GIRI MENANG-Warga Lombok Barat (Lobar) bakal segera memiliki perguruan tinggi negeri. Proposal pendirian perguruan tinggi yang diajukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lobar diluluskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lobar Ispan Junaidi kepada wartawan mengatakan mulai tahun 2014 ini Lobar resmi memiliki satu perguruan tinggi yaitu Akademi Komunitas Negeri (AKN) Lobar. AKN telah diresmikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.
’’Dari 60 daerah yang berminat, Lobar bersama 10 kabupaten lainnya berhasil lolos dalam pengajuan proposal pendirian perguruan tinggi,” ujarnya kemarin.
Lobar juga menjadi satu dari tiga pengaju usulan yang seluruh program studinya diterima masing-masing jurusan adalah Akomodasi Perhotelan, Tata Boga dan Hotel Engineering. Rencananya, untuk angkatan pertama ini, Ispan mengatakan akan menerima 100 mahasiswa di masing-masing program studi.
’’Karena itu akademi ini bersiap membuka penerimaan mahasiswa baru mulai Agustus,” terangnya.
Ditambahkannya, AKN ini merupakan program baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi untuk menyiapkan tenaga kerja mengisi kebutuhan tenaga kerja di daerah. Salah satu syarat yang diminta pusat adalah ketersediaan lahan. Pemkab sudah menyiapkan lahan seluas enam hektare di Kecamatan Kuripan untuk membangun gedung AKN.
Sebelum gedung perkuliahan selesai dibangun. Untuk sementara, mahasiswa yang diterima di Akomodasi Perhotelan akan kuliah di SMK 1 Batulayar, mahasiswa Hotel Enginering di SMK 2 Mataram dan mahasiswa Tata Bogadi SKB Tematik Gerung.
Ispan menjelaskan untuk tenaga pengajar yang direkrut dari dunia usaha dan dunia industri. Selain itu ada pengajar yang dikirim Dikti melalui Polieknik Negeri Bali sebagai perguruan tinggi pembina.
’’Rencananya selama tiga tahun kita akan dibina dan selanjutnya bisa berdiri sendiri,” imbuhnya.
Pusat juga akan mendukung pembiayaan operasional untuk pembangunan kampus serta proses akademiknya. Selanjutnya subsidi juga akan diberikan bagi calon mahasiswa baru untuk biaya kuliah.
”Kita akan subsidi 60-70 persen biaya kuliah mahasiswa hingga AKN sudah memiliki unit produksi sendiri yang bisa dikembangkan,” pungkasnya.

Sumber: Lombok Post, Kamis 7 Agustus 2014