Unit Donor Darah PMI Cabang Lombok Barat (Lobar) masih kekurangan atau devisit kantong darah sekitar 200 kantong per bulan. Sementara penyakit hepatitis serta tiga penyakit lainnya tetap diwaspadai agar tidak tertular ke orang lain melalui kegiatan donor daerah. PMI selalu melewati sejumlah alur yang telah ditentukan sebelum darah diberikan kepada pasien, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap potensi penyakit yang terkandung dalam darah pendonor.

Hal tersebut diungkapkan Kepala PMI Cabang Lobar dr Tri Ratno Wulandari melalui staf Unit Donor Darah (UDD) PMI Cabang Lobar Wayan Mustika kepada Global FM Lombok disela kegiatan doror darah Global FM Lombok di MGM Plaza Rabu (24/10) pagi. Ia mengatakan, jumlah pemakaian kantong darah per bulan sekitar 1.500-1.800 kantong. Sementara jumlah kantong yang tersedia setiap bulan sekitar 1.300 lebih, sehingga devisit kantong darah masih terjadi.

Ia mengatakan, provinsi NTB termasuk endemis penyakit hepatisis B dan C. Sehingga dalam proses donor darah, aspek pemeriksaan darah menjadi sangat penting. Selain hepatitis, penyakit sipilis dan HIV menjadi item pemeriksaan yang wajib dilakukan sebelum darah diberikan kepada pasien. Dari pengalaman selama ini, jumlah darah yang ditemukan mengandung hepatitis tergolong tinggi yakni sekitar 30 kantong setiap bulan.

“ Pengolahan darah yang tahapannya agak lama yaitu meliputi uji skrining (atau uji saring ) terhadap penyakit yang meliputi hepatitis B, hepatisis C, sipilis serta HIV. Empat penyakit ini yang diambil karena empat penyakit ini yang penularannya lewat darah itu sendiri. Di NTB daerah endemis hepatisis, baik hepatisis B maupun C. Semua sudah pernah kita temukan termasuk HIV dan sipilis, namun kasusnya hanya beberapa kantong saja dalam setahun” ujarnya.

Mustika mengatakan, untuk memenuhi stok darah di PMI Lobar, pihaknya selalu mengadakan kerjasama baik dengan pihak swasta maupun dengan instansi pemerintah, sekolah-sekolah hingga remaja Masjid. Semua masyarakat yang ingin melaksanakan kegiatan donor darah akan dilayani dimanapun diseluruh lingkungan kerja PMI Lobar yang meliputi Lobar dan Kota Mataram.

“ Yang bisa berkesinambungan seperti kerjasama kami dengan Global FM Lombok, dengan MGM Plaza, kita lakukan donor darah setiap tiga bulan sekali. Jadi kita turun lapangan melakukan sosialisasi terkait dengan donor darah. “ Ucapnya.

Sumber : www.globalfmlombok.com