H. Prasetya Utama, M. Kes.

(Widyaiswara BKD Kab. Lombok Barat)

 

Pada suatu saat kita sebagai seorang pegawai pernah merasakan kadang ada waktu luang yang secara tidak sengaja kita pergunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, maka mulai saat ini mari kita pergunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Salah satunya adalah dengan membaca buku. Karena “Membaca adalah jendela dunia” adalah kata-kata yang mungkin sering kita dengar atau pernah mengetahuinya. Benar bahwa membaca adalah jendela dunia. Sebab dengan membaca, kita akan mendapatkan berbagai manfaat, naik dari segi kesehatan maupun pengetahuan sehingga bermafaat dalam rangka meningkatan kompetensi kita sebagai seorang pegawai serta diharapkan memberikan angin segar dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas kita sebagai seorang pegawai yang profesional. Setidaknya manfaat membaca buku antara lain sebagai berikut:

Pertama: Aspek Kekuatan/Potensi

 1. Melatih otak

Membaca buku sangat baik sebagai latihan otak dan pikiran. Membaca dapat membantu menjaga otak agar selalu menjalankan fungsinya secara sempurna. Saat membaca, otak dituntut untuk berpikir, menganalisis berbagai masalah, mencari jalan keluar dan solusi hingga menemukan hal-hal baru. Kegiatan-kegiatan ini dapat membuat orang semakin cerdas karena sel-sel otak terus dimaksimalkan potensinya dan tidak dibiarkan terlelap dalam tidur panjangnya.

 2. Memiliki Tingkat Konsentrasi yang Baik
Orang yang membaca buku biasanya memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Membaca buku membuat otak kita fokus dan konsentrasi. Hal ini membantu kita dalam mengembangkan keterampilan objektivitas.

 3. Menumbuhkan Kemampuan Menulis
Jika pekerjaan Anda menuntut Anda untuk banyak menulis, seperti seorang jurnalis, public relation, atau bahkan musisi, membaca buku sangat disarankan. Buku yang ditulis dengan baik bisa menjadi inspirasi bagi Anda dalam menyusun kata-kata yang indah dan menarik.

4. Memberikan Ketenangan
Sangat mungkin jika tubuh menjadi rileks saat membaca buku. Penelitian sudah membuktikan bahwa membaca buku spiritual bisa menurunkan tekanan darah sekaligus menenangkan hati.

5. Membangun kepercayaan diri

Semakin banyak yang kita baca, semakin banyak pengetahuan yang kita dapatkan. Dengan bertambahnya pengetahuan, akan semakin membangun kepercayaan diri. Jadi, hal ini merupakan reaksi berantai. Karena kita adalah seorang pembaca yang baik, orang-orang akan mencari kita untuk mencari suatu jawaban. Perasaan terhadap diri kita sendiri akan semakin baik.

6. Meningkatkan kedisiplinan

Mencari waktu untuk membaca adalah sesuatu yang perlu dilakukan. Namun siapa diantara kita telah membuat jadwal untuk membaca buku setiap hari? Mungkin hanya sedikit sekali. Karena itulah, menambahkan aktifitas membaca buku ke dalam jadwal harian kita dan berpegang dengan jadwal tersebut akan meningkatkan kedisiplinan.

Kedua: Aspek Kesehatan 

1. Meningkatkan Kemampuan Otak
Buku fiksi biasanya memiliki alur cerita yang menarik dan tidak membosankan. Cerita fiksi memancing para pembacanya untuk berimajinasi terhadap karakter-karakter yang ada dengan persepsi yang berbeda. Proses inilah yang membuat otak kita bekerja sehingga secara mengagumkan kita bisa mengingat semua plot cerita dari ratusan halaman. Ini merupakan latihan yang baik bagi otak kita. Tentu saja, hasilnya akan maksimal jika dilakukan secara rutin.

2. Menjauhkan dari Penyakit Alzheimer
Para peneliti menemukan adanya pertumbuhan sel-sel otak dari orang-orang yang sering membaca buku. Daya ikat otak juga akan meningkat jika dilatih secara teratur. Tidak hanya membaca buku, kegiatan seperti mengisi teka-teki silang, atau bermain Sudoku juga bisa mencegah kehilangan memori dan menjauhkan dari penyakit Alzheimer.

3. Memiliki Kemampuan Analisa yang Baik
Saat membaca buku fiksi, pernahkah kita mendengar diri kita sendiri berkata, “sepertinya kita tahu akhir dari cerita ini,”. Jika iya, maka itu pertanda bahwa kemampuan analisa kita sedang bekerja. Jika prediksi kita seringkali benar, maka otak kita telah bekerja dengan baik.

4. Meredakan Stres
Tidak peduli betapa beratnya rutinitas, seperti beban pekerjaan atau permasalahan hubungan dengan pasangan, rangkaian kata yang indah bisa memancing otak untuk rileks. Novel atau cerita fiksi yang ditulis dengan indah bisa memancing otak untuk sejenak melupakan beban yang ada sehingga stres kita pun bisa berkurang.

5. Mengembangkan pola tidur yang sehat

Bila kita terbiasa membaca buku sebelum tidur, maka itu bertindak sebagai alarm bagi tubuh dan mengirimkan sinyal bahwa sudah waktunya tidur. Iniakan membantu mendapatkan tidur nyenyak dan bangun segar di pagi hari.

 

Ketiga: Aspek Pengetahuan

1.Membaca akan meningkatkan kosakata

Kita dapat belajar bagaimana mengira suatu makna dari sutau kata(yang belum kita ketahui) dengan membaca konteks dari kata-kata lainnya di sebuah kalimat. Buku, terutama yang menantang, akan menampakkan kepada kita begitu banyak kata yang mungkin belum kita ketahui.

2.Menambah wawasan dan pengetahuan

Saat kita membaca buklu, tepatnya buku pelajaran, kita bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Sebab, buku pelajaran berisi ilmu pengetahuan yang kita butuhkan.

3.Mengetahui informasi yang teraktual

Tak jarang buku memuat berbagai informasi, misalnya saja majalah, dengan membaca majalah, kita mengetahui informasi ter update. Sebab, majalah banyak memuat informasi yang mencakup harga produk, lomba dan lain-lain.

4. Mendapatkan motivasi baru

Saat ini banyak buku biografi orang-orang sukses. Jadi, jika kita membaca buku biografi seorang yang sukses, kita bisa termotivasi untuk mencapai cita-cita. Sebab dalam buku tersebut berisi tentang perjalanan hidup dan perjuangan orang tersebut hingga menjadi sukses.

Keempat: Fungsi Hiburan

1. Mengurangi kebosanan

Jika kita merasa bosan, akan merasa lebih baik dengan membaca buku yang bagus, bukan? Jika kita ingin memecahkan rasa malas yang monoton dan kehidupan yang tidak kreatif yang membosankan, maka pergi dan ambillah satu buku yang menarik, bukalah halaman-halamanya dan jelajahi dunia baru yang penuh dengan informasi dan kecerdasan.

2. Sebagai media penghibur

Selain buku pendidikan, majalah, buku biografi, banyak juga diproduksi buku hiburan seperti komik dan novel. Biasanya buku ini berisi cerita fiksi. Jadi, kita bisa membaca buku ini di waktu senggang, sehingga kita bisa merasa lebih terhibur.