Bimbingan Tehnis KIMGerung – Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), salah satu program kegiatan dari Dinas Perhubungan Kominfo Lombok Barat keberadaannya sangat urgensi ditengah hambarnya masyarakat yang memperoleh informasi dan komunikasi timbal balik khususnya yang bisa menjembatani aksebilitas informasi dan komunikasi dengan pemerintah.

Eksistensi KIM berbasis masyarakat, tumbuh dan berkembang serta milik masyarakat di Lombok Barat hingga saat ini telah diakui keberadaannya oleh masyarakat melalui penyebaran informasi dan menjalin komunikasi dengan steakholder atau pemangku kepentingan yang ada di Lombok Barat telah banyak berkiprah memberikan kontribusi dan partisipasi dalam pembangunan daerah khususnya dalam pemberian layanan informasi dan perekat komunikasi.

Karena itu, guna lebih memperkuat eksistensi, kapasitas dan legalitas KIM Lombok Barat, Rabu (25/3) dki Aula Dishubkominfo Lobar diselenggarakan pembinaan dan pelatihan serta pemantapan KIM di 10 Kecamatan se Lombok Barat. Keberadaan KIM ini sendiri yang dijadikan sebagai corong informasi dan komunikasi di tingkat pedesaan khususnya di Lombok Barat sudah berjalan setahun lamanya. “Tentu dalam perjalanannya KIM ini banyak menemukan kendala dan persoalan. Karena itu dalam tahun 2015 ini KIM Lombok Barat akan semakin ditingkatkan kapasitas baik dari sisi kemampuan sumberdaya manusinya, perangkat kerja pendukung KIM ini  maupun cari sisi penganggarannya,” jelas Drs. Rasidi Kabid. Informasi Komunikasi Publik (IKP) pada Dishubkominfo.

Menurut Rasidi, pertemuan KIM yang baru pertama kali dilakukan ini direncanakan ke depannya untuk bisa diselenggartakan secara periodik dan bergiliran di masing-masing KIM se-Lombok Barat, tentunya dengan harapan akan bisa menemukan suasana baru dan penuh keakraban diantara sesama anggota KIM. Kecuali itu dengan pertemuan guna menjalin silaturrahmi juga bisa menelurkan ide dan gagasan ke depan bagi kemajuan KIM Lombok Barat itu sendiri. Selain itu ke depannya SDM KIM bisa lebih baik utamanya dalam hal penulisan berita.

Dalam pertemuan Rasidi melemparkan gagasan yang cukup populis yakni bagaimana ke depannya KIM ini tidak hanya focus dalam hal penulisan berita dan informasi yang disampaikan melalui media website (internet), juga menginspirasi segenap anggota KIM ini untuk bisa menginisiasi kegiatan lainnya khusunya yang terkait dengan peningkatan derajat ekonomi masyarakat. “Dengan terangkatnya informasi pedesaan yang berkaitan dengan produk unggulan masyarakat, siapa tahu bisa terbentuk kelompok-kelompok ekonomi masyarakat dalam KIM ini untuk bisa difasilitasi dalam hal permodalan, peningkatan SDM, kapasitas tentunya dengan instansi terkait seperti Diskop, Disperindag atau dari kementerian di pusat dan lembaga-lembaga founding lainnya,” jelas PNS yang lama bergelut di Departemen Penerangan ini.IMG_7566

Inovasi dan kreasi baru bagi KIM ini yang lebih variatif tentunya akan semakin memperkuat eksistensi KIM dalam kiprahnya membangun masyarakat. Dengan demikian KIM ini akan lebih bermanfaat dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

Kecuali itu keberadaan KIM ini pada masa yang akan datang, lanjut Rasidi menjadi mitra sejajar dengan Kominfo yang dalam berkegiatannya nanti bisa mempasilitasi setiap agenda atau kegiatan masyarakat dengan mengadakan pemutaran film sekaligus memberikan penyuluhan terkait dengan isu-isu terkini dari beragam program pemerintah yang langsung bisa diinformasikan kepada masyarakat. “Baik itu materi kesehatan, pendidikan, lingkungan, ekonomi, Kamtibmas dan sebagainya, jelas Rasidi.

Pada pertemuan tersebut pada intinya anggota KIM sepakat dan mengapresiasi langkah-langkah perubahan ke depan menjadi lebih baik atas kebradaan dan kemajuan yang diinginkan bersama anggota KIM. “Guna meningkatkan daya saing dan kompetensi dan kapasitas KIM di tengah-tengah masyarakat, memang kita harus terus melakukan penyempurnaan dan l;ebih memperkuat kemitraan dengan pemerintah daerah, steakholder lainnya serta kemitraan dengan pemerintah pusat. Yang penting KIM ini tetap ada berkiprah dan berinovasi dengan berbagai kegiatan yang lebih member warna lagi,” kata Abdussatar Ketua Forum KIM Lombok Barat. (her/rasidibragi)