan terhadap 400 anak dalam dua pekan terakhir. Menurutnya, pemeriksaan oleh dokter spesialis anak sangat membantu, mengingat kapasitas pelayanan dokter spesialis di Lombok Barat per hari hanya sekitar 20 anak.

Di Lombok Barat, tercatat sekitar 1.226 anak terindikasi stunting. Setelah pemeriksaan awal, pemerintah akan membahas langkah penanganan lanjutan, termasuk pemberian susu sesuai kondisi masing-masing anak, dengan harapan tumbuh kembang mereka dapat meningkat. “Penanganan stunting membutuhkan kolaborasi dari semua pihak—pemerintah daerah, tenaga kesehatan, hingga peran aktif keluarga—dalam memenuhi kebutuhan gizi dan pola asuh yang tepat, sehingga asupan gizi anak dapat tercukupi dengan baik,” tegas Wabup UNA.

Selain pemeriksaan fisik, para orang tua juga mendapat edukasi mengenai pola makan sehat dan bergizi, pentingnya gizi seimbang, serta praktik pengasuhan yang baik. Pemeriksaan serupa direncanakan dilakukan secara rutin di posyandu dan puskesmas.“Ini bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memerangi stunting dan memastikan masa depan generasi di Lombok Barat tumbuh sehat, cerdas, dan berkualitas,” jelasnya.
Kegiatan screening ini berlangsung di Puskesmas Suranadi (Kecamatan Narmada), Puskesmas Sigerongan (Kecamatan Lingsar), dan Puskesmas Sesela (Kecamatan Gunungsari). Warga menyambut kegiatan ini dengan antusias.

(Diskominfotik)
Penulis: Juan
Editor: Zul

#lombokbarat #sejahteradaridesa #kerjanyata