Sektor pertanian Lombok Barat ( Lobar ) masih menyumbang surplus beras sebesar 25 ribu ton tahun ini. Selain itu, Lobar juga mampu menyuplai perbenihan di NTB sebesar 60 persen.
Bupati H. Zaini Arony dalam acara panen raya di Lingsar, sabtu (4/5) lalu menyatakan rasa bangganya atas pencapaian semua pihak yang terlibat disektor pertanian sehingga mampu mempertahankan prestasi tersebut.
Menurut Bupatai, penyuluh berperan besar mewujudkan prestasi tersebut, mereka bisa berfungsi sebagai guru dan instruktur yang mampu memberitahu, membina dan membimbing para petani.
“ Karna itu saya merasa berbangga dan bersyukur bias bertemu para penyuluh yang ada di Lobar dalam kegiatan ini. ” kata Bupati di acara panen yang menggunakan teknologi jajar legowo.
Orang nomor satu di Lobar ini juga mengingatkan penyuluh tidak boleh tertinggal namun harus terus mampu produktivitas. Selain itu perlu adanya satu pengelolaan pendekatan untuk mampu berkembang.
“ Secara nasional hasil beras untuk satu are harus 6 ton, namun untuk Lobar sudah bisa melebihi target nasional. “ tambahnya.
Saat ini, lanjutnya dia, lahan pertanian Lobar semakin berkurang. Namun Lobar baru-baru ini mendapatkan 100 hektare. Pemkab benar-benar sangat dilema saat ini karna satu sisi butuh pembangunan ekonomi namun sisi lain luas lahan untuk pertanian berkuran.
“Saya ucapkan terima kasih pada jajaran penyuluh Lobar, semoga petani Lobar maju dan berkembang ke depannya,” harapnya.
Kepala Badan Penyuluh Lobar HM. Najib menyatakan, hasil ini merupakan bagian dari kaji tindak padi sawah yang dilakukan oleh BPK Lingsar. “Penyuluh menggunakan 3 model kaji tindak jajar legowo” ujarnya.
Model kaji tindak jajar legowo menggunakan varietas inpari 10. Perlakuan pupuk per hectare adalah urea 200 kilogram. NPK pelangi 300 kilogram, organik 500 kilogram dan obat-obatan.
Menurut kepala Dispertanakbum Lobar Chairul Bahtiar, selain menggunakan teknologi yang sudah ada dibutuhkan juga perlakuan khusus lainnya. Data dinas menyebutkan, total penyuluh Lobar saat ini sebanyak 130 orang , kelompok tani tanaman pangan Lobar 960 kelompok dan total keseluruhan kelompok tani 1565 kelompok,” Hasil kaji tindak ini akan diterapkan seluruh petani yang ada di Lobar dan juga sebagai ajang pengenalan teknologi pertanian,” tambahnya.