Gerung Diskominfotik – Panitia Seleksi Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Barat periode 2021-2025 secara resmi mengumumkan hasil seleksi Pansel Pimpinan Baznas yang diselenggarakan tanggal 13 Juli 2021 lalu.

Dari 18 Peserta yang lulus administrasi sebanyak 17 orang yang mengikuti tes seleksi kompetensi dan dinyatakan lulus tahap awal sebanyak 10 orang.

Demikian disampaikan Ketua Panitia Seleksi Pimpinan Baznas Kabupaten Lombok Barat Dr. H. Baihaqi di Gerung Jumat 23/07/21.

Lebih lanjut Baihaqi mengatakan bahwa proses seleksi berjalan dengan lancar sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku dan yang mengikuti pansel ini adalah putra putra terbaik Lombok Barat yang memiliki visi untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Lombok Barat. Baehaqi yang juga Sekda Lombok Barat ini menjelaskan bahwa jumlah peserta yang mendaftar mengikuti pansel sebanyak 21 orang, sementara yang lukus administrasi sebanyak 18.

“Dari 18 tersebut yang mengikuti tes seleksi sebanyak 17 org dan yang berhasil lulus seleksi sebanyak 10 orang.” jelasnya.

Dari 10 orang yang lulus seleksi tahap awal ini nantinya akan disaring lagi menjadi 5 orang dan akan diajukan ke Baznas Propinsi untuk memperoleh pertimbangan. Menurutnya proses seleksi ini cukup ketat karena pesertanya semuanya baik dan memiliki visi yang baik juga untuk Lombok Barat. Baehaqi menambahkan panitia seleksi dan pemerintah daerah melakukan proses seleksi untuk memperoleh pimpinan Baznas yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat. Selain itu juga melalui seleksi ini diharapkan agar Baznas memiliki pimpinan yang dapat mensejahterakan masyarakat Lombok Barat.

“Tentu harapan kita agar Baznas dapat mensejahterakan masyarakat Lombok Barat melalui berbagai terobosan yang dilakukan” harapnya.

Menurut Baehaqi, Baznas sebagai lembaga yang mengelola zakat tentu memiliki peran sentral dalam membantu masyarakat miskin dan kurang mampu, hal ini tentu sangat membantu Pemerintah Daerah untuk mengentaskan kemiskinan di Lombok Barat. Ia juga berharap agar semangat kolaborasi dan kemitraan antara Baznas dan Pemerintah Daerah dapat menekan angka kemiskinan melalui program program strategis.

“Kami berharap di situasi pandemi ini juga Baznas dapat berperan aktif meringankan beban nasyarakat kecil sesuai dengan aturan yang berlaku” ujarnya.(Diskominfotik/rif)