Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menggelar Lombok Sumbawa Pearl Festival (LSPF) 2012.

“Event yang akan berlangsung mulai 29 Juni hingga 1 Juli 2012 ini merupakan gelaran kerjasama antara Kemenparekraf dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang didukung oleh Asosiasi Budidaya Mutiara Indonesia,” kata Wakil Menteri Kemenparekraf Dr. Sapta Nirwandar dalam acara jumpa pers Lomboj Sumbawa Pearl Festival 2012 di Jakarta, Senin (25/6).Sapta menjelaskan, kegiatan ini selain mempopulerkan daerah penghasil mutiara terbesar dan bertaraf internasional juga sebagai sarana untuk menarik kunjungan wisatawan ke daerah tujuan wisata Nusa Tenggara Barat.

“Kegiatan LSPF 2012 ini tak hanya sebagai pameran pariwisata, budaya, dan ekononi kreatif, melainkan juga akan mendatangkan wisatawan. Hal ini sudah tentu akan menggerakkan perekinomuan masyarakat melalui kegiatan pariwisata dan ekononi kreatif,” jelas Sapta.

Menurut Sapta, para buyer yang datang dari dalam dan luar negeri ini selain berwisata juga akan mengikuti lelang mutiara hasil pembudidayaan para petani mutiara dari berbagai daerah di tanah air, seperti NTB, Maluku, Ternate, dan Papua.

“Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti post tour ke sejumlah obyek wisata menarik di ataranya melihat pembudidayaan mutiara di sekutar pantai Lombok dan Sumbawa,” urai Sapta.

Selain acara festival, rancananya akan digelar serangkaian acara lain seperti pameran, lelang, dan panen mutiara, peragaan busana, sentas seni budaya, pemilihan Puteri Mutiara 2012, serta beragam lomba.

Lombok-Sumbawa selain menjadi destinasi pariwisata unggulan Provinsi NTB juga sebagai sentra perdagangan terbesar di Indonesia. Produk mutiara hasil budi daya para petani mutiara dari Indonesia yang diekspor ke berbagai produsen perhiasan dunia seperti New York, Jepang, Swiss, dan Milan. [mor]

Sumber : http://www.inilah.com