Giri Menang Diskominfotik- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lombok Barat gelar acara Refleksi Akhir Tahun dengan thema “Pemuda dan Tantangan Masa Depan” di Aula Utama Kabtor Bupati Lombok Barat, Sabtu 19/12/2020.

Acara yang dihadiri oleh Anggota KNPI se Kabupaten Lombok Barat ini diisi dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim yang diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Baihaqi yang didampingi oleh Ketua DPD KNPI Lobar H. Ari Suhaimi, Sekretaris DPD KNPI Provinsi NTB, Rektor Universitas Qamarul Huda Bagu Dr. H. Ahyar Fadly, Ketua FKUB Lobar TGH. Subki Sasaki.

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPD KNPI Lobar H. Ari Suhaimi mengatakan, acara refleksi akhir tahun ini dirangkai dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim yang ada di Lombok Barat masing-masing Kecamatan diambil 10 anak yatim, serta zikir dan doa bersama untuk Lombok Barat Mantap.

“Acara ini, semoga ini menjadi awal langkah kita untuk menjadikan Kabupaten Lombok Barat dan KNPI lebih solid dan kuat dengan penuh kebersamaan, di tengah pendemi Covid-19 melalui para pemuda, kami (KNPI, red) ikut membantu dalam bentuk sosial dan doa,” katanya.

Dikatakan sama Ari KNPI Lobar selama satu tahun ini menjadi satu bagian yang ikut mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19, karena Covid-19 ini sangat menghantam negara bahkan dunia.

Ari menambahkan, dengan adanya kegiatan refleksi akhir tahun ini ia ingin menyatukan kembali persepsi para pemuda di Lombok Barat ini.

“Kami berharap melalui refleksi ini, kami ingin menumbuhkan kekuatan, kesolidan serta kebersamaan di kepengurusan, ke depan kami juga ingin memberikan sebuah kegiatan yang sangat positif dan produktif untuk para pemuda,” imbuhnya.

Dia meminta kepada pengurus KNPI untuk selalu produktif ke depan dengan berwirausaha, misalnya untuk berternak, bertani dan lain sebagainya, ke depannya bisa terealisasi dengan program dari pemerintah daerah dengan satu jalur menuju pemuda yang produktif.

Sementara itu Sekretaris Daerah H. Baehaqi dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun ini tidak melaksanakan refleksi akhir tahun dan tidak ada acara menyambut tahun baru 2021, karena kondisi pandemi covid-19, sebagai upaya dalam penegakan protokol Covid-19.

“Alhamdullilah atas kerjasama kita semua dan peran dari pada KNPI Lombok Barat juga luar biasa dan tidak terlepas dari upaya tim pencegahan Covid-19 kita bisa menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lombok Barat,” kata Baehaqi.

Baehaqi melanjutkan, dua bulan terakhir sampai dengan hari ini angka positif Covid-19 sudah menurun bahkan hampir tidak ada dan Tiga bulan terakhir tidak ada yang meninggal karena Covid-19, namun karena masalah pelaporan Lombok Barat masih orange.

Pemerintah Daerah berharap kepada semua segenap anggota KNPI agar bisa menempatkan diri sebagai humas untuk selalu mengingatkan agar menggunakan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan) supaya Covid-19 segera berlalu.

” Bangsa yang kuat adalah bangsa yang pemudanya kuat dan berkualitas, saya mengucapkan selamat semua jajaran KNPI Lombok Barat untuk melaksanakan refleksi akhir tahun 2020. Semoga nanti hasil refleksi ini bisa menjadi masukan-masukan bagi Pemerintah Daerah.” Ucapnya.

Terinspirasi dengan ucapan yang kerap kali disampaikan oleh Bung Karno dulu “Berikan saya seribu orang tua akan saya cabut semeru dari akar-akarnya. Berikan saya sepuluh pemuda akan saya guncang dunia”. Betapa besarnya potensi bagi pemuda dan betapa strategisnya pemuda dalam pembangunan termasuk sumber daya manusia.

“Oleh sebab itu, maka pemuda kita tidak hanya merupakan pelaku pembangunan, juga tidak hanya sebagai penonton di dalam pembangunan, tetapi pemuda di samping sebagai pelaku dia juga penggerak di dalam pembangunan itu sendiri,” imbuhnya.

Baihaqi menambahkan, pemuda harus berpikir driver bagaimana untuk mengendalikan, sehingga dalam pembangunan pemuda nantinya bisa mengambil perannya untuk menuju tujuan dari pada pembangunan yang meliputi pembangunan sumber daya manusia, fisik, sosial dan yang lainnya.

“Pemuda kita banyak yang kreatif. Inovasi-inovasi pemuda dalam dunia usaha supaya segera untuk dikomunikasikan. banyak yang harus kita lakukan dalam bidang pembangunan, bidang perternakan, bidang pertanian. Pemuda yang bakat di bidang peternakan, pertanian buat kelompok dan kita kolaborasikan dengan Pemda melalui Dinas Pertanian,” tutupnya. (Diskominfotik/zul/ Sumber :Andy-ProKoPi Lobar)