Lombok Barat, NTB, 20/5 (Antara) – Investor nasional PT Generasi Sakti Persada segera membangun kondominium dan hotel (kondotel) berlantai 10 di kawasan pariwisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Begitu izin membangunnya terbit, kegiatan fisik pembangunan kondotel 10 lantai itu dimulai. Sekarang masih diurus di Pemerintah Kabupaten Lombok Barat,” kata Pimpinan PT Generasi Sakti Persada untuk wilayah NTB Awan Wijaya, di Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Senin.

PT Generasi Sakti Persada merupakan anak perusahaan PT Sentul City Tbk, yang berbasis di Jakarta, namun membuka cabang di sejumlah provinsi termasuk di NTB. PT Sentul City Tbk merupakan perseroan yang bergerak dalam bidang pengembangan kota mandiri yang mengintegrasikan resor dan kawasan pemukiman terpadu di Sentul – Bogor.

Awan mengatakan, pihaknya telah menyediakan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk membangun kondotel berlantai 10 dengan kapasitas 300 unit kamar. Nantinya, kondotel itu menjadi bangunan hotel pertama yang berlantai 10 yang ada di kawasan pariwisata Senggigi.

Kondotel itu nantinya menjadi bangunan kondominium pertama yang ada di Pulau Lombok, NTB, karena selama ini belum ada kondominium yang dibangun.

“Izinnya pembangunanya yang belum terbit, memang ada arahan dari Pemkab Lombok Barat agar bangun empat lantai saja, namun kami menghendaki 10 lantai. Sedang kami koordinasikan lagi agar iiznnya segera terbit,” ujarnya. Awan optimistis berbagai perizinan akan segera rampung agar pembangunan kondotel itu dapat dimulai dalam tahun ini. PT Generasi Sakti Persada juga akan membangun hotel berbintang lima pada areal seluas 1.123 hektare di Stangi, Kabupaten Lombok Utara.

Rencana pembangunan hotel megah itu juga direncanakan pada 2013, meskipun desainnya belum rampung. “Begitu Kondotel 10 lantai itu dibangun, kami akan konsen di Lombok Utara untuk bangun hotel bintang lima itu,” ujarnya. Ia berharap, pemerintah daerah mendukung upaya penyediaan infrastruktur pendukung pariwisata itu, dan mempermudah berbagai perizinan.(*)

Sumber : http://www.antaramataram.com/berita/?rubrik=5&id=24601