Gerung, Diskominfotik.  Kabupaten Lombok Barat di masa Pandemi copid19 ini mendapat kunjungan dari luar daerah yaitu dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Gianyar Bali.

Rombongan DPRD Gianyar yang berjumlah hampir 45 orang ini diterima langsung oleh Sekda Lombok Barat Dr. H. Baehaqi bersama sejumlah kepala OPD Lombok Barat di Ball Room Hotel Aruna, Senggigi Lombok Barat. selasa, 22 /09/ 2020.

Menurut Sekda penerimaan dilakukan di wilayah Senggigi atau tempat menginap para tamu untuk mempermudah tamu yang berkunjung ke Lombok Barat. Pemerintah Daerah memberikan pelayanan prima kepada para tamu yang berkunjung ke Lombok Barat.

“Penerimaan ini dilakukan di Senggigi karena Senggigi ini aman dari covid19 dan Senggigi ini memiliki protokol covid19 yang ketat sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para tamu yang berkunjung ke Lombok Barat” ujarnya.

Kunjungan  DPRD Gianyar yang dipimpin langsung oleh  Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta serta Wakil Ketua DPRD Ida Bagus Gaga Adi Saputra, ke Lombok Barat untuk mempelajari sejumlah hal terkait dengan Peraturan Daerah tentang Badan Permusyawaratan Desa, pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan pemukiman kumuh, retribusi pelayanan persampahan dan retribusi ijin gangguan dan ijin usaha.

Dalam kesempatan tersebut pimpinan rombongan mengatakan bahwa DPRD Gianyar dalam proses pembahasan sejumlah Peraturan Daerah membutuhkan masukan dan beberapa pembanding. Hal ini agar Perda yang dibahas dapat maksimal, karena itu pihaknya memilih Lombok Barat sebagai Lokasi Studi Banding. Selain itu pihak DPRD Gianyar melihat Lombok Barat memiliki protokol kesehatan yang baik sehingga layak dijadikan lokasi kunjungan.

Menurut Sekda Lombok Barat bahwa Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabuapten Lombok Barat diatur secara teknis di dalam Peraturan Bupati.Sementara itu untuk peningkatan Rumah Kumuh dan Pemukiman Kumuh di Lombok Barat telah dilakukan secara bertahap oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman.Pemerintah Daerah secara Reguler tetap mengalokasikan anggaran untuk mengurangi rumah kumuh di Lombok Barat.Sekda Lombok Barat yang mantan Kepala Bappeda Lombok Barat ini lebih jauh mengatakan bahwa Lombok Barat menjadi salah satu Daerah yang telah memiliki RDTR(Rencana Detail Tata Ruang) di Indonesia.Ia menjelaskan bahwa jumlah Daerah di Indonesia yang memiliki RDTR masih sangat minim dan Lombok Barat adalah salah satu yang memiliki konsep RDTR.Sekda menambahkan bahwa  RDTR ini mengatur secara datail bagaimana Tata Ruang sebuah Daerah hingga Kecamatan.

Ditemui usai penerimaan kunjungan kerja DPRD Gianyar, Sekda Lombok Barat  Dr. H. Baehaqi mengatakan bahwa gerakan ayo kembali ke Senggigi memiliki pengaruh besar bagi pelaku wisata dalam menerapkan protokol kesehatan covid19. Menurutnya dengan gerakan ayo kembali ke Senggigi ini pelaku wisata juga sekaligus mengkampanyekan tentang keamanan dan kenyamanan Senggigi untuk dikunjungi,  sehingga  mendorong tamu tamu dari luar daerah seperti DPRD Gianyar ini berani berkunjung ke Lombok Barat.

“Gerakan ayo kembali ke Senggigi ini memberikan rasa aman bagi para tamu untuk ke Lombok Barat khususnya Senggigi, bahwa para pelaku wisata memiliki protokol kesehatan covid19 yang ketat sehingga memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para tamu”ujarnya.

Sementara itu Kadis Komunikasi dan Informasi Lombok Barat, Ahad Legiarto mengatakan bahwa kedepan penerimaan tamu dari luar daerah akan dilakukan di Senggigi. Hal ini sesuai dengan surat edaran Bupati nomor 440/387/adm.pem/2020 tentang penerimaan kunker Selama Pandemi Covid19.  “Ini dilakukan untuk mempermudah para tamu yang ingin kunker ke Lombok Barat. Selain itu juga untuk untuk menunjang para pelaku wisata dalam mengembalikan kejayaan pariwisata  dan menggerakkan perekonomian di Lombok Barat di tengah hantaman covid19.” Ujarnya.

Lebih lanjut Ahad mengatakan bahwa even-even yang selama ini dilakukan di Senggigi yang digagas oleh Dinas Pariwisata Lombok Barat memberikan kesadaran bagi para pelaku wisata untuk menerapkan protokol kesehatan, guna menunjang Pemerintah Daerah dalam mengembalikan kejayaan pariwisata Lombok Barat khususnya kawasan Senggigi. (Diskomimfotik/Rif/ Juan)