capirGiri Menang, 2 November 2016 – Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani dan Nelayan (KTNA) ke XV provinsi NTB Rabu siang ini (2/11) tengan berlangsung di Asrama Haji NTB, Jl. Lingkar selatan Loang Baloq, kota Mataram. Pertemuan selama sepekan ini dihajatkan sebagai ajang silaturrahmi dan tukar-menukar informasi seputar pengembanga pertanian, perikanan dan kehutanan bagi sesama anggota KTNA se-NTB. Pada kesempatan ini hadir seluruh perwakilan KTNA se-NTB termasuk peserta andalam yang tergabung dalam KTNA Lombok Barat.

Dibuka Wakil Gubernur NTB, H. Moh. Amin bersama anggota Forkompinda NTB dan kepala SKPD se NTB kegiatan ini diwarnai dengan penyerahan hadiah dan piala kepada para pemenang dalam berbagai jenis mata lomba yang sudah dilaksanakan panitia daerah.

Yang menarik dan patut menjadi kebanggn dari 15 katagori lomba yang digelar panitia daerah pada Peda kali ini, utusan kabupaten Lombok Barat termasuk salah satu kabupaten/kota se-NTB yang memperoleh nominasi terbaik sebagai juara pertama dalam lomba dimaksud. Kabupaten Lombok Barat yang konsen dan punya komitmen membangun agribisnis di sektor pertanian ini meraih juara I pada berbagai jenis mata lomba. Diantaranya, juara I Kelompok Tani Berprestasi Komoditas Jagung atas nama Kelompok Tani Mertak Songkan. Juara I Penyuluh Pendamping Kelompok Tani Jagung Berprestasi atas nama penyuluh Syarif Hidayatullah, SP, Juara I Petani Berprestasi atas nama Sudirman, Juara I THL TBPP Teladan atas nama Sahmin, A,Md dan juara I Kelembagaan Ekonomi Petani Berprestasi atas nama KSU Rean Mandiri.

Atas prestasi tersebut, Sahmin, A,Md asal Lombok Barat pemenang pertama pada lomba Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanan (THL-TBPP) diganjar hadiah umrah oleh pemrintah provinsi NTB bersama pemenang pertama lainnya untuk katagori penyuluh pertanian berprestasi dari Kabupaten Lombok Tengah dan Sumbawa Barat.

Wakil Gubernur NTB, H. Moh. Amin mengapresiasi upaya sungguh-sungguh dari para petani, kelompok tani, kelembagaan ekonomi petani maupun para penyuluh pertanian yang ada di NTB yang tidak pernah pantang enyerah dalam melakukan inovasi di bidang pertanian, sehingga NTB dikenal secara nasional sebagai propinsi yang berhasil membangun sektor pertanian. “Kepada para petani dan nelayan se-NTB saya terus memotivasi usaha pertanian dan perikanan yang dilakukan selama ini. Dan tingkatkan terus pencapai produksi di segaa lini dalam rumpun pertanian. Tapi ingat tidak saja kita tingkatkan produksi dalam kuantitas tapi juga kualitas jangan sampai kita abaikan. Dengan demikian daya saig petani terhadap pasar gelobal dapat berkompetisi secara sehat,” harap Wagub. (her/budi/humas)