GIRI MENANG – Seluruh pejabat eselon II dan III Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat akan mengikuti tes Urin.

Hasil tes akan diserahkan  ke bupati untuk menjadi pertimbangan masih layak memangku jabatan atau tidak. “Dalam waktu dekat kita laksanakan”, ungka Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang Linmas), Ahdiat Subiantoro, kepada Radar Lombok, Rabu kemarin (6/2).

Ahdiat tidak menjelaskan secara spesifik alasan krusial menyangkut diadakannya tes ini. Termasuk soal dugaan adanya pemakai narkoba dikalangan pejabat Lombok Barat. Yang pasti, tes ini adalah program pertama yang akan diadakan secara rutin.

Bakesbang Linmas akan bekerjasama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNN). Awalnya tes akan dilaksanakan bagi seluruh PNS, namun batal karena alas pembiayaan.

Menurut Ahdiat, hasil tes akan diserahkan ke bupati. Orang nomor satu ini juga kabarnya meminta secepatnya diadakan tes . “Hasilnya akan diserahkan ke beliau (bupati,Red)”,katanya.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Daerah HM Uzair, menyambut baik rencana ini. Ia menegaskan komitmen tinggi pemda dalam rangka membrantas penyalahgunaan narkoba  di jajaran pegawai negeri sipil  Lombok Barat. Buktinya, beberapa waktu lalu pemkab menindaktegas dengan memecat tidak hormat satu orang tenaga honorer yang terbukti mengkonsumsi narkoba. Oknum ini bekerja di Dinas Pendapatan. Tindakan yang sama juga dilakukan atas PNS di lingkup Sekretariat DPRD Lombok Barat. “Pegawai yang ketahuan akan ditindak langsung. Makanya tes ini akan dilakukan mendadak. Kalau ditahu jadwalnya nanti mereka (pengguna, Red) itu puasa”,ungkap Uzair sambil berkelakar.(cr-git)

Sumber : Lombok Post 7 Februari 2013